kisi-kisi sistem operasi

7/23/2019 kisi-kisi sistem operasi

1/9

1. Skema dasar system computer :

Empat komponen pokok sistem komputer:

Pemroses (processor)Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan

fungsi pemrosesan data. Memori utama

- Berfungsi menyimpan data & program- Biasanya olatile : tidak dapat memperta!ankan data &

program yang disimpan "ila sum"er daya energi (listrik)

di!entikan.

Perangkat masukan dan keluaran (#$%)

Berfungsi meminda!kan data antara komputer & lingkungan

eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder perangkat

komunikasi terminal ds" #nterkoneksi antarkomponen ("us)

'dala! struktur & mekanisme untuk meng!u"ungkan

pemroses memori utama & perangkat masukan$keluaran.

(user interface & deice controller). BS dan interkoneksi "erkaitan dengan tatacara !u"ungan

antar komponen-komponen sistem komputer. Bus terdiri dari

tiga macam yaitu:

Bus alamat (addres "us)

ntuk mem"erikan alamat dari memori atau port yang

!endak diakses. Bus data (data "us)

ntuk mem"aca dan mengirim data dari$ke memori atau

port.

Bus kendali (control "us)

Sinyal "us kendali antara lain:

* Memory +ead

* Memory ,rite

* #$% read

* #$% ,rite


2/9

. menurut 'i Sil"ersc!at Peter /alin dan /reg /agneumumnya se"ua! sistem operasi modern mempunyaikomponen se"agai "erikut:

* Managemen Proses.* Managemen Memori tama.* Managemen Secondary-Storage.* Managemen Sistem #$%.* Managemen Berkas.* Sistem Proteksi.* 0aringan.* ommand-#nterpreter system.

2. 3iagram state keadaan

Proses "aru diciptakan "erada pada state ready Proses dari running men4adi "locked karena sum"erdaya

yang diminta "elum tersedia atau meminta layanan

perangkat masukan$ keluaran (#$%) se!ingga menunggu

ke4adian yang muncul. Proses ini dikenal dengan eent

5ait. Proses dari running 4adi ready karena pen4ad5al

memutuskan eksekusi proses lain ole! karena 4ata!

5aktu tela! !a"is (timeout). Proses dari "locked 4adi ready karena sum"er daya yang

diminta tersedia atau layanan #$% selesai$ terpenu!i.

Proses ini dikenal eent occur Proses dari ready 4adi running

3iagram state 6 keadaan


3/9

Penundaan (suspension) adala! operasi penting dan tela!

diterapkan dengan "eragam cara. Penundaan "iasanya

"erlangsung singkat sering dilakukan sistem untuk

meminda!kan proses-proses tertentu guna mereduksi

"e"an sistem selama "e"an puncak.

dua state "aru dimasukkan se!ingga mem"entuk diagram 6

state yaitu Suspendedready (7er4adinya suspen pada proses

ready ole! proses lain dan transisi dari proses

suspended"locked) dan Suspended"locked (7er4adinya

transisi suspen setela! proses "loked)

6. Mutual E8clusion adala! suatu cara yang men4amin 4ika ada

se"ua! proses yang menggunakan aria"el atau "erkas

yang sama (digunakan 4uga ole! proses lain) maka proses

lain akan dikeluarkan dari peker4aan yang sama. conto! :

sum"erdaya printer !anya "isa diakses 1 proses tidak "isa

"ersamaan -9 sum"er daya ini dise"ut sum"er daya kritis.

7iga kondisi untuk menentukan mutual E8clusion

7idak ada dua proses yang pada saat "ersamaan"erada di critical region.

7idak ada proses yang "er4alan diluar critical

region yang "isa meng!am"at proses lain

7idak ada proses yang tidak "isa masuk ke criticalregion

. 3eadlock dalam arti se"enarnya adala! ke"untuan.0adi 3eadlock iala! suatu kondisi dimana proses tidak "er4alan lagiatau pun tidak ada komunikasi lagi antar proses. 3eadlockdise"a"kan karena proses yang satu menunggu sum"er daya yangsedang dipegang ole! proses lain. 3engan kata lain 3eadlockter4adi ketika proses menunggu sum"er daya untuk melakukan


4/9

suatu ke4adian tertentu yang tidak akan perna! ter4adi. onto!kasus deadlock :

/am"ar di samping menun4ukkan

"e"erapa !al se"agai "erikut:1. P; meminta sum"er daya +;.. +; mengalokasikan sum"er

dayanya pada P1.. P1 meminta sum"er daya +1.2. +1 mengalokasikan sum"er

dayanya pada P.6. P meminta sum"er daya +.. + mengalokasikan sum"er

dayanya pada P; dan P1.


5/9


6/9

perconto!an dengan suatu "ank se"agai sistem operasi pin4aman

se"agai sum"er daya dan pemin4am se"agai proses yang

mem"utu!kan sum"er daya. 3eadlock akan ter4adi apa"ila

terdapat seorang pemin4am yang "elum mengem"alikan uangnya

dan ingin memin4am kem"ali pada!al uang yang "elumdikem"alikan tadi di"utu!kan ole! pemin4am lain yang 4uga "elum

mengem"alikan uang pin4amannya.

Be"erapa kelema!an algoritma Bankir 7anen"aum (1)

Stallings (16) dan 3eitel (1;) adala! se"agai "erikut:

i. Sulit untuk mengeta!ui seluru! sum"er daya yangdi"utu!kan proses pada a5al eksekusi.

ii. 0umla! proses yang tidak tetap dan "eru"a!-u"a!.iii. Sum"er daya yang tadinya tersedia dapat sa4a

men4adi tidak tersedia kem"ali.

i. Proses-proses yang dieksekusi !arusla! tidakdi"atasi ole! ke"utu!an sinkronisasi antar proses

. 'lgoritma ini meng!endaki mem"erikan semuapermintaan selama 5aktu yang "er!ingga.


7/9

yang sedang "er4alan ke proses yang lain.3engan kata lain proses

yang sedang "er4alan tidak "isa di- interupt.

F. Sistem paging merupakan program yang !arus dimuat di memoriutama. sistem paging mengimplementasikan ruang alamat "esar

pada memori kecil menggunakan inde8 register"ase register dan

segmen register.

Masala!-masala! system paging

a) ,orking set model

") @e"i4akan penggantian local s glo"al

c) Grekuensi page fault

d) kuran page

. Segmentasi: adala! mana4emen memori yang mengatur

pengalamatan dari memori yang terdiri dari segmen-segmen.logical aress space adala! kumpulan dari segmen-segmen

yang mana tiap-tiap segmen mempunyai nama dan pan4ang.

alamat terse"ut menun4ukkan alamat dari segmen terse"ut dan

o>set-nya didalam segmen-segmen terse"ut.Pengelolaan Memori !engan Pagingyaitu dimana pengguna

!anya menentukan satu "ua! alamat dimana pem"agian alamatmen4adi dua dilakukan ole! perangkat keras. Pengelolaan

Memori "anpa Paging Haitu mana4emen memori tanpa

peminda!an citra proses antara memori utama dan disk selama

eksekusi.#ragmentasi adala! ter4adi aki"at proses segmentasi pada

mana4emen memori ini ter4adi ketika semua "lok memori yang

dapat dapat dialokasikan terlalu sedikit untuk mengakomodasi

se"ua! segmen.

1;.#mplementasi irtual memori :Memori irtual diimplementasikan dalam sistem

multiprogramming. Misalnya: 1; program dengan ukuran M"


8/9

dapat "er4alan di memori "erkapasitas 2 M". 7iap program

dialokasikan 6 @Byte dan "agian-"agian proses di-s5ap masuk

dan keluar memori "egitu diperlukan. 3engan demikian sistem

multiprogramming men4adi le"i! eCsien. Memori irtual dapat

dilakukan melalui dua cara:1. Permintaan pem"erian !alaman (demand paging).. Permintaan segmentasi (demand segmentation). onto!: #BM

%S$. 'lgoritma dari permintaan segmentasi le"i! kompleks

karenanya 4arang diimplementasikan

11.7!ras!ing dan penye"a"nya :'ktiitas yang tinggi dari paging dise"ut t!ras!ing. Suatu proses

dikatakan t!ras!ing 4ika proses meng!a"iskan 5aktu le"i! "anyak

untuk paging daripada eksekusi. Penye$a$nya: Penye"a" dari

t!ras!ing adala! utilisasi P yang renda!. 0ika utilisasi Pterlalu renda! kita menam"a!kan dera4at dari multiprogramming

dengan menam"a!kan proses "aru ke system utilisasi P 4uga

"ertam"a! dengan le"i! lam"at sampai maksimumnya dicapai.

0ika dera4at dari multiprogramming ditam"a! terus menerus

utilisasi P akan "erkurang dengan drastis dan ter4adi t!ras!ing

1.'lokasi memori pada linu8 menggunakan dua "ua! alokasi yang

utama yaitu algoritma "uddy dan sla". ntuk algoritma "uddy

setiap rutin pelaksanaan alokasi ini dipanggil dia memeriksa "lok

memori "erikutnya 4ika ditemukan dia dialokasikan 4ika tidakmaka daftar tingkat "erikutnya akan diperiksa. 0ika ada "lok "e"as

maka akan di"agi 4adi dua yang satu dialokasikan dan yang lain

dipinda!kan ke daftar yang di "a5a!nya.1.'lokasi "erkas :

ontigous 'llocationMetode ini menempatkan setiap "erkas pada satu !impunan "lok

yang "erurut di dalam disk. 'lamat disk menyatakan se"ua!

urutan linier. 3engan urutan linier ini maka head disk !anya

"ergerak 4ika mengakses dari sektor terak!ir suatu silinder kesektor pertama silinder "erikutnya. onto! dari sistem operasi

yang menggunakan contiguous allocation adala! #BM IM$ MS

Dinked 'llocationMetode ini menyelesaikan semua masala! yang terdapat pada

contiguous allocation. 3engan metode ini setiap "erkas

merupakan linked list dari "lok-"lok disk dimana "lok-"lok disk

dapat terse"ar di dalam disk. Setiap direktori "erisi se"ua!

penun4uk (pointer) ke a5al dan ak!ir "lok se"ua! "erkas

#nde8 'llocationMetode alokasi dengan "erangkai dapat menyelesaikan masala!

fragmentasi eksternal dan pendeklarasian ukuran dari metode


9/9

alokasi "erdampingan.. Metode alokasi dengan indeks dengan cara

mengumpulkan semua penun4uk men4adi dalam satu lokasi yang

dinamakan "lok indeks (index block). Setiap "erkas mempunyai

"lok indeks yang merupakan se"ua! larik array dari alamat-

alamat disk-"lok.

12.7ipe akses pada "erkas3i "a5a! ini adala! "e"erapa operasi "erkas yang dapat diatur

aksesnya:1. +ead: Mem"aca dari "erkas. ,rite: Menulis "erkas. E8ecute: Meload "erkas kedalam memori untuk dieksekusi.2. 'ppend: Menam"a!kan informasi kedalam "erkas di ak!ir

"erkas.

6. 3elete: Meng!apus "erkas.. Dist: Mendaftar properti dari se"ua! "erkas.

kisi-kisi sistem operasi

Documents