kiat menjadi pendidik yang berempati dan profesional
TRANSCRIPT
tUgAs RESUME Pola Perilaku Kehidupan
Sosial/ Dosen Pengampu: Pr0f. BUCHORY,
M.S,M.Pd.Kiat Menjadi Pendidik yang Berempati dan ProfesionalTuntutan Profesionalisme GuruKualifikasi Akademik, Pendidikan Profesi, dan Sertifikasi Guru
ZUKY IRIANI (NIM 12155140037)
Let’z see
what we’ve
got here..ummm
…Umum
Inti
Permasalahan
Pendidikan: proses sistematis meningkatkan harkat + martabat manusia secara holistik = 3 dimensi kemanusiaan paling elementer dapat berkembang optimal
Pendidikan: sebagai wahana
strategis bagi upaya
pengembangan segenap potensi
individu cita-cita membangun
manusia seutuhnya melalui
penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas dapat tercapaiumum
TIGA dimens
i kemanu-siaan
Dimensi
AFEKTIF
Dimensi Psikomot
or
Dimensi KOGNITI
F
Kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhir + kepribadian unggul, dan kompetensi estetis
Kapasitas pikir + daya intelektualitas untuk menggali dan mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kemampuan untuk mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis
Guyz, EDUCATION is
a strategic way 2 develop
the whole individual potention!
In national or international
level, education placed as a
main component of
the millennium building in thiz globalization
era, with focuses on educational
quality n especially
educator quality ….
Kualitas pendidik
an ditinjau dari 2 aspek
Aspek PROSE
S
Aspek PRODU
K
:D keseluruhan aktivitas pelaksanaan
pendidikan dalam berbagai dimensi
kebijakan+operasional; edukatif+manajerial;
tingkat nasional+regional+institusional+instruksional+
individual :D kualitas pendidikan dilihat dari kadar perubahan yang terjadi
dalam diri keseluruhan peserta didik
34%
26%
22%
18%
Kontribusi Berbagai Komponen Pendidikan Terhadap Peningkatan
Kualitas Pendidikan
Guru
Sarana Fisik
Managemen Sekolah
Waktu Belajar
Penelitian Heyneman n Loxlley (1998) di 29 negara, menunjukkan bahwa guru merupakan
KEY component dalam proses peningkatan kualitas pendidikan
PERMASALAHAN
Adanya kesepakatan antarbangsa dalam hal
kualitas pendidikan untuk semua, HARUS tercapai pada
tahun 2015.
1Namun dalam realisasinya masih
dihadapkan pada berbagai kendala, diantaranya konsep kualitas
pendidikan yang indikatornya masih menimbulkan kontroversi, termasuk
di Indonesia.
Adanya pengerucutan makna pendidikan2
PENDIDIKAN
PERSEKOLAHAN
Pencapaian pengetahua
n secara kognitif
PROSES PENGAJARA
N
Diukur dengan
hasil ujian
semataAKIBAT sistem pendidikan cenderung product oriented ketimbang process oriented
dipersempit dipersempit
Guru dituntut
memiliki
profesionalisme
ganda
Profesio-
nalisme GANDA
Profesional dalam
penguasaan bidang studi
sesuai dengan tugasnya
Profesional sebagai pendidik
That’s why, guru HARUS menguasai
secara prima, sejumlah
kompetensi sebagai
persyaratan profesionalitas
di bidang pendidikan
AGAR dapat menjalankan tugasnya secara baik,
efektif, efesien, produktif, dan berkualitas
inti