kimia organik - definisi & tatanama alkena alkuna

6
Maulana Sakti P07139014054 Definisi & Penggolongan Alkena & Alkuna Alkena (alkenes) (juga disebut olefin) mengandung sedikitnya satu ikatan rangkap dua karbon-karbon. Alkena mempunyai rumus umum C n H 2n , dengan n = 2, 3, … Alkena yang paling sederhana adalah C 2 H 4 , etilena, dimana kedua atom karbonnya terhibridasi sp 2 dan ikatan rangkap duanya terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi. Alkuna (alkynes) mengandung sedikitnya satu ikatan rangkap tiga karbon-karbon. Alkuna mempunyai rumus umum C 2 H 2n-2 , dengan n = 2, 3, … (Chang, Raymond. (2005). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga) Sebuah alkena ialah suatu hidrokarbon yang mengandung satu ikatan rangkap. Kadang-kadang alkena

Upload: maulana-sakti

Post on 16-Jan-2016

127 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Definisi & Tatanama Alkena Alkuna

TRANSCRIPT

Page 1: Kimia Organik - Definisi & Tatanama Alkena Alkuna

Maulana Sakti

P07139014054

Definisi & Penggolongan Alkena & Alkuna

Alkena (alkenes) (juga disebut olefin) mengandung

sedikitnya satu ikatan rangkap dua karbon-karbon. Alkena

mempunyai rumus umum CnH2n, dengan n = 2, 3, … Alkena yang

paling sederhana adalah C2H4, etilena, dimana kedua atom

karbonnya terhibridasi sp2 dan ikatan rangkap duanya terdiri

dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi.

Alkuna (alkynes) mengandung sedikitnya satu ikatan

rangkap tiga karbon-karbon. Alkuna mempunyai rumus umum

C2H2n-2, dengan n = 2, 3, … (Chang, Raymond. (2005). Kimia

Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga)

Sebuah alkena ialah suatu hidrokarbon yang mengandung

satu ikatan rangkap. Kadang-kadang alkena disebut olefin, dari

kata olefiant gas (gas yang membentuk minyak), suatu nama

lama untuk etilena (CH2=CH2). Sebuah alkuna ialah suatu

hidrokarbon dengan satu ikatan gandatiga; asetilena (CH

CH) adalah alkuna tersederhana.

Page 2: Kimia Organik - Definisi & Tatanama Alkena Alkuna

Sebuah ikatan rangkap karbon-karbon adalah sebuah

gugus fungsional biasa dalam hasil alam. Lebih sering lagi,

ikatan rangkap ini dijumpai bersama-sama dengan gugus

fungsional lain. Namun alkena tanpa fungsionalitas lain tidak

sama sekali langka dan sering dijumpai sebagai produk dalam

tumbuhan dan dalam minyak bumi. Dua contoh menarik dari

senyawa yang terdapat dalam alam yang mengandung ikatan

rangkap karbon-karbon antara lain feromon serangga,

neosembrena sebagai penanda jejak rayap, dan 3-metilena-7-11-

dimetil-1,6,10-dodekatriena pada feromon tanda bahaya kutu

daun. (Fessenden & Fessenden. (1986) Kimia Organik Edisi

Ketiga. Jakarta: Erlangga)

Page 3: Kimia Organik - Definisi & Tatanama Alkena Alkuna

Dalam penamaan alkena kita menandai posisi ikatan

rangkap dua karbon-karbon. Nama senyawa yang mengandung

ikatan C=C diakhiri dengan –ena. Seperti halnya alkana, nama

senyawa induk ditentukan oleh banyaknya atom karbon pada

rantai terpanjang.

Sebuah hidrokarbon dengan dua ikatan rangkap disebut

diena, sementara hidrokarbon dengan tiga ikatan rangkap:

triena. Contoh berikut ini menggambarkan tatanama diena dan

triena:

Angka-angka dalam nama alkena mengacu pada atom

karbon bernomor terendah dalam rantai yang merupakan

Page 4: Kimia Organik - Definisi & Tatanama Alkena Alkuna

bagian dari ikatan C=C alkena tersebut. Nama butena berarti

bahwa ada empat atom karbon dalam rantai terpanjang. Tata

nama alkena harus menunjukkan apakah molekul tertentu

berupa cis atau trans jika molekul tersebut merupakan suatu

isomer geometri.

Nama senyawa yang mengandung ikatan C C diakhiri

dengan –una. Seperti sebelumnya, nama senyawa induk

ditentukan oleh banyaknya atom karbon di dalam rantai yang

terpanjang. Seperti kasus alkena, nama alkuna menandai letak

ikatan rangkap tiga karbon-karbon.

Page 5: Kimia Organik - Definisi & Tatanama Alkena Alkuna

Sumber:

Chang, Raymond. (2005). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi

Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Fessenden & Fessenden. (1986) Kimia Organik Edisi Ketiga.

Jakarta: Erlangga