klindamisin
DESCRIPTION
DRUGSANTIBIOTIKA ORAL DAN TOPIKALTRANSCRIPT
Clindamysin
Cara Kerja Obat :
Klindamisin dapat bekerja sebagai bakteriostatik maupun bakterisida tergantung
konsentrasi obat pada tempat infeksi dan organisme penyebab infeksi. klindamisin
menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S yang
mengakibatkan terjhambatnya pembentukan ikatan peptida. Klindamisin diabsorbsi
dengan cepat oleh saluran pencernaan.
Peringatan dan Perhatian :
1. Bila terjadi diare,pemakaian klindamisin harus dihentikan.
2. Perhatian harus diberikan untuk penderita yang mempunyai riwayat penyakit
saluran pencernaan.
3. Selama masa terapi yang lama,tes fungsi hati,ginjal dan hitung sel darah harus
dilakukan secara periodik.
4. Pemakaian pada bayi dan bayi baru lahir,fungsi dari sistem organ harus
dimonitor.
5. Keamanan pemakaianpada waktu hamil dan menyusui belum diketahui.
6. Penggunaan klindamisin kadang-kadang menimbulkan pertumbuhan yang
berlebihan dari organisme yang tidak peka,terutama ragi. Oleh karena itu
kemungkinan timbulnya superinfeksi dengan bakteri dan fungsi perlu diamati.
7. Pada pasien dengan penyakit ginjal yang sangat berat dan atau penyakit hati
yang sangat berat disertai dengan gangguan metabolik agar diperhatikan
pemberian dosisnya,serta lakukan monitoring terhadap kadar serum
klindamisin selama terapi dengan dosis tinggi.
8. Terapi dengan klindamisin dapat menyebabkan kolitis berat yang dapat
berakibat fatal. Oleh karena itu pemberian klindamisin dibatasi untuk infeksi
serius dimana tidak dapat diberikan anti mikroba yang kurang toxis misalnya
eritromisin.
9. Klindamisin tidak boleh digunakan untuk infeksi saluran nafas bagian
atas,karena klindamisin tidak dapat mencapai cairan screbrospinal dalam
jumlah yang memadai, maka klindamisin tidak dapat digunakan untuk
pengobatan meningitis.
Side Effect/Adverse Drugs Reactions:
Berdasarkan jurnal Clindamycin-associated colitis. A prospective study.Tedesco FJ, Barton RW, Alpers DH Ann Intern Med. 1974 Oct; 81(4):429-33, menunjukan bahwa 2-20% yang mendapatkan terapi klindamisin mengalami diare.