kisi-kisi mid biologi sma us
TRANSCRIPT
MATERI :1.KINGDOM PROTISTA2.KINGDOM FUNGI3.KINGDOM PLANTAE
KISI-KISI MID BIOLOGI
KISI-KISI MATERI MID TENTANG KINGDOM PROTISTA :1.CIRI-CIRI UMUM2. KLASIFIKASI3. PERANAN PROTISTA
PROTISTA
Ciri-Ciri
1. Eukariot
2. Uniseluler atau Multiseluler sederhana
3. Autotrof atau heterotrof dengan cara menyerap atau menelan makanan
PROTISTA
Protista
Protista menyerupai jamur
Protista menyerupai hewan (Protozoa)
Protista menyerup
ai tumbuhan
(Algae)
KLASIFIKASI
Protista menyerupai jamurMerupakan :
Jamur parasit (hidup di air pengurai bersel 1)
Jamur predator (mirip amoeba dan berlendir)
Menghasilkan sporaTerdiri dari
JAMUR AIR (OOMYCOTA)JAMUR LENDIR (MYXOMYCOTA)
Protista menyerupai hewanDisebut juga dg ProtozoaCikal bakal hewan yang lebih kompleksMerupakan mahluk uniselulerSegala aktivitas hidup dilakukan sel tsbCara hidup heterotrofBerkembang biak dengan membelah diri
dan konjugasi
Protozoa Bakteri
No Pembeda Bakteri Protozoa
1
2
3
4
Pelindung tubuh
Bahan pelindung
Bentuk Tubuh
Gerak
Dinding sel tebalSelulosa dan agak kaku
Tetap
Kurang banyak bergerak
Selaput plasma tipisLipoprotein yg lentur
Mudah berubah
Umumnya banyak bergerak
Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat gerak
Flagellata
Ciliata
Sporozoa
Rhizopoda
Klasifikasi Kelas-Kelas pada Protozoa
No Ciri Rhizopoda Cilliata Flagellata Sporozoa
1 Alat Gerak Kaki semu (pseudopodia)
Rambut getar Bulu cambuk Tidak punya
2 Habitat Air laut, air tawar, parasit di tubuh hewan
Air tawar dan tempat yang lembab
Air laut, air tawar, parasit di hewan/manusia
Hidup sbg parasit pada sel darah manusia/hewan
3 Cara Hidup Soliter Soliter / berkoloni
Soliter / berkoloni
Soliter / berkoloni
4 Reproduksi Membelah diri Membelah diri, Konjugasi
Membelah diri Sporozoit,
Gametosit
5 Contoh Protozoa
Amoeba proteus,
Enthamoeba ginggivalis, Enthamoeba disentriae, Foraminifera
Paramecium caudatum, Didinium, Vorticella, Balantidium coli
Euglena viridis, Trypanasoma vaginalis, Trypanasoma gambiense
Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae, Plasmodium vivax
Rhizopoda / Sarcodina
Rhizo = akar, podos = kakiSarco = daging
Bergerak dengan KAKI SEMU (Pseudopodia) untuk:1.Alat gerak2.Alat pemangsa makanan
Bersifat Heterotrof memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain.Jenis:1.Rhizopoda Bercangkang Globigerina2.Rhizopoda Telanjang Amoeba proteus
Amoeba
Rhizopoda
Globigerina/Foraminifera, cangkangnya sbg petunjuk adanya minyak bumi, gas alam dan mineral
Ciliata / Infusoria / CiliophotaCilia = rambut kecilCiliophora = gerakan menggunakan rambut getarInfusoria = menuang (krn ditemukan di air buangan)
Silia berguna untuk:1.Alat gerak2.Alat bantu makan
Reproduksi Pembelahan Biner (Asex), Konjugasi (Sex)
Ciri khusus:1.Ada 2 nukleus
1) Makronukleus fungsi: pertumbuhan dan perkembangbiakkan2) Mikronukleus fungsi: reproduksi yaitu konjugasi
2.Punya TRIKOKIS pertahanan diri dari musuh
Cilliata
Konjugasi Paramecium
Flagellata / MastigophoraFlagel = cambukMastig = cambuk, phora = gerakan
Berkembang biak dengan Pembelahan biner.
Hidup 1.Parasit dibawa oleh lalat Glossina moritans
a) Trypanosoma brucei (penyakit tidur di Afrika), b) Trypanosoma evansi (surra pada ternak)c) Trichomonas vaginalis (penyakit pada alat kelamin)d) Leishmania (penyebab penyakit kala-azar merusak eritrosit)
2.Simbiosis • Trichonympha campanula hidup di usus rayap dan kecoa
untuk membantu pencernaan
Sporozoa / ApicomplexaSpore = biji, zoa = hewan
Tidak punya alat gerak sehinggaHarus parasit di hewan dan manusia
Reproduksi:1.Asex pembelahan biner2.Sex penyatuan gamet
Contoh:1.Toxoplasma gondii toksoplasmosis2.Plasmodium: (Vektor : Nyamuk Anopheles)
1) Plasmodium vivax Malaria tertiana (demam tiap dua hari sekali)
2) P. ovale Malaria tertiana (demam tiap dua hari sekali)3) P. malariae Malaria kuartana (demam tiap tiga hari)4) P. falciparum Malaria tropikana (demam setiap saat)
Sprorozoa (Penyebab malaria)
Sprorozoa (Penyebab malaria)
Sprorozoa (Penyebab malaria)
Peran Protozoa bagi Manusia
Menguntungkan:
Mengontrol jumlah bakteri di alam karena predator bakteri
Merupakan zooplankton dan bentos sbg sumber makanan hewan air
Foraminifera/Globigerina, cangkangnya sbg petunjuk adanya minyak bumi, gas alam dan mineral
Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di dasar laut dapat digunakan sebagai bahan penggosok
Peran Protozoa bagi Manusia
Merugikan:
Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae, penyebab disentri
Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika
Trypanasoma evansi, penyakit pada hewan ternak
Leishmania, penyebab penyakit kala-azar
Trichomonas vaginalis, parasit di vagina
Balantidium coli, penyebab diare
Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis
Plasmodium sp, penyebab malaria
Protista menyerupai TumbuhanDisebut juga dengan ALGA atau GANGGANGUkuran beranekaragam mulai dari yang kecil
25 m spt Navicula, s/d yang besar/panjang 50 m spt Macrocytis
Ada yang bersel satu dan ada yang MultiselulerAda yang hidup soliter dan ada yang berkoloniMemiliki khloroplas Bersifat AutotrofReproduksi dengan vegetatif (membelah diri,
fragmentasi, spora)Reproduksi dengan generatif (penyatuan sel
kelamin, metagenesis [pergiliran keturunan])
Klasifikasi Ganggang
Chrysophyta (Ganggang keemasan) : pigmen dominan santofil , Ex : Navicula (ganggang kersik), Diatom
Chlorophyta (Ganggang hijau) : pigmen dominan klorofil, Ex : Chlorella, Volvox
Phaeophyta (Ganggang coklat) : memiliki pigmen dominan Fukosantin, Ex: Laminaria
Rhodophyta (Ganggang merah) : memiliki pigmen dominan Fikoeritrin sehingga bewarna merah, Ex : Gracilaria, gelidium
ChrysophytaChrysos = emas, phyta = tumbuhanGanggang yang memiliki pigmen dominan
karoten berupa xantofil (keemasan)Ada yang uniseluler soliter dan ada yang
multiseluler berkoloniSebagian besar hidup di air tawar, di laut
juga adaReproduksi dengan membelah diri
(uniseluler)Reproduksi dengan spora (multiseluler)
Chrysophyta (Diatom)
Centric Diatom Silica Skeleton
Chrysophyta (Diatom)
Saltwater Pennate Diatom
ChlorophytaDisebut juga dengan ganggang hijauAda yang uniseluler dan ada yang multiselulerHidup di air tawar terutama air kolam, genangan
air, namun ada juga yang hidup di air laut dangkal
Reproduksi aseksual dengan membelah diri, spora, fragmentasi
Reproduksi seksual dengan oogami, anisogami dan isogami
Chlorophyta
PhaeophtyaDisebut juga dengan ganggang coklat karena
pigmen dominan karoten yaitu fukosantinSebagian besar multiselulerHidup di air laut, sekitar pantai atau daerah
pasang surutReproduksi aseksual dengan fragmentasi,
zoosporaReproduksi seksual dengan oogami, anisogami
dan isogami
Phaeophtya
Nereocystis Fucus
RhodophytaDisebut juga dengan ganggang merah karena
pigmen dominan fikobilin jenis fikoeritrinSebagian besar adalah multiselulerHidup di laut dalamReproduksi aseksual dengan sporaReproduksi seksual dengan oogami, anisogami
dan isogami
Rhodophyta
Manfaat Ganggang bagi Manusia Sumber makanan yang bergizi (Chorella) Sumber makanan berupa sayur (Ulva, Caulerpa,
Enteromorpha) Sebagai bahan pembuatan agar-agar (Eucheuma,
Gelidium) Sebagai bahan peledak, campuran semen, bahan
penggosok, bahan isolasi, pembuatan saringan (Diatome) Sebagai pupuk pertanian dan makanan ternak di pesisir
pantai karena mengandung K (Laminaria lavaniea) Sebagai obat penyakit gondok (Laminaria digitalis) Sebagai bahan pengental pada es krim atau bahan
pelekat pada plastik, kosmetik dan tekstil (Macrocystis dan Laminaria)
KISI-KISI MATERI MID TENTANG KINGDOM FUNGI :1.CIRI-CIRI UMUM2. KLASIFIKASI3. PERANAN FUNGI
FUNGI
Ciri-ciri umum eukariotikDinding sel terdiri atas zat kitin, tubuh tersusun
atas hifa yang membentuk miselium tidak memiliki klorofil bersifat heterotrof : sebagai saprofit & parasit uniseluler (khamir) & multiseluler (jamur/kapang)Reproduksi vegetatif/aseksual : kuncup,
fragmentasi, spora aseksual (sporagiospora atau konidiospora)
reproduksi generatif/seksual : penyatuan hifa (singami) dan spora seksual (Zigospora, askospora dan basidiospora)
habitat : tempat lembab
klasifikasi1. Zygomycota Tubuh tersusun atas hifa senositik (tidak
bersekat/asepta), Reproduksi seksual : Zigospora Reproduksi Aseksual : SporagiosporaEx. Rhizopus sp untuk pembuatan tempe2. Ascomycota Tubuh tersusun atas hifa septa (bersekat) Reproduksi seksual : Askospora Reproduksi Aseksual : konidiosporaEx.Penicillium notatum & Penicillium
crysogenum untuk pembuatan Antibiotik , Saccharomyces cerevisiae untuk tapai
3. Basidimycota Hifa septa (bersekat)Memiliki tubuh buah yang disebut
Basidiokarp Reproduksi Seksual : Basidiospora Reproduksi Aseksual : KonidiosporaEx : Auricularia polytricha (jamur kuping),
Volvariella volvaceae (jamur merang)4. Deuteromycota Hifa septa (bersekat)Reproduksi Seksual : Belum diketahuiReproduksi Aseksual : KonidiosporaEx : Epidermophyta floocosum menyebabkan
kaki atlet, menyebabkan panu, ketombe
Peranan Fungi Menguntungkan : Sebagai bahan makanan: Divisi Zygomycota : Rhizopus sp untuk pembuatan
tempe Divisi Ascomycota : Saccharomyces (ragi) untuk
pembuatan tapai, bir dan roti, serta Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum untuk antibiotik (bid.Farmasi)
Divisi Basidiomycota :Auricularia polytricha (Jamur Kuping), Volvariella volvaceae (jamur merang), Pleurotus (jamur tiram)
Merugikan :Bersifat parasit,kebanyakan jamur yang tergolong
ke dalam divisi Deuteromycota
KISI-KISI MATERI MID TENTANG KINGDOM PLANTAE :1.CIRI-CIRI KHUSUS LUMUT, PAKU & TUMBUHAN BERBIJI2.DASAR KLASIFIKASI3. REPRODUKSI/METAGENESIS4. MANFAAT/PERANAN
PLANTAE
Anthocerotaceae
Hepaticeae
Musci
Peralihan
Heterospora
Homospora
Psilophyta
Lycophyta
Sphenophyta
Pterophyta
Angiospermae
Gymnospermae
Coniferinae
Gnetinae
Cycadinae
Dicotyledonae
Monocotyledonae
Divisi
Kelas
Jenis Spora
Subdivisi
Kelas
Kelas
Berdasarkan
Klasifikasi
Subdivisi
Dasar Pembagian Kingdom Plantae
BERDASARKAN CARA PERKEMBANGBIAKANNYA
Kormofita terdiri dari:
a) Kormofita berspora (Lumut & Paku)
b) Kormofita berbiji (Tumbuhan Berbiji)
Kormofita terdiri dari:
a) Kormofita berspora (Lumut & Paku)
b) Kormofita berbiji (Tumbuhan Berbiji)
Tumbuhan dibedakan:
a) Atrakeofita ( tidak ada xylem & floem), yaitu : Lumut (Bryophyta)
b) Trakeofita ( memiliki xylem & floem), yaitu : Paku (Pteridophyta) & Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan dibedakan:
a) Atrakeofita ( tidak ada xylem & floem), yaitu : Lumut (Bryophyta)
b) Trakeofita ( memiliki xylem & floem), yaitu : Paku (Pteridophyta) & Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA JARINGAN PEMBULUH (XYLEM & FLOEM
Lumut Lumut (Bryophyta(Bryophyta
))
CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT
1. Berklorofil, belum memiliki floem dan xilem
2. Epifit 3. Tumbuh di tempat yang
lembap4. Belum dapat dibedakan
antara akar, batang, dan daun
5. Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
6. Memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun
7. Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta
8. Autotrof9. Reproduksi seksual dan
aseksual10.Gametangium terdiri dari
Anteridium dan Arkegonium
1. Berklorofil, belum memiliki floem dan xilem
2. Epifit 3. Tumbuh di tempat yang
lembap4. Belum dapat dibedakan
antara akar, batang, dan daun
5. Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
6. Memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun
7. Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta
8. Autotrof9. Reproduksi seksual dan
aseksual10.Gametangium terdiri dari
Anteridium dan Arkegonium
REPRODUKSI TUMBUHAN LUMUT
1) Metagenesis: pergiliran keturunan antara generasi gametofit dengan generasi sporofit
2) Aseksual dengan spora (sporofit)
3) Seksual dengan penyatuan gamet jantan dan gamet betina (gametofit)
4) Generasi Gametofit adalah generasi yang dominan dalam daur hidup lumut
1) Metagenesis: pergiliran keturunan antara generasi gametofit dengan generasi sporofit
2) Aseksual dengan spora (sporofit)
3) Seksual dengan penyatuan gamet jantan dan gamet betina (gametofit)
4) Generasi Gametofit adalah generasi yang dominan dalam daur hidup lumut
Struktur tumbuhan lumut
Rhizoid (akar semu):melekat pada substrat dan mengangkut air dan zat hara ke seluruh bagian tubuh
Sporangium (kotak spora) Tumbuhan lumut fase
gametofit (penghasil gamet), merupakan tumbuhan lumut yang dominan
fase sporofit : sporogonium, merupakan fase yg tidak dominan (hidup menempel pada gametofit)
46
47
- Fase gametofit adalah tumbuhan lumut, menghasilkan gamet, lebih dominan dan hidupnya lebih lama
- Tumbuhan lumut sel-selnya Setengah kromosom (n) atau Haploid sebab tumbuh langsung dari spora
- Fase sporofit adalah sporogonium, menghasilkan spora, hidupnya tidak lama
- Sporogonium sel-selnya memiliki jumlah kromosom diploid (2n) sebab tumbuh dari zygot
KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT
1. Lumut Daun(Musci)
Polytrichum commune
2. Lumut Hati (Hepaticeae)
Marchantia polymorpha
3. Lumut Tanduk (Anthocerotaceae)
Anthoceros punctatusAnthoceros punctatus
Manfaat lumut
1. Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver).
2. Sphagnum (lumut janggut) sebagai bahan pembalut, pengganti kapas, dan sumber bahan bakar, obat kulit dan mata
3. Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan membantu menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyediakanair pada musim kemarau
4. Tumbuhan lumut merupakan vegetasi perintis (pionir) kehidupan awal
CIRI TUMBUHAN PAKU
• Merupakan tumbuhan kormus, memiliki akar, batang dan daun sejati
• Akar serabut, batang berbentuk rhizoma, daun beranekaragam
• Macam daun : tropofil, sporofil
• Daun muda umumnya menggulung (circinatus)→ ciri khas paku sejati
• Memiliki jaringan pengangkut (xylem dan floem)
• Habitat di tempat lembab
• Spora dihasilkan oleh sporofil (daun fertil)
• Mengalami metagenesis (Fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit)
circinatus
Berdasarkan bentuk daun tumbuhan paku dibedakanatas: a.Daun mikrofil (daun kecil, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun dan sel belum berdiferensiasi)b.Daun makrofil (daun besar, bertangkai dan bertulang daun dan sudah berdiferensiasi menjadi epidermis dan mesofil daun yang terdiri atas jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons) serta stomata.
Berdasarkan bentuk daun tumbuhan paku dibedakanatas: a.Daun mikrofil (daun kecil, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun dan sel belum berdiferensiasi)b.Daun makrofil (daun besar, bertangkai dan bertulang daun dan sudah berdiferensiasi menjadi epidermis dan mesofil daun yang terdiri atas jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons) serta stomata.
Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan pakudapat dibedakan atas:1.Daun tropofil : daun yang khusus utk fotosintesis/ asimilasi2.Daun sporofil : daun yang berfungsi utk menghasilkan spora.
Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan pakudapat dibedakan atas:1.Daun tropofil : daun yang khusus utk fotosintesis/ asimilasi2.Daun sporofil : daun yang berfungsi utk menghasilkan spora.
Sporofil
Tropofil
Sporangium
Sorus
Sel Anulus
SporaPenampang sorus:1.Sorus
2.Spora
3.Indusium
4.Sporangium
5.Anulus
sporofiltumbuhan paku
Metagenesis tumbuhan paku:• fase Gametofit : Protalium (berumur pendek)• fase Sporofit : Tumbuhan Paku (berumur panjang)
KLASIFIKASIPengelompokan tumbuhan paku :
1. Psilophyta
2. Lycophyta
3. Spenophyta
4.Pterophyta
PERANAN TUMBUHAN PAKU
1.Bahan obat-obatan
Lycopodium clavatum (paku kawat), Dryopteris
felix mas untuk obat batuk, sesak napas,
penyakit bisul pada kulit.
2. 2. Sebagai pupuk hijauSebagai pupuk hijau
Azolla pinnata Azolla pinnata dan dan Anabaena Anabaena azollae azollae (ganggang biru) dapat (ganggang biru) dapat memfiksasi nitrogenmemfiksasi nitrogen..
PERANAN TUMBUHAN PAKU3. Sebagai tanaman hias
- Asplenium nidus (paku sarang burung)- Adiantum cuneatum (paku suplir).- Selaginella (paku rane).- Lycopodium cernum (paku kawat).
4. Sebagai sayuran- Marsilea crenata (semanggi)- Alsophilla glauca (paku tiang)
Perbedaan lumut dan paku
Perbedaan lumut dan paku
Ciri-ciri lumut paku
Struktur tubuh Belum memiliki akar,batang dan daun sejati
Akar, batang dan daun sejati
Akar rizoid serabut
Berkas pengangkut atrakeofita trakeofita
Spora protonema protalium
Gametofit Tumbuhan lumut protalium
sporofit sporogonium Tumbuhan paku
Fase dominan gametofit sporofit
Ukuran kecil besar
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) Tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) Tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae)
Ciri-Ciri
Memiliki organ biji untuk reproduksiTumbuhan kormus sejatiMemiliki berkas pengangkutHeterospora
(megasporangia dan mikrosporangia)Megaspora: kandung lembaga (kantung embrio)Megasporangium: bakal bijiMegasporofil: daun buah (karpela)Mikrospora: serbuk sariMikrosporangium: kantung serbuk sariMikrosporofil: benang sari
KlasifikasiTumbuhan berbiji(Spermatophyta)
Tumbuhan berbiji terbuka(Gymnospermae)
Cycadinae
Coniferae
Gnetinae
Gingkgoinae
Tumbuhan berbiji tertutup(Angiospermae)
monokotildikotil
Gymnospermae (tumbuham berbiji terbuka) Gymnospermae Angiospermae
- Bakal biji tidak tertutup oleh daun buah - Bakal biji tertutup oleh daun buah- Batang berkambium, berkayu - Batang berkambium atau tidak- Akar tunggang, berkambium - Akar tunggang atau serabut- Daun umumnya tebal dan kaku - Daun pipih, tulang daun beranekaragam- Terjadi pembuahan tunggal - Terjadi pembuahan ganda- Alat reproduksi disebut strobilus - Alat reproduksi disebut bunga
Gymospermae
1. Cycadophyta2.Ginkgophyta
Cycas rumphii (pakis haji)
Ginko biloba (ginkgo)
3.Gnetophyta
Gnetum gnemon (melinjo)
4.Coniferae
Pinus merkusii (pinus)
Strobilus jantan & Strobilus betina
Gymospermae
Pinus merkusii
Strobilus betina
Strobilus jantan
Gymospermae
ANGIOSPERMAE(tumbuhan berbiji tertutup)
• Semua Angiospermae digolongkan dalam divisio Anthophyta. Divisio ini terdiri atas dua kelas yaitu: Monocotyledonae (monokotil) dan Dycotyledonae (dikotil).
Gymnospermae Angiospermae- Bakal biji tidak tertutup oleh daun buah - Bakal biji tertutup oleh daun buah- Batang berkambium, berkayu - Batang berkambium atau tidak- Akar tunggang, berkambium - Akar tunggang atau serabut- Daun umumnya tebal dan kaku - Daun pipih, tulang daun beranekaragam- Terjadi pembuahan tunggal - Terjadi pembuahan ganda- Alat reproduksi disebut strobilus - Alat reproduksi disebut bunga
Bagian-bagian bunga Angiospermae
Benang sari(stamen)
Kepala sari
Tangkai sari
Daun mahkota(petal)
Kepala putik(stigma)
Bakal buah (ovarium)
Bakal biji (ovulum)
Dasar bunga(reseptakulum)
Daun kelopak(sepal)
Angiospermae
Bagian Bunga
PERBANDINGHAN ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA ANGIOSPERMAE, GYMNOSPERMAE
Perbedaan monokotil dan dikotil
• Bahan pangan: – padi, gandum, sagu,
– kacang, tomat, kentang, wortel
– jeruk, pepaya, jambu
• Bahan sandang: kapas
• Bahan papan: jati, mahoni, pinus
• Obat-obatan: mengkudu, jahe
• Dekorasi, upacara adat, kosmetik
Manfaat tumbuhan berbiji
PERBEDAAN CIRIPerbedaa
n ciriLumut Paku Berbiji
Gymnospermae(terbuka)
Angiospermae(tertutup)
Dikotil Monokotil
Tempat hidup
Lembab , basah
Lembab , basah kering kering kering
klorofil Ada ada ada ada ada
perakaran rhizoid Serabut Tunggang Tunggang Serabut
Batang Tidak ada Rhizoma Berkambium Tidakbercabang/bercabang berkayu tegak
berkambium Tak berkambium
Daun Mikrofil, daun muda tak menggulung
Ukuran (Mikrofil, makrofil) Fungsi (tropofil, sporofil), daun muda menggulung
Sempit, tebal kaku seperti jarum
Tunggal atau majemukTulang daun menyirip /menjari
Tunggal atau majemukTulang daun sejajar/melengkung
Berkas pengangkut
Tidak ada ada ada Ada Ada
reproduksi Vegetatif dan generatifGametofit dominan (tumb lumut)
Vegetatif dan generatifSporofit dominan(tumb paku )
Pembuahan tunggal Biji dalam daun buah (makrosporofil),serbuk sari (mikrosporofil )
Pembuahan ganda biji
Pembuahan gandabiji