kisah inspirasi

2
Kisah Inspirasi : Jaw aban Elegan dari Tu kang Bakso 00.16 kisah inspirasi dan motivasi , kisah-kisah inspirasi islami , kisah-kisah inspirasi terbaik 17 Comments Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. ujan rintik rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...s uara tukang bakso dorong lewat. !ambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso " #$auuuuuuuuu. ...#, se%ara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab. !elesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...  &da satu hal y ang menggelitik 'ikira nku selama ini ketika say a membayarnya, si t ukang bakso me misahkan uang yang diterimanya. (a ng satu disimpan dila%i, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue sema%am ken%leng. )alu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini. #$ang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu *mang pisahkan" +arangkali ada tujuan "# #ya pak, *mang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. ujuanny a sederhana saja, *mang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak *mang, mana yang menjadi hak orang lain tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak %ita / %ita penyempurnaan iman #. #$aksudnya. . ..."#, saya melanjutkan bertanya. #ya 2ak, kan agama dan uhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. *mang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut 4 1. 5ang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari *mang dan keluarga.

Upload: danar-pembayun

Post on 04-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sa

TRANSCRIPT

7/21/2019 Kisah Inspirasi

http://slidepdf.com/reader/full/kisah-inspirasi-56d9bad1ae19b 1/2

Kisah Inspirasi : Jawaban Elegan dari Tukang Bakso

00.16 kisah inspirasi dan motivasi, kisah-kisah inspirasi islami, kisah-kisah inspirasi terbaik 17 Comments

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil

memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. ujan rintik rintik selalu

menyertai di setiap sore di musim hujan ini.

Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat.

!ambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah

menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso "

#$auuuuuuuuu. ...#, se%ara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.

!elesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...

 &da satu hal yang menggelitik 'ikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang

yang diterimanya. (ang satu disimpan dila%i, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue sema%am

ken%leng. )alu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.

#$ang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu *mang pisahkan" +arangkali ada tujuan "# #ya pak, *mang sudah

memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. ujuannya sederhana

saja, *mang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak *mang, mana yang menjadi hak orang lain tempat

ibadah, dan mana yang menjadi hak %ita / %ita penyempurnaan iman #.

#$aksudnya.. ..."#, saya melanjutkan bertanya.

#ya 2ak, kan agama dan uhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. *mang membagi 3, dengan

pembagian sebagai berikut 4

1. 5ang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari *mang dan keluarga.

7/21/2019 Kisah Inspirasi

http://slidepdf.com/reader/full/kisah-inspirasi-56d9bad1ae19b 2/2

. 5ang yang masuk ke la%i, artinya untuk in'asedekah, atau untuk melaksanakan ibadah 8urban. Dan

alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, *mang selalu ikut urban seekor kambing, meskipun

kambingnya yang ukuran sedang saja.

3. 5ang yang masuk ke ken%leng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang *mang pegang yaitu slam.

slam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. badah haji ini tentu butuh biaya

yang besar. $aka *mang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan

bakso ini, *mang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya &llah selama 17 tahun

menabung, sekitar tahun lagi *mang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.

atiku sangat...... .....sangat tersentuh mendengar jawaban itu. !ungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat

mulia. +ahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu

memiliki 'ikiran dan ren%ana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum

ada rejeki.

erus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut 4 #ya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya

diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....#.

a menjawab, # tulah sebabnya 2ak. *mang justru malu kalau bi%ara soal mampu atau tidak mampu ini. 9arena

de'inisi mampu bukan hak pak : atau pak :;, bukan hak pak Camat ataupun $5.

De'inisi #mampu# adalah sebuah de'inisi dimana kita diberi kebebasan untuk mende'inisikannya sendiri. 9alau kita

mende'inisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak

mampu. !ebaliknya kalau kita mende'inisikan diri sendiri, #mampu#, maka nsya &llah dengan segala kekuasaan dan

kewenangannya &llah akan memberi kemampuan pada kita#.

#$asya &llah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso#.

diposkan oleh syaskastupnya di kaskus

http4livebeta.kaskus.%o.idpost000000000000000<6000131=post000000000000000<6000131

gambar dari http4ags'ood.blogspot.%om00>0?bakso-tenis.html