kir - smpn6 pasuruan - empal bonggol pisang

29
PEMANFAATAN BONGGOL PISANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN EMPAL KARYA TULIS OLEH KHOIRUL ANAM 4273 FUAIDA SETYO RINI 4228 DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN UPT SMP NEGERI 6 PASURUAN JL. PARASREJO NO.40 0343-426607 PASURUAN 2010 KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Upload: pakalikoma

Post on 27-Jun-2015

1.053 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG

SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN EMPAL

KARYA TULIS

OLEH

KHOIRUL ANAM 4273

FUAIDA SETYO RINI 4228

DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN

UPT SMP NEGERI 6 PASURUAN

JL. PARASREJO NO.40 0343-426607 PASURUAN

2010

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 2: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

i

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG

SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN EMPAL

KARYA TULIS

Disusun untuk diikutkan dalam

Lomba Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Tingkat SLTP tahun 2010

Oleh

Khoirul Anam 4273

Fuaida Setyo Rini 4228

DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN

UPT SMP NEGERI 6 PASURUAN

JL. PARASREJO NO.40 0343-426607 PASURUAN

2010

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 3: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis yang berjudul ”PEMANFAATAN BONGGOL PISANG SEBAGAI

ALTERNATIF PEMBUATAN EMPAL” telah disetujui dan disahkan pada tanggal

1 Juli 2010.

Pembimbing I

Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

NIP…………………………

Pembimbing II

Hj. Erna Kadaryanti , S.Pd

NIP. 196109131984032008

Mengetahui

Kepala UPT SMPN 6 Pasuruan

Endang Sih Handayani, S.Pd

NIP. 195611181978032003

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 4: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga karya tulis ilmiah dengan judul

”Pemanfaatan Bonggol Pisang sebagai Alternatif Pembuatan Empal” dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Bonggol pisang telah di kenal di masyarakat

sebagai limbah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah

menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi.

Karya tulis ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh

sebab itu dalam kesempataan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Endang Sih Handayani, S.Pd sebagai kepala UPT SMPN 6 Pasuruan

yang telah memberikan kesempatan dan dorongan kepada penulis;

2. Ibu Evaria Kusumaningtiyas, S.Si dan Ibu Hj. Erna Kadaryanti, S.Pd

sebagai pembimbing penulis dalam melakukan penelitian hingga penulisan

karya tulis ini;

3. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dorongan dan doa dalam

proses penyelesaian karya tulis ini;

4. Semua rekan-rekan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan

data penelitian;

Semoga bantuan dan kerjasama yang telah diberikan mendapat balasan

yang setimpal dari Allah SWT.

Kami menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu apabila masih banyak kekurangan kami mohon maaf. Kritik dan saran

masih sangat kami harapkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Pasuruan, Juli 2010

Penulis

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 5: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

iv

ABSTRAK

Anam, K.& Rini, F. 2010. Pemanfaatan Bonggol Pisang sebagai Alternatif

Pembuatan Empal. Makalah. UPT SMPN 6 Pasuruan. Pembimbing: (I)

Evaria Kusumaningtiyas, S.Si; (II) Hj. Erna Kadaryanti, S.Pd.

Kata Kunci: bonggol pisang, empal.

Menurut sejarah pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar

agama Islam disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan

subtropis. Indonesia Merupakan negara penghasil pisang nomor empat dunia.

Kebutuhan akan pisang sebagai bahan makanan sangatlah banyak, akan tetapi

hingga saat ini belum ada penelitian khusus mengenai pemanfaatan limbah

pisang, termasuk bonggolnya. Salah satu pemanfaatan limbah bonggol pisang

adalah digunakan sebagai bahan alternatif pembuatan empal.

Dalam penelitian ini digunakan dua jenis empal, yaitu empal bonggol pisang

kepok dan empal bonggol pisang ambon. Teknik pengambilan data dilakukan

dengan uji rasa (kelezatan) dan uji daya tahan terhadap kedua jenis empal kepada

40 responden yang terdiri dari siswa dan guru UPT SMPN 6 Pasuruan. Jenis

penelitiannya termasuk penelitian deskriptif, dimana metode yang digunakan

dengan mendeskripsikan data yang menjadi sasaran penelitian. Data pengamatan

menunjukkan bahwa empal bonggol pisang kepok lebih enak (lezat) dibandingkan

empal yang terbuat dari bonggol pisang ambon, dan untuk daya tahan empal

bonggol pisang kepok sedikit lebih lama (basi pada pengamatan ke 10 atau 10

hari) dibandingkan empal bonggol pisang ambon (basi pada pengamatan ke 7 atau

7 hari).

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 6: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

ABSTRAK .......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR TABEL................................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2

C. Tujuan Penelitian............................................................................... 2

D. . Manfaat Penelitian ............................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 3

A. Pisang ................................................................................................ 4

B. Bonggol Pisang ................................................................................. 4

C. Empal ................................................................................................ 4

D. Kandungan Gizi ................................................................................ 4

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 6

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 6

B. Jenis Penelitian .................................................................................. 6

C. Alat Penelitian ................................................................................... 7

D. Bahan Penelitian................................................................................ 7

E. Cara Kerja ......................................................................................... 7

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN .................................. 9

A. Data Pengamatan .............................................................................. 9

B. Pembahasan ...................................................................................... 11

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 12

A. Kesimpulan ....................................................................................... 12

B. Saran .................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 14

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 7: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Uji Kelezatan Empal Bonggol Pisang .......................................................... 9

4.2 Uji Daya Tahan Empal Bonggol Pisang Berdasarkan Bau .......................... 10

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 8: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Foto Proses Pembuatan Empal Bonggol Pisang .......................................... 14

2. Instrumen Penelitian .................................................................................... 15

3. Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. 20

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 9: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menurut sejarah pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para

penyebar agama Islam disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan dan Amerika

Tengah. Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan

subtropis. Negara-negara penghasil pisang yang terkenal diantaranya Brasilia,

Filipina, Panama, Honduras, India, Equador, Thailand, Karibia, Columbia,

Mexico, Venezuela, dan Hawai. Indonesia Merupakan negara penghasil pisang

nomor empat dunia (Anonim, Tanpa Tahun dalam

http://id.wikipedia.org/wiki/pisang). Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah

yang banyak mengandung humus memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di

Indonesia. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah

penghasil pisang. Produksi pisang nasional terus meningkat setiap tahun, misalnya

dari 2.303.379 ton (tahun 1988) menjadi 2.417.760 ton (tahun 1989). Daerah

penghasil pisang terbesar berada di Pulau Jawa.

Tanaman pisang memiliki banyak kegunaan. Hampir semua bagian dari

tanaman ini dapat dimanfaatkan. Mulai dari akar sampai daun pun dapat

dimanfaatkan. Terutama yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah buahnya.

Sedangkan bagian tanaman pisang yang lain, yaitu jantung, batang, kulit buah,

dan bonggol jarang dimanfaatkan dan dibuang begitu saja menjadi limbah pisang.

Bonggol dan jantung pisang ternyata mengandung gizi yang cukup tinggi dengan

komposisi yang lengkap. Bonggol pisang mengandung karbohidrat (66%),

protein, air, dan mineral-mineral penting (Munadjim, 1983 dalam

http://www.kabarindonesia.com/berita). Sedangkan jantung pisang banyak

mengandung kalori, protein, karbohirat, vitamin A, air, kalsium dan fosfor

(Rukmana, 2007).

Produk olahan dari bonggol pisang yang banyak beredar dipasaran saat ini,

adalah kripik bonggol pisang. Mengingat tingginya kandungan yang terdapat pada

bonggol pisang, maka perlu ditingkatkan lagi mengenai pemanfaatan produk-

produk baru yang berbahan dasar bonggol pisang. Seperti pembuatan empal dari

bonggol pisang yang mengandung serat tinggi sebagai pengganti empal daging

yang harganya selalu tinggi di pasaran.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 10: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

2

Sebagai peneliti, kita harus berfikir kreatif untuk membuat produk olahan

jantung pisang yang lain. Dengan memanfaatkan limbah pisang sebagai produk

baru maka akan meningkatkan nilai tambah dari limbah tersebut dan akan

meningkatkan nilai jual dari limbah yang tadinya tidak berguna menjadi berguna.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti ingin meneliti tentang

Pemanfaatan Bonggol Pisang sebagai Alternatif Pembuatan Empal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang ingin dikaji adalah

sebagai berikut:

1. Mengapa bonggol pisang dimanfaatkan sebagai bahan makanan alternatif

pembuatan empal?

2. Bagaimana daya tahan bonggol pisang yang digunakan sebagai bahan

makanan alternatif pembuatan empal?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui mengapa bonggol pisang dimanfaatkan sebagai bahan

makanan alternatif pembuatan empal.

2. Untuk mengetahui daya tahan bonggol pisang yang digunakan sebagai

bahan makanan alternatif pembuatan empal.

D. Manfaat Penelitian

Hasil yang dapat dicapai dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Sebagai terobosan baru dalam dunia tataboga.

2. Sebagai bahan makanan makanan alternatif bagi para vegetarian yang

ingin menikmati daging.

3. Bagi peneliti berguna untuk melatih dan mengembangkan pola pikir dan

sikap ilmiah serta mendapat pengetahuan yang belum didapat sebelumnya.

4. Sebagai informasi bagi masyarakat yang nantinya dapat dijadikan sebagai

peluang usaha (home industry) untuk memproduksi empal bonggol pisang.

5. Dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jual dari limbah bonggol

pisang.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 11: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa

berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Buah dari pohon ini tersusun

dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir.

Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang,

meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau bahkan hampir

hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat)

dan mineral terutama kalium (Anonim, Tanpa Tahun dalam

http://id.wikipedia.org/wiki/pisang). Klasifikasi pisang adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Famili : Musaceae

Genus : Musa

Species : Musa paradisiaca

Istilah pisang juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan

buah, seperti pisang hias, pisang kipas dan pisang abaka (Anonim, Tanpa Tahun

dalam http://id.wikipedia.org/wiki/pisang). Berdasarkan manfaatnya bagi

kepentingan manusia pohon pisang dibedakan atas tiga macam, yaitu pisang serat,

pisang hias dan pisang buah.

1. Pada pisang serat (Musa textilis), yang dimanfaatkan bukan buahnya,

tetapi serat batangnya untuk pembuatan tekstil.

2. Pisang hias umumnya ditanam bukan untuk diambil buahnya tetapi

sebagai hiasan yang cantik di taman, contohnya adalah pisang kipas dan

pisang-pisangan.

3. Pisang buah (Musa paradisiaca) ditanam dengan tujuan untuk

dimanfaatkan buahnya.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 12: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

4

Pisang buah dibedakan menjadi empat golongan:

Pisang yang dapat dimakan langsung setelah matang (pisang meja),

contohnya: pisang kepok, susu, hijau, mas, raja, ambon, barangan dan

cavendish.

Pisang yang dapat dimakan setelah diolah terlebih dahulu, contohnya:

pisang tanduk, oli, kapas dan pisang bangkahulu.

Pisang yang dapat dimakan langsung setelah masak maupun setelah

diolah terlebih dahulu, contohnya: pisang kepok dan pisang raja.

Pisang yang dapat dimakan sewaktu masih mentah, contohnya pisang

klutuk (pisang batu) yang berasa sepat dan enak dibuat rujak.

B. Bonggol Pisang

Pisang merupakan tanaman setahun/semusim (annual crops), yaitu kelompok

tanaman yang siklus hidupmya hanya semusim, jadi setelah berbuah maka

tanaman tersebut akan mati abaka (Anonim, Tanpa Tahun dalam

http://id.wikipedia.org/wiki/pisang). Pohon pisang yang telah berbuah harus

dipotong, untuk mempercepat pertumbuhan tunas. Batang yang telah dipotong

akan menyisahkan bonggol dibagian bawah. Sebagian masyarakat belum

melakukan pengolahan limbah bonggol pisang. Akan tetapi produk olahan

bonggol pisang yang saat ini yang paling banyak berupa keripik bonggol pisang.

C. Empal

Empal adalah daging yang dididihkan, dipotong kemudian digoreng abaka

(Anonim, Tanpa Tahun dalam http://id.wikipedia.org/wiki/empal). Empal identik

dengan empal daging, atau kadang di beberapa tempat disebut empal gepuk atau

gepuk daging, mungkin karena dagingnya digepuk atau dipukul-pukul. Daging

yang biasa digunakan untuk membuat empal berasal dari daging sapi. Akan tetapi,

saat ini telah ditemukan alternatif lain untuk pembuatan empal seperti bonggol

pisang. Empal bonggol pisang bisa dijadikan sebagai bahan makanan makanan

alternatif bagi para vegetarian yang ingin menikmati daging

D. Kandungan Gizi

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, bonggol pisang memiliki

kandungan kalori, protein, karbohidrat, fosfor, zat besi, kalsium, vitamin B dan C.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 13: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

5

Hasil olahannya juga mengandung serat tinggi sehingga bagus untuk pencernaan

(Astuti, 2009 dalam http://jogjainfo.net/kuliner-baru-gaya-bantul-bonggol-pisang-

jadi-keripik.html). Kandungan karbohidrat bonggol pisang cukup banyak (66,2%),

maka salah satu pemanfaatannya sebagai bahan makanan pengganti beras dan

gandum. Produk makanan olahan bonggol pisang menjadi empal ini dapat

dijadikan makanan alternatif bagi para vegetarian yang ingin menikmati daging.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 14: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai dari bulan Mei 2010

sampai Juni 2010, di laboratorium IPA UPT SMP Negeri 6 Pasuruan.

Proses pembuatan empal bonggol pisang membutuhkan waktu 1 hari, kemudian

empal yang telah dibuat diberikan kepada responden untuk dinilai tingkat rasa

(kelezatannya), dan dinilai daya tahannya. Sisa hari yang lain digunakan untuk

mencari literatur dan sumber yang dapat mendukung peneliti dalam penulisan

karya ilmiah.

B. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif, yaitu metode

yang digunakan untuk memberikan atau mendeskripsikan fakta-fakta, ciri-ciri,

bidang-bidang yang menjadi sasaran penelitian. Penelitian dilakukan melalui tiga

tahap, yaitu: (1) Tahap Persiapan, (2) Tahap Pelaksanaan, (3) Tahap Penyelesaian.

1. Tahap persiapan meliputi: pemilihan judul, konsultasi judul, mengadakan

studi pustaka.

2. Tahap pelaksanaan meliputi: melakukan percobaan, pendataan,

pengolahan data. Pendataan dilakukan dengan uji rasa (kelezatan) ke 40

orang responden yang terdiri dari siswa dan guru UPT SMP N 6 Pasuruan.

Pada tahap ini, uji rasa dilakukan terhadap dua jenis empal, yaitu empal

bonggol pisang kepok dan empal bonggol pisang ambon, sedangkan untuk

uji daya tahan masing-masing empal dari dua jenis bonggol pisang

tersebut disimpan di tempat yang tertutup dan dinilai dari baunya, apabila

terjadi perubahan bau (dari harum menjadi basi) maka pengamatan dapat

dihentikan. Selanjutnya dilakukan pengolahan data serta pengonsepan

laporan secara lengkap.

3. Pada tahap penyelesaian, konsep laporan yang telah disusun

dikonsultasikan kepada pembimbing untuk selanjutnya diadakan

pembenahan. Bagian akhir melakukan pengetikan dan penjilidan.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 15: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

7

C. Alat Penelitian

1. Sendok makan : 1 buah

2. Panci : 1 buah

3. Penggorengan : 1 buah

4. Sutil : 1 buah

5. Cobek ulek : 1 buah

6. Kompor : 1 buah

7. Pisau : 1 buah

8. Toples kedap udara : 2 buah

D. Bahan Penelitian

1. Bonggol pisang kepok : ½ kg

2. Bonggol pisang ambon : ½ kg

3. Kemiri : 2 siung

4. Bawang putih : 4 siung

5. Jinten : ½ sdt

6. Merica : ½ sdt

7. Garam : secukupnya

8. Jahe : 1 ruas jari

9. Minyak goreng : 250 ml

10. Air : 1 liter

E. Cara Kerja

1. Menyiapkan semua alat dan bahan penelitian

2. Menyiapkan bahan-bahan untuk masing-masing jenis empal

3. Membersihkan bonggol pisang sampai bersih.

4. Memotong bonggol pisang menjadi ukuran sesuai selera.

5. Merebus bonggol pisang yang sudah dipotong sampai lunak.

6. Sambil menunggu bonggol pisang lunak, menghaluskan bumbu-bumbu.

7. Setelah bonggol pisang lunak, bonggol pisang ditambah dengan bumbu

halus sampai merata sambil dipukul.

8. Menggoreng empal bonggol pisang yang telah dibumbui sampai matang

dan berwarna sedikit coklat.

9. Setelah bonggol pisang matang, diangkat dan didinginkan

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 16: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

8

10. Tiga lembar empal bonggol pisang kepok dan tiga lembar empal bonggol

pisang ambon disimpan dalam toles kedap udara (di laboratorium biologi)

untuk uji daya tahan.

11. Sebagian empal lainnya digunakan untuk uji rasa (kelezatan) ke

responden.

12. Mengamati daya tahan empal yang disimpan setiap hari.

13. Memasukkan hasil pengamatan dalam tabel.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 17: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

9

BAB IV

DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

1. Uji rasa (kelezatan)

Rasa (kelezatan) menunjukkan enak atau tidaknya suatu bahan makanan

atau minuman. Hasil pengamatan uji rasa (kelezatan) terhadap empal dapat dilihat

pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Uji Kelezatan Empal Bonggol Pisang

No Nama Responden Empal Bonggol Pisang

Kepok Ambon

1 Mutamimah, S.Pd 3 3

2 Karti’ah, S.Pd 3 3

3 Dyah Wiyati, S.Pd 3 3

4 Yudi Nur Drajat, S.Pd 3 3

5 A. dwi siamtoni 3 3

6 A. tsabitun nu’amak 3 2

7 Achmad ali irzam 3 3

8 Ajeng imas s. 3 3

9 Adika prameswara s. 3 3

10 Anisah solichah 3 3

11 Antonius praseto 3 3

12 Arif andika saputra 3 2

13 Chita frismaya 3 3

14 Denis armando wibowo 3 3

15 Eno reka 3 3

16 Fakhri husaini 3 3

17 Fathur rozi 3 2

18 Fiki fajar mulya 3 3

19 Fitriana dita ningrum 3 3

20 Fitrotun najizah 3 3

21 Hendrik eko p. 3 3

22 Herda safitri 3 3

23 Ilham al bustomi 3 3

24 Khalimatus sakdeyah 3 3

25 Khusnul khotimah 3 3

26 Krisnanda azmi wahyu p. 3 2

27 Lenny perfinta sari 3 3

28 M. andre pratama 3 3

29 M. ilyas 3 3

30 M. sony 3 3

31 Rini ismy darmayanti 3 3

32 Rino adham 3 3

33 Rizky ramandha amalia 3 2

34 Siti nurul ainiyah 3 3

35 Suwaibatul asruroh 3 3

36 Umrotun nasukha 3 3

37 Yudi firmansyah 3 3

38 Yuni sulistiyo wati 3 3

39 Agung ardi santoso 3 3

40 Nikmatul Khikmah 3 2

Keterangan: (3) : enak / lezat, (2) : cukup enak, dan (1) : kurang enak

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 18: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

10

Berdasarkan Tabel 4.1 didapatkan hasil pengujian rasa (kelezatan)

terhadap 2 macam empal, yaitu empal yang terbuat dari bonggol pisang kepok dan

empal yang terbuat dari bonggol pisang ambon. Dari seluruh responden yaitu 40

orang yang terdiri dari siswa dan guru UPT SMPN 6 Pasuruan, menyatakan

bahwa empal yang dibuat dari bonggol pisang kepok menghasilkan rasa yang

enak / lezat (rasanya seperti abon yang terbuat dari daging), sedangkan pada

empal yang dibuat dari bonggol pisang ambon ada 6 responden yang menyatakan

cukup enak.

2. Uji daya tahan empal bonggol pisang

Daya tahan suatu bahan makanan dapat dinilai dari bau atau aromanya.

Selain rasa (kelezatan) bau (aroma) dapat digunakan sebagai salah satu indikator

untuk menilai suatu bahan makanan dan minuman layak dikonsumsi atau tidak.

Bahan makanan yang layak konsumsi berbau harum, sedangkan bahan makanan

yang tidak layak untuk dikonsumsi berbau basi (tidak enak).

Tabel 4.2 Uji Daya Tahan Abon Jatung Pisang Berdasarkan Bau

Pengamatan hari ke Abon jantung pisang

Kepok Ambon

1 Harum Harum

2 Harum Harum

3 Harum Harum

4 Harum Harum

5 Harum Harum

6 Harum Harum

7 Harum Harum

8 Harum Bau basi

9 Harum Bau basi

10 Bau basi Bau basi

11 Bau basi Bau basi

Berdasarkan Tabel 4.2 didapatkan hasil bahwa pada pengamatan ke 8 (8

hari) empal bonggol pisang ambon sudah berbau basi, sedangkan empal bonggol

pisang kepok mulai berbau basi pada pengamatan ke 10 (10 hari). Hal ini

menunjukkan bahwa daya tahan empal bonggol pisang kepok sedikit lebih lama

dibandingkan dengan empal bonggol pisang ambon.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 19: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

11

B. Pembahasan

1. Rasa (kelezatan)

Dari seluruh responden yang mengecap empal bonggol pisang kepok

semuanya menyatakan enak, tetapi pada empal bonggol pisang ambon ada

beberapa orang yang menyatakan rasa pahit. Rasa pahit pada empal bonggol

pisang disebabkan adanya kandungan tanin yang berbeda-beda pada setiap jenis

pisang (Suyanti, tahun 2008 dalam http:www.trubus-online.co.id/mod). Pada

bonggol pisang ambon kandungan taninnya cukup tinggi sehingga rasanya pahit

dan sepat, sedangkan pada empal bonggol kepok semua responden menyatakan

enak, hal ini disebabkan kandungan tanin pada pisang ini tidak terlalu tinggi.

Dengan hasil pengecapan para responden yang cukup banyak ini

memberikan bukti bahwa bonggol pisang dapat dijadikan sebagai bahan makanan

alternatif untuk pembuatan empal. Bonggol pisang yang enak untuk dijadikan

empal adalah jenis pisang kepok, pada jenis pisang ini menghasilkan empal yang

enak / lezat (rasanya seperti empal yang terbuat dari daging).

2. Daya tahan

Berdasarkan pengamatan, daya tahan empal bonggol pisang kepok sedikit

lebih lama dibandingkan empal bonggol pisang ambon. Hal ini disebabkan

kandungan air pada bonggol pisang ambon lebih banyak dibandingkan bonggol

pisang kepok. Banyaknya kandungan air ini mengakibatkan mikroorganisme lebih

cepat berkembang biak. Hal itu menyebabkan empal bonggol pisang ambon lebih

cepat basi dibandingkan empal bonggol pisang kepok.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 20: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

12

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa limbah bonggol pisang

dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan alternatif dalam pembuatan

empal. Empal yang terbuat dari bonggol pisang kepok mempunyai rasa yang

lebih lezat (enak) dibandingkan abon yang terbuat dari bonggol pisang

ambon.

2. Empal bonggol pisang kepok mempunyai daya tahan (dari kebasian) sedikit

lebih lama dibandingkan empal bonggol pisang ambon.

B. Saran

Saran-saran yang dapat disampaikan penulis, antara lain:

1. Perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai kemungkinan adanya

pemanfaatan bonggol pisang sebagai bahan makanan lain yang bernilai

ekonomi.

2. Perlu diteliti lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya pemanfaatan

bonggol pisang sebagai bahan obat-obatan.

3. Perlu diinformasikan pada masyarakat penggunaan jantung pisang sebagai

bahan pembuatan makanan, khususnya empal yang pada umumnya terbuat

dari daging yang harganya relatif mahal dan hanya orang-orang tertentu yang

dapat menikmatinya.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 21: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

13

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Tanpa Tahun. Empal. (http://id.wikipedia.org/wiki/Empal) diakses pada

tanggal 14 Mei 2010.

Anonim. Tanpa Tahun. Pisang. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang) diakses pada

tanggal 14 Mei 2010.

Astuti, Dwi. 2009. Kuliner Baru Gaya Bantul dalam http://jogjainfo.net/kuliner-

baru-gaya-bantul-bonggol-pisang-jadi-keripik.html) diakses pada tanggal 14

Mei 2010.

Munadjim. 1983. Pemanfaatan Limbah Hutan Pisang (Musa paradisiacal) dalam

Upaya Mengatasi Dampak Ekonomi Global dalam

http://www.kabarindonesia.com/berita.2008 diakses pada tanggal 14 Mei

2010.

Rukmana, Rahmat. 2007. Aneka Olahan Limbah, Tanaman Pisang, Jambu Mete,

Rosella. Bandung: Penerbit Kasinius.

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 22: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

14

Lampiran Proses Pembuatan Empal

Pengambilan bonggol pisang Memotong bonggol pisang

Merebus potongan bonggol pisang Menghaluskan bumbu

Menggoreng empal bonggol pisang

yang sudah dibumbui Setelah matang diangkat dan

ditiriskan

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 23: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

15

Lampiran Instrumen

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Mutamimah, S.Pd

Pekerjaan : Guru

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Karti’ah, S.Pd

Pekerjaan : Guru

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Dyah Wiyati, S.Pd

Pekerjaan : Guru

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Yudi Nur Drajat, S.Pd

Pekerjaan : Guru

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : A. dwi siamtoni

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : A. tsabitun nu’amak

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 2 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Achmad ali irzam

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Ajeng imas s.

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 24: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

16

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Adika prameswara s.

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Anisah solichah

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Antonius praseto

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Arif andika saputra

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 2 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Chita frismaya

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Denis armando wibowo

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Eno reka

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Fakhri husaini

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 25: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

17

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Fathur rozi

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 2 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Fiki fajar mulya

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Fitriana dita ningrum

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Fitrotun najizah

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Hendrik eko p.

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Herda safitri

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Ilham al bustomi

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Khalimatus sakdeyah

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 26: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

18

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Khusnul khotimah

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Krisnanda azmi wahyu

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 2 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 20

Nama : Lenny perfinta sari

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : M. andre pratama

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : M. ilyas

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : M. sony

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Rini ismy darmayanti

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Rino adham

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 27: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

19

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Rizky ramandha amalia

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 2 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Siti nurul ainiyah

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Suwaibatul asruroh

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Umrotun nasukha

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Yudi firmansyah

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Yuni sulistiyo wati

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Agung ardi santoso

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 3 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

Tanggal : 7 Mei 2010

Nama : Nikmatul Khikmah

Pekerjaan : Siswa

Pertanyaan : Bagaimana rasa empal?

Empal Bonggol Pisang Keterangan

kepok Ambon

3 2 3 : enak / lezat

2 : cukup enak

1 : kurang enak

Tanda tangan

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 28: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

20

Lampiran Daftar Riwayat Hidup

Nama lengkap : Khoirul Anam

TTL : Pasuruan, 27 Oktober 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

NIS : 4273

Nama Sekolah : UPT SMPN 6 Pasuruan

Kelas : IX B

Alamat Sekolah : Jl. Parasrejo No. 40 Pasuruan Telp. (0343) 426607

Alamat Rumah : Gambir Kuning RT 06 RW 02 Kraton Pasuruan

Kegemaran / Hobby : Sepak bola

Cita-cita : Dokter

Bidang ilmu yang digemari : Biologi

Nama Orang Tua : Abd. Latif

Pendidikan Orang Tua : MI

Riwayat Pendidikan

2001-2002 Taman Kanak-kanak Gambir Kuning

2002-2008 Sekolah Dasar Negeri Gambir Kuning

Pengalaman Organisasi

2008-2010 Pramuka

2009-2010 Organisasi Siswa Intra Sekolah

2009-2010 Forum Kesehatan Remaja Peduli Bahaya Rokok (FOKER)

Prestasi

2009 Lomba Pramuka Scout Knacks Competition juara 3

2009 Lomba Pramuka Hari Ulang Tahun Pramuka juara 1

2010 Lomba Pramuka Situs Budaya Kota Pasuruan juara 2

2010 Lomba Tingkat 3 juara 2

Pasuruan, 30 Juni 2010

Mengetahui

Kepala UPT SMPN 6 Pasuruan

Endang Sih Handayani, S.Pd

NIP. 195611181978032003

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si

Page 29: KIR - SMPN6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang

21

Lampiran Daftar Riwayat Hidup

Nama lengkap : Fuaidah Setio Rini

TTL : Pasuruan, 9 Januari 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

NIS : 4228

Nama Sekolah : UPT SMPN 6 Pasuruan

Kelas : IX E

Alamat Sekolah : Jl. Parasrejo No. 40 Pasuruan Telp. (0343) 426607

Alamat Rumah : Kranggan-Kejayan RT03 RW 01 no 138 Pasuruan

Kegemaran / Hobby : Menyanyi

Cita-cita : Guru

Bidang ilmu yang digemari : Bahasa Inggris dan matematika

Nama Orang Tua : Makhali Nur Hasan

Pendidikan Orang Tua : MAN

Riwayat Pendidikan

2001-2002 Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Persatuan

2002-2008 Sekolah Dasar Negeri Kejayan I

Pengalaman Organisasi

2008-2010 Organisasi Siswa Intra Sekolah

2008-2010 Pramuka

Prestasi

2008 Lomba Pramuka Situs Sejarah Kota Pasuruan juara 2

2009 Lomba Pramuka Hari Ulang Tahun Pramuka juara 2

2010 Lomba Pramuka Situs Budaya Kota Pasuruan juara 1

2010 Lomba Tingkat 3 juara 2

Pasuruan, 30 Juni 2010

Mengetahui

Kepala UPT SMPN 6 Pasuruan

Endang Sih Handayani, S.Pd

NIP. 195611181978032003

KIR - SMPN 6 Pasuruan - Empal Bonggol Pisang - Evaria Kusumaningtiyas, S.Si