KODE ETIKKODE ETIKPROFESI KEPERAWATANPROFESI KEPERAWATAN

Kode etik perawat.Kode etik perawat.• Profesi Profesi moral community : Cita- moral community : Cita-

cita dan nilai bersama.cita dan nilai bersama.• Anggota profesi Anggota profesi disatukan oleh disatukan oleh

latar belakang pendidikan yg samalatar belakang pendidikan yg sama• Profesi Profesi memiliki keahlian yg tidak memiliki keahlian yg tidak

dimiliki oleh orang lain.dimiliki oleh orang lain.• Profesi mempunyai t.j. khusus.Profesi mempunyai t.j. khusus.• Profesi Profesi memiliki monopoli untuk memiliki monopoli untuk

keahlian tertentu keahlian tertentu risiko risiko pelanggaran/kesalahanpelanggaran/kesalahan

• Pengguna jasa keperawatan perlu Pengguna jasa keperawatan perlu terlindungi terlindungi KODE ETIK ad/ jaminan bahwa KODE ETIK ad/ jaminan bahwa kepentingan konsumen akan terjamin. kepentingan konsumen akan terjamin.

• Kode etik Kode etik pedoman tertulis yg mengatur pedoman tertulis yg mengatur ttg norma-norma berperilaku.ttg norma-norma berperilaku.

• Kode etik Kode etik produk etika terapan ; produk etika terapan ; penerapan dari pemikiran etis atas suatu penerapan dari pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu yaitu PROFESI.wilayah tertentu yaitu PROFESI.

• Agar berfungsi secara sempurna, kode etik Agar berfungsi secara sempurna, kode etik harus dibuat oleh profesi itu sendiri, harus dibuat oleh profesi itu sendiri, sehingga benar-benar dijiwai oleh cita2 dan sehingga benar-benar dijiwai oleh cita2 dan nilai yg hidup dalam kalangan profesi nilai yg hidup dalam kalangan profesi tersebut.tersebut.

• Membuat kode etik oleh profesi Membuat kode etik oleh profesi menetapkan niatnya mewujudkan menetapkan niatnya mewujudkan nilai2 moral yg dianggapnya hakiki.nilai2 moral yg dianggapnya hakiki.

Pengertian :Pengertian :Kode etik ad/ persetujuan bersama, yg Kode etik ad/ persetujuan bersama, yg

timbul dari diri anggota itu sendiri u/ timbul dari diri anggota itu sendiri u/ mengarahkan perkembangan mereka mengarahkan perkembangan mereka sesuai dg. Nilai2 ideal yg diharapkan.sesuai dg. Nilai2 ideal yg diharapkan.

Kode etik ad/ hasil murni yg sesuai Kode etik ad/ hasil murni yg sesuai dg aspirasi profesi demi kepetningan dg aspirasi profesi demi kepetningan bersama dan kerukunanbersama dan kerukunan

Kode etik Kode etik ad/ kaidah-kaidah atau ad/ kaidah-kaidah atau peraturan2 yg ditetapkan bersama peraturan2 yg ditetapkan bersama dan diterima oleh seluruh anggota dan diterima oleh seluruh anggota suatu profesi.suatu profesi.

Kode etikKode etik pada dasarnya ad/suatu pada dasarnya ad/suatu hukum etik hukum etik sikap mental yg wajib sikap mental yg wajib dipatuhi oleh para anggotanya dalam dipatuhi oleh para anggotanya dalam menjalankan tugas.menjalankan tugas.

Kode etik Kode etik merupakan aturan2 susila, merupakan aturan2 susila, atau sikap akhlak yg ditetapkan atau sikap akhlak yg ditetapkan bersama dan diaati bersama oleh bersama dan diaati bersama oleh para anggota, yg tergabung dalam para anggota, yg tergabung dalam suatu organisasisuatu organisasi

Kode etik Kode etik rumusan pedoman yg rumusan pedoman yg menunjukkan hal-hal yg mana yg harus menunjukkan hal-hal yg mana yg harus dilakukan dan yg mana yg tidak boleh dilakukan dan yg mana yg tidak boleh dilakukan.dilakukan.

Tujuan Kode etik :Tujuan Kode etik :

• Tanpa sanksi hukum, kode etik tidak akan Tanpa sanksi hukum, kode etik tidak akan dilanggar oleh para anggotanya.dilanggar oleh para anggotanya.

• Sebagai jaminan kpd msy bahwa anggota Sebagai jaminan kpd msy bahwa anggota profesi akan memberikan yg terbaik profesi akan memberikan yg terbaik baginya.baginya.

• Perawat akan menggunakan Perawat akan menggunakan pengethnya dan keahlian demi pengethnya dan keahlian demi kepentingan msy.kepentingan msy.

• Sebagai kewajiban bagi perawat Sebagai kewajiban bagi perawat dalam memberikan pelayanan dalam memberikan pelayanan dilandasi pertimbangan moral.dilandasi pertimbangan moral.

• Menghasilkan pelayanan yang Menghasilkan pelayanan yang bermutu tinggi.bermutu tinggi.

Majelis Kode Etik KeperawatanMajelis Kode Etik KeperawatanKode etik memerlukan pengawasan Kode etik memerlukan pengawasan

secara terus menerussecara terus menerus

• Pada umumnya kode etik akan Pada umumnya kode etik akan mengandung sanksi2 yg dikenakan mengandung sanksi2 yg dikenakan pada pelanggar.pada pelanggar.

• Kasus pelanggaran akan dinilai dan Kasus pelanggaran akan dinilai dan ditindak oleh suatu “ditindak oleh suatu “Dewan Dewan kehormatankehormatan” atau komisi yang ” atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu.dibentuk khusus untuk itu.

• Tujuan ; mencegah perilaku yg tidak Tujuan ; mencegah perilaku yg tidak etisetis

• Majelis Kode Etik Keperawatan (ps.26 Majelis Kode Etik Keperawatan (ps.26 dan 27 AD PPNI).dan 27 AD PPNI).

• Sebagaimana halnya dg dokter, perawat Sebagaimana halnya dg dokter, perawat merupakan tenaga kesehatan profesional yg merupakan tenaga kesehatan profesional yg menghadapi banyak masalah moral/etikmenghadapi banyak masalah moral/etik

• PPNI PPNI 26 Januari 2002 ; Membentuk Majelis 26 Januari 2002 ; Membentuk Majelis Kode Etik Keperawatan Tk.Pusat, akan Kode Etik Keperawatan Tk.Pusat, akan bertanggung jawab menangani masalah2 bertanggung jawab menangani masalah2 etik.etik.

• Komite Keperawatan Rumah Sakit Komite Keperawatan Rumah Sakit - - mempunyai tugas pokok menyelesaikan mempunyai tugas pokok menyelesaikan

masalah-masalah etik yang terjadi bagi masalah-masalah etik yang terjadi bagi tenaga keperawatan (anggota profesi).tenaga keperawatan (anggota profesi).

- melakukan pembinaan etika profesi.- melakukan pembinaan etika profesi.

• Kode Etik PPNI (Munas IV PPNI Kode Etik PPNI (Munas IV PPNI No.09/MUNAS VI/PPNI/2000) tentang No.09/MUNAS VI/PPNI/2000) tentang Kode Etik Keperawatan Indonesia.Kode Etik Keperawatan Indonesia.

• Diangkat dengan Diangkat dengan mempertimbangkan Kode Etik mempertimbangkan Kode Etik ““International Council of Nursing”,International Council of Nursing”, bertanggung jawab :bertanggung jawab :

- - Perawat dan klienPerawat dan klien - Perawat dan praktik- Perawat dan praktik - Perawat dan masyarakat- Perawat dan masyarakat - Perawat dan teman sejawat- Perawat dan teman sejawat - Perawat dan profesi- Perawat dan profesi

• Kewajiban perawat untuk senantiasa Kewajiban perawat untuk senantiasa melakukan profesinya menurut melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi :ukuran tertinggi :

Perawat mjemberikan pelayanan Perawat mjemberikan pelayanan sesuai kemajuan iptek keperawatan sesuai kemajuan iptek keperawatan yang mutrahir, dilandasi etika yang mutrahir, dilandasi etika keperawatan, hukum dan agama.keperawatan, hukum dan agama.

Pelayanan yg diberikan bukan saja Pelayanan yg diberikan bukan saja dipert.j.kan kepada sesama manusia dipert.j.kan kepada sesama manusia tetapi juga thd Tuhan Yg Maha Esa.tetapi juga thd Tuhan Yg Maha Esa.

• Perawat tidak boleh dipengaruhi oleh Perawat tidak boleh dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi :pertimbangan keuntungan pribadi :

Pekerjaan perawat lebih merupakan Pekerjaan perawat lebih merupakan panggilan kemanusiaan dg mendahulukan panggilan kemanusiaan dg mendahulukan kepntingan klien.kepntingan klien.

Perawat berhak memperoleh imbalan atas Perawat berhak memperoleh imbalan atas pekerjaannya, tetapi tidak selamanya pekerjaannya, tetapi tidak selamanya sesuai dengan apa yg sudah diberikan sesuai dengan apa yg sudah diberikan pada klien.pada klien.

• Perbuatan yg bertentangan dg etik :Perbuatan yg bertentangan dg etik : - Setiap perbuatan yg bersifat memuji diri- Setiap perbuatan yg bersifat memuji diri atau mempromosikan diriatau mempromosikan diri bahwa yg bahwa yg

dimiliki adalah karunia yang diberikan dan dimiliki adalah karunia yang diberikan dan kemurahan Tuhan.kemurahan Tuhan.

Menerapkan pengetahuan dan Menerapkan pengetahuan dan keterampilan tanpa kebebasan profesi.keterampilan tanpa kebebasan profesi.

- Memnerima imbalan selain dari pada - Memnerima imbalan selain dari pada yg layak sesuai dg jasanya, kecuali dg yg layak sesuai dg jasanya, kecuali dg keikhlasan.keikhlasan.

Pekerjaan perawat adalah panggilan Pekerjaan perawat adalah panggilan kemanusiaan, maka imbalan jasa yg kemanusiaan, maka imbalan jasa yg menjadi haknya tidak dapat disamakan menjadi haknya tidak dapat disamakan dg jasa dalam usaha lain, krn sifat dg jasa dalam usaha lain, krn sifat pekerjaan perawat adalah pekerjaan pekerjaan perawat adalah pekerjaan mulia.mulia.

• Perawat dalam memberikan Perawat dalam memberikan pendapatnya harus dibuktikan pendapatnya harus dibuktikan kebenarannya.kebenarannya.

• Perawat dalam memberikan pelayanan Perawat dalam memberikan pelayanan harus mendahulukan kepentingan msy.harus mendahulukan kepentingan msy.

• Perawat dalam bekerjasama dengan Perawat dalam bekerjasama dengan teman sejawat harus memelihara saling teman sejawat harus memelihara saling pengertian dg sebaik-baiknya.pengertian dg sebaik-baiknya.

• Perawat menggunakan ilmu dan Perawat menggunakan ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan keterampilannya untuk kepentingan klien dan bila tidak mampu wajib klien dan bila tidak mampu wajib merujuk kepada yg lebih mampu.merujuk kepada yg lebih mampu.

• Perawat wajib merahasiakan segala Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yg dikerahuinya tentang sesuatu yg dikerahuinya tentang seorang klien, bahkan juga setelah seorang klien, bahkan juga setelah ybs meninggal.ybs meninggal.

• Memperlakukan teman sejawat Memperlakukan teman sejawat sebagaimana ia sendiri ingin sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.diperlakukan.

• Perawat harus senantiasa mengikuti Perawat harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengeth dan perkembangan ilmu pengeth dan tetap setia pada cita-citanya yg luhurtetap setia pada cita-citanya yg luhur

Nomor : 09/MUNAS VI/PPNI/2000Nomor : 09/MUNAS VI/PPNI/2000Tentang : Kode Etik Keperawatan IndonesiaTentang : Kode Etik Keperawatan Indonesia

KODE ETIKKODE ETIKKEPERAWATAN INDONESIAKEPERAWATAN INDONESIA

  MUKADIMAHMUKADIMAH

   Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan tercapainya kesejahteraan fisik, material dan mental tercapainya kesejahteraan fisik, material dan mental spiritual untuk mahluk insani dalam wilayah Republik spiritual untuk mahluk insani dalam wilayah Republik Indonesia, maka kehidupan profesi keperawatan di Indonesia, maka kehidupan profesi keperawatan di

Indonesia selalu berpedoman kepada sumber Indonesia selalu berpedoman kepada sumber asalnya yaitu kebutuhan masyarakat Indonesia akan asalnya yaitu kebutuhan masyarakat Indonesia akan

pelayanan keperawatan.pelayanan keperawatan.

Warga Keperawatan di Indonesia Warga Keperawatan di Indonesia menyadari bahwa kebutuhan akan menyadari bahwa kebutuhan akan

keperawatan bersifat universal bagi klien keperawatan bersifat universal bagi klien (individu keluarga kelompok dan (individu keluarga kelompok dan

masyarakat), oleh karenanya pelayanan masyarakat), oleh karenanya pelayanan yang diberikan oleh perawat selalu yang diberikan oleh perawat selalu

berdasarkan kepada cita-cita yan luhur, berdasarkan kepada cita-cita yan luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan umat tanpa membedakan kesejahteraan umat tanpa membedakan

kebangsaan, kesukuan, warna, kulit, kebangsaan, kesukuan, warna, kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan agama yang dianut serta kedudukan

sosial.sosial.

Dalam melaksanakan tugas playanan Dalam melaksanakan tugas playanan keperawatan kepada klien, cakupan tanggung keperawatan kepada klien, cakupan tanggung jawab perawat Indonesia adalah meningkatkan jawab perawat Indonesia adalah meningkatkan

derajat kesehatan, mencegah terjadinya derajat kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengurangi dan menghilangkan penyakit, mengurangi dan menghilangkan

penderitaan serta memulihkan kesehatan yang penderitaan serta memulihkan kesehatan yang kesemuanya ini dilaksanakan atas dasar kesemuanya ini dilaksanakan atas dasar

pelayanan yang paripurna.pelayanan yang paripurna.

Dalam melaksanaka tugas professional yang Dalam melaksanaka tugas professional yang berdaya guna dan berhasil guna para perawat berdaya guna dan berhasil guna para perawat

mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang bermutu dengan memelihara dan meningkatkan bermutu dengan memelihara dan meningkatkan

integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan keterampilan yang memadai serta dengan keterampilan yang memadai serta dengan

kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian dari upaya kesehatan secara merupakan bagian dari upaya kesehatan secara

menyeluruh.menyeluruh.

Dengan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa Dengan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas pengabdian dalam melaksanakan tugas pengabdian

untuk kepentingan kemanusiaan, Bangsa untuk kepentingan kemanusiaan, Bangsa dan Tanah Air, Persatuan Perawat dan Tanah Air, Persatuan Perawat

Nasional Indonesia menyadari bahwa Nasional Indonesia menyadari bahwa Perawat Indonesia yang berjiwa Pancasila Perawat Indonesia yang berjiwa Pancasila

dan berlandaskan pada UUD 1945 dan berlandaskan pada UUD 1945 merasa terpanggil untuk menunaikan merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban dalam bidang keperawatan kewajiban dalam bidang keperawatan

dengan penuh tanggung jawab, dengan penuh tanggung jawab, berpedoman kepada dasar-dasar seperti berpedoman kepada dasar-dasar seperti

tertera di bawah ini :tertera di bawah ini :

  

  

PERAWAT DAN KLIENPERAWAT DAN KLIEN  

1.1.Perawat dalam memberikan pelayanan Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan keperawatan menghargai harkat dan

martabat manusia, keunikan klien, dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, kebangsaan, kesukuan, warna kulit,

umur, jenis kelamin, aliran politik dan umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan agama yang dianut serta kedudukan

sosial.sosial.2.2.Perawat dalam memberikan pelayanan Perawat dalam memberikan pelayanan

keperawatan senantiasa memelihara keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati suasana lingkungan yang menghormati

nilai-nilai budaya, adat-istiadat dan nilai-nilai budaya, adat-istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien.kelangsungan hidup beragama dari klien.

3. kepada mereka yang membutuhkan asuhan 3. kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan.keperawatan.

4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang 4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang diketahui sehubungan dengan tugas yang

dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum

yang berlaku.yang berlaku.

PERAWAT DAN PRAKTIKPERAWAT DAN PRAKTIK•   

1.1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar terus-menerus.dibidang keperawatan melalui belajar terus-menerus.

2.2. Perawa senantiasa memelihara mutu pelayanan Perawa senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran keperawatan yang tinggi disertai kejujuran

professional dalam menerapkan pengetahuan serta professional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan

klien.klien.

3.pada informasi yang adekuat dan 3.pada informasi yang adekuat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang delegasi dan memberikan delegasi kepada orang

lain.lain.4.Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik 4.Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik

profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku professional. perilaku professional.

PERAWAT DAN MASYARAKATPERAWAT DAN MASYARAKAT   Perawat mengemban tanggung jawab bersama Perawat mengemban tanggung jawab bersama

masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.kesehatan masyarakat.

    

PERAWAT DAN TEMAN SEJAWATPERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT

  

1.1.Perawat senantiasa memelihara Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan perawat maupun hubungan baik dengan perawat maupun dengan tenaga kesehaan lainnya, dan dengan tenaga kesehaan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana dalam memelihara keserasian suasana

lingkungan kerja maupun dalam lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan mencapai tujuan pelayanan kesehatan

secara menyeluruh.secara menyeluruh.

2.2.Perawat bertindak malindungi klien dan Perawat bertindak malindungi klien dan tenaga kesehatan yang memberikan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan illegal.kompeten, tidak etis dan illegal.

PERAWAT DAN PROFESIPERAWAT DAN PROFESI

1.1.Perawat mempunyai peran utama dalam Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar dan pelayanan menentukan standar dan pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.keperawatan.

2.2.Perawat berperan aktif dalam berbagai Perawat berperan aktif dalam berbagai pengembangan profesi keperawatan.pengembangan profesi keperawatan.

3.3.Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.yang bermutu tinggi.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH