kolitis tb kasus 2 fix

43
PRESENTASI KASUS Kolitis Tuberkulosa Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Arjawinangun Mei - Juli 2015 Pembimbing: dr. Sibli, Sp.PD Oleh : Dahlia Ardhyagarini Poernomo (110 2010 062)

Upload: galuh-kresna-bayu

Post on 11-Jan-2016

95 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tb

TRANSCRIPT

Page 1: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

PRESENTASI KASUS

Kolitis Tuberkulosa

Bagian Ilmu Penyakit DalamRSUD Arjawinangun

Mei - Juli2015

Pembimbing: dr. Sibli, Sp.PD

Oleh: Dahlia Ardhyagarini Poernomo

(110 2010 062)

Page 2: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

BAB I

TINJAUAN PUSTAKA

Page 3: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Definisi

• Kolitis merupakan suatu peradangan akut dan kronik pada kolon• Kolitis dibagi 2: infeksi dan non infeksi

• Kolitis tuberkulosa adalah infeksi kolon oleh Mycobacterium tuberculosae

Nizam. Kolitis Infeksi dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing.

Longo, Fauci, Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J. Tuberculosis in Harrison’s Principle of Internal Medicine 18th ed. USA: McGraw-HillCompanies. 2012

Page 4: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Epidemiologi

Lebih sering ditemukan di Negaraberkembang dengan penyakittuberculosis masih banyak ditemukan

Negara peringkat keIII kasus TB di Dunia

Longo, Fauci, Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J. Tuberculosis in Harrison’sPrinciple of Internal Medicine 18th ed. USA: McGraw-Hill Companies. 2012

Di negara berkembang, prevalensi TB tinggi Dewasa muda (21-40 tahun) Perempuan : Laki-laki = 2: 1

Page 5: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

TB Paru - Ekstra Paru

TB Paru+TBEkstra paru

5%TB Ekstra paru

15%

INFEKSI TB BERDASARKANLOKASI ANATOMI

TB Paru80%

Oto BT, Fauzi A, Syam AF, Simadibrata M, Abdullah M, Makmun Ddkk. Colitis Tuberculosis; Review article. The Ina-JGHE. Vol 11 Issue 3.

Dec 2010

Page 6: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Patogenesis TBEkstra Paru

TB pada saluran cerna merupakan 3-16% dari keseluruhanTB Ekstra paru

Oto BT, Fauzi A, Syam AF, Simadibrata M, Abdullah M, Makmun D dkk. ColitisTuberculosis; Review article. The Ina-JGHE. Vol 11 Issue 3. Dec 2010

Page 7: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

2.3 PATOFISIOLOGI

Tertelan sputum yg infeksius

Hematogen

Minum susu yang terkontaminasi

Penyebaran perkontinuitatum

Primer

Sekunder

-TB paru aktif / TB miliarLesi di: submukosa

Gaster usus halus ileocaecal

Peradangan spesifik

Hipertrofi (10%)

Ulsero-hipertrofi

(30%)

Ulseratif(60%)

Lesi berbentuk

tukak superfisial

Jar. fibrosis dan massa menonjol

menyerupai Ca/ polip

Bentuk penyembu

han

Page 8: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Gejala Klinis

• 80-90% keluhan berupa nyeri perut kolik yangtidak khas• Diare ringan bercampur darah• Konstipasi• Anoreksia• Demam ringan• Penurunan berat badan• Massa abdomen kanan bawah

Oto BT, Fauzi A, Syam AF, Simadibrata M, Abdullah M, Makmun D dkk. ColitisTuberculosis; Review article. The Ina-JGHE. Vol 11 Issue 3. Dec 2010

Page 9: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

DiagnosisTegak: Ditemukannya bakteri tuberculosis pada jaringan

• Biopsi PA • Kultur

• Diagnosis dugaan: jika ditemukan Tb paru aktif dengan penyakit ileosekal

• Pada barium enema : penebalan dinding, distorsi lekuk mukosa, ulserasi, stenosis, pseudopolip atau massa mirip Ca

• Kolonoskopi • Feses lengkap: 1/3 kasus TB Paru ditemukan kuman pada tinja (namun mungkin bukan berasal dari colitis Tb melainkan hanya kuman tertelan)

Page 10: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Kolonoskopi

• Dapat melihat langsung area yang terinfeksi (lokasi)• Membedakan gambaran antara Crohn’s disease dan Kolitis TB

Kolitis TB:• Ulkus Transversal• Massa yang menyerupai polip• > 4 segment

• Ileocaecal-valve lesion

Crohn’s disease

• Lesi Ano-rektal

• Ulkus longitudinal

• Aphtose ulcer• Cobblestone appearance

Oto BT, Fauzi A, Syam AF, Simadibrata M, Abdullah M, Makmun D dkk. Colitis Tuberculosis; Review article. The Ina-JGHE. Vol 11 Issue 3. Dec 2010

Page 11: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Kolonoskopi

Area ulkus yang aktif dengan Erosi multiple dengan aphtouseinflamasi menyerupai polip ulcer (Penyakit Crohn)

Page 12: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Ulkus pada mukosa (panah) pada penyakit Crohn pada

kolon(Courtesy of The University of Chicago General SurgeryArchives)

Page 13: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Patologi Anatomi

Pewarnaan HE pada Biopsi PA jaringan kolon yang terinfeksi kuman M. TBTerdapat granuloma dengan necrosis caseosa ditengahnya

Page 14: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Obat Dosis (mg/kgBB)/hari

Anjuran

Harian(mg/kgBB/hari)

Anjuran

Intermitten (mg/kgBB/kali)

Dosis maks.

Dosis (mg) / berat badan (kg)

<40 40-60 >60

R 8-12 10 10 600 300 450 600

H 4-6 5 10 300 150 300 450

Z 20-30 25 35 750 1000 1500

E 15-20 15 30 750 1000 1500

S 15-18 15 15 1000 Sesuai BB

750 1000

Tatalaksana

Page 15: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Fase Intensif Fase Lanjutan

BB Harian Harian 3x/minggu Harian 3x/minggu

(RHZE)150/75/400/

275

(RHZ)150/75/400

(RHZ)150/150/500

(RH)150/75

(RH)150/150

30 – 37 2 2 2 2 2

38 – 54 3 3 3 3 3

55 – 70 4 4 4 4 4

>71 5 5 5 5 5

Dosis Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap

Page 16: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Komplikasi

• Perdarahan saluran cerna• Perforasi peritonitis• Obstruksi intestinal• Fistula• Sindrom malabsorpsi

Oto BT, Fauzi A, Syam AF, Simadibrata M, Abdullah M, Makmun D dkk. Colitis Tuberculosis; Review article. The Ina-JGHE. Vol 11 Issue 3. Dec2010

Page 17: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

BAB II

LAPORAN KASUS

Page 18: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. EJenis Kelamin : PerempuanUmur : 37 tahunAlamat : Watu BelahPekerjaan : Ibu Rumah TanggaAgama : IslamStatus Pernikahan : MenikahPendidikan : SMPMasuk ruang rawat inap : 15 Juni 2015Keluar ruang rawat inap : 19 Juni 2015

Page 19: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

KELUHAN UTAMA: Pasien datang ke Poli Dalam RSUD Arjawinangun Lemas dan pusing sejak 2 bulan SMRS

- 3 bulan SMRS: nyeri perut disertai BAB cair. Ampas, lendir, darah (-) ± 3 kali sehari sampai saat ini. Mual (+) muntah (-) nafsu makan berkurang.- Berat badan turun dari 49 kg 32 kg dalam 3 bulan

- 2 bulan SMRS : lemas dan pusing hingga sulit bangun dari tempat tidur- 1 bulan SMRS: BAB hitam selama 1 minggu. BAK

normal.

II. ANAMNESIS

Page 20: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

- Beberapa kali periksa ke Puskesmas dan dokter umum, di diagnosa gastritis kronis.

- 2 kali datang ke Poli Dalam kontrol kedua dianjurkan rawat inap karena Hb rendah.

Batuk (-) sesak nafas (+) bila berjalan agak jauh Nyeri dada (-) Demam tidak terlalu tinggi, hilang timbul (+) Keringat berlebih (+) terutama saat malam.

Sering sariawan (-) berjamur / bercak putih di mulut (+) kadang-kadang.

Sering keputihan / gatal pada organ kewanitaan (-) Benjolan-benjolan (-) penyakit kulit (-)

Page 21: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Riwayat Sosial Ekonomi:- Lingkungan rumah bersih, cukup ventilasi, padat

penduduk- Orang di lingkungan sekitar terkena flek / batuk

lama (-)- Suami bekerja sebagai pedagang, tinggal

serumah dan pulang setiap hari.

Riwayat Kebiasaan:- Sering minum jamu (temulawak, kunyit putih

dan kuning) dibeli tiap hari sejak ± 6 bulan terakhir.

- Tidak suka makan pedas dan asam.

Page 22: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:

• Tidak pernah mengalami keluhan

serupa

• Riwayat flek paru (-) /penyakit

paru lain (-)

• Hipertensi (-)

• Kencing manis (-)

• Penyakit jantung (-)

• Alergi (-)

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:

o Flek paru (-)

o Hipertensi (+)

o Kencing manis (-)

Page 23: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Tanda Vital• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos Mentis (GCS: 15)• Tekanan darah : 110/70 mmHg• Nadi : 90 x/menit (kuat, cukup,

regular)• Pernapasan : 20 x/menit• Suhu : 36,4 0C• Berat Badan : 32kg• Tinggi Badan : 152 cm• Indeks Masa Tubuh : 14 kg/m2 (underweight)

Page 24: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

B. Status Generalisata

Kepala Bentuk : Normocephal Rambut : Hitam, tidak mudah rontok Mata : Konjungtiva anemis: +/ +

Sklera ikterik -/-

Telinga : Normotia, sekret -/- Hidung : Sekret -/-, septum tidak deviasi

Napas cuping hidung -/-

Mulut : Spora (-), stomatitis (-) kebersihan cukup T1-T1, faring tidak hiperemis

Page 25: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Leher• Kelenjar getah bening tidak teraba membesar.• Trakea berada di tengah.• Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.• JVP tidak meningkat (5+2 cm)

Thorak Pulmo: • Inspeksi: Bentuk dada normal, pergerakan simetris saat statis dan

dinamis. Massa, kelainan kulit, pelebaran / penyempitan sela iga (-)

Retraksi intercostal (-), suprasternal(-), epigastrium (-).• Palpasi : Fremitus vokal dan taktil kanan dan kiri simetris• Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru.• Auskultasi : Vesikular kanan = kiri, Rhonki -/-, wheezing +/+

Page 26: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Pemeriksaan EKG : 2 Juni 2015

Cor - Inspeksi : Ictus cordis terlihat di ICS VI 1 jari dari linea midclavicularis

sinistra - Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS VI 1 jari dari Linea midclavicularis

sinistra, kuat angkat (+), thrill (-) - Perkusi : - Batas kanan : ICS V Linea Parasternalis Dextra

- Batas kiri : ICS VI 1 jari dari Linea midclavicularis sinistra

- Batas atas : ICS III Linea Parasternalis Sinistra - Auskultasi : Bunyi jantung I-II, reguler, murmur (-), gallop (-)

Page 27: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Pemeriksaan EKG : 2 Juni 2015Abdomen- Inspeksi : Tampak datar- Auskultasi : Bising usus (+) meningkat. Bruit (-)- Perkusi : Terdengar suara timpani diseluruh lapang

abdomen, shifting dullness (-) - Palpasi : Supel pada seluruh lapang abdomen, hepar dan lien tidak

teraba membesar, nyeri tekan (+), massa (-) Turgor kulit kembali cepat.

Ekstremitas : Akral hangat

CRT <2’’

+ +

+ +

Page 28: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

\

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah Lengkap

LABRESULT

(08/06/15)

RESULT

(17/06/15)UNIT NORMAL

WBC 5,99 5,05 103/uL 5.2 - 12.4

RBC 3,29 4,02 106/uL 4,2 - 6,1

HGB 5,9 9,0 g/dL 12 - 18

HCT 20,5 28,6 % 37 - 52

MCV 62,3 * 71,0 * Fl 80 - 99

MCH 17,9 22,3 Pg 27 - 31

MCHC 28,8 * 31,4 * g/dL 33 - 37

RDW 22,4 23,4 % 11,5 - 14,5

PLT 525 * 431 103/ul 150-450

Neutrophil 79,6 * 84,6 * % 40 - 74

Limfosit 11,2 8,5 % 19 - 48

Monosit 4,6 4,1 % 3,4 - 9

Eosinophil 1,3 0,6 % 0 - 7

Basophil 0,2 0,4 % 0 - 1,5

Luc 3,0 1,7 % 0 - 4

Page 29: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Rontgen Thorax (16/06/2015)

Expertise :

Cor : Membesar ke lateral kanan dan kiri dengan apeks tertanam di

bawah diafragma, sinuses diafragma normal.

Pulmo : Hili normal Corakan paru

bertambah Kranialisasi (+) Tampak perbercakan

lunak pada 2/3 medial

lapangan kedua paru.

Kesan : Pembesaran jantung dengan

edema paru. DD/ TB paru

aktif.

Page 30: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

RESUME

Ny. E,Usia 37 tahun

Ke Poli Dalam:KU: lemas dan pusing

sejak 2 bln SMRS

- 3 bln SMRS: nyeri perut + BAB cair. Ampas, lendir, darah (-)

- Mual (+) muntah (-) nafsu makan (-) BB turun 17 kg.

- 2 bln SMRS: lemas dan pusing hingga sulit bangun dari tempat tidur.

- 1 bln SMRS: melena selama 1 mgg

- Ke puskesmas dan GP Dx gastritis kronis

- Sesak (+) jalan agak jauh.

- Demam ringan ±- Keringat malam

- Mata: konj.anemis +/+- Cor: kesan

kardiomegali kiri- Pulmo: wheezing +/+- Abd: nyeri tekan +

epigastrium dan paraumbilikal

Pemeriksaan Fisik:

- IMT: underweight

- Darah lengkap: - Anemia mikrositik

(Hb:5,9) hipokrom- Netrofil dan trombosit

meningkat- Ro thoraks:

pembesaran jantung dgn edema paru DD/ TB paru aktif.

Daftar masalah:1. Diare kronik2. Dispepsia + anoreksia3. Dyspneu4. Melena 5. Anemia mikrositik

hipokrom 6. Susp. TB paru

Page 31: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Subj

. Demam (-) Lemas (+) Nyeri kepala (-) • Batuk (-) sesak (-)• Mual (+) muntah

(-)• Nyeri ulu hati (+)

bila masuk makanan

• BAB cair 3 kali. Ampas, lendir, darah (-). BAK normal.

• Asupan kurang

Obj

. O / KU : Tampak sakit sedang. Kesad: CMT : 100/70 mmHg R: 20 x/menitN : 108 x/menit S : 37,4 0C

•Kepala : Konj. anemis +/+ |sclera ikterik -/-•Leher : KGB tdk teraba membesar

JVP tidak meningkat (5+2 cm)Cor : BJ 1 & 2 normal reguler. Murmur -, Gallop (-)•Pulmo : Vesikuler ka=ki. Rhonki -/-

Wheezing +/+•Abdomen : Datar, supel, BU + meningkat,• nyeri tekan (+) epigastrium, paraumbilical• Extremitas : Akral hangat. CRT <2’

Edema extr. superior -/-Edema extr. Inferior -/-

Ass

& P

lan. A/ Anemia

P/ PRC 3 labu / 750 cc (1/3)Rontgen ThoraxIVFD RL 20 tpmRanitidin 2 x 1 ampMetronidazol 2 x 1 amp

16 / 06/ 2015

Page 32: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Subj

. Demam (-) Lemas (+) Nyeri kepala (-) • Batuk (-) sesak (-)• Mual (+) muntah

(-)• Nyeri ulu hati (+)

berkurang• BAB cair 1 kali.

Ampas, lendir, darah (-). BAK normal.

• Nafsu makan membaik.

Obj

. O / KU : Tampak sakit sedang. Kesad: CMT :100/70 mmHg R: 20 x/menitN : 90 x/menit S : 37,4 0C

•Kepala : Konj. anemis +/+ |sclera ikterik -/-•Leher : KGB tdk teraba membesar

JVP tidak meningkat (5+2 cm)Cor : BJ 1 & 2 normal reguler. Murmur -, Gallop (-)•Pulmo : Vesikuler ka=ki. Rhonki -/-

Wheezing +/+•Abdomen : Datar, supel, BU +, nyeri tekan (+) epigastrium• Extremitas : Akral hangat.

Edema extr. superior -/-Edema extr. Inferior -/-

Ass

& P

lan. A/ Anemia

P/ PRC 3 labu / 750 cc (2/3)IVFD RL 20 tpmRanitidin 2 x 1 ampMetronidazol 2 x 1 amp

17 / 06/ 2015

Page 33: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Subj

. Demam (-) Lemas (-) Nyeri kepala (-) • Batuk (-) sesak (-)• Mual (-) muntah (-)• Nyeri ulu hati (-) • BAB cair 1 kali.

Ampas, lendir, darah (-). BAK normal.

• Asupan baikO

bj. O / KU : Tampak baik. Kesad: CM

T : 90/60 mmHg R: 20 x/menitN : 100 x/menit S : 36,7 0C

•Kepala : Konj. anemis +/+ |sclera ikterik -/-•Leher : KGB tdk teraba membesar

JVP tidak meningkat (5+2 cm)Cor : BJ 1 & 2 normal reguler. Murmur -, Gallop (-)•Pulmo : Vesikuler ka=ki. Rhonki -/-

Wheezing +/+•Abdomen : Datar, supel, BU +, nyeri tekan (-)• Extremitas : Akral hangat.

Edema extr. superior -/-Edema extr. Inferior -/-

Ass

& P

lan. A/ Kolitis TB + TB paru

P/ Bed restIVFD RL 20 tpmRanitidin 2 x 1 ampRHZE (450/300/1000/1000)B6 1 X 1 tabCiprofloxacin 2 x 1 gram

18 / 06/ 2015

Page 34: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Subj

. Demam (-) Lemas (-) Nyeri kepala (-) • Batuk (-) sesak (-)• Mual (-) muntah

(-)• Nyeri ulu hati (-)• BAB cair 1 kali.

Ampas, lendir, darah (-). BAK normal.

• Asupan baikO

bj. O / KU : Tampak baik. Kesad: CM

T : 110/70 mmHg R: 20 x/menitN : 96 x/menit S : 36,4 0C

•Kepala : Konj. anemis +/+ |sclera ikterik -/-•Leher : KGB tdk teraba membesar

JVP tidak meningkat (5+2 cm)Cor : BJ 1 & 2 normal reguler. Murmur -, Gallop (-)•Pulmo : Vesikuler ka=ki. Rhonki -/-

Wheezing +/+•Abdomen : Datar, supel, BU +, nyeri tekan (-)• Extremitas : Akral hangat.

Edema extr. superior -/-Edema extr. Inferior -/-

Ass

& P

lan. A/ Kolitis TB + TB

paruP/ Bed restRHZE (450/300/1000/1000Vit. B 6 1 x 1 tabAcc pulang

19 / 06/ 2015

Page 35: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

oV. DAFTAR MASALAH (1)Diare Kronis

S: BAB cair tanpa ampas, lendir dan darah 3x/hari sejak 3 bulan SMRS. Demam ringan ±

Kebiasaan makan pedas dan asam (-) Alergi (-)O: Bising usus meningkat, nyeri perut. Nyeri tekan epigastrium dan

paraumbilikal.A: Kolitis TB DD/Crohn disease, imunokompromisP: Dx: Feses lengkap, elektrolit mencari etiologi

Kolonoskopi, biopsi PA Med: Metronidazol 2 x 1 amp kemungkinan disentri amuba Siprofloksasin 2x 1 gr IV kemungkinan disentri basiler.

Page 36: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

oV. DAFTAR MASALAH (2)Dispepsia anoreksia

S: Nyeri perut saat masuk makanan. Mual (+) kurang nafsu makan. BB turun 17 kg dalam 3 bulanO: Nyeri tekan epigastrium. IMT 14 kg/m2 (underweight)A: Gastritis kronisP: Dx: Endoskopi, GDS, elektrolit. Non med: Diet TKTP 1450 kalori

Karbohidrat 60%, protein 30% Rendah serat dan lunak

Med: Ranitidin 3 x 1 amp

Page 37: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

oV. DAFTAR MASALAH (3)

Dyspneu

S: Riwayat sesak saat berjalan agak jauh (dyspneu d’effort)O: Wh +/+. Ro thoraks: pembesaran jantung dan edema paru, perbercakan lunak 2/3 medial kedua lapang paru. DD/ TB paru aktif. Hb: 5,9A: Gagal Jantung Kongestif e.c anemia. DD/ TB paru aktifP: Dx: EKG Non med: Bed rest Med: RHZE (450/300/1000/1000) B 6 1x1 tab

Page 38: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

oV. DAFTAR MASALAH (4)

Melena S: Riwayat BAB hitam 1 bulan SMRS selama 1 minggu. Riwayat minum jamu-jamuan yang dibeli 6 bulan terakhir. O: -A: Gastritis erosivaP: Dx: feses lengkap cek occult bleeding Non med: Stop membeli jamu-jamuan, lebih baik meramu

sendiri. Minimalkan pemakaian obat- obatan warung untuk anti nyeri. Hindari makanan pedas dan asam.

Page 39: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

oV. DAFTAR MASALAH (5)

Anemia

S: Lemas dan pusing sejak 2 bulan SMRS O: Hb: 5,9. MCV: 62.3 MCHC: 28.8. Konjungtiva anemis +/+A: Anemia mikrositik hipokrom e.c penyakit kronis (TB/Gastritis kronis) DD/ defisiensi FeP: Transfusi PRC 3 labu Cek Hb post transfusi

Page 40: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

oV. DAFTAR MASALAH (6)Susp. TB Paru

S: Demam ringan hilang timbul 3 bulan SMRS. Keringat malam.

O: Neutrofil meningkat. Trombositosis. Ro thorax: perbercakan lunak di 2/3 medial kedua lapang paru.

P: Dx : Ro thorax, sputum BTA, uji Tuberkulin Med: Rifampisin 450 mg Isoniazid 300 mg Pirazinamid 2x500 mg Etambutol 2x500 mg B6 1 x1 tab

Page 41: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Diare Kronis

Demam ringan

Penurunan BB drastis

Test Rapid HIV

Page 42: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

VIII. PROGNOSIS

• Quo ad vitam : dubia ad bonam• Quo ad functionam : dubia ad bonam• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Page 43: Kolitis Tb Kasus 2 Fix

Referensi• Nizam. Infeksi dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi 5. Jakarta: Interna Publishing. 2009

• Oto BT, Fauzi A, Syam AF, Simadibrata M, Abdullah M, Makmun D dkk. Colitis Tuberculosis; Reviewarticle. The Ina-JGHE. Vol 11 Issue 3. Dec 2010

• Longo, Fauci, Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J. Tuberculosis in Harrison’s Principle of InternalMedicine 18th ed. USA: McGraw-Hill Companies. 2012

• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia tahun 2011.

• Sabatine SM, . Sodium and Water homeostasis in Pocket Medicine 4th ed. USA: Lippincott William andWilkins. 2011.

• Sharma MP, Vikram B. Abdominal Tuberculosis. Indian J Med Res 120. Oct 2004 p303-315.

• Ramadhani M, Alwinsyah, Keliat EN, Zuhrial. Pengenalan Kembali Regimen Obat Anti Tuberkulosa padaPenderita Hepatitis Imbas Obat Anti Tuberkulosa. Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU/RSUP H AdamMalik Medan. 2011