kk dr umum

24
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE) DOKTER UMUM Nama Dokter: Spesialisasi: Tanda tangan: Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani kasus-kasus yang saya minta di bidang spesialisasi saya, termasuk melayani konsultasi dari dokter-dokter lain. Saya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur teknis seperti yang tercantum di bawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis (clinical privilege) berdasarkan status kesehatan saat ini, pendidikan, dan/atau pelatihan yang telah saya jalani, serta pengalaman yang saya miliki. Sertifikasi Universitas : Tanggal: Kolegium: Tanggal: Pelatihan: Tanggal: Institusi: Surat Tanda Registrasi Konsil Kedokteran Indonesia Spesialisasi: Berlaku hingga tanggal: Petunjuk: Untuk Dokter: Tuliskan kode untuk dokter menurut permintaan sejawat sesuai daftar „Kode untuk Dokter“ yang tersedia. Setiap kategori yang ada dan/atau Kewenangan Klinis yang diminta harus tercantum kodenya. Pengisian harus lengkap untuk seluruh Kewenangan Klinis yang tercantum. Tanda tangan dicantumkan pad akhir bagian I (Kewenangan Klinis). Jika terdapat revisi atau perbaikan, setelah daftar Kewenangan Klinis ini disetujui maka harus mengisi kembali formulir yang baru. Untuk Mitra Bestari: Mohon melakukan telaah pada setiap kategori dan Kewenangan Klinis yang diminta oleh setiap dokter sesuai dengan kode yang tersedia. Cantumkan persetujuan Mitra Bestari pada kolom persetujuan yang tersedia. Persetujuan Mitra Bestari kepada Komite Medik untuk pemberian penugasan klinis (clinical appointment) dari Direktur RS RK Charitas Bubuhkan tanda tangan Mitra Bestari pada akhir bagian II (Rekomendasi Mitra Bestari). Kode untuk Dokter: 1. Berwenang sepenuhnya 2. Memerlukan supervisi 3. Tidak dimintakan kewenangannya karena di luar kompetensi 4. Tidak dimintakan kewenangannya karena fasilitas tidak tersedia Kode untuk Mitra Bestari: 1. Disetujui berwenang penuh 2. Disetujui di bawah supervisi 3. Tidak disetujui karena bukan kompetensinya 4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak tersedia Tanggal Mengetahui, Ketua SMF

Upload: muhammad-mehdy-akbar-husei

Post on 08-Feb-2016

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

Page 1: kk dr umum

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGE)

DOKTER UMUM Nama Dokter:

Spesialisasi:

Tanda tangan:

Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani kasus-kasus yang saya minta di bidang spesialisasi saya, termasuk melayani konsultasi dari dokter-dokter lain. Saya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur teknis seperti yang tercantum di bawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis (clinical privilege) berdasarkan status kesehatan saat ini, pendidikan, dan/atau pelatihan yang telah saya jalani, serta pengalaman yang saya miliki.

Sertifikasi

Universitas :

Tanggal:

Kolegium:

Tanggal:

Pelatihan:

Tanggal:

Institusi:

Surat Tanda Registrasi Konsil Kedokteran Indonesia

Spesialisasi:

Berlaku hingga tanggal:

Petunjuk: Untuk Dokter: Tuliskan kode untuk dokter menurut permintaan sejawat sesuai daftar „Kode untuk Dokter“ yang tersedia. Setiap kategori yang ada dan/atau Kewenangan Klinis yang diminta harus tercantum kodenya. Pengisian harus lengkap untuk seluruh Kewenangan Klinis yang tercantum. Tanda tangan dicantumkan pad akhir bagian I (Kewenangan Klinis). Jika terdapat revisi atau perbaikan, setelah daftar Kewenangan Klinis ini disetujui maka harus mengisi kembali formulir yang baru.

Untuk Mitra Bestari: Mohon melakukan telaah pada setiap kategori dan Kewenangan Klinis yang diminta oleh setiap dokter sesuai dengan kode yang tersedia. Cantumkan persetujuan Mitra Bestari pada kolom persetujuan yang tersedia. Persetujuan Mitra Bestari kepada Komite Medik untuk pemberian penugasan klinis (clinical appointment) dari Direktur RS RK Charitas Bubuhkan tanda tangan Mitra Bestari pada akhir bagian II (Rekomendasi Mitra Bestari).

Kode untuk Dokter: 1. Berwenang sepenuhnya 2. Memerlukan supervisi 3. Tidak dimintakan kewenangannya

karena di luar kompetensi 4. Tidak dimintakan kewenangannya

karena fasilitas tidak tersedia

Kode untuk Mitra Bestari: 1. Disetujui berwenang penuh 2. Disetujui di bawah supervisi 3. Tidak disetujui karena bukan

kompetensinya 4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak

tersedia

Tanggal

Mengetahui,

Ketua SMF

Page 2: kk dr umum

Bagian I. Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)

Bagian I SISTEM SARAF

No Kewenangan Klinis (Kemampuan) Diminta Direkomendasi

Gangguan Neurologik Paediatrik

1 Kejang demam

Infeksi

2 Tetanus

3 HIV AIDS tanpa komplikasi

Nyeri Kepala

4 Tension headache

5 Migren

Lesi Kranial dan Batang Otak

6 Bell’s palsy

Gangguan Sistem Vaskuler

7 Vertigo ( Benign paroxysmal positional vertigo)

Gangguan Cemas Lainnya

8 Gangguan somatoform

Gangguan Tidur

9 Insomnia

Bagian 2 SISTEM INDRA

No Kewenangan Klinis (Kewenangan) Diminta Direkomendasi

MATA

Konjunctiva

1 Benda asing di konjunctiva

2 Konjungtivitas

3 Perdarahan subkonjungtiva

4 Mata kering

Kelopak Mata

5 Blefaritis

6 Hordeolum

7 Trikiasis

Sklera

8 Episkleritis

Akomodasi dan Refraksi

9 Hipermetropia ringan

10 Miopia ringan

11 Astigmatism ringan

12 Presbiopia

13 Buta senja

Page 3: kk dr umum

TELINGA Telinga, Pendengaran dan Keseimbangan 14 Otitis eksterna 15 Otitis media akut 16 Serumen prop 17 Mabuk perjalanan HIDUNG Hidung dan Sinus Hidung 18 Furunkel pada hidung 19 Rhinitis akut 20 Rhinitis vasomotor 21 Rhinitis alergika 22 Benda asing 23 Epistaksis

BAGIAN 3 SISTEM RESPIRASI

No Kewenangan Klinis (Kewenangan) Diminta Direkomendasi

1 Influenza 2 Pertusis Laring dan Faring 3 Faringitis 4 Tonsilitis 5 Laringitis Paru 6 Asma Bronkial 7 Bronkitis akut 8 Pneumonia bronkopneumonia 9 Tuberkulosis paru tanpa komplikasi Gangguan Aorta dan Arteri 10 Hipertensi esensial

BAGIAN 4 SISTEM GASTRIINTESTINAL HEPATIBILIER, DAN PANKEAR

Mulut 1 Kandidiasis mulut 2 Ulkus mulut ( aptosa, herpes) 3 Parotitis Dinding, Rongga Abdomen, dan Hernia 4 Infeksi pada umbilikus Lambung, Duodenum, Jejunum, Ileum 5 Gastritis

Page 4: kk dr umum

6 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) 7 Refluks gastroesofagus 8 Demam tiroid 9 Intoleransi makanan 10 Alergi makanan 11 Keracunan makanan Infestasi Cacing dan Lainnya 12 Penyakit cacing tambang 13 Strongiloidiasis 14 Askariasis 15 Skistosomiasis 16 Taeniasis Hepar 17 Hepatitis A Kolon 18 Disentri basiler, disentri amuba 19 Hemoroid grade 1-2

BAGIAN 5 SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH

1 Infeksi saluran kemih 2 Gonore 3 Pielonefritis tanpa komplikasi Alat Kelamin Pria 4 Fimosis 5 Parafimosis

BAGIAN 6 SISTEM REPRODUKSI

Infeksi 1 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongore) 2 Infeksi saluran kemih bagian bawah 3 Vulvitis 4 Vaginitis 4 Vaginosis bakterialis 5 Spalpingitis Kehamilan 6 Kehamilan normal Gangguan Pada Kehamilan 7 Aborsi spontan komplit 8 Anemia defisiensi besi pada kehamilan 9 Ruptur perineum tingkat 1-2

Page 5: kk dr umum

Kelaianan Organ Genital 10 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea Payudara 11 Mastitis 12 Cracked nipple 13 Inverted nipple

BAGIAN 7 SISTEM ENDOKRIN METABOLIK DAN NUTRISI

Kelenjar Endokrin 1 Diabetes melitus tipe 1 2 Diabetes mellitus tipe 2 3 Hipoglikemia ringan Gizi dan Metabolisme 4 Manutrisi energi-protein 5 Defisiensi vitamin 6 Defisiensi mineral 7 Dislipidemia 8 Hiperurisemia 9 Obesitas

BAGIAN 8 SISITEM HEMOTOLOGI DAN IMUNOLOGI

1 Anemia defisiensi besi Kelenjar Limfe dan Darah 2 Limfadenitis Infeksi 3 Demam dengue, DHF 4 MalariaLeptospirosis (tanpa komplikasi) Penyakit Autoimun 5 Reaksi anafilaktik

BAGIAN 9 SISTEM MUSKULOSKELETAL

Otot dan Jaringan Lunak 1 Ulkus pada tungkai 2 Lipoma

BAGIAN 10 SISTEM INTEGUMEN

KULIT

Infeksi Virus

Page 6: kk dr umum

1 Veruka vulgaris 2 Moluskum kontagiosum 3 Herpes zoster tanpa komplikasi 4 Morbili tanpa komplikasi 5 Varisela tanpa komplikasi 6 Herpes simpleks tanpa komplikasi Infeksi Bakteri

7 Impetigo 8 Inpetigo ulseratif (ektima) 9 Folikulitas superfisialis 10 Furunkel, karbunkel 11 Eritrasma 12 Erisipelas 13 Skrofuloderma 14 Lepra 15 Sifilis stadium 1 dan 2 Infeksi Jamur 16 Tinea kapitis 17 Tinea barbe 18 Tinea fasialis 19 Tinea korporis 20 Tinea manus 21 Tinea unguium 22 Tinea kruris 23 Tinea pedis 24 Pitiriasis vesikolor 25 Kandidosis mukokutan ringan Gigitan serangga dan Infestasi Parasit 26 Cutaneus larva migran 27 Filariasis 28 Pedikulosis kapitis 29 Pedikulosis pubis 30 Skabies 31 Reaksi gigitan serangga Dermatitis Eksim 32 Dermatitis kontak iritan 33 Dermatitis atopic (kecuali recalcitrant) 34 Dermatitis numularis 35 Napkin eczema Lesi Erotro-Squamosa 36 Dermatitis seboroik 37 Pitiriasis rosea

Page 7: kk dr umum

Kelaianan Kelenjar Sebasea dan Ekrin 38 Akne vulgaris ringan 39 Hidradenitis supuratif 40 Dermatitis perioral 41 Miliaria Penyakit Kulit Alergi 42 Urtikaria akut Reaksi Obat 43 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption Trauma 44 Vulnus leseratum, punctum 45 Lika bakar derajat 1-2

BAGIAN 10 ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

1 Kekerasan tumpul 2 Kekerasan tajam

Page 8: kk dr umum

BAGIAN 1 SISTEM SARAF

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK Fungsi Saraf Kranial 1 Pemeriksaan indra penciuman 2 Inspeksi lebar celah palpebra 3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4 Reaksi pupil terhadap cahaya 5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 6 Penilaian gerakan bola mata 7 Penialaian diplopia 8 Penilaian nistagmus 9 Refleksi kornea 10 Pemeriksaan funduskopi 11 Penilaian kesimetrisan wajah 12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 13 Penilaian sensasi wajah 14 Penilaian pergerakan wajah 15 Penilaian indra pengecapan 16 Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara

dan tulang) 17 Penilaian kemampuan menelan 18 Inspeksi palatum 19 Penilaian otot strenomastoid dan trapezius 20 Lidah, inspeksi saat istirahat

21 Lidah, inspeksi dan penilaian system motorik (misalnya dengan dijulurkan keluar)

Sistem Motorik

22 Inspeksi: postur, habitus, gerakan invontuler 23 Penilaian tonus otot 24 Penilaian kekuatan otot Koordinasi

25 Inspeksi cara berjalan (gait) 26 Shallow knee bend 27 Tes romberg 28 Tes Romberg dipertajam 29 Tes telunjuk hidung 30 Tes tumit lutut 31 Tes untuk disdiadokinesis Sistem Sensorik 32 Penilaian sensasi nyeri

Page 9: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

33 Penilaian sensasi suhu 34 Penilaian sensasi raba halus 35 Penilaian rasa posisi (propioseptif) 36 Penilaian sensasi diskriminatif (missal stereognosis) Fungsi Luhur

37 Penialaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

38 Penilaian orientasi

39 Penialaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penilaian afasia

40 Penilaian daya ingat/ memori 41 Penilaian konsentrasi Refleksi Fisiologis, Patologis dan Primitif 42 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit) 43 Refleks Abdominal 44 Refleks kremaster 45 Refleks anal 46 Tanda Hoffmann-Tromner 47 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 48 Snout reflex

49 Refleks menghisap/ rooting reflex menggenggam palmar/ grasp reflex glabela palmomental

50 Refleks menggenggam palmar/ grasp reflex 51 Reflex glabela 52 Refleks palmomental Tulang Belakang 53 Inspeksi tulang belakang saat istirahat 54 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 55 Perkusi tulang belakang 56 Palpasi tulang belakang 57 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertical 58 Penilaian fleksi lumbal Pemeriksaan Fisik Lainnya 59 Deteksi kaku kuduk 60 Penilaian fontanel 61 Tanda petrick dan kontra-petrick 62 Tanda Chvostek 63 Tanda Lasegue PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

64 Interpretasi X-Ray tengkorak 65 Interpretasi X-Ray tulang belakang

Page 10: kk dr umum

BAGIAN 2 PSIKIATRI

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

ANAMNESIS

1 Autoanamnesis dengan pasien

2 Alloanamnesis dengan anggota keluarga/ orang lain yang bermakna

3 Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/ dahulu 5 Memperoleh data bermakna mengenai riwayat

perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

PEMERIKSAAN PSIKIATRI

6 Penilaian status mental 7 Penilaian kesadaran 8 Penilaian persepsi oriental intelegensi secara klinis 9 Penialaian orientasi 10 Penilaian intelegensi secara klinis 11 Penilaian bentuk dan isi piker 12 Penilaian mood dan afek 13 Penilaian motorik 14 Penilaian pengendalian implus 15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 16 Penilaian kemampuan tilikan (insight)

17 Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of functioning)

DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH

18 Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial

19 Membuat diagnosis banding ( diagnosis differensial) 20 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 21 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, social 22 Mempertimbangkan prognosis 23 Menentukan indikasi rujuk PEMERIKSAAN TAMBAHAN

24 Melakukan mini mental state examination 25 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan 26 Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat

lainnya

Page 11: kk dr umum

BAGIAN 3 SISTEM INDRA

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKASAAN FISIK DIAGNOSTIK

Indra Penglihatan

Penglihatan

1 Penilaian penglihatan bayi, anak dan dewasa Refraksi 2 Penilaian refraksi, subjektif Lapang Pandang 3 Lapang pandang, Donders confrontation test 4 Lapang pandang, Amsler panes Penilaian Eksternal 5 Inspeksi kelopak mata 6 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas 7 Inspeksi bulu mata 8 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 9 Inspeksi sklera 10 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 11 Palpasi limfonodus pre-aurikular Posisi Mata 12 Penilaian posisi dengan corneal reflex images 13 Penilaian posisi dengan cover uncover test 14 Pemeriksaan gerakan bola mata 15 Penilaian penglihatan binokular Pupil 16 Inspeksi pupil

17 Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergasi

Media 18 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (pen light)

19 Inspeksi kornea 20 Tes sensivitas kornea 21 Inspeksi bilik mata depan 22 Inspeksi iris 23 Inspeksi lensa Fundus 24 Funduscopy untuk melihat fundus reflex 25 Funduscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula Tekanan Intraokular 26 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi

Page 12: kk dr umum

27 Tekanan intraocular, pengukuran dengan identasitonometer ( Schiotz)

Pemeriksaan Oftamologi Lainnya 28 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate) Indra Pendengaran dan Keseimbangan

29 Inspeksi airikula, posisi telinga, dan mastoid 30 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop 31 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 32 Menggunakan cermin kepala 33 Menggunakan lampu kepala

34 Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, Rinne, Schwabach)

35 Tes pendengaran, tes berbisik 36 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak Indra Penciuman

37 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 38 Penilaian obstruksi hidung 39 Uji penciuman 40 Rinoskopi anterior 41 Transluminasi sinus frontalis dan maksila Indra Pengecap

42 Penilaian pengecapan ETERAMPILAN TERAPEUTIK

Mata

43 Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan ( sampai dengan 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6

44 Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/6

45 Pemberian obat tetes mata 46 Aplikasi salep mata 47 To apply eyes dressing 48 Melepaskan protesa mata 49 Memncabut bulu mata

50 Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi

THT

51 Manuver Valsalva 52 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan 53 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 54 Pengambilan benda asing di telinga 55 Menghentikan perdarahan hidung 56 Pengambilan benda asing dari hidung

Page 13: kk dr umum

BAGIAN 4 SISTEM RESPIRASI

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi leher 2 Palpasi kelenjar ludah ( submandibular parotid) 3 Palpasi nodus limfatikus brakialis 4 Palpasi kelenjar tiroid 5 Usap tenggorokan (throad swab) 6 Penilaian respirasi 7 Inspeksi dada 8 Palpasi dada 9 Perkusi dada 10 Auskultasi dada PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

11 Persiapan, pemeriksaan sputum dan interpretasinya (Gran dan Ziehl Nielsen (BTA))

12 Uji fungsi paru/ spirometri dasar 13 Interpretasi Ronntgen/ foto toraks TERAPEUTIK

14 Dekompresi jarum 15 Perawatan WSD 16 Terapi inhalasi/ nebulisasi 17 Terapi oksigen 18 Edukasi berhenti merokok

BAGIAN 5 SISTEM KARDIOVASKULER

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi dada 2 Palpasi denyut apeks jantung 3 Palpasi arteri karotis 4 Perkusi ukuran jantung 5 Auskultasi jantung 6 Pengukuran tekanan darah 7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) 8 Palpasi denyut arteri ekstremitas 9 Penilaian denyut kapiler 10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 11 Deteksi bruits

Page 14: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK

12 Tes (Brodie) trendelenburg PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

13 Elektrokardografi (EKG): pemasangan dan interpretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI, VT, AF)

RESUSITASI

14 Pijat jantung luar 15 Resusitasi cairan

BAGIAN 6 SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PANKREAS

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi bibir dan kavitas oral 2 Inspeksi tonsil 3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4 Inspeksi abdomen

5 Inspeksi lipat paha/ inguinal pada saat tekanan abdomen maningkat

6 Palpasi ( dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

7 Palpasi hernia 8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) 9 Pemeriksaan psoas sign 10 Pemeriksaan obturator sign 11 Perkusi (pekak hati dan area traube) 12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 14 Pemeriksaan colok dubur (Digital rectal examination) 15 Palpasi sacrum 16 Inspeksi sarung tangan pasca colok dubur 17 Persiapan dan pemeriksaan tinja PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

18 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 19 Nasogastric suction 20 Memngganti kantong pada kolostomi 21 Enema 22 Anal swab 23 Identifikasi parasit

24 Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Page 15: kk dr umum

BAGIAN 7 SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK

1 Pemeriksaan bimanual ginjal 2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 3 Perkusi kandung kemih 4 Palpasi prostat PROSEDUR DIAGNOSTIK

5 Swab uretra

6 Persiapan dan pemeiksaan sedimen urine ( menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

7 Permintaan pemeriksaan BNO IVP TERAPEUTIK

8 Pemasangan kateter uretra 9 Sirkumsisi

BAGIAN 8 SISTEM REPRODUKSI

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

SISTEM REPRODUKSI PRIA

1 Inspeksi penis 2 Inspeksi skrotum 3 Palpasi penis, testis, duktus spermatic epididimis 4 Transluminasi skrotum SISTEM REPRODUKSI WANITA

GINEKOLOGI

Pemeriksaan Fisik

5 Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara ( inspeksi dan palpasi)

6 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 7 Pemeriksaan speculum : inspeksi vagina dan serviks

8 Pemeriksaan bimanual : palpasi vagina, serviks, korpus uteri dan ovarium

Pemeriksaan Diagnostik 9 Melakukan swab vagina

10 Duh (discharge) genital : bau, pH, pemeriksaan dengan pewarnaan garam, salin, dan KOH

11 Melakukan Pap’ssmear 12 Pemeriksaan IVA Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas

Page 16: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

13 Penilaian hasil pemeriksaan semen 14 Kurva temperature basal, instruksi, penilaian hasil

15 Pemeriksaan mucus serviks, tes fern

Terapi dan Prevensi 16 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 17 Insisi abses bartholini Konsling 18 Konseling kontrasepsi

19 Insersi dan ekstraksi IUD

20 Kontrasepsi injeksi

21 Penanganan komplikasi KB ( IUD, pil, suntik, implant)

OBSTETRI

Kehamilan

22 Identifikasi kehamilan resiko tinggi

23 Konseling prakonsepsi

24 Pelayanan perawatan antenatal

25 Inspeksi abdomen wanita hamil

26 Palpasi : tinggi fundus, maneuver Leopold, penilaian posisi dari luar

27 Mengukur denyut jantung janin

28 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

29 Pemeriksaan pelvimetri klinis

30 Tes kehaamilan

31 Permintaan pemeriksaan USG obgyn

32 Pemeriksaan USG obsgyn (skrining obstetric)

Proses Melahirkan Normal

33 Pemeriksaan obstetric (penilaian serviks, dilatasi, membrane, presentasi janin dan penurunan

34 Menolong persalinan fisiologis sesuai asuhan persalinan normal (APN)

35 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan

36 Anestesi local di perineum

37 Episiotomi

38 Resusitasi bayi baru lahir

39 Menilai skor Apgar

40 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

41 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

42 Memperkirakan/memgukur kehilangan darah sesudah melahirkan

43 Menjahit luka episiotomy seta laserasi derajat 1 dan 2

Page 17: kk dr umum

44 Inisiasi menyusui dini (IMD)

45 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Perawatan Masa Nifas

46 Menilai lochia

47 Palpasi posisi fundus

48 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

49 Mengajarkan hygiene

50 Konseling kontrasepsi/KB pascasalin

51 Perawatan luka episiotomy

52 Perawatan luka operasi caesar

BAGIAN 9 SISTEM ENDOKRIN, METABOLISME, DAN NUTRISIS

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

1 Penilaian status gizi ( termasuk pemeriksaan ntropemetri)

2 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

3 Pengaturan diet

4 Penatalaksanaan diabetes mellitus tanpa komplikasi

5 Pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

6 Pemeriksaan gula darah ( denganpoint of care test (POCT))

7 Pemeriksaan glukosa urin (Benedict)

8 Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

BAGIAN 10 SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

1 Palpasi kelenjar limfe

2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

3 Pemeriksaan darah rutin ( Hb, Ht, Leukosit, trombosit)

4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time)

5 Pemeriksaan laju endap darah/ kecepatan endap darah (LED/KED)

6 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

7 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

8 Skin test sebelum pemberian obat injeksi

9 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

10 Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

11 Penentuan indikasi dan jenis transfusi

BAGIAN 11 SISTEM MUSKULOSKELETAL

Page 18: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi gait

2 Inspeksi tulang belakang saat berbaring

3 Inspeksi tulang belakang saat bergerak

4 Inspeksi tonus otot ekstremitas

5 Inspeksi sendi ekstremitas

6 Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

7 Inspeksi posisi scapula

8 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

9 Penilaian fleksi limbal

10 Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

11 Menilai otrofi otot

12 Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

13 Penilaian meniscus

14 Kaki: inspeksi postur dan bentuk

15 Kaki: penilaian fleksi dorsal/ plantar, inverse dan eversi

16 Palpation for tenderness

17 Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertical

18 Palpasi tendon dan sendi

19 Palpasi tulang belakang, ssendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

20 Percussion for tenderness

21 Penialaian range of motion (ROM) sendi

22 Menetapkan ROM kepala

23 Tes fungsi otot dan sendi bahu

24 Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal dan jari-jari tangan

25 Pengukuran panjang ekstremitas bawah

TERAPEUTIK

26 Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

27 Melakukan dressing (sling, bandage)

28 Mengobati ulkas tungkai

BAGIAN 12 SISTEM INTEGUMEN

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

PEMERIKSAAN FISIK

1 Insspeksi kulit

2 Inspeksi membrane mukosa

3 Inspeksi daerah perianal

4 Inspeksi kuku

Page 19: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

5 Inspeksi rambut dan sklap

6 Palpasi kulit

7 Deskripssi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penyebaran, konfigurasi

8 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi

PEMERIKSAAN TAMBAHAN

9 Pemeriksaan dermografisme

10 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

11 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

12 Penyiapan dan penilaian sediaan gram

13 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu wood)

TERAPEUTIK

14 Pemilihan obat topical

15 Insisi dan drainase abses

16 Eksisi tumor jinak kulit

17 Ekstraksi komedo

18 Perawatan luka

19 Kompres

20 Bebat kompresi pada vena varikosum

21 Rozerplasty kuku

PENCEGAHAN

22 Pencarian kontak (case finding)

BAGIAN 13 LAIN-LAIN

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

ANAK

Anamnesis

1 Anamnesis dari pihak ke tiga

2 Menelusuri riwayat makan

3 Anamnesis anak yang lebih tua

4 Berbicara dengan orang tua yang cemas dan/ atau orang tua dengan anak yang sakit berat

Pemeriksaan Fisik

5 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien

6 Penialaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan

7 Pengamatan malformasi congenital

8 Palpasi fontanella

9 Respons moro

10 Refleks menggenggam palmar

Page 20: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

11 Refleks mengisap

12 Refleks melangkah/ menendang

13 Refleks anus

14 Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (termasuk penilaian motorik halus dan kasar, psikososial, bahasa)

15 Pengukuran antropemetri

16 Pengukuran suhu

17 Tes rumple leed

Terapeutik

18 Tatalaksana BBLR (KMC incubator)

19 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah ssipahami ibu

20 Tatalaksana gizi buruk

21 Pungsi vena pada anak

22 Insersi kanula (vena perifer) pada anak

Resusitasi

23 Tatalaksana dehidrasi barat pada kegawatdaruratan setelah penatalaksanaan syok

DEWASA

Pemeriksaan Fisik

24 Penilaian keadaan umum

25 Penialaian antropologi ( haabitus dan posstur)

26 Penilaian kesadaran

Penunjang

27 Punksi vena

28 Finger prick

29 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Terapeutik

30 Menasehati pasien tentang gaya hidup

31 Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca

32 Injeksi ( intrakutan, intravena, subkutan, intramuscular)

33 Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, anestesi local

34

Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi( cuci tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan sarung tangan steril, dll)

35 Anestesi infiltrasi

36 Blok saraf local

37 Jahit luka

38 Pengambilan benang jahitan

39 Menggunakan anestesi topical (tetes, semprot)

40 Pemberian analgesik

Page 21: kk dr umum

KEGAWATDARURATAN

41 Bantuan hidup dasar

42 Ventilasi masker

43 Transpor pasien (transport of casualty)

44 Manuver Heimlich

45 Resusitasi cairan

46 Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi

KOMUNIKASI

47 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tertulis

48 Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan

49 Menyusun rencana manajemen kesehatan

50 Konsultasi terapi

51 Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau petugas kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi)

52 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan

53 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi

KESEHATAN MASYARAKAT/ KEDOKTERAN PENCEGAHAN/ KEDOKTERAN KOMUNITAS

54 Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan

55 Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan

56 Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas

57 Penilaian terhadap resiko masalah kesehatan

58

Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi suatu intervensi pencegahan kesehatan primer, sekunder dan tersier

59 Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, pemeriksaan medis berkala dan dukungan sosial

60

Melakukan pencegahan dan penatalaksaan kecelakaan kerja serta merancang program untuk individu, lingkungan dan institusi kerja

61 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien

62

Melakukan langkah-langkah diagnosis penyait akibat kerja dan penanganan pertama di tempat kerja, serta melakukan pelaporan PAK

63 Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk kesehatan lingkungan

64

Melaksanakan 6 program dasar puskesmas: 1) promosi kesehatan, 2) kesehatan lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4) perbaikan gizi masyarakat, 5) penanggulangan penyakit: imunisasi, ISPA, diare, TB, malaria, 6) pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan

65 Pembinaan kesehatan usia lanjut

Page 22: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

66 Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga, dan melakukan terapi dasar secara holistik

67 Melakukan rehabilitasi medic dasar

68 Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga, dan masyarakat

69 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga dan masyarakat

SUPERVISI

70 Mengetahui penyakit-penyakit yang dapt dicegah dengan imunisasi dan pengendaliannya

71

Mengetahui jenis vaksin beserta

Cara penyimpanan

Cara distribusi

Cara skrining dan konseling pada sasaran

Cara pemberian

Kontraindikasi efek samping yang mungkin terjadi dan upaya penanggulangannya

72 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan

73

Merencanakan, mengelola, monitoring dan evaluasi asuransi pelayanan kesehatan misalnya BPJS, jamkesmas, jampersal, askes, dll

KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

Medikolegal

74 Prosedur medikolegal

75 Pembuatan visum et repertum

76 Pembuatan surat keterangan medis

77 Penerbitan sertifikat kematian

Forensik Klinik

78 Pemeriksaan anus

79 Deskripsi luka

80 Pemeriksaan derajat luka

Korban Mati

81 Pemeriksaan label mayat

82 Pemeriksaan baju mayat

83 Pemeriksaan lebam mayat

84 Pemeriksaan kaku mayat

85 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

86 Pemeriksaan gigi mayat

87 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh

88 Pemeriksaan korban trauma dan diskripsi luka

89 Pemeriksaan patah tulang

90 Pemeriksaan tanda tenggelam

Page 23: kk dr umum

No Kewenangan Klinis (Ketrampilan) Diminta Direkomendasi

Teknik Pengambilan Sampel

91 Vaginal swab

92 Buccal swab

93 Pengambilan darah

94 Pengambilan urine

95 Pengambilan muntahan atau isi lambung

Catatan Dokter Pemohon:

Tanda Tangan Dokter Pemohon Tanggal:

Page 24: kk dr umum

Bagian II. Rekomendasi Mitra Bestari

Disetujui

Disetujui dengan Catatan Tidak Disetujui

Tanggal:

Catatan:

Daftar Mitra Bestari

No. Nama Spesialisasi Tanda Tangan

Bagian III.Komite Medik/Sub-Komite Kredensial

Disetujui

Disetujui dengan Catatan Tidak Disetujui

Tanggal:

Catatan:

Ketua Komite Medik

(……………………………)

Ketua Sub-Komite Kredensial

(……………………………)