kimia organik - definisi & tatanama alkena alkuna
DESCRIPTION
Definisi & Tatanama Alkena AlkunaTRANSCRIPT
Maulana Sakti
P07139014054
Definisi & Penggolongan Alkena & Alkuna
Alkena (alkenes) (juga disebut olefin) mengandung
sedikitnya satu ikatan rangkap dua karbon-karbon. Alkena
mempunyai rumus umum CnH2n, dengan n = 2, 3, … Alkena yang
paling sederhana adalah C2H4, etilena, dimana kedua atom
karbonnya terhibridasi sp2 dan ikatan rangkap duanya terdiri
dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi.
Alkuna (alkynes) mengandung sedikitnya satu ikatan
rangkap tiga karbon-karbon. Alkuna mempunyai rumus umum
C2H2n-2, dengan n = 2, 3, … (Chang, Raymond. (2005). Kimia
Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga)
Sebuah alkena ialah suatu hidrokarbon yang mengandung
satu ikatan rangkap. Kadang-kadang alkena disebut olefin, dari
kata olefiant gas (gas yang membentuk minyak), suatu nama
lama untuk etilena (CH2=CH2). Sebuah alkuna ialah suatu
hidrokarbon dengan satu ikatan gandatiga; asetilena (CH
CH) adalah alkuna tersederhana.
Sebuah ikatan rangkap karbon-karbon adalah sebuah
gugus fungsional biasa dalam hasil alam. Lebih sering lagi,
ikatan rangkap ini dijumpai bersama-sama dengan gugus
fungsional lain. Namun alkena tanpa fungsionalitas lain tidak
sama sekali langka dan sering dijumpai sebagai produk dalam
tumbuhan dan dalam minyak bumi. Dua contoh menarik dari
senyawa yang terdapat dalam alam yang mengandung ikatan
rangkap karbon-karbon antara lain feromon serangga,
neosembrena sebagai penanda jejak rayap, dan 3-metilena-7-11-
dimetil-1,6,10-dodekatriena pada feromon tanda bahaya kutu
daun. (Fessenden & Fessenden. (1986) Kimia Organik Edisi
Ketiga. Jakarta: Erlangga)
Dalam penamaan alkena kita menandai posisi ikatan
rangkap dua karbon-karbon. Nama senyawa yang mengandung
ikatan C=C diakhiri dengan –ena. Seperti halnya alkana, nama
senyawa induk ditentukan oleh banyaknya atom karbon pada
rantai terpanjang.
Sebuah hidrokarbon dengan dua ikatan rangkap disebut
diena, sementara hidrokarbon dengan tiga ikatan rangkap:
triena. Contoh berikut ini menggambarkan tatanama diena dan
triena:
Angka-angka dalam nama alkena mengacu pada atom
karbon bernomor terendah dalam rantai yang merupakan
bagian dari ikatan C=C alkena tersebut. Nama butena berarti
bahwa ada empat atom karbon dalam rantai terpanjang. Tata
nama alkena harus menunjukkan apakah molekul tertentu
berupa cis atau trans jika molekul tersebut merupakan suatu
isomer geometri.
Nama senyawa yang mengandung ikatan C C diakhiri
dengan –una. Seperti sebelumnya, nama senyawa induk
ditentukan oleh banyaknya atom karbon di dalam rantai yang
terpanjang. Seperti kasus alkena, nama alkuna menandai letak
ikatan rangkap tiga karbon-karbon.
Sumber:
Chang, Raymond. (2005). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi
Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Fessenden & Fessenden. (1986) Kimia Organik Edisi Ketiga.
Jakarta: Erlangga