klaim pada label pangan

21
KLAIM PADA LABEL PK SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA IPB

Upload: wulanapriani

Post on 08-Dec-2014

168 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

menentukan klaim label pangan sesuai dengan komposisi gizi yang tersedia

TRANSCRIPT

Page 1: Klaim Pada Label pangan

KLAIM PADA LABEL

PK SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGANDIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA

IPB

Page 2: Klaim Pada Label pangan

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah menyelesaikan pertemuan ini mahasiswa dapat

menjelaskan mengenai klaim pada label kemasan

POKOK BAHASAN

Klaim pada label

SUB POKOK BAHASAN Klaim fungsi zat gizi Klaim kandungan zat gizi Klaim pangan diet Klaim perbandingan zat gizi Klaim kesehatan Klaim halal

Page 3: Klaim Pada Label pangan

Klaim fungsi zat gizi Klaim kandungan zat gizi Klaim pangan diet Klaim perbandingan zat gizi Klaim kesehatan Klaim halal

Page 4: Klaim Pada Label pangan

KLAIM FUNGSI ZAT GIZI

Klaim yang menjelaskan tentang fungsi fisiologis, fungsi pada

tubuh dan perkembangannya

Kalsium membantu perkembangan tulang dan gigi

Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh

Zat besi sebagai faktor pembentukan sel darah merah

Vitamin E membantu melindungi lemak dalam jaringan tubuh

dari proses oksidasi

Asam folat berperan dalam membantu perkembangan tengkorak

dan sumsum tulang belakang janin

Klaim fungsi zat gizi dicantumkan bila 5% dari jumlah yang

dianjurkan untuk dikonsumsi tersedia pada setiap penyajian

yang dinyatakan pada label

Page 5: Klaim Pada Label pangan

KLAIM KANDUNGAN ZAT GIZI

Pangan berkalori : pangan tersebut dapat memberikan minimum

300 kkal per hari

Pangan kurang kalori : pangan tersebut sedikitnya mengandung

25% lebih rendah dari jumlah kalori dalam pangan sejenis per saji

Pangan rendah kalori atau sumber rendah kalori : pangan tersebut

mengandung kurang atau sama dengan 40 kkal per saji

Pangan tanpa kalori : pangan tersebut mengandung kurang dari 5

kkal per saji

Klaim tentang protein tidak boleh dinyatakan pada label atau iklan

pangan sehingga memberikan kesan seolah-olah merupakan

sumber protein, kecuali apabila 20% kandungan kalorinya berasal

dari protein, dan jumlah yang wajar dikonsumsi/hari mengandung

tidak kurang dari 10 g protein

Page 6: Klaim Pada Label pangan

Pangan rendah lemak atau sumber rendah lemak : pangan

yang lazim mengandung <= 3 g lemak/saji atau per 50 g bila

jumlah/saji < 50 g

Pangan bebas lemak : pangan tersebut mengandung lemak <

0,5 g lemak/saji

Pangan rendah lemak jenuh atau sumber rendah lemak jenuh :

pangan tersebut mengandung < atau = 1 g lemak jenuh/saji

dan < atau = 15% dari kalori yang berasal dari lemak jenuh;

untuk makanan kecil dan makanan utama < atau = 1 g/100 g

dan < 10% dari kalori berasal dari asam lemak jenuh

Pangan kurang lemak jenuh : pangan tersebut mengandung

lemak jenuh 25% lebih rendah dari jumlah lemak jenuh dalam

pangan sejenis/saji

Pangan tanpa lemak jenuh : pangan tersebut mengandung <

0,5 g lemak jenuh/100 gram atau /100 ml

Page 7: Klaim Pada Label pangan

Pangan kurang kolesterol : pangan tersebut sedikitnya

mengandung kolesterol 25% lebih rendah dari jumlah

kolesterol dalam pangan sejenis/saji

Klaim tentang kolesterol hanya berlaku bila kadar lemak jenuh

< atau =

2 g/saji

Pangan rendah kolesterol atau sumber rendah kolesterol :

pangan mengandung < atau = 20 mg kolesterol dan < atau =

2 g asam lemak jenuh/ saji atau per 50 g apabila jumlah/saji <

50 g

Pangan bebas kolesterol : pangan mengandung < 2 mg

kolesterol/saji

Pencantuman bebas kolesterol atau non kolesterol pada label

hanya diperbolehkan mengandung bahan yang secara

kajian ilmiah, lazim mengandung kolesterol

Page 8: Klaim Pada Label pangan

Pangan kurang natrium : pangan tersebut sedikitnya

mengandung natrium 25% lebih rendah dari jumlah

natrium dalam pangan sejenis/saji

Pangan rendah natrium atau sumber rendah natrium :

pangan mengandung < atau = 140 mg natrium/saji atau

per 50 gram untuk pangan dehidrasi yang harus

direkonstruksi sebelum dikonsumsi

Pangan bebas natrium : pangan mengandung < 5 mg

natrium/saji

Pangan kurang gula (mono dan atau disakarida) : pangan

tersebut sedikitnya mengandung gula 25% lebih rendah

dari jumlah gula dalam pangan sejenis/saji

Pangan bebas gula (mono dan atau disakarida) : pangan

mengandung < 0,5 g gula/saji

Page 9: Klaim Pada Label pangan

KLAIM PANGAN DIET

Pangan diet kurang laktosa : pangan tersebut diperoleh dengan cara

mengurangi jumlah laktosa dengan membatasi penggunaan bahan-bahan

yang mengandung laktosa

Pangan diet sangat rendah laktosa : mengandung laktosa tidak > 1/20

bagian dari produk normal

Pangan diet rendah natrium : kadar natrium tidak > 1/2 kandungan natrium

yang terdapat pada produk normal yang sejenis, dan tidak > 120 mg/100 g

produk akhir

Pangan diet rendah natrium : kadar natrium tidak > 40 mg/100 g produk

akhir

Pangan diet bebas gluten : pangan tersebut diperoleh dari serealia yang

telah dihilangkan glutennya

Klaim pangan “Khusus untuk Penderita Diabetes”

Tidak mengandung karbohidrat

Berat karbohidrat pada komposisinya sangat kurang dibandingkan

dengan pangan sejenisnya yang dimaksudkan bukan untuk penderita

diabetes

Kandungan karbohidrat harus dicantumkan pada label

Page 10: Klaim Pada Label pangan

KLAIM PERBANDINGAN ZAT GIZI

Perbandingan zat gizi klaim yang membandingkan tingkat zat gizi

dan atau tingkat nilai energi dari dua atau lebih pangan

Dalam klaim ini pernyataan pada label dapat membandingkan tingkat zat

gizi pada pangan dengan tingkat zat gizi pada pangan pembanding dalam

bentuk berikut atau kata lain yang mempunyai arti yang sama “kurang”,

“kurang dari”, “lebih sedikit”, “diperkaya”, “lebih dari”, “light”,

“ekstra” dll

Klaim seperti “Diperkaya”, “Fortifikasi”, “Ekstra”, “Plus”, “Lebih”,

“Ditambahkan” hanya diperbolehkan : mengandung vitamin, mineral,

protein, serat makanan atau kalium sedikitnya 10% AKG > kandungan zat-

zat tsb dalam pangan sejenis/saji

Klaim seperti “Tinggi”, “Kaya akan”, “Merupakan Sumber yang

Sangat Baik”, hanya diperbolehkan : mengandung vitamin, mineral,

protein, serat makanan atau kalium sedikitnya 20% dari AKG yang

dianjurkan per hari

Page 11: Klaim Pada Label pangan

Klaim seperti “Mengandung”, “Memberikan”, “Merupakan Sumber

yang Baik”, hanya diperbolehkan : mengandung vitamin, mineral, protein, serat

makanan atau kalium sedikitnya 10% - 19% dari AKG yang dianjurkan per saji

Klaim “Light”, hanya diperbolehkan untuk :

Pangan yang mengandung 1/3 kalori lebih rendah atau 50% lemak dari produk

sejenis; atau

Pangan yang telah dikurangi sedikitnya 50% kandungan Natrium

Klaim “lean” hanya diperbolehkan untuk makanan laut dan daging yang berasal

dari hewani rendah lemak yang mengandung lemak total < 10 g, lemak jenuh <

4,5 g atau kolesterol < 95 mg/saji

Klaim “extra lean” hanya diperbolehkan untuk makanan laut dan daging yang

berasal dari hewani rendah lemak yang mengandung lemak total < 5 g, lemak

jenuh < 2 g atau kolesterol < 95 mg/saji

Klaim “Dapat Membantu Melangsingkan”, hanya diperbolehkan pada pangan

diet yang nilai kalorinya 25% lebih rendah dari pangan sejenis

dapat dicantumkan bersama-sama dengan klaim “kurang kalori” atau

“rendah kalori”

Jika pangan mengandung < 25 g protein dalam jumlah yang biasa dikonsumsi per

hari, yaitu 100 kkal berasal dari protein

Page 12: Klaim Pada Label pangan
Page 13: Klaim Pada Label pangan
Page 14: Klaim Pada Label pangan
Page 15: Klaim Pada Label pangan
Page 16: Klaim Pada Label pangan

KLAIM KESEHATAN

Klaim kesehatan : Klaim yang menyatakan

hubungan pangan atau zat yang terkandung

dalam pangan dengan kesehatan

Termasuk juga klaim membantu mengurangi

risiko penyakit, dimana hubungan konsumsi

pangan atau zat yang terkandung dalam pangan

dengan pengurangan risiko berkembangnya

suatu penyakit

Zat besi dapat membantu mengurangi

risiko anemia

Page 17: Klaim Pada Label pangan

Klaim kalsium dengan kerapuhan tulang dapat

dicantumkan seperti contoh berikut:

Latihan fisik rutin dan diet yang sehat disertai dengan

kalsium yang cukup membantu remaja, pria dan wanita

memelihara kesehatan tulang dengan baik dan dapat

membantu mengurangi risiko terjadinya kerapuhan

tulang di kemudian hari;

Pangan yang mencantumkan klaim sebagaimana yang

dimaksud di atas harus mengandung nilai harian kalsium

(daily intake) 200 mg atau lebih, mempunyai kadar

kalsium yang sama atau melebihi kadar fosfor makanan

serta mengandung bentuk kalsium yang dapat diserap

dengan cepat dan digunakan oleh tubuh

Page 18: Klaim Pada Label pangan

Klaim diet lemak dengan kanker dapat dicantumkan seperti contoh :

Perkembangan kanker tergantung pada banyak faktor. Diet rendah

lemak dapat membantu mengurangi risiko beberapa kanker;

Pangan yang mencantumkan klaim di atas harus memenuhi

persyaratan pangan rendah lemak atau bebas lemak

Klaim tentang lemak jenuh dengan kolesterol dan penyakit

jantung dapat dicantumkan :

Banyak faktor mempengaruhi penyakit jantung. Diet rendah lemak

jenuh dan kolesterol dapat membantu mengurangi risiko penyakit

jantung.

Pangan yang mencantumkan klaim sebagaimana dimaksud di atas

harus memenuhi persyaratan makanan rendah lemak jenuh, rendah

kolesterol, rendah lemak atau bebas lemak

Page 19: Klaim Pada Label pangan

KLAIM-KLAIM LAIN YANG DIBOLEHKAN

Klaim produk biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran yang

mengandung serat tidak larut serta kaitannya dengan penyakit

kanker

Klaim buah-buahan, sayur-sayuran dan produk biji-bijian yang

mengandung serat dengan risiko penyakit jantung koroner

Klaim natrium dengan tekanan darah tinggi

Klaim buah-buahan, sayuran yang mengandung serat

dengan kanker

Klaim folat dengan kerusakan syaraf

Klaim gula alkohol dengan kerusakan gigi

Klaim serat larut yang berasal dari biji-bijian dengan risiko

penyakit jantung koroner

Penyakit atau klaim protein kedelai dengan risiko penyakit

jantung koroner

Page 20: Klaim Pada Label pangan

KLAIM HALAL

Pangan halal adalah pangan yang tidak mengandung unsur atau bahan

yang haram atau dilarang untuk dikonsumsi umat Islam serta diproses

sesuai dengan ketentuan hukum agama Islam dengan cara-cara yang baik

(toyyib)

Bahan atau pangan tidak mengandung bahan yang diharamkan, dan

diproses menurut cara yang halal

Tulisan halal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari label

Tulisan halal tersebut dapat dicantumkan pada label pangan setelah

sebelumnya mengikuti prosedur sertifikasi dan memperoleh izin

pencantuman halal dari Badan POM RI

Keterangan halal tidak diizinkan lagi untuk dicantumkan pada label

pangan yang bersangkutan

Bila tetap dicantumkan, maka akan diterapkan sanksi sesuai perundang

undangan yang berlaku

Page 21: Klaim Pada Label pangan

TERIMA KASIH