klaten, 30 april 2013 - kppnklatendotorg.files.wordpress.com file1. install aplikasi sakpa 2013...
TRANSCRIPT
PERENCANAAN
• RKAKL
PERENCANAAN
• RKAKL
PELAKSANAAN
• DIPA
• SPM
• GAJI
• CASH FORCASTING / AFS
PELAKSANAAN
• DIPA
• SPM
• GAJI
• CASH FORCASTING / AFS
DAFTAR APLIKASIDAFTAR APLIKASI
• CASH FORCASTING / AFS• CASH FORCASTING / AFS
PERTANGGUNGJAWABAN
PERSEDIAAN
SIMAK BMN
SAK
PERTANGGUNGJAWABAN
PERSEDIAAN
SIMAK BMN
SAK
Aplikasi Persediaan
• BMN Pakai Habis
• BMN tidak pakai habis diperoleh dalam rangka dijual atau dibagikankepada masyarakat dalam operasi normal satuan kerja
Aplikasi SIMAK BMN
• Aset Tetap (intrakomtabel) � termasuk aset tetap dlm renovasi
• Aset Bersejarah
• Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif
APLIKASI PERTANGGUNGJAWABANAPLIKASI PERTANGGUNGJAWABAN
• Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif
• Aset Tidak Berwujud
• Ekstrakomptabel
Aplikasi SAKPA
. ADK BB untuk mendukung data neraca (Persediaan, Aset Tetap-Intrakomtabel , Aset lainnya)
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
1. Pokok-Pokok Perubahan2. Jenjang Pelaporan SAK3. Langkah – langkah Awal Aplikasi Tingkat Kuasa
Pengguna Anggaran4. Langkah – langkah Periode berjalan5. Aplikasi Tingkat Wilayah6. Aplikasi Tingkat Eselon I7. Aplikasi Tingkat Pengguna Anggaran7. Aplikasi Tingkat Pengguna Anggaran
PokokPokok--PokokPokok PerubahanPerubahan……� Penyesuaian dengan Aplikasi SPM terkait dengan user dan password
terutama untuk pengambilan DIPA dan SPM/SP2D
1.1.
� Karena cetakan SPM 2013 rinciannya menggunakan dua digit, maka dokumen input untuk belanja rinciannya menggunakan dokumen SPP
PokokPokok--PokokPokok PerubahanPerubahan……
� Penambahan akun-akun terkait implementasi penyusutan di SIMAK-BMN.
1.1.
No. AKUN Uraian
1 1371XX Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
2 1372XX Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
3 1373XX Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan
4 1374XX Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya
5 1691XX Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya5 1691XX Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
6 1692XX Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset lainnya BLU
PokokPokok--PokokPokok PerubahanPerubahan……
� Penyesuaian format neraca karena pengaruh dari penyusutan.
1.1.
PokokPokok--PokokPokok PerubahanPerubahan....
� Penyesuaian dengan SPAN dan SAKTI :
� Penomoran dokumen SPM/SP2D
� Pengiriman ADK
� Untuk Level UAPPAW sampai dengan UAPA, akan dipasangmenu konfirmasi.
� Untuk Level UAPPAW sampai dengan UAPA, akan dipasang menu konfirmasi.
1.1.
Informasi :
Cara pengoperasian aplikasi diusahakan tidak mengalamibanyak perubahan, sehingga operator yang sudah pernahmenggunakan aplikasi-aplikasi versi sebelumnya dapatmenyesuaikan dengan cepat dan mudah.
ApaApa yang yang harusharus dilakukandilakukan terhadapterhadap aplikasiaplikasi ??
� Aplikasi SIMAK BMN akan ada update untuk menyesuaikan dengan peraturan terkait penyusutan
� Aplikasi SAK, install aplikasi untuk 2013 beserta update-updatenya jika ada.
1.1.
JenjangJenjang
OrganisasiOrganisasi
SAKSAK
UAPPA-E1
UAPA
Unit Akuntansi
Pengguna Anggaran
Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna
Anggaran Es1
Unit Akuntansi
Pembantu Pengguna
Anggaran Wilayah
JenjangJenjang PelaporanPelaporan SAKSAK2.2.
SAKSAK
UAKPA
UAPPAWAnggaran Wilayah
Unit Akuntansi Kuasa
Pengguna Anggaran
APLIKASI TINGKAT UAKPAAPLIKASI TINGKAT UAKPA
SISTEM AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN SISTEM AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN
(SAKPA(SAKPA))
Aplikasi SAKPA 2013 dikembangkan dengan mempertimbangkan
perubahan yang seminimal mungkin dalam pengoperasiannya
dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi SAKPA sebelumnya.
User yang pernah menggunakan aplikasi SAKPA tahun lalu akan
dengan mudah menyesuaikan pengoperasiannya.
Pengoperasian AplikasiPengoperasian Aplikasi
dengan mudah menyesuaikan pengoperasiannya.
1. Install Aplikasi SAKPA 2013
Versi Resmi adalah Ver.01.000 Tanggal 01 Januari 2013 di www.perbendaharaan.go.id ,
Cara install dan Update bisa diliat di petunjuk manualnya.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada saat install
a. Spesifikasi Komputer, Sisa Hardisk yang masih bisa
digunakan, software.
LangkahLangkah--langkahlangkah AwalAwal PenggunaanPenggunaan AplikasiAplikasi3.3.
digunakan, software.
b. Ada aplikasi SPM dan mysql-connector-odbc apabila akan
menjalankan Copy DIPA, Copy Revisi DIPA dan Copy SPM
2. Setup Aplikasi 2013
Menu Aplikasi SAKPA dibagi menjadi tiga, yaitu: Administrator, Operator Pengirim
SKPA, dan Operator Penerima SKPA.
LangkahLangkah--langkahlangkah AwalAwal PenggunaanPenggunaan AplikasiAplikasi3.3.
2. Setup Aplikasi2013
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Setup Aplikasi :
Pada saat pembuatan Kode Satker , Perhatikan Penggunaan Kode wilayahnya.
Kode Wilayah menunjukan atasan dari satker tersebut, dimana data akan dikonsolidasi. Bukan berarti tempat kedudukan dari satker yang bersangkutan.
XXX.XX.XXXX.XXXXXX.XX
3 Digit awal menunjukkan Kode Bagian Anggaran
2 Digit berikutnya menunjukkan Eselon I
4 Digit berikutnya menunjukkan wilayah
6 Digit berikutnya menunjukkan satker
LangkahLangkah--langkahlangkah AwalAwal PenggunaanPenggunaan AplikasiAplikasi3.3.
6 Digit berikutnya menunjukkan satker
2 Digit berikutnya menunjukkan kode jenis satker (KP/KD/DK/TP/UB)
Untuk satker KP umumnya menggunakan 0199, untuk satker KD/DK seharusnya menggunakan kode wilayah propinsi, untuk satker TP/UB kode wilayah bisa menggunakan kode propinsi atau kabupaten/kota disesuaikan data tersebut
dikonsolidasikan ke pemprop atau pemkab/pemkot.
- Pengirim SKPA => satker yang menerbitkan SKPA (fungsi: melakukan kompilasi
seluruh realisasi SKPA yang telah diterbitkan) . Kode yang digunakan adalah
kodefikasi satker pengirim SKPA (Sesuai SKPA)
- Penerima SKPA: satker yang menerima SKPA (fungsi: merekam semua transaksi
yang terkait dengan SKPA yang diterimanya dan melakukan rekonsiliasi data
realisasi SKPA dengan KPPN). Kode yang digunakan adalah kode satker yang
menjalankan/menggunakan SKPA.
Contoh Setup Aplikasi
Satker BPS Pusat (654321.KP) mempunyai DIPA dengan Nomor0001/00401.2.01/14/2013 . Kode Lokasi yang terdapat di DIPA adalah 0151 (Kota Jakarta Pusat )
Satker BPS Kota Surakarta (654322.KD) mempunyai DIPA Nomor0003/00401.2.01/14/2013 . Kode Lokasi yang terdapat di DIPA adalah 0356 (Kota Surakarta)
Pada bulan Juni BPS Pusat mengirimkan SKPA No. 0005/SKPA/2013
LangkahLangkah--langkahlangkah AwalAwal PenggunaanPenggunaan AplikasiAplikasi3.3.
Pada bulan Juni BPS Pusat mengirimkan SKPA No. 0005/SKPA/2013 kepada satker BPS Kota Surakarta Sebesar Rp. 1 Milyar.
Buat Setup untuk Masing-masing kejadian diatas.
Contoh Setup Aplikasi
No. Set Up
1 Untuk Satker BPS Pusat.Buat Kode Satker BPS Pusat pada menu Referensi\Satker :054.01.0199.654321.KP. BPS Pusat. Status Pengirim SKPAKode wilayah yang digunakan adalah 0199 karena posisinya sebagai satker pusatsehingga pengiriman tidak perlu ke wilayah tetapi langsung ke eselon I.
2 Untuk Satker BPS Kota Surakarta atas DIPA.Buat Kode Satker BPS Kota Surakarta pada menu Referensi\Satker :054.01.0300.654320.KP. BPS Kota Surakarta. Status Pengirim SKPA
LangkahLangkah--langkahlangkah AwalAwal PenggunaanPenggunaan AplikasiAplikasi3.3.
054.01.0300.654320.KP. BPS Kota Surakarta. Status Pengirim SKPAKode wilayah yang digunakan adalah 0300 bukan 0356 karena data dari satker iniakan dikirim ke UAPPAW 0300 (propinsi jawa tengah) untuk dikompilasi menjadidata satu propinsi.
3 Untuk Satker BPS Kota Surakarta atas SKPA yang diterima.Buat Kode Satker BPS Pusat dan Kota Surakarta pada menu Referensi\Satker :Lokasi User : 054.01.0199.654321.KP. BPS Pusat.Status Satker : Penerima SKPAKode satker Penerima :054.01.0300.654320.KP. BPS Kota Surakarta
3. Setelah membuat satker, buat user untuk satker yang bersangkutan kemudian Log Off
dan Login kembali dengan User baru dan TA 2013. Fungsi administrator selesai
berpindah ke fungsi Operator.
4. Lakukan Proses Pengambilan Saldo Awal
Proses ini digunakan untuk men- sumary data tahun lalu dan kemudian
memindahkannya ke database aplikasi 2013. (Data yang dipindahkan adalah GL SAI
dan GL ASET untuk tujuan rekonsiliasi dengan SIMAK BMN )
LangkahLangkah--langkahlangkah AwalAwal PenggunaanPenggunaan AplikasiAplikasi3.3.
Proses ini bisa dilakukan berulang kali, terutama apabila ada temuan BPK (Laporan
Audited).
5. Apabila ada satker yang mengalami perubahan kode, tetapi secara substansi satkernya
tetap sama, Lakukan proses konversi satker berubah kode untuk memindahkan data dari
satker lama ke satker baru. Langkah-langkahnya :
a.Apabila perubahan di awal tahun konversi bisa dilakukan bersamaan dengan
proses pengambilan saldo awal
b.Apabila perubahan pada periode berjalan setelah adanya transaksi, buat kode
satker baru dan user untuk satker baru. Gunakan menu konversi satker berubah
kode
LangkahLangkah--langkahlangkah AwalAwal PenggunaanPenggunaan AplikasiAplikasi3.3.
kode
Catatan : perubahan kode satker sebaiknya berkoordinasi dengan kantor Pusat Kementerian/
lembaga agar ada keseragaman perlakuan.
1. Verifikasi Dokumen Sumber
2. Rekam Dokumen Sumber : DIPA,SPP,SPM,SP2D,SSBP,SSPB
Untuk DIPA, Revisi DIPA dan SPM bisa dilakukan proses copy data dari Aplikasi SPM
Untuk Aset Tetap dan Persediaan , melalui proses terima data dari Aplikasi SIMAK-BMN
3. Verifikasi RTH
4. Posting
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
4. Posting
5. Rekonsiliasi Internal SAK Vs SIMAK BMN
6. Cetak Laporan
7. Rekonsiliasi dengan KPPN
8. Pengiriman dan Distribusi data dan Laporan
UAKPB
SAKPA
ADK bmn &
Laporan
BENDAHARA
DIPA/SPM/SP2D
SSBP/SSBC/SSP,
POK, SKPA
UAPPA-E1
ADK & Laporan
(Satker Pusat)
UAPPA-WKPPN
ADK & Laporan
(Satker Daerah)
ADK&
Laporan
1. VERFIKASI DOKUMEN SUMBER
– Tujuan :
• Memastikan bahwa dokumen sumber yang akan diproses telahlengkap
• Memastikan bahwa elemen-elemen data pada dokumen sumbertelah diisi dengan lengkap
• Memastikan bahwa elemen-elemen data pada dokumen sumbertelah diisi dengan benar
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
telah diisi dengan benar
– Kegiatan :
• Memeriksa kelengkapan dokumen sumber
• Memeriksa kelengkapan isian elemen-elemen data dokumensumber
• Memeriksa kebenaran isian elemen-elemen data dokumensumber
2. INPUT DOKUMEN SUMBER
– Tujuan :
• Memindahkan data-data dalam lembaran kertas menjadi
data-data elektronik
– Kegiatan :
• Menginput dokumen sumber ke Program Aplikasi SAKPA
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
• Menginput dokumen sumber ke Program Aplikasi SAKPA
• Untuk DIPA, Revisi DIPA dan SPM/SP2D bisa menggunakan
fasilitas Copy dari aplikasi SPM dengan syarat ada aplikasi
SPM dan telah terinstall odbc nya.
Cara Input Revisi DIPA :
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
No. Kegiatan
1 Klik Tombol Tambah. Kemudian isikan Nomor Revisi dan tanggal revisi maka setelah
itu di table revisi akan muncul angka-angka yang sama persis dengan revisi
sebelumnya atau DIPA awal jika itu adalah revisi pertama.
2 Jika ada revisi yang menambah atribut baru (KPPN baru/program/kegiatan/output/
akun/sumber dana/cara penarikan/register) pilih tambahDT untuk merekam
penambahan atribut baru tersebut.penambahan atribut baru tersebut.
3 Jika revisi hanya merubah angka rupiahnya saja, pilih UbahDT kemudian ganti
rupiahnya menjadi rupiah menjadinya.
4 Jika revisi yang terjadi menghilangkan atribut yang sudah ada. Pilih Atribut yang akan
dihilangkan kemudian klik HapusDT atau UbahDT menjadi 0 (nol)
Cara Input Revisi DIPA :
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
No. Kegiatan
1 Klik Tombol Tambah. Kemudian isikan Nomor Revisi dan tanggal revisi maka setelah
itu di table revisi akan muncul angka-angka yang sama persis dengan revisi
sebelumnya atau DIPA awal jika itu adalah revisi pertama.
2 Jika ada revisi yang menambah atribut baru (KPPN baru/program/kegiatan/output/
akun/sumber dana/cara penarikan/register) pilih tambahDT untuk merekam
penambahan atribut baru tersebut.penambahan atribut baru tersebut.
3 Jika revisi hanya merubah angka rupiahnya saja, pilih UbahDT kemudian ganti
rupiahnya menjadi rupiah menjadinya.
4 Jika revisi yang terjadi menghilangkan atribut yang sudah ada. Pilih Atribut yang akan
dihilangkan kemudian klik HapusDT atau UbahDT menjadi 0 (nol)
Cara Input Jurnal Neraca :
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
No. Kegiatan
1 Klik Tombol Tambah. Kemudian isikan tanggal transaksi, nomor urut transaksi dan
KPPN mitra kerja satker yang bersangkutan.
2 Pilih akun yang sesuai. Bisa menggunakan fasilitas cari jika susah menemukannya.
Apabila menggunakan fasilitas cari ditemukan dua akun dengan uraian sama persis,
akun yang atas adalah untuk satker biasa, akun yang bawah adalah untuk satker BLU.
3 Jumlah rupiah diinput sebesar kenaikan/penurunan dari jumlah sebelumnya. Apabila3 Jumlah rupiah diinput sebesar kenaikan/penurunan dari jumlah sebelumnya. Apabila
ada kenaikan diinput angka positif, jika ada penurunan diinput angka negatif.
Contoh : saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 1 jan 2012 sebesar Rp. 300.000,-
Pada tanggal 30 Juni 2012 telah disetor ke kas negara sebesar 120.000, maka nilai
yang diinput adalah (-120.000,-)
4 Khusus untuk transaksi penyisihan piutang tidak tertagih, karena saldo normalnya
adalah Kredit (Pengurang dari Piutangnya) cara inputnya adalah kebalikannya. Apabila
menambah masukkan nilainya adalah minus, sedangkan untuk mengurangi masukkan
nilai positif.
3. VERIFIKASI RTH
– Tujuan :
• Memastikan bahwa dokumen sumber yang telah diinput telah sesuai dengan dokumen sumber yang ada
– Kegiatan :
• Memeriksa cetakan Register Transaksi Harian (RTH)
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
• Memeriksa cetakan Register Transaksi Harian (RTH) per masing-masing jenis dokumen dengan dokumen terkait
• Jika ditemukan kesalahan maka dilakukan perubahan pada data elektronik yang ada di Progam Aplikasi
4. Proses Penerimaan Data BMN
– Tujuan :
• Menggabungkan jurnal aset tetap ke dalam file
tertentu yang siap untuk diposting menjadi buku
besar
– Kegiatan :
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
– Kegiatan :
• Melakukan proses penerimaan data melalui program
aplikasi
5. PROSES POSTING– Tujuan :
• Mengubah data-data elektronik transaksi menjadi data-data elektronik akuntansi
• Merupakan Proses Pembentukan Buku Besar (GL) sebagai dasar pembuatan LK dengan mengacu pada jurnal standar
– Kegiatan :• Melakukan proses posting pada Program Aplikasi
• Memastikan bahwa setelah proses posting dilakukan, buku besar
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
• Memastikan bahwa setelah proses posting dilakukan, buku besar masih tetap balance dg cara mengecek buku besar
• Proses Posting dilakukan dengan parameter bulan
• Jika setelah proses posting terjadi perubahan data maka HARUS DILAKUKAN PROSES POSTING ULANG untuk periode YBS
6. Rekonsiliasi Internal SAK Vs BMN
Tujuan :
Memastikan bahwa jumlah aset yang dilaporkan di SIMAK
sama dengan yang di SAK (kecuali dalam kondisi khusus)
Memastikan bahwa semua belanja terkait aset telah
dibukukan baik di SAK maupun SIMAK
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
Kegiatan :
Melakukan proses rekonsiliasi saldo awal, rekonsiliasi periode
berjalan, rekonsiliasi SPM terkait belanja modal.
7. PENCETAKAN LAPORAN KEUANGAN
– Tujuan :
• Menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan
pertanggungjawaban maupun manajerial dalam rangka
pengambilan keputusan
– Kegiatan :
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
– Kegiatan :
• Mencetak laporan dari program Aplikasi
8. VERIFIKASI LAPORAN KEUANGAN
– Tujuan :
• Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan LK telah
sesuai dengan data-data yang input dari dokumen
sumber
– Kegiatan :
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
– Kegiatan :
• Memeriksa tiap-tiap uraian dalam LK
• Memeriksa kebenaran persamaan akuntansi dalam
neraca percobaan dan neraca
9. PROSES PENGIRIMAN DATA
– Tujuan :
• Membentuk file data elektronik untuk dikirim
– Kegiatan :
• Melakukan proses pengiriman melalui Program Aplikasi
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
• Melakukan proses pengiriman melalui Program Aplikasi
10. DISTRIBUSI LK DAN DATA
– Tujuan :
• Pengiriman LK bertujuan sebagai sarana
pertanggungjawaban
• Pengiriman data bertujuan agar data-data tersebut bisa
dikompilasi
LangkahLangkah--langkahlangkah PeriodePeriode BerjalanBerjalan4.4.
dikompilasi
– Kegiatan :
• Melakukan pengiriman Cetakan LK dan Data
APLIKASI TINGKAT UAPPA-W
SISTEM AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA
ANGGARAN WILAYAH ANGGARAN WILAYAH
(SAPPA-W)
PROSES DATA DI UAPPA-W
- Pengambilan Saldo Awal
- Terima ADK Satker
- Cetak Laporan
- Kirim Data ke Kanwil Djpb ( untuk Existing)
- Konfirmasi (untuk implementasi SPAN)- Konfirmasi (untuk implementasi SPAN)
- Kirim Data Ke SAPPA-E1
UAPPA-W
UAPPAE1
Kanwil
Adk
StrukturStruktur UAPPAUAPPA--WW (KD)(KD)
UAPPAE1
Adk
Setup Aplikasi
Wilayah:
Dept – Wilayah
Untuk Kanwil Keu:
Dept-Unit-Kanwil
Satker A KD
(0100)
Satker B KD
(0100)
UAPPA-W
(0100)
Kanwil
DJPB ADK
AdkAdk
UAPPAW
UAPPAE1
Kanwil
Koordinator
UAPPAW
(Gubernur)Adk
Adk
Struktur Struktur DI UAPPADI UAPPA--WW--DK/TP/UBDK/TP/UB
Setup Aplikasi
Wilayah Propinsi :
Kode Wilayah
Propinsi
Satker A DK
(0100)
Satker UB
(0100)
UAPPAW
(0100)
Kanwil
DJPBAdk
Satker TP
(0100)
UAPPAW
UAPPAE1
Kanwil
Koordinator
UAPPAW
Kab/KotaAdk
Adk
Struktur Struktur DI UAPPADI UAPPA--WW--DK/TP/UBDK/TP/UB
Setup Aplikasi
Wilayah Kabupaten:
Kode Wilayah –dinas
Kabupaten
Satker UB
(0151)
UAPPAW
(0151)
Kanwil
DJPB Adk
Adk
Satker TP
(0151)
Adk Adk
APLIKASI TINGKAT UAPPA-E1
SISTEM AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA SISTEM AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA
ANGGARAN ESELON I
(SAPPA-E1)
PROSES DATA DI UAPPA-E1
- Pengambilan Saldo Awal
- Terima ADK Satker Pusat/ Dekon-TP
- Terima ADK Dari UAPPA-W
- Cetak Laporan
- Kirim ADK ke DAPK ( rekonsiliasi existing)
- Konfirmasi (untuk implementasi SPAN)- Konfirmasi (untuk implementasi SPAN)
- Kirim Data Ke SAPA
UAPPA-E1
UAPA
ADK & Laporan
(termasuk 999.07/08)
ADK & LaporanADK & Laporan
DAPKDJA
ADK & Laporan
( BA Teknis)
ADK & Laporan
BSBL (999.07/08)
PROSES DATA DI UAPA
- Pengambilan Saldo Awal
- Terima ADK SAPPA-E1
- Cetak Laporan
- Kirim dan Rekon dengan DAPK (existing)
- Konfirmasi (implementasi SPAN)- Konfirmasi (implementasi SPAN)
- Kirim LRA/Neraca/CALK