kkn.unnes.ac.id · web viewbab i. p. e. n. da. h. u. l. u. a. n. a. analisis situasi dan . lokasi....

57
1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi dan Lokasi Desa Tlogopayung Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal dengan keadaan daerah yang memiliki potensi pada sektor pertanian dan industri rumahan, sehingga mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Desa Tlogopayung berada di daerah lereng Gunung Perahu sehingga mempunyai udara yang sejuk. Adapun keadaan monografi Desa Tlogopayung antara lain 1. Geografi Desa Tlogopayung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal dengan batas-batas wilayah desa sebagai berikut: a. Sebelah Utara : Desa Wonodadi, Kec. Plantungan b. Sebelah Selatan : Desa Blumah, Kec. Plantungan c. Sebelah Barat : Desa Kalirejo, Kec. Bawan d. Sebelah Timur : Desa Kediten, Kec. Plantungan 2. Pembagian Wilayah

Upload: others

Post on 15-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi dan Lokasi Desa Tlogopayung

Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada di

Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal dengan keadaan daerah yang

memiliki potensi pada sektor pertanian dan industri rumahan, sehingga

mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Desa Tlogopayung berada

di daerah lereng Gunung Perahu sehingga mempunyai udara yang sejuk.

Adapun keadaan monografi Desa Tlogopayung antara lain

1. Geografi

Desa Tlogopayung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan

Plantungan Kabupaten Kendal dengan batas-batas wilayah desa sebagai

berikut:

a. Sebelah Utara : Desa Wonodadi, Kec. Plantungan

b. Sebelah Selatan : Desa Blumah, Kec. Plantungan

c. Sebelah Barat : Desa Kalirejo, Kec. Bawan

d. Sebelah Timur : Desa Kediten, Kec. Plantungan

2. Pembagian Wilayah

Desa Tlogopayung terdiri dari 8 dusun, yaitu: Tlogopayung, Tlogobaru,

Pikatan, Kalenggangan, Karagsari, Soban, Watupayung, Dukuh. Desa

Tlogopayung terbagi mejdai 24 Rukun Tetangga (RT). Luas Wilayah Desa

Tlogopayung adalah 623,65 Hektar, terdiri dari :

a. Tanah Sawah : 125,00 Ha

b. Tanah pemukiman : 74,05 Ha

3. Demografi

Penduduk Desa Tlogopayung sebanyak 4348 jiwa yaitu terdiri dari

penduduk laki-laki sebanyak 2240 orang dan penduduk perempuan

sebanyak 2108 orang. Dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1274 KK.

Page 2: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

2

4. Pendidikan :

Tingkat pendidikan yang telah ditempuh oleh masyarakat Desa

Tlogopayung beragam, yakni: Tamat TK ada 64 orang, Tamat SD ada 1612

orang, Tamat SMP ada 243, Tamat SMA ada 143, Diploma I/II/III ada 34

orang.

5. Kelembagaan Desa

Kelembagaan yang ada di desa ini adalah sebagai berikut:

a. Kepala Desa dan Perangkat Desa : 11 Orang

b. Badan Permusyawaratan Desa : 9 Orang

c. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga : 20 Orang

d. Karang Taruna : 12 Orang

e. Rukun Tetangga : 24 Orang

f. Lembaga Keamanan : 20 Orang

B. Identifikasi Permasalahan

1. Bidang Pendidikan

Secara umum, pendidikan di Desa Tlogopayung tergolong cukup

baik. Lembaga pendidikan formal yang ada di Desa Tlogopayung yaitu

satu PAUD, satu Taman Kanak-kanak, tiga Sekolah Dasar, satu SMP,

dan satu SMA. Lembaga Pendidikan non formal di Desa Nogosaren

terdapat Taman Pendidikan Al-Quran dan Pondok Pesantren di Dusun

Tlogopayung. Ada beberapa dusun di Desa Tlogopayung terletak jauh

dari pusat pemerintahan sehingga menyebabkan akases terhadap

Pendidikan sulit untuk dijangkau, seperti Dusun Watupayung yang

letaknya paling tinggi dari dusun-dusun lain. Kurangnya sarana dan

prasarana pendidikan serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap

pendidikan merupakan hambatan dalam bidang pendidikan sehingga

dapat berefek pada prestasi belajar siswa.

Dalam rangka meningkatkan prestasi siswa di Desa Tlogopayung,

maka Tim KKN UNNES 2017 mengadakan beberapa program

pendidikan antara lain bimbingan belajar, pelatihan tari, dan pelatihan IT

bagi anak-anak Desa Tlogopayung. Program-program pendidikan itu

Page 3: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

3

terus dijalankan oleh Tim KKN dengan harapan para siswa dapat lebih

bersemangat dan memperoleh pengetahuan yang lebih banyak sehingga

prestasi siswa meningkat.

2. Bidang Ekonomi

Pada bidang ekonomi erat kaitannya dengan potensi alam yang ada

di Desa Tlogopayung. Potensi yang sangat dominan dalam kehidupan

warga adalah bidang perkebunan yaitu kopi, dimana sebagian besar

masyarakat memiliki kebun kopi. Desa Tlogopayung yang terletak di

daratan tinggi memiliki potensi sumber daya alam yang bisa dijadikan

obyek wisata untuk meningkatkan penghasilan masyarakat setempat

seperti adanya sumber mata air yaitu Tlogomili. Masyarakat Desa

Tlogopayung masih banyak yang belum mengetahui tentang cara

memanfaatkan daun kopi yang diolah menjadi serbuk teh yang dapat

dikonsumsi sendiri ataupun dijual sebagai salah satu cara meningkatkan

ekonomi keluarga.

3. Bidang Lingkungan dan Infrastrukur

Desa Tlogopayung merupakan desa yang masih berkembang

sehingga perlu diupayakan program-program yang mendukung

perkembangan desa yang terkait dengan bidang lingkungan dan

infrastruktur. Desa Tlogopayung memiliki obyek wisata salah satunya

yaitu objek wisata Tlogomili, namun petunjuk arah untuk menuju tempat

objek wisata dan petunjuk arah menuju desa-desa masih belum memadai

bahkan belum dibuat. Masyarakat desa Tlogopayung masih rendah akan

kesadaran terhadap lingkungan, hal tersebut tercermin dari kebiasaan

masyarakat yang masih membuang sampah di sungai dan belum ada

pengelolaan lebih lanjut mengenai sampah.

4. Bidang Kesehatan

Ketersediaan fasilitas kesehatan di Desa Tlogopayung masih kurang

mencukupi kebutuhan warga karena hanya terdapat satu puskesmas

pembantu Desa sementara akses menuju Puskesmas dan Rumah-rumah

warga terutama yang letak dusunnya berada di dataran paling tinggi

Page 4: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

4

sangatlah jauh. Hal ini memungkinkan Puskesmas Pembantu yang ada di

Desa Tlogopayung masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh

warga. Anak-anak di Desa Tlogopayung sebagian besar masih belum

mengetahui tentang cara dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.

Page 5: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

5

BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

Berdasarkan uraian pendahuluan di atas terkait kondisi Kelurahan

Nogosaren, maka tim KKN Lokasi mencoba memberikan solusi permasalahan

dari berbagai bidang beserta target luarannya. Berikut ini akan terinci secara per

bidang.

A. Solusi Pemecahan Masalah

1. Bidang Pendidikan

Bidang pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian lebih di

Kelurahan Tlogopayung terfokus pada pendidikan TK, SD, dan

masyarakat pada umunya. Hal ini sebagai bentuk penanaman idealisme

pentingnya pendidikan sejak dini. Adapun program kerja dalam

memecahkan permasalah di Desa Plantungan yaitu:

a) Bimbingan Belajar

Di Desa Tlogopayung terdapat tiga Sekolah Dasar dan satu Taman

Kanak-Kanak. Kegiatan Bimbingan Belajar ini bertujuan untuk

meningkatkan prestasi anak-anak di desa Plantungan agar lebih terarah.

diadakannya kegiatan Bimbingan belajar yang didampingi oleh Tim

KKN.

b) Pelatihan IT (Ilmu Teknologi)

Di Desa Tlogopayung terdapat tiga Sekolah Dasar. Kegiatan IT ini

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak dalam bidang IT

di desa Plantungan agar lebih terarah. diadakannya kegiatan IT yang

didampingi oleh Tim KKN.

c) Pelatihan Tari

Di Desa Tlogopayung terdapat tiga Sekolah Dasar. Kegiatan Tari ini

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak dalam bidang

tari di desa Plantungan agar lebih terarah. diadakannya kegiatan Tari

yang didampingi oleh Tim KKN

Page 6: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

6

d) Pendampingan Pembelajaran PAUD

Di Desa Tlogopayung terdapat PAUD. Kegiatan Pendampingan

Pembelajaran PAUD ini bertujuan untuk mendampingi pembelajaran

anak-anak usia dini dalam bidang akademik di desa Plantungan.

Diadakannya kegiatan Pendampingan Pembelajaran PAUD yang

didampingi oleh Tim KKN dan Bunda PAUD.

2. Bidang Sosial Ekonomi

a) Pelatihan Pembuatan Teh daun Kopi

Pelatihan Pembuatan Teh Daun Kopi merupakan kegiatan tim KKN

melakukan cara membuat teh dari daun kopi di Desa Tlogopayung

b) Pelatihan Pembuatan Bola-Bola Singkong

Pelatihan Pembuatan Bola – Bola Singkong merupakan kegiatan tim

KKN melakukan cara membuat singkong menjadi makanan ringan di

Desa Tlogopayung

c) Pelatihan Keterampilan Membuat Kerajinan Tangan

Pelatihan Pembuatan Ketrampilan Membuat Kerajinan Tangan

merupakan Tim KKN kepada Bunda PAUD Mulia agar dapat

membuat karya kerajinan tangan.

3. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

a) Plangisasi Nama Dusun

Plangisasi Nama Dusun merupakan kegiatan dimana tim KKN

memberi nama di setiap dusun dalam sebagai petunjuk arah dan

melaksanakan pembuatan plang nama Dusun-Dusun di Tlogopayung.

b) Pemilahan Sampah dan Pengadaan Tempat Sampah

Warga Desa Plantungan sebagian besar masih membuang sampah

sembarangan di sungai dan dibakar di halaman depan rumah. Program

ini berupa penyuluhan mengenai pemilahan sampah yang benar,

membedakan sampah organik dan anorganik untuk kemudian

ditempatkan pada wadah yang berbeda.

Page 7: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

7

4. Bidang Kesehatan

a) Pemberdayaan Posyandu Balita

Program ini bertujuan untuk memberdayakan puskesmas yang telah

ada di desa Plantungan. Pada puskesmas tersebut akan diberdayakan

kegiatan rutin Posyandu. Kegiatan posyandu yang akan dilakukan

pada program ini adalah pemberian imunisasi pada balita,

pemeriksaan kesehatan balita, pengukuran tinggi badan balita,

penimbangan berat badan balita dan pemberian makanan pendamping

ASI.

b) Posyandu Lansia

Program ini bertujuan untuk memberdayakan puskesmas yang telah

ada di desa Plantungan. Pada puskesmas tersebut akan diberdayakan

kegiatan rutin Posyandu. Kegiatan posyandu yang akan dilakukan

pada program ini adalah kepada lansia, pemeriksaan kesehatan lansia,

pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan.

c) Senam SKJ

Program ini berupa kegiatan Senam SKJ melibatkan anak – anak

SDN 2 Tlogopayung karena di SD tersebut tidak pernah melakukan

senam, dengan program ini supaya anak – anak dapat melakukan

senam setiap hari dan bisa menjaga daya tahan tubuh dengan cara

senam dan berolahraga.

d) Senam Bersama

Program ini berupa kegiatan senam bersama melibatkan masyarakat

Desa Tlogopayung dengan program ini supaya masyarakat bisa

melakukan senam setiap dan menjaga tubuh agar tetap fit dan bugar

dengan cara berolahraga.

e) Pola Hidup Bersih dan Sehat

Program ini berupa penyuluhan cara gosok gigi dan cuci tangan yang

benar untuk anak-anak SDN 2 Tlogopayung di desa Tlogopayung.

Tujuan diadakannya program ini agar anak-anak membiasakan gosok

Page 8: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

8

gigi dan cuci tangan yang benar. Pelaksanaan program ini bekerja

sama dengan SD yang ada di desa Tlogopayung.

B. Luaran Program Kerja

1. Bidang Pendidikan

Dalam bidang Pendidikan di desa Nogosaren terdapat 2 fasilitas

Pendidikan yaitu TK Siwi Uggul dan SDN Tlogopayung. Sasaran dalam

pelaksanaan program kerja di bidang Pendidikan yaitu siswa TK, SD dan

orang tua. Adapun luaran yang dihasilkan dari program kerja bidang

Pendidikan adalah sebagai berikut

a) Bimbingan Belajar

Anak-anak bertambah semangat belajar

Anak-anak mampu mengerjakan tugas sekolah secara berkelompok

Anak-anak mampu mengatur waktu dalam belajar

Mampu lebih mengusai materi yang didapat di sekolah

2. Bidang Sosial dan Ekonomi

Dalam bidang sosial ekonomi yang menjadi perhatian yaitu tentang

pengetahuan warga dalam pembuatan teh daun kopi dan tentang pembuatan

bola – bola singkong

a) Pembuatan teh daun kopi

Masyarakat mampu mengolah daun kopi menjadi teh

Masyarakat dapat mengemas produk olahan teh dengan baik

Masyarakat sudah memiliki label produk.

b) Pembuatan bola – bola singkong

Masyarakat mengetahui pengolahan bola – bola singkong

Masyarakat mengetahui prosedur dalam membuat bola – bola

singkong dengan variasi rasa.

c) Pelatihan Keterampilan membuat Kerajinan Tangan

Masyarakat mengetahui ketrampilan kerajinan tangan

Masyarakat mengetahui prosedur dalam membuat kerajinan tangan

Page 9: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

9

3. Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan di desa Palntungan hanya terdapat satu fasilitas

pembantu yaitu puskesmas pembantu dan memiliki posyandu yang

bertempat di rumah para kader setiap dusun. Sasaran program di bidang

kesehatan yaitu anak-anak dan para ibu.

a) Pola Hidup bersih dan sehat

Anak-anak mengetahui7 langkah cara cuci tangan

Anak-anak dapat mempraktekkan cara cuci tangan pakai sabun

dengan 7 langkah cuci tangan.

Anak mengetahui kapan saja waktu untuk melakukan cuci tangan

Anak mengetahui cara menggosok gig dengan baik dan benar.

Anak mampu mempraktekkan cara menyikat gigi.

Anak mengetahui kapan waktu untuk menyikat gigi.

Anak dapat membiasakan diri untuk rutin menyikat gigi.

b) Pemberdayaan posyandu balita

Orangtua aktif datang ke posyandu

Orangtua dapat aktif melakukan pemantauan terhadap tumbuh

kembang dan kesehatan anak.

Anak-anak mendapat tambahan asupan makanan dan mendapat

imunisasi.

c) Pendampingan Posyandu Lansia

Orangtua aktif datang ke posyandu

Orangtua dapat aktif melakukan posyandu lansia dengan

mengukur berat badan dan tinggi badan

d) Senam SKJ

Para anak – anak SDN 2 Tlogopayung melakukan senam dengan

benar

Anak – anak dengan gembira melakukan senam bersama

Page 10: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

10

e) Senam Bersama

Ibu PKK dapat membiasakan diri melakukan senam sebagai

bentuk olahraga dalam menjaga kesehatan tubuh.

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

Pada program kerja di bidang lingkungan dan infrastruktur menekan

pada perubahan pola perilaku masyarakat untuk lebih peduli kepada

lingkungan, sedangkan pada infrastruktur menitikberatkan pada perbaikan

sarana yang sudah ada.

a) Pengelolaan sampah dan Pengadaan Tempat Sampah

Masyarakat dapat membedakan sampah organik dan anorganik

Masyarakat dapat memisahkan sampah sesuai jenisnya

b) Penanaman pohon

Kegiatan penghijuan di lahan gunung lereng telomoyo.

c) Plangisasi

Adanya petunjuk arah yang baru menuju dusun di desa

Tlogopayung

Masyarakat dapat lebih mudah menuju ke dusun di desa

Tlogopayung.

Page 11: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

11

BAB IIIPROGRAM KERJA

A. Tematik Program Kerja

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama 45 hari terhitung

pada tanggal 24 Oktober sampai 20 Desember 2017 di Desa Tlogopayung,

Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal dengan menekankan kegiatan

sesuai bidang kegiatan yaitu bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang

kesehatan, serta bidang lingkungan dan infrastruktur.

Program Unggulan dari Tim KKN Lokasi Tahap II UNNES di Desa

Tlogopayung Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal yaitu Pelatihan

Pemanfaatan teh dari daun kopi dan Pemilahan dan Pengadaan Tempat

Sampah. Sassaran Program Pemanfaatan teh dari daun kopi adalah Ibu-Ibu

PKK, Pelaksanaan kegiatan Pemanfaatan teh dari daun kopi dilaksanakan

pada minggu ke-III. Dasar dari adanya program Pemanfaatan teh dari daun

kopi yaitu karena belum adanya pemanfaatan daun kopi mengingat

banyaknya penduduk yang mempunyai kebun kopi, dan belum adanya

pengelolaan pengelolaan daun kopi.

Usaha yang Tim KKN Unnes lakukan terhadap program Pemilahan

dan Pengadaan Tempat Sampah dengan membuatkan tempat sampah yang

dibedakan menjadi dua jenis yakni sampah organik dan sampah non organik,

kemudian tempat sampah ini diletakkan di titik-titik tertentu yakni di sekolah-

sekolah dan balai desa. Harapan jangka panjang dari program ini agar

meningkatkan semangat anak-anak untuk memiliki kebiasaan membuang

sampah di tempatnya, membentuk lingkungan yang bersih dan sehat,

sehingga desa menjadi lebih tertata dan indah.

Page 12: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

12

B. Roadmap Pelaksanaan Program Kerja

Tabel 1 Program Kerja Mahasiswa KKN UNNNES di Desa Tlogopayung

Page 13: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

13

Kode Nama Program Pelaksana/ Pj

Lokasi(dusun/RT/RW/Lem.

Mitra)

Waktu pelaksanaan

Luaran1 2 3 4 5 6

A Pendidikan

- Bimbingan belajar Marza Safira Widayanti

Balai Desa Tlogopayung √ √ √ √

Meningkatkan pengetahuan anak-anak dalam bidang akademik

- Pelatihan IT (Ilmu Teknologi)

Herdina Briliani Gusman

Balai Desa Tlogopayung √ √ √ √

Meningkatkan pengetahuan anak-anak dalam bidang IT

- Pelatihan Tari Oldy Yanke Junia Hapsari

Balai Desa Tlogopayung √ √ √ √

Meningkatkan pengetahuan anak-anak dalam bidang tari

- Pendampingan Pembelajaran PAUD

Chelly Noor Dwiramadhani

Desa Tlogopayung √ √ √ √

Mendampingi pembelajaran anak-anak usia dini dalam bidang akademik

D Lingkungan dan Infrastruktur

- Plangisasi Petunjuk Arah Dusun

Agus Setiyawan

Desa Tlogopayung √ √

Melaksanakan pembuatan plang nama Dusun-Dusun Tlogopayung

- Pemilahan Sampah dan Pengadaan Tempat Sampah

Agus Setiyawan

Sekitar Balai Desa

Tlogopayung√

Membantu menyediakan tempat sampah dan pemilahan sampah

- Tanam Pohon (Penghijauan)

Soni Hepi Wijaya

Desa Tlogopayung √

Mengadakan penghijauan di lahan hutan Desa \Tlogopayung

B EkonomiPelatihan

Pembuatan Teh daun Kopi

Rizki Setianingsih

Desa Tlogopayung √ Pelatihan membuat

teh dari daun kopi

Pelatihan Pembuatan Bola-Bola Singkong

Oldy Yanke Junia Hapsari

Desa Tlogopayung √

Pelatihan membuat kerajinan dari singkong

Pelatihan Ketrampilan Membuat Kerajinan Tangan

Chelly Noor Dwiramadhani

Desa Tlogopayung √

Pelatihan membuat kerajinan dari kain flanel

C Kesehatan

Senam SKJ Elsa Mahendra Wati

Desa Tlogopayung √ √ √ √

Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani

Senam Bersama Elsa Mahendra Wati

Desa Tlogopayung √ √

Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Soni Hepi Wijaya

SD Tlogopayung

3√

Pelatihan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Pendampingan Posyandu Lansia

Siti Maulidah Desa Tlogopayung √ √ √ √ Pendampingan

kegiatan posyandu

Page 14: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

18

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Program Kerja Unggulan

KKN Desa Tlogopayung mempunyai program unggulan yaitu

Pembuatan Teh Daun Kopi.

Pembuatan Teh Daun Kopi

a. Pendahuluan

Desa Tlogopayung adalah salah satu desa penghasil kopi di Kabupaten

Kendal. Namun, dalam pemanfaatanya masyarakat hanya memanfaatkan

buah kopi untuk dijadikan serbuk kopi. Sementara itu daun kopi yang

melimpah belum dimanfaatkan secara optimal. Daun kopi mengandung

senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan seperti senyawa

antioksidan yang mampu mencegah penyakit kanker. Teh daun kopi juga

sangat potensial untuk dijadikan wirausaha mengingat melimpahnya bahan

baku di daerah ini. Oleh karena itu, kami tim KKN UNNES mengadakan

pelatihan pembuatan teh dari daun kopi. Pelatihan ini diharapkan dapat

menambah wawasan masyarakat mengenai potensi lain dari daun kopi.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Persiapan teknis dan pelaksanaan pelatihan pembuatan teh dimulai

dengan rapat koordinasi mahasiswa KKN dengan PKK di Desa

Tlogopayung. Selain itu, tim KKN UNNES juga mempersiapkan

undangan untuk diberikan kepada anggota PKK serta membuat video cara

pembuatan teh.

c. Pelaksanaan Program

Program pelatihan pembuatan teh daun kopi dilaksanakan pada tanggal 12

November 2017 berjalan lancer. Program ini mendapat dukungan dari

pihak balai desa. Program ini diharapkan dapat menambah wawasan

masyarakat mengenai potensi daun kopi.

Page 15: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

19

d. Kendala

Kendala dalam pelaksanaan program ini yaitu masyarakat kurang antusias

untuk berwirausaha khususnya untuk membuat teh daun kopi karena

produk ini merupakan produk rintisan sehingga masyarakat khawatir

produk ini tidak laku di pasaran.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan program ini melibatkan beberapa pihak yaitu :

Anggota PKK di Desa Tlogopayung

f. Kegunaan

Meningkatkan manfaat daun kopi dan dapat meningkatkan perekonomian

masyarakat. Selain itu, program kerja ini juga dapat mengurangi sampah

berupa daun.

g. Dampak Jangka Panjang

Meningkatnya perekonomian masyarakat Desa Tlogopayung.

h. Tindak Lanjut

Perlu pendekatan kepada masyarakat supaya mau berwirausaha.

Gambar 1. Pembuatan Teh Daun Kopi

B. Program Kerja Pendukung

`1. Bidang Pendidikan

Bimbingan Belajar

a. Pendahuluan

Pemberian bimbingan dilakukan oleh tim KKN kepada anak-anak SD.

Page 16: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

20

Dengan adanya bimbingan belajar diharapkan anak-anak akan lebih

giat dalam belajar dan dapat membantu kesulitan belajar yang dialami

anak. Pelaksanaan bimbingan belajar dengan rentan waktu 2 November

sampai 23 November 2017.

b. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari Kamis

bertempat di balai desa Tlogopayung, Bimbingan belajar ini

dilaksanakan pukul 14.00 – 15.00 WIB.

c. Pencapaian Program

Program telah berjalan dengan lancar. Anak-anak sangat antusias

menyambut kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dalam mengerjakan

pekerjaan rumah dan mempersiapkan materi untuk pertemuan

selanjutnya.

d. Kendala

Terkadang anak-anak kurang fokus dengan apa yang sedang dibahas

karena mereka cenderung lebih suka bermain.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan program ini melibatkan siswa-siswa SD.

f. Kegunaan

Membantu siswa SD dalam belajar dan mengerjakan tugas rumah.

g. Dampak Jangka Panjang

Meningkatkan semangat belajar anak-anak di desa Tlogopayung untuk

belajar dimana pun dan kapan pun.

h. Tindak Lanjut

Pengaturan waktu dalam pelaksanaan bimbingan belajar. Perlu adanya

pengondisian sebelum kegiatan untuk menarik minat dan memfokuskan

siswa belajar seperti pemberian motivasi.

Page 17: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

21

Pelatihan IT (Ilmu Teknologi)

a. Pendahuluan

Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu anak-anak SD di

Desa Tlogopayung untuk lebih mengenal teknologi. Perkembangan

teknologi yang semakin maju menjadi dasar dilaksanakan program kerja

pelatihan IT ini,agar pemerataan pengetahuan mengenai teknologi juga

dapat diketahui oleh anak-anak di Desa TlogopayungAnak-Anak di Desa

Tlogopayung pada umumnya masih asing dengan kemajuan teknologi

yang ada sekarang ini.Pengetahuan anak-anak Di Desa Tlogopayung

mengenai teknologi masih sangat sedikit.Hal ini disebabkan salah

satunya karena kurangnya fasilitas untuk anak-anak dalam belajar

teknologi.Harpannya dengan dilaksanakan pelatihan IT kepada anak-

anak di Desa Tlogopayung ini dapat memberi pengetahuan lebih

mengenai alat-alat teknologi yang ada dan cara penggunaannya.

b. Persiapan dan Pelaksanaan

Persiapan awal adalah mendatangi Sekolah Dasar yang ada di Desa

Tlogopayung untuk mensosialisasikan adanya program IT ini kepada

pihak sekolah sekaligus anak-anak SD Tlogopayung.Kedua,setelah

mendapat persetujuan pihak sekolah langkah selanjutnya adalah

menyiapkan tempat pelatihan dalam hal ini adalah Balai Desa

Tlogopayung dan menyiapkan alat yaitu berupa laptop.Pelaksanaan

program IT ini setiap hari Kamis pukul 14:00-15:00 WIB.Materi yang

diajarkan yaitu mengenai perangkat keras dan Perangkat lunak

laptop,serta cara menggunakannya.Pada Kahir pertemuan program

pelatihan IT dilaksanakan kegiatan nonton film bersama yang dihadiri

oleh anak-anak SD Tlogopayung.

c. Pencapaian Program

Program ini Telah Berjalan selama 4 minggu,adapun pencapaian yang

telah di dapat adalah anak-anak peserta pelatihan IT yang sebelumnya

masih sangat ragu untuk menggunakan laptop yang tersedia kini sudah

lebih terbiasa dengan laptop.Anak-anak juga telah dapat mengoprasikan

Page 18: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

22

laptop seperti menyalakan dan mematikan laptop,mengoprasikan

program microsoft word, excel, power point, Mozilla Firefox, Google

Chrome, Paint,dan music media player.

d. Kendala

Kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan program IT ini adalah anak-

anak yang bergabung dalam program IT hanyalah anak-anak yang

bertempat tinggal di dusun sekitar Balai Desa untuk anak-anakyang

tinggal jauh dari Balai Desa tidak antusias untuk datang karna jarak yang

terlalu jauh.Kurangnya dukungan dari orang tua kepada anak-anak untuk

mengikuti program inipun kurang sehingga anak-anak yang datang

hanyalah anak-anak yang itu-itu saja.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Program ini dilaksanakan oleh bantuan beberapa pihak seperti Lembaga

Pendidikan Sekolah yang telah memberi izin kami untuk mengajak anak-

anak mengikuti program IT,Juga Bapak Lurah dan Perangkat Desa yang

telah mengizinkan kami untuk menggunakan Balai Desa sebagai tempat

pelatihan serta memperbolehkan kami menggunakan fasilitas yang ada di

Balai Desa yang berkaitan dengan program pelatihan IT.Masyarakat dan

Nak-anak SD Tlogopayung juga telah memberi peran penting dalam

terlaksananya program ini.

f. Kegunaan

Program ini berguna untuk membantu anak-anak mengenal teknologi

sehingga di masa depan anak-anak tidak lagi asing dengan teknologi

yang ada.Program ini juga menyiapkan anak-anak untuk dapat

mempermudah mereka ketika menghadapi UNBK.

g. Dampak Jangka Panjang

Program ini memiliki andil dalam menyiapkan calon penerus bangsa

yang memiliki pengetahuan teknologi lebih sehingga memliki daya saing

yang lebih,meningkatkan sumber daya manusia yang ada serta membantu

memberantas buta internet yang ada di masyrakat.

Page 19: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

23

h. Tindak Lanjut

Anak-anak diminta untuk tidak ragu dalam menggunakan alat-alat

teknologi dan lebih sering mempraktekan apa yang telah diajarkan.Pada

akhir pertemuan kami juga memotivasi adik-adik untuk terus menggali

pengetahuan mengenai teknologi.

Pelatihan Tari

a. Pendahuluan

Kebudayaan di Indonesia sangat beraneka ragam dari Sabang sampai

Merauke, namun pada era globalisasi ini generasi muda kurang

mencintai budaya Indonesia sehingga ada kemungkinan kebudayaan

Indonesia dicuri oleh kebudayaan lain. Oleh karena itu, kami tim KKN

UNNES memberikan pelatihan tari kepada generasi muda khususnya

anak-anak SD yang berada di desa Tlogopayung. Dengan adanya

pelatihan tari diharapkan anak-anak lebih mengenal kesenian tari.

b. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan pelatihan tari dilaksanakan setiap hari rabu pukul 14.00

WIB mulai tanggal 1 november dan selesai pada tanggal 29 november.

Pelatihan tari dilaksanakan di Balai Desa Tlogopayung.

c. Pencapaian Program

Program telah berjalan dengan lancar. Anak-anak sangat antusias

menyambut kegiatan ini. Mereka merasa mendapat pengetahuan serta

pengalaman baru mengenai kesenian tari yaitu tari Kebo Kinul.

d. Kendala

Anak-anak kurang serius dalam melaksanakan kegiatan pelatihan tari.

e. Peran Masyarakat dan Pemerintah Daerah Pelaksanaan program ini

melibatkan beberapa pihak yaitu anak-anak SD lingkungan Desa

Tlogopayung.

f. Kegunaan

Membantu anak-anak lebih mengenal kesenian tari.

g. Dampak Jangka Panjang

Anak-anak mampu mengenalkan tari Kebo Kinul kepada masyarakat

Page 20: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

24

lebih luas.

h. Tindak Lanjut

Perlu adanya pendekatan kepada anak-anak supaya mau mengikuti

pelatihan tari dan mau melaksanakannya secara rutin.

Pendampingan Pembelajaran PAUD

a. Pendahuluan

Program ini merupakan program pendampingan pembelajaran

Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di Desa Tlogopayung, yaitu

PAUD MULIA. Pendampingan Pembelajaran PAUD itu sendiri adalah

proses pendampingan pembelajaran yang membantu dalam hal proses

kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung seperti membantu

guru dalam mengajar, dan dalam mempersiapkan materi kegiatan yang

akan dilakukan oleh murid PAUD MULIA.

b. Persiapan dan Pelaksanaan

Didalam persiapan tentu adanya koordinasi dan komunikasi oleh pihak

Paud itu sendiri yaitu Guru PAUD MULIA. Dan pelaksanaan

pendampingan pembelajaran PAUD dilaksanakan mulai awal Bulan

November dengan rentan waktu selama 1 bulan tepatnya dari tanggal 6

– 28 November bertempat di PAUD MULIA Desa Tlogopayung,

Pendampingan pembelajaran Paud dilaksanakan setiap hari Senin dan

Selasa mulai dari pukul 08.00 – 10.00 WIB.

c. Pencapaian Program

Program telah berjalan dengan lancar, anak-anak sangat antusias dalam

mengikuti materi kegiatan pembelajaran yang telah diberikan, dan Guru

Paud pun antusias dalam pemberian materi yang diberikan oleh tim

KKN dan memberikan apreasiasinya dalam hal ini, dan juga guru Paud

antusias untuk meminta tolong kepada tim KKN untuk bertukar pikiran

saling membantu dalam hal pembuatan media pembelajaran untuk

materi kegiatan yang akan diberikan.

d. Kendala

Permasalahan dari pelaksanaan program ini ialah anak sulit

Page 21: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

25

menyesuaikan dengan materi kegiatan yang diberikan oleh tim KKN

dikarenakan masih terbiasa oleh materi kegiatan yang diberikan oleh

Guru Paud itu sebelumnya.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Lembaga Pendidikan PAUD menerima program ini dengan antusias,

bahkan mereka membantu menyediakan peralatan untuk keperluan

media kegiatan seperti menyediakan cangkir atau mangkok, kertas hvs,

mainan. Masyarakat juga sangat mendukung program ini, orangtua para

anak yang mengikuti program ini mendukung, mengizinkan dan

membantu anak dalam memahami program tersebut.

f. Kegunaan

Program ini memiliki kegunaan untuk membantu anak-anak dalam

meningkatkan kreativitas mereka melalui media pembelajaran dalam

materi kegiatan yang diberikan oleh tim KKN, Dan meningkatkan

kreativitas Guru PAUD itu sendiri dalam hal meningkatkan media

pembelajaran agar anak tidak merasa bosan dengan egiatan yang telah

ada.

g. Dampak Jangka Panjang

Program ini memiliki dampak membiasakan Guru PAUD itu sendiri

diharapkan untuk lebih kreatif dalam meningkatkan media

pembelajaran untuk materi kegiatan yang akan diberikan pada anak.

h. Tindak Lanjut

Untuk melanjutkan program ini, perlu adanya pemantauan dari salah

satu guru untuk mengingatkan pada guru yang lain agar lebih kreatif

dalam pengembangan media pembelajaran, dan juga dari pihak orang

tua yang lebih peduli dalam meningkatkan kreativitas anaknya dengan

bias membuat media pembelajaran yang telah diberikan oleh tim KKN

untuk dicontoh dan diberikan ulang pada anak mereka.

Page 22: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

26

2. Bidang Ekonomi

Pelatihan Pembuatan Teh daun Kopi

a. Pendahuluan

Desa Tlogopayung adalah salah satu desa penghasil kopi di Kabupaten

Kendal. Namun, dalam pemanfaatanya masyarakat hanya

memanfaatkan buah kopi untuk dijadikan serbuk kopi. Sementara itu

daun kopi yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal. Daun

kopi mengandung senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan

seperti senyawa antioksidan yang mampu mencegah penyakit kanker.

Teh daun kopi juga sangat potensial untuk dijadikan wirausaha

mengingat melimpahnya bahan baku di daerah ini. Oleh karena itu,

kami tim KKN UNNES mengadakan pelatihan pembuatan teh dari daun

kopi. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat

mengenai potensi lain dari daun kopi.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Persiapan teknis dan pelaksanaan pelatihan pembuatan teh dimulai

dengan rapat koordinasi mahasiswa KKN dengan PKK di Desa

Tlogopayung. Selain itu, tim KKN UNNES juga mempersiapkan

undangan untuk diberikan kepada anggota PKK serta membuat video

cara pembuatan teh.

c. Pelaksanaan Program

Program pelatihan pembuatan teh daun kopi dilaksanakan pada tanggal

12 November 2017 berjalan lancer. Program ini mendapat dukungan

dari pihak balai desa. Program ini diharapkan dapat menambah

wawasan masyarakat mengenai potensi daun kopi.

d. Kendala

Kendala dalam pelaksanaan program ini yaitu masyarakat kurang

antusias untuk berwirausaha khususnya untuk membuat teh daun kopi

karena produk ini merupakan produk rintisan sehingga masyarakat

khawatir produk ini tidak laku di pasaran.

Page 23: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

27

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan program ini melibatkan beberapa pihak yaitu :

Anggota PKK di Desa Tlogopayung

f. Kegunaan

Meningkatkan manfaat daun kopi dan dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat. Selain itu, program kerja ini juga dapat

mengurangi sampah berupa daun.

g. Dampak Jangka Panjang

Meningkatnya perekonomian masyarakat Desa Tlogopayung.

h. Tindak Lanjut

Perlu pendekatan kepada masyarakat supaya mau berwirausaha.

Pelatihan Pembuatan Bola-Bola Singkong

a. Pendahuluan

Desa Tlogopayung adalah salah satu desa penghasil singkong.

Kurangnya kreatifitas masyarakat dalam mengolah singkong membuat

kami tim KKN UNNES mengadakan pelatihan pembuatan makanan

dari singkong yang lebih bervariasi. Pelatihan ini diharapkan dapat

menambah wawasan masyarakat mengenai aneka olahan makanan

berbahan dasar singkong.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Persiapan teknis dan pelaksanaan pelatihan pembuatan bola singkong

dimulai dengan rapat koordinasi mahasiswa KKN dengan PKK di Desa

Tlogopayung. Selain itu, tim KKN UNNES juga mempersiapkan

undangan untuk diberikan kepada anggota PKK serta

mendemonstrasikan cara pembuatan bola singkong.

c. Pelaksanaan Program

Program pelatihan pembuatan bola singkong dilaksanakan pada tanggal

12 November 2017 berjalan lancar. Program ini mendapat dukungan

dari pihak balai desa. Program ini diharapkan dapat menambah

wawasan masyarakat mengenai aneka olahan singkong.

Page 24: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

28

d. Kendala

Kendala dalam pelaksanaan program ini yaitu masyarakat kurang

antusias untuk berwirausaha khususnya untuk membuat bola singkong

karena masyarakat khawatir tidak mendapat untung yang maksimal.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan program ini melibatkan beberapa pihak yaitu :

Anggota PKK di Desa Tlogopayung

f. Kegunaan

Meningkatkan pemanfaatan singkong dan dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat.

g. Dampak Jangka Panjang

Meningkatnya perekonomian masyarakat Desa Tlogopayung.

h. Tindak Lanjut

Perlu pendekatan kepada masyarakat supaya mau berwirausaha.

Pelatihan Keterampilan membuat Kerajinan Tangan

a. Pendahuluan

Program ini merupakan program pelatihan keterampilan dalam

membuat kerajinan tangan, dalam hal ini membuat kerajinan tangan

yaitu membuat bros bros dari kain flannel, program ini dilaksanakan di

Desa Tlogopayung dengan sasaran yaitu Orangtua wali murid,

diharapkan dengan adanya program ini orang tua juga guru mampu

memiliki keterampilan yang lebih dalam membuat bros dari kain flanel

dan nantinya keterampilan tersebut diharapkan bisa menjadi bekal

orang tua wali murid untuk dapat berwirausaha dengan hal tersebut.

b. Persiapan dan Pelaksana

Didalam persiapan tentu adanya koordinasi dan komunikasi oleh pihak

orang tua itu sendiri. Dan pelaksanaan pelatihan keterampilan

dilaksanakan pada tanggal 28 November bertempat di PAUD MULIA

Desa Tlogopayung setelah kegiatan belajar mengajar Paud ulai pukul

09.30 – 11.30 WIB.

Page 25: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

29

c. Pencapaian Program

Program telah berjalan dengan lancar, ibu-ibu sangat antusias dalam

mengikuti kegiatan keterampilan membuat bros yang telah diberikan

bahkan terdapat salah satu orang tua yang kreatif dalam membuat bros,

orang tua tersebut membuat bros diluar dari instruksi yang diberikan

oleh tim KKN.

d. Kendala

Permasalahan dari pelaksanaan program ini ialah masih terdapat

beberapa orang tua yang belum menguasai dalam membuat bros, masih

butuh instruksi ulang dan dibantu dalam membuatnya.

e. Peran Masyarakat

Peran Masyarakat sangat mendukung program ini, orangtua para anak

yang mengikuti program ini mendukung, mengizinkan dan membantu

juga turut serta dalam membuat keterampilan tersebut.

f. Kegunaan

Program ini memiliki kegunaan untuk membantu orangtua dalam

meningkatkan kreativitas mereka melalui pembuatan bros dari kain

flanel.

g. Dampak Jangka Panjang

Program ini memiliki dampak agar nantinya keterampilan tersebut

diharapkan bisa menjadi bekal orang tua wali murid untuk dapat

berwirausaha dengan hal tersebut.

3. Bidang Kesehatan

Pola Hidup Bersih dan Sehat

a. Pendahuluan

Program ini merupakan program untuk meningkatkan pola hidup bersih

dan sehat di kalangan anak-anak di desa Tlogopayung.

b. Persiapan dan Pelaksanaan

Persiapan Teknis dan Sosialisasi Pelaksanaan Gerakan Cuci tangan

pakai sabun dan sikat gigi yang baik dan benar pada 15 November 2017

Page 26: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

30

dan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2017 di SD N 3

Tlogopayung.

c. Pencapaian Program

Program telah berjalan dengan lancar, anak-anak sangat antusias dalam

mengikuti kegiatan. Siswa SD mulai kelas 1 - 6 menjadi sasaran

program ini.

d. Kendala

Permasalahan dari pelaksanaan program ini ialah perubahan jadwal

karena Tim KKN harus menyesuaikan terhadap jadwal kesanggupan

sekolah.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Lembaga Pendidikan SD menerima program ini dengan antusias,

bahkan pihak sekolah memberikan pemberitahuan kepada para siswa

untuk membawa sikat gig dan cangkir masing-masing. Masyarakat juga

sangat mendukung program ini, orangtua para anak yang mengikuti

program ini mendukung, mengizinkan dan membantu anak dalam

memahami program.

f. Kegunaan

Program ini memiliki kegunaan untuk membantu anak-anak untuk

dapat memahami dan mengerti pentingnya perilaku hidup bersih dan

sehat.

g. Dampak Jangka Panjang

Program ini memiliki dampak dalam membiasakan perilaku cuci tangan

sebelum makan, sesudah bab dan sesudah beraktivitas serta

membiasakan anak-anak agar menggosok gigi 2 kali sehari.

h. Tindak Lanjut

Untuk melenjutkan program ini, perlu adanya pemantauan dari guru dan

orangtua terhadap anak-anaknya dalam melakukan aktivitas pembiasaan

hidup bersih.

Pendampingan Posyandu Balita

a. Pendahuluan

Page 27: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

31

Program ini merupakan program pendampingan Posyandu Balita ada di

Desa Tlogopayung Kecamatan Plantungan. Pendampingan Posyandu

Balita itu sendiri adalah proses pendampingan kegiatan kesehatan

masyarakat yang membantu dalam proses penimbangan berat dan tinggi

badan, mencatat perkembangan anak, dan melaporkan serta meng

konsultasikan hasil data yang didapat kepada bidan desa. Posyandu di

Desa Tlogopayung ini di naungi oleh Puskesmas Kecamatan

Plantungan dan di laksanakan di masing-masing desa. Di Desa

Tlogopayung ini Ibu Dewi adalah selaku Bidan Desa yang

bertanggungjawab atas kegiatan posyandu di Desa Tlogopayung.

b. Persiapan dan Pelaksanaan

Didalam persiapan tentu adanya koordinasi dan komunikasi oleh pihak

Bidan Desa dan dan para kader posyandu yang ada di Desa

Tlogopayung. Pelaksanaan pendampingan posyandu Balita di Desa

Tlogopayung di laksanakan secara bergantian tiap dusunnya oleh para

kader posyandu, KKN dan didampingi oleh Bidan Desa. Waktu

Pelaksanaan pendampingan posyandu dilaksanakan mulai awal Bulan

November dengan rentan waktu selama kurang lebih 1 bulan tepatnya

dari tanggal 1 November di Dusun Karangsari, tanggal 8 November di

Dusun Watupayung, tanggal 11 di Dusun Tlogo dan Kepyar, tanggal di

Dusun kalenggangan. Bertempat di rumah masing-masing kader duun

yang bersangkutan dari pukul 08.00-11.00 WIB.

c. Pencapaian Program

Program telah berjalan dengan lancar, para ibu-ibu dan anak-anak balita

sangat antusias dalam mengikuti kegiatan posyandu. Para ibu-ibu dan

anak balitanya rela berjalan kaki cukup jauh untuk sampai di tempat

dilaksanakannya posyandu. Mereka juga senang dengan adanya KKN

yang mendampingi kegiatan posyandu. Para ibu-ibu langsung meminta

untuk menimbang anaknya dan menyerahkan buku perkembangan

Balita untuk dicatat hasil pengukuran berat dan tinggi badan balita.

Selain itu mereka juga senang dengan diberikan jajan setelah semuanya

Page 28: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

32

selesai. Dari kegiatan posyandu ini diharapkan samapai pada umur yang

ditetapkan dan mendapatkan sertifikat.

d. Kendala

Permasalahan dari pelaksanaan program ini ialah terkadang ada anak

balita yang sukar untuk ditimbang. Mereka merasa takut hingga

menangis meronta-ronta. Kendala lain yaitu ketika datang ketempat

posyandu ibu balita terkadang lupa membawa buku perkembangan

anak. Jadi si ibu kurang melihat perkembangan si anak. Dalam kegiatan

posyandu juga tidak semuanya rutin mengikuti kegiatan posyandu ada

yang bolong-bolong.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Bidan Desa dan para kader posyandu menerima program ini dengan

antusias. Mereka sangat ramah dan membimbing mahasiswa KKN yang

mendampingi. Masyarakat juga sangat mendukung program ini,

orangtua para anak yang mengikuti program ini mendukung,

mengizinkan dan membantu anak dalam memahami program tersebut.

f. Kegunaan

Program ini memiliki kegunaan untuk membantu meningkatkan

kesadaran orang tua terhadap kesehatan anak, dan pengetahuan

peningkatan mengetahui perkembangan anak. Sehingga sang anak

sebagai generasi penerus ini tetap sehat.

g. Dampak Jangka Panjang

Program ini memiliki dampak membiasakan perilaku sadar akan

kesehatan dan mengetahui perkembanagan anak Balita. Orang tua

diharapkan mengetahui bagaimana perkembangan anaknya.

h. Tindak Lanjut

Untuk melanjutkan program ini, perlu adanya pemantauan secara

intensif oleh pihak lembaga kesehatan yang ada. Para kader lebih giat

untuk mempromosikan mengenai kesehatan ibu dan anak dan juga dari

pihak orang tua yang lebih peduli dalam meningkatkan kesehatan dan

Page 29: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

33

perkembangan anaknya dengan tidak lupa mengikuti kegitan posyandu

dan imunisasi.

Pendampingan Posyandu Lansia

a. Pendahuluan

Program ini merupakan program untuk mendampingi dan membantu

kader dalam kegiatan posyandu Lansia di desa Tlogopayung. Kegiatan

Posyandu Lanisa mecakup, penimbangan berat badan, mengukur

tekanan darah, dan konsultasi kesehatan serta pemberian obat bagi

lansia yang yang membutuhkan (sakit). Posyandu di Desa

Tlogopayung ini di naungi oleh Puskesmas Kecamatan Plantungan dan

di laksanakan di masing-masing desa. Ibu Dewi adalah selaku Bidan

Desa yang bertanggungjawab atas kegiatan posyandu di Desa

Tlogopayung.

b. Pencapaian Program

Dari kegiatan posyandu ini diharapkan warga masyarakat terutama yang

sudah menginjak usia lanjut dapat mengecek kesehatannya dan dapat

mencegah dan megobati penyakit yang sewaktu-waktu dapat

menyearang fisik mereka. Diharapkan pula lansia tidak lagi dipandang

sebagai manusia yang lemah, dan tidak menjadikan beban bagi

keluarganya serta tidak menimbulkan ketergantungan mereka terhadap

keluarga, sehingga para lansia ini pun dapat beraktifitas dengan baik.

c. Kendala

Kendala dalam program ini yaitu kurangnya antusias warga dalam

mengikuti posyandu lansia. Jadi para lansia kurang memperhatikan

kesehatan mereka.

d. Mitra, dan Pemerintah Daerah

Bidan Desa bekerjasama dengan para kader posyandu dan

melaksanakan program ini dengan baik. Masyarakat juga sangat

mendukung program ini.

Page 30: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

34

e. Kegunaan

Program ini memiliki kegunaan untuk membantu meningkatkan

kesadaran lansia terhadap kesehatannya, dan pengetahuan pencegahan

penyakit dan pemberian motivasi hidup prokduktif di usia lanjut.

f. Dampak Jangka Panjang

Program ini memiliki dampak membiasakan perilaku sadar akan

kesehatan dan mengetahui gejala penyakit yang datang di usia lanjut.

Lansia diharapkan mengetahui bagaimana pola hidup sehat dan

meminimalisir penyakit yang datang diwaktu-waktu tertentu.

g. Tindak Lanjut

Untuk melanjutkan program ini, perlu adanya pemantauan secara

intensif oleh pihak lembaga kesehatan yang ada. Para kader lebih giat

untuk mempromosikan mengenai kesehatan lansia untuk lebih peduli

dalam meningkatkan kesehatannya dengan tidak lupa mengikuti kegitan

posyandu lansia.

Senam SKJ

a. Pendahuluan

Senam bermanfaat bagi siapa saja, pria maupun wanita baik tua maupun

muda. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersamasama melakukan

Senam SKJ demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam pada

umumnya dilakukan dengan instruktur di depan dan melakukan gerakan

yang sesuai dengan contoh.. Tujuan dari program ini adalah

meningkatkan kesehatan melalui olahraga. Dengan demikian anak –

anak dapat melakukan aktivitas setiap hari.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Senam SKJ dilakukan empat tahap.

Langkah pertama yaitu Senam SKJ dilakukan pada tanggal 3

November 2017 tim KKN menembusi SD N 2 Tlogopayung yang akan

di buat untuk program kerja dan minta izin.

c. Pelaksanaan Program

Page 31: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

35

Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Senam SKJ dilakukan empat tahap.

Pelaksanaan program ini dilakukan pada tanggal tanggal 3 November

2017, 10 November 2017, 17 November 2017, 24 November 2017

dimana sasaran ini adalah anak – anak SD N 2 Tlogopayung.

d. Kendala

Kendala dalam kegiatan senam terdapat masalah yakni banyak siswa

yang memakai kostum kurang pas, karena para siswa memakai seragam

pramuka yg mana gerakan yang dilakukan tidak sesuai yang

diharapkan. Kendala waktu yang tidak tepat saat senam karena harus

menunggu guru datang ke sekolah. Kemudian kendala sound yang

kurang bagus suaranya.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan program ini melibatkan pihak Bapak Kepala SD N 2

Tlogopayung, Guru SD N 2 Tlogopayung dan semua Anak – anak SD

N 2 Tlogopayung

f. Kegunaan

Program ini bermanfaat untuk kesehatan seluruh warga SD N 2

Tlogopayung yang ada di Desa Tlogopayung yang mana kegiatan ini

dilakukan dengan aktivitas dan mendapatakan keringat sehingga

membuat badan menjadi lebih segar.

g. Dampak Jangka Panjang

Meningkatnya kesehatan warga SD N 2 Tlogopayung dengan aktivitas

senam

h. Tindak Lanjut

Perlu adanya program yang melibatkan instruktur senam atau guru

penjas dalam memimpin senam.

Senam Bersama

a. Pendahuluan

Senam bermanfaat bagi siapa saja, pria maupun wanita baik tua maupun

muda. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersama-sama melakukan

Page 32: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

36

senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam pada

umumnya dilakukan dengan instruktur di depan dan melakukan gerakan

yang sesuai dengan contoh. Sedangkan massage ini untuk memulihkan

otot yang mulai setelah pelksaan aktivitas Dengan demikian masyarakat

akan beraktivitas setiap hari.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

Persiapan Teknis dan Pelaksanaan senam dilakukan dua tahap. Yang

Pertama senam dilakukan pada tanggal 10 November 2017 dan 24

November 2017 . Tahap kedua yakni meminta izin ibu PKK dan warga

sekitar Desa Tlogopayung untuk menjalankan program senam, akan

tetapi mendapakan kendala dalam melakukan program ini.

c. Pelaksanaan Program

Persiapan Teknis dan Pelaksanaan senam dilakukan dua tahap. Yang

pertama yaitu senam dilakukan pada tanggal 10 November 2017

dimana sasaran ini adalah ibu PKK Desa Tlogopayung. Yang kedua

yakni Senam yang dilakukan pada tanggal 24 September 2017. Sasaran

dari senam adalah ibu PKK, akan tetapi tidak ada kegiatan senam

karena ibu PKK sangat sibuk dengan kegiatan bekerja sebagai Petani.

d. Kendala

Kendala yaitu kurang banyaknya warga yang datang karena banyak

yang bekerja. Dalam kegiatan senam terdapat masalah juga yakni ibu

kurang adanya menjaga kesegaran jasmani tidak ada yang datang dalam

melakukan senam yang kedua.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan program ini melibatkan beberapa pihak yaitu : Ibu PKK

Desa Tlogopayung dan Warga Desa Tlogopayung

f. Kegunaan

Program ini bermanfaat untuk kesehatan seluruh warga yang ada di

Desa Tlogopayung yang mana kegiatan ini dilakukan dengan aktivitas

Page 33: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

37

dan mendapatakan keringat sehingga membuat badan menjadi lebih

segar.

g. Dampak Jangka Panjang

Meningkatnya kesehatan masyarakat Desa Tlogopayung dengan

aktivitas senam.

h. Tindak Lanjut

Perlu adanya program yang melibatkan instruktur senam di lakukan

secara rutin.

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

Pemilahan Sampah dan Pengadaan Tempat Sampah

a. Pendahuluan

Dalam hal ini sampah adalah sebuah masalah klasik yang ada

dikalangan masyarakat. Karena masalah inilah diadakannya pengadaan

tempat sampah didalam hal ini diadakan sosialisasi kepada masyarakat

akan pentingnya pengadaan tempat sampah tersebut. Dengan

diadakannya penyuluhan tempat sampah yang dibagikan kepada

Baiaidesa dan di Sekolah SD yang ada di Tlogopayung ini diharapkan

masyarakat dan anak-anak penerus bangsa ini bisa menjadi kebiasaan

membuang sampah pada tempatnya. Membagi dan membedakan

sampah organik maupun nonorganik kepada masyarakat dan anak-anak

bertujuan supaya mereka mengetahui sampah mana yang dapat didaur

ulang maupun tidak dapat didaur ulang atau atau sampah yang dapat

terurai maupun tidak.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan Pengadaan Tempat Sampah

Dalam hal ini dilakukan sosialisasi dan pembagian tempat sampah di

Dalaidesa dan SD yang ada di Desa Tlogopayung pada hari 29-30

November 2017.

c. Akseptabilitas Program

Program telah berjalan dengan baik. Masyarakat dapat lebih paham

akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan bisa

memanfaatkan pengelolaan sampah.

Page 34: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

38

d. Kendala

Kurangnya pengadaan tempat sampah dan kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang peduli dampaknya membuang sampah sembarangan

atau disungai.

e. Peran Masyarakat

Masyarakat dan anak-anak ikut berperan aktif dalam melaksananakan

program ini. Banyak dari mereka yang mulai mengerti pentingnya

dampak membuang sampah sembarangan dan pemilahan sampah agar

menjadikan barang yang lebih berguna seperti memanfaatkan sampah

organik menjadi pupuk kompos.

f. Kegunaan

Agar lingkungan terlihat bersih dan dapat memberikan dampak positif

dengan diadakannya tempat sampah yang telah tersedia.

g. Dampak Jangka Panjang

Warga dapat melakukan pemilahan, pewadahan, pengumpulan dan

pengangkutan sampah ke TPS serta mampu untuk melakukan

pengelolaan terhadap sampah menjadi barang yang masih dapat

dimanfaatkan.

h. Tindak Lanjut

Perlu adanya lebih banyak lagi masyarakat yang ikut aktif dalam

kegiatan tersebut dan juga bantuan dari pemerintah desa agar sampah

tersebut bisa dikelola lebih baik.

Plangisasi

a. Pendahuluan

Program plangisasi merupakan salah satu program yang dibutuhkan di

Desa Tlogopayung karena banyaknya jumlah dusun dan persimpangan.

Adanya plangisasi desa (penunjuk arah) sangat membantu dan

mempermudah masyarakat untuk menemukan lokasi yang dimaksud.

Selain itu, Desa Tlogopayung juga memiliki potensi wisata yakni

wisata air Tlogomili. Oleh karena itu, program plangisasi ini adalah

program yang tepat untuk dilaksanakan di daerah ini.

Page 35: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

39

b. Persiapan teknis dan pelaksaan

Pogram ini dilaksanakan untuk memberi petunjuk arah yang ada

dipersimpangan jalan Desa Tlogopayung. Dalam program ini di buat

enam Plang (petujuk arah) yang terbuat dari kayu.

c. Pelaksanaan program

Program ini dilaksanakan pada minggu ke 2 dan ke 3 bulan November

2017 dengan membeli tiang plang, selanjutnya dicat dan membuat

tulisan nama dusun.

d. Kendala

Kendala pada progrogam ini yaitu sering turun hujan dan berakibat

terkendalanya pemasangan plangisasi tersebut.

e. Peran masyarakat

Peran masyarakat dalam program ini yaitu menjaga Plang yang telah

dipasang disekitar desa tersebut.

f. Kegunaan program

Program ini berguna untuk mempermudah dalam menemukan lokasi

dusun yang ada di Desa Tlogopayung.

g. Dampak jangka panjang

Dampak jangka panjang pembuatan plang ini memberikan informasi

kepada masyarakat menuju lokasi yang akan dituju.

C. Program Konservasi

1. Penanaman Pohon

a. Pendahuluan

Program ini merupakan program mengajarkan siswa SD Desa

Tlogopayung khususnya SD 1 Tlogopayung dan SD 2 Tlogopayung

tentang penanaman pohon dan konsep konservasi. Selain itu, program

ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang asri dan

sejahtera di lingkungan Desa Tlogopayung, lebih tepatnya di sekitar

Lapangan Dusun Pikatan di samping Balai Desa Tlogopayung. Di

Page 36: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

40

lokasi tersebut tanah lapang yang luas yang cocok untuk ditanami

pohon Mahoni, Akasia, dan Trembesi.

b. Persiapan dan Pelaksanaan Aksi Penanaman Pohon

Pembelian bibit mahoni pada tanggal 23 November 2017 dan

pengambilan bibit bantuan yaitu akasia dan trembesi pada tanggal 30

Desember 2017. Persiapan Teknis dan Sosialisasi Pelaksanaan Aksi

Penanaman Pohon pada 1 Desember 2017, sedangkan pelaksanaan

dilakukan pada 2 Desember 2017. Adapun daftar bibit dalam daftar

berikut:

Jenis

Pohon

Jumlah

Pohon

Lokasi

PenanamanSumber Pohon

Estimasi

Dana (Rp)

Mahoni 50 Lapangan

Desa

Tlogopayung

Kas KKN 200.000

Akasia 60 Lapangan

Desa

Tlogopayung

Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan

Provinsi Jawa Tengah

150.000

Trembesi 16 Lapangan

Desa

Tlogopayung

Dinas Lingkungan

Hidup dan Kehutanan

Provinsi Jawa Tengah

30.000

Tabel 2. Daftar Penanaman Pohon

c. Pencapaian Program

Program telah berjalan dengan lancar, program ini dapat berjalan

dengan partisipasi dari pihak Mahasiswa KKN, Bapak/Ibu Guru dan

Siswa SD 1 dan 2 Tlogopayung dan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

d. Kendala

Permasalahan pada program ini yaitu tanah lapangan yang berbatu

menyulitkan untuk pembuatan lubang untuk penanaman bibit pohon.

e. Peran Masyarakat, Lembaga Mitra, dan Pemerintah Daerah

Page 37: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

41

Masyarakat mendukung program ini, adapun partisipasi dari Siswa SD

di Lingkungan Desa Tlogopayung yakni ikut serta dalam pelaksanaan

program pembelajaran penanaman pohon tersebut.

f. Kegunaan

Program ini memiliki kegunaan untuk memberi pengetahuan tentang

tata cara penanaman pohon di kalangan siswa SD. Selain manfaat

tersebut, program ini juga meningkatkan adanya penghijauan di

Lingkungan Desa Tlogopayung.

g. Dampak Jangka Panjang

Meningkatkan kebiasaan melestarikan pohon sejak dini, sehingga

lingkungan menjadi lebih asri dan segar.

h. Tindak Lanjut

Untuk melanjutkan program ini, perlu adanya pembelajaran lebih lanjut

tentang lingkungan di kalangan siswa SD, serta kerjasama warga

lingkungan sekitar lokasi penanaman pohon tersebut untuk penyiraman

pohon tersebut supaya program bisa berjalan dengan baik kedepannya.

Page 38: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

42

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari pembahasan pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan

oleh Tim KKN Lokasi Tahap II Unnes 2017 di desa Tlogopayung, kecamatan

Plantungan, kabupaten Kendal dapat disimpulkan bahwa:

1. Dalam bidang pendidikan, upaya untuk meningkatkan pendidikan anak-

anak desa Tlogopayung baik dalam bidang pelajaran dilakukan melalui

program kerja bimbingan belajar.

2. Dalam bidang sosial dan ekonomi, upaya untuk meningkatkan

perekonomian warga dilakukan melalui program kerja pembuatan Teh Daun

Kopi dan pembuatan Bola – Bola Singkong.

3. Dalam bidang lingkungan dan infrastruktur, upaya untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat akan lingkungan dilakukan melalui program kerja

pengadaan sampah dan program kerja penanaman pohon di dusun Pikatan

pada daerah yang gersang. Upaya untuk melengkapi infrastruktur desa

dilakukan dengan program plangisasi.

4. Dalam bidang kesehatan, upaya untuk meningkatkan kesadaran akan hidup

bersih dan sehat dilakukan melalui program kerja Pola Hidup Bersih dan

Sehat, dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan

dilakukan melalui program kerja senam, dan program kerja pendampingan

pemberdayaan posyandu.

B. SARAN

Beberapa saran yang ingin kami sampaikan antara lain:

1. Warga desa Tlogopayung supaya lebih aktif dalam meningkatkan

perekonomian yang tidak hanya melalui perkebunan, melainkan juga

melalui inovasi lain yang lebih menjanjikan.

2. Warga desa Tlogopayung senantiasa menjaga lingkungan dan infrastruktur

dengan cara tidak membuang sampah ke sungai, melakukan perawatan

terhadap pohon yang telah ditanam dan tidak membakar sampah. Warga

Page 39: kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. P. E. N. DA. H. U. L. U. A. N. A. Analisis Situasi dan . Lokasi. D. e. s. a. Tlogopayung. Desa Tlogopayung maerupakan salah satu desa yang berada

43

desa Tlogopayung leebih rutin lagi dalam setiap kegiatan di dalam

lembaga pemerintahan desa.