KLINDAMISINKlindamisin adalah antibiotik lincosamide yang diperoleh melalui modifikasi kimia dari linkomisin. Yang dimana penyerapan dan aktifitas spektrumnya yang lebih baik dari pendahulunya, yang sekarang sudah ditinggalkan.2Mekanisme KlindamisinKlindamisin berikatan dengan 50s bakteri subunit ribosom dan menghambat sintesis protein melalui blokade inisiasi rantai peptida. Klindamisin memudahkan opsonisasi serta fagositosis dan mengurangi adhesi bakteri (sel inang) dan produksi eksotoksin stafilokokus.2Klindamisin efektif terhadap sebagian besar kokus Gram-positif, anaerob, dan beberapa protozoa. Dalam bidang dermatologi,Klindamisin efektif terhadap sebagian besar jenis Streptococcus (termasuk S. viridans), methicillin-sensitif S. aureus, serta S. epidermidis. Aktifitas spektrum anaerob termasuk Peptococci, Peptostreptococci, Propionibacteria, Clostridium perfringens, serta fusobacteria. Toxoplasma gondii seringkali efektif diobati dengan kombinasi termasuk klindamisin.2.

FarmakokinetikKlindamisin diserap hampir lengkap pada pemberian oral. Adanya makanan dalam lambung tidak banyak mempengaruhi absorpsi obat ini.1 Klindamisin merupakan obat pilihan dalam kelompok ini karena yang penetrasi jaringan baik kecuali di SSP, memiliki daya serap peroral yang baik dan tidak ada dosis persyaratan yang diperlukan dengan adanya penyakit ginjal, klindamisin juga merupakan alternatif pada pasien yang alergi pada penisilin.3 Klindamisin terutama dimetabolisme oleh hati serta diekskresikan dalam empedu, meskipun 10% diekskresikan dalam urin. Dosis penyesuaian yang diperlukan untuk pasien dengan gagal hati atau dikombinasikan hati serta gagal ginjal.2

Indikasi a) Infeksi dalam jaringan: myositis streptokokus, necrotizing fasciitis, atau infeksi Clostridium perfringens dengan dihubungannya dengan debridementb) Profilaksis bedah pada pasien alergi penisilinc) Profilaksis untuk infeksi stafilokokus berulangd) Ulkus kaki diabetik (dalam kombinasi dengan agen infeksi Gram-negatif)e) Hidradenitis suppurativaf) Bakterial vaginosisDosis dan sediaanKlindamisinRute pemberianDosis

Oral150-450mg per 6jam

Intravena600-800mg per 8jam

Tabel 1. Dosis klindamisin dewasa.2Untuk anak atau bayi berumur lebih dari 1 bulan diberikan 15-25 mg/kgBB sehari. Untuk infeksi berat dosisnya 25-40 mg/kgBB sehari yang dibagi dalam beberapa dosis pemberian.1Perhatian pada penggunaan klindamisin.2a) Gagal hatib) Peningkatan blokade neuromuskuler dengan tubocurare dan pancuroniumc) Kemungkinan antagonisme dengan eritromisin

Efek SampingDiare dilaporkan terjadi pada 2-20% pasien yang mendapat klindamisin. Diperkirakan sekitar 0,01-10% pasien dilaporkan menderita kolitis pseudomembranosa yang ditandai oleh demam, nyeri abdomen, diare dengan darah dan lendir pada tinja.1,2 Bila selama terapi timbul diare atau kolitis, maka pengobatan harus dihentikan. Obat terpilih untuk keadaan ini adalah vankomisin yang diberikan 4 kali 125mg sehari peroral selama 7-10hari atau metronidazole oral 3x500mg/hari atau IV.1

DAFTAR PUSTAKA1. Setiabudy.Antimikroba Lain. In: Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Bagian Farmakologi FKUI; 2007. 727-28 p.2. Gasbarre V. Antibiotics. In: Fitzpatricks Dermatology IN General Medicine 8th Ed. Goldsmith L, Katz S, Gilchrest B, Paller A, Leffell, Wolff K eds. USA: McGraw Gill; 2012. 3948-49 p3. Mohanasoundaram KM. The Prevalence Of Inducible Clindamycin Resistence Among Gram Positive Cocci From Various Clinical Spesimens. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2011; vol 5: 38-40