kimia makalah.doc

23
DEDE ARIEF PANGESTU Universitas Gunadarma PENCEMARAN AIR Fisika dan Kimia Dasar 2B Kelas : 1KA34

Upload: arief-pangestu

Post on 04-Aug-2015

473 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: kimia makalah.doc

DEDE ARIEF PANGESTU

Universitas Gunadarma

PENCEMARAN AIRFisika dan Kimia Dasar 2B

Kelas : 1KA34

Page 2: kimia makalah.doc

Pencemaran Air Sejarah Perkembangan Timbulnya Pencemaran

Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk meningkatkan

kualitas hidupnya. Sudah terbukti bahwa industri dan teknologi yang maju identik dengan

tingkat kehidupan yang lebih baik. Jadi kemajuan industri dan teknologi berdampak

positif terhadap lingkungan hidup karena meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun

di sisi lain manusia juga ketakutan akan adanya pencemaran lingkungan yang

ditimbulkan oleh kemajuan industri dan teknologi tersebut.

Dampak pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh dan berakibat kepada

lingkungan alam saja, tetapi berakibat dan berpengaruh terhadap kehidupan tanaman,

hewan dan juga manusia. Pencemaran yang masuk melalui jalur makanan dan berada

dalam daur pencemaran lingkungan cepat atau lambat akan sampai juga dampaknya pada

manusia. Oleh sebab itu manusia dalam upayanya memperoleh kualitas dan kenyamanan

hidup yang lebih baik, perlu juga untuk memperhatikan hal-hal apakah yang nantinya

akan membuat terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga kita akan membuat suatu

upaya agar lingkungan alam yang kita keruk SDA-Nya, segera dilakukan proses

rehabilitasi terhadap alam untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi.

Salah satu pencemaran yang timbul akibat kerusakan lingkungan adalah pencemaran

air. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa salah satu factor utama manusia untuk dapat

bertahan hidup adalah air. Seluruh peradaban manusia dan makhluk hidup lainnya dapat

lenyap karena kurangnya air yang disebabkan berbagai factor . kualitas air yang buruk

yang disebabkan adanya jenis bakteri panthogen dan kandungan bahan-bahan kimia

berbahaya dapat membunuh berjuta manusia terutama di Negara-negara sedang

berkembang.

Page 3: kimia makalah.doc

Pengertian Pencemaran air

Definisi pencemaran air menurut surat keputusan menteri negara kependudukan dan lingkungan hidup nomor : KEP-02/MENKLH/I/1988 tentang penetapan baku mutu lingkungan adalah : masuk atau dimasukannya makhluk hidup , zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau sudah tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya (pasal 1).

Dalam pasal 2 air pada sumber air menurut kegunaan/ peruntukannya digolongkan menjadi :

1. Golongan A , yaitu air yang dapat digunakan sebagai sumber air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.

2. Gologngan B , yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga.

3. Golongan C , yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.4. Golongan D , yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian dan dapat

dimanfaatkan untuk usaha perkotaan , industri , dan listrik negara.

Menurut definisi pencemaran air tersebut di atas bila suatu sumber air yang termasuk dalam kategori golongan A, misalnya sebuah sumur penduduk kemudian mengalami pencemaran dalam bentuk rembesan limbah cair dari suatuindustri maka kategori sumur tadi bukan golongan A lagi , tapi sudah turun menjadi golongan B karena air tadi sudah tidak dapat dipergunakan langsung sebagai air minum tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Dengan demikian air sumur tersebut menjadi kurang / tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Dibawah ini merupakan salah satu peran air yang tidak lagi sesuai peruntukannya :

a.     Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tanggaPencemaran air oleh berbagai jenis limbah akan menyebabkan air berbau dan keruh serta dapat mengandung kuman atau zat berbahaya.  Akibatnya, kualitas hidup menurun dan banyak timbul berbagai penyakit serta gangguan kesehatan.

b.     Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industriSebagian besar industri juga membutuhkan air dalam proses produksinya.  Air yang telah tercemar dapat menyebabkan proses produksi terhambat karena tidak dapat lagi digunakan.  Misalnya air yang telah tercemar minyak tidak dapat lagi digunakan sebagai pelarut di industri kimia. 

c.     Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikananDi pertanian dan perikanan  air digunakan untuk irigasi dan kolam perikanan.  Pencemaran air oleh senyawa anorganik dapat mengubah pH perairan dan mematikan hewan dan tanaman karena beberapa senyawa organik bersifat racun.

Page 4: kimia makalah.doc

Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan

manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air

juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu

kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan

air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi

kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber

air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di

dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang

setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000

anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota

Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak

memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air

merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih

berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada

kualitas air di Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai, 47 persen dari danau

hektar dinilai, dan 32 persen dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan

sebagai tercemar.

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika

tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami

pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik,

seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa

bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

Page 5: kimia makalah.doc

Penyebab (sumber) pencemaran air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang

berbeda-beda.

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan

oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang

dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.

Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam

berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek

termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga

mengurangi oksigen dalam air.

Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

pencemaran air oleh sampah

Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan

limbah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu;

bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak membutuhkan

oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah

pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan- bahan yang mengandung

radioaktif dan panas.

Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic maupun anorganik yang dibuang kesungai terus- menerus, selain menemari air, terutama di musim hujan akan mengakibatkan banjir.

Air adalah unsure alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir. Polusi air terjadi karena kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.

Page 6: kimia makalah.doc

Musibah banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir bandang ( besar) dan banjir genangan.

o Banjir bandang terjadi akibat air meluap dari jaur- jalur aliran (sungai) dengan

volume air yang besaro Banjir genangan terjadi tergenangnya air hujan disuatu daerah yang saluran air dan

daya seraonya terbatas.

Dampak pencemaran air bagi lingkungan dan manusia

Dampak pencemaran air bagi lingkungan dan manusia dewasa ini semakin bervariasi dan

banyak sekali kerugiannya, seperti dibawah ini :

o Bagi Makhluk hidup

1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen

2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air3. Pendangkalan dasar perairan4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan

penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator

7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

o Bagi Lingkungan

1. Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.

2. Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.

3. Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.

4. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).

Page 7: kimia makalah.doc

5. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.

6. Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.

7. Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.

Cara pencegahan pencemaran air

Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan Pada dasarnya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan, yaitu:

1. Secara AdministratifUpaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah dengan keluarnya undang-undang tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982. Dengan adanya AMDAL sebelum adanya proyek pembangunan pabrik dan proyek yang lainnya.

2. Secara TeknologisCara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.

3. Secara EdukatifCara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau sekolah.( ahmad cecep sofyan Hariri, 2010 Biologi)

Menanggulangi Pencemaran AirBanyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air.

1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.

2. Tidak membuang sampah ke sungai.3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya

bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih

lainnya tidak tercemar.

Page 8: kimia makalah.doc

Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal. Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air potensial di bawahnya. . (www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.html -).Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat, menetapkan beberapa cara penanggulangan pencemaran air yang bisa diterapkan oleh kita.

Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik. Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri. Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3. Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production)

dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).2. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup

Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis. Menanggulangi kerusakan lahan bekas pertambangan, TPA, dan

bencana. Meningkatkan konservasi air bawah tanah. Rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati.

Seharusnya, kita berperilaku terpuji dan santun terhadap lingkungan. Memuliakan air adalah salah satu bentuk wujud nyata yang bisa kita lakukan guna kelangsungan hidup bersama.

Penanggulangan Pencemaran Air Penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan melalui:

• Perubahan perilaku masyarakat • Pembuatan kolam/bak pengolahan limbah cair

Perubahan Perilaku Masyarakat Secara alami, ekosistem air dapat melakukan “rehabilitasi” apabila terjadi pencemaran terhadap badanair. Kemampuan ini ada batasnya. Oleh karena itu perlu diupayakan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran air. Untuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan usaha preventif, misalnya dengan tidak membuang sampah dan limbah industri ke sungai. Kebiasaan membuang sampah ke sungai dan disembarang tempat hendaknya diberantas dengan memberlakukan peraturan-peraturan yang diterapkan di lingkungan masing-masing secara konsekuen. Sampah-sampah hendaknya dibuang pada tempat yang telah ditentukan.Masyarakat di sekitar sungai perlu merubah perilaku tentang pemanfaatan sungai agar sungai tidak lagi dipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan tempat mandi-cuci-kakus (MCK). Peraturan pembuangan limbah industri hendaknya

Page 9: kimia makalah.doc

dipantau pelaksanaannya dan pelanggarnya dijatuhi hukuman. Limbah industri hendaknya diproses dahulu dengan teknik pengolahan limbah, dan setelah memenuhi syarat baku mutu air buangan baru bisa dialirkan ke selokan-selokan atau sungai. Dengan demikian akan tercipta sungai yang bersih dan memiliki fungsi ekologis.Tindakan yang Perlu Dilakukan oleh Masyarakat:

1. Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll. 2. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil dan

sepeda motor 3. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan

sebagai tempat kakus4. Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu.

Pembuatan Kolam Pengolah Limbah Cair Saat ini mulai digalakkan pembuatan WC umum yang dilengkapi septic tank di

daerah/lingkungan yangrata-rata penduduknya tidak memiliki WC. Setiap sepuluh rumah disediakan satu WC umum. Upaya demikian sangat bersahabat dengan lingkungan, murah dan sehat karena dapat menghindari pencemaran air sumur / airtanah.Selain itu, sudah saatnya diupayakan pembuatan kolam pengolahan air buangan (air cucian, air kamarmandi, dan lain-lain) secara kolektif, agar limbah tersebut tidak langsung dialirkan ke selokan atausungai.

Untuk limbah industri dilakukan dengan mengalirkan air yang tercemar ke dalambeberapa kolam kemudiandibersihkan, baik secara mekanis (pengadukan), kimiawi (diberi zat kimia tertentu) maupun biologis (diberi bakteri, ganggang atau tumbuhan air lainnya). Pada kolam terakhir dipelihara ikan untuk menguji kebersihan air dari polutan yang berbahaya. Reaksi ikan terhadap kemungkinan pengaruh polutan diteliti.

Dengan demikian air yang boleh dialirkan keluar (selokan, sungai dll.) hanyalah air yang tidak tercemar.Salah satu contoh tahap-tahap proses pengolahan air buangan adalah sebagai berikut:

a) Proses penanganan primer, yaitu memisahkan air buangan dari bahan-bahan padatan yang mengendap atau mengapung.

b) Proses penanganan sekunder, yaitu proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologis

c) Proses pengendapan tersier, yaitu menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi,terlarut atau berwarna dan bau. Untuk itu bisa menggunakan beberapa metode bergantung pada komponen yang ingin dihilangkan.

- Pengendapan, yaitu cara kimia penambahan kapur atau metal hidroksida untuk mengendapkan fosfor.

- Adsorbsi, yaitu menghilangkan bahan-bahan organik terlarut, berwarna atau bau.

- Elektrodialisis, yaitu menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut dengan menggunakan tenaga listrik

Page 10: kimia makalah.doc

- Osmosis, yaitu mengurangi kandungan garam-garam organik maupun mineral dari air

- Klorinasi, yaitu menghilangkan organisme penyebab penyakit.Tahapan proses pengolahan air buangan tidak selalu dilakukan seperti di atas,

tetapi bergantung padajenis limbah yang dihasilkan. Hasil akhir berupa air tak tercemar yang siap dialirkan ke badan air danlumpur yang siap dikelola lebih lanjut. Berdasarkan penelitian, tanaman air seperti enceng gondok dapat dimanfaatkan untuk menyerap bahan pencemar di dalam air.“PADA INTINYA ADALAH MANAGEMENT SAMPAH”

o Alat untuk mencegah

Salah satu aplikasi penggunaan radioisotop adalah sebagai perunut dalam studi hidrologi. Teknik perunut merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi perilaku suatu sistem dengan cara menandai sistem dengan bahan tertentu, seperti misalnya radioisotop. Dengan menggunakan perunut radioisotop, berbagai masalah dalam bidang hidrologi akan dapat dipecahkan dengan cara langsung yang jauh lebih cepat dari cara konvensional. Dalam bidang hidrologi, teknik perunutan dilakukan dengan cara memantau radiasi yang dipancarkan oleh perunut radioisotop, atau yang lebih dikenal sebagai radiotracer. Dalam studi hidrologi, radiotracer yang digunakan dilepaskan langsung ke lingkungan. Untuk dapat digunakan sebagai tracer, radioisotop harus memenuhi persyaratan :

1. Tidak berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup di sekelilingnya2. Jumlah radioisotop yang dilepaskan ke lingkungan harus benar-benar diperhitungkan

sehingga tidak terjadi pelepasan zat radioaktif yang berlebihan ke lingkungan.

3. Radioisotop yang digunakan harus larut dalam air

4. Radioisotop tidak akan diserap oleh tanah, tanaman maupun organisme hidup lainnya

Tidak dapat dipungkiri, sudah banyak manfaat yang diperoleh karena menggunakan radiotracer sebagai perunut dalam huidrologi. Selain itu radiotracer juga dapat dipakai sebagai pendukung metode non-nuklir lainnya yang telah ada. Meski tidak semua persoalan hidrologi dapat diselesaikan dengan teknik nuklir ini, namun penggunaan radiotracer seringkali merupakan satu-satunya metode yang dapat menyelesaikan persoalan. Berikut adalah contoh pengaplikasian radioisotop dalam bidang hidrologi.

Page 11: kimia makalah.doc

 Pengukuran Debit Air Sungai

Metode dasar dalam pengukuran debit air sungai adalah pengenceran radiotracer. Radiotracer dalam jumlah tertentu yang tidak membahayakan lingkungan dilepas dibagian hulu sungai dan kemudian diukur konsentrasinya di bagian hilir. Besarnya perubahan kadar perunut karena pengenceran oleh aliran (debit) air sungai dapat diketahui dengan cara mencacah langsung intensitas radiasi dalam air sungai tersebut. Penggunaan radiotracer untuk mengukur debit air sungai terbukti lebih sederhana dibandingkan metode pengukuan menggunakan current meter, selain itu pengukuran juga dapat dilakukan lebih cepat dan dapat dilakukan pada saat banjir sekalipun. Pengukuran debit air sungai antara 300-600 m3 per detik hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, hal ini membuktikan bahwa penggunaan radiotracer jauh lebih efektif, efisien dan ekonomis. Semakin turbulen arus air sungai, semakin cepat dan baik hasil pengukurannya.

 Penentuan Arah Gerak Air Tanah

Data gerakan air tanah pada suatu wilayah merupakan data yang sangat penting untuk berbagai keperluan, antara lain dalam kaitannya dengan pembangunan suatu bendungan, penentuan tempat penyimpanan limbah berbahaya dan sebagainya. Pergerakan air tanah selalu sesuai dengan kondisi geologinya. Sehingga untuk mengetahui pergerakan air tanah ini salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode sumur banyak. Pada metode ini radiotracer diinjeksikan ke dalam sumur yang berada di tengah-tengah, dengan demikian radiotracer tersebut akan larut dan

Page 12: kimia makalah.doc

kemudian bercampur dengan air tanah. Radiotracer yang terlarut selanjutnya akan terbawa ke manapun air tanah mengalir.  

Dengan mencacah intensitas radiasi pada air tanah di sumur-sumur lain yang ada di sekelilingnya, maka arah gerakan air tanah di tempat tersebut dapat dengan mudah ditentukan, yakni dengan cara mengetahui ada atau tidaknya radiotracer yang terlarut dalam air. Dalam hal ini, radiotracer hanya akan ditemukan pada air tanah di sumur-sumur tertentu saja, ini artinya arah aliran air tanah akan menuju sumur yang air tanahnya mengandung radiotracer yang sebelumnya diinjeksikan. Selain mengetahui gerakan air tanah, teknik perunut ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air tanah dan permeabilitasnya.

 Pengukuran Kadar Air Tanah

Banyak alat-alat konvensional yang dirancang khusus untuk mengukur kadar air, namun jarang  ada alat yang dapat melakukan pengukuran dengan teliti dan cepat, dapat dilakukan di tempat, tidak merusak dan alatnya dapat dibawa-bawa (portable). Salah satu metode yang dapat memenuhi berbagai kriteria tersebut adalah dengan menggunakan neutron.

Penggunaan neutron telah banyak dimanfaatkan oleh para ahli di bidang teknik sipil, agronomi dan hidrologi untuk pengukuran kadar air dalam tanah serta kepadatan tanah, aspal dan beton. Data-data hasil pengukuran tersebut kemudian akan digunakan untuk merancang pondasi bangunan, jalan raya, pembuatan tanggul dan lain sebagainya. Sedang dalam bidang industri dan laboratorium, neutron dapat digunakan untuk pengukuran berbagai hasil akhir dan penelitian.

 

Teknik pengukuran kadar air tanah dengan teknik hamburan neutron (sumber : BATAN)

 Karena sederhana, alat pengukur kadar air dengan neutron ini diminati oleh berbagai pihak.  Di dalam alat ini terdapat suatu sumber neutron  cepat. Proses kerja alat ini adalah dengan memanfaatkan hasil tumbukan antara neutron cepat dengan atom hidrogen  yang terdapat di dalam molekul air. Peristiwa tumbukan ini akan

Page 13: kimia makalah.doc

menghasilkan neutron-neutron termik. Jumlah neutron termik yang terbentuk akan ditangkap oleh pemantau neutron. Dimana hasil cacahan neutron yang terbaca akan sebanding dengan jumlah air yang terkandung di dalam bahan.

 Penentuan Gerakan Sedimen

Proses pendangkalan pelabuhan merupakan proses alamiah yang tidak dapat dicegah. Jika pelabuhan dangkal, kapal-kapal besar tidak akan dapat merapat ke dermaga, sehingga proses bongkar muat barang dapat terganggu. Sedangkan proses pengerukan endapan memerlukan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu, pendangkalan pada suatu pelabuhan dan alur pelayaran merupakan masalah yang sangat serius karena menyangkut kelangsungan pelayanan perhubungan laut.

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memperkecil kecepatan pendangkalan pelabuhan maupun alur pelayaran oleh sedimen adalah dengan mengetahui perilaku sedimen, yaitu menentukan dari mana asal dan kemana arah gerakan sedimen tersebut. Data mengenai arah pergerakan sedimen dapat digunakan untuk perencanaan penentuan posisi dan arah alur pelayaran serta menentukan tempat untuk pembuangan endapan hasil pengerukan agar tidak kembali ke tempat semula. Semua usaha ini akan dapat mengurangi laju pendangkalan sehingga frekwensi pengerukan bisa dikurangi dan biaya untuk pengerukan bisa dihemat.

Teknik pelaksanaan penentuan arah gerakan sedimen dilakukan dengan menandai sedimen yang diambil di pelabuhan dengan radioisotop seperti 51Cr, 198Au dan 46Sc atau membuat endapan tiruan yang bersifat radioaktif seperti pelapisan lumpur dengan zat radioaktif atau pasir tiruan yang diaktifkan (pasir ini dibuat dari gelas yang mengandung radioisotop 192Ir dan 46Sc). Sedimen radioaktif tersebut selanjutnya dilepaskan ke dasar laut di daerah yang diselidiki. Endapan radioaktif ini nantinya akan mengikuti gerak endapan asli. Metode ini dapat digunakan untuk mempelajari arah, kecepatan dan penyebaran lumpur ataupun pasir yang berperan dalam proses pendangkalan pelabuhan. Pengamatan tersebut dapat dilakukan menggunakan pemantau radiasi dari permukaan laut atau di atas kapal. Selain itu, studi ini juga dapat dipakai untuk mengetahui efisiensi transpot sedimen dan erosi.

Page 14: kimia makalah.doc

Mempelajari arah gerak sedimen dengan perunut radioisotop (sumber : IAEA)

Penentuan Kebocoran Bendungan

Teknik perunut radioisotop juga dapat digunakan untuk menentukan letak kebocoran atau rembesan suatu bendungan atau dam. Teknik penentuan dilakukan dengan cara melepaskan radioisotop pada tempat tertentu di ireservoir (air dam) yang dicurigai sebagai lokasi kebocoran/rembesan. Radioisotop akan larut dan bercampur dengan ait sehingga apabila terjadi kebocoran pada bendungan, air yang telah bercampur dengan radioisotop akan masuk dan bergerak mengikuti arah perembesan. Dengan melakukan pengukuran tingkat radioaktivitas air yang keluar melalui mata air maupun sumur-sumur pengamatan di daerah rembesan, maka adanya rembesan beserta arahnya dapat diketahui.

Page 15: kimia makalah.doc

 Penentuan laju Erosi

Peristiwa erosi dapat disebabkan baik oleh angin maupun air. Namun sebagian besar kasus erosi tanah umumnya disebabkan oleh air hujan. Dengan menandai tanah yang dipelajari dengan radioisotop, maka laju erosi tanah oleh air hujan dapat dipelajari dengan teliti. Setelah terkena air hujan, aktivitas radioisotop dalam tanah akan berkurang. Dengan cara membandingkan aktivitas radioisotop dalam tanah antara sebelum dan setelah terkena air hujan, maka laju erosi tanah dapat diketahui.

 Deteksi Kebocoran dan Sumbatan Pipa Bawah Tanah

Mencari kebocoran dan sumbatan pipa di bawah tanah merupakan pekerjaan besar dan tidak sederhana. Dengan teknik perunut radioisotop, pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar tersebut ternyata dapat disederhanakan. Pemeriksaan kebocoran pipa di bawah tanah dengan perunut radioisotop dapat dilakukan langsung dari permukaan tanah di atas pipa, tanpa perlu dilakukan penggalian. Metode pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan menginjeksikan perunut radioisotop ke dalam aliran. Pergerakan radioisotop tersebut di dalam pipa dapat diikuti dari atas tanah menggunakan pemantau radiasi. Tempat yang memberikan hasil cacahan radiasi yang tinggi mengindikasikan telah terjadi kebocoran di tempat tersebut. Untuk menenukan letak sumbatan dalam pipa, sebuah polipig berisi radioisotop dimasukkan ke dalam pipa. Arah pergerakan polipig tersebut dapat diikuti dengan pemantau radiasi dari luar pipa. Polipig akan berhenti di tempat terjadinya sumbatan.

o Kesimpulan dan SaranKesimpulanAir merupakan kebutuhan makhluk hidup, maka dalam hal ini kualitas air harus tetap terjaga. Namun air juga dapat tercemar oleh bahan – bahan pencemar seperti pencemar bahan buangan organic, bahan buangan an organic,bahan buangan kimia. Upaya pencegahan & penaggulangan pencemaran air ini, dan pada dasarnya ada tiga hal pokok yang perlu di perhatikan dalam pencegahan pencemaran air, yakni : Penanggulangan secara administrative , teknologi dan edukatif. SaranUntuk menjaga kualitas air maka kita selaku makhluk yang sangat rentan melakukan pencemaran terhadap air maka, kita harus sadar akan lingkungan artinya bahwa kita lah yang menjaga lingkungan ini agar tetap baik. Mari bersama kita jaga lingkungan ini agar tetap dapat kita nikmati dan demi anak cucu kita di hari kemudian.