kimdas bab 2

32
LENNY BUDI PRIHHARTANTI 101710201017 GOLONGAN SENYAWA ORGANIK BERDASARKAN GUGUS FUNGSIONAL DAN SIFAT- SIFAT KIMIA DAN FISIKNYA

Upload: lenny-chibi

Post on 26-Jul-2015

68 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kimdas Bab 2

LENNY BUDI PRIHHARTANTI101710201017

GOLONGAN SENYAWA ORGANIK BERDASARKAN GUGUS FUNGSIONAL DAN

SIFAT-SIFAT KIMIA DAN FISIKNYA

Page 2: Kimdas Bab 2

SENYAWA ORGANIK

Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon

Page 3: Kimdas Bab 2

GOLONGAN SENYAWA ORGANIK

Senyawa organik digolongkan berdasarkan gugus fungsional

yang dimiliki

Gugus fungsional: adalah konfigurasi spesifik atom-atom yang umumnya berikatan dengan kerangka karbon molekul organik dan umumya terlibat dalam reaksi kimiawi

Page 4: Kimdas Bab 2

GOLONGAN

Alkana Alkena Alkuna Alkanol

GUGUS FUNGSIONA

L C C C ═ C C N C ─ OH

RUMUS UMUM RH RCH ═ CHR RC CH R ─ OH

CONTOH CH3 ─ CH3 CH2 = CH2 HC CH CH3CH2─OH

NAMA LAZIM Etana etilena asetilena Etil alkohol

NAMA IUPAC etana Etena atau etilena

Etuna atau asetilena etanol

Page 5: Kimdas Bab 2

GOLONGAN

Alkanal eter alkanon Asam karboksilat

GUGUS FUNGSIONA

L

O ─ C H

C ─ O ─ C O

C─ C ─ C

O─ C OH

RUMUS UMUM

O R ─ C H

R ─ O ─ R’ O

R─ C R

OR─ C OH

CONTOH O CH3 C H

CH3─O─CH3

OCH3─ C

R

OR─ C OH

NAMA LAZIM asetaldehida Dimetil eter aseton Asam asetat

NAMA IUPAC etanal metoksimetana propanon Asam etanoat

Page 6: Kimdas Bab 2

GOLONGAN

Amina primer Amina sekunder Amina tersier Nitro alkana

GUGUS FUNGSIONA

L

C ─ NH2

C ─ NH ─ C

C ─ N ─ C │ C

C─ NO2

RUMUS UMUM

R ─ NH2

R ─ NH ─ R’

R ─ N ─ R’│

R’’

R─ NO2

CONTOHCH3 ─ NH2

CH3─NH─CH3

CH3─ N ─ CH3

│CH3

CH3 ─ NO2

NAMA LAZIM metilamina dimetilamina trimetilamina nitrometana

NAMA IUPAC metanamina dimetilamina trimetilamina nitrometana

Page 7: Kimdas Bab 2

GOLONGAN

Alkil Nitrat Ester Amida Alkil Halida

GUGUS FUNGSIONA

LU ─ ONO

O

C O ─ C

O C NH2

C─ X

RUMUS UMUM R ─ ONO

O

R─C O ─ R'

O R─ C NH2

R─ X

CONTOHO2H5 ─ ONO

O

CH3─C OCH3

O

CH3─ C NH2

CH3 O

NAMA LAZIM Etil nitrit Metil asetat asetmida Metil khlorida

NAMA IUPAC Etil nitrit Metil etanoat atanamida khlorometana

Page 8: Kimdas Bab 2

SIFAT ALKANA

1. Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut

2. Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi.3. Alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya4. Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar

menghasilkan kalor, karbon dioksida dan uap air.5. Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur

halogen (F2, Cl2, Br2, I2), atom -atom H pada alkana akan digantikan oleh atom-atom halogen.

Page 9: Kimdas Bab 2

SIFAT ALKENA

Sifat sifat fisika ◦ wujud zatnya, alkena dengan rantai panjang (C lebih dari 15)

berupa zat padat. ◦ Titik didih alkena meningkat sebanding dengan peningkatan

jumlah atom karbonnya.◦ titik didih alkena lebih rendah dari pada alkana sesuku◦ Alkena tidak larut dalam pelarut polar seperti air dan alkohol.

Alkena mudah larut dalam senyawa non polar seperti triklorometana (kloroform), etoksietana, benzena, dan lain lain.

Sifat kimia alkena ◦ Reaktifitas senyawa alkena sangat ditentukan oleh sifat ikatan

rangkapnya.◦ secara umum relatif stabil dan◦ ikatan antar atom karbonnya lebih kuat dibandingkan dengan

ikatan tunggal pada alkana.◦ Reaksi khas pada alkena adalah reaksi adisi dengan

hidrogen,halogen, asam halogen dan sebagainya.

Page 10: Kimdas Bab 2

SIFAT ALKUNA

1. Tidak larut dalam air

2. Berupa gas tak berwarna dan baunya khas

3. mudah teroksidasi atau mudah meledak.

4. Alkuna umumnya bereaksi adisi misal dengan Hidrogen,

Asam halida, Air, dan sebagainya.

5. Tidak berwarna dan memiliki bau yang khas

6. Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif

Page 11: Kimdas Bab 2

Rumus Umum :

CnH2n-2

Kegunaan Alkuna

1. Pada pengelasan : dibakar dengan O2 memberi suhu yang tinggi (+- 3000oC), dipakai untuk mengelas besi dan baja.

2. Untuk penerangan.3. Untuk sintesis senyawa lain

Page 12: Kimdas Bab 2

SIFAT ALKANOL/ ALKOHOL

Alkohol umumnya berwujud cair dan memiliki sifat mudah menguap (volatil) tergantung pada panjang rantai karbon utamanya (semakin pendek rantai C, semakin volatil).

Kelarutan alkohol dalam air semakin rendah seiring bertambah panjangnya rantai hidrokarbon.

Reaktifitas alkohol diketahui dari berbagai reaksi seperti: Reaksi Oksidasi, Reaksi Pembakaran, Reaksi dengan Asam Alkanoat, Reaksi dengan logam dan lain-lain.

Rumus Umum : CnH2n+1OH atau R-OH

Page 13: Kimdas Bab 2

Manfaat Alkohol

Metanol (CH3OH)/ Alkohol kayudigunakan sebagai pelarut, bahan bakar, tapi berbahaya dapat merusak syaraf mata.

Etanol (C2H5OH)digunakan sebagai pelarut, antiseptik(alkohol 70%), bahan dasar minuman keras, bahan baku senyawa organik lain seperti asetaldehid, asam cuka, dsb

Fenol (alkohol aromatik) C6H5OHdigunakan sebagai antiseptik. Turunan fenol seperti eugenol, timol, dalam cengkih dan vanila sebagai bumbu masakan.

Gliserol (1,2,3-propantriol) CH2OH-CHOH-CH2OHdigunakan untuk pemanis, pelarut, pembasah pada sediaan farmasi

Page 14: Kimdas Bab 2

SIFAT ETER

titik didih relatif rendah dibandingkan dengan isomerinya alkohol sulit membentuk ikatan hidrogen. Kelarutan eter dalam air sangat kecil (±1,5%),

Eter pelarut yang baik bagi senyawa organik yang tidak larut dalam air.

Eter mudah terbakar membentuk CO2 dan uap air,

Eter terurai oleh asam halida terutama oleh HI.

Rumus umum eter CnH2n+2O atau R-O-R

Page 15: Kimdas Bab 2

Manfaat Eter

Eter yang paling banyak digunakan adalah dietil eter atau etoksi etana.

Eter digunakan sebagai pelarut senyawa karbon,

zat disinfektan (pembunuh kuman), zat anastesisenyawa aditif pada bahan bakar untuk

menaikan bilangan oktan.

Page 16: Kimdas Bab 2

ALKANON/ KETON

senyawa turunan alkana yang memiliki gugus karbonil

mempunyai dua gugus alkil atau aril (senyawa lingkar atau siklik) yang terikat pada karbon karbonil

Banyak terdapat dalam makhluk hidup seperti gula ribosa (gula dengan atom C sebanyak lima buah)

Keton yang lebih kompleks dijumpai

pada hormon betina progesteron

Page 17: Kimdas Bab 2

Keton

1. PROPANON = DIMETIL KETON = ASETON = (CH3)2-C=O

Sifat : cairan tak berwarna, mudah menguap, pelarut yang baik.

Penggunaan : sebagai pelarut 2. ASETOFENON = METIL FENIL KETONSifat : berhablur, tak berwarnaPenggunaan : sebagai hipnotik, sebagai fenasil klorida

(kloroasetofenon) dipakai sebagai gas air mata 

Page 18: Kimdas Bab 2

ASAM KARBOKSILAT

1. asam organik yang memiliki gugus fungsional karboksilat (COOH),

2. gugus karboksilat adalah gabungan dari gugus karbonil dan hidroksi,

3. rumus umum CnH2nO.

4. asam lemah.5. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan

melepas proton (H+).6. Asam karboksilat dengan dua gugus karboksil disebut

asam dikarboksilat (alkanadioat), jika tiga disebut asam trikarboksilat (alkanatrioat), dan seterusnya.

7. Asam karboksilat dengan : Atom C =1- 4 larut sempurna dalam air, =5 -6 sedikit larut dalam air > 6 tidak larut dalam air

Page 19: Kimdas Bab 2

Manfaat Asam Karboksilat

Asam format digunakan dalam industri kecil, penyamakan kulit dan menggumpal bubur kertas atau karet.

Asam asetat atau yang lebih populer sebagai asam cuka digunakan sebagai cuka makan dengan kandungan asam asetat 20-25%.

Asam stearat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lilin.

Asam Sitrat untuk zat tambahan pada sirup, sari buah-buahan

Asam Oksalat untuk pembakuan pada titrasi.

Page 20: Kimdas Bab 2

AMIDA

Amida adalah turunan asam karboksilat, dimana gugus –OH digan-ti dengan –NH2 atau amoniak, dimana 1 H diganti dengan asil.

Struktur Amida : R – CONH2

Page 21: Kimdas Bab 2

Tatanama Amida

Amida ialah suatu senyawa yang mempunyai nitrogen trivalen

yang terikat pada suatu gugus karbonil. Dalam senyawa amida,

gugusfungsi asil berkaitan dengan gugus –NH2. Dalam

pemberian namanya, akhiran –Oat atau –At dalam nama asam

induknya diganti dengan kata amida.

Contoh:

HCOOH : Asam metanoat / asam format

HCONH2 : metanamida(IUPAC) Formamida (trivial)

CH3CH2CH2COOH : asam bityanoat/asam butirat

CH3CH2CH2CONH2 : butanamida (IUPAC) Butiramida (trivial)

Page 22: Kimdas Bab 2

Sifat Fisika

• Harga titik didih amida cukup tinggi, karena memiliki ikatan hidrogen• Berupa zat padat kecuali formamida yang berbentuk cair• Tak berwarna• Suku-suku yang rendah larut dalam air

Page 23: Kimdas Bab 2

ESTER

1. Ester dengan jumlah atom Karbon sedikit atau rantaiyang pendek memiliki sifat mudah menguap danberwujud cair.

2. ester dengan rantai yang panjang ditemukan pada minyak (berwujud cair) dan lemak (padat) yang merupakan senyawa triester.

3. Minyak dan lemak tidak larut dalam air tetapi larut dalam benzena, eter dan CS2.

4. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol, reaksi ini berlangsungdalam suasana asam,

5. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi yang dapat balik.Sehingga ester dapat dihidrolisis oleh air pada suasana asam. Hasil reaksi ini adalah asam karboksilat dan alkohol.

6. Hidrolisis dari ester dalam suasana basa, menghasilkan sabun dan alkohol

Page 24: Kimdas Bab 2

Manfaat Ester

1. Sebagai Penambah aroma (essen) pada makanan dan minuman.

2. Dalam bidang farmasi, beberapa obat merupakan senyawa ester. Yang paling populer adalah obat penghilang rasa sakit serta pelemas otot.

3. Ester dari alkohol rantai panjang dengan asam karboksilat rantai panjang merupakan bahan pembuatan lilin nonparafin.

Page 25: Kimdas Bab 2

AMINA

senyawa turunan dari alkana,dimana salah satu atom hidrogennya digantikan dengan gugus amina (‐NH2).

Amin diklasifikasikan ke dalam◦ Amin primer R-NH2◦ Amin sekunder R-NH-R◦ Amin tersier (R)3-N

Page 26: Kimdas Bab 2

Sifat Amina

Sifat‐sifat fisik, bau yang khas, sedikit pesing. Untuk senyawa dengan jumlah

atom C = 1‐2 berupa gas. Untuk tiga atom C dengan kedudukan gugus

amina primer sudah berupa cairan pada suhu kamar.

Alkil amina memiliki atom N yang polar, namun tidak sekuat oksigen pada alkohol, sehingga titik didih alkilamin lebih rendah dibandingkan alkohol,

Page 27: Kimdas Bab 2

Sifat Kimia

Cukup reaktif, karena adanya ikatan hidrogenAlkilamina tersier tidak terjadi ikatan hidrogen,

karena atom Nsudah tidak mengikat atom H lagi. Alkilamin larut dalam air. Dengan asam terjadi reaksi penggaraman,CH3‐NH2 + HCl → CH3‐NH3 + Cl–

metilamin metilamonium kloridagaram amina berbentuk padatan dalam suhu

kamar, larutan dalam cairan tubuh, sehingga bentuk garam amina ini merupakan pilihan yang tepat untuk membuat obat.

Page 28: Kimdas Bab 2

ALKIL HALIDA

Senyawa alkil halida merupakan senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak jenuh yang satu unsur H-nya atau lebih digantikan oleh unsur halogen (X = Br, Cl. I)

Alkil halida = haloalkana = RX struktur primer, sekunder, tersier

Aril halida = ArX = senyawa halogen organik aromatik

Sifat fisika Alkil Halida :Mempunyai TD lebih tinggi dari pada TD Alkana

dengan jumlah unsur C yang sama.Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut

organik tertentu.Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih

berat dari pada air.

Page 29: Kimdas Bab 2

ALKIL HALIDA

Struktur Alkil Halida : R-X (X=Br, Cl, I)

CH3-CH2-CH2-CH2-Cl (CH3)2CH-Br (CH3)3C-Br Primer sekunder tersier

CH2-Cl CH2=CH2-Cl

Benzil khlorida Vinil khlorida

Page 30: Kimdas Bab 2

ALKIL HALIDA

PEMBUATAN ALKIL HALIDA : Dari alkohol Halogenasi Adisi hidrogen halida dari alkena Adisi halogen dari alkena dan alkunaPENGGUNAAN ALKIL HALIDA : Kloroform (CHCl3) : pelarut untuk lemak, obat bius (dibubuhi

etanol, disimpan dalam botol coklat, diisi sampai penuh). Tetraklorometana = karbontetraklorida (CCl4) : pelarut untuk

lemak, alat pemadam kebakaran (Pyrene, TD rendah 77oC, uapnya berat.

Freon (Freon 12 = CCl2F2, Freon 22 = CHCl2F) : pendingin lemari es, alat “air conditioner”, sebagai propellant (penyebar) kosmetik, insektisida, dsb.

Page 31: Kimdas Bab 2

ALDEHID

FORMALDEHID = METANAL = H-CHOSifat-sifat : satu-satunya aldehid yang berbentuk

gas pada suhu kamar, tak berwarna, baunya tajam, larutanya dalam H2O dari 40 % disebut formalin.

Penggunaan : sebagai desinfektans, mengeraskan protein (mengawetkan contoh-contoh biologik), membuat damar buatan.

Struktur Aldehid : R – CHO

PEMBUATAN ALDEHID :Oksidasi dari alkohol primerOksidasi dari metilbenzenReduksi dari asam klorida

CH3-CH2-C

O

H

O

H

BenzaldehidPropionaldehid

Page 32: Kimdas Bab 2

TERIMAKASIH