kode etik 5 profesi kesehatan

9
Nama : Pipit Ratnasari NPM : 1306488272 Tugas Etika dan Hukum dalam Kesehatan Ibu Dr. Drg. Pradnya Paramita, MARS Ekstensi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 2013 KODE ETIK 5 PROFESI KESEHATAN (DOKTER, DOKTER GIGI, PERAWAT, AHLI FARMASI, AHLI KESEHATAN MASYARAKAT) AWAL KEHIDUPAN Persamaan Melindungi hak hidup manusia dari awal kehidupan Perbedaan Dokter, dokter gigi, perawat, ahli farmasi, dan ahli kesehatan masyarakat adalah 5 profesi yang bergerak di bidang kesehatan dan memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan derajat kesehatan. Namun upaya yang dilakukannya untuk mencapai tujuan itu berbeda-beda. Dokter dan dokter gigi melakukan pengobatan, perawat melakukan asuhan keperawatan, ahli farmasi berhubungan dengan pemberian obat, dan kesehatan masyarakat mengupayakan kesehatan pada suatu kelompok masyarakat melalui upaya promotif dan preventif. Dengan demikian perbedaan mengenai

Upload: pipit-ratnasari

Post on 08-Feb-2016

2.326 views

Category:

Documents


210 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kode Etik 5 Profesi Kesehatan

Nama : Pipit Ratnasari

NPM : 1306488272

Tugas Etika dan Hukum dalam Kesehatan

Ibu Dr. Drg. Pradnya Paramita, MARS

Ekstensi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 2013

KODE ETIK 5 PROFESI KESEHATAN

(DOKTER, DOKTER GIGI, PERAWAT, AHLI FARMASI, AHLI

KESEHATAN MASYARAKAT)

AWAL KEHIDUPAN

Persamaan

Melindungi hak hidup manusia dari awal kehidupan

Perbedaan

Dokter, dokter gigi, perawat, ahli farmasi, dan ahli kesehatan masyarakat adalah 5 profesi

yang bergerak di bidang kesehatan dan memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan

derajat kesehatan. Namun upaya yang dilakukannya untuk mencapai tujuan itu berbeda-beda.

Dokter dan dokter gigi melakukan pengobatan, perawat melakukan asuhan keperawatan, ahli

farmasi berhubungan dengan pemberian obat, dan kesehatan masyarakat mengupayakan

kesehatan pada suatu kelompok masyarakat melalui upaya promotif dan preventif. Dengan

demikian perbedaan mengenai “awal kehidupan” keempat profesi ini dengan profesi

keseharan masyarakat adalah:

Melindungi hak hidup manusia/individu melalui proses pengobatan (kuratif dan

rehabilitatif)

Profesi Kesehatan masyarakat

Tidak disinggung mengenai perlindungan yang harus dilakukan oleh ahli kesehatan

msayarakat, namun sebagai tenaga kesehatan tetap harus melindungi hak hidup

individu atau kelompok masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.

Page 2: Kode Etik 5 Profesi Kesehatan

AKHIR KEHIDUPAN

Persamaan

Dalam Kode Etik Kedokteran disebutkan bahwa harus melindungi hidup makhluk insani, dan

dalam penjelasannya dijelaskan bahwa maksud dari kalimat itu adalah melindungi hidup

makhluk insani sejak awal kehidupan atau saat pembuahan. Dari kalimat ini bisa disimpulkan

bahwa perlindungan yang dilakukan adalah sejak awal kehidupan sampai akhir kehidupan,

dan sampai meninggal kerahasiaan seseorang harus dijaga. Memang tidak semua kode etik

menjelaskan mengenai awal dan akhir kehidupan, tetapi setiap profesi harus berusaha untuk

melindungi kehidupan seseorang.

Perbedaan

Seperti penjelasan mengenai awal kehidupan di atas, bahwa perlindungan yang dilakukan

oleh 5 profesi ini berbeda berdasarkan:

Sasaran: dokter, dokter gigi, perawat, dan ahli farmasi sasaran/kliennya adalah

individu sedangkan ahli kesehatan masyarakat sasaran/kliennya adalah kelompok

masyarakat.

Upaya yang dilakukan: dokter, dokter gigi, perawat, dan ahli farmasi adalah profesi

yang lebih mengutamakan pengobatan/kuratif dan rehabilitatif, sedangkan ahli

kesehatan masyarakat bergerak di bidang promotif dan preventif.

RAHASIA KEDOKTERAN

Persamaan

Wajib merahasiakan tentang apa yang diketahui tentang pasien dan rekam medik

pasien, bahkan setelah pasien meninggal dunia.

Perbedaan

Profesi kesehatan masyarakat sasarannya adalah kelompok masyarakat, bukan pasien.

Dan dalam kode etik kesehatan masyarakat tidak ada penjelasan mengenai

kerahasiaan pasien yang harus dijaga.

IKLAN

Persamaan

Dokter, dokter gigi, ahli farmasi:

Tidak melakukan suatu perbuatan yang dimaksudkan mencari keuntungan pribadi,

seperti mengiklankan produk.

Page 3: Kode Etik 5 Profesi Kesehatan

Pada dasarnya semua profesi yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat tidak

diperkenankan mengiklankan atau mempromosikan suatu produk, karena akan

mempengaruhi image masyarakat terkait profesi yang disandang oleh promotor tersebut.

Perbedaan

Dokter:

Tidak mengadakan wawancara dengan pers atau menulis karangan dalam majalah/harian

untuk memperkenalkan dan mempromosikan cara ia mengobati sesuatu penyakit, karena

orang awam yang membacanya tidak dapat menilai keberanannya.

Tidak mengijinkan dokter memberi kesempatan kepada orang awam untuk menghadiri

pembedahan atau menyiarkan foto pembedahan dengan maksud memperkenalkan diri

kepada khalayak ramai.

Dokter gigi:

Dokter Gigi di Indonesia dilarang melakukan promosi dalam bentuk apapun seperti

memuji diri, mengiklankan alat dan bahan apapun, memberi iming-iming baik

langsung maupun tidak langsung dan lain – lain, dengan tujuan agar pasien datang

berobat kepadanya.

Dokter Gigi di Indonesia dilarang menggunakan gelar atau sebutan profesional yang

tidak diakui oleh Pemerintah Indonesia.

Dokter Gigi di Indonesia tidak diperkenankan menjaring pasien secara pribadi ,

melalui pasien atau agen.

KEWAJIBAN BAGI DIRI SENDIRI

Persamaan

Memelihara kesehatan, supaya dapat bekerja dengan baik

Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan

umumnya dan profesi masing-masing pada khususnya

Perbedaan

Dokter Gigi:

Wajib mempertahankan dan meningkatkan martabat dirinya.

Tidak boleh menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi

tanpa izin dari organisasi profesi

Page 4: Kode Etik 5 Profesi Kesehatan

Perawat:

Senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran

profesional yang menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai

dengan kebutuhan klien

Ahli Farmasi:

Menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya

Aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan di Bidang Kesehatan

pada umumnya dan di Bidang Farmasi pada khususnya.

KEWAJIBAN BAGI TEMAN SEJAWAT

Persamaan

Membina hubungan baik dan meperlakukan teman sejawat sebagaimana ia sendiri

ingin diperlakukan.

Senantiasa menasehati teman sejawat jika ia menyimpang

Melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara

tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.

Perbedaan

Dokter:

Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dan teman sejawat, kecuali dengan

persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.

Dokter gigi:

Apabila akan membuka praktik disuatu tempat sebaiknya memberitahukan terlebih

dahulu kepada teman sejawat yang praktiknya berdekatan

Ahli Farmasi:

Mempergunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan kerjasama yang baik sesama

profesi apoteker sehingga timbul rasa saling percaya dalam menunaikan tugas

Ahli Kesehatan Masyarakat:

Dalam menjalankan tugas hendaknya berpegang pada prinsip-prinsip : Kemitraan,

Kepemimpinan, Pengambilan Prakarsa dan Kepeloporan.

Page 5: Kode Etik 5 Profesi Kesehatan

KEWAJIBAN BAGI PROFESI KESEHATAN LAIN

Persamaan

Dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta

masyarakat, harus saling menghormati tanpa membedakan agama, suku, golongan dan

sebagainya.

Perbedaan

Ahli Farmasi:

Hendaknya menjauhkan diri dari tindakan atau perbuatan yang dapat mengakibatkan

berkurangnya/hilangnya kepercayaan masyarakat kepada sejawat petugas kesehatan

lainnya.

NILAI DAN KEYAKINAN TERKAIT

Persamaan

Menjunjung tinggi dan melaksanakan sumpah profesi masing-masing

Memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan

kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif)

Mengutamakan kepentingan orang lain (dalam hal ini klien/pasien/masyarakat) dari

pada kepentingan pribadi

Melayani masyarakat tanpa pamrih dan berlaku adil

Memperlakukan orang lain dengan tidak membeda-bedakan agama, suku, golongan

dan sebagainya

Melakukan intervensi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki

Perbedaan

Dokter dan dokter gigi:

Tidak mengambil alih pasien teman sejawat kecuali dengan persetujuan dan prosedur

yang benar

Ahli Kesehatan Masyarakat:

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, harus mengutamakan pembinaan

kesehatan yang menyangkut orang banyak.

Page 6: Kode Etik 5 Profesi Kesehatan

ANALISA PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MEMPENGARUHI

KERJASAMA TIM

Dari beberapa profesi seperti dokter, dokter gigi, perawat, ahli farmasi, ahli kesehatan

masyarakat, memiliki persamaan dan perbedaan. Jika keima profesi itu dibentuk menjadi satu

tim, maka kemungkinan pengaruh yang ditimbulkan akibat persamaan dan perbedaan

tersebut adalah:

Suatu tim kesehatan pasti memiliki tujuan yang sama yakni meningkatkan kesehatan

masyarakat. Dengan demikian beberapa profesi yang terbentuk disana bisa saling

melengkapi untuk memecahkan masalah yang ada.

Dapat meningkatkan kekompakan tim untuk mencapai tujuan bersama

Dapat saling bertukar informasi sehingga dapat menambah pengetahuan di bidang

kesehatan

Kode etik berfungsi sebagai pedoman yang harus ditaati yang didalamnya mencakup

tindakan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.

Dari 5 profesi yang berbeda akan berbeda pula intervensi yang dilakukan terkait

masalah yang dihadapi. Lima profesi tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda

untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, jadi dari perbedaan tersebut akan ada

perbedaan tugas yang jelas dari masing-masing profesi, sehingga dapat meringankan

beban satu sama lain.

Dari beberapa perbedaan antar profesi, akan ada profesi yang merasa dialah yang

paling berpengaruh dan bersikap merendahkan profesi lain. Hal ini harus dihindari

karena pada dasarnya setiap profesi memiliki spesifikasi masing-masing, dan

memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu yang harus dilakukan adalah

menghormati profesi lain, tidak bersikap merendahkan, tidak membanggakan profesi

sendiri, memperlakukan orang lain seperti dia sendiri ingin diperlakukan.

Adanya perbedaan peraturan antara kode etik yang satu dengan kode etik yang

lainnya, maka akan terbentuk ketentuan khusus untuk suatu profesi yang berbeda

dengan profesi lain. Dengan adanya kode etik profesi, akan membatasi seseorang

untuk berperilaku dan mengambil tindakan. Tindakan yang dilakukan harus sesuai

dengan ketentuan kode etik profesinya agar tidak menyinggung perasaan orang lain,

baik yang seprofesi atau yang berbeda profesi.

Saling mengingatkan jika ada teman yang bertindak menyimpang sehingga kerjasama

tim dapat berjalan dengan baik.