kiat-kiat · web viewmaksud dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas kimia dan...

35
KIMIA KARYA TULIS Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pelajaran Kimia Tahun Pelajaran 2008/2009 Disusun Oleh: Iskandar Setiadi / 14

Upload: truongkien

Post on 08-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KIMIA

KARYA TULIS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pelajaran Kimia Tahun Pelajaran 2008/2009

Disusun Oleh: Iskandar Setiadi / 14

X.3 SMA Ricci 1 Jakarta Tahun 2009

KATA PENGANTAR

Penyusun mengucapkan puji dan syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha

Kuasa karena atas kehendakNya penyusun dapat menyelesaikan pembuatan karya

tulis ini.

Maksud dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas Kimia

dan pengetahuan tentang minyak bumi beserta fungsi turunannya.

Karya tulis ini berasal dari berbagai sumber.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu

penyusun dalam pembuatan karya tulis ini. Orang-orang tersebut ialah:

1. Pak T. Danilta selaku Guru Kimia yang telah memberikan pengarahan

kepada penyusun.

2. Orang Tua penyusun yang telah memberikan dorongan kepada penyusun.

3. Orang-orang lainnya yang telah membantu penyusun dalam

menyelesaikan karya tulis ini.

Semoga Karya tulis ini dapat menambah wawasan para pembaca.

Akhir kata, penyusun menyadari bahwa karya tulis ini tidak terlepas dari kekurangan.

Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran.

Jakarta, April 2009

Penyusun

Every cloud has a silver lining

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Minyak bumi mungkin sesuatu yang sudah tidak asing yang sering kita dengar.

Minyak bumi, seperti yang sebagian pembaca telah ketahui, merupakan salah satu

unsur penting dalam kehidupan manusia. Sepintas terlihat bahwa minyak bumi hanya

berfungsi sebagai suatu bahan bakar mesin-mesin industri. Padahal, minyak bumi dapat

memiliki sangat banyak manfaat lainnya.

Ditinjau dari segi alamnya, minyak bumi merupakan suatu sumber daya alam

yang terbatas, dalam arti lain, minyak bumi di dunia ini semakin menipis. Bergerak dari

masalah inilah, maka kita akan mengkaitkannya dengan tinjauan segi kimia.

Dari segi kimia, semua hal didunia ini terbentuk dari suatu gugusan atom yang

berikatan maupun bebas di udara. Dalam hal ini, minyak bumi adalah suatu ikatan

hidrokarbon yang merupakan gabungan dari atom karbon dan atom hydrogen. Untuk

penjelasannya dapat dilihat nanti pada bagian isi/pembahasan.

Mungkin pembaca bertanya apa saja manfaat minyak bumi? Jawabannya adalah

pada era globalisasi ini, hampir tidak mungkin minyak bumi dapat terlepas dari

kehidupan. Minyak bumi dapat dibuat elpiji, yang merupakan bahan untuk memasak,

bensin sebagai bahan kendaraan maupun mesin industri, aspal untuk bahan pembuat

jalan dan masih banyak lainnya.

Tentunya, minyak bumi ini menjadi menarik untuk dipelajari karena minyak bumi

akan berturut serta dalam kehidupan kita sehari-hari yang biasa kita jumpai. Proses

pengolahannya maupun fungsi-fungsinya merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa

dipecah-pecahkan karena tentunya hal ini akan mengambil peran penting dalam

kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, maka karya tulis ini dibuat untuk memenuhi rasa

keingin tahuan kita mengenai proses-proses minyak bumi ditinjau dari segi kimiawi.

Oleh sebab itu, maka karya tulis ini patut dibaca agar pengetahuan maupun wawasan

kita bertambah.

Every cloud has a silver lining

1.2 Perumusan masalah1. Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrokarbon? <penjelasan singkat>

2.Apa sajakah komposisi minyak bumi?

3.Bagaimana proses sejarahnya minyak bumi?

4. Bagaimana cara pengolahan minyak bumi?

5. Apa sajakah kegunaan dari yang dapat dibuat oleh minyak bumi?<penurunannya>

6. Apa manfaat dan kerugian dari minyak bumi?

7. Mengapa dan bagaimana proses penghematan minyak bumi?

1.3 Tujuan pembuatanKarya tulis ini dibuat bertujuan untuk:

1. Untuk memenuhi tugas <<seperti dapat dibaca di halaman judul>>

2. Untuk menambah wawasan mengenai minyak bumi dan manfaatnya

3. Untuk menambah wawasan mengenai turunan minyak bumi

4. Untuk mengetahui bahan-bahan yang ada didalam minyak bumi< ditinjau dari segi

kimia>

1.4 Metode pembuatanIsi karya tulis ini didapat dari berbagai cara, yaitu:

1.Dari sumber-sumber buku yang ada

2.Dari pengumpulan data melalui internet

3.Dari wawancara dengan orang-orang yang lebih ahli

1.5 Ruang lingkupKarya tulis ini menjelaskan tentang komposisi-komposisi dari minyak bumi. Selain itu

dijelaskan pula mengenai asal minyak bumi dan proses pengolahannya sehingga

minyak bumi dapat dibuat menjadi berbagai jenis bahan. Selain itu, akan dijelaskan

pula mengenai senyawa-senyawa yang terkandung dan yang diproses dalam pembuatan

minyak bumi dari proses pengkilangan sampai siap digunakan.

Every cloud has a silver lining

BAB 2

ISI/ PEMBAHASAN

2.1 Pengertian senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon, yaitu suatu senyawa yang terdiri dari 2 jenis atom dasar,

yaitu karbon dan hydrogen adalah salah satu pembentuk dasar dari minyak bumi.

Hidrokarbon ini adalah suatu senyawa yang paling bervariasi didalam kehidupan

sehari-hari kita. Hidrokarbon ini pulalah yang merupakan penyusun dominan dalam

minyak bumi.

Senyawa hidrokarbon sendiri dalam pembentukannya membentuk rantai, yaitu

rantai terbuka, rantai tertutup, rantai ikatan tunggal, ikatan rangkap dua maupun ikatan

rangkap tiga.

Selain itu juga terdapat istilah atom karbon primer, sekunder, tersier dan

kuartener. Atom karbon primer adalah atom karbon yang dikelilingi oleh satu atom

karbon, sedangkan sekunder adalah dua, tersier adalah tiga dan kuartener adalah empat.

Karena kita tahu bahwa atom karbon memiliki 4 elektron valensi, maka senyawa ini

dapat berikatan dengan 4 senyawa lainnya.

Senyawa hidrokarbon ini dapat dibagi menjadi 2, berdasarkan rantainya menjadi

rantai terbuka dan tertutup. Rantai terbuka disebut alifatik sedangkan rantai tertutup

disebut alisiklik. Selain itu ada juga yang menggolongkan senyawa hidrokarbon

aromatic, yaitu suatu senyawa yang memiliki wangi tertentu. Senyawa aromatic ini

adalah bagian dari senyawa alifatik. Senyawa aromatic ini biasanya wangi walaupun

ada juga yang beracun. Senyawa aromatic ini wangi karena terdapat suatu rantai cincin

segienam yang disebut benzana. Senyawa ini juga biasanya terdapat dalam minyak

bumi.

Kemudian daripada itu, berdasarkan ikatannya dapat dibagi menjadi ikatan jenuh

maupun tidak jenuh. Ikatan jenuh adalah ikatan yang merupakan rantai ikatan tunggal,

sementara ikatan tidak jenuh adalah ikatan rangkap dua dan tiga.

Dari sinilah kita akan mendapat 3 penggolongan hidrokarbon, yaitu alkana,

alkena dan alkuna. Alkana adalah bagian dari ikatan jenuh, sedangkan untuk alkena dan

alkuna adalah bagian dari ikatan tidak jenuh. Dilihat dari pola keteraturan diatas, alkana

juga dapat dikelompokkan kedalam rantai alifatik sedangkan alkena dan alkuna adalah

rantai siklik/ alisiklik.

Every cloud has a silver lining

Sebelum kita mengenal tentang alkana, alkena dan alkuna, pertama kita harus

memahami apa itu isomer. Isomer adalah suatu suatu molekul-molekul dengan rumus

kimia yang sama tetapi memiliki struktur atom yang berbeda. Pada umumnya, isomer –

isomer memiliki sifat yang sama antara satu dan lainnya. Isomer sendiri dapat

dibedakan menjadi 2 yaitu isomer structural dan stereoisomer. Isomer structural adalah

memiliki beberapa perbedaan nama, sedangkan stereoisomer adalah senyawa yang

memiliki posisi atom yang berbeda.

Contoh isomer structural dari :

Seperti yang dapat dilihat diatas, senyawa tersebut merupakan senyawa

yang memiliki struktur yang berbeda.

Untuk stereoisomer, sebenarnya dapat dibedakan lagi menjadi geometric isomer

dan optical isomer. Dibawah ini adalah contoh isomer geometri dari :

Sedangkan untuk optical isomer adalah suatu pasangan isomer yang gugus atom

nya seperti direfleksikan dicermin.

Every cloud has a silver lining

Pada pembahasan ini, hanya alkana lah yang akan dibahas mengingat bahwa lebih

dari 50% bagian minyak bumi merupakan senyawa alkana.

Alkana merupakan suatu bagian hidrokarbon yang merupakan dasar dari senyawa

hidrokarbon lainnya. ALkana sendiri dapat disebut deret paraffin dan deret homolog.

Deret parafin adalah sekelompok senyawa hidrokarbon yang kurang reaktif, artinya

kurang memiliki daya tarik untuk bergabung dengan senyawa lainnya. Deret homolog

artinya ada keteraturan antara alkana suku yang satu dengan yang lainnya. Rumus

umum senyawa alkana adalah .

Untuk penamaannya, biasanya digunakan standar IUPAC< International Union of

Pure And Applied Chemistry>. Untuk n=1 sampai n=4 digunakan penamaan berikut

ini:

No. Rumus Molekul Nama

1. Metana

2. Etana

3. Propana

4. Butana

Sedangkan untuk n>4 digunakan nama-nama IUPAC dimana dibelakangnya

ditambah dengan –ana. Contoh: disebut Pentana dst.

Selain itu juga terdapat gugus alkil, yaitu suatu senyawa alkana yang kehilangan

satu atom hydrogen sehingga memiliki rumus umum . Gugus alkil ini adalah

salah satu dari turunan senyawa alkana tersebut.

2.2 Komposisi minyak bumiKali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan minyak bumi. Seperti

yang sudah dijelaskan di uraian diatas, minyak bumi adalah suatu senyawa hidrokarbon

yang terdiri dari berbagai campuran senyawa.

Berdasarkan KBBI, minyak bumi adalah suatu minyak yang ditambang dari bumi

yang merupakan campuran berbagai hidrokarbon yg terdapat dalam fase cair dl

reservoar di bawah tanah dan yg tetap cair pada tekanan atmosfer setelah melalui

fasilitas pemisah di atas permukaan.

Senyawa minyak bumi adalah suatu sumber energi terbesar dalam kehidupan kita.

Senyawa minyak bumi biasanya terdiri dari 83-87% unsure karbon, 10-14% unsure

Every cloud has a silver lining

hydrogen , 0.1-2% unsure nitrogen, 0.05-1.5% unsure oksigen, 0.05-6% unsure sulfur

dan senyawa logam seperti nikel dll. Seperti yang kita ketahui, karbon dan hydrogen

adalah senyawa hidrokarbon.

Senyawa sulfur dalam minyak bumi dapat membuat titik didih minyak bumi

menjadi tinggi. Selain itu, sulfur juga dapat menyebabkan korosi, karena terbentuknya

asam yang dihasilkan dari oksida sulfur. Senyawa oksigen dalam minyak bumi berada

dalam bentuk ikatan sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter, anhidrida, senyawa

monosiklo dan disiklo dan phenol. Kemudian senyawa nitrogen memiliki sifat racun.

Selain itu, juga terdapat logam-logam dalam minyak bumi seperti besi, tembaga, nikel

yang dapat menurunkan kualitas minyak bumi. Senyawa yang bukan hidrokarbon inilah

yang biasanya mengurangi mutu minyak bumi seperti senyawa sulfur organic yang

disebut merkaptan. Selain itu zat pengotor lainnya yang terdapat dalam minyak bumi

adalah berupa senyawa halogen organik, terutama klorida, dan logam organik, yaitu

natrium (Na), Vanadium (V) dan nikel (Ni).

Berdasarkan penggolongan hidrokarbonnya, dapat dibedakan menjadi 2 golongan

besar, yaitu alifatik dan siklik.

1. Golongan alifatik/ parafin.

Pada golongan ini, dapat dibedakan menjadi 2, yaitu paraffin dan iso-

parafin<paraffin bercabang>.Senyawa ini adalah penyusun terbesar dalam minyak

bumi<murni>. Senyawa ini adalah suatu rantai lurus didalam minyak bumi yang

disebut n-heptana. Sedangkan untuk iso-parafin inilah yang biasa digunakan sebagai

indicator bahwa sebenarnya minyak bumi berasal dari tumbuhan organic/makhluk

hidup, karena senyawa ini dapat ditemukan didalam tumbuhan organic tersebut. Iso-

parafin atau rantai bercabang ini disebut juga dengan iso-oktana.

2. Golongan siklik.

Pada golongan ini, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu napthene atau sikloparafin,

aromatic, dan nafteno-aromat <polisiklis>. Napthene atau sikloparafin<sikloalkana>

adalah suatu senyawa alkena yang berbentuk cincin yang merupakan komponen utama

hidrokarbon dalam pengolahannya. .Kemudian yang kedua adalah hidrokarbon

aromatic, yang tersusun atas cincin benzena. yaitu 6 atom carbon yang berbentuk cincin

yang sebagian valensinya tidak jenuh (mempunyai 3 ikatan alkena dan 3 ikatan alkana

secara berselingan) sehinnga mudah untuk bereaksi, menambah ion H atau elemen

lainnya ke dalam cincin. Minyak bumi yang ringan ditandai oleh seri aromatik ini.Yang

Every cloud has a silver lining

ketiga adalah polisiklis. Semakin banyak senyawa jenis ini pada minyak bumi, maka

minyak bumi tersebut akan memiliki titik didih yang tinggi.

Tabel ini menunjukkan komposisi senyawa hidrokarbon dalam beberapa

komponen minyak bumi:

Komponen

minyak bumi

% volume

n-alkana sikloalkana isoalkana aromatik residu

Gas 100 - - - -

Bensin 38 43 20 9 -

Kerosin 23 43 15 19 -

Solar 22 48 9 21 -

Minyak pelumas 16 52 6 24 -

Residu 13 51 1 27 8

Berdasarkan tabel tersebut, dapat kita lihat bahwa pada umumnya komponen

utama senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi adalah sikloalkana.

2.3 Sejarah minyak bumiMinyak bumi, berasal dari bahasa latin, yaitu petrus, artinya batu dan oleum yang

artinya minyak. Berdasarkan teori pembentukan minyak bumi, dapat dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu minyak bumi dari zat anorganik dan minyak bumi dari zat

organic.

1. Teori minyak bumi berasal dari anorganik

Teori ini dikemukakan oleh Berthelot. Menurutnya, logam-logam alkali yang ada

didalam bumi bereaksi dengan karbon dioksida pada suhu tinggi membentuk gas

asetilena yang kemudian membentuk senyawa hidrokarbon lain.

Kemudian, menurut Dmitri Ivaovick Mendeleev, besi karbida yang ada di dalam

bumi bereaksi dengan air dan menghasilkan gas asetilena. Reaksi ini dikatakan mirip

dengan reaksi yang terjadi antara batu karbid dan air.

2. Minyak Bumi dari Zat Organik

Teori ini dinyatakan oleh P.G. Macquir, didasarkan pada sumber batubara yang

juga berasal dari tumbuh – tumbuhan.

Every cloud has a silver lining

Teori yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari hewan, pertama kalinya

dikemukakan oleh J.P.Lesley. Kemudian ilmuwan lain bernama B. Haquet melakukan

percobaan distilasi minyak bumi dari moluska. Percobaan lain dilakukan oleh H. Hofer

dan C.Eugler. Mereka melakukan distilasi terhadap daging kerang dan ikan pada suhu

3000C – 4000C dan tekanan 10 atm. Pada zat tersebut dihasilkan zat yang menyerupai

minyak bumi.

Teori ini didukung oleh hasil – hasil penelitian di laboratorium, analisis

pemikiran, dan sesuai dengan ilmu geologi sehingga teori yang menyatakan bahwa

sumber minyak bumi berasal dari zat anorganik tidak dianggap lagi.

Berdasarkan teori pembentukannya, minyak bumi berasal dari hasil pelapukan

organisme hidup yang berlangsung sangat lama. Pembentukan minyak bumi

memerlukan lingkungan yang dapat memberi kadar zat organik tinggi dan memberi

kesempatan pengawetan sehingga tidak terjadi oksidasi atau pembusukan. Daerah

pantai yang memiliki muara sungai menghadap ke laut terbuka, memiliki kemungkinan

lebih besar memproduksi zat organik . Selanjutnya, zat organik tersebut menyebar ke

dalam batuan serpih lempeng yang halus, dan terkonsentrasi. Selanjutnya, zat tersebut

bergerak masuk ke dalam batuan dan terperangkap di dalam batuan sedimen.

Agar minyak bumi dapat terbentuk, harus melalui beberapa tahap, yaitu:

Source rockmigration pathwaysreservoir rocktrapseal

Tahap pertama adalah source rock, yaitu sumber batuan yang menjadi bahan baku

pembentukan senyawa hidrokarbon. Batuan ini mendapat unsure karbon dari fosil-fosil

yang ada disekitar batuan tersebut. Untuk mengubah fosil ini menjadi hidrokarbon,

diperlukan suhu dan tekanan yang tinggi. Tekanan dan temperatur ini akan mengubah

ikatan kimia karbon yang ada dibatuan menjadi rantai hidrokarbon.

Tahap pembentukan kedua adalah migrasi. Hidrokarbon yang telah terbentuk

akan berpindah sehingga akan mencapai tekanan dan temperatur yang memungkinan

terbentuknya minyak bumi.

Every cloud has a silver lining

Tahap berikutnya adalah reservoir rock, yaitu batuan yang merupakan suatu

wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dalam proses migrasi. Dari tahap inilah

minyak bumi menuju tahap keempat, yaitu trap/ perangkap, dimana minyak bumi

diusahakan agar tidak berpindah tempat lagi<seal>.

Minyak bumi dikatakan sudah ditemukan 5000 tahun yang lalu oleh bangsa

Sumeria, Asyiria dan Babilonia kuno. Untuk perkembangan penambangannya sendiri,

dikatakan bahwa sejak masa sebelum masehi di China, sudah pernah dilakukan

penambangan minyak bumi, walau untuk tujuan yang berbeda. Pada saat itu, minyak

bumi digunakan untuk obat-obatan. Pada abad pertama masehi, bangsa Arab

menggunakannya untuk perang. Tetapi penambangan yang sebenarnya baru dilakukan

pada pertengahan abad ke-19, yaitu setelah revolusi industri, dimana minyak bumi

digunakan untuk bahan penerang lampu setelah melalui proses destilasi< akan

dijelaskan pada bagian-bagian selanjutnya>.

Pengeboran minyak bumi sendiri dicatat baru benar-benar dimulai pada tahun

1857-1859,oleh Colonel Edwin L.Drake di Pennsylvania, Amerika. Pada saat itu

ditemukan minyak bumi berjenis paraffin. Dari kesuksesan inilah dimulai penelitian

tentang minyak bumi.

Asal muasal minyak bumi diyakini berasal dari makhluk hidup, tapi timbul

pertanyaan, berapa banyak makhluk hidup yang dibutuhkan untuk membuat minyak

bumi? Berdasarkan hasil perhitungan penelitian, 1 liter minyak bumi berasal dari 23.5

ton makhluk purbakala. Didapati jumlah ini setara dengan 16.300 meter persegi

tanaman gandum.

Dari hasil ini, peneliti pun mencari mengapa diperlukan banyak sekali tanaman

untuk menghasilkan 1 liter minyak bumi. Penelitian menemukan bahwa hal ini

dikarenakan banyaknya karbon yang kembali ke atmosfer sehingga hanya menyisakan

sekitar 1/10000 nya menjadi bahan bakar fossil.

Berdasarkan perhitungan ilmiah pada tahun 1997, ditemukan bahwa minyak bumi

yang digunakan sudah mencapai 400x lipat jumlah tanaman yang ada di bumi pada saat

tersebut. Padahal diketahui bahwa pada jaman purba jumlah oksigen lebih banyak

daripada saat ini, sehingga proses penguraian pada saat itu lebih cepat daripada

sekarang. Dari hal ini disimpulkan bahwa minyak bumi sendiri butuh proses pembuatan

yang sangat lama.

Every cloud has a silver lining

2.4 Proses pembuatan minyak bumiProses pengolahan minyak bumi tentulah melalui proses yang panjang. Pertama,

seperti yang sudah diketahui bahwa minyak bumi berasal dari makhluk hidup, maka

dicarilah minyak bumi pada lapisan organic, yaitu lapisan sedimen.

Untuk mencari minyak bumi, para ahli minyak bumi dan geofisika harus

bekerjasama dalam melakukan pengeboran. Metode yang dapat digunakan untuk

menentukan ada tidaknya minyak bumi cukup bervariasi seperti melalui pemantulan

gelombang kedalam permukaan bumi.Bagaimanapun juga, ada tidaknya minyak bumi

hanya dapat dilakukan melalui proses pengeboran.

Pengeboran tersebut dilakukan dengan proses pemutaran/ rotasi. Tentunya hal ini

harus dilakukan dengan penuh hati-hati karena dalam proses pengeboran, tentunya

getaran yang dihasilkan dapat membuat minyak bumi berpindah tempat. Selain itu,

adanya gas alam diatas lapisan minyak bumi juga turut membahayakan proses

pengeboran minyak bumi.

Untuk memenuhi tujuan ini, ahli geofisika harus menganalisa lapisan-lapisan

tanah. Ada 3 alat yang bisa digunakan, yaitu gravitmetry< alat untuk mengukur

gravitasi, karena dengan adanya minyak bumi dapat menganggu gravitasi>,

magnetometry< alat untuk mengukur perubahan magnetic karena aliran minyak> dan

sniffers yaitu alat untuk mencium bau hidrokarbon.

Setelah semuanya dipastikan, maka proses pengeboran pun dimulai. Pertama-

tama digunakan pengiriman gelombang untuk mengetahui kedalaman minyak.

Every cloud has a silver lining

Kemudian digunakan drill bit<lihat gambar diatas> untuk melakukan proses

pengeboran. Alat ini dapat digunakan untuk mengebor sampai kedalaman 6km.

Dari minyak bumi inilah kemudian akan diolah menjadi berbagai bahan siap

pakai. Seperti yang kita ketahui, semua senyawa pasti memiliki titik lebur yang

berbeda. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk mendapatkan produk-produk

lain hasil penurunan minyak bumi.

Penurunan minyak bumi ini dilakukan dengan proses penyulingan atau disebut

juga destilasi. Proses yang digunakan dalam minyak bumi destilasi bertingkat. Dalam

proses ini, komponen/fraksi yang memiliki titik didih rendah akan tercapai terlebih

dahulu. Proses ini disebut juga dengan fraksionasi.

Seperti yang sudah kita ketahui pada senyawa hidrokarbon, bahwa semakin

banyak jumlah carbon dan hydrogen yang berikatan akan menyebabkan titik didihnya

semakin tinggi. Tetapi sebelum proses ini dijalankan, dilakukan proses desulfurisasi,

yaitu suatu proses penghilangan zat-zat yang mengotori minyak bumi seperti belerang.

Hal ini harus dilakukan karena selain baunya yang tidak sedap, dapat menurunkan

kualitas minyak bumi sehingga merusak mesin-mesin yang menggunakannya.

Every cloud has a silver lining

Sebenarnya didalam kilang minyak, proses yang dilakukan dapat dibedakan

menjadi 5 proses yaitu:

1. Proses distilasi, yang seperti sudah disebutkan diatas, adalah proses

penyulingan berdasarkan titik didih.

2. Proses konversi, yaitu suatu proses yang dilakukan untuk mengubah

ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon.

3. Proses pengolahan/treatment, yaitu suatu proses yang dilakukan untuk

membuat komponen-komponen tersebut untuk diolah menjadi suatu

produk yang siap digunakan.

4. Formulasi/ pencampuran, yaitu proses pencampuran komponen-

komponen hidrokarbon dengan penambahan zat-zat lain untuk

memperoleh suatu hasil akhir.

5. Proses lainnya seperti yang dikatakan diatas,yaitu desulfurisasi, proses

penghilangan air asin, dan proses pendukung lainnya.

Komponen minyak bumi Jenis alkana Titik didih

Gas alam -161.6°C sampai -88.6°C

LPG -42°C sampai -0.5°C

Petroleum eter/bensin ringan

Bensin

Minyak tanah/kerosin

Minyak solar

Minyak pelumas

Parafin/lilin/plastic/tar

Aspal/residu

Secara penjabarannya dapat dituliskan sebagai berikut:

1. Minyak eter digunakan sebagai pelarut

2. Minyak ringan <bahan bakar kendaraan>

3. Minyak berat <bahan bakar kendaraan>

4. Minyak tanah

5. Kerosin/bahan bakar pesawat jet

Every cloud has a silver lining

6. Minyak solar/diesel

7. Minyak pelumas

Untuk penjelasan selengkapnya akan dijelaskan pada bagian berikut.

2.5 Pemanfaatan minyak bumi1. Gas alam

Gas alam atau disebut juga dengan LNG< liquefied natural gas> adalah suatu

cairan dari hasil distilasi minyak bumi tingkat pertama yang memiliki struktur senyawa

.Gas alam ini didapat dari pendinginan minyak bumi pada suhu .

Karena suhunya yang dingin, maka dalam pengangkutannya gas alam ini menggunakan

alat/kendaraan khusus, yaitu dengan jenis tangki membran.

Dari segi manfaat, LNG memiliki hasil/tenaga yang sebanding dengan minyak

diesel. Dan keuntungan lainnya adalah polusi yang dihasilkan tergolong minim. Tetapi

karena suhunya yang dingin, maka memerlukan biaya produksi yang tinggi dan

memerlukan tangki khusus yang mahal sehingga tidak digunakan untuk komersil.

Pembangunan pabrik yang menghabiskan miliaran dollar amerika menyebabkan

sulitnya produksi LNG ini. Dan untuk pengangkutnya diperlukan 0.2 miliar dollar

amerika. Itulah sebabnya sulit untuk menemukan LNG ini dipasaran.

2. LPG

Elpiji, atau LPG< liquefied petroleum gas> adalah campuran senyawa

hidrokarbon yang memiliki struktur senyawa . Produksinya dilakukan

dengan menambah tekanan dan mendinginkan suhunya, sehingga gas ini berubah

menjadi cair. Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil,

misalnya etana( ) dan pentana( ).

Elpiji biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar alat dapur. Kegunaan lainnya

adalah sebagai bahan bakar kendaraan walau kendaraan tersebut harus mengalami

modifikasi terlebih dahulu.

Dari segi ukuran, elpiji dalam wujud gas memiliki volume lebih besar daripada

bentuk cairnya. Selain itu, gas ini memiliki berat yang lebih besar dari udara, sehingga

elpiji akan menempati daerah yang rendah.

Keuntungannya adalah gas ini tidak beracun, walau ketika dilepaskan ke udara

akan menguap sehingga mudah tersulut api. Tekanan elpiji lebih besar maka bila elpiji

Every cloud has a silver lining

terbuka akan cepat menyebar. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran bila terjadi

kebocoran.

Untuk mengatasi hal ini, pihak pertamina telah menambahkan sesuatu zat yang

memiliki bau sehingga bila terjadi kebocoran dapat tercium, karena sifat elpiji pada

dasarnya adalah tidak berbau.

3. Petroleum eter/ bensin ringan

Petroleum eter, atau dikenal sebagai bensin ringan, adalah senyawa hidrokarbon

hasil distilasi minyak bumi pada suhu yang memiliki struktur senyawa

. Sifat dari petroleum eter adalah mudah untuk terbakar. Petroleum eter/

bensin ringan ini biasanya digunakan sebagai bahan percobaan, dan juga untuk pelarut

dalam industri

4. Bensin

Bensin/petrol/gasoline adalah suatu hasil senyawa hidrokarbon berstruktur

senyawa yang dipanaskan pada suhu . Bensin sendiri

digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Seperti di Indonesia, premium,

pertamax dll adalah salah satu contoh jenis bensin. Perbedaannya adalah komposisinya

yang didefinisikan berdasarkan bilangan oktan setiap campuran.

Bilangan oktan adalah suatu angka yang menunjukkan berapa besar tekanan yang

diberikan sebelum bensin terbakar total. Jika campuran bensin terbakar pada tekanan

tinggi akan menyebabkan knocking atau kerusakan pada mesin. Itulah sebabnya

diberikan tekanan yang berbeda-beda. Contoh: Suatu bensin dengan bilangan oktan 85,

berarti bensin terdiri dari 85% oktana( ) dan 15% heptana ( ).

Angka oktan ini dapat dinaikkan dengan dimasukkan zat aditif kedalam bensin.

Salah satunya adalah etraethyl lead (TEL, Pb(C2H5)4) sehingga bensin aman digunakan

dalam kendaraan dengan menambahkan timbal ini. Tapi justru permasalahan timbul

karena timbal di atmosfer dapat membahayakan makhluk hidup sehingga dibeberapa

Negara maju campuran timbale sudah dilarang digunakan.

Zat lainnya adalah MTBE (methyl tertiary butyl ether, C5H11O). Selain dapat

meningkatkan bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen pada

campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak sempurna

Every cloud has a silver lining

bensin yang menghasilkan gas CO. tetapi zat ini juga membahayakan karena

mempunyai sifat karsinogenik bila tercampur dengan air.

Selain itu digunakan juga campuran seperti benzene, tersier butyl alcohol dan

etanol. Etanol inilah yang lebih sering digunakan karena tidak berbahaya dan mudah

didapat dari tanaman-tanaman hasil fermentasi alcohol.

5. Minyak tanah/kerosin

Minyak tanah atau kerosin adalah cairan hidrokarbon berstruktur

yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Minyak tanah biasanya digunakan untuk

lampu minyak tanah, tetapi saat ini kebanyakan digunakan untuk bahan bakar pesawat

jet yaitu avtur. Tetapi avtur ini dibuat dengan spesifikasi yang lebih diperkuat dari sisi

titik uap maupun bekunya sehingga aman digunakan.

Selain itu, minyak tanah juga dapat digunakan untuk pengusir hama seperti kecoa,

semut dll.

6. Minyak solar

Minyak solar, atau dikenal dengan diesel, adalah suatu senyawa hidrokarbon

berstruktur yang diperoleh melalui destilasi pada suhu

.

Minyak solar ini digunakan sebagai bahan bakar industri. Selain itu, solar juga

digunakan pada kendaraan bermesin diesel, walau pada saat ini sudah jarang ditemui

lagi. Untuk mengatasi masalah solar, sekarang digunakan biodiesel, yaitu berasal dari

tumbuhan.

7. Minyak pelumas

Minyak pelumas/oli yang memiliki struktur dan melalui proses

destilasi pada suhu ini mirip dengan solar. Minyak pelumas digunakan untuk

anti gesek pada mesin. Intinya oli berfungsi agar mesin berjalan mulus. Oli sendiri

masih dapat dibagi lagi menjadi oli mineral dan oli sintetik, walau pada fungsinya

adalah sama.

8. Lilin/plastic/tar

Every cloud has a silver lining

Pada tingkat kedelapan, minyak bumi yang berstruktur yang

melalui distilasi akan menghasilkan lilin/plastic/tar.

Pada distilasi tingkat ini akan terbentuk paraffin wax yang dapat digunakan

sebagai lilin hias maupun campuran aspal. Selain itu lilin juga dapat berfungsi sebagai

penerangan. Selain itu, minyak bumi juga dapat dibuat plastic. Walau plastic juga dapat

dibuat dengan bahan semi-sintetik, tetapi hasil sisa minyak bumi juga dapat dibuat

menjadi plastic. Selain itu, sisa minyak bumi juga dapat menghasilkan tar. Tar yang

dibuat dari minyak bumi adalah tar yang berasal dari fosil hidrokarbon, karena selain

itu tar juga dapat dibuat dari mineral-mineral lainnya.

9.Aspal/residu

Aspal adalah senyawa hidrokarbon berstruktur yang dipanaskan sampai

suhu . Aspal ini adalah senyawa yang bersifat melekat/adhesive, berwarna

hitam kecoklatan dan tahan pada air. Aspal sendiri dapat berasal dari alam maupun

minyak bumi. Aspal inilah yang merupakan bahan membuat jalan.

2.6 Keuntungan dan kerugian minyak bumiUntuk segi keuntungan, jelas semua penurunan minyak bumi tadi seperti elpiji,

bensin, minyak tanah, minyak pelumas, sampai aspal adalah keuntungannya. Namun

semua hal didunia ini pasti memiliki keuntungan dan kerugian. Apa sajakah kerugian

dari minyak bumi?

Pertama, minyak bumi memiliki unsure belerang. Seperti yang kita ketahui,

bahwa sulfur tidak baik untuk pernafasan. Sehingga dengan unsure belerang yang lepas

ke atmosfir, tentunya akan menjadi pencemaran udara.

Kedua, hasil pembakaran tidak sempurna dari bensin, yang menghasilkan karbon

monoksida tentunya sangat berbahaya. Mengapa? Hal ini dikarenakan karbon

monoksida adalah pembakaran yang tidak sempurna, sehingga zat ini selalu mencari

pasangan electron sehingga senyawa ini dapat stabil. Tentunya kulit yang juga memiliki

electron dapat ditarik oleh senyawa ini. Itulah sebabnya senyawa ini dapat

menyebabkan kanker kulit.

Ketiga, pembakaran ini tentunya menggunakan oksigen, sehingga dapat

menambah jumlah karbon dioksida sehingga menyebabkan global warming. Bensin,

solar yang digunakan oleh kendaraan maupun mesin-mesin industri tentunya dapat

Every cloud has a silver lining

menyebabkan rusaknya ozon di atmosfir. Dengan pemanasan global ini, maka dapat

terjadi banyak dampak negative yang tentunya tidak akan dijabarkan satu-persatu

disini.

Keempat, dengan pengeboran minyak bumi dapat menganggu kestabilan alam.

Hal ini dikarenakan minyak bumi adalah suatu bahan bakar fossil yang terbentuk

selama berjuta-juta tahun. Dengan demikian, permukaan tanah dapat menjadi labil dan

terjadi longsoran dalam tanah.

2.7 Penghematan minyak bumiSeperti yang telah disebutkan diatas, bahwa penggunaan minyak bumi dapat

menyebabkan global warming dan habisnya bahan bakar fossil. Inilah factor yang

mendorong mengapa kita harus melakukan penghematan minyak bumi.

Untuk melakukan penghematan pengunaan minyak bumi itu sendiri, pemerintah

juga sudah melakukan berbagai cara. Seperti minyak tanah yang lebih sulit didapat

diganti dengan LPG yang lebih mudah diraih, karena dapat kita lihat dalam proses

distilasi, LPG adalah hasil awal dari minyak bumi sehingga memiliki hasil yang lebih

banyak.

Sedangkan untuk melakukan penghematan bensin sendiri, para pelaku otomotif

berusaha untuk membuat kendaraan yang hemat energi. Bersamaan dengan naiknya

Every cloud has a silver lining

harga minyak, maka kendaraan yang hemat energi akan memiliki nilai tambah

tersendiri.

Selain itu, industri sudah berusaha mengganti minyak bumi dengan penggunaan

batu bara. Walau batu bara juga merupakan sumber daya yang tidak bisa diperbaharui,

tetapi jumlah batu bara didunia lebih besar daripada jumlah minyak bumi, selain itu,

penggunaan batu bara juga dapat meminimalisir kerugian/ dampak negative dari

minyak bumi.

Untuk masalah bahan bakar sendiri, sudah banyak riset yang dilakukan untuk

mengganti bahan bakar minyak dengan hal baru, seperti dengan pohon jarak. Selain itu,

etanol juga sudah mulai dikembangkan untuk menjadi campuran bensin. Etanol adalah

salah satu hasil fermentasi alcohol. Etanol dapat diperoleh dari tumbuhan-tumbuhan

sehingga lebih mudah diperoleh. Etanol memiliki sifat mudah terbakar, sehingga dapat

dijadikan pengganti bahan bakar. Pengunaan etanol ini sangat dianjurkan karena etanol

tidak memiliki dampak yang sangat berbahaya dibanding bensin yang mengeluarkan

senyawa karbon monoksida dan timbal yang beracun.

Selain itu, riset juga sedang mengembangkan hydrogen sebagai bahan bakar

mobil. Tetapi ada satu kerugiannya, teknologi yang digunakan masih tergolong mahal

sehingga hanya sedikit kendaraan yang dapat dibuat. Keuntungan menggunakan

hydrogen sebagai bahan bakar adalah hydrogen dapat memberi energi yang lebih besar

daripada bensin, hydrogen mudah terbakar dan yang paling penting adalah hydrogen

tidak menyebabkan polutan. Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Hidrogen ini dibuat

dari bahan baku atau hidrokarbon, dimana hidrogennya akan dipecah untuk

dijadikan bahan energi yang akan dipasok ke fuel cell.

<< Mobil dengan bahan bakar Hidrogen

Percobaan lainnya adalah menggunakan bahan bakar dari minyak goreng. Minyak

goreng yang mudah digunakan, tidak beracun dan mudah untuk diperoleh karena

berasal dari tanaman seperti kacang kedelai, jagung dll. Selain itu, polutan hasil

Every cloud has a silver lining

pembakaran minyak goreng lebih sedikit dari bensin. Walau demikian ,teknologi

pengembangan yang masih mahal dan masalah minyak akan mengalami pembekuan

pada suhu rendah masih menjadi kendala pembuatan minyak goreng sebagai bahan

bakar kendaraan.

Pengunaan solar cell sebagai penggerak kendaraan juga sudah pernah di uji

cobakan. Tetapi besarnya alat dan mahalnya pengembangan lagi-lagi membuat kendala

dalam pengembangan teknologi ini.

Selain itu, kebijakan pemerintah yang akan memberikan penghargaan bagi para

penemu bahan bakar alternative juga turut membantu dalam mengatasi masalah

kelangkaan minyak bumi ini yang semakin lama semakin menipis jumlahnya.

Every cloud has a silver lining

BAB 3 PENUTUP

3.1 KesimpulanSenyawa hidrokarbon, yaitu suatu senyawa yang terdiri dari atom karbon dan

hydrogen, adalah salah satu sumber yang paling penting didalam kehidupan manusia.

Senyawa hidrokarbon secara garis besar dapat dibagi menjadi 3, yaitu alkana, alkena

dan alkuna. Alkana memiliki rumus umum . Selain itu, juga terdapat alkil,

yaitu senyawa alkana yang kehilangan satu atom hidrogennya. Didalam minyak bumi,

hampir 97% penyusunnya adalah senyawa hidrokarbon.

Minyak bumi juga terdapat beberapa tipe, yaitu tipe alifatik dan tipe siklik. Tipe

ini sendiri masih dapat dibedakan lagi, untuk tipe alifatik dapat dibagi 2, yaitu paraffin

dan iso-paraffin. Sedangkan untuk tipe siklik dapat dibagi menjadi 3, yaitu napthene

atau sikloparafin, aromatic, dan nafteno-aromat <polisiklis>. Dari berbagai jenis fraksi

minyak bumi, sebagian besar memiliki sikloalkana sebagai penyusun utamanya.

Ada 2 teori pembentukan minyak bumi, yaitu dari anorganik maupun organic.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak bumi berasal dari makhluk hidup/ organic

karena minyak bumi ditemukan dilapisan sediment dengan percobaan bahwa ketika

suatu tanaman diberi tekanan tinggi dan suhu tinggi, terbentuk cairan seperti minyak

bumi. Agar minyak bumi dapat terbentuk, harus melalui beberapa tahap, yaitu:

Source rockmigration pathwaysreservoir rocktrapseal

Minyak bumi yang sudah didapat dari suatu proses pengeboran akan diproses di

kilang minyak. Proses yang akan dialami minyak bumi disebut distilasi/ penyulingan

yang dilakukan secara bertingkat dari suhu rendah hingga tinggi. Hasil-hasil minyak

bumi antara lain adalah gas alam, LPG, petroleum eter/bensin ringan, bensin, minyak

tanah, solar, minyak pelumas, paraffin/lilin/plastic dan aspal/residu.

Disisi lain, minyak bumi ini walau memiliki banyak keuntungan juga memiliki

banyak kerugian, seperti bau yang tidak sedap, pembakaran yang tidak sempurna yang

dapat menyebabkan kanker/sesak nafas dll, global warming dan menipisnya minyak

bumi.

Untuk mencegah hal ini maka dilakukan penghematan dengan berbagai upaya.

Upaya yang dilakukan adalah:

1. Konversi minyak tanah ke LPG

Every cloud has a silver lining

2. Pengunaan batu bara pada industri

3. Pengunaan etanol sebagai campuran bensin

4. Hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan

5. Minyak goreng sebagai bahan bakar kendaraan

6. Pengunaan solar cell

7. Kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya untuk mencari bahan bakar

alternative

3.2 SaranSeperti yang telah dibahas diatas, senyawa hidrokarbon memiliki peran besar bagi

kehidupan kita, terutama minyak bumi. Oleh karena itu, maka kita harus

mengembangkan minyak bumi dan melakukan usaha penghematan. Dengan melakukan

penghematan energi dan berusaha mencari bahan pengganti minyak bumi, maka secara

tidak langsung kita juga telah menyelamatkan bumi kita sendiri. Usaha-usaha

pengembangan para ilmuwan harus kita hargai dan harus kita dukung sebisa mungkin

karena tanpa minyak bumi, hampir dipastikan industri-industri akan kesulitan

melakukan proses operasional.

Every cloud has a silver lining

DAFTAR PUSTAKAMicrosoft®Encarta®2009.©1993-2008 Microsoft Corporation. All

rights reserved.Salirawati, Das, dkk, 2007. BELAJAR KIMIA SECARA MENARIK untuk

SMA/MA Kelas X, Jakarta : Grasindo

http://ana90.multiply.com/journal/item/5

http://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyak

http://id.wikipedia.org/wiki/Produk_minyak_bumi

http://www.lloydminsterheavyoil.com/

www.chem-is-try.org

And sumber-sumber lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Every cloud has a silver lining