ki-kd teknik elin 2013 v_format

133
Teknik Elektronika Industri (065) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM 2013 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA PAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) : 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) : 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) : 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024) 1 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064) TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065) TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066) TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)

Upload: jhee-nall

Post on 17-Jan-2016

154 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

KI KD TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

TRANSCRIPT

Page 1: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANKURIKULUM 2013

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKAPAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)

: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065): 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066): 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)

1 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

TEKNIK ELEKTRONIKA

TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO

(064)

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

(065)

TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI

(066)

TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF

(024)

MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS X

TEKNIK KERJA BENGKEL TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA

Page 2: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

PEMETAAN KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)

LEVEL

MATA PELAJARAN KLAS DIMENSI

TIN

GG

I(C

)

Pembuatan dan Pemeliharaan Sistem Kontrol

Ko

mp

ete

nsi

Pe

min

ata

n

XII

Met

a-K

og

nit

if

PE

NG

ET

AH

UA

N

Rekayasa Sistem Robotik

Interface dan Driver

Komunikasi Data

Sensor dan Aktuator

Rekayasa Sistem Kontrol

MEN

EN

GA

H(B

-2)

Rangkaian Elektronika Terapan

Rangkaian Elektronika Digital Terapan

Pros

edur

al

Rangkaian Elektronika Analog Terapan

LA

NJU

T(B

-1)

Teknik Pemrograman

Das

ar

Ko

mp

ete

nsi

K

eju

ruan

XI

Teknik Mikroprosesor

Kons

eptu

al

Teknik ElektronikaElektronika Digital Lanjut

Elektronika Analog Lanjut

Teknik Listrik

DA

SA

R (A) Teknik Elektronika

Dasar Elektronika Digital X

Dasar Elektronika Analog

Fa

ktu

al

Teknik Listrik

2 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 3: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

Teknik Kerja Bengkel

STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X

1. TEKNIK KERJA BENGKEL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

PENGETAHUAN MANEJEMEN BENGKEL

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

3.1. Memahami sistem pengelolaan alat & peralatan (Tool & Equipment management) dan kebutuhan bahan praktek sebagai Database Asset.

3.2. Mengkatagorikan alat & peralatan bengkel elektronika sesuai dengan

3 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 4: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

fungsi dan kondisi.

3.3. Mengklasifikasikan alat & peralatan bengkel elektronika dalam sistem inventarisasi/pengarsipan.

3.1. Memahami sistem administrasi pemakaian dan perawatan alat & peralatan bengkel elektronika.

3.2. Mentabulasikan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan.

3.3. Memahami fungsi Check list pada sistem pemeliharaan asset secara berkala

3.1. Menjelaskan manfaat dan tujuan penggunaan pengkode barcode pada sistem pemakaian dan pemeliharaan alat & peralatan.

3.2. Memahami macam-macam tipe barcode 1D dan 2D.

3.3. Memahami sistem kode dan sistem pengarsipan berbagai jenis alat & peralatan berbeda.

GAMBAR TEKNIK

3.1. Menjelaskan fungsi gambar sebagai bahasa teknik.

3.2. Memahami fungsi macam-macam alat & peralatan gambar teknik.

3.3. Memahami fungsi garis gambar dan tebal garis pada gambar teknik

3.4. Memahami fungsi huruf dan angka standart ISO pada gambar teknik.

3.5. Memahami dan memiliki wawasan tentang Standart JIS, DIN, NEN pada gambar teknik (termasuk sistem 2D, dan 3D).

KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

3.1. Memahami undang-undang kesehatan dan keselamatan dalam menghindari risiko kecelakaan pada saat kerja praktik.

3.2. Memahami dasar peraturan tentang keselamatan kerja (state basic safety rules) menurut standar OSHA.

3.1. Memahami jenis-jenis fasilitas peralatan kerja bengkel.

3.2. Mengklasifikasikan fasilitas peralatan kerja bengkel berdasar keselamatan dan kesehatan kerja.

4 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 5: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) standar saat kerja praktik (Personal protective equipment-PPE).

3.1. Mengkatagorikan jenis-jenis akibat bahaya tegangan sentuh/sengatan listrik.

3.2. Mendemontrasikan cara pencegahan terhadap bahaya listrik.

3.3. Memahami efek sengatan/sentuhan arus listrik (the effects of electric current on the body) pada tubuh manusia.

3.4. Memahami gangguan busur api (Arc flash) instalasi listrik.

3.5. Memahami sistem proteksi akibat gangguan busur api sistem instalasi listrik (Arc-Fault Circuit Interrupters-AFCIs).

3.1. Memahami tanda-tanda penting tentang lingkungan keselamatan kerja.

3.2. Menyusun panduan pelayanan Keselamatan dan Kesehatan di sekitar lingkungan tempat kerja.

3.1. Memahami penggunaan alat pemadam kebakaran jinjing.

3.2. Memahami informasi praktis tentang sifat-sifat sumber api kebakaran.

3.3. Memahami macam-macam klasifikasi serta penggunaan alat pemadam kebakaran jinjing.

3.4. Memahami kode warna untuk alat pemadam kebakaran.

3.1. Mengelola bahan berbahaya dan beracun limbah B3 berdasarkan peraturan dan undang-undang.

3.2. Memahami lembar data keamanan material kimia (Material Safety Data Sheet- “MSDS”).

3.3. Memahami sumber bahan berbahaya dan beracun B3.

3.4. Mengidentifikasi bahan berbahaya dan beracun B3.

3.5. Mengklasifikasi bahan berbahaya dan beracun limbah kimia berdasarkan hazardous material identification system.

3.6. Memahami label kode warna dan angka berdasarkan standar NFPA.

3.7. Menguraikan bahan limbah yang masih mengandung unsur kimia berbahaya sebelum dibuang.

KERJA MEKANIK

5 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 6: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.1. Memahami dasar-dasar teknik sambung dan soldering & desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.

3.2. Memahami teknologi soldering & desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.

KETRAMPILAN MANEJEMEN BENGKEL

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Menerapkan sistem pengelolaan alat & peralatan dan kebutuhan bahan praktek (Database Asset).

4.2. Melakukan inventarisasi alat & peralatan bengkel elektronika

4.1. Menerapkan sistem administrasi pemakaian dan pemeliharaan alat & peralatan bengkel elektronika.

4.2. Menerapkan sistem kartu pemakaian dan peminjaman alat & peralatan bengkel.

4.3. Menerapkan perawatan kebersihan bengkel praktek (Building management) secara berkala sesuai dengan sistem pemeliharaan.

4.4. Melakukan pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan) alat & peralatan bengkel praktek (Building management) secara berkala.

4.5. Melakukan Check list pemeliharaan (perawatan dan perbaikan ringan) asset secara berkala

4.1. Menerapkan pengkode barcode pada sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan Bengkel Elektronika.

4.2. Menerapkan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan dengan sistem pengkode barcode dengan komputer.

4.3. Melakukan pengecekan sistem pemakaian dan pemeliharaan peralatan dengan sistem pengkode barcode dengan komputer.

GAMBAR TEKNIK

4.1. Menerapkan gambar teknik meliputi gambar huruf dan garis, konstruksi dasar ilmu ukur, gambar proyeksi, gambar potongan, gambar ukuran dan tanda pengerjaan.

4.2. Menerapkan macam-macam sistem proyeksi piktorial dan ortogonal

4.3. Menerapkan sistem proyeksi Amerika dan Eropa.

6 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 7: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.4. Memiliki ketrampilan cara memberi ukuran pada gambar teknik

4.5. Menggambar simbol-simbol komponen, perangkat, dan peralatan/rangkaian listrik menurut standar Amerika dan Eropa (DIN).

KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

4.1. Menerapkan pekerjaan bengkel berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum Occupational Safety and Health Administration (OSHA).

4.1. Menerapkan dasar-dasar mekanik di bidang rekayasa elektronika.

4.2. Menggunakan peralatan tangan berdasarkan petunjuk buku manual dan kesehatan dan keselamatan kerja.

4.3. Mengoperasikan peralatan mesin listrik berdasarkan petunjuk buku manual dan kesehatan dan keselamatan kerja.

4.1. Mendiagnosa jenis-jenis bahaya akibat tegangan sentuh/sengatan listrik (hazard electricity).

4.2. Menerapkan kesalahan sistem pentanahan instalasi listrik (Ground Fault Circuit Interrupters).

4.3. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara berkala terhadap semua sarana termasuk sumber daya, alat & peralatan dan sistem deteksi secara fungsional sesuai kewenangannya untuk mencapai kesiapan yang optimal.

4.1. Menerapkan buku petunjuk/buku manual peralatan sesuai SOP (standar operasional procedure: prosedur standar pengoperasian).

4.1. Menerapkan sistem keselamatan akibat Kebakaran.

4.2. Melaksanakan pelatihan pertolongan pertama akibat kebakaran.

4.3. Membuat rambu arah jalan keluar dan penerangan darurat.

4.4. Membuat panduan prosedur tindakan pencegahan kecelakaan akibat kebakaran.

4.1. Menerapkan sistem pengendalian macam-macam bahan kimia berbahaya.

4.2. Melakukan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun B3.

4.3. Melakukan identifikasi pelabelan kemasan bahan kimia berbahaya.

7 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 8: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.4. Membuat dokumentasi inventaris bahan kimia.

4.5. Membuat panduan penggunaan bahan kimia di lingkungan produksi.

4.6. Melakukan konservasi air di sekitar lingkungan kerja yang terkena langsung bahan kimia.

KERJA MEKANIK

4.1. Menerapkan dasar-dasar teknik sambung dan soldering/desoldering di bidang rekayasa fabrikasi peralatan elektronika kontrol/konsumen.

2. TEKNIK LISTRIK

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

1.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

1.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

1.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja

8 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 9: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

di Bengkel dan lingkungan sekolah.

PENGETAHUAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1. Mengenal sejarah awal penemuan listrik.

3.2. Mengenal sejarah perkembangan model atom.

3.3. Memahami kegunaan tabel periodik material elektronika.

3.4. Memahami struktur model atom konduktor berdasarkan tabel periodik material.

3.5. Memahami aliran elektron (electron flow) atom konduktor, semikonduktor dan insulator.

3.6. Membandingkan aliran arah arus elektron dan arah arus konvensional.

SATUAN INTERNASIONAL

3.1. Memahami satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-SI).

3.2. Memahami satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh perhitungan sederhana.

3.3. Memahami satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.

RANGKAIAN RESISTOR

3.1. Mengenal simbol-simbol satuan listrik menurut standar internasional.

3.2. Menjelaskan perubahan nilai hambatan listrik terhadap konstanta bahan, panjang dan luas penampang kawat.

3.3. Memahami nilai resistor berdasarkan kode warna menurut standar deret E6, E12, E24, dan deret E96.

3.4. Memahami beda potensial dalam aliran arus listrik beban resistor.

3.5. Memahami hubungan antara arus, hambatan dan beda potensial pada rangkaian listrik beban resistor sederhana.

3.6. Memahami sifat hubungan seri, paralel dan kombinasi resestor dalam rangkaian listrik.

9 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 10: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN

3.1. Memahami ide dasar ditemukannya hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan.

3.2. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff tegangan.

3.3. Menganalisa hasil eksperimen hukum Kirchhoff arus.

3.4. Menganalisa hasil eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana.

3.5. Menganalisa hasil eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana.

3.6. Menganalisa hasil eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik sederhana.

RANGKAIAN KAPASITOR

3.1. Memahami susunan fisis, jenis dan dielektrikum kapasitor.

3.2. Memahami medan elektrostik kapasitor.

3.3. Memahami kuat medan elektrostatik E kapasitor dan notasi satuan.

3.4. Memahami rangkaian seri kapasitor.

3.5. Menghitung nilai kapasitas rangkaian seri kapasitor.

3.6. Memahami rangkaian paralel kapasitor.

3.7. Menghitung nilai kapasitas rangkaian paralel rangkaian pengisian kapasitor.

3.8. Menganalisis konstanta waktu pengisian dengan metode grafis.

3.9. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan kapasitor.

3.10. Melakukan eksperimen kapasitor sebagai low pass filter (LPF) dan high pass filter (HPF).

3.11. Melakukan ekperimen kapasitor sebagai integrator dan diferensiator

HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN

3.1. Memahami hukum tarik-menarik dan tolak-menolak bilamana dua magnet saling di dekatkan.

10 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 11: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.2. Mendefinisikan fluks magnet Φ, dan kerapatan fluks magnet B, dan beserta notasi satuannya.

3.3. Melakukan perhitungan sederhana kerapatan fluks magnet B = Φ/A.

3.4. Mendefinisikan gaya gerak magnet Fm (magnetomotive force-mmf), dan kekuatan medan magnet H beserta notasi satuannya.

3.5. Mendeskripsikan hubungan gaya gerak magnit (Fm) terhadap kuat arus manit (I) dan jumlah lilitan (N).

3.6. Mendifinisikan arti permeabilitas magnit.

3.7. Memahami kurva B-H untuk material magnit yang berbeda.

3.8. Memahami nilai-nilai khas permeabilitas relatif magnit.

3.9. Mencontohkan perhitungan kerapatan fluks B terhadap permebilitas magnit dan kuat medan magnit.

3.10. Mendifinisikan derajad hambatan magnit (S) terhadap fluks magnit.

3.11. Melakukan perhitungan sirkuit magnetik seri.

3.12. Membandingan besaran listrik dan besaran magnetik

RANGKAIAN KEMAGNITAN

3.1. Memahami konsep dasar medan magnet akibat arus listrik.

3.2. Memahami aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk menentukan arah medan magnet.

3.3. Memahami aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan magnet pada selenoid.

3.4. Mencontohkan aplikasi praktis dari elektromagnet, seperti bel listrik, relay, pengangkat dari magnet, penerima telepon.

3.5. Menghitung hubungan besarnya gaya F terhadap kerapatan fluksi, arus yang mengalir dan panjang konduktor.

3.6. Memahami konsep dasar loudspeaker adalah contoh dari gaya F.

3.7. Memahami besarnya gaya F berbading terhadap muatan (Q), kecepatan (v) dan kerapatan magnet (B).

KETRAMPILAN STRUKTUR MATERIAL KELISTRIKAN

11 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 12: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.1. Menerapkan struktur model atom material kelistrikan.

4.2. Menggambarkan orbit elektron (electron orbits) atom konduktor, semikonduktor dan insulator.

4.3. Menggambarkan elektron valensi (valence electrons) atom konduktor, semikonduktor dan insulator.

SATUAN INTERNASIONAL

4.2. Menerapkan satuan dasar listrik menurut sistem internasional (Le Systeme International d’Unites-SI) pada kelistrikan.

4.3. Menggunakan satuan-satuan potensial listrik dalam contoh perhitungan sederhana.

4.4. Menerapkan satuan-satuan charge, force, work dan power dalam contoh perhitungan sederhana.

4.5. Menerapkan satuan-satuan potensial listrik, e.m.f., resistance, conductance, power dan energi pada rangkaian listrik.

RANGKAIAN RESISTOR

4.1. Menerapkan penggunaan alat ukur listrik pada rangkaian listrik.

4.2. Menerapkan dasar-dasar teknik pengukuran dalam rangkaian listrik.

4.3. Menerapkan macam-macam hubungan rangkaian listrik.

4.4. Menggambarkan kurva arus-tegangan pada resistor yang berbeda.

4.5. Mengukur hubungan arus-tegangan pada beban resistor yang berbeda dengan amper-dan voltmeter.

4.6. Melakukan pengukuran hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor rangkaian listrik.

4.7. Mencontohkan aplikasi hubungan seri, paralel dan kombinasi resistor dalam rangkaian listrik.

4.8. Menghitung besarnya daya dalam hubungan seri, paralel, dan kombinasi.

HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN

4.1. Menerapkan hukum-hukum dan teori listrik dalam rangkaian listrik.

12 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 13: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.2. Melakukan eksperimen hukum Ohm pada rangkaian listrik.

4.3. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff tegangan.

4.4. Melakukan eksperimen hukum Kirchoff arus.

4.5. Melakukan eksperimen teori Thevenin dalam rangkaian listrik sederhana.

4.6. Melakukan eksperimen teori Norton dalam rangkaian listrik sederhana.

4.7. Melakukan eksperimen teori Superposisi dalam rangkaian listrik sederhana.

RANGKAIAN KAPASITOR

4.1. Menerapkan kapasitor sebagai piranti penyimpan energi elektrostatis.

4.2. Menggambarkan simbol kapasitor berdasarkan standar internasional.

4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor ideal.

4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti kapasitor riil.

4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) kapasitor dengan LCR meter.

4.6. Melakukan eksperimen pengisian energi pada kapasitor.

4.7. Melakukan eksperimen rangkaian pengosongan kapasitor.

4.8. Menggambarkan kurva arus-tegangan kapasitor

4.9. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian deferensiator dan integrator.

4.10. Menerapkan kapasitor difungsikan sebagai rangkaian filter pasif.

HUKUM-HUKUM KEMAGNITAN

4.1. Menerapkan hukum rangkaian kemagnitan.

4.2. Menggambarkan arah medan magnet disekitar magnet permanen.

4.3. Melakukan percobaan hukum-hukum rangkaian kemagnitan

RANGKAIAN KEMAGNITAN

4.1. Menerapkan rangkaian elektromagnetik.

4.2. Menerapkan aturan putaran tangan kiri (asas Flemming) untuk

13 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 14: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

menentukan arah medan magnet.

4.3. Mengukur arah medan dengan menggunakan Galvanometer.

4.4. Menerapkan aturan pegangan tangan kiri untuk menentukan arah medan magnet pada selenoid.

14 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 15: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3. TEKNIK ELEKTRONIKA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

PENGETAHUAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1. Memahami model atom semikonduktor.

3.2. Mendeskripsikan model atom semikonduktor.

3.3. Mengkatagorikan macam-macam bahan semikonduktor berdasarkan data tabel periodik material.

3.4. Mengklasifikasikan bahan pengotor semikonduktor berdasarkan data tabel periodik material.

3.5. Membedakan semikonduktor Tipe-P dan Tipe-N.

15 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 16: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.6. Memahami proses pembentukan semikonduktor Tipe-PN.

3.7. Memahami arah arus elektron dan arah arus lubang.

DIODA PENYEARAH

3.1. Memahami susunan fisis dan simbol dioda penyearah.

3.2. Memahami prinsip kerja dioda penyearah.

3.3. Menginterprestasikan kurva arus-tegangan dioda penyearah.

3.4. Mendifinisikan parameter dioda penyearah.

3.5. Memodelkan komponen dioda penyearah

3.6. Menginterprestasikan lembar data (datasheet) dioda penyearah.

3.7. Merencana rangkaian penyearah setengah gelombang satu fasa.

3.8. Merencana rangkaian penyearah gelombang penuh satu fasa.

3.9. Merencana catu daya sederhana satu fasa (unregulated power supply).

3.10. Merencana macam-macam rangkaian limiter dan clamper.

3.11. Merencana macam-macam rangkaian pelipat tegangan

DIODA ZENER

3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja zener dioda.

3.2. Mendeskripsikan kurva arus-tegangan zener dioda.

3.3. Memahami pentingnya tahanan dalam dinamis zener dioda untuk berbagai macam arus zener.

3.4. Memahami hubungan tahanan dalam dioda zener dengan tegangan keluaran beban.

3.5. Mendesain rangkaian penstabil tegangan paralel menggunakan dioda zener.

3.6. Memilih dioda zener sebagai tegangan referensi.

DIODA KHUSUS

3.1. Memahami susunan fisis, simbol, karakteristik dan prinsip kerja dioda

16 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 17: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel.

3.2. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran

BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR

3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik transistor.

3.2. Merancang rangkaian bipolar transistor sebagai penguat dan piranti saklar.

3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran.

3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe transistor untuk keperluan eksperimen.

SISTEM BILANGAN (ELEKTRONIKA DIGITAL)

3.1. Memahami sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal

3.2. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner

3.3. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal

3.4. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan heksadesimal.

3.5. Memahami konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal

3.6. Memahami konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal

3.7. Memahami konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan desimal.

3.8. Memahami sistem bilangan pengkode biner (binary encoding)

ALJABAR BOOLEAN

3.1. Menjelaskan konsep dasar aljabar Boolean pada gerbang logika digital.

3.2. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem penjumlahan aljabar Boolean.

3.3. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem perkalian aljabar Boolean.

3.4. Mentabulasikan dua elemen biner pada sistem inversi aljabar Boolean.

3.5. Menyederhanakan rangkaian gerbang logika digital dengan aljabar Boolean.

17 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 18: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

GERBANG DASAR

3.1. Memahami konsep dasar rangkaian logika digital.

3.2. Memahami prinsip dasar gerbang logika AND, OR, NOT, NAND, NOR.

3.3. Memahami prinsip dasar gerbang logika eksklusif OR dan NOR.

3.4. Memahami penerapan Buffer pada rangkaian elektronika digital.

FLIP-FLOP

3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked S-R Flip-Flop.

3.2. Memahami prinsip dasar rangkaian Clocked D Flip-Flop.

3.3. Memahami prinsip dasar rangkaian J-K Flip-Flop.

3.4. Memahami rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop.

3.5. Memahami prinsip dasar rangkaian Triggering Flip-Flop.

3.6. Menyimpulkan rangkaian Flip-Flop berdasarkan tabel eksitasi.

KETRAMPILAN ATOM SEMIKONDUKTOR (ELEKTRONIKA ANALOG)

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

4.1. Menerapkan model atom material elektronik dengan menggunakan tabel periodik.

4.2. Menerapkan macam-macam bahan semikonduktor sebagai bahan dasar komponen elektronik.

4.3. Menggambar model atom Bohr dari macam-macam bahan semikonduktor.

4.4. Memodelkan arah arus elektron dan arah arus lubang (hole).

DIODA PENYEARAH

4.1. Melakukan pengukuran kurva arus tegangan dioda penyearah.

4.2. Menggunakan datasheet dioda untuk keperluan eksperimen rangkaian penyearah, limiter, clamper dan rangkaian pelipat tegangan.

4.3. Melakukan pengukuran rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh.

4.4. Menerapkan dioda sebagai rangkaian limiter dan clamper.

18 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 19: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.5. Menerapkan rangkaian pelipat tegangan.

4.6. Melakukan pengujian dan pencarian kesalahan rangkaian power supply sederhana.

DIODA ZENER

4.1. Menerapkan zener dioda sebagai rangkaian penstabil tegangan dan tegangan referensi.

4.2. Menggunakan datasheet dioda zener untuk keperluan eksperimen.

4.3. Membangun rangkaian penstabil tegangan menggunakan zener dioda.

4.4. Melakukan eksperimen rangkaian penstabil tegangan zener dioda.

4.5. Menggambarkan kurva daya dioda zener untuk berbagai macam tegangan zener dioda.

DIODA KHUSUS

4.1. Menerapkan dioda khusus (LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel) pada rangkaian elektronika.

4.2. Melakukan eksperimen dioda khusus seperti dioda LED, varaktor, Schottky, PIN, dan tunnel.

BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR

4.1. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai rangkaian penguat sinyal kecil.

4.2. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor (BJT) sebagai piranti saklar.

4.3. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai rangkaian penguat daya.

4.4. Menerapkan macam-macam bi-polar transistor daya sebagai piranti saklar daya.

4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe transistor untuk keperluan eksperimen.

SISTEM BILANGAN

19 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 20: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.1. Menerapkan sistem bilangan dan kode biner pada rangkaian elektronika digital.

4.2. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner.

4.3. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal.

4.4. Menerapkan konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan heksadesimal.

4.5. Menerapkan konversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal.

4.6. Menerapkan konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan desimal.

4.7. Menerapkan konversi sistem bilangan heksadesimal ke sistem bilangan desimal.

4.8. Menerapkan sistem bilangan pengkode biner (binary encoding)

ALJABAR BOOLEAN

4.1. Menggambarkan beberapa simbol gerbang logika kedalam skema rangkaian digital.

4.2. Menerapkan aljabar Boolean dan gerbang logika digital.

4.3. Membuat ilustrasi diagram Venn sebagai bantuan dalam mengekspresikan variabel dari aljabar boolean secara visual.

4.4. Menerapkan aljabar kedalam fungsi tabel biner.

GERBANG DASAR

4.1. Menerapkan rangkaian gerbang dasar logika digital.

4.2. Melakukan eksperimen gerbang dasar logika AND, AND, OR, NOT, NAND, NOR.

4.3. Melakukan eksperimen logika eksklusif OR dan NOR.

4.4. Melakukan eksperimen rangkaian Buffer pada rangkaian elektronika digital.

FLIP-FLOP

4.1. Menerapkan rangkaian logika sekuensial pada rangkaian elektronika digital.

20 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 21: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.2. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked S-R Flip-Flop.

4.3. Melakukan ekperimen rangkaian Clocked D Flip-Flop.

4.4. Melakukan ekperimen rangkaian T Flip-Flop.

4.5. Melakukan eksperimen rangkaian Toggling Mode S-R dan D Flip-Flop.

4.6. Melakukan eksperimen rangkaian Triggering Flip-Flop.

21 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 22: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANKURIKULUM 2013

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKAPAKET KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)

: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065): 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066): 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)

22 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

TEKNIK ELEKTRONIKA

TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO

(064)

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

(065)

TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI

(066)

TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF

(024)

MATA PELAJARAN - DASAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XI

TEKNIK LISTRIK TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK MIKROPROSESOR TEKNIK PEMROGRAMAN

Page 23: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

23 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 24: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

PEMETAAN KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)

LEVEL

MATA PELAJARAN KLAS DIMENSI

TIN

GG

I(C

)

Pembuatan dan Pemeliharaan Sistem Kontrol

Ko

mp

ete

nsi

Pe

min

ata

n

XII

Met

a-K

og

nit

if

PE

NG

ET

AH

UA

N

Rekayasa Sistem Robotik

Interface dan Driver

Komunikasi Data

Sensor dan Aktuator

Rekayasa Sistem Kontrol

MEN

EN

GA

H(B

-2)

Rangkaian Elektronika Terapan

Rangkaian Elektronika Digital Terapan

Pros

edur

al

Rangkaian Elektronika Analog Terapan

LA

NJU

T(B

-1)

Teknik Pemrograman

Das

ar

Ko

mp

ete

nsi

K

eju

ruan

XI

Teknik Mikroprosesor

Kons

eptu

al

Teknik ElektronikaElektronika Digital Lanjut

Elektronika Analog Lanjut

Teknik Listrik

DA

SA

R (A) Teknik Elektronika

Dasar Elektronika Digital X

Dasar Elektronika Analog

Fa

ktu

al

Teknik Listrik

24 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 25: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

Teknik Kerja Bengkel

STANDAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS XI

1. TEKNIK LISTRIK

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

PENGETAHUAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

3.1. Memahami hukum induksi elektromagnetik Faraday.

3.2. Menentukan arah relative electromagnetic force (e.m.f.) dengan asas tangan kanan Fleming.

3.3. Membuktikan bahwa induksi gaya gerak listrik (ggl) ditentukan oleh E = B.l.v atau E = B.l.v.sinθ.

25 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 26: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

masalah. 3.4. Menghitung nilai e.m.f. yang diberikan oleh B, l, v dan Q.

3.5. Mendefinisikan induktansi bersama (mutual inductance).

3.6. Menghitung induksi e.m.f. yang diberikan oleh N, t, L, dan perubahan fluks atau perubahan arus.

3.7. Menghitung energi yang tersimpan dalam induktor (W) dalam satuan joules.

3.8. Menghitung nilai induktansi L dari kumparan.

3.9. Mendefinisikan nilai induktansi L dan menyatakan notasi satuannya

RANGKAIAN INDUKTOR

3.1. Memahami susunan fisis induktor.

3.2. Memahami ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor.

3.3. Memahami sifat dasar hubungan seri/paralel induktor.

3.4. Menganalisis konstanta waktu pengisian dan pengosongan energi pada induktor dengan metode grafis.

3.5. Menganalisis kurva arus-tegangan terhadap waktu pengisian dan pengsongan energi induktor.

ELEKTRO KIMIA

3.1. Memahami tipe baterei berdasarkan klasifikasinya.

3.2. Menyebutkan hukum reaksi kimia sel.

3.3. Memahami struktur/susunan sel sederhana.

3.4. Mendefinisikan istilah gaya gerak listrik (ggl) E, dan resistansi internal (r) dari sel baterei.

3.5. Menentukan rugi tegangan oleh tegangan jepit akibat perlawanan resistansi jepit (r).

3.6. Menentukan besarnya gaya gerak listrik (ggl) E dan resistansi internal total untuk sel baterei dihubungkan seri dan parallel.

3.7. Memahami konstruksi dan penerapan dari, timbal-asam (lead-acid cells) dan sel basa (alkaline cells).

3.8. Memahami prinsip dasar sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)

26 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 27: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

tipe PEM.

TRANSFORMATOR

3.1. Memahami konsep dasar transformator daya frekuensi rendah satu fasa

3.2. Menghitung nilai tegangan tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.

3.3. Menghitung nilai arus tranformator satu fasa dengan menggunakan rumus perbandingan dari rasio gulungan tranformator.

3.4. Memahami prinsip dasar transformator pemisah (isolation transformer).

Menentukan nilai impedansi transformator.

RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, CAPASITOR (RLC)

3.1 Memahami konsep dasar dari sifat beban R, L, dan C pada rangkaian dengan sumber DC dan AC

3.2 Memahami konsep dasar pembangkit frekuensi oscilasi menggunakan rangkaian RLC

3.3 Menghitung daya pada beban yang bersifat R, L, dan C dari rangkaian dengan sumber DC dan AC

3.4 Menghitung frekuensi oscilasi dari konsep dasar rangkaian RLC.

KETRAMPILAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Menerapkan rangkaian induksi elektromagnetik.

4.2. Menerapkan hukum Lenz pada induksi elektromagnetik force (e.m.f).

RANGKAIAN INDUKTOR

4.1. Menerapkan komponen pasif induktor sebagai piranti penyimpan energi elektromagnetik.

4.2. Menggambarkan simbol induktor berdasarkan standar internasional.

27 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 28: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.3. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor ideal.

4.4. Menggambarkan rangkaian pengganti dari komponen induktor riil.

4.5. Mengukur nilai ekivalen seri resistor (ESR) komponen induktor dengan LCR meter.

4.6. Melakukan eksperimen pengisian dan pengosongan energi pada induktor.

ELEKTRO KIMIA

4.1. Mengelola sumber energi listrik proses elektrokimia.

4.2. Menerapkan hukum reaksi kimia sel baterei.

4.3. Memanfaatkan sumber energi listrik ramah lingkungan.

4.4. Menerapkan sumber energi listrik sel bahan bakar (fuel cells)

Melakukan ekperimen elektrolisa dari sel bahan bakar tipe Proton Exchange Membrane (PEM).

TRANSFORMATOR

4.1. Menerapkan tranformator daya frekuensi rendah dan tinggi.

4.2. Menguji tegangan keluaran transformator satu fasa untuk gulungan yang berbeda.

4.3. Menguji sebuah tranformator untuk menentukan tanda polaritas transformator.

4.4. Menguji transformator pemisah dan autotransformer.

RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR, CAPASITOR (RLC)

4.1 Menerapkan rangkaian dasar beban bersifat R, L, dan C pada rangkaian dengan sumber DC dan AC

4.2 Menerapkan rangkaian dasar RLC sebagai pembangkit frekuensi oscilasi

28 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 29: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

29 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 30: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

2. TEKNIK ELEKTRONIKA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

PENGETAHUAN MOSFET

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik FET/MOSFET.

3.2. Merancang rangkaian FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.

3.3. Menganalisis hasil eksperimen berdasarkan data dari hasil pengukuran.

3.4. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk keperluan eksperimen.

SEMIKONDUKTOR EMPAT LAPIS

30 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 31: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.1. Memahami susunan fisis dan karakteristik macam-macam komponen empat lapis (SCR-Silicon Controlled Rectifier), Diac, Triac, SCS-Silicon Controlled Switched, UJT-Uni Junction Transistor, dan PTU-Programmable Unijunction Transistor).

3.2. Menginterprestasikan penerapan datasheet komponen semikonduktor empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan.

SENSOR & TRANSDUKSER

3.1. Memahami macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog.

3.2. Memahami karakteristik macam-macam sensor dan tranduksi aktuator.

3.3. Menginterprestasikan datasheet macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog.

OPERASIONAL AMPLIFIER

3.1. Memahami kosep dasar penguat operasional beserta karakteristiknya.

3.2. Memahami mode opamp beserta parameter ideal yang dimilikinya.

3.3. Memahami konsep dasar jaringan umpan balik negatif penguat operasional.

3.4. Menganalisis penguat operasional dengan jaringan umpan balik negatif.

3.5. Menggambarkan bagaimana jaringan umpan balik negatif mempengaruhi impedansi penguat operasional.

3.6. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan terbuka (open-loop frequency response) penguat operasional.

3.7. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan tertutup (closed-loop frequency response) penguat operasional.

OP-AMP APLIKASI ARITMATIK

3.1. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit pembanding.

3.2. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit penjumlah.

3.3. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit integrator dan

31 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 32: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

differensiator.

3.4. Menganalisis pengoperasian sirkuit pembanding, penjumlah, integrator dan diferensiator

OP-AMP APLIKASI KHUSUS

3.1. Memahami prinsip dasar penguat instrumentasi.

3.2. Memahami prinsip dasar penguat insulasi.

3.3. Memahami prinsip dasar penguat operasional transkonduktansi.

3.4. Memahami penguat logaritma dan antilogaritma.

3.5. Memahami konsep dasar rangkaian sumber arus konstan menggunakan penguat operasional.

3.6. Memahami konsep dasar rangkaian pengubah arus ke tagangan.

3.7. Memahami konsep dasar rangkaian detektor puncak

3.8. Menginterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian Level kontrol liquid

3.9. Mengiterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian kontrol lampu dimmer.

3.10. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian Level kontrol liquid.

3.11. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian kontrol lampu dimmer.

RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI

3.1. Memahami rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika digital.

3.2. Memahami macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada operasi aritmatik.

3.3. Memahami macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian elektronika digital kombinasional.

3.4. Memahami pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity.

3.5. Memahami sistem penjumlah biner paralel empat bit.

32 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 33: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.6. Memahami rangkaian enkoder dan dekoder.

3.7. Memahami rangkaian multiplekser dan demultiplekser

PROGAMMABLE LOGIC DEVICE

3.1. Memahami konsep dasar teknologi Programmable Logic Device (PLD).

3.2. Memahami macam-macam tipe teknologi dari Programmable Logic Device (PLD).

SHIFT REGISTER

3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register.

3.2. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Serial-out Shift Register.

3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Serial-in-Parallel-out Register.

3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Serial-out Register.

3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Parallel-in-Parallel-out Register.

3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Universal Register

3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Shift Register Counters

RANGKAIAN PENGHITUNG

3.1. Memahami prinsip dasar rangkaian Penghitung (Counter).

3.2. Memahami penerapan rangkaian Penghitung (Counter).

3.3. Memahami konsep dasar rangkaian Asynchronous (Serial or Ripple) Counters.

3.4. Memahami macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counter.

3.5. Memahmi konsep dasar rangkaian Synchronous (Parallel) Counters.

3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Down-Counter.

3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous Up-Down Counter.

3.8. Melakukan prosedur perencanaan rangkaian Synchronous Counter.

3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Synchronous/Asynchronous Counter.

3.10. Memahami konsep dasar rangkaian Presettable Counter.

33 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 34: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.11. Memahami macam-macam piranti IC Synchronous Counter.

RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS D/A & A/D

3.1. Memahami konsep dasar rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA).

3.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA).

3.3. Memahami spesifikasi rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA).

3.4. Menganalisis rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA).

KELUARGA LOGIKA

3.1. Memahami macam-macam IC keluarga logika (logic family).

3.2. Memahami karakteristik macam-macam IC logika.

3.3. Memahami karakteristik transistor bi-polar (Bi-polar Transistor Characteristics).

3.4. Memahami konsep dasar rangkaian Resistor-Transistor Logic (RTL).

3.5. Memahami konsep dasar rangkaian Diode Transistor Logic (DTL).

3.6. Memahami konsep dasar rangkaian Transistor Transistor Logic (TTL).

3.7. Memahami konsep dasar rangkaian Emitter-Coupled Logic (ECL).

3.8. Memahami konsep dasar rangkaian Integrated-Injection Logic (I2L).

3.9. Memahami konsep dasar rangkaian Metal Oxide Semiconductor (MOS).

3.10. Memahami penerapan macam-macam IC keluarga logika (logic family) pada rangkaian antarmuka digital (interfacing).

KETRAMPILAN MOSFET

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai rangkaian penguat sinyal kecil.

4.2. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET sebagai piranti saklar.

4.3. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai rangkaian

34 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 35: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

penguat daya.

4.4. Menerapkan macam-macam FET/MOSFET daya sebagai piranti saklar daya.

4.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk keperluan eksperimen.

SEMINKONDUKTOR EMPAT LAPIS

4.1. Menerapkan macam-macam komponen semikonduktor empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan.

4.2. Melakukan eksperimen macam-macam komponen semikonduktor empat lapis (Thyristor) pada rangkaian kontrol dimmer dan kontrol kecepatan.

SENSOR & TRANSDUKSER

4.1. Menerapkan macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog.

4.2. Menggunakan datasheet macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog.

4.3. Melakukan eksperimen macam-macam komponen sensor dan transducer pada rangkaian elektronika analog.

OPERASIONAL AMPLIFIER

4.1. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penyangga (buffer)

4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian membalik (inverting) dan tidak membalik (non-inverting).

4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian differensial.

OP-AMP APLIKASI ARITMATIK

4.1. Menerapkan rangkaian dasar operasional amplifier.

4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian komparator jaringan terbuka dan jaringan tertutup.

4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat penjumlah.

35 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 36: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian integrator dan differensiator.

OP-AMP APLIKASI KHUSUS

4.1. Menerapkan rangkaian operasional amplifier penggunaan khusus.

4.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat instrumentasi.

4.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat insulasi.

4.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat transkonduktansi.

4.5. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat logaritma dan antilogaritma.

4.6. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian sumber arus dan sumber tegangan konstan.

4.7. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian pengubah arus ke tegangan.

4.8. Menerapkan penguat operasional rangkaian detektor puncak.

4.9. Menerapkan penguat operasional rangkaian level kontrol liquid.

4.10. Menerapkan penguat operasional rangkaian kontrol dimmer.

RANGKAIAN DIGITAL KOMBINASI

4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada rangkaian elektronika digital.

4.2. Menerapkan macam-macam rangkaian penjumlah dan pengurang pada operasi aritmatik.

4.3. Menerapkan macam-macam sistem pengkode bilangan pada rangkaian elektronika digital kombinasional.

4.4. Menerapkan pembangkitan parity dan sistem pengecekan parity.

4.5. Mencontohkan rangkaian elektronika digital kombinasional.

4.6. Menerapkan logika kombinasional dengan MSI dan LSI.

4.7. Menerapkan sistem penjumlah biner paralel empat bit.

4.8. Menerapkan rangkaian pembanding magnitude.

36 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 37: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4.9. Menerapkan rangkaian dekoder dan enkoder.

4.10. Menerapkan rangkaian Multiplekser (pemilih data) dan Demultiplekser (distribusi data).

PROGAMMABLE LOGIC DEVICE

4.1. Menerapkan rangkaian logika kombinasional pada Programmable Logic Device (PLD).

4.2. Melakukan eksperimen rangkaian logika kombinasional pada Programmble Logic Device (PLD).

SHIFT REGISTER

4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Shift Register.

RANGKAIAN PENGHITUNG

4.1. Menerapkan macam-macam rangkaian Penghitung (Counters).

4.2. Menerapkan macam-macam IC untuk rangkaian Asynchronous Counters.

4.3. Menerapkan macam-macam piranti IC Synchronous Counters.

RANGKAIAN PENGUBAH KUANTITAS A/D, D/A

4.1. Menerapkan rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA).

4.2. Melakukan eksperimen rangkaian Analog-to-Digital (AD) dan Digital-to-Analog Converters (DA)

KELUARGA LOGIKA

4.1. Menerapkan macam-macam IC keluarga logika (logic family) pada rangkaian antarmuka digital (interfacing).

4.2. Melakukan ekperimen rangkaian antarmuka digital.

37 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 38: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3. TEKNIK MIKROPROSESOR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

PENGETAHUAN ALGORITMA PEMROGRAMAN

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1. Memahami prosedur penyusunan algoritma pemograman.

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR

3.1. Memahami arsitektur mikroprosesor

BAHASA ASEMBLY

3.1. Memahami instruksi bahasa assembly.

38 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 39: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

KETRAMPILAN ALGORITMA PEMROGRAMAN

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Memprogram sistem instruksi mikroprosesor.

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR

4.1. Memprogram peralatan sistim pengendali elektronik berkaitan akses I/O berbantuan mikroprosesor.

BAHASA ASEMBLY

4.1. Membuat dokumentasi hasil pemprograman peralatan sistim pengendali elektronik berkaitan akses I/O berbantuan mikroprosesor

39 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 40: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4. TEKNIK PEMROGRAMAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

PENGETAHUAN DIAGRAM ALUR

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1. Memahami flowchart pemrograman

BAHASA C++

3.1. Memahami cara penggunaan software C++

BAHASA VISUAL BASIC

40 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 41: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.1. Memahami cara penggunaan software Visual Basic

3.1. Memahami peprograman dengan bahasa Visual Basic pada rangkaian dimmer.

3.2. Merencana peprograman dengan bahasa Visual Basic pada rangkaian dimmer.

KETRAMPILAN DIAGRAM ALUR

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Menerapkan logika peprograman berdasarkan flowchart.

BAHASA C++

4.1. Menerapkan penulisan program sederhana dengan bahasa C++

BAHASA VISUAL BASIC

4.1. Menerapkan penulisan program sederhana dengan bahasa Visual Basic.

4.2. Menerapkan peprograman dengan bahasa Visual Basic pada rangkaian dimmer.

4.3. Membuat peprograman dengan bahasa Visual Basic pada rangkaian dimmer.

41 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 42: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANKURIKULUM 2013

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKAKOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO (064)

: 2. TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065): 3. TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI (066): 4. TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF (024)

42 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

TEKNIK ELEKTRONIKA

TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO

(064)

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

(065)

TEKNIK MEKATRONIKA INDUSTRI

(066)

TEKNIK MEKATRONIKA OTOMOTIF

(024)

MATA PELAJARAN - PAKET KEAHLIAN-1 KELAS XII

RANGKAIAN ELEKTRONIKA TERAPAN

PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO TEKNIK RADIO & TELEVISI

PERENCANAAN & INSTALASI SISTEM

ANTENA

PENGUJIAN & PENGUKURAN PERALATAN

ELEKTRONIKA

PERBAIKAN & PERAWATAN PERALATAN ELEKTRONIKA

Page 43: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

PEMETAAN KOMPETENSI KEAHLIAN & DIMENSI PENGETAHUAN

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (065)

LEVEL

MATA PELAJARAN KLAS DIMENSI

TIN

GG

I(C

)

Pembuatan dan Pemeliharaan Peraatan Sistem Kontrol

Ko

mp

ete

nsi

Pe

min

ata

n

XII

Met

a-K

og

nit

if

PE

NG

ET

AH

UA

N

Rekayasa Sistem Robotik

Komunikasi Data

Interface dan Driver

Sensor dan Aktuator

Rekayasa Sistem Kontrol

MEN

EN

GA

H(B

-2)

Rangkaian Elektronika Terapan

Rangkaian Elektronika Digital Terapan

Pros

edur

al

Rangkaian Elektronika Analog Terapan

LA

NJU

T(B

-1)

Teknik Pemrograman

Das

ar

Ko

mp

ete

nsi

Kej

uru

an

XI

Teknik Mikroprosesor

Kons

eptu

al

Teknik ElektronikaElektronika Digital Lanjut

Elektronika Analog Lanjut

Teknik Listrik

DA

SA

R(A

)

Teknik ElektronikaDasar Elektronika Digital

XDasar Elektronika Analog

Fa

ktu

al

Teknik Listrik

Teknik Kerja Bengkel

43 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 44: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

STANDAR KOMPETENSI KEJURUAN KELAS XII (Semua belum dimasukkan ke dalam Format KI, dan KD)

(MASIH DALAM BENTUK MATERI POKOK DARI KD Seperti TERLAMPIR DI HALAMAN BELAKANG )

1. Rangkaian Digital Terapan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

RELIGIUS

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

1.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.

1.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

1.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.

SOSIAL

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia.

2.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

2.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

3.1.

44 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 45: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1.

NO MATA PELAJARANKOMPETENSI DASAR

KI-1(SIKAP-RELIGIUS)

KI-2(SIKAP-SOSIAL)

KI-3(SIKAP-KETERAMPILAN)

KI-4(SIKAP- PENGETAHUAN)

1 Rangkaian Digital Terapan

3.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran

3.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan keribadian luhur sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

3.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai-nilai religius.

3.4. Memiliki sikap toleran

1.1. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

1.2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

1.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.yang bermanfaat sesuai

1.1. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penyangga (buffer)

1.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian membalik (inverting) dan tidak membalik (non-inverting).

1.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian differensial.

1.1. Memahami kosep dasar penguat operasional beserta karakteristiknya.

1.2. Memahami mode opamp beserta parameter ideal yang dimilikinya..

1.3. Memahami konsep dasar jaringan umpan balik negatif penguat operasional.

1.4. Menganalisis penguat operasional dengan jaringan umpan balik negatif.

1.5. Menggambarkan bagaimana jaringan umpan balik negatif mempengaruhi impedansi penguat operasional.

1.6. Menganalisa tanggapan frekuensi

45 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 46: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

3.5. Mengamalkan kompetensi yang telah dimiliki/dipelajari kepada teman dan masyarakat sebagai perwujudan nilai-nilai religius

tema yang diperoleh dalam pembelajarannya.

1.4. Mendiskusikan

1.5. Mendiskusikan

jaringan terbuka (open-loop frequency response) penguat operasional.

1.7. Menganalisa tanggapan frekuensi jaringan tertutup (closed-loop frequency response) penguat operasional.

1.1. Mendiskusikan

1.2. Mendiskusikan

1.1. Menerapkan rangkaian dasar operasional amplifier.

1.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian komparator jaringan terbuka dan jaringan tertutup.

1.3. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat penjumlah.

1.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian integrator dan differensiator.

1.1. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit pembanding.

1.1. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit penjumlah.

1.2. Memahami pengoperasian beberapa jenis sirkuit integrator dan differensiator.

1.3. Menganalisis pengoperasian sirkuit pembanding, penjumlah, integrator dan diferensiator

1.1. Mendiskusikan

1.2. Mendiskusikan.

1.3. Mendiskusikan

1.4. Mendiskusikan

1.1. Menerapkan rangkaian operasional amplifier penggunaan khusus

1.2. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat instrumentasi

1.3. Menerapkan penguat

1.1. Memahami prinsip dasar penguat instrumentasi

1.2. Memahami prinsip dasar penguat insulasi

1.3. Memahami prinsip dasar penguat operasional

46 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 47: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

operasional pada rangkaian penguat insulasi.

1.4. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat transkonduktansi.

1.5. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian penguat logaritma dan antilogaritma.

1.6. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian sumber arus dan sumber tegangan konstan.

1.7. Menerapkan penguat operasional pada rangkaian pengubah arus ke tegangan.

1.8. Menerapkan penguat operasional rangkaian detektor puncak.

1.9. Menerapkan penguat operasional rangkaian level kontrol liquid

1.10. Menerapkan penguat operasional rangkaian kontrol dimmer

transkonduktansi.

1.4. Memahami penguat logaritma dan antilogaritma

1.5. Memahami konsep dasar rangkaian sumber arus konstan menggunakan penguat operasional.

1.6. Memahami konsep dasar rangkaian pengubah arus ke tagangan

1.7. Memahami konsep dasar rangkaian detektor puncak

1.8. Menginterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian Level kontrol liquid

1.9. Mengiterprestasikan penerapan penguat operasional pada rangkaian kontrol lampu dimmer.

1.10. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian Level kontrol liquid

1.11. Menganalisis metode pencarian kesalahan pada rangkaian kontrol lampu dimmer.

1.1. Mendiskusikan 1.1. Menerapkan rangkaian filter aktif dengan

1.1. Menjelaskan konsep dasar filter pasif orde

47 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 48: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

1.2. Mendiskusikan

1.3. Mendiskusikan

1.4. Melakukan presentasi

penguat operasional.

1.2. Mendimensikan rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.3. Melakukan pengukuran rangkaian Low Pass Filter orde pertama dengan penguat operasional.

1.4. Mendimensikan rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.5. Melakukan pengukuran rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.6. Mendimensikan rangkaian Band Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.7. Melakukan pengukuran rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama penguat operasional.

1.8. Mendimensikan rangkaian Band Stop Filter (HSF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.9. Melakukan pengukuran

pertama RC dan RL.

1.2. Memahami permasalahan filter pasif orde tinggi.

1.3. Menjelaskan konsep dasar filter aktif dengan penguat operasional.

1.4. Memahami konsep dasar rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.5. Merencanakan rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.6. Menganalisis rangkaian Low Pass Filter (LPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.7. Memahami konsep dasar rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.8. Merencanakan rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.9. Menganalisis rangkaian High Pass Filter (HPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.10. Memahami konsep dasar rangkaian Band

48 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 49: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

rangkaian Band Stop Filter (BSF) dengan penguat operasional.

1.10. Mendimensikan macam-macam filter orde tinggi menggunakan penguat operasional.

1.11. Melakukan pengukuran macam-macam filter orde tinggi menggunakan penguat operasional.

Pass Filter (BPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.11. Merencanakan rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.12. Menganalisis rangkaian Band Pass Filter (BPF) orde pertama dengan penguat operasional.

1.13. Memahami konsep dasar rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat operasional.

1.14. Merencanakan rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat operasional

1.15. Menganalisis rangkaian Band Stop Filter (BPF) dengan penguat operasional

1.16. Menginterprestasikan macam-macam filter orde tinggi menggunakan penguat operasional.

1.1. Mendiskusikan1.2. Mendiskusikan prinsip1.3.

1.1. Menerapkan rangkaian pembangkit gelombang (osilator) sinusioda.

1.2. Membangun rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan BJT, FET, dan operasional

1.1. Memahami prinsip dasar osilator berdasarkan jaringan umpan balik dan ekspresi kriteria penguatan Barkhausen.

1.2. Menyebutkan klasifikasi

49 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 50: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

amplifier.

1.3. Melakukan pengukuran rangkaian osilator pergeseran fasa-RC dengan BJT, FET dan operasional amplifier.

1.4. Membangun rangkaian Osilator Jembatan Wien.

1.5. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan Wien.

1.6. Membandingkan osilator pergeseran fasa RC dan Jembatan Wien.

1.7. Membangun rangkaian osilator tertala.

1.8. Melakukan pengukuran rangkaian osilator tertala.

1.9. Membangun rangkaian osilator Colpittz.

1.10. Melakukan pengukuran rangkaian osilator Colpittz.

1.11. Membangun rangkaian osilator Hartley.

1.12. Melakukan pengukuran Osilator Hartley.

1.13. Membangun rangkaian osilator Jembatan Wien.

1.14. Melakukan pengukuran Osilator Jembatan

osilator berdasarkan bentuk gelombang, rangkaian, frekuensi dan jaringan umpan balik.

1.3. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator RC kaskade.

1.4. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator RC kaskade.

1.5. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator RC kaskade.

1.6. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator Colpittz.

1.7. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator Colpittz.

1.8. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Colpittz.

1.9. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator Hartley.

1.10. Mendimensikan besarnya geseran fasa

50 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 51: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

Wien.

1.15. Membangun rangkaian osilator kristal/keramik.

1.16. Melakukan pengukuran rangkaian osilator/keramik kristal.

dalam jaringan umpan balik osilator Hartley.

1.11. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Hartley.

1.12. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator Jembatan Wien.

1.13. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator Jembatan Wien.

1.14. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Jembatan Wien.

1.15. Memahami konsep dasar pergeseran fasa dan jaringan umpan balik osilator kristal/keramik.

1.16. Mendimensikan besarnya geseran fasa dalam jaringan umpan balik osilator Kristal/keramik.

1.17. Membuktikan besarnya pergeseran fasa dan frekuensi osilator Kristal/keramik.

1.18. Menyimpulkan hasil pengukuran rangkaian osilator.

51 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 52: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

1.1. Mendisukusikan konsep dasar rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.2. Mendiskusikan macam-macam aplikasi dari Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.3. Mendiskusikan keuntungan dan kerugian penerapan Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.4. Melakukan presentasi berkenaan dengan aplikasi dari rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.5. Menerapkan rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.6. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi gergaji untuk PWM.

1.7. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk gigi gergaji untuk PWM.

1.8. Membangun rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa untuk PWM.

1.9. Melakukan pengukuran rangkaian pembangkit gelombang bentuk pulsa untuk PWM.

1.10. Membangun rangkaian Pulse Width Modulation (PWM).

1.11. Melakukan pengukuran rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa (PWM).

1.1. Memahami konsep dasar rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.3. Merencanakan rangkaian Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation-PWM).

1.4. Menyimpulkan hasil pengukuran rangkaian dimmer dengan Modulasi Lebar Pulsa (PWM).

1.1. Mendiskusikan prinsip dasar regulator linier.

1.2. Mendiskusikan prinsip dasar penstabilan regulator linier.

1.3. Mendiskusikan macam-macam rangkaian regulator linier.

1.11. Menerapkan rangkaian regulator linier.

1.12. Menerapkan konsep dasar regulator tegangan dengan dioda zener.

1.13. Membangun rangkaian penstabil tegangan seri

1.1. Memahami konsep dasar sistem pengaturan tegangan linier.

1.2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian penstabil tegangan seri dengan transistor.

52 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 53: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

1.4. Mendiskusikan prinsip dasar penstabil sumber tegangan.

1.5. Mendiskusikan prinsip dasar rangkaian penstabil sumber arus.

1.6. Mendiskusikan pentingnya tegangan referensi pada rangkaian sumber tegangan dan arus konstan.

1.7. Mendiskusikan pentingnya rangkaian error amplifier pada rangkaian sumber tegangan konstan.

1.8. Mendiskusikan rangkaian pembatas arus pada rangkaian sumber tegangan konstan.

1.9. Mendiskusikan komponen sensor pada rangkaian sumber tegangan konstan

1.10. Melakukan presentasi berkenaan dengan penstabil tegangan linier.

dengan transistor.

1.14. Melakukan pengukuran rangkaian penstabil tegangan seri dengan transistor.

1.15. Membangun rangkaian regulator tegangan paralel dengan transistor.

1.16. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan paralel dengan transistor.

1.17. Membangun rangkaian sumber arus konstan dengan transistor.

1.18. Melakukan pengukuran rangkaian sumber arus konstan dengan transistor.

1.19. Membangun rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian regulator tegangan seri.

1.20. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus resistor pada rangkaian regulator tegangan seri.

1.21. Membangun rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian regulator tegangan seri.

1.22. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus dioda pada rangkaian regulator

1.3. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan seri.

1.4. Menganalisa hasil pengukuran rangkaian penstabil tegangan seri.

1.5. Memahami prinsip dasar penstabil tegangan paralel.

1.6. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan paralel.

1.7. Menganalisa hasil pengukuran rangkaian penstabil tegangan paralel.

1.8. Menjelaskan prinsip kerja sumber arus konstan.

1.9. Merencanakan rangkaian sumber arus konstan.

1.10. Menganalisa hasil pengukuran rangkaian sumber arus konstan.

1.11. Menyebutkan macam-macam rangkaian pembatas arus.

1.12. Memahami konsep dasar rangkaian pembatas arus

1.13. Merencanakan rangkaian pembatas arus elektronik.

1.14. Menganalisa hasil pengukuran rangkaian

53 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 54: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

tegangan seri.

1.23. Membangun rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian regulator tegangan seri.

1.24. Melakukan pengukuran rangkaian pembatas arus foldback pada rangkaian regulator tegangan seri.

1.25. Membangun rangkaian regulator tegangan dapat diatur.

1.26. Melakukan pengukuran rangkaian regulator tegangan dapat diatur.

1.27. Membangun penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.

1.28. Menguji penstabil tegangan dapat diatur dengan.

1.29. Membangun rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal.

1.30. Menguji rangkaian sumber tegangan simetris dengan IC tiga terminal

pembatas arus elektronik.

1.15. Memahami prinsip dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur.

1.16. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur.

1.17. Menganalisa hasil pengukuran rangkaian penstabil tegangan dapat diatur.

1.18. Memahami konsep dasar rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.

1.19. Merencanakan rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.

1.20. Menganalisa hasil pengukuran rangkaian penstabil tegangan dapat diatur dengan IC.

1.1. Mendiskusikan konsep teknologi rangkaian rangkaian Switched Mode Power Supply (SMPS).

1.2. Mendiskusikan

1.1. Menerapkan rangkaian Catu Daya Mode Tersaklar (Switched Mode Power Supply-SMPS).

1.2. Menggambarkan

1.1 Menjelaskan konsep dasar rangkaian catu daya mode tersaklar.

1.2 Mengklasifikasikan konsep teknologi rangkaian Switched

54 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 55: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

permasalahan rangkaian SMPS.

1.3. Mendiskusikan kerugian dan keuntungan rangkaian SMPS.

1.4. Mendiskusikan kegunaan rangkaian (Electromagnetic Interference-EMI) filter pada catu daya mode tersaklar.

1.5. Mendiskusikan aplikasi rangkaian SMPS pada perangkat elektronika konsumen.

1.6. Melakukan presentasi berkenaan dengan penerapan rangkaian Switched Mode Power Supply (SMPS).

skema blok catu daya mode tersaklar.

1.3. Menguji rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching ≥20kHz.

1.4. Membangun rangkaian Buck Converter dengan frekuensi switching ≥ 20kHz.

1.5. Melakukan pengukuran rangkaian Buck Converter.

1.6. Membangun Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).

1.7. Menguji Buck Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation – PWM).

1.8. Membangun rangkaian Boost Converter dengan frekuensi switching ≥ 20kHz.

1.9. Melakukan pengukuran rangkaian Boost Converter.

1.10. Membangun Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width

Mode Power Supply (SMPS).

1.3 Menjelaskan konsep teknologi rangkaian Switched Mode Power Supply (SMPS).

1.4 Memahami kegunaan rangkaian (Electromagnetic Interference-EMI) filter pada catu daya mode tersaklar.

1.5 Menjelaskan konsep dasar DC-DC Boost Converter.

1.6 Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck-Boost Converter.

1.7 Menjelaskan konsep dasar DC-DC Buck Converter.

1.8 Mengidentifikasi komponen-komponen utama pada rangkaian catu daya mode tersaklar.

1.9 Menentukan kebutuhan komponen daya rangkaian catu daya mode tersaklar berdasarkan datasheet.

1.10 Menentukan kebutuhan komponen penyimpan energi rangkaian catu daya mode tersaklar berdasarkan datasheet.

1.11 Merencanakan

55 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 56: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

Modulation -PWM).

1.11. Menguji Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).

1.12. Membangun rangkaian Buck-Boost Converter dengan frekuensi switching ≥ 20kHz.

1.13. Melakukan pengukuran rangkaian Buck-Boost Converter.

1.14. Membangun Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM)

1.15. Menguji Buck-Boost Converter regulator dengan kontrol Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width Modulation -PWM).

1.16. Membangun SMPS sistem grounding terpisah (off-line).

1.17. Melakukan pengukuran SMPS sistem groundingterpisah (off-line).

rangkaian pembangkit PWM dengan IC regulator switching ≥ 20kHz.

1.12 Menganalisa tingkat kestabilan rangkaian SMPS.

1.13 Menyimpulkan hasil pengukuran rangkaian SMPS

1.1. Mendiskusikan prinsip dasar sistem pasokan energi Uninterruptible Power Supplies.

1.1. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power Suppliessistem on-line.

1.1. Menjelaskan prinsip dasar sistem pasokan energi Uninterruptible Power Supplies.

56 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 57: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

1.2. Mendiskusikan klasifikasi Uninterruptible Power Supplies.

1.3. Mendiskusikan skema blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dan off-line.

1.4. Mendiskusikan skema blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi rendah.

1.5. Mendiskusikan Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi tinggi.

1.2. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi rendah.

1.3. Menggambarkan diagram blok Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi tinggi.

1.4. Menggambarkan tipikal diagram blok Uninterruptible Power.

1.5. Melakukan instalasi Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan on-line.

1.6. Melakukan pengujian Uninterruptible Power Supplies sistem off-line dan on-line.

1.7. Menggambarkan tipikal diagram blok Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies.

1.8. Melakukan instalasi Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies.

1.9. Melakukan pengujian Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies

1.2. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line.

1.3. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi rendah.

1.4. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem on-line dengan transformator pemisah frekuensi tinggi.

1.5. Menjelaskan prinsip kerja Uninterruptible Power Supplies sistem off-line.

1.6. Menjelaskan konsep dasar Flywheels pada sistem Uninterruptible Power Supplies.

57 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 58: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

1.1. Mendiskusikan kebijakan Pemerintah tentang diversifikasi Energi Baru Berbarukan (EBT) dalam kawasan sekolah.

1.2. Mendiskusikan kesepahaman agenda abad 21 tentang kebijakan EBT globa dalam kawasan sekolah.

1.3. Mendiskusikan kebijakan pemerintah tentang penggunaan energi fosil di Indonesia dalam kawasan sekolah.

1.4. Mendiskusikan penerapan diversifikasi Energi Baru Terbarukan di Indonesia kawasan sekolah.

1.5. Mengamalkan pola hidup bersih ramah lingkungan di lingkungan keluaraga, sekolah dan masyarakat.

1.6. Mengamalkan perilaku pola hidup hemat energi di lingkungan, keluarga, sekolah kepada masyarakat.

1.1. Menerapkan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumah Mandiri (off-line).

1.2. Menerapkan kebijakan Pemerintah tentang diversifikasi Energi Baru Berbarukan (EBT).

1.3. Menerapkan kesepahaman agenda abad 21 tentang kebijakan EBT global.

1.4. Menerapkan kebijakan diversifikasi Energi Baru Terbarukan di Indonesia.

1.1. Menjelaskan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumah Mandiri (off-line)

1.2. Memahami sistem pembangkit listrik tenaga surya rumah mandiri

1.3. Memahami kebijakan Pemerintah tentang diversifikasi Energi Baru Berbarukan (EBT).

1.4. Memahami kesepahaman agenda abad 21 tentang kebijakan EBT global.

1.5. Memahami kebijakan diversifikasi Energi Baru Terbarukan di Indonesia.

1.1. Mendiskusikan spektrum radiasi

1.1. Mengukur macam-macam spektrum

1.1. Mendeskripsikan karakteristik spektral

58 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 59: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

cahaya tampak matahari

1.2. Mendiskusikan sumber energi matahari dan pemanfaatannya

1.3. Mendiskusikan radiasi gelombang elektromagnetik matahari.

1.4. Mendiskusikan intensitas radiasi/cahaya tampak matahari.

1.1. Mendiskusikan posisi geometri bumi terhadap matahari.

1.2. Mendiskusikan pengaruh kelembaban udara (AM) terhadap kekuatan radiasi.

1.3. Melakukan presentasi berkenaan dengan pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi baru terbarukan.

radiasi cahaya tampak dari sumber cahaya lampu.

1.2. Memilih alat ukur yang digunakan untuk pengukuran radiasi matahari pada lapisan bumi.

1.3. Mengukur spektrum radiasi cahaya tampak matahari secara langsung pada lapisan bumi.

1.4. Mengukur spektrum radiasi cahaya tampak matahari secara tidak langsung pada lapisan bumi.

radiasi matahari.

1.2. Menjelaskan tentang difinisi unit-unit energi tentang konversi energi.

1.3. Menjelaskan karakteristik sumber energi matahari.

1.4. Mendeskripsikan karakteristik radiasi/cahaya tampak matahari.

1.5. Menjelaskan difinisi tentang Insolation gelombang elektromagnetik matahari.

1.6. Menjelaskan penggunaan alat ukur radiasi matahari sesuai dengan instruksi manual.

1.7. Menjelaskan radiasi langsung matahari.

1.8. Menjelaskan efek radiasi difusi matahari.

1.9. Menjelaskan efek dari radiasi Albedo matahari.

1.1. Mengukur radiasi matahari pada kondisi waktu yang berbeda.

1.2. Mengukur radiasi matahari pada kondisi posisi sudut ukur berbeda.

1.1. Menjabarkan geometri Matahari dan Bumi.

1.2. Menjelaskan posisi sudut Matahari dan Bumi.

1.3. Menginterprestasikan sudut zenith (θz) (zenith

59 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 60: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

angle) matahari.

1.4. Menginterprestasikan sudut altitut (α) matahari (solar altitude).

1.5. Menginterprestasikan sudut azimuth (γSun) matahari (solar azimuth angle).

1.6. Menginterprestasikan solar declination (δ) matahari.

1.7. Menginterprestasikan Latitude (ϕ) and Longitude (Lt) matahari.

1.8. Menginterprestasikan sudut jam (ω) (hour angle) matahari.

1.9. Menginterpretasikan waktu matahari (solar time).

1.10. Menginterpretasikan Angle of Incidence matahari

1.1. Mendiskusikan difinisi tentang sel surya (solar cell), modul solar (solar module), solar array dan solar generator.

1.2. Mendiskusikan permasalahan sel surya berkenaan dengan bahan silikon terhadap pengaruh panas yang matahari yang tidak stabil.

1.7. Mengukur karakteritik sel surya berdasarkan Standard Test Condition (STC).

1.1. Menjelaskan karakteristik sel surya pada saat kondisi gelap dan terang.

1.2. Menjelaskan prinsip kerja sel surya pada saat kondisi gelap dan terang.

1.3. Membandingkan karakteristik sel surya dengan komponen dioda penyearah.

60 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 61: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

1.3. Mendiskusikan macam-macam tipe sel surya

1.4. Mendiskusikan pemilihan sel surya yang baik

1.5. Mendiskusikan pemeliharaan sel surya

1.6. Melakukan presentasi berkenaan dengan sel surya

1.1. Memilih tipe sel surya berdasarkan kualitas bahan yang digunakan.

1.1. Mendeskripsikan tipe sel surya berdasarkan material dan lembar data teknis (data spesification).

1.2. Menjelaskan sel surya dari bahan Crystalline Silicon Cells.

1.3. Menjelaskan sel surya dari bahan Mono-Crystalline Silicon Cells.

1.1. Mendiskusikan metode pengujian sel surya, modul solar, solar array dan solar generator.

1.2. Mendiskusikan cara merangkai modul solar berdasarkan pengelompokan karakteristik hasil dari pengujian.

1.3. Menguji modul panel surya berdasarkan Standard Test Condition (STC)

1.4. Merangkai hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya.

1.5. Menguji hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya berdasarkan standard test condition (STC).

1.6. Merangkai hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya.

1.7. Menguji hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya berdasarkan standard test condition (STC).

1.8. Merangkai arsitektur hubungan kombinasi

1.1. Menjelaskan modul panel surya berdasarkan spesifikasi data.

1.2. Menguji modul panel surya sesuai dengan aturan standard test condituion (STC).

1.3. Menjelaskan hubungan sistem array dari beberapa modul panel surya.

1.4. Menjelaskan hubungan sistem string dari beberapa modul panel surya.

1.5. Menjelaskan arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string.

61 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 62: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

antara array dan string.

1.9. Menguji arsitektur hubungan kombinasi antara array dan string berdasarkan standard test condition (STC).

1.1. Mendiskusikan penerapan modul photovoltaik pada instalasi sistem energi surya rumah mandiri.

1.2. Mendiskusikan penggunaan datasheet photovoltaik pada instalasi sistem energi surya rumah mandiri.

1.3. Mendiskusikan kebutuhan bahan pada instalasi sistem energi surya rumah mandiri

1.4. Melakukan presentasi berkenaan dengan sistem instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rumah Mandiri (off-line).

1.5. Menentukan jumlah modul solar panel berdasarkan.

1.6. Menentukan kebutuhan baterei sesuai dengan kebutuhan pemakaian beban.

1.7. Menentukan kebutuhan kabel sesuai dengan standar keamanan instalasi sistem energi surya rumah mandiri.

1.8. Menentukan kebutuhan inverter sesuai dengan kebutuhan pemakaian beban.

1.9. Menentukan charge regulator/control sesuai dengan kebutuhan pemakaian beban.

1.10. Menentukan konektor sesuai dengan standar keamanan instalasi sistem energi surya rumah mandir.

1.11. Menghitung besarnya biaya yang diperlukan untuk pembangkit listrik tenaga surya mandiri.

1.1. Merencanakan kebutuhan komponen sistem pembangkit listrik tenaga surya rumah mandiri.

1.2. Melakukan pendataan dan analisa survey lingkungan sekitar.

1.3. Merencanakan kebutuhan pemakaian beban.

1.4. Merencanakan panel box sistem energi surya rumah mandiri.

1.5. Merencanakan sistem tracker tenaga surya rumah mandiri.

1.1. Melakukan instalasi 3.6. Merencanakan

62 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 63: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

pembangkit listrik tenaga surya sistem rumah mandiri

arsitektur instalasi pembangkit listrik tenaga surya rumah mandiri.

3.7. Melakukan uji kelayakan berdasarkan standard keamanan instalasi sistem energi surya rumah mandiri.

3.8. Melakukan perawatan dan perbaikan sistem tenaga surya rumah mandiri.

63 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 64: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

2. Rekayasa Sistem Kontrol

NO MATA PELAJARANKOMPETENSI DASAR

KI-1(SIKAP-RELIGIUS)

KI-2(SIKAP-SOSIAL)

KI-3(SIKAP-KETERAMPILAN)

KI-4(SIKAP- PENGETAHUAN)

2 Rekayasa Sistem Kontrol 2.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

2.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan keribadian luhur sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

2.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

2.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di

2.1. Mendiskusikan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi gelombang suara dari macam-macam sumber bunyi.

2.2. Mendiskusikan macam-macam sumber bunyi dan sifat-sifat perambatannya

2.3. Mendiskusikan karakteristik gelombang suara pada berbagai macam media.

2.4. Mendiskusikan metode pengukuran sumber bunyi melaui media udara

2.5. Mendiskusikan karakteristik bermacam-macam sumber bunyi melalui media udara.

2.6. Melakukan presentasi kelompok berkenaan dengan sumber bunyi.

2.1. Mendiagramkan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi gelombang suara.

2.2. Mendemontrasikan karakteristik akustik macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan media loudspeaker.

2.3. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan Multimeter.

2.4. Mengukur macam-macam bentuk gelombang yang berbeda dengan Osiloskop.

2.5. Menghitung frekuensi, amplitudo macam-macam bentuk gelombang yang berbeda.

2.6. Menjumlahkan dua atau lebih macam-macam bentuk gelombang yang sefasa atau berbeda fasa.

2.1. Menginterprestasikan elemen gelombang, jenis-jenis dan interaksi gelombang suara.

2.2. Menginterprestasikan karakteristik gelombang suara pada berbagai macam media.

2.3. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB).

2.4. Merencanakan sistem akustik ruang kecil.

2.5. Merencanakan kebutuhan mikrofon pada sistem akustik suara.

64 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 65: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

2.5. Mengamalkan kompetensi yang telah dimiliki/dipelajari kepada teman dan masyarakat sebagai perwujudan nilai-nilai religius

2.1. Mendiskusikan perambatan gelombang suara pada media yang berbeda.

2.2. Mendiskusikan kecepatan gelombang suara pada media yang berbeda

2.1. Menggambarkan perambatan gelombang suara pada media yang berbeda.

2.2. Menghitung kecepatan gelombang suara pada media yang berbeda.

2.3. Melakukan pengujian perambatan gelombang suara pada media yang berbeda.

2.4. Melakukan pengujian kecepatan gelombang suara pada media yang berbeda.

2.1. Menginterprestasikan karakteristik gelombang suara pada berbagai macam media

2.1. Mendiskusikan level suara dalam satuandecibel (dB)

2.2. Menghitungattenuasi gelombang suara dalam satuan desibel (dB).

2.3. Menghitung penguatan suara dalam desibel (dB).

2.4. Menghitung level daya (dB-SPL) gelombang suara.

2.5. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB (desibel).

2.6. Melakukan pengukuran konversi sumber bunyi dalam dB-SPL (Sound Power Level).

2.1. Menjelaskan anatomy dan fungsi telinga manusia.

2.2. Memahami anatomy dan fungsi telinga manusia.

2.3. Menjelaskan ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.

2.4. Memahami ambang batas daerah dengar sensasi telinga manusia.

2.5. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB).

2.6. Menginterprestasikan level suara dalam satuandecibel (dB-SPL)

2.1. Mendiskusikan sistem akustik ruang kecil.

2.1. Membuat sistem akustik ruang kecil.

2.1. Mendesain sistem akustik ruang kecil.

65 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 66: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

2.2. Mendiskusikan kebutuhan material dan konstruksi lantai ruang akustik sistem suara.

2.3. Mendiskusikan teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik sistem suara.

2.4. Mendiskusikan teknik penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik sistem suara

2.2. Memilih kebutuhan material dan konstruksi lantai ruang akustik sistem suara.

2.3. Mebuat desain teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik sistem suara.

2.4. Membuat desain penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik sistem suara.

2.5. Membuat desain teknik penyekatan lantai ruang akustik sistem suara.

2.2. Mendeskripsikan difraksi gelombang suara.

2.3. Mendeskripsikan refraksi gelombang suara.

2.4. Mendeskripsikan difusi gelombang suara.

2.5. Mendeskripsikan gema gelombang suara.

2.6. Mendeskripsikan empat aspek dasar teknik penyekatan suara.

2.7. Mendeskripsikan karakteristik vibrasi suara dalam media udara.

2.8. Mendeskripsikan teknik penyekatan atap (ceiling isolation) ruang akustik sistem suara.

2.9. Mendeskripsikan desain penyekatan dinding (wall isolation) ruang akustik sistem suara.

2.10. Mendeskripsikan teknik penyekatan lantai ruang akustik sistem suara.

2.11. Merencanakan kebutuhan material dan konstruksi lantai ruang akustik sistem suara

2.1. Mendiskusikan perawatan dan penyimpanan macam-macam jenis dan tipe

2.1. Memilih jenis dan tipe mikrofon yang sesuai dengan kebutuhan sistem akustik suara.

2.1. Menjelaskan terminologi karakteristik mikrofon sistem akustik suara.

2.2. Mengklasifikasi mikrofon

66 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 67: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

mikrofon mikrofon.

2.2. Mendiskusikan penerapan rangkaian penguat depan universal.

2.3. Mendiskusikan penggunaan datasheet mikrofon pada sistem akustik suara

2.2. Menempatkan tata letak mikrofon pada sistem akustik suara.

2.3. Memilih dan menempatkan Headset Microphones sistem akustik suara.

2.4. Memilih dan menempatkan Boundry Microphones sistem akustik suara.

2.5. Memilih baterei ramah lingkungan yang sesuai untuk sistem mikrofon tanpa kabel.

2.6. Menentukan tata letak sistem penerima dan antena (receivers and antennas) sistem mikrofon tanpa kabel..

sistem akustik suara.

2.3. Memahami konsep dasar struktur mikrofon berdasarkan tipenya.

2.4. Menentukan sensitivitas sebuah mikrofon berdasarkan data teknis.

2.5. Menjelaskan prinsip kerja macam-macam tipe mikrofon.

2.6. Memahami sistem mikrofon tanpa kabel (wireless microphone) pada sistem akustik suara.

2.7. Menginterprestasikan koordinasi frekuensi (frequency coordination) yang digunakan pada sistem mikrofon tanpa kabel.

2.8. Memahami kegunaan bodypack transmitters pada sistem mikrofon tanpa kabel.

2.1. Mendiskusikan penerapan rangkaian penguat depan universal

2.2. Mendiskusikan penggunaan datasheet transistor pada perencanaan penguat depan universal

2.3. Mendiagramkan rangkaian penguat depan universal.

2.4. Menggambar rangkaian penguat depan universal kedalam bentuk papan rangkaian tercetak (PRT).

2.5. Merakit rangkaian penguat depan

2.1. Memahami arsitektur rangkaian penguat depan universal.

2.2. Merencanakan rangkaian penguat depan universal.

2.3. Menuliskan spesifikasi teknis penguat depan universal

67 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 68: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

universal pada papan rangkaian tercetak (PRT).

2.6. Melakukan pengujian penguat depan universal.

2.1. Mendiskusikan macam-macam jaringan filter pengatur nada.

2.2. Mendiskusikan penerapan rangkaian penguat pengatur nada

2.3. Mendiskusikan penggunaan datasheet transistor pada perencanaan penguat pengatur nada

2.4. Mendiagramkan rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.

2.5. Menggambar rangkaian pengatur nada aktif dan pasif kedalam bentuk papan rangkaian tercetak (PRT).

2.6. Merakit rangkaian pengatur nada aktif dan pasif pada papan rangkaian tercetak (PRT).

2.7. Melakukan pengujian rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.

2.1. Menjelaskan prinsip dasar jaringan filter pengatur nada.

2.2. Merencanakan rangkaian penguat pengatur nada pasif dan aktif.

2.3. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.

2.1. Mendiskusikan macam-macam klasifikasi penguat daya.

2.2. Mendiskusikan penerapan rangkaian penguat daya audio.

2.3. Mendiskusikan penggunaan datasheet transistor pada perencanaan penguat daya audio

2.4. Menggambarkan macam-macam skema rangkaian penguat daya audio berdasarkan klasifikasinya.

2.5. Menggambar rangkaian penguat daya audio klas AB kedalam bentuk papan rangkaian tercetak (PRT).

2.6. Merakit rangkaian penguat daya audio

2.1. Memahami arsitektur penguat daya audio.

2.2. Mendeskripsikan macam-macam klasifikasi penguat daya.

2.3. Merencanakan rangkaian penguat daya audio.

2.4. Menuliskan spesifikasi teknis rangkaian pengatur nada aktif dan pasif.

2.5. Menuliskan spesifikasi

68 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 69: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

klas AB pada papan rangkaian tercetak (PRT).

2.7. Melakukan pengujian rangkaian penguat daya audio klas AB.

2.8. Melakukan instalasi sistem penguat audio.

2.9. Melakukan pengujian sistem penguat audio

teknis sistem penguat audio.

a. Mendimensikan besarnya kebutuhan loudspeaker beban

2.1. Mendiskusikan kebutuhan peralatan sistem hiburan pertunjukkan rumah (home theater)

2.2. Menerapkan instalasi sistem hiburan pertunjukkan rumah (home theater).

2.3. Melakukan instalasi sistem hiburan pertunjukkan rumah.

2.4. Melakukan instalasi sistem koneksi untuk sistem jaringan internet.

2.5. Menguji sistem hiburan pertunjukkan rumah.

2.6. Melakukan instalasi peralatan game player.

2.7. Melakukan instalasi audio/video player/recorder

2.1. Membaca informasi umum sistem hiburan pertunjukkan rumah (home theatre).

2.2. Menginterprestasikan spesfikasi teknis sistem hiburan pertunjukkan rumah.

2.3. Merencanakan tata letak sistem hiburan pertunjukkan rumah.

2.4. Menyiapkan sistem koneksi untuk sistem jaringan internet

2.1. Mendiskusikan konsep dasar sistem paging tegangan standar.

2.2. Mendiskusikan teknologi sistem audo paging (paging system technology) yang digunakan.

2.1. Menerapkan instalasi teknologi sistem audio paging standar.

2.2. Membangun instalasi sistem paging tegangan standar.

2.3. Menguji kualitas dan

2.1. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang terbuka.

2.2. Memahami sistem paging suara fasilitas umum ruang tertutup.

2.3. Merencanakan sistem

69 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 70: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

daya akustik sistem paging tegangan standar.

2.4. Melakukan instalasi sistem audio paging hotel.

2.5. Melakukan pengujian daya dan kualitas instalasi sistem audio paging hotel.

2.6. Melakukan instalasi sistem instalasi rumah produksi sebagai studio perekaman sistem audio.

2.7. Melakukan pengujian instalasi sistem instalasi rumah produksi sebagai studio perekaman sistem audio.

audio paging sesuai dengan tipikal ambang batas level kebisingan lingkungan sekitar.

2.4. Merencanakan tata letak dan jumlah loudspeaker yang akan digunakan.

2.5. Mendimensikan besarnya tegangan/penguatan dari volume kontrol sistem audio paging.

2.6. Merencanakan instalasi sistem audio paging hotel.

2.7. Merencanakan sistem instalasi rumah produksi sebagai studio perekaman sistem audio

2.1. Mencari informasi perkembangan teknologi hiburan audio mobil.

2.2. Mendiskusikan perkembangan teknologi audio mobil. sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car Entertainment Systems)

2.3. Mendiskusikan instalasi sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car.

2.1. Menerapkan instalasi teknologi sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car Entertainment Systems).

2.2. Membuat tata letak sistem instalasi audio mobil.

2.3. Melakukan instalasi sistem hiburan audio mobil (car audio system/Car Entertainment Systems).

2.4. Membuat kotak akustik

2.1. Mendeskripsikan volume ruang sistem akustik mobil.

2.2. Menentukan besarnya kebutuhan daya audio maksimum.

2.3. Menentukan kebutuhan kabel yang digunakan.

2.4. Merencanakan sistem pengawatan peralatan audio video mobil.

2.5. Merencanakan kotak sub-wofer speaker daya.

2.6. Menentukan tata letak posisi sistem suara

70 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 71: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

2.4. Mendiskusikan kotak akustik sub-woofer sistem hiburan audio mobil.

2.5. Mendiskusikan tata letak posisi sistem suara (loudsppeaker) dan subwoofer

sub-woofer sistem hiburan audio mobil.

2.5. Melakukan pengujian kualitas dan daya akustik sistem hiburan audio mobil.

(loudsppeaker) dan subwoofer.

2.1. Mendiskusikan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang terbuka dan tertutup.

2.2. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang terbuka.

2.3. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan ruang terbuka.

2.4. Menerapkan instalasi sistem audio pertunjukkan ruang tertutup.

2.5. Menguji daya dan kualitas akustik instalasi sistem audio pertunjukkan ruang tertutup.

2.1. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka.

2.2. Merencanakan instalasi sistem audio pertunjukan ruang terbuka.

71 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 72: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3. Sensor dan Aktuator

NO MATA PELAJARANKOMPETENSI DASAR

KI-1(SIKAP-RELIGIUS)

KI-2(SIKAP-SOSIAL)

KI-3(SIKAP-KETERAMPILAN)

KI-4(SIKAP- PENGETAHUAN)

3 Sensor dan Aktuator 3.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

3.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan keribadian luhur sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

3.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

3.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di

3.1. Mendiskusikan karakteristik gelombang frekuensi radio (elektromagnetik) dan efek radiasi yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat.

3.2. Mendiskusikan produk-produk peralatan elektronika konsumen yang membangkitkan efek radiasi elektromagnetik dan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan konsumen

3.1. Menerapkan karakteristik gelombang frekuensi radio secara benar.

3.2. Menerapkan saluran transmisi (transmission lines) gelombang elektromanetik pada penerima radio.

3.3. Menerapkan macam-macam modulasi amplitudo pada sistem penerima radio.

3.4. Menerapkan Digital Audio Broadcasting (DAB) pada sistem penerima radio digital.

3.1. Menginterprestasikan karakteristik gelombang frekuensi radio.

3.2. Menginterprestasikan saluran transmisi (transmission lines) gelombang elektromanetik penerima radio.

3.3. Menginterprestasikan macam-macam modulasi amplitudo pada sistem penerima radio.

3.4. Memahami Digital Audio Broadcasting (DAB) pada sistem penerima radio digital.

3.1. Mendiskusikan sistem penerima televisi standar NTSC, PAL dan SECAM.

3.2. Mendiskusikan konsep dasar penerima televisi hitam putih dan warna.

3.3. Mendiskusikan komponen-komponen yang membangkitkan efek radiasi elektromagnetik dan memberikan dampak

3.1. Melakukan pengukuran sinyal video monokrom dan warna.

3.2. Melakukan pengukuran penerima televisi hitam putih.

3.3. Melakukan pengukuran penerima televisi warna.

3.4. Menggambarkan bentuk gelombang sinyal video komposit.

3.1. Mendeskripsikan format sinyal video penerima televisi.

3.2. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi hitam putih.

3.3. Mendeskripsikan konsep dasar penerima televisi warna standar NTSC dan PAL.

3.4. Memahami pembentukan sinyal

72 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 73: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

3.5. Mengamalkan kompetensi yang telah dimiliki/dipelajari kepada teman dan masyarakat sebagai perwujudan nilai-nilai religius

negatif terhadap kesehatan manusia

3.5. Menggambarkan pembentukan sinyal video komposit televisi warna standar pola BARS.

3.6. Menggambarkan diagram vektor modulasi kuadrat (QUAM-Quadrature Amplitude Modulasi).

video komposit televisi warna standar pola BARS.

3.5. Memahami konsep dasar modulasi vektor kuadrat (QUAM-Quadrature Amplitude Modulasi).

3.1. Mendiskusikan konsep dasar digital televisi

3.2. Mendiskusikan produk-produk elektronika konsumen/komersial yang murah, hemat energi dan ramah lingkungan

3.3. Mencari informasi tentang produk-produk peralatan elektronika konsumen/komersial yang murah, hemat energi dan ramah lingkungan.

3.4. Menggambarkan diagram blok digital video broadcasting (DVB).

3.5. Menggambarkan diagram blok MPEG enkoder komponen Digital Television (DTV).

3.6. Menggambarkan diagram blok MPEG koder sistem kompresi video digital.

3.7. Menggambarkan Discrete Cosine Transform (DCT) koder-dekoder (kodek).

3.1. Memahami Standard Definition Televisi (SDTV) digital.

3.2. Memahami konsep dasar pengiriman sinyal video digital (digital video broadcasting).

3.3. Memahami macam-macam konsep dasar struktur penyamplingan format televisi digital.

3.4. Mendeskripsikan format gambar SDTV

3.1. Membandingkan konsep dasar High Definition Televisi (HDTV) digital.

3.2. Menggambarkan diagram blok High Definition Televisi (HDTV) digital.

3.1. Menjelaskan konsep dasar High Definition Televisi (HDTV) digital.

3.2. Memahami konsep dasar High Definition Television (HDTV) digital.

3.3. Mendeskripsikan foermat gambar HDTV

73 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 74: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

3.4. Membandingkan High Definition Television Digital dengan TV standar.

3.1. Memilih peralatan sistem penerima satelit digital.

3.2. Melakukan instalasi penerima satelit digital.

3.1. Menjelaskan penggunaan penerima satelit berdasarkan petunjuk user manual.

3.2. Memahami penggunaan penerima satelit berdasarkan petunjuk user manual.

74 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 75: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

4. Interface dan Driver

NO MATA PELAJARANKOMPETENSI DASAR

KI-1(SIKAP-RELIGIUS)

KI-2(SIKAP-SOSIAL)

KI-3(SIKAP-KETERAMPILAN)

KI-4(SIKAP- PENGETAHUAN)

4 Interface dan Driver 4.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

4.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan keribadian luhur sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

4.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

4.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di

4.1. Mendiskusikan prinsip dasar kesesuaian (matching) dan ketidaksesuaian (mismatch) impedansi.

4.2. Berperan serta dalam mematuhi peraturan pemerintah tentang penggunaan frekuensi radio.

4.3. Menginformasikan kepada masyarakat peraturan pemerintah tentang penggunaan frekuensi radio.

4.1. Merencanakan macam-macam tipe antena penerima frekuensi radio.

4.2. Melakukan pengujian macam-macam tipe antena penerima frekuensi radio.

4.3. Menerapkan konversi satuan desibel pada sistem instalasi antena

4.1. Menginterprestasikan karakteristik radiasi frekuensi radio.

4.2. Memahami dasar-dasar teori antena.

4.3. Menginterprestasikan spesifikasi teknis antena.

4.4. Memahami pola radiasi (radiation pattern) antena.

4.5. Mendeskripsikan penguatan (gain) antena.

4.6. Mendeskripsikan beamwidth dan bandwidth antena.

4.7. Mendeskripsikan konversi satuan desibel pada sistem instalasi antena

4.1. Mendiskusikan macam-macam kabel antena frekuensi radio berdasarkan spesifikasi data teknis.

4.2. Mendownload

4.1. Menentukan kabel antena frekuensi radio sesuai dengan tuntutan spesifikasi perencanaan.

4.2. Melakukan pengujian macam-macam kabel antena frekuensi radio.

4.1. Mengkatagorikan macam-macam kabel antena frekuensi radio berdasarkan spesifikasi data teknis.

75 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 76: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

4.5. Mengamalkan kompetensi yang telah dimiliki/dipelajari kepada teman dan masyarakat sebagai perwujudan nilai-nilai religius

datasheet macam-macam kabel antena frekuensi radio

4.2. Menginterprestasikan macam-macam kabel antena frekuensi radio berdasarkan spesifikasi data teknis.

4.3. Menyimpulkan hasil pengujian macam-macam kabel antena radio frekuensi berdasarkan spesifikasi data teknis

4.1. Mendiskusikan macam-macam konektor antena frekuensi radio berdasarkan spesifikasi data teknis.

4.2. Mendownload datasheet macam-macam konektor antena frekuensi radio

4.1. Menentukan konektor frekuensi radio (RF Connectors) sesuai dengan tuntutan spesifikasi perencanaan.

4.2. Melakukan pengujian macam-macam konektor frekuensi radio.

4.1. Menjelaskan macam-macam konektor frekuensi radio (RF Connectors) berdasarkan spesifikasi data teknis.

4.2. Menginterprestasikan konektor frekuensi radio (RF Connectors)berdasarkan spesifikasi data teknis.

4.3. Menyimpulkan hasil pengujian macam-macam konektor frekuensi radio.

4.1. Mencari informasi teknis tentang instalasi multi antena sistem banyak TV (MATV:Multi Antenne

4.1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan standard operation procedure.

4.2. Melakukan instalasi antena

4.1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan standard operation

76 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 77: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

TeleVision).

4.2. Mendiskusikan sistem instalasi multi antena sistem banyak TV (MATV:Multi Antenne TeleVision).

multi antena TV untuk sistem satu rumah/ruang. (Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).

4.3. Melakukan pengujian instalasi antena multi antena TV untuk sistem satu rumah/ruang. (Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).

4.4. Melakukan instalasi antena multi akses TV untuk sistem banyak rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA Groβgemeinschaftsantennenanlagen).

4.5. Melakukan pengujian instalasi antena multi antena TV untuk sistem banyak rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA Groβgemeinschaftsantennenanlagen).

procedure.

4.2. Merencanakan instalasi antena multi antena TV untuk sistem satu rumah/ruang. (Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).

4.3. Metabulasikan hasil pengujian instalasi antena multi antena TV untuk sistem satu rumah/ruang. (Jerman: GA Gemeinschaftsantennenanlagen).

4.4. Merencanakan instalasi antena multi antena TV untuk sistem banyak rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA Groβgemeinschaftsantennenanlagen).

4.5. Mentabulasikan hasil pengujian instalasi antena multi antena TV untuk sistem banyak rumah/ruang. (amerika: CTV cable TV; Jerman: GGA Groβgemeinschaftsantennenanlagen).

77 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 78: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

5. Komunikasi Data

NO MATA PELAJARANKOMPETENSI DASAR

KI-1(SIKAP-RELIGIUS)

KI-2(SIKAP-SOSIAL)

KI-3(SIKAP-KETERAMPILAN)

KI-4(SIKAP- PENGETAHUAN)

5 Komunikasi Data 5.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

5.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan keribadian luhur sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

5.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.

5.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan

5.1. Mendiskusikan teknologi pengujian dan pengukuran yang digunakan di industri.

5.2. Mendiskusikan metode pengujian & pengukuran peralatan elektronika.

5.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.

5.4. Mentaati setiap peraturan perundang-undangan dan/atau standar tentang keamanan dan keselamatan kesehatan kerja.

5.5. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.

5.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan ukur elektronika.

5.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan ukur elektronika

5.2. Mendeskripsikan metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan ukur elektronika

5.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan radio komunikasi

5.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan peralatan radio komunikasi

5.2. Mendeskripsikan metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan peralatan radio komunikasi

5.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan elektronika daya

5.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan elektronika konsumen

5.2. Mendeskripsikan metode pengujian

78 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 79: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

masyarakat sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

5.5. Mengamalkan kompetensi yang telah dimiliki/dipelajari kepada teman dan masyarakat sebagai perwujudan nilai-nilai religius

5.6. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru selama bekerja di Bengkel.

5.7. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.

5.8. Mendiskusikan metode pengujian & pengukuran macam-macam peralatan elektronika konsumen/komersial

dan pengukuran macam-macam peralatan elektronika daya

5.1. Melakukan pengujian & pengukuran macam-macam peralatan elektronika konsumen/komersial

5.1. Memahami metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan elektronika konsumen

5.2. Mendeskripsikan metode pengujian dan pengukuran macam-macam peralatan elektronika konsumen

79 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 80: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

6. Rekayasa Sistem Robotik

NO MATA PELAJARANKOMPETENSI DASAR

KI-1(SIKAP-RELIGIUS)

KI-2(SIKAP-SOSIAL)

KI-3(SIKAP-KETERAMPILAN)

KI-4(SIKAP- PENGETAHUAN)

6 Rekayasa Sistem Robotik 6.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

6.2. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan keribadian luhur dalam berusaha sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

6.3. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan pelanggan sebagai perwujudan nilai religius.

6.4. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat sebagai

6.1. Mendiskusikan hak dan kewajiban perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang.

6.2. Memahami harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindari terjadinya ekses negatif.

6.3. Mengutamakan kepentingan konsumen dalam hal memilih, menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen.

6.4. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam bekerja.

6.5. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan.

6.1. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan prosedur operasi standar.

6.2. Menerapkan beberapa metode tip dan trik pencarian kerusakan macam-macam penerima TV dan Monitor Warna.

6.3. Memperbaiki penerima TV dan monitor-Warna CRT (Cathode Ray Tube).

6.4. Memperbaiki TV dan Monitor Warna LCD (Liquid Crystal Display).

6.5. Memperbaiki TV dan Monitor Warna LED (Light Emitting Diode).

6.6. Memperbaiki TV Warna OLED (Organic Light Emitting Diode).

6.7. Memperbaiki TV Warna Plasma.

6.8. Memperbaiki macam-macam peralatan video player/recorder.

6.9. Memperbaiki macam-

6.1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan prosedur operasi standar.

6.2. Menguasai beberapa metode tip dan trik pencarian kerusakan macam-macam penerima TV dan Monitor Warna.

80 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 81: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

aktualisasi nilai-nilai religius.

6.5. Mengimplementasikan aklak mulia dan jujur atas hak dan kewajiban perlindungan konsumen berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.

6.6. Mengamalkan kompetensi yang telah dimiliki/dipelajari kepada teman dan masyarakat sebagai perwujudan nilai-nilai religius

6.6. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif terhadap konsumen.

6.7. Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang, menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.

6.8. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan.

6.9. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang telah dikerjakan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku.

6.10. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan

macam peralatan permainan (game).

6.10. Memperbaiki macam-macam peralatan penerima radio komunikasi.

6.11. Memperbaiki macam-macam peralatan mobile phone

81 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 82: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

perjanjian pekerjaan.

6.11. Memperhatikan kualitas barang hasil pekerjaan terhadap kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.

6.12. Menjaga lingkungan dari akibat penceramaran limbah elektronik

82 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 83: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)7. Pembuatan dan Pemeliharaan Peralatan Sistem Kontrol

NO MATA PELAJARANKOMPETENSI DASAR

KI-1(SIKAP-RELIGIUS)

KI-2(SIKAP-SOSIAL)

KI-3(SIKAP-KETERAMPILAN)

KI-4(SIKAP- PENGETAHUAN)

7 Pembuatan dan Pemeliharaan Peralatan Sistem Kontrol

6.7. Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.

6.8. Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan keribadian luhur dalam berusaha sebagai aktualisasi nilai-nilai religius.

6.9. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan pelanggan sebagai perwujudan nilai religius.

6.10. Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat sebagai

6.13. Mendiskusikan hak dan kewajiban perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang.

6.14. Memahami harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindari terjadinya ekses negatif.

6.15. Mengutamakan kepentingan konsumen dalam hal memilih, menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen.

6.16. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam bekerja.

6.17. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan

6.12. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan prosedur operasi standar.

6.13. Menerapkan beberapa metode tip dan trik pencarian kerusakan macam-macam penerima TV dan Monitor Warna.

6.14. Memperbaiki penerima TV dan monitor-Warna CRT (Cathode Ray Tube).

6.15. Memperbaiki TV dan Monitor Warna LCD (Liquid Crystal Display).

6.16. Memperbaiki TV dan Monitor Warna LED (Light Emitting Diode).

6.17. Memperbaiki TV Warna OLED (Organic Light Emitting Diode).

6.18. Memperbaiki TV Warna Plasma.

6.19. Memperbaiki macam-macam peralatan video player/recorder.

6.3. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan prosedur operasi standar.

6.4. Menguasai beberapa metode tip dan trik pencarian kerusakan macam-macam penerima TV dan Monitor Warna.

83 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 84: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

aktualisasi nilai-nilai religius.

6.11. Mengimplementasikan aklak mulia dan jujur atas hak dan kewajiban perlindungan konsumen berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.

6.12. Mengamalkan kompetensi yang telah dimiliki/dipelajari kepada teman dan masyarakat sebagai perwujudan nilai-nilai religius

dan pemeliharaan.

6.18. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif terhadap konsumen.

6.19. Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang, menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.

6.20. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan.

6.21. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang telah dikerjakan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku.

6.22. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak

6.20.

84 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 85: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

sesuai dengan perjanjian pekerjaan.

6.23. Memperhatikan kualitas barang hasil pekerjaan terhadap kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.

6.24. Menjaga lingkungan dari akibat penceramaran limbah elektronik

Jakarta; ..........Pebruari 2013

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Perwakilan Industri

85 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 86: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)BPSDMP dan PMP,

(S. SUSA'AT)

PPPPTK/VEDC BoE Malang

Bidang Diklat

86 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 87: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

MATERI POKOK DARI KD KURIKULUM SMK 2013PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA INDUSTRI PAKET C (PK2) (Yang belum dimasukkan ke format KI, KD di atas)

MATERI POKOK DARI KI, KD KURIKULUM SMK 2013PAKET KEAHLIAN: TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (PK-2)/ PAKET C (KELAS XII)

NO. MATA PELAJARAN MATERI POKOK / SUB MATERIJAM/MGSM-5/6

REFERENSI

8 Rekayasa Sistem Kontrol

8.1 Prinsip Dasar Sistem Kontrola. Terminologi dan Simbol (perbandingan system open-

loop versus closed- loop; )b. Jenis desain sistem (Continues : Analog & Diskrit:Digital)c. Media/Peralatan Sistem kontrol (IC TTL/C-MOS untuk

Logika konvensional “ON/OFF” dengan system digital); (OPAMP untuk control linear dengan system analog:); (Microkontroler dengan system logika konvensional “ON/OFF”, Microkontroler dengan system logika Fuzzy ; Microkontroler dengan system PWM); (Komputer dengan system analog, digital “ON/OFF”, lodika Fuzzy)

e. Pengenalan software control dan electronic (Matlab,dan Livewire/ EWB/National Instruments/Proteus/Eagle)

8.2 Karakteristik Transient Response a. Dasar-dasar bentuk signal respon (step, dan impulse)

b. Karakteristik domain respon dan Laplace, metoda trans-formasi ( frekuensi, waktu, dan metoda transformasi Z)

c. Karakterirtik sistem ber-orde (orde satu, dan orde dua)

d. Simulasi Penerapan software "Matlab" atau software yang lain (untuk simulasi karakteristik transient response system)

8.3 Pemodelan dan Rumus pada Sistem Kontrol

10/10(2T+8P)

1. Ogata, K. 2002. "Modern Control Engineering". New- Jersey: Printice Hall

2. Boether; Breckwoldt; Siedler; Wieting. 2001."Measurement and Control Engineering".

Germany: Deutsche Gesell-schaft fuer Technische Zusammenarbeit (GTZ)GmbH.

3. Schmusch, W. 1993.”Elektronische Messtech-nik’. Wuerzburg: Vogel Verlag und Druck, KG.

4. Froehr, F; & Orttenburger, F. 1982. "Introduction to Electronic

Control Engineering".Muen-chen: Siemens Aktiengeschell-schaft.

5. Hartannto, TWD. & Prasetyo, WA. 2003. "Analisis dan Desain

87 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 88: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065) a. Blok diagram dan dan Aksi sistem kontrol ( basic P-, I-,

D-, PI-, PID-, dan Fuzzy logic-controller) kondisi open loop & closed loop

b. Karakteristik respon dan algorithma system control (P-,I-, D-, PI-, dan PID-, Fuzzy logic-controller). (domain t, s, dan metoda transformasi Z).

c. Tabel algorithma gain control metode Ziegler dan Nicolsd. Simulasi pemodelan system control (PI, PID, dan PID-

Fuzzy) sesuai table gain Ziegler-Nicols

8.4 Sistem Proses dan Transmisi Signal Kontrola. Penerapan Proses pengukuran besaran signal kontrol

(analog dan /digital (dari sensor besaran elektrik dan non elektrik:LDR, Infra Red, Photo diode, Photo transistor, PTC, NTC, encoder, thermocouple, strain gauge, tachogenera-tor, resitip-induktip-capasitip proximity).

b. Pengkondisian signal “Signal Conditioning”(Signal Analog: Dasar-dasar OPAMP: Proportional-, Integrator-, Diffrensiator-, Adder/ Summing-, Subtractor-, Comparator-,Isolation-, Instrumentation-, Sample- and-hold amplifier); (Signal Digital: IC- decoder, multiplexer, demultiplexer untuk TTL-compatible, dan C-MOS, fan-in dan fan-out)

c. Filter Elektronik (LPF, HPF, BPF, dan BSPF) d. Konverter Signal Kontrol (D/A-, dan A/D-converter ;

f/V-, dan V/f-converter).e. Sistem transmisi- dan bus data (data transmission &

bus system) analog dan/ digital (serial- & parallel-bus).f. Simulasi software elektronik, dan control dan praktik

untuk materi (8.3 a. s/d. 8.3e)

8.5 Mikrokontrolera. Pengenalan (membandingkan mikroprosesor vs.

mikrokontroler)b. Arsitektur Mikrokontroler (89C51/52; dan/atau

68HC11; 68HC12; atau ATMEGA 8535; dll).

Sistem Kontrol dengan Matlab" Yogyakarta: Andi Offset5. Setiawan, I. 2008."Kontrol PID untuk Proses Industri". Jakarta: Elex Media Komputindo.

6. Roth, A. 1989. “Das Mikrocontroller: Kochbuch”. West Germany: IWT Verlag, GmbH.

7. Budianto, T. 2005. “Belajar dengan mudah Pemrograman Bahasa C dengan Small Device C Compiler pada Mikrokontroler AT89X051/AT89C51/52: Teori, Simulasi dan Aplikasi”. Yogyakarta: Gava Media.

8. Putra, A.E. 2002. “Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55”. Yogyakarta: Gava Media.

9. Malik, M.I. 2003.”Belajar Mikrokontroler ATMEL AT 89S8252”. Yogyakarta: Gava Media.

10. Nalwan, P.A. 2003.”Panduan Praktis Teknik Antarmuka dan Pemrograman Mikrokontroler AT 89C51”. Jakarta: Gramedia.

11. Toepfer, H; Besch,P. 1990. “Grundlagen der

88 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 89: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)c. Fungsi masing-masing blok Mikrokontroler (memori,

clock CPU, register, timer, counter, I/O, dll.)d. Instruksi , Flow chart Pemrograman pada

Mikrokontroler (dengan bahasa mesin, C/C++, atau Visual Basic, AVR studio, dan/ down loader ATMEGA dll).

e. Simulasi dan Pemrograman untuk masing-masing blok dan berbagai instruksi Mikrokontroler (operasi aritmathik, logika, baca/tulis, panggil, loncat, interupsi, Input/output, tunda/delay, timer, counter,PWM, komparator, dan komunikasi serial) dengan menggunakan software pendukung simulatordan bahasa pemrograman (C/C++/ Visual Basic, AVR studio, Code Vision AVR Evaluation, dan/down loader ATMEGA)

f. Simulasi dan Aplikasi operasi pemrograman Mikrokontroler (ATMEL 89C51/52; /atau MOTOROLA 68HC11; 68HC12, dan/ATMEGA8535,; dll) untuk kontrol 2-titik (ON/OFF) atau kontrol digital yang bersifat logika konvensional “High/Low kondisi “open loop system” pada system I/O (deretan LED berjalan/berkedip; Relay; Lampu 200VAC/5W; Motor DC, Motor Stepper DC, 7-segment, jam digital, dan plant system sederhana: traffic light, water tower, belt conveyor pengepak barang, auto garage dll.)

g. Simulasi dan Aplikasi Mikrokontroler (ATMEL 89C51/52;, atau MOTOROLA 68HC11; 68HC12; dan/atau ATMEGA 8535 dll) untuk algorithma kontrol analog/linear (system PWM; P-, I-, D-, PI-, dan PID-, Fuzzy logic-controller: untuk putaran Motor DC:CW/CCW; Motor Stepper DC; ON/OFF Lampu DC, Lampu AC 220V)

8.6 Programmable Logic Controller (PLC) a. Pengenalan PLC (sejarah perkembangan PLC,

perbanding-an kontroler (PLC dengan Relay; PLC dengan Mikrokon-troler; PLC dengan Komputer personal”PC”, beberapa macam merek fabrikan PLC)

Automatisierungstechnik: Steuerungs-und Regelungstechnik fuer Ingenieure”. Berlin: VEB Verlag Technik.

12. Becker,C; Litz,L; and Siffling, G. 1993. “Regelungstechnik: Ubungsbuch”. Heidelberg, Deutschland: Huethig Buch Verlag, GmbH.

13. Barth, H.R. 1974. “Studienbuecher der Technischen Wissenschaften Arbeitsbuch der Regelungstechnik”. Muenchen, Deutschland: Carl Hanser Verlag.

14. Setiawan, S. 1993."Artificial Intelli- gence".Yogyakarta: Andi Offset.

15. Boerther, K; Breckwoldt, H; dkk. 1990. “Elektronik IVB: Mess-und Regelungstechnik”: Pruefungsaufgaben. Muen-chen: Pflaum Verlag.

16. Siemens. 1995. ”Microcon-trollers”. Germany: Siemens Semicoductor Group.

17. Rajaraman, V. 1991. “Analog Computation and Simulation”. New Delhi: Prentice Hall.

18. Ogata, K. 1994. “Solving Control

89 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 90: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)b. Blok diagram, Simbol operasi , Prinsip kerja dan Fungsi

masing-masing blok (RAM;ROM;EPROM; EEPROM; CPU; Battery backup; power supply Input/Output dari berbagai system: system Relay-, Transistor-, dan TRIAC)

c. Pemahaman instruksi dan fungsi blok ysng penting PLC (latch; timer; counter; MCR; fungsi logika, dan algorithma)

d. Pengenalan Bahasa pemrograman/ instruksi pada PLC serta software secara umum (ladder diagram, statement list, dan function block) untuk operasi (logika dengan aljabar Boolean; arithmatik:D, D NOT, ADD, SUB, CMP; latch;counter; timer; dan MCR).

e. Pengenalan jenis system masukan/keluaran (I/O system) dan macam merek fabrikan PLC (Omron, Siemens, Twido dan Zelio Telemechanic Schneider, Mitsubishi, Allen Braetley “AB”)

f. Simulasi program untuk control ON/OFF menggunakan PLC (pembuatan diagram alir/flow chart, Omron/ Twido-Zelio Telemechanic-Schneider/Siemens) untuk berbagai plant sederhana.

g. Aplikasi Pemrograman PLC untuk control plant sederhana (pembuatan diagram alir/flow chart program kontrol ON/OFF atau start-stop lampu / Motor-DC/AC, Motor AC putar kiri/kanan “CW/CCW”, control tingkat permukaan air Tandon“water tower level”, belt conveyor pengepakan barang, pintu garasi mobil “ , electronic auto garage, dll)

g. Aplikasi Pemrograman PLC sebagai kontroler ( PI, PID, dan Fuzzy logic) untuk control plant linear sederhana (Lampu AC,Motor DC, Motor AC)

Engineering Problem with MATLAB”. New Jersey: Prentice Hall.

19. Kuo, Benjamin, C. 1995. “Automatic Control System”. New Jersey: Prentice Hall.15. Setiawan, I. 2006. Programma- ble Logic Controoler (PLC)".

Yogyakarta: Andi Offset.

20. Berger, H. 1991. ”Automati-sieren mit SIMATIC S5&S7”. Berlin: Siemens-Aktiengesell-schaft.

21. Petruzella, F.D. (Diterjemahkan: Sumanto, MA.). 2001. ”Elektronik Industri”. Yogyakarta: Andi Offset.

9 Sensor dan Aktuator

1.Sensor ON/OFF (limit switch; resitip-, capasitive-, dan inductive proximity)Sensor cahaya (LDR, Infra Red, Photo Diode, Photo

8/8(2T+6P)

1. Schmidt, D.W. 1997. “Sensor-schaltungstechnik”. Wuerzburg: Vogel Verlag und Druck GmbH & Co. KG.

90 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 91: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)transistor, Optocoupler 4N25/4N33))Sensor temperature (PTC, NTC, Thermocouple, LM35)Sensor tekanan “pressure sensor” (Strain gauge)Sensor kecepatan putaran motor (tachometer)

Actuator: silinder pneumatic, silinder hydraulic, motor DC, motor stepper, motor induksi (AC), solenoid, relay, SSR

2. Siemens. 1995. “ Magnetic Sensors”. Germany: Semiconductor Group.

3. Festo Didactic. 1992. “ Sensors for Handling and Processing Technology”. Esslingen, Germany: Festo Didactic.

4. General Electric. 1982. “Opto Electronics”. Auburn, New York, USA: Semiconductor Products Department of General Electric Company.

5. Ewald, R; Hutter, J; Kretz, D; dkk. _.”Propor-tional and Servo Valve technolo-gy”. Main: Mannes-mann Rexroth, GmbH.

6. Sen, S.K. 1976. “Rotating Electrical Machinery”. New Delhi: Mehra Offset Press.

10 Interface dan Driver

10.1 System Interface (pengenalan; fungsi penggunaan; blok diagram; sejarah interfaceIC OPAMP (741, 324), D/A-C dan A/D-CIC 74137/138/139 decoder, multiplexer-, demultiplexer74245 bus driverULN 2003; 2004; 2803 TTL interface CompatibleL293, L298, L265; UDN 298

6/6(2T+4P)

1. Gunawan, G. 1991. “Memanfaatkan Serial RS-232 sebagai serial Interface”. Jakarta: Elex Media Komputindo.

2. Hps Systemtechnik. _. ”Introduc-tion to Power Electronic”: Training in Technology. Germany: Lehr+Lehrnmittel, GmbH.

3. Rabens, J; Kuenstler, H.A; Dzieia, W. “Elektronika IVA: Leistungs-elektronik”. Muenchen: Richard Pflaum Verlag, KG.

3. Jaeger, R. 1977. “Leistungs-elektronik: Grudlagen und

91 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 92: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

Anwendungen”. Berlin: VDE-Verlag GmbH.

4. SGS-ATES Group. 1983. “Databook: Power Linear Actuators”. Deutschland: SGS-ATES Deutschland Halbleiter Bauelemente GmbH.

5. Boehm, W. 1996.”Elektrische Antriebe”. Wuerburg, Deutschland: Vogel verlag und Druck GmbH.

6. Arora, OP. 1993. “Power Electronics Laboratory”: Experiments and Organisation (Thyristor, Transistor, GTOs, MOSFETs). Kanpur, India: Wheeler Publishing.

7. Sen, P.C. 1981.”Thyristor DC Drives”. Singapore: A Wiley-Interscience.

8. Rashid, M.H. 1993. “Elektronika Daya” (Power Electronics: Circuits, Devices, and Application). Jakarta: Prenhalindo.

9. Texas Instruments. 1985. “The TTL Data Book”. Volume 1. USA:Texas Instruments.

10. Texas Instruments. 1980. “ Das TTL-Kochbuch”. Deutschland: TI Deutschland, GmbH.

11. SGS-ATES. 1981. “Data Book”

92 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 93: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

(COS/MOS B-Series Devices). Italy:SGS-ATES Componenti Electronici SpA.

12. Lancaster, D. 1980. “Das CMOS-Kochbuch”.Muenchen: IWT Verlag GmbH.

13. Texas Instruments. 1986. “The Linear Circuits Data Book for Design Engineers”. Germany: Texas Instruments Incorporated.

14. Texas Instruments. 1985. “Texas Instruments Bookware : Pocket Guide fuer Entwickler und Projektierer: Lineare Integrierte Schaltungen”. Deutshland: Texas Instruments Deutschland GmbH.

15. Ball, A.M. 1984. “Semiconduc-tor Data Book : Characteristics of approx. 10,000 Transistors, FETs, UJTs, Diodes, Rectifiers, Optical Semiconductors, TRIACs and SCRs”. Boston: Butterworth & Co (Publishers), Ltd.

16. Green, D.C. 1981. “Electronics” TEC Level IV. Great Britain: The Pitman Press.

17. Dubey, G.K.1989. “Power Semiconductor Controlled Drives”. Englewood, New Jersey: Prentice Hall.

93 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 94: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

11 Komunikasi Data1.Pengenalan, sejarah, open system interconnection, MIandCS, DCS PLC Smart Instrumentation, PC2.Definisi dan Basic principles (bits, bytes dan character, comm. Princip, com model , asynchronous system, universal Asynchrounus Reciever/Transmiter/UARTSynchonous system, data coding, bautdot, ASCII, EBCDIC, 4Bit Binary Code4.Data communication standart (EIA-232-interfacestandart, EIA 449, EIA423;EIA422; EIA 485; EIA/TIA-530A; EIA/TIA-5625. Open system interconnection6. Local Area Networks7.Introduction to Protocols (Flow Control Protokol, XON/XOff; ACK/NAK, Binary Syncronous Protocol; HDLC and SDLC Protocols, File transfer protocols)8.Industrial Protocols (ASCII-base protocols; ASCII based protocols ANSI-X3.28-2,5-A4; Modbus protocolAllen Bradley data Highway (plus) protocol; MAP/TOP Protocols

4/4(1T+3P)

1. www//idc-online.com: [email protected]. _. “Practical Data Communication for Engineer & Technicians”. USA:Instrument Data Communications.

2.

12 Rekayasa Sistem Robotik

12.1 Pengenalan Robotika. Pengenalan Robot (sejarah, arsitektur sederhana, struktur/

susunan, komponen, perbandingan robotic vs mekatronik)b. Kinematik dan Dinamik Robot (Pengertian

Kinematik;Dinamik; Kontrol Kinematik versus Kontrol Dinamik

c. Power Supply untuk Robot (sumber AC/ Catu daya; Batery; Sel Surya/solar cell)

d. Sistem Penggerak /Aktuator Robot (mensimulasi dan menguji cobakan Motor DC: Magnet permanent, Brushless,

5/5(1T+4P)

1. Pitowarno, E. 2006. "Robotika:

Desain, Kontrol, dan Kecer- dasan Buatan". Yogyakarta: Andi Offset.

2. Spong, M.W; Vidyasacar, M. 1989.”Robot Dynamic and Control”. Singapore: John Wiley & Sons.

94 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 95: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)Direct Drive; Motor Stepper DC; Motor Servo DC, dan/AC; pneumatic; hydraulic).

e. Sistem Sensor (mengujicobakan sensor-sensor untuk Robotik: sensor yang bersifat Biner; sensor Analog; Rotary/Shaft Encoder; dasar EyeCon pada kamera)

f. Jenis nama Robot berbasis aksi nya“Action Base Robotic” (Line tracking/line follower; Boe Bot; Whisker; Cerdas dengan Boe Bot; Berkaki Quad Crawler; Berkaki dan Lengan)

g. Jenis Kontrol Robot berbasis aksi, obyek yang disensor,dan aktuator (ON/OFF atau dua titik untuk Relay,hydraulic, pneumatic, dan ON/OFF lampu DC atau AC; P-; I-; PD-untuk Motor DC; Fuzzy untuk kamera/EyeCon)

h. Macam –macam Mikrokontroler sebagai Kontrol Robot (Microkontroler ATMEL 89C51/52/; ATMEGA 8535; dan PIC16F84A; PIC16F877; dll)

i. Penerapan pembuatan & pemrogram control Robotik dengan menggunakan salah satu Mikrokontroler (ATMEL 89C51/52/; ATMEGA 8535; dan/ PIC16F84A; PIC16F877)

3. Budiharto, W. 2006. “Belajar Sendiri Membuat Robot Cerdas”. Jakarta: Gramedia.

4.

13 Pembuatan dan Pemeliharaan Peralatan Sistem Kontrol

8/8(2T+6P)

1. W eyerer, M. & Goldemund, G. 1992. “Testability of Electronic Circuits”. Englewood Cliffs: Prentice Hall Inc.

2. Benda, D. 1990. “Methodische Fehlersuche in der Industrie-Elektronik “. Muenchen: Franzis-Druck GmbH.

3. Loveday, G.1989. “Electronic Testing, and Faul Diagnosis”. Great Britain: Logman Scientific & Technical.

4. Lenk, J.D. 1990. “Practical Electronic Troubleshooting”

95 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa

Page 96: Ki-kd Teknik Elin 2013 V_format

Teknik Elektronika Industri (065)

(Basic troubleshooting, IC-and Solid-state audio & video, Digital, Microprocessor, Communications, Laser-based, and Microcontroller). New Jersey: Prentice Hall.

5. Dahele,H.S; Shashidhara, H.N; & Sathiamoorthy, dkk. 1993. “Maintenance of Electronic Equipments”. Bangalore: NTTF Electronics Centre.

6. Loveday, G.C. (Diterjemahkan: Sedyana, Ir). 1994. “Pengujian Elektronik dan Diagnosa Kesalahan”. Jakarta: Elex Media Komputindo.

96 Kurikulum 2013-Teknologi & Rekayasa