kinerja pegawai kantor desa dalam memberikan pelayanan …

80
KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA MASYARAKAT STUDI DI DESA SELING KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu PemerintahanOleh : SOLATIYAH NIM: 105170618 PEMBIMBING ALHUSNI, S.Ag., M.H.I SITI MARLINA, S.H.I., M.H.I PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1441 H/2020 M

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN

PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA MASYARAKAT STUDI

DI DESA SELING KECAMATAN TABIR

KABUPATEN MERANGIN

SKRIPSI

“Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

dalam Ilmu Pemerintahan”

Oleh :

SOLATIYAH

NIM: 105170618

PEMBIMBING

ALHUSNI, S.Ag., M.H.I

SITI MARLINA, S.H.I., M.H.I

“PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

1441 H/2020 M

Page 2: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

i

“PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR”

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Solatiyah

NIM : SIP. I05170618

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Syariah

Alamat : Desa seling kecematan tabir kabupate merangin

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul: “kinerja

pegawai kantor desa dalam memberikan pelayanan administrasi kepada

masyarakat desa seling kecematan tabir kabupaten marangin””adalah hasil karya

pribadi yang tidak mengandung plagiarisme dan tidak berisi materi yang

dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali kutipan yang telah disebutkan

sumbernya sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.”

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap mempertanggung-

jawabkannya sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.”

Jambi, Februari 2021

Yang Menyatakan,

Solatiyah

Nim.105170618

Page 3: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

ii

Pembimbing I : Alhusni, S.Ag., M.H.I

Pembimbing II : Siti Marlina, S.H.I., M.H.I

Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi

Jl. Jambi- Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren

Jaluko Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi, Februari 2021

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

JAMBI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamualaikum wr. wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami

berpendapat bahwa skripsi saudari Solatiyah SIP.105170618 yang berjudul

“Kinerja Pegawai Kantor Desa dalam Memberikan Pelayanan Administrasi

Kepada Masyarakat Studi di Desa Seling Kecematan Tabir” telah disetujui

dan dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi syarat-syarat

memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamualaikum wr wb.

Pembimping I Pembimbing II

Alhusni, S.Ag., M.H.I Siti Marlina, S.H.I., M.H.I

NIP. 19761225009011017 NIP. 197502212027012015

Page 4: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

iii

Page 5: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

iv

MOTTO

أوشل مه انسماء ماء فسانت أودية تقدرها فاحتمم انسيم ستدا راتيا

نك يضزب ا يوقدون عهيه في انىار اتتغاء حهية أو متاع ستد مثهه كذ ومم

ا ما يىفع انىاص فيمكث في الل تد فيذهة جفاء وأم ا انش انحق وانثاطم فأم

المثال نك يضزب الل الرض كذArtinya :

“Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di

lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang

mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk

membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu.

Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil.

Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun

yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah

Allah membuat perumpamaan-perumpamaan”. (QS Ar- Ra'd ayat 17).

Page 6: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr, Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelasaikan penulisan

skripsi ini yang berjudul: Kinerja Pegawai kantor Desa dalam Memberikan

Pelayanan Admistrasi Kepada Masyarakat Studi di Desa Seling Kecematan

Tabir Kabupaten Merangin Kemudian“tidak lupa pula penulis haturkan

sholawat beriringi salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan

kita petunjuk dari alam kebodohan menuju alam”yang terang benerang yakni

“Minadzulumati ilan Nur” Seperti kita rasakan pada saat sekarang ini, terang

bukan lampu yang menyinari dan bukan pula karena bulan dan matahari akan

tetapi terangnya karena ilmu pengetahuan serta keimanannya.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam rangka

menyelesaikan Studi Sarjana Satu (S1) pada Fakultas syariah UIN STS JAMBI.

terwujudnya skripsi ini selain merupakan upaya kerja ilmiah penulis sendiri juga

tidak terlepas dari arahan, bimbingan dan motivasi berbagai pihak yang terkait

dengan penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifudin Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag.,M.H Dekan Fakultas Syari’ah UIN Sulthan

Thaha Saifudin Jambi.

Page 7: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

vi

3. Bapak Agus Salim, S. Th.I.,MA.,M.IR Wakil Dekan Bidang Akademik di

Fakultas Syari’ah UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi.

4. Bapak Dr.Ruslan Abdul Ghani, S.H., M.H Wakil Dekan Bidang Administrasi

Umum, Keuangan dan Perencanaan di Fakultas Syari’ah UIN Shulthan Thaha

Saifudin Jambi sekaligus pembimbing skripsi I terima kasih atas ilmu yang

tak ternilai, waktu yang diberikan selama proses bimbingan, nasehat, koreksi,

serta saran-saran yang sangat membangun bagi penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

5. Bapak Dr. H. Ishaq, SH.,M.Hum Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan

kerjasama di Fakultas Syari’ah UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi.

6. Ibu Dr. Irmawati Sagala,S.IP., M.Si Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan UIN

Shulthan Thaha Saifudin Jambi sekaligus pembimbing skripsi II terima kasih

atas ilmu yang tak ternilai, waktu yang diberikan selama proses bimbingan,

nasehat, koreksi, serta saran-saran yang sangat membangun bagi penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Yudi Armansyah, S.Th.I., M.Hum Sekretaris Jurusan Ilmu

Pemerintahan UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi.

8. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen beserta karyawan dilingkungan Fakultas

Syariah yang memberikan pelayanan dan bantuan serta bimbingannya

sepanjang perkuliahan.

9. Pimpinan dan karyawan perpustakaan UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi

yang telah sudi membantu dan meminjami referensi untuk menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

vii

10. Bapak dan Ibuk pegawai kantor Desa Seling yang ikut memberi perhatian

dan partisipasinya dalam penulisan skripsi ini.

Semoga atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada

penulis mendapatkan berkat dan karunia Allah Subhanahu wa ta’ala.“Penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan

kekeliruan, baik dari segi teknis penulisan analisis maupun dalam mengagungkan

adanya tanggapan dan masukan berupa kritik dan saran dari semua pihak demi

kebaikan skripsi ini.” Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

mahasiswa/I, khususnya Fakultas Syari’ah prodi Ilmu Pemerintahan.

Jambi, Februari 2021

Solatiyah

SIP. 105170618

Page 9: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini senantiasa penulis persembahkan kepada : Allah SWT yang telah

memberikan kemudahan dan kelancaran serta seat badan seingga penulis bisa

menjalani hidup dega penu keberkahan. Rasulullah SAW yang tela menuntun da

memberika petunjuk bagi umatnya kejalan yang benar baik di dunia dan

memberika syafaat di akherat. kepada kedua orang tua untuk Ayahanda Darwis

tercinta dan Ibunda Ruwaida tercinta dengan penuh rasa cinta dan do’a restu yang

telah membesarkanku dan mendidikku selama ini serta memberi motivasi dan

dukungan untuk kemajuan dalam skripsisecara moril maupun material. Buat

kakakku Zuryati, abang ipar Hanafi, adikku Qoniah dan ponaanku tercinta,

terimakasih sudah mendoakan dan memberi dukungan. Buat Siti Mulyati, Nina

Dwi Hastuti, Yoga Pratama dan Murti teman diskusi saya, sahabat terdekat saya

terimakasih atas dukungan dan doa, yang selalu memotivasi dan menemani dalam

pembuatan skripsi. Buat teman-teman seperjuangan khususnya Ilmu pemerintahan

angkatan 2017, yang selalu berjasa untuk saya selama masa perjuangan di bangku

kuliah sampai saya menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengucapka terimakasih

Page 10: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

ix

ABSTRAK

Solatiyah, 105170618, Kinerja Pegawai kantor Desa Dalam Memberikan

Pelaanan Adminnistrasi Kepada Masarakat (Studi di Desa Seling Kecematan

Tabir Kabupaten Merangin).

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi Kepala Desa

dalam memberikan pelayanan Administrasi kepada masyarakat dan bagaimana

upaya Kepala Desa Seling Kabupaten Merangin dalam meningkatkan pelayanan

admiistrasi. Jenis penelitian skripsi ini adalah kualitatif deskriptif dengan

pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan

dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diperoleh hasil dan

kesimpulan: kendala yang dihadapi Kepala Desa Seling Kecematan Tabir

kabupaten Merangin dalam memberikan pelayanan administrasi kepada

masyarakat, pertama Kedisiplinan yang masih jadi permasalahan umum, dan

kedua Faktor Pedidikan yang rendah. Upaya Kepala Desa Seling dalam

meningkatkan pelayanan, pertama tingkatan pendidikan pegawai yang mana akan

lebih hati-hati untuk mengrekrut serta menempatkan pegawai di kantor desa,

kedua,adanya kontrol atau pengawasan untuk para aparatur agar dapat mentaati

peraturan yang berlaku ketiga perlu adanya sanksi yang tegas yang diberikan

kepada aparatur ketika melakukan kesalahan atau tidak mentaati peraturan yang

berlaku.

Kata Kunci: Pelayanan Administrasi, Kinerja.

Page 11: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

LEMBARAN PERNYATAAN ............................................................................. i

PENGESAHAN PEMBIMBING ......................................................................... ii

MOTTO ................................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................... viii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

C. Batasan Masalah ..................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitiani ................................................................................. 7

F. Kerangka Teori ....................................................................................... 7

G. Tinjauan Pustaka.................................................................................... 10

BAB II METODOLOGI PENELITIAN..........................................................15

A. Pedekatan Penelitian ........................................................................... 13

B. Lokasi Penelitian ................................................................................. 14

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 14

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 16

E. Teknik Analisis Data ........................................................................... 18

F. Jadwal Penelitian ................................................................................. 20

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN................................22

A. Gambaran Umum Kecematan Tabir ................................................ 22

B. Letak Geogrofi Kecamatan Tabir .................................................... 24

C. Penduduk Kecematan Tabir ............................................................. 27

D. Sejarah Ringkas Desa Seling ........................................................... 30

E. Geografis Desa Seling ..................................................................... 34

F. Jumlah Penduduk Desa Seling ......................................................... 34

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN....................................39

A. Pelayanan Aparatur Desa Kepada Masyarakat Desa Seling ............... 39

B. Kendala Yang di Hadapi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

kantor Desa Seling Kecematan Tabir Kabupate Meragin .................. 48

C. Upaya Pemerintahan Desa dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

Kantor Desa Seling Kecematan Tabir Kabupaten Merangin ............. 52

Page 12: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

xi

BAB PENUTUP....................................................................................................60

A. Kesimpulan ........................................................................................... 60

B. Saran ...................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 13: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

"Pada dasarnya setiap dari manusia membutuhkan pelayanan bahkan pada

kenyataannya dapat dikatakan bahwa sebuah pelayanan tidak akan dapat

dipisahkan dengan kehidupan manusia. Masyarakat senantiasa selalu

membutuhkan pelayanan publik yang baik dan berkualitas dari pemerintah,

walaupun tuntutan tersebut seringkali tidak sesuai dengan setiap harapan karena

berdasarkan dengan pelayanan yang terjadi selama ini masih sangat berbelit-belit,

mahal, lambat, dan amat melelahkan.”

“Fungsi dari aparatur pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat aparatur desa harus mempunyai tugas-tugas antara lain ialah

meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat, memelihara ketentraman dan

ketertiban dalam masyarakat, melaksanakan prinsip tata dalam pemerintahan desa

yang bersih dan bebas dari kolusi dan nepotisme (KKN), dan serta

menyelenggarakan administrasi pemerintahan yang baik.1 “

“Suatu tugas yang utama dari seorang aparatur”sudah di jelaskan di”dalam

pembukaan UUD 1945 alenia keempat. Kinerja birokrasi dalam memberika

pelayanan kepada masyarakat di haruskan memenuhi kebutuhan dari masyarakat

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada aparatur. Peran seorang

aparatur pemerintahan dalam memberikan pelayananan kepada masyarakat

sangatlah penting karna hal tersebutlah yang akan menentukan sejauh mana

1 Id.m.wikipedia.org, (Pemerintahan desa) di akses pada tanggal 16 september 2020.

Page 14: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

2

seorang aparatur pemerintahan mampu untuk memberikan pelayanan yang sebaik-

baiknya kepada masyarakat, dengan begitu dapat menentukan sejauhmana negara

telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku.2”

Berdasarkan”Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009

tentang pelayanan publik, pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian

kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,

dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan

publik, pada pasal 2 Undang-undang tentang pelayanan publik dimaksudkan

untuk”memeberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan

penyelenggara dalam pelayaan publik, dan di tepat pada pasal 3 sangat jelas

disebutkan tujuan dari undang-undang dalam pelayanan publik yaitu :

1. Bahwasanya”terwujudnya batasan dan hubungan yang jelas tentang hak,

tanggung jawab,”kewenangan, dan kewajiban seluruh pihak yang terkait

dengan penyelenggaran dari pelayanan publik.

2. Terselenggaranya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak

sesuai dengan asas-asas pemerintahan yang baik.

3. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

4. Terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan publik

2 Michellia Agustin, “Kinerja aparatur desa dalam memeberikan pelayanan kepada

masyarakat di desa petani kecematan mandau kabupaten bengkalis”, Jom FISIP Volume 2 No. 1-

Februari 2015, di akses pada tanggal 25 februari 2020,hlm.1

Page 15: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

3

Berdasarkan dari uraian diatas dari Undang-undang No 25 Taun 2009

adalah menjelaskan dengan sebenar-benarya tujuan serta maksud dari pelayanan

publik di jelaskan tentang hak, memberikan pelayanan ang baik, terwujudnya

perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat.3”

Berbagai macam bentuk keluhan dari masyarakat dalam merasakan

pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang di harapkan, Kantor desa

yang menjadi pelaksana peting dalam birokrasi yang mana memiliki tugas dan

wewenang di bidang pelayanan publik antara lain, pelayanan dari pembuatan surat

pengantar”kartu kartu keluarga (KK), pengantar kartu tanda penduduk (KTP),

pengantar surat pindah, pengantar akte kelahiran, surat nikah, dan surat

keterangan tidak mampu.4”

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terlihat adanya keluhan

dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparatur atau perangkat

desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kecakapan dalam

memberikan pelayanan “adalah bagian dari”masalah yang ditunjukan di lapangan

di antaranya tidak maksimal dan optimalnya pelayanan yang di berikan oleh

pemerintahan desa seling. Di sini aparat pemerintah khususnya pegawai

pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada mayarakat mengalami

ketidaksesuaian, yang mana di antaranya”staf yang berwenang untuk mengurus

keperluan masyarakat yang membutuhkan pelayanan tersebut tidak ada di tempat

saat pelayanan pada saat jam kantor, jam kerja pegawai tidak sesuai dengan

3 Undang-undang Nomor 25 Ttahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

4 Delvi otista maria, “ Analisis kinerja pegawai kantor desa dalam memberikan

pelayanan administrasi kepada masyarakat”,skripsi kepemerintahan Universitas area medan

2017.

Page 16: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

4

prosedur yang berlaku sehingga masyarakat sangat kesulitan untuk

menyelesaikan segala kepentingannya, staf tidak sigap dan cepat tanggap dalam

menangani keluhan dari masyarakat, dalam proses melayani masyarakat terlihat

sikap dan prilaku staf seperti acuh tak acuh”kepada masyarakat, pelayanan yang

diberikan terhadap masyarakat sangat terlihat dibeda-bedakan dengan begitu para

aparatur pemerintahan desa seling sebagai pelaksana suatu komponen

pemerintahan dalam hal proses administrasi atau memberikan pelayanan

memegang peranan yang amat penting .5

Hal tersebut menjadikan proses dalam pelayanan administrasi tidak

berjalan dengan baik dilihat dari waktu yang diberikan dalam menyelesaikan

pembuatan surat pengantar kartu tanda penduduk (KTP), pengantar kartu keluarga

(KK), pengantar surat nikah, pengantar akte kelahiran, surat pindah, dan surat

keterangan tidak mampu, yang seharusnya jam kerja masuk dari kantor desa

seling waktu datang pagi jam 08.00 dan pulang jam 17.00 hal tersebut berbanding

balik dengan apa yang sudah menjadi ketetuannya para pegawai kantor desa tidak

disiplin terhadap waktu sehingga mempersulit masyarakat yang igin mengurusi

permasalahan mereka masig-masing.

Para aparatur desa datang kadang siang kadang sore dan pulang pun tidak

menentu membuat masyarakat kesulitan dalam mengurusi kepentingan dari

masing-masing masyarakat, hal terebut sudah seharusnya dilaksanakan dengan

baik oleh aparatur desa ataupun pegawai kantor desa, pada pasal 9 menjelaskaan

5 Michellia Agustin, “Kinerja aparatur desa dalam memeberikan pelayanan kepada

masyarakat di desa petani kecematan mandau kabupaten bengkalis”, Jom FISIP Volume 2 No. 1-

Februari 2015, di akses pada tanggal 25 februari 2020,hlm.1.

Page 17: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

5

tugas da fungsi kepala seksi pemerintahan, kesejahteran rakyat dan pelayanan

yaitu :

1. Kepala seksi berkedudukan sebai unsur pelaksana teknis

2. Membantu kepala desa

3. Kepala seksi pelayanan memiliki fungsi penyuluhan dan motivasi terhadap

pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, meningkatkan upaya partipasi

masyarakat.

Berdasarkan dengan adannya ketidaksingkronan antara aturan dan

pelaksanan yang dilakukan oleh para aparatur pemerintahan desa, hal tersebut

sangat tidak baik dilakukan sebagai seorang aparatur pemerintahan yang

seharusnya tahu tugas yang hakiki dari sosok seorang aparatur, dan aparatur desa

sudah seharusnya melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

namun hal tersebut kerap sekali terjadi ketidak sinambungan terkhususnya di desa

seling di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat desa seling

kecematan tabir kabupaten merangin .

Berdasarkan dari berbagai permasalahan di atas penulis tertarik untuk

melihat kinerja aparatur desa seling dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat pada sebuah penelitian dengan judul “KINERJA APARATUR

DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

DI DESA SELING KECEMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN”

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang di atas, maka penulis mengemukakan

masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah :

Page 18: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

6

1. Bagaimana kinerja pengawai kantor desa dalam memberikan pelayanan

administrasi kepada masyarakat di Desa seling, Kecamatan Tabir, Kabupaten

Merangin?

2. Apa faktor yang menghambat Kinerja Pengawai Kantor Desa dalam

memberikan Pelayanan kepada masyarakat Desa Seling Kecamatan Tabir

Kabupaten Merangin?

3. Bagaimana upaya dalam meningkatkan Kinerja Pegawai Kantor Desa dalam

Memberkan Pelayanan kepada masyarakat Desa Seling Kecematan Tabir

Kabupaten Merangin?

C. Batasan Masalah

Penulis ingin adanya pembatasan masalah agar pembahasan tidak terlalu

luas dan dapat di pahami sehingga tidak menimbulkan kekeliruan dalam

penelitian, pembatasan masalah ini untuk menghindari uraian-uraian yang tidak

berhubungan dengan masalah yang tidak di bahas. Maka peneliti akan membatasi

ruang lingkup dengan memfokuskan perhatian mengenai kinerja pegawai aparatur

desa dalam memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat antara lain,

pelayanan pembuatan pengantar kartu tanda penduduk (KTP), pengantar kartu

keluarga (KTP), pengantar akte kelahiran, surat pindah, dan surat keterangan tidak

mampu.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini berdasarkan rumusan

masalah adalah :

Page 19: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

7

1. Ingin mengetahui kemampuan kinerja pegawai kantor desa dalam meberikan

pelayanan administrasi kepada masyarakat Desa seling, Kecematan Tabir,

Tabupaten Merangin.

2. Ingin mengetahui faktor yang menghambat kinerja pegawai kantor desa

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa seling, Kecematan

Tabir, Kabupaten Merangin.

3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kemampuan

kinerja pegawai kantor desa dalam meberikan pelayanan administrasi kepada

masyarakat Desa seling, Kecematan Tabir, Tabupaten Merangin.

E. Manfaat Penelitian

Adapun mamfaat dengan melakukan penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Agar hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mahasiswa/i

untuk menambah referensi yang berkaitan dengan ilmu sosial dan ilmu

politik.

2. Peneliti mengharapkan hasil dalam penelitian ini dapat memberikan alternatif

atau jawaban mengenai masalah yang ada dan dapat menambah wawasan

bagi semua pihak yang membutuhkan.

F. Kerangka Teori

1. Teori Pelayanan Publik

“Menurut Pasalong pelayanan pada dasarnya di defenisikan sebagai

aktifitas seseorang, sekelompok dan/atau organisasi baik secara langsung maupun

tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan. Jadi dapat dikatakan bahwa dalam

Page 20: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

8

pelayanan terdapat dua aspek yaitu seseorang atau organisasi dan pemenuhan

kebutuhan.”

“Sinambela menjelaskan bahwa untuk mencapai kepuasan dituntutkan

kualitas pelayanan yang terdiri dari”:

1. Transparansi, yakni pelayanan yang bersipat terbuka, mudah dan dapat

diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan di sediakan secara

memadai serta mudah dimengerti.

2. Akuntabilitas, yakni pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Koordinasi, yakni pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan

pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efesien

dan efektifitas.

4. Partisipasi, yakni pelayanan yang dapat mendorong peran serta masyarakat

dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi,

kebutuhan dan harapan masyarakat.

5. Kesamaan hak, yakni pelayanan yang tidak melakukan deskriminasi dilihat

dari aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status sosial, dan

lain-lain.

6. Kesinambungan hak dan kewajiban, yakni pelayanan yang

mempertimbangkan aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan

publik.6

2. Teori Efektivitas

6 Theorymanajemendanorganisasi.blogsapot.com, (Pengertian pelayan publik), diakses

tanggal 15 september 2020.

Page 21: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

9

Menurut Sondang P. Siagian Pengertian dari efektivitas adalah

Pemanfaatan sumber daya sarana dan prasarana prasarana dalam jumlah tertentu

yang secara sadar ditetapkan sebelumna untuk menghasilkan sejumlah barag atas

jasa kegiatan yang dijalankannya, efektifitas menu jukan keberhasilan dari segi

tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan, jikag hasil kegiatan semakin

mendekati sasaran berarti semakin tinggi efektifitasnya.”

Ia juga mengatakan ukura untuk mecapai tujuan yan efektif ada beberapa

kreteria yaitu :”

1. Kejelasan tujuan yang ingin dicapai

2. Kejelasa strategi pecapaian tujuan

3. Proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap

4. Perencanaan yang matang

5. Penyusunan program yang tepat

6. Tersediannya sarana dan prasarana kerja

7. Pelaksanaan yang efektif dan efesien

8. Sistem pengawasan dan pengendalian yang bersipat mendidik.

Dengan begitu dapat dikatakan bahwa untuk mencapai suatu tujuan yang

ingin di gapai butuh proses persiapan yang matang dalam berbagai macam

pekerjaan.”

Menurut Ravianto pengertian efektivitas ialah seberapa baik pekerjaan

yang dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan keluaran sesuai yang

diharapkan. Artinya apabila suatu pekerjaan dapat dihasilkan sesuai dengan

Page 22: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

10

perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun mutunya maka dapat dikatakan

efektif.7”

G. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah uraian hasil-hasil dari penelitian terdahulu

(penelitian-penelitian lain) yang berkaitan dengan penelitian ini pada aspek

pokus/tema yang diteliti."

Pertama, skripsi yang dilakukan ialah skripsi penelitian yang dilakukan

oleh Michellia Agustin Mahasiswa Universitas Riau yang berjudul, Kinerja

Aparatur Desa dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat di Desa Petani

Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.8 Peneliti mengkaji tentang kinerja

aparatur desa dalam pelayanan administrasi.

Penelitian yang dibuat oleh Michellia Agutin memliki judul skripsi yang

sama dengan peneliti, yang menjadi pembeda dari penelitian sekarang adalah

lokasi dari penelitiannya. Penelitian yang dilakukan oleh Michella Agustin

terletak di lokasi Desa Petani Kecematan Mandau. Sedangkan lokasi penelitian

yang saya lakukan berlokasi di Desa Seling Kecematan Tabir Kabupaten

Merangin.

Hasil penelitiannya menunjukan bahwa kinerja aparatur desa petani sangat

tidak baik,dan kurangnya perhatian dari kepala Desa sehingga kinerja aparatur

tidak berjalan dengan baik.

7 Dosenpendidikan.co.id, (Pengertian Efektifitas menurut para ahli), diakses tanggal 13

agustus 2020. 8

Michellia Agustin, “Kinerja aparatur desa dalam memeberikan pelayanan kepada

masyarakat di desa petani kecematan mandau kabupaten bengkalis”.

Page 23: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

11

Kedua, Skripsi yang dilakukan adalah Skripsi Ones Gita Crystalia

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakart Ones Crystalia meneliti tentag Kualitas

Pelayanan Publik di Kantor Kecematan Pengasih Kabupaten Kulon Progo,

Peneliti juga mengkaji tentang kinerja dari aparatur desa terhadap pelayanan

administras yang diberikan kepada masyarakat.

Fokus penelitian yang dilakukan oleh Ones adalah pada kualitas pelayanan

publik sedangkan yang saya teliti adalah kinerja dari para aparaturnya, penelitian

yang dilakukan oleh”Ones ia memiliki judul yang sama dengan“penelitian yang

saya lakukan, yang membedakan ialah Ones membahas tentang Pelayanan Publik

di kantor kecematan pengasih kabupaten kulon progo sedangkan saya membahas

tentang kinerja aparatur desa terhadap pelayanan administrasi di desa seling

kecematan tabir kabupaten merangin.9

Ketiga, Skripsi yang telah dilakukan adalah skripsi Al Husaini Mahasiswa

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi yang berjudull Strategi

Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Camat Mersam

Kabupaten Batanghari.

Fokus penelitian yang dilakukan oleh Al Husaini tentang Pengaruh

Komunikasi camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di kantor camat

kecematan mersam kabupaten batanghari provinsi jambi,sedangkan peneliti

membahas tentang kinerja dari paratur desa di desa seling kecematan tabir

kabupaten merangin provinsi jambi.

9

Ones Gita Crystalia, Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecematan Pengasih

Kabupaten Kulon Progo,2015,di akses pad a tanggal 23 februari 2020.

Page 24: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

12

Penelitian yang dilakukan oleh Al Husaini sama dengan yang peneliti lakukan

hanya saja penelitian yang dilakukan Al Husaini berfokus pada titik kinerja dari

pegawai di kantor camat mersam sedangkan yang saya teliti berfokus pada kinerja

dari aparatur yang ada di desa.10

10

Al Husaini, Strategi Camat dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai, Skripsi Jurusan

Ilmu Pemerintahan UIN JAMBI,2018.

Page 25: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

13

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini ia menggunakan metode Kualitatif, yaitu pendekatan ini

menggunakan penelitian lapangan secara langsung kelapangan. seperti pendapat

Bog dan taylor ia mendefenisikan bahwa metodologi kualitatif ini sebagai

prosedur penelitian yang mana menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati sendiri.11

Penelitian ini mengkaji kinerja aparatur desa dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat. Pentingnya jenis data karena diperolehnya temuan dilapangan

mengenai kaitan masalah yang diangkat dalam judul ini. Pendekatan ini dilakukan

dengan teknik pengumpulan data yang berdasarkan pada instrumen pengumpulan

data.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)) dengan

menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang mengedepankan

penelitian data dengan berlandaskan pada pengungkapan apa-apa yang

diungkapkan oleh responden dari data yang yang dikumpulkan berupa kata-kata,

gambar, dan bukan angka-angka. Data yang dihasilkan berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Data yang dikumpulkan

tersebut berupa kata-kata hasil wawancara, dokumen pribadi, gambar, serta

catatan di lapangan.

11 Ibid hlm.04.

Page 26: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

14

Kegunaan metode kualitatif pada penelitian ini dimaksudkan untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara

deskrifsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, Pada suatu kontek khusus alamiah

dan dengan memanfaatkan metode alamiah. 12

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan sumber untuk memperoleh data maupun

informasi, yaitu di kantor desa di desa seling.

Penelitian ini dilakukan di Desa Seling Kecamatan Tabir

Kabupaten Merangin. Adapun objek penelitian ini ditekankan pada

Masyarakat Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin,

disamping itu juga melibatkan kepala desa serta aparat pemerintah

setempat guna untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat sehingga

akan sangat membantu bagi penulis dalam membuat skripsi ini. Proses

penelitian ini dilakukan dari bulan juni 2020 sampai dengan september

2020.

C. Jenis data dan sumber data

“Menurut lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-

kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-

lain.13

1. Data Primer

12

Sugiyono. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. (Bandung

; CV. Alfabeta, 2018). Hlm 7 13

Lexy J meleong, metode penelitian Kualitatif, Hlm 157.

Page 27: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

15

Data primer ialah data yang mana diperoleh secara langsung dilapangan

dari sumbernya dilapangan.14

Karena penelitian ini penelitian kualitatif dimana

peneliti merupakan instrumen dari penelitian yang dilakukan jadi maka data

primer dari penelitian ini dapat diperoleh dengan cara observasi dan wawancara

dilapangan. Dalam penelitian ini peneliti dapat mencari dan mengumpulkan data-

data yang berkenaan dengan yang di inginkan dan langsung berkaitan dengan

pokok masalah di dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini data primer

bersumber dari aparatur dari pemerintah Desa seperti kepala Desa dan perangkat

desa, salah satu anggota BPD serta masyarakat Desa di Desa Seling Kecematan

Tabir Kabupaten Merangin, sedangkan selainnya data diamati berdasarkan

dokumentasi yang berlaku.15

2. Data Sekuder”

Data sekunder adalah data yang mana dapat diperoleh dari sumber-sumber

lain sebagai bentuk pendukung data primer yang diperole dilapangan dan yang

sekunder dipandang dengan berkaitan dengan pokok kajian yang diteliti juga.

Data primer ini bersumber dari dokumen-dokumen yang ada, baik itu berupa

dokumen-dokumen asli mapun bahan pendukung lainnya.16

Walaupun data

tersebut didapatkan melalui dari orang lain ataupun dokumen lain tetapi data

tersebut dapat di mamfaatkan sebagai pendukung sumber data pertama. Minsalnya

data primer dari penelitian ini dapat diperoleh atau didokumentasi dari Desa dan

masyarakat desa yang meliputi:

a. Historis dan Geografis

14

Tim penyusun, Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah,(Jambi: Syari’ah Pres,)2014. 15

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi..hlm.179. 16

Ibid, hlm.179.

Page 28: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

16

b. Sejarah desa

c. Struktur Desa

d. Keadaan penduduk dan Mata Pencarian

e. Kepala Desa

f. Struktur dan Aparatur Desa

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan jenis data ini dalam sebuah penelitian ilmiah ini dapat

dilakukan dengan berbagai macam teknik. Namun hal tersebut dalam penelitian

ini teknik-teknik yang digunakan adalah:

1. Observasi

Observasi dalam penelitian ini merupakan instrumen untuk mendapatkan

data yang utuma yang diperoleh dalam data lapangan.17

Adapun ekik-teknik yang

digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik yang observasi non

partisipasi, dan kedudukan peneliti hanya sebagai pengamat dan selama proses

observasi berlangsung akan dibuat catatan-catatan untuk keperluan analisis dan

pengecekan data kembali.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu, percakapan

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mana mengajukan pertanyaan

dan terwawancara yang mana memberikan jawaban atas pertanyaan yang

diberikan. Dalam penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara yang terbuka

17

Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Revisi, (Jambi : Fakultas Syari’ah IAIN STS Jambi

dan Syari’ah Press, 2014), hlm.51.

Page 29: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

17

yang mana para subjek tersebut tahu bahwa mereka nanti akan diwawancarai dan

mengetahui pula apa maksud dan tujuan wawancara tersebut.

Berikut orang yang tela dipilih untuk dijadikan sebagai informan di dalam

penelitian ini yaitu:

1. Hasan Jamal (Kepala Desa Seling )

2. Afan (Perangkat Desa Desa Seling)

3. Fifi lawati (Anggota BPD Desa Seling)

4. Zuryati (Masyarakat juga guru)

5. Mawaddah (Masyarakat Desa Seling).

6. Muhammad Aktor (Masyarakat Desa Seling)

7. Hanapi (Masyarakat Desa Seling)

Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan tektik purposive

sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan

tertentu. Pertimbangan tertentu ini, minsalnya orang tersebut yang dianggap

paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa

sehingga akan mempermudah peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang

diteliti. Jadi semua informan ini dipilih karena dianggap mereka dapat

memberikan dan menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.”

3. Dokumentasi

Guba dan lincoln mendefenisikan“pengertian dokumentasi yaitu setiap

bahan tertulis ataupun film.”Dokumentasi sudah lama. Dalam dokumentasi

peneliti menetapkan dokumentasi yang berasal dari penulisan yang ada di Desa

seling. Peneliti mencari data mengenai hal yang berupa catatan, transkip, gambar,

Page 30: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

18

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya apapun

yang dapat dijadikan sumber data untuk mendukung kesempurnaan penelitian.

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.18

4. Teknik Analisi Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis data kualitatif deskriptif. Analisis dan kualitatif merupakan bentuk

"penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik bahwa datanya dinyatakan

dalam keadaan yang sewajarnya dan”sebagaimana adanya.19

"

“Ada beberapa langkah dalam proses analisis data kualitatif, yaitu :”

1. Analisis penyusunan data.

2. Analisis klasifikasi data.

3. Analisis pengolahan data.

4. Analisis penyimpukan data.20

Berdasarkan dari pendapat diatas. Dalam menganalisis suatu data

kualitatif maka langkah-langkah yang harus ditempuh oleh seorang peneliti

adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan Data

Langkah dari penyusunan data ini adalah untuk mempermudah peneliti

dalam menilai yang di analasis apakah data yang dikumpulkan tersebut sudah

18 Sugiono”Metode Penelitian Kualitatif R&?D”, Bandung: Alfabeta,2009. Hlm329 19

Hadari Nawawi, “Metode penelitian sosial”, Jakarta Gajah Mada Universitas Press.

1993. Hlm 174. 20

Mohammad Ali. “Strategi penelitian pendidikan”, Bandung Angkasa, 1985, hlm.151.

Page 31: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

19

memadai atauka belum dan data yang didapat itu berguna atau tidak berguna

dalam penelitian sehingga dilakukan seleksi penyusunan.21

2. Klasifikasi data

Klasifikasi merupakan langkah kedua dalam analisis data kualitatif.22

Klasifikasi data dimaksudkan sebagai usaha untuk menggolongkan data yang

didasarkan pada katogori yang diteliti. Pengggolongan ini disesuaikan dengan

sub-sub permasalahan yang telah dibuat sebelumnya berdasarkan analisa yang

terkandung dalam penelitian itu sendiri.

3. Pengelolaan Data

Setelah semua data dan fakta dimaksudkan sebagai usaha untuk

menggolongkan data yang didasarkan pada kategori yang diteliti. Penggolongan

ini disesuaikan dengan sub-sub permasalahan yang telah dibuat sebelumnya

berdasarkan analisa yangh terkandung dengan masalah itu sendiri.

4. Penyimpulan Data

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghubungkan data atau fakta yang

satu dengan yang lain sehingga dapat ditarik kesimpulan dan jelas kegunaannya.

Langkah ini dilakukan dalam analisis data kualitatif yaitu penarikan kesimpulan

dan verifikasi kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan

akan apabila tidak ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya.23

21

Sugiono, “Metode penelitian kualitatif R&D”. Bandung Alfabeta,2009, hlm.252 22

Lexy J meleong, “Metode penelitian Kualitatif”, hlm.290. 23 Sugiono,”Metode Penelitian Kualitatif dan R & D”. Bandung: Alfabeta.2009.hlm.252.

Page 32: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

20

5. Jadwal Penelitian

Untuk mempermudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dilapangan

ini, “maka penulis menyusun agenda secara sistematis yang terlihat pada tabel

jadwal penelitian sebagai berikut:”

Tabel I Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Tahun 2020

Februari Maret April Mei Juni Juli

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1 Pengajuan

Judul

X

2 Pembuatan

Proposal

x

3 Perbaikan

proposal dan

Seminar

x

4 Surat Izin

Reset

x

5 Pengumpula

n Data

X

6 Pengolahan

Data dan

x

Page 33: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

21

Analisis

Data

7 Pembuatan

Laporan

X

8 Bimbingan

dan

Perbaikan

X

9 Agenda dan

Ujian Skripsi

10 Perbaikan

dan

Penjilidan

Page 34: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

22

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Kecamatan Tabir

“Asal mula penduduk Marga Batin V berasal dari 60 Tumbi atau keluarga

yang dipindah dari Koto Rayo terletak kira-kira 2 km sebelah ilir dari Rantau

Limau Manis sekarang ini lebih kurang 20 km dari Kampung Baruh.

Awalnya penduduk Koto Rayo hidup dengan aman dan tentram dengan

pimpinan Poyang Depati. Menurut cerita yang didapat bahwa Poyang Depati

mempunyai seorang anak perempuan yang cantik sekali, sehingga banyak raja dan

pangeran ingin menjadikannya sebagai permaisuri. Salah satu diataranya adalah

raja tun talanai yang cukup berkuasa dan disegani, dari sekian banyak yang

meminangnya satupun diantaranya tidak ada yang berkenan dihati poyang depati

dan putrinya. Karena Poyang Depati merasa tidak aman atas keselamatan

putrinya, maka sepakatlah mereka untuk pindah kesuatu tempat yang lebih aman

dan membuat kampung baru untuk mencegah pengejaran akhiranya Koto Rayo

dihancurkan, sehingga lenyap dari pandangan.

Di lain pihak ada yang mengatakan bahwa perpindahan ke 60 Tumbi atau

keluarga dari Koto Rayo karena terserang wabah penyakit dan seringnya datang

serangan-serangan dari Batanghari. Ke-60 keluarga ini terus menyusuri sungai

Ujung Tanjung Muaro Semayo dan dari sini mereka menyebar ke 5 tempat untuk

membuat masing-masing kampung atau dusun, antara lain : 19 Tumbi tinggal di

Ujung Muaro Semayo dan membuat sebuah dusun, yaitu dusun lamo (Kampung

Baruh), sampai sekarang dusun ini masih utuh dan bahan rumah tempat tinggal

Page 35: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

23

Poyang Depati masih ditempati oleh cucu-cucunya. Sedangkan ke 41 keluarga

lainnya terus menelusuri sungai hingga kehulu sungai Tabir. Sebanyak 14

keluarga mendirikan dusun Seling, 9 orang keluarga mendirikan dusun Kapuk, 13

keluarga mendirikan dusun Pulau Aro, dan keluarga mendirikan dusun Muaro

Jernih.”

Jambi adalah salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Berbatasan

dengan Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau dan Bengkulu. Provinsi ini

memiliki areal perkebunan karet dan kelapa sawit yang telah sejak lama menjadi

tumpuan hidup masyarakatnya. Salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang

memiliki areal perkebunan karet dan kelapa sawit yang cukup luas adalah

Kabupaten Merangin. Kabupaten ini pada awalnya bernama Kabupaten

Sarolangun Bangko atau yang biasa disingkat dengan Sarko. Namun setelah era

reformasi bergulir, beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Jambi mengalami

pemekaran termasuk di dalamnya Kabupaten Sarko yang berubah menjadi

Kabupaten Merangin dengan ibukotanya Bangko dan Kabupaten Sarolangun.”

“Seiring dengan pemekaran wilayah kabupaten tersebut, kecamatan-

kecamatan yang ada di dalamnya pun mengalami hal yang serupa. Kecamatan

Tabir yang dahulu mencakup wilayah yang luas dalam Kabupaten Merangin pun

mengalami pemekaran. Kecamatan ini berkembang menjadi beberapa kecamatan,

seperti Tabir Ulu yang berpusat di Muara Jernih, Tabir Ilir yang berpusat di

Rantau Limau Manis, Margo Tabir di Margoyoso dan lain sebagainya.

Kecamatan Tabir Ilir terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Merangin Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kecamatan Bangko

Page 36: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

24

Barat, Nalo Tantan, Batang Masumai, Pamenang Barat, Tabir Ilir, Tabir Timur,

Renah Pembarap, Pangkalan Jambu dan Sungai Tenang yang telah mengalami

perubahan pada tahun 2015 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin

Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Merangin Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kecamatan Bangko

Barat, Nalo Tantan, Batang Masumai, Pamenang Barat, Tabir Ilir, Tabir Timur,

Renah Pembarap, Pangkalan Jambu dan Sungai Tenang.24

B. Keadaan Geografis Kecamatan Tabir Ilir

Kecamatan Tabir terletak di Kabupaten MeranginProvinsi Jambi dengan

luas wilayah kecamatan242 Km2, banyaknya desa11 Desa, berada pada 73 m di

atas permukaan laut, berbatasan dengan:

1. Dari Sebelah Utara ini berbatasan dengan Kabupaten Bungo

2. Dari Sebelah Timur ini berbatasan dengan Kecamatan Tabir Selatan danTabir

Ilir

3. Dari Sebelah Selatan ini berbatasan dengan Kecamatan Tabir Selatandan

Tabir Ilir

4. Dari Sebelah Barat ini berbatasan dengan Kecamatan Tabir Ulu

Tabel 1.1

Batas Wilayah Desa Pada Kecamatan Tabir 25

No Desa Batas Batasan

24

Peraturan Daerah No 5 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Merangin 25 Data dokumen Kecematan Tabir Kabupaten Merangin 23 November 2020

Page 37: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

25

Wilayah

1 Kelurahan

Mampun

A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Kelurahan Pasar Baru Rantau Panjang

: Desa Seling

: Kecamatan Tabir Lintas

: Kelurahan Kampung Baruh

2 Kelurahan

Kampung Baruh

A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Kelurahan Dusun Baru

: Kecamatan Margo Tabir

: Kelurahan Pasar Rantau Panjang

: Kelurahan Dusun Baru

3 Kelurahan Pasar

Rantau Panjang

A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Kelurahan Kampung Baruh

: Kelurahan Mampun

: Kelurahan Pasar Baru Rantau Panjang

: Kelurahan Kampung Baru

4 Seling A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Desa Kandang

: Kecamatan Tabir Lintas

: Kecamatan Tabir Ulu

: Kelurahan Mampun

5 Kandang A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Desa Koto Rayo

: Desa Seling

: Desa Koto Rayo

: Desa Koto Rayo

6 Koto Rayo A. Utara

B. Selatan

: Kabupaten Bungo

: Kelurahan Pasar Baru Rantau Panjang

Page 38: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

26

C. Barat

D. Timur

: Kabupaten Bungo

: Kelurahan Kampung Baruh

7 Kelurahan Dusun

Baru

A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Desa Koto Rayo

: Kecamatan Margo Tabir

: Kelurahan Kampung Baruh

: Kelurahan Beluran Panjang

8 Beluran Panjang A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Kecamatan Tabir Ilir

: Kecamatan Margo Tabir

: Kelurahan Dusun Baru

: Desa Tanjung Ilir

9 Tanjung Ilir A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Kecamatan Tabir Ilir

: Kecamatan Margo Tabir

: Kelurahan Beluran Panjang

: Desa Lubuk Napal

10 Lubuk Napal A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Kecamatan Tabir Ilir

: Desa Tanjung Ilir

: Desa Tanjung Ilir

: Desa Tanjung Ilir

11 Kelurahan Pasar

Baru Rantau

Panjang

A. Utara

B. Selatan

C. Barat

D. Timur

: Desa Koto Rayo

: Kelurahan Mampun

: Desa Kandang

: Kel. Pasar Rantau Panjang

Page 39: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

27

Sumber : Profil Kecamatan Tabir, 2020

Tabel 1.2

Jarak Antara Desa Ke Ibu kota Kecamatan

No Desa

Jarak ke Ibukota

Kecamatan (Km)

1 2 3

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Kelurahan Mampun

Kelurahan Kampung Baruh

Kelurahan Pasar Rantau Panjang

Seling

Kandang

Koto Rayo

Kelurahan Dusun Baru

Beluran Panjang

Tanjung Ilir

Lubuk Napal

Kelurahan Pasar Baru Rantau Panjang

2

1

0

6

7

4

1

8

10

13

2

C. Penduduk Kecematan Tabir

Jumlah penduduk Kecamatan Tabir berdasarkan pendataan terakhir 2020

adalah 29.729 jiwa, terdiri dari laki-laki 14.938 jiwa dan perempuan 14.791jiwa.

Sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:

Page 40: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

28

Tabel 1.3

Banyaknya Penduduk, Jenis Kelamin dan

Sex Rasio Penduduk Kecamatan Tabir

Tahun 2020 – 202126

Tahun Laki-Laki Perempuan Jumlah Sex Rasio

2015

2016

2017

2018

2019

2020

14.144

14.327

14.492

14.652

14.800

14.938

13.967

14.148

14.326

14.483

14.646

14.791

28.111

28.475

28.818

29.135

29.446

29.729

101

101

101

101

101

101

Sumber : BPS Kab. Merangin

Tabel 1.4

Jumlah Penduduk Menurut Desa di

Kecamatan Tabir Tahun 2020

No Desa Jumlah

Penduduk

Jumlah Ruta

1 2 3 4

1

2

Kelurahan Mampun

Kelurahan Kampung Baruh

3.645

4.071

889

980

26

Data dokumen BPS Kabupaten Merangin. Tgl 23 November 2020

Page 41: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

29

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Kelurahan Pasar Rantau Panjang

Seling

Kandang

Koto Rayo

Kelurahan Dusun Baru

Beluran Panjang

Tanjung Ilir

Lubuk Napal

Kelurahan Pasar Baru Rt. Panjang

4.197

2.287

1.355

1.555

6.998

1.365

1.572

428

2.256

1.431

600

422

495

1.658

278

455

146

611

Sumber : BPS Kab. Merangin, 2020

Tabel 1.6

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dirinci Per Desa

di Kecamatan Tabir Tahun 2020

No Desa Laki-laki Perempuan

Sex

Rasio

1

2

3

4

5

6

Kelurahan Mampun

Kelurahan Kampung Baruh

Kelurahan Pasar Rt. Panjang

Seling

Kandang

Koto Rayo

1.847

2.016

2.122

1.159

651

797

1.798

2.055

2.075

1.128

704

758

103

98

102

103

92

105

Page 42: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

30

7

8

9

10

11

Kelurahan Dusun Baru

Beluran Panjang

Tanjung Ilir

Lubuk Napal

Kelurahan Pasar Baru Rt. Panjang

3.492

665

817

223

1.149

3.506

700

755

205

1.107

100

95

108

109

104

Sumber : BPS Kab. Merangin, 2020

D. Sejarah Ringkas Desa Seling

Desa Seling mulai berdiri dan terbentuk pada tahun 1912 dengan Rio

pertama adalah Bapak H. Saman (Nta Rioh) dari tahun 1912 s/d 1928, kemudian

dilanjutkan oleh Rio Bapak H. Rasyid mulai tahun 1928 s/d 1935, dan kemudian

brikutnya Rio Mahmud (Bapak Minah Kacang) pada tahun 1935 s/d 1942,

kemudian berikutnya dilanjutkan dengan Rio H. Arun pada tahun 1942 s/d 1949,

dan kemudian periode berikutnya dipimpin oleh H. Baid pada tahun 1949 s/d

1956, kemudian untuk periode berikutnya terpilih Rio H. Usman pada tahun 1956

s/d 1963, dan berikutnya Dusun Seling Dipimpin Rio Abu Hasan pada tahun 1963

s/d 1970, berikutnya pula terpilih Rio Kasim, P. pada tahun 1970 s/d 1977,

kemudian berikutnya dipimpin oleh Rio Hasan Husin pada tAhun 1977 s/d akhir

tahun 1982,

Kamudian pada awal tahun 1983 s/d 1993 terpilih lagi Rio Abu Hasan,

yang mana pada masa itu peraturan berubah nama dari Rio menjadi Kepala Desa

(Kades) atas dasar keluarnya PP. No. 5. Tahun 1979, yaitu tentang pemerintahan

Desa. Kemudian dengan berlakunya PP tersebut, pada tahun 1993 s/d 1998 oleh

Nenek Mamak, Tokoh Masyarkat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda

Page 43: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

31

dan LMD, LKMD masa itu, atas dasar musawarah-mupakat untuk memilih

Kepala Desa secara demokrasi. Maka terpilih Kepala Desa (Kades) yaitu

Abdullah, K. kemudain periode berikutnya pada tahun 1998 s/d 2000, dipimpin

oleh PJS Kepala Desa M. Syafri Syakroni dan pada Bulan Juli pada tahun 2000, di

laksanakan kembali pemilihan”kepala desa secara langsung

oleh”Rakyat/Masyarakat Desa Seling, yang dilaksanakan”oleh panitia”pilkades

saat itu, untuk menjadi Kades yang Defenitif .

Dengan hasil pemilihan tersebut, maka PJS Kades M. Syafri Syakroni

tetap melanjutkan sebagai”Kepala Desa yang dipilih dan lansung di SK kan oleh

Bupati Merangin masa itu yaitu Bapak H. Rotani Yutaka, SH. terhitung Tanggal

21 Agutus 2000 s/d tahun 2008, kemmudian periode berikkutnya akhir tahun 2008

s/d tahun 2009, terpilih AMIR. Y sebagai Kepala Desa, tetapi ada suatu hal yang

mengganjal dipemikiran beliau sehingga dia mengundurkan diri dari Kepala Desa

di akhir tahun 2009.

Kemudian diawal tahun 2010, hasil musyawarah BPD, LPM, dan

Perangkat Desa serta Tokoh Masarakat, Maka Terplih PJS Kepala Desa yaitu

MUSTAPA SYARIF, S. selama 1 (satu) tahun (tahun 2010 s/d 2011), kemudian

selanjutnya dengan habisnya masa jabatan PJS kepala desa MUSTAPA SYARIF,

S. maka dipilih kembali oleh rakyat/warga Desa Seling, dengan peraih suara

terbanyak yatu : HASAN JAMAL sebagai Kepala Desa Seling yang Defenitif

untuk memimpin Desa Seling terhitung tanggal 8 Maret 2011 s/d Maret 2016,

pada tahun 2016 Kepala Desa Seling dijabat oleh PJs Hauri, S.Pd, pada tahun

2017 dilakukan pemilihan kepala desa sertak di Kabupaten Merangin.

Page 44: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

32

Pemilihan Kepala Desa Seling Kecamatan Tabir pada tahun 2017 lalu

terpaksa dilakukan pemilihan ulang. Hal ini dilakukan, pasca gugatan yang

dilayangkan calon Kades Desa Seling lainnya, dikabulkan Pengadilan Tata Usaha

Negara (PTUN) Jambi.

Diketahui permasalahan gugatan Pilkades yang dimenangkan incumbent

waktu itu karena ada dugaan Money Politik. Bahkan calon lainnya juga pernah

melakukan gugatan ke Pemerintah Kabupaten Merangin. Namun hasilnya tetap

memenangkan incumbent.Karena tidak puas karena gugatan dimentahkan, calon

kades melakukan PTUN di Jambi. Hasilnya gugatan ini berhasil dimenangkan dan

Desa Seling harus melakukan pilkades ulang, hingga waktu penelitian ini

dilaksanakan (Juni 2018) belum dilaksanakan pemilihan ulang, dikarenakan

adanya Pemilihan Bupati Merangin Periode 2018-2023.27

Awal berdirinya Desa Seling hanya terdiri 1 (Satu) dusun , dan sampai saat

ini telah dimekarkan menjadi 4 (Empat) Dusun, Dusun ke-Empat yaitu Kilo Meter

Empat (KM 4), sudah dimekarkan lagi pada tahun 1979 menjadi status Desa ,

yakni Desa Koto Baru sekarang dan khusus Desa Seling sebanyak 3 (Tiga)

Dusun dan 10 (Sepuluh) Rukun Tetangga (RT). Desa Seling merupakan desa

Nontransmigrasi Desa pribumi yang berada dalam wilayah Kecamatan Tabir

Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, dengan populasi awal sebanyak ± 60 Kepala

Keluarga (KK) dan sekarang telah berkembang menjadi 588 Kepala Keluarga

(KK) dengan sebagian besar penduduknya bekerja disektor perkebunan karet dan

petani sawah Daerah Irigasi Sembilang Desa Seling.

27 Data dokumen Desa Seling Kecematan Tabir Kabupaten Merangin

Page 45: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

33

Menurut penuturan beberapa pemuka masyarakat yang terdiri dari tetua

adat setempat, desa ini telah terbentuk jauh sebelum kedatangan penjajah Belanda.

Pada awalnya, pemukiman penduduk desa ini berada di wilayah Dusun Tunggul

Bulin (kini Desa Tunggul Bulin) yang merupakan cikal bakal terbentuknya Desa

Rantau Limau Manis. Bahkan pada awalnya, wilayah desa mencakup beberapa

wilayah desa sekitar yang sekarang ada. Para pemukimnya pun terdiri dari alias

masih bersaudara yang terikat satu” dengan yang lainnya. Barulah nantinya

setelah sudah berdatangan pendatang dari berbagai macam daerah yang mana

kemudian membentuk sebuah komunitas sendiri dan pada akhirnya

membentuklah wilayah masig-masing. Orang-orang yang telah datang dari

belantara timur desa ini, tepatnya di wilayah peladangan Muara Teleh ini,

kemudian ia membentuk pemukiman di bagian barat di desa ini sehingga menjadi

sebuah Desa Ulak Makam pada saat ini.

Sedangkan para pendatang membuka beragam pemukiman baru di sekitar

desa ini. Misalnya, komunitas transmigran yang sebagian besar berasal dari Pulau

Jawa atas prakarsa dan fasilitas pemerintah membuka pemukiman baru di wilayah

timur, utara dan selatan desa. Pemukiman-pemukiman baru ini kemudian

membentuk bermacam-macam unit transmigrasi yang selanjutnya menjelma

menjadi desa-desa baru yang berdiri sendiri. Adapun orang-orang yang berasal

dari Palembang, Padang, Kerinci dan Medan biasanya hanya pendatang musiman

yang hanya pada beberapa perkebunan yang ada di desa ini. Meskipun demikian,

terdapat beberapa orang di antara mereka yang kemudian menetap di desa ini

Page 46: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

34

karena telah mendapatkan pekerjaan yang tetap atau menikah dengan penduduk

setempat.28

E. Geografis Desa Seling

Desa Seling berada dalam wilayah Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin

yang secara geografis berbatasan dengan:

- Sebelah Utara Desa Kandang Kecamatan Tabir

- Sebelah Selatan Desa Koto Baru Kecamatan Tabir Lintas

- Sebelah Barat Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu

- Sebelah Timur Kelurahan Mampun Kecamatan Tabir

F. Jumlah Penduduk

Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Meranginterbagi dalam 3 (Tiga)

Dusun dan 10 (Sepuluh) Rukun Tetangga (RT)yang di huni oleh penduduk lebih

kurang 1264 jiwa, dapat pula di rinci berdasarkan jenis kelamin, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.7

Jumlah Penduduk Menurut jenis Kelamin

No Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 1.159 1.128 2.287

Sumber : Kantor Desa Seling, 2020

28 Data dokumen Desa Seling Kecematan Tabir Kabupaten Merangin

Page 47: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

35

Kemudian dari pada itu jumlah penduduk Desa Seling Kecamatan Tabir

Kabupaten Merangin terdiri dari berbagai suku seperti : Melayu (Penduduk asli),

Jawa, Palembang, Minang dan sebagainya.

1. Struktur Pemerintahan Desa

“Struktur organisasi disini berarti kerjasama atau pembagian tugas antara

personil pemerintah serta masyarakat untuk melakukan pembangunan. Sebagai

organisasi kerja, maka untuk mencapai organisasi itu harus di susun sebagai tata

laksana yang dapat melaksanakan tugasnya masing-masing, baik tujuan umum

maupun tujuan khusus menurut jenis dan tingkat masing-masing. Agar tujuan

yang hendak di capai itu terlaksana, maka perlu adanya kerjasama antara

pemerintahan desa dengan masyarakat desa, saling memiliki tanggung jawab

dalam mengelola desa. Apabila hal tersebut terlaksana denagan baik, akan

terciptalah adanya kerja sama yang harmonis dan lancar atara masing-masing

pengurus sehingga akan dapat terjamin suksesnya penyelenggaraan program

kegiatan pemerintah desa sesuai dengan yang telah”ditetapkan.

Page 48: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

36

Adapun struktur dari organisasi pemerintahan desa Seling Kecamatan Tabir

Kabuapten Merangin adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Desa

2. Mata Pencaharian

Masyarakat Desa Seling pada umumya bermata pencaharian sebagai petani

karet, Desa Seling”terkenal dengan perkebunan karetnya. Komoditas ekspor ini

memang erat kaitannya dengan kebiasaan masyarakatnya yang gemar bertani dan

berkunjung dari satu daerah ke daerah lainnya.

BPD

M. Sani

Kepala Desa Hasan Jamal

Sekdes Komaini

Kaur Umum Perencanaan

Najmatul Jannah

Kasi Pemerintahan Abu Bakar S

Kaur Keuangan Subhan

Kadus Genting Robi Firdaus

Kadus Bungkuh Abu Bakar

Kadus Tengah Lukman

Kasi Kesejahteraan M. Abbas

Page 49: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

37

Penguasaan perkebunan karet di desa ini sebagian besar dimiliki oleh

kalangan ulama dan pemangku yang merupakan golongan terpandang dan kaya

dalam struktur masyarakat tidak resmi yang ada desa ini. Kedua kalangan ini

diyakini dan dianggap merupakan keturunan dari para pendiri dan pemuka desa

ini. Perkebunan-perkebunan karet tersebut mereka usahakan sendiri sejak dahulu

dan ada juga yang merupakan warisan dari keluarga yang kemudian

dikembangkan sehingga mencapai areal yang luas untuk siap dilakukan

penyadapan. Orang-orang lain di luar kelompok ini sangat sulit untuk

mengusahakannya karena membutuhkan biaya yang besar, meskipun ada

beberapa yang mampu melakukannya tetapi dalam jumlah yang relatif sedikit dan

seadanya.”

Kepemilikan tanah oleh masyarakat Desa Seling dilakukan dengan tanpa

adanya sertifikat yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. Model

kepemilikan tanah yang berlaku di tempat ini hanya diakui oleh pemiliknya

dengan disaksikan oleh beberapa orang saksi yang dianggap mengetahuinya.

Batas-batas antara satu areal tanah dengan yang lainnya hanya dibuat seadanya

dan alami, bahkan seringkali berdasarkan kondisi yang ada di lapangan seperti

bukit, sungai, danau dan pohon besar. Beberapa orang memang ada yang memiliki

surat yang menerangkan kepemilikan tanah atau lahan tersebut, tetapi hanya

dibuat oleh kepala desa setempat dengan mencantumkan saksi-saksi yang

mengetahui hal itu. Adanya surat semacam ini dilakukan oleh masyarakat dengan

tujuan agar ketika dilakukan jual beli maka tidak perlu repot-repot lagi

menghubungi orang-orang yang dianggap mengetahui keberadaan tanah atau

Page 50: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

38

lahan tersebut. Hal ini dapat terjadi karena memang tanah-tanah dan lahan-lahan

tersebut pada awalnya memang berupa hutan belantara yang digarap sesuka hati

masyarakat. Dengan telah digarapnya lahan tersebut, maka otomatis telah menjadi

miliknya yang sah menurut adat yang berlaku dalam masyarakat desa ini dan

orang lain tidak berhak mengklaimnya kecuali setelah dilakukan proses jual beli.

Page 51: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

39

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelayanan Aparatur Desa Kepada Masyarakat

1. Pelayanan Kepada Masyarakat

Pada dasarnya setiap dari manusia membutuhkan pelapyanan bahkan pada

kenyataannya dapat dikatakan bahwa sebuah pelayanan tidak akan dapat

dipisahkan dengan kehidupan manusia. Masyarakat senantiasa selalu

membutuhkan pelayanan publik yang baik dan berkualitas dari pemerintah,

walaupun tuntutan tersebut seringkali tidak sesuai dengan setiap harapan karena

secara berdasarkan dengan pelayanan yang terjadi selama ini masih sangat

berbelit-belit, mahal, lambat, dan amat melelahkan.”

Fungsi dari aparatur pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat aparatur desa harus mempunyai tugas-tugas antara lain ialah

meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat, memelihara ketentraman dan

ketertiban dalam masyarakat, melaksanakan prinsip tata dalam pemerintahan

desa yang bersih dan bebas dari kolusi dan nepotisme (KKN), dan serta

menyelenggarakan administrasi pemerintahan yang baik.

Penulis dalam hal ini hanya membatasi pelayanan administrasi antara lain:

pengurusan kartu tanda penduduk (KTP), pengurusan kartu keluarga (KK), pengantar

surat nikah, pengantar akta kelahiran. surat pindah dan surat keterangan tidak mampu.

Dengan"persyaratan-persyaratan yang telah terpenuhi oleh masyarakat

maka bisa diproses atau dibuat. Lama pembuatan surat tersebut umumnya hanya

satu hari. Namun aparatur desa untuk memproses kelanjutannya hingga selesai

bisa sampai satu minggu. Lama selesainya pembuatan surat tersebut karena

Page 52: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

40

melaui proses yang lama dan rumit."

Seseorang"yang bertanggung jawab atas pekerjaan ini yaitu kaur

pemerintahan. Kaur ini bertugas melaksanakan sebagai pengelolaan seperti

administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan Desa,

ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa, mempersiapkan sebagai bahan

perumusan kebijakan penataan, dan kebijakan dalam penyusunan produk hukum

Desa. Sesuai dengan tugas dan fungsinya dimana kaur pemerintahan ini yang

bertugas menyelesaikannya. Dalam menyelesaikan tugasnya tidak hanya kaur

pemerintahan yang mengerjakan karena ada masyarakat yang mempunyai teman

yang bekerja di kantor desa jadi dialah yang menyelesaikan tugasnya walaupun

seharusnya itu bukan pekerjaannya. Berdasarkan batasan pelayanan kepada

masyarakat yang dilakukan oleh penulis maka di dalam pelaksanaan

menyelesaikan administrasi yang dilakukan aparatur kepada masyarakat adalah

kaur pemerintahan. Walaupun demikian dalam kenyataannya yang menyelesaikan

tugas-tugas tersebut tidak hanya kaur pemerintahan. "

Artinya masyarakat juga tidak mengharuskan yang mengerjakan tugasnya

adalah petugas yang bersangkutan, masyarakat hanya menginginkan cepat

selesainya."

Seperti yang disampaikan oleh saudari Zuryati dalam wawancara yang

menyatakan bahwa:"

“Pelayanan yang diberikan oleh aparatur ini tidak baik, kenapa saya

katakan seperti itu karena hal tersebut sudah saya alami sendiri dalam segi

pelayanan yang diberikan oleh mereka sangatlah menyulitkan saya dan

masyarakat lainnya yang hendak menyelesaikan perihal masalahnya

masing-masing namun hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang saya

Page 53: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

41

harapkan.”29

Sesuai dengan tujuan dari adanya pelayanan publik adalah kegiatan atau

rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas

barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara

pelayanan publik.

Adapun stadar dari pelayaan publik yakni :

1. Menentukan standar pelayan

2. Bersikap terbuka dan menyediakan informasi selengkap-lengkapnya

3. Berkonsultasi dan terlibat

4. Mendorong akses dan pilihan

5. Memperlakukan semua secara adil

6. Mengembalikan kejalan yang benar ketika terjadi kesalahan

7. Memanfaatkan Sumber daya secara efektif

8. Inovatif dan memperbaiki

9. Bekerjasama dengan penyedia layanan lainnya

Pernyataan tersebut juga disampaikan oleh saudra Hamdany terkait dengan

tugas dari perangkat desa dalam wawancra yang dilakukan bahwa:

“Kehadiran perangkat seharusnya memberikan pelayanan yang baik bagi

masyarakat dan memberikan contoh yang baik serta dapat mempelancar

permasalahan yang ada untuk nantinya dapat mensejahterakan masyarakat

namun hal tersebut berbanding balik dengan apa yang di harapkan”.30

29

Wawancara dengan Ibu Zuryati, Selaku masyarakat Desa Seling, Selasa Tanggal 03

November 2020.

30

Wawancara dengan Hamdany, Mahasiswa UIN Jambi Desa Seling, Selasa Tanggal 12

November 2020.

Page 54: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

42

Selain untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Perangkat

desa juga seharusnya mengetahui tugas serta fungsinya serta dapat

mempertanggunng jawabkan tugas yang teleh diberikan kepadanya, selanjutnya

juga diperjelas dengan wawancara dengan salah satu Anggota BPD yang baru saja

terpilih yaitu Fifilawati, ia mengatakan bahwa:

“Belum optimalnya kerja yang diberikan oleh perangkat desa membuat

masyarakat berasumsi tidak baik terhadap pengakat desa serta kepala desa

yang membuat kesulitan bagi masyarkat dan belum bisa melaksanakan

tugas yang diberikan.31

Seperti yang di jelaskan oleh Fifilawati bahwasanya kepala desa beserta

jajarannya tidak bisa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dan ini

tentu membuat masyarakat sangat tidak puas dengan kerja yang telah mereka

lakukan, Untuk memperjelas lagi seperti yang di ungkap kan kembali oleh saudari

BPD lagi Fifilawati bahwa:

“yang jelas kualitas pelayanan masih kurang karena salah satunya masih

ada ditemukan masyarakat yang belum ada KK dan KTP dan masyarakat

kadang mau membuat KTP itu harus melalui orang yang bukan aparatur

desa.”

Seperti yang telah dijelaskan di atas yang mana dalam pembuatan Kartu

tanda penduduk, kartu keluarga dan yang lain dalam hal tersebut memang

terkadang orang lain yang membuat pekerjaan tersebut bukan perangkat desa yang

bertugas dalam memberikan pelayanan. Selanjutnya wawancara dengan salah satu

masyarakat yaitu ibu mawaddah :

31

Wawancara dengan Ibu Fifilawati, Selaku BPD Desa Seling, Selasa Tanggal 20 Oktober 2020.

Page 55: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

43

“Orang desa tidak berlaku adil terhadap masyarakat tidak sigap dalam

memberikan pelayanan, mana yang dekat di dahulukan yang jauh di

perlambat.”32

Dapat dikatakan disisini sistem kekeluargaan atau disebut nepotisme yang

tak pernah hilang yang keluarga di percepat yang bukan di perlambat atau di

persulit pemeritah desa tidak berlaku adil dengan masyarakat. Selain itu penulis

juga mewawancarai Muhammad Aktor selaku Masyarakat desa seling ia

mengatakan bahwa:

“Para perangkat desa masuk tidak tepat pada waktu yang ditentukan yang

mana mereka masuk di waktu siang dan tidak menentu tidak sesuai

dengan jadwal yang ditentukan, saat jam kerja berlangsung dijumpai

sebagian dari mereka pergi mengurusi kepentingannya masing-masing

seperti ke ladang, hal tersebut membuat desa tidak terurus dan

menyulitkan masyarakat yang ingin mengurusi urusan mereka masing-

masing.”33

Para aparatur desa yang seharusnya datang tepat waktu yang seharusnya

menjalankan sesuatu sesuia prosedurnya hal ini berdasarkan dengan MENPAN

Tahun 2003, dalam proses kegiatan pelayanan publik diatur juga mengenai prinsip

pelayanan sebagai berikut:

3. Kesederhanaan

Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan

mudah dilaksanakan.

1. Kejelasan

32

Wawancara dengan Ibu Mawaddah, Selaku masyarakat Desa Seling, kamis Tanggal 22

Oktober 2020.

33

Wawancara dengan Muhammad akor, Selaku masyarakat Desa Seling, sabtu Tanggal

28 Oktober 2020.

Page 56: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

44

Persyaratan teknis dan administrasif pelayanan publik; unit kerja atau

pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan

dan penyelesaian keluhan atau persoalan dan sengketa dalam pelaksanaan

pelayananan publik.

2. Kapisitas waktu

Pelaksanaan pelayanan dapat di selesaikan dalam kurun waktu yang

ditentukan

3. Akurasi

Produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian hukum

4. Keamanan

Proses dalam pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian

hukum

5. Tanggung jawab

Pemimpin penyelenggaraan pelayanan publik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam

pelakasanaan pelayanan publik

6. Kelengkapan sarana dan prasarana kerja dan pendukung lainnya yang

memadai termasuk penyelesaian sarana teknologi telekomunikasi dan

informatika

7. Kemudian akses tempat dan lokasi sarana pelayanan yang memadai, mudah

dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi telekomuikasi

dan informatika

8. Kedisiplinan

Page 57: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

45

Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan pemberi pelayanan harus

bersikap disiplin sopan dan santun, dan memberikan pelayanan dengan ikhlas

9. Kenyamanan

Lingkungan pelayanan harus tertib,teratur, disediakan ruang tunggu yang

nyaman.

Dapat dilihat dari berbagai uraian diatas yang mana seharusna al tersebut

dapat diterapkan oleh peragkat desa seling namun hal tersebut berbanding balik

dengan apa yang masyarakat harapkan, pelayanan tidak tampak dilakukan dengan

baik dan malah berbanding balik dengan apa yang diharapkan. Penulis juga

berwawancara hal ini dengan Zuryati ia mengatakan bahwa :

“Mereka tidak ada ditempat saat jam kerja berlangsung dan kadang sering

ditemui kantor desa tutup bukan pada waktunya.”34

Membangun sebuah dearah sangat diperlukan seseorang yang berkualitas,

sehingga pembangunan dapat tercapai dalam segala sektor. Aparatur desa sangat

berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat.

2. "Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Aparatur Desa

Dalam pelaksanaan pemerintahan desa, aparatur desa harus mengetahui

tugas dan fungsinya dalam organisasi agar dapat tercapai tujuan dalam

pelaksanaan pemerintahan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Saat peneliti menanyakan kepada salah satu perangkat desa bagian kasi

pemerintahan desa seling yaitu Affan Zikri sebagai pengganti Rini yang

sebelunya sudah dipecat, tugas dan fungsi dari beberapa aparatur bahwa:

34

Wawancara dengan Ibu Zuryati, Selaku masyarakat Desa Seling, Selasa Tanggal 29

Oktober 2020.

Page 58: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

46

Pertama ia menjelaskan :

“saya tidak tahu apa tugas dan fungsi dari aparatur, saya sendiri tidak

tahu tugas saya sendiri itu apa coba cari di google saja itukan ada”. 35

Tugas dan fungsi kepala seksi pemerintahan, kesejahteran rakyat dan

pelayanan yaitu :

1. Kepala seksi berkedudukan sebai unsur pelaksana teknis

2. Membantu kepala desa

3. Kepala seksi pelayanan memiliki fungsi penyuluhan dan motivasi terhadap

pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, meningkatkan upaya partipasi

masyarakat

Peneliti mencoba menggali dan menanyakan kembali kepada perangkat desa

tersebut Affan zikri dan akhirnya ia mengatakan.

“tugas saya yaitu membantu kinerja kepala desa dalam perihal

penyelesaian administrasi kependudukan (KK), Kartu Tanda pendudukan

(KTP) dan lain sebaginya”.

Selanjutnya wawancara yang dilakukan dengan sekretaris desa terkait

dengan tugas dan fungsi aparatur desa ia mengatakan bahwa:

“tugas dan fungsi aparatur desa melaksanakan ketatausahaan semacam

mengurus administrasi surat menyurat,arsip, melaksanakan urusan umum

penataan administrasi perangkat desa, menyediakan prasarana contoh

penyiapan reapat, pengadministrasian aset desa, dan pelayanan umum.”36

Dalam pelaksanaan tugas diperlukan kordinasi antar aparatur desa untuk

35

Wawancara dengan Affan Zikri, Selaku perangkat desa kasi pemerintahan Desa Seling,

Selasa Tanggal 20 Oktober 2020.

36

Wawancara dengan Ibu Najmatul jannah, Selaku Sekretaris Desa Seling, Selasa

Tanggal 20 Oktober 2020.

Page 59: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

47

menjalankan pemerintahan desa. Dalam menjalankan tugas pemerintahan

masyarakat desa seling sebagian besar hanya mengetahui kepala desa, sekretaris,

dan kepala lingkungannya yang menjalankan tugas pemerintahan.”

Selanjutnya wawancara dengan salah satu aparatur desa yaitu silvia

ketika di wawancarai terkait tugas dan fungsi aparatur ia juga bingung dan tidak

tahu mau menjawab apa dan dia juga tidak tau apa tugas dan fungsinya ia

mengatakan bahwa :

“Saya saja tidak tahu sebenarnya saya itu di posisikan sebagai apa saya

bingung apakah saya ini staf BPD atau malah perangkat Desa.”

Dapat di amati bahwasanya dengan perangkat desa saja tidak mengerti apa

tugas dari merela sendiri dengan begitu ini dapat disebut dega ketidak siapan diri

dalam megemban tugas dan hal tersebut tentunya sangat merugikan masyarakat

ataupun kepentingan umum, berdasarkan pada pasal 51 Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014, Perangkat Desa dilarang:

1. merugikan kepentingan umum

2. membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga,

pihak lain, dan/atau golongan tertentu

3. menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan/atau kewajibannya;

4. melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan/atau golongan

masyarakat tertentu

5. melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat Desa

6. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, menerima uang, barang, dan/atau

jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan atau tindakan yang

Page 60: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

48

akan dilakukannya.37

Dari pengamatan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur desa,

belum dilaksanakan dengan baik dapat dilihat dari hasil wawancara bahwa ada

beberapa aparatur yang kurang memahami akan tugas dan fungsi dari aparatur

desa sehingga menyebabkan tidak profesionalnya aparatur dalam mencapai tujuan

pelaksanaan pemerintahan yaitu untuk kesejahteraan masyarakat.”Tugas dan

fungsi kepala Desa beserta perangkat Desa Sudah sangat dijelaskan di Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1979 Tetag Pemerintahan Desa.

Sebagai aparatur yang baik dan bertanggung jawab seharusnya sebelum diberi

amanah untuk menjalankan tugas di suatu pemerintahan haruslah tahu apa saja

tugas da fungsi sebagai seorang sosok aparatur pemerintahan.38

B. Faktor Penghambat dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor

Desa Seling Kecematan Tabir Kabupaten Merangin

1. Kedisiplinan Pegawai Kantor Desa

Disiplin kantor apabila dikembangkan dan diterapkan dengan baik, dengan

konsisten dan konsekuen akan berdampak positip bagi pegawai, disiplin dapat

mendorong mereka kerja dengan konkrit dan praktrik hidup dikantor tentang hal-

hal positif, melakukan hal-hal yang lurus dan benar dan menjahui hal-hal yang

negatif pula.

Dengan pemberlakuan disiplin ini pegawai dapat beradaptasi dengan

lingkungan yang baik itu, sehingga muncul kesinambungan dari dalam hubungan

dengan orang lain. Namun, hal ini belum begitu optimal pelaksanaannya dan

37

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Perangkat Desa 38

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1979 Tetang Pemerintahan Desa.

Page 61: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

49

penerapannya dikantor desa seling sehingga menjadi salah satu kendala yang

dihadapi, disiplin dapat menata prilaku seseorang dalam hubungannya ditengah-

tengah lingkungannya.

Salah satu masyarakat desa yaitu Zuryati ia mengatakan bahwa:

“Seringkali ditemui saat jam kantor perangkat desa di tempat yang

bertugas tidak ada seperti sekertaris desa, dan kepala desa, sehingga saya

harus menunggu kepala desa pulang dalam pengurusan surat yang

membutuhkan tanda tangan kepala desa, dan jujur saya juga tidak

mengetahui siapa perangkat-perangkat desa Seling karena sering sekali

terjadi pergantian perangkat Desa ”.39

Pendapat tersebut juga di dukung Oleh salah satu anggota BPD yaitu

Fifilawati ia mengatakan bahwa:

“kalau masalah jam kerja jangan ditanya lagi sudah dapat gaji baru

ngantor yang jelas kalau sudah dapat gaji baru sibuk mau ke kantor dan

kalau hari biasa kadang sehari ke kantor dua harinya libur kadang Cuma

sekali seminggu”.40

Melihat dari kinerja yang diberikan oleh perangkat desa dalam

memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat berlangsung dengan

tidak baik dengan hal tersebut para perangkat desa dapat di berhetikan apabila

tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai perangkat desa dan melanggar larangan

sebagai perangkat desa hal tersebut berdasakan dengan Pemedegri Nomor 83

Tahun 2015 Pasal 5 angka d dan e tentang pemberentian perangkat desa.41

Menurut peneliti dalam menjalankan tugasnya kepala desa tidak dapat

39

Wawancara dengan Ibu Zuryati, Selaku Masyarakat Desa Seling, Selasa Tanggal 03

November 2020. 40

Wawancara dengan Ibu Fifilawati, Selaku PBD Desa Seling, Selasa Tanggal 20

Oktober 2020. 41

Pemedegri Nomor 83 Tahun 2015 Pasal 5 angka d dan e tentang pemberentian

perangkat desa.

Page 62: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

50

mempengaruhi bawahannya dalam meningkatkan kinerja organisasi

pemerintahan tersebut sehingga aparat pemeritaa desa dapat dinalai belum

profesional dalam menjalankan tugas pemerintahan. ”

2. Rendahnya Pendidikan Pegawai kantor Desa

Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya

manusia, terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual di dalam

kepribadian manusia.

Notoatmojo mengatakan pedidikan bagi suatu orgaisasi antara lain:

1. Sumber daya manusia atau karyawan yang menduduki suatu jabatan tertentu

dalam organisasi, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan

persyaratan yang diperlukan dalam jabatan tersebut. Hal ini terjadi karena

sering seseorang menduduki jabatan tertentu bukan karena kemampuannya,

melainkan karena tersedianya formasi. Oleh sebab itu karyawan atau staf baru

ini perlu penambahan kemampuan yang mereka perlukan.

2. Dengan adanya kemajuan ilmu dan teknologi, jelas akan mempengaruhi suatu

organisasi atau instansi. Oleh sebab itu jabatan-jabatan yang dulu belum

diperlukan, sekarang diperlukan. Kemampuan orang yang akan menempati

jabatan tersebut kadang-kadang tidak ada. Dengan demikian, maka

diperlukan penambahan atau peningkatan kemampuan yang diperlukan oleh

jabatan tersebut.

3. Promosi dalam suatu organisasi atau institusi adalah suatu keharusan, apabila

organisasi itu mau berkembang. pentingnya promosi bagi seseorang adalah

sebagai salah satu reward dan insentive (ganjaran dan perangsang). Adanya

Page 63: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

51

ganjaran dan perangsang yang berupa promosi dapat meningkatkan

produktivitas kerja bagi seorang karyawan. Kadang-kadang kemampuan

seorang karyawan yang akan dipromosikan untuk menduduki jabatan ini

masih belum cukup. Untuk itukah maka diperlukan pendidikan atau pelatihan

tambahan.

4. Di dalam masa pembangunan ini organisasi- organisasi atau instansi-instansi,

baik pemerintah maupun swasta merasa terpanggil untuk menyelenggarakan

pelatihan-pelatihan bagi para karyawannya agar diperoleh efektivitas dan

efisiensi kerja sesuai dengan masa pembangunan.42

Tingkat pendidikan yang masih rendah di Desa seling dapat di lihat

dari”struktur Organisasi pemerintahan rata-rata dari aparatur pemerintahan lulusan

SMP dan SMA, ada beberapa yang bergelar sarjana, dengan pendidikan yang

rendah ini sangat mempengaruhi kinerja dari perangkat desa dan sangat mungkin

terjadinya tidak oftimalnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Hal ini disadari oleh masyarakat desa seling yang mana saudara Hanafi

mengaktakan bahwa:

“Tingkat pendidikan sangatlah penting dan berpengaruh dalam dunia kerja

kerena dengan banyak pengalaman serta pengetahuan yang di dapat dapat

menentukan kualitas diri dengan begitu ketika bekerja kita sudah tahu apa-

apa saja yang harus dilakukan”.43

42

Muhson Danny Setyawan, Joko Sabtohadi, Hedi Suhartono, “Pengaruh

tingkt pendidikan terhadap kinerja perangkat desa bunga jadi kecematan

bunga kaman”. Di akses pada tanggal 22 september 2020.

43

Wawancara dengan bapak Hanapi, Selaku Masyarakat Desa Selingn sekaligus ketua

PPS, Selasa Tanggal 03 November 2020.

Page 64: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

52

Seperti yang di ungkapkan saudara Hanafi bahwa pendidikan sangatlah

penting dalam mejalani kehidupan apalagi sudah dalam ruang ligkup

pemerintahan kita dituntut selalu bisa melaksanakan tugas denga sebaik mungkin ,

ilmu sangatlah penting sekali dalam berbagai macam urusan maupun urusan dunia

dan akhirat seperti Hadist berikut :

Sabda Rasulullah Saw yang artinya :

“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan

barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa

yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan.

Bersadarkan penggalan ayat di atas bahwasanya jika kita ingin

mendapatkan kebahagiaan di dunia maka dengan ilmu contohnya terhadap

pekerjaan seperti memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, nah jika

ingin mendapatkan hasil yang baik atau oftimal tentunya kita harus memberikan

pelayanan yang baik, mengerjakan sesuatu berdasarkan dengan prosedur yang

ditelah di tentukan agar dapat tercapainya suatu tujuan, kembali Zuryati

mengatakan bahwa:

“Untuk kedepannya kami sebagai masyarakat harus jeli lagi dalam memilih

seorang pemimpin agar nantinya sesuai dengan yang diharapkan”44

Wawancara di atas merupakan beberapa wawancara dengan masyarakat desa

mengenai permasalahan dalam kinerja pegawai Desa.

C. Upaya Pemerintahan Desa dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di

Kantor Desa Seling Kecematan Tabir Kabupaten Merangin

1. Tingkat Pendidikan Pegawai

44

Wawancara dengan Ibu Zuryati, Selaku Masyarakat Desa Seling, Selasa Tanggal 03

November 2020.

Page 65: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

53

Tingkat pendidikan dari Kinerja pegawai yang optimal secara umum dapat

dicapai apabila seseorang pegawai dalam menjalankan tugasnya memiliki

perasaan aman, nyaman dan bahagia pada saat melaksanakan tugas atau pekerjaan

yang menjadi tanggung jawabnya. Kinerja itu sendiri dapat dicapai dan

ditingkatkan dengan dukungan faktor-faktor organisasi dan SDM pegawainya.

Disadari bahwa tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor dan tolak

ukur dari kinerja dan menentukan keberhasilan seorang pesonil/aparatur dalam

melaksanakan kewajiban dalam pelaksanaan program pembangunan pemerintah.

Kesempatan yang diberikan sebesar- besarnya terhadap aparatur pemerintahan

untuk menuntut ilmu dan meningkatkan pengetahuannya sesuai dengan

kebutuhan instansi/organisasi dimana aparatur tersebut bertugas yang nantinya

diharapkan dapat bersaing.

Tingkat pendidikan pegawai disini adalah pendidikan terakhir yang

diperoleh oleh pegawai, sehingga dia mampu menjadi tenaga kerja yang baik dan

dapat memberikan tanggung jawab dan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan

kerja dikantor desa seling.

Berdasarkan uraian penjelasan di atas terkait tingkat pendidikan pegawai

ini, maka wawancara dengan bapak Hasan sebagai Kepala Desa Seling yang mana

ia mengatakan bahwa :

“Pendididikan pegawai adalah salah satu tolak ukur kinerja pegawai,

karena semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh oleh seseorang

pegawai, maka semakin dalam dan luaslah pengetahuannya. Sementara itu

salah satu kendala yang dihadapi oleh kepala desa dalam meningkat

Page 66: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

54

kinerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya adalah masih rendahnya

pendidikan para pegawai di kantor desa”.45

Berdasarkan wawancara dengan kepala desa Desa Seling dapat diketahui

bahwa masih rendahnya pendidikan dari para pegawai kantor desa dan saudara

hanapi juga memberikan masukan yang mana ia mengatakan bahwa:

“Untuk menghindari tidak optimalnya kinerja pegawai kantor desa

diharapkan kepada pemerintahan desa atau kepala desa untuk kebih jeli

lagi dalam mengrekrut para perangkat desa saya rasa begitu jika tidak

begitu selamanya akan begitu”.46

Peningkatan produktivitas kerja ditunjukkan oleh kinerja seseorang yang

optimal. Kinerja yang optimal merupakan masalah yang sering dihadapi oleh para

pegawai yang sedang bekerja. Demikian pula halnya dengan perangkat desa yang

bekerja sebagai aparatur pemerintah di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupate

Meragin. Agar tercipta suatu sistem kinerja yang optimal, para pegawai harus

berusaha dalam meningkatkan pengetahuan dan pendidikan dari para aparatur

desa, sehingga dapat lebih meningkatkan motivasi, prestasi dan out put yang

diharapkan.

Kinerja yang optimal secara umum dapat dicapai apabila seseorang

pegawai dalam menjalankan tugas tersebut memiliki perasaan yang aman,

nyaman dan bahagia pada saat melaksanakan atau menjalanka tugas atau

pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Kinerja itu sendiri

dapat dicapai dan ditingkatkan dengan dukungan faktor-faktor organisasi dan

45 Wawancara dengan Hasan , Selaku Kepala Desa Seling, Selasa Tanggal 03 November

2020. 46

Wawancara dengan Hanapi, Selaku Masyarakat Desa Seling dan ketua PPS, Selasa

Tanggal 03 November 2020.

Page 67: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

55

SDM pegawainya.

Untuk dapat menjalankan tugas pemerintahan yang baik di dalam roda

pemerintahan sangat penting dan sangat perlu adanya pengalaman dan pendidikan

dengan pendidikan serta pengalaman yang ada agar mana dapat nantinya bagi

pegawai kantor desa melaksanakan tugas dan fungsinya agar dapat terselenggara

pemerintahan yang baik seperti yang diharapkan oleh masyarakat desa seling

kecematan tabair kabupate meragin.

2. “Kontrol

Kontrol dalam Kinerja dalam aparatur desa sangat diperlukan, Adanya

aturan-aturan dalam kerja yang telah dibuat oleh pemerintah untuk aparatur

harusnya dilaksanakan sesuai dengan tugas dari masing-masing jabatan maka

disini perlunya pengawasan-pengwasan dari pemerintah untuk para aparatur agar

aturan-aturan tersebut terlaksanakan dengan baik dan juga agar tidak terjadinya

pelanggaran norma dan nilai. Pengawasan ini bisa terlaksana pabila saling bekerja

sama antara aparatur dalam mengerjakan tugas masing-masing begitu pula dengan

masyarakat.

Hal di atas berdasarkan juga dengan apa yang disampaikan oleh kepala

desa ia mengatakan bahwa:

“Nantinya saya akan lebih jeli lagi dalam mengawasi atau mengontrol

para pagawai dan juga akan memberikan arahan kepada para pegawai agar

dapat saling bekerja sama dengan baik.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi perangkat desa seling, dalam memberikan pelayanan kepada belum

berjalan secara maksimal. Agar pemerintahan desa seling dapat berjalan dengan

Page 68: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

56

baik maka diperlukan kontrol dari masyarakat. Secara konsep hukum

adminintrasi negara kontrol rakyat sebagai suatu proses aktif dimana rakyat

mengawasi perilaku pemerintah. Analisa hukum menunjukan bahwa kekuasaan

yang dimiliki penguasa bukanlah segalanya. Masyarakat punya hak dalam

mengawasi kinerja dari pemeritahan desa terkususnya para peragkat desa kerena

sebuah pelayanan yang baik dapat tercipta itu tergaatung dengan pemerintahan

desa seling.

Berdasarkan juga wawancara dengan sala satu masyarakat yakni saudari

Zuryati ia mengatakan bahwa:

“Nantinya masyarakat harus lebih berani dan dapat mengawasi setiap

kinerja dari pegawai kantor desa seling agar pemeritahan dapat berjalan

dengan baik”.

3. Sanksi

Sanksi merupakan bagian yang penting di dalam hukum. Hal ini

merupakan suatu bentuk pemaksaan dari administrasi negara terhadap negara

dalam hal adanya perintah-perintah, kewajiban-kewajiban, atau larangan-larangan

yang di atur dalam peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh

administrasi negara.

Adapun bentuk Jenis-Jenis Sanksi Administrasi adalah :

Sanksi Hukum Administrasi, menurut J.B.J.M. ten Berge, sanksi

merupakan inti dari penegakan hukum administrasi. Sanksi diperlukan untuk

menjamin penegakan hukum administrasi. Menurut P de Haan dkk, dalam

penggunaan sanksi administrasi merupakan penerapan kewenangan pemerintahan,

di mana kewenangan ini berasal dari aturan hukum administrasi tertulis dan tidak

Page 69: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

57

tertulis. JJ. Oosternbrink berpendapat sanksi administrasiinistratif adalah sanksi

yang muncul dari hubungan antara pemerintah–warga negara dan yang

dilaksanakan tanpa perantara pihak ketiga (kekuasaan peradilan), tetapi dapat

secara langsung dilaksanakan oleh administrasi sendiri.

Adapun jenis-jenis dari sanksi administrasi dilihat dari segi sasarannya

yaitu :

1. Sanksi reparatoir artinya sanksi yang diterapkan sebagai reaksi atas

pelanggaran norma, yang ditujukan untuk mengembalikan pada kondisi

semula sebelum terjadinya pelanggaran,

2. Sanksi punitif artinya sanksi yang ditujukan untuk memberikan hukuman

pada seseorang, misalnya adalah berupa denda administratif,

3. Sanksi regresif adalah sanksi yang diterapkan sebagai reaksi atas ketidak

patuhan terhadap ketentuan yang terdapat pada ketetapan yang diterbitkan.

Hubungan sanksi dengan kinerja adalah apabila sanksi yang diberikan

lebih tegas dan benar-benar di realisasikan maka tindakan pelanggaran terhadap

tugas-tugas yang semestinya tidak akan terjadi. Sanki terhadap tindakan kinerja di

gunakan untuk memberi sanksi kepada aparatur terhadap pelanggaran atas aturan-

aturan kerja dan sanksi berperan dalam melaksanakan kinerja aparatur.”

Berdasarkan pada Pasal 52 Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, sanksi

perangkat desa yaitu:

1. Perangkat Desa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 51 dikenai sanksi administratif berupa teguran lisan dan/atau teguran

tertulis.

Page 70: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

58

2. Dalam hal sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat tidak

dilaksanakan, dilakukan tindakan pemberhentian sementara dan dapat

dilanjutkan dengan pemberhentian.

Seperti yang dijelaskan oleh kepala desa ia mengatakan bahwa:

“Saya akan menghukum dan memberikan sanksi yang berat dan tegas

kepada pegawai yang melanggar aturan-aturan yang berlaku sehingga

mereka jera dan bisa berkerja dengan baik kedepannya sesuai dengan apa

yang diharapkan seperti itu ”.47

Dengan adanya sanksi yang berat dan tegas, aparatur akan semakin takut

untuk melanggar peraturan kantor dan serta kinerja aparatur dapat di tingkatkan

lagi. ”

pemerintahan desa sudah memang seharusnya dapat memberikan suatu

pelayanan yang baik kepada masyarakat, sebab pelayanan merupakan salah satu

prinsip untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik untuk memberikan

pelayanan kepada masyarakat, pemerintahan desa harus didukung oleh perangkat-

perangkat yang handal atau akuntabel atau bertanggung jawab.

Perangkat yang handal serta akuntabel merupakan perangkat desa yang

harus memahami dan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai

dengan bidang tanggung jawab yang diberikan kepada aparat pemerinta desa

Disamping itu, mereka tentu harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

sesuai dengan bidang tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Disamping

itu, mereka tentu harus memiliki komitmen dan tanggung jawab moral terhadap

47 Wawancara dengan Hasan, Selaku Kepala Desa Seling, Selasa Tanggal 03 November

2020.

Page 71: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

59

masyarakat dalam memberika pelayanan.

Page 72: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari penelitan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal

mengenai Kinerja dari Aparatur Desa diantaranya sebagai berikut:

1. Kinerja aparatur Desa seling dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat sangat tidak baik terlihat dari berbagai macam masalah dan

wawancara yang ditemukan, yang mana seharusnya aparatur yang tugasnya

memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dalam mensejahterakan

masyarakat dan desa namun hal tersebut berbanding balik .

2. Faktor penghambat kinerja aparatur adalah tingkat displinan dan rendahnya

pendidikan pegawai kantor desa, aparatur desa seling tidak cukup baik dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat, hal ini terlihat pada belum

tercapainya secara optimal kenirja yang diberikan dilihat dari kedisiplinan,

jam kerja yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan proses pelayanan

yang lambat dan melelahkan membuat masyarakat kesulitan dalam

menyelesaikan perkara-perkara yang ingin diselesaikan.

3. Upaya dalam meningkatkan kinerja pegawai kantor desa seling adalah

meningkatkan pendidikan pegawai kantor desa, melakukan kontrol terhadap

pegawai kantor desa seling, memberikan sanksi yang berat kepada pegawai,

dan tidak hanya sanksi yang ringan karna sanksiberdampak aparatur tidak

takut untuk melanggar aturan yang berlaku, harusnya sanksi yang berlaku

Page 73: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

61

sesuai dengan sanksi pelanggaran yang telah dilakukan agar aparatur takut

untuk mengulangi pelanggaran kedisiplinan.

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan penelitian di atas, maka penulis

merekomendasikan berupa beberapa sara yakni sebagai berikut :

1. Untuk”pelayanan yang diberikan oleh aparatur desa agar dapat lebih

meningkatkan kinerja sebagaimana mestinya dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat”agar terselenggaranya pemerintahan yang baik dan

Kepada perangkat desa Seling diharapkan dapat melaksanakan Tugas Pokok

dan Fungsinya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor

6 Tahun 2014 tentang desa, sehingga tata pemerintahan desa Seling dapat

berjalan dengan baik.

2. Untuk mengatasi masalah kinerja dari aparatur desa di dalam memberikan

pelayanan administrasi kepada masyarkatat haruslah bisa berbesar hati dalam

menerima segala macam bentuk masukan, kritik dan serta saran untuk

mengoptimalkan kinerja aparatur agar pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat optimal.

3. Untuk mayarakat di desa seling agar dapat selalu mendukung dan tentunya

memberikan nasehat kepada aparatur dalam kegiatan yang berbentuk

membangun desa seling menjadi agar lebih baik dan masyarakat desa Seling

hendaknya melakukan kontrol kepada perangkat desa Seling. Karena dengan

adanya kontrol masyarakat tahu mengenai jalannya pemerintahan desa maka

Page 74: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

62

diharapkan perangkat desa dapat memberikan pelayanan yang baik kepada

masyarakat.

Page 75: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

A. Literatur

Achmad Ichsan, sh, Tata Administrasi Kekaryawanan, jakarta pusat, Djambatan,

1969.

Kamus besar bahasa indonesia,di akses tanggal 1 maret 2020.

DR. A.A. Anwar Prabu Mengkunegara, M.Si., Evaluasi Kinerja SDM, Bandung,

Refika Aditama, 2005.

Al Husaini, Strategi Camat dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai, Skripsi

Jurusan Ilmu Pemerintahan UIN JAMBI,2018.

PROF. DR. LEXI J. MOLEONG, M.A., Metodologi penelitian kualitatif,

Bandung,pt remaja rosda karya,2009.

Tim penyusun, Penulisan Skripsi Fakultas Syari’ah,Jambi: Syari’ah Pres,2014.

Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Revisi,Jambi : Fakultas Syari’ah IAIN STS

Jambi dan Syari’ah Press,2014.

Sugiono”Metode Penelitian Kualitatif R&?D”, Bandung: Alfabeta,2009.

Hadari Nawawi, “Metode penelitian sosial”, Jakarta Gajah Mada Universitas

Press. 1993

Mohammad Ali. “Strategi penelitian pendidikan”, Bandung Angkasa, 1985.

Sugiono, “Metode penelitian kualitatif R&D”. Bandung Alfabeta,2009.

A. Undang-undang

Undang-Undang No. 22 Tahun 1999.

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 .

Undang-Undng No. 6 tahun 2014.

Page 76: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Perangkat Desa

B. Internet

Michellia Agustin, “Kinerja aparatur desa dalam memeberikan pelayanan

kepada masyarakat di desa petani kecematan mandau kabupaten

bengkalis”, Jom FISIP Volume 2 No.

1-Februari 2015, di akses pada tanggal 25 februari 2020,hlm.1

Achmad Ichsan, sh, Tata Administrasi Kekaryawanan, jakarta pusat, Djambatan,

1969, hlm.117 .

Robert Djopari, peranan aparatur pemerintah dalam pelaksananaan administrasi

di distrik sidey,di akses pada tanggal 1 maret 2020 hlm.4.

Theorymanajemendanorganisasi.blogspot.com (Pengertiian Pelayanan publik

menurut para ahli) di akses pada tanggal 15 september 2020

Ones Gita Crystalia, Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kecematan Pengasih

Kabupaten Kulon Progo,2015,di akses pada tanggal 23 februari 2020.

http://id.m.wikipedia.org/wiki/pemerintahan_desa (Pemerintahan desa) di akses

pada tanggal 16 september 2020.

Page 77: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

DAFTAR INFORMAN

No Nama Informan Keterangan

1 Hasan Kepala Desa Seling

2 Affan Rizki S.E Kasi Pemerintahan

3 Fifi Lawati BPD

4 Zuryati S. Pd Masyarakat dan Guru

5 Hanapi S. Pd Masyarakat dan PPS

6 Najmatul jannah Sekretaris Desa

7 Muhammad Aktor Masyarakat

8 Hamdany Masyarakat

9 Mawaddah Masyarakat

Page 78: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

Dokumentasi di Lapangan

Gambar 1

Wawancara bersama Kepala Desa seling

Gambar 2

Wawancara bersama Ibu Mawaddah masarakat Desa seling

Page 79: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

Gambar 3

Wawancara bersama Ibu Fifilawati selaku Anggota BPD Desa Seling

Gambar 4

Wawancara bersama Ibu Zuryati selaku Guru Masyarakat Desa Seling

Page 80: KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN …

CURRICULUM VITAE

A. Informan Diri

Nama : Solatiyah

Nim : 105170618

TTL : Seling, 02 Juli 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Desa seling Rw 04 kecematan

Tabir Kabupaten Merangin

Pekerjaa : Mahasiswi

Jurusan : Ilmu Pemeritahan

No Hp : 08278308672

B. Riwayat Penndidikan

No JENJANG PENDIDIKAN TEMPAT TAHUN

1 SD NO 35 VI SELING SELING 2006-2012

2 MTS DARUL FIQHI KOTO BARU 2012-2014

3 MAN TABIR TABIR 2015-2017

4 SI UIN STS JAMBI MUARO JAMBI 2017-2021

C. Pengalaman Organisasi

NO JENIS PENGALAMAN JABATAN TAHUN

1 KOPMA UIN STS JAMBI PENGURUS 2017-2018

2 HMPM PENGURUS 2017-2018

3 BAPERA JAMBI PENGURUS 2020-2021

4 HMI AGGOTA 2017-2018

5 KPPS KETUA 2020

6 ANDESKOBA SEKRETARIS 2018

7. HIMASTAJI SEKRETARIS 2017-2018