Pande Komang Gde Bayu Wikrama lahir di Gianyar pada tanggal 4 Februari 1994. Ia yang akrab disapa dengan Bayu ini adalah anak ketiga dari 4 bersaudara dan yang perlu kita ketahui bersama Ia adalah Ketua KMPA Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bayu bertempat tinggal di Jalan Wibisana no 18 Gianyar. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ini salah satunya dengan tujuan untuk menjadi seorang dokter. Sebelum menempuh pendidikan di Universitas Udayana, ia telah menempuh pendidikan di sd 6 gianyar, smpn 1 gianyar, sman 1 gianyar.

Sebelum pada akhirnya menjadi Ketua KMPA, riwayat organisasinya sangat menarik. Ia pernah menjadi ketua osis smansa gianyar, ketua kspan smansa gianyar, ketua forum anak daerah provinsi bali 2012/2014, duta anak bali 2010, delegasi bali forum anak nasional 2012. Dalam proses mencapai tujuannya ia memiliki motto yakni maju pantang mundur, sekali tampil berhasil. MenurutnyaKMPA (Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS) FK UNUD adalah badan semi otonom yang memiliki garis koordinasi dengan BadanEksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang bergerak dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap HIV/AIDS di lingkungan Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, dan masyarakat luasAdapun Visi KMPA FK UNUD adalah :

Meningkatnya wawasan serta pengetahuan mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana pada khususnya dan masyarakat pada umumnya tentang HIV/AIDS dalam rangka membangun kewaspadaan terhadap bahaya infeksi HIV/AIDS

Misi KMPA FK UNUD adalah :

1. Meningkatkan kualitas SDM anggota KMPA FK UNUD melalui latihan dasar dan kegiatan lain yang diadakan

2. Mengembangkan kreativitas anggota KMPA FK UNUD di berbagai bidang dan mengaitkannya dengan usaha pencegahan terhadap infeksi HIV AIDS

3. Menyebarluaskan informasi terbaru tentang HIV AIDS melalui berbagai media

4. Mengusahakan agar anggota KMPA FK UNUD dapat mengembangkan diri dalam organisasi dan mengembangkan organisasi FK UNUD agar semakin kuat eksistensinya di lingkungan Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, dan masyarakat luas.

SEJARAH SINGKATKMPA FK UNUD pertama kali dibentuk oleh Prof. Muninjaya. Dimana pada saat itu beliau adalah seorang yang aktif di dalam organisasi KPAD Provinsi Bali. Karena meningkatnya angka kejadian HIV AIDS pada masyarakat BALI, maka beliau berfikir bahwa FK UNUD dapat ikut berperan serta dalam mengkampanyekan bahaya HIV AIDS, bagaimana pencegahannya, bagaimana penyebarannya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan HIV AIDS itu sendiri. Oleh karena itu, pada tanggal 19 November 1999 dibentuklah sebuah perkumpulan mahasiswa yang bergerak di bidang HIV AIDS.

Pada saat pertama kali dibentuk, KMPA FK UNUD masih hanya sebuah perkumpulan mahasiswa yang belum memiliki AD/ART dan kegiatan rutin. Tetapi seiring berjalannya waktu, pada tahun-tahun berikutnya KMPA FK UNUD mengalami penyempurnaan, dibuatlah sebuah AD/ART, yang menjadi dasar dan hukum tertinggi dari KMPA FK UNUD ini. Selain itu KMPA FK UNUD mulai melaksanakan kegiatan rutinnya seperti melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, pelatihan penyuluhan, pelatihan dasar, dan lainnya. Hingga berlanjut sampai saat ini, KMPA FK UNUD tetap eksis menjadi salah satu BSO di FK UNUD, dengan terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik tiap tahunnya.Kegiatan kmpa: penyuluhan mengenai aids, teknik konseling (curhat masalah-masalah), diberi materi vital sciene (diajarin cara nensi orang).Trus setelah latdas bakal ada stand sehat. Ada juga kegiatan wajib, salah satunya ikut semiloka (seminar dan loka karya). Nanti di semiloka diajarin penyuluhan yang baik, supaya tidak hanya sekedar ngomong dan masyarakat bisa tertarik sama penyuluhan yang diberikan.Harapan kalo udah masuk kmpa: selama proses dari calon anggota untuk jd anggota itu bisa terjun ke masyarakat langsung, ngeliat secara lagsung realita yang terjadi di masyarakat

Pesan untuk maba: selama kuliah dif k, harus jadi salah satu anggota BSO atau pengurus HM/LMFK, intinya semua harus punya soft skill. DI FK tidak hanya menekankan pada hard skill. Orang-orang pinter mungkin sering berhadapan dengan buku. Tapi setelah lulus, kita akan berhadapa dengan manusia. Disini soft skill sangat diperluin, contohnya buat manajemen waktu, manajemen acara-acara, trus cara bicara saa orang lain dan masyarakat banyak. Di KMPA, anggota akan diajarkan untuk berbicara di depan banyak orang. Semua akan dapat giliran untuk bicara di depan banyak orang.

Pada WAD (Worlds AIDS Day) tanggal 1 Desember, KMPA megadakan beberapa kegiatan, antara lain Long March , yaitu kegiatan berjalan dari kampus dan berhenti di beberapa titik untuk memberitahu bahwa hari ini adalah hari AIDS, jadi tdk boleh ada diskriminasi (kegiatan 2 tahun lalu). Kegiatan tahun lalu dilaksanakan di puputan, yaitu aksi solidaritas, tujuannya juga untuk mengajak masyarakat untuk tidak melakukan diskrimiasi bagi orang2 yang terkena AIDS.

Program Kerja KMPA:

Seminar Kesehatan, Seminar dan Loka Karya Penyuluhan, Pelatihan Dasar (latdas), WAD, Roadshow WAD, Hut KMPA, Stand Sehat, Penyuluhan Rutin

MITOS-MITOS SEPUTAR HIV/AIDS

2 August 2012 - 04:18AIDS News

1. HIV/AIDS adalah penyakit yang menyerang orang bule dan orang AfrikaPenyakit ini ditemukan pertama kali di Afrika. Namun saat ini, virus ini dapat menyerang siapa saja tanpa memilih ras, suku, bangsa, dan kapan saja. Di Indonesia, jumlah penderita HIV/AIDS semakin bertambah.

2. Banyak wanita yang terinfeksi HIV karena tertularkan oleh suaminya. Anak-anak yang dilahirkan dari ibu yang mengidap virus ini juga dapat terkena HIV/AIDS.

3. HIV/AIDS hanya menular lewat hubungan seks4. HIV/AIDS juga dapat menular melalui tranfusi darah, penggunaan jarum suntik, tindik, atau tattoo yang tidak steril dan ibu hamil pada bayi yang dikandungnya.

5. HIV/AIDS penyakit kaum homoseksual6. HIV/AIDS lebih dulu mewabah di Amerika pada kalangan homoseksual karena mereka melakukan sodomi. Kaum heterosexual pun bisa terinfeksi bila dia tidak berhati-hati dengan perilakunya. Yang jelas virus ini tidak diskriminatif dan secara internasional justru paling banyak diderita oleh kaum heteroseksual.

7. HIV/AIDS dapat menular lewat kontak sosialKontak sosial seperti makan, minum, bersalaman, maupun menggunakan WC umum bersama penderita HIV/AIDS belum terbukti dapat menyebarkan HIV/AIDS.

8. ARV tersedia di mana sajaMeskipun antiretroviral semakin mudah didapatkan, obat ini masih sulit ditemukan di banyak daerah dan di beberapa negara. Penambahan jumlah obat dan sistem pendistribusiannya sangat diperlukan di berbagai negara, khsusnya di negara-negara dunia ketiga.

9. HIV/AIDS hanya diderita oleh pekerja seksTidak cuma pekerja seks komersial saja yang bisa terinfeksi HIV. Setiap orang bisa terkena kalau perilakunya berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.

10. HIV/AIDS bisa menular lewat keringat atau ludahHanya ada 3 cairan tubuh yang dapat menularkan HIV/AIDS, antara lain: cairan sperma, cairan vagina, dan darah. Jumlah HIV yang ada dalam ludah atau keringat belum terbukti menyebabkan AIDS.

11. Berciuman aman sepenuhnya dari HIV/AIDSHIV/AIDS juga bisa masuk ke dalam tubuh kita apabila kita melakukan hard kiss sampai berdarah-darah.

12. HIV/AIDS hanya terdapat di tempat-tempat hiburan, hotel, panti pijat, wisma dan karaokeTidak ada tempat, daerah, kota atau negara yang rawan HIV/AIDS karena sebagai virus HIV hanya terdapat dalam aliran darah manusia yang HIV-positif.

13. Tidak ada harapan bagi mereka yang mengidap HIV/AIDSAda kemajuan yang cukup menggembirakan dalam perawat para pengidap AIDS dan angka bayi yang terinfeksi HIV di beberapa Negara juga menurun. Penularan di beberapa Negara terlihat menurun seiring dengan dijalankannya program-program pencegahan HIV.

14. Tidak ada yang dapat saya lakukanSemua orang dapat melakukan sesuatu. Prtama, jadilah tenaga yang terdidik. Kemudian bantulah dengan memberi penjelasan tentang bahaya HIV/AIDS di sekolah, dan lingkungan Anda. Mulailah peduli untuk mereka yang membutuhkan bantuan dan kasih sayang kita.