khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

8
RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an 1 اِ ْ َِِ ّ اِ َ ْ َ ّ اِ ﻴﻢِ ﺎﺗﻪﻠﻴﻜﻢورﲪﺔاﷲو اﻟﺴـﻼم(duduk dengarkan azan kedua) ِ َ ّ ِ ُ ْ َ ْ اﳊَ ﺿْ يِ َ ّ اﻟْ اَ َ ﺎﻋِ نَ اءْ ُ ﻟﻘْ اِ ةَ وَ ِ َِ رْ ُ ُ. ِ نَ اءْ ُ ﻟﻘْ اِ ةَ اءَ ِ ِِ رْ ُ ُ ﻟﻘْ اْ ِ ْ َ َ َ ْ َ أَ و. َ َ ْ َ أَ وِ نَ اءْ ُ ﻟﻘ اِ ةَ وَ ِ َِ ْ ِ ِ ْ ُ ْ اَ رْ وُ ُ . َ نَ اءْ ُ ﻟﻘْ اَ اءَ َ ْ َ ِ ْ َ ْ اَ مْ َ ُ ِ ْ ُ َ و. َ ّ ِ إَ ﻟﻪِ إَ ْ نَ أُ َ ْ َ أُ اﷲُ ﻮﻟُ هورُ ﺒﺪَ اﻋً ّ َ ُ ّ نَ أُ َ ْ َ أَ و. َ اَ ّ َ ُ َ َ ِ ّ وﺳﻠّ ِ َ َ ّ ُ َ ّ ﻟﻠٍ ِ ِ آﻟ َ َ وِ ّ اﻟﺪِ مْ َ َ ِ إٍ ﺎنَ ْ ِِْ ُ َ ِ َ ْ َ َ وِ ِ ﺎﺑَ ْ َ أِ وْ . ُ َ آَ ْ ِ َ ّ ﺎاﻟَ ُ ّ َ ﺂأَ َ أَ وَ ّ ِ إَ ّ ُ ْ ُ َ َ َ وِ ِ ﺎﺗَ ُ ّ َ َ ﻮااﷲُ َ ّ ااَ نْ ُ ِ ْ ُ ْ ُ ْ . اً ﻳﺪِ َ ً ْ َ ﻮاُ ُ َ وَ ﻮااﷲُ َ ّ ﻮااُ َ آَ ِ َ ّ ﺎاﻟَ ُ ّ َ ﺂأَ . ْ ُ َ ﻮﺑُ ُ ذْ ُ َ ْ ِ ْ َ َ وْ ُ َ ﺎﻟَ ْ َ أْ ُ َ ْ ِ ْ ُ . ً ﻴﻤِ َ اﻋً زْ َ َ ﺎزَ ْ َ َ ُ َ ﻮﻟُ َ رَ وَ اﷲِ ِ ُ ْ َ َ و. َ ﺎﺑَ ّ َ أْ ُ -- َ َ دَ ﺒﺎِ ﻴـﺂﻋ اﷲ... ْ اَ ﺎزَ ﺪﻓَ َ ِ ﻮااﷲَ َ ِِ ﻔﺴَ ﻢوُ ﻴﻜِ وﺻُ اَ ﻮنُ َ ّ ُ . Ma’asyiral-Muslimin rahimakumullah, Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah. Karena Allah Subhanahu wa ta’ala masih memberikan taufik dan hidayah, sehingga kita dapat melangkahkan kaki ke tempat yang mulia ini, untuk menunaikan kewajiban kita sebagai seorang muslim, yakni shalat Jum’at dalam kondisi sehat wal afiat. Shalawat dan salam, senantiasa terlimpah untuk baginda Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, hamba Allah pemimpin manusia di dunia dan di akhirat. Khatib berwasiat, marilah senantiasa sama-sama kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, dengan sebenarnya. Takwa dengan melaksanakan apa yang diperintah, dan menjauhkan apa yang dilarang. Karena hanya orang-orang yang bertakwa, manusia akan disebut-sebut Allah Subhanahu wa ta’ala, sebagai orang yang beruntung dalam menjalani kehidupan di dunia. Hadirin sidang Jum’at, yang dimuliakan Allah Swt, Allah Subhanahu wa ta’ala menggambarkan hari kebangkitan itu dalam Qur’an surat Faatir ayat 9. Hari kebangkitan seperti sebuah sebidang tanah, di bagian bumi yang kering. Lalu datang hujan yang membasahinya. Kemudian, tumbuhlah bermacam-macam tanaman. Begitu juga dengan kuburan manusia. Semua manusia bangkit dari kubur, seperti tanaman yang tersiram hujan. Baik jasad yang terkubur di dalam tanah, tenggelam, atau hangus terbakar hingga menjadi abu, semuanya akan dihidupkan kembali. Dengan satu kali saja teriakan, Judul / Tema : Tanggal : 6 Safar 1437 Pentingnya Membiasakan baca Al-Qur’an Tanggal revisi : 23 Safar 1437 Rekomendasi : Umum

Upload: badruzaman82

Post on 16-Apr-2017

285 views

Category:

Spiritual


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

1

محن الر هللابسم ا حيم الر

السـالم �ليكم ورمحة اهللا و بر�اته(duduk dengarkan azan kedua)

وأسكن  .وأسعد من يف القبور بقراءة القراءن  .ألجور بتالوة القراءن اعف ا  الذي ض احلمد �

 بتالوة القراءن .ويشفع يوم احلشر من قراء القراءن  .صدور املؤمنني

 وسلم �� حمم ا . وأشهد أن حممدا عبده ورسوله اهللا أشهد أن ال إله إال  ص� و�� آله  د للهم

.ينوأصحابه ومن تبعهم بإحسان إىل يوم الد

 إال وأ يآأيها الذين آمنو .نتم مسلمون ا اتقوا اهللا حق تقاته وال متوتن

.يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم .يآ أيها الذين آمنوا اتقوا اهللا وقولوا قوال سديدا

.ومن يطع اهللا ورسوله فقد فاز فوزا عظيما

اب .ملتقون اوصيكم و نفسي بتقوا اهللا فقد فاز ا  ...اهللا يـآ عباد ف -- د ع أم Ma’asyiral-Muslimin rahimakumullah, Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah. Karena Allah Subhanahu wa ta’ala masih memberikan taufik dan hidayah, sehingga kita dapat melangkahkan kaki ke tempat yang mulia ini, untuk menunaikan kewajiban kita sebagai seorang muslim, yakni shalat Jum’at dalam kondisi sehat wal afiat. Shalawat dan salam, senantiasa terlimpah untuk baginda Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, hamba Allah pemimpin manusia di dunia dan di akhirat. Khatib berwasiat, marilah senantiasa sama-sama kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, dengan sebenarnya. Takwa dengan melaksanakan apa yang diperintah, dan menjauhkan apa yang dilarang. Karena hanya orang-orang yang bertakwa, manusia akan disebut-sebut Allah Subhanahu wa ta’ala, sebagai orang yang beruntung dalam menjalani kehidupan di dunia. Hadirin sidang Jum’at, yang dimuliakan Allah Swt, Allah Subhanahu wa ta’ala menggambarkan hari kebangkitan itu dalam Qur’an surat Faatir ayat 9. Hari kebangkitan seperti sebuah sebidang tanah, di bagian bumi yang kering. Lalu datang hujan yang membasahinya. Kemudian, tumbuhlah bermacam-macam tanaman. Begitu juga dengan kuburan manusia. Semua manusia bangkit dari kubur, seperti tanaman yang tersiram hujan. Baik jasad yang terkubur di dalam tanah, tenggelam, atau hangus terbakar hingga menjadi abu, semuanya akan dihidupkan kembali. Dengan satu kali saja teriakan,

Judul / Tema : Tanggal : 6 Safar 1437

Pentingnya Membiasakan baca Al-Qur’an Tanggal revisi : 23 Safar 1437

Rekomendasi : Umum

Page 2: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

2

manusia bangkit-berkumpul menjadi satu. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman;

 إن �انت إال .املرسلون محن وصدق هذا ما و�د الر  .بع�نا من مرقدنا قالوا يا ويلنا من

صيحة .ا حمضرون واحدة فإذا هم مجيع لدين

Artinya : “Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah para utusan itu. Teriakan itu hanya sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.” (QS. Yaasin [36] ayat 52-53). Setiap manusia sejak Nabi Adam ‘alahissalam, hingga manusia yang terakhir hidup di bumi, semuanya ada. Berkumpul sesuai dengan kelompok, dari umat nabi masing-masing. Di tengah kelompok besar itu, setiap orang berpencar-pencar. Karena banyaknya jumlah manusia. Perempuan berpisah dari saudara-saudaranya, dari bapak-ibunya, dari teman setia dan anak-anaknya. Ketika di dunia, anak-anak selalu berusaha membantu kedua orang tuanya. Namun pada hari kebangkitan, anak-anak kita tidak bisa berbuat banyak. Bukan hanya anak-anak yang tidak bisa menolong, harta benda juga tidak ada gunanya sama sekali. Seperti yang dikhawatirkan Nabi Ibrahim ‘alihissalam dalam Qur’an surat as-Syuaraa ayat 88 ; “(yaitu) hari dimana harta dan anak-anak tidak bermanfaat.” Juga tidak bisa dinegosiasi. Tidak ada tawar-menawar seperti jual-beli. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman;

قل لع �النية من قبل أن و اا مما رزقناهم سر الة وينفقوآمنوا يقيموا الص ذين بادي ال

 يوم ال ي  بيع فيه وال أيت .ل  خال Artinya : Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang beriman: "Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, baik secara sembunyi maupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.( QS. Ibrahim [14] : ayat 31). Ma’asyiral-Muslimin rahimakumullah, Dalam hadis riwayat Ahmad, dari Buraidah Radhiallahu ‘anhu, kedaaan fisik manusia ketika dibangkitkan, dalam keadaan lemah, bagai orang yang lelah setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh.Tanah yang diinjak, terbuat dari tembaga. Matahari pun begitu dekat. Di tengah dahsyatnya hari kebangkitan. Saat itulah, ada orang-orang didatangi al-Qur’an. Mereka adalah para pembaca Qur’an. Seperti yang tertulis dalam kitab al-Kabiir, Hadis riwayat Ahmad dan Thabrani dari Abdullah bin ‘Amr Radhiallahu ‘anhuma. Selain puasa, Al-

Page 3: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

3

Maaf, halaman tidak dapat ditampilkan (demo version)

Page 4: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

4

Maaf, halaman tidak dapat ditampilkan (demo version)

Page 5: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

5

Seperti yang dikemukakan di awal, kalau pada Hari Kebangkitan, anak dan harta tidak berguna sama sekali. Mereka hanya bisa memberikan kemuliaan, karena semasa di dunia anak dan harta sudah ditunaikan amanahnya. Sehingga pada hari dimana setiap orang sibuk dengan tanggung jawabnya, hanya tinggal memetik hasil dari apa yang sudah ditanam sebelumnya. Kedua orang tua yang cerdas, pada hari Kiamat, akan memakai pakaian kemuliaan, pakaian yang paling terindah di bumi, karena bersusah-payah mendidik anaknya agar menjadi ahli Qur’an. Padahal, saat itu seluruh manusia dalam huru-hara. Semua orang terpencar-pencar. Namun Allah mempertemukan anak dan orang tua. Orang tua bisa tersenyum lebar dengan penuh kegembiraan dan kebanggaan. Jika orang tuanya saja, karena berjasa telah mendidik dan membesarkan anaknya, pastilah pembaca Qur’an, yakni Sang anak, akan mendapatkan balasan yang jauh lebih besar dari orang tuanya. Ma’asyiral-Muslimin rahimakumullah, Dari uraian khotbah Jum’at siang hari ini, khatib menyimpulkan :

Pertama, Hari Kebangkitan amat dahsyat. Harta, anak, saudara, rekan, dan karib kerabat, tidak mampu menolong setiap kita sebagai manusia. Kecuali anak yang ahli Qur’an.

Kedua, syafaat Qur’an pada hari Kiamat berlaku bagi pembaca, sekaligus mengamalkan isi kandungan Qur’an.

Ketiga, setiap kita hendaknya berusaha memperbanyak untuk membaca Qur’an. Meskipun terbata-bata atau tidak lancar, haruslah tetap berusaha.

Keempat, Setiap kita sebagai orang tua punya tanggung jawab untuk mengajari anak-anak untuk bisa membaca Qur’an. Agar kelak di Hari kiamat nanti, Allah Subhanahu wa ta’ala tidak mempermasalahkan lagi soal anak.

Mudahan Allah Subhanahu wa ta’ala jadikan kita dan keturunan kita, sebagai orang-orang yang dimudahkan untuk membaca, memahami, sekaligus mengamalkan isi al-Qur’an. Sehingga syafaat itu juga masih tetap berlaku untuk kita di Hari Kiamat. Amieenn.. Amieenn.. Ya Rabbal ‘alamiin.

بكم وشفآن ر ءتكم موعظة م جآ اس قد يآ أيها الن دور وهدىا يف الص ء مل رمحة ل .لمؤمنني و Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Yunus [10] ayat 57).

ونفعين . آن العظيم بارك اهللا يل ولكم يف القر كر احلكيم وإي . اكم مبا فيه من اآليات والذ

 وامل ولسآئر . أقول قويل هذا وأستغفر اهللا يل ولكم  …فاستغفروه . مآت ل س املسلمني ه هو إن

.حيم الغفور الر

Page 6: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

6

= ةخاطـتم=

ا حل  ا  .مد � حلمد � و ذي خلق املوت ال احلياة ل�بلوكم أي ، وهو كم أحسن عمال

 اهللا وأشهد أن شهد أن ال إله إال أ .الغفور العزيز   اهللا أمركم .سوله ر و  ده حممدا عب إن

 مبآل ئكته املسبحة بقدسه ولم يزل قائال  اىل ع ت  ال ق ف . بأمر بدأ فيه بنفسه، وثىن

ومآل اهللا  إن : �ليما ي ئكته يصل . ون �� ال�ب ذين آمنوايا أيها ال وا �ليه وسلموا صل

 �� حمم .تسليما  صل د، كما صليت اللهم �� إبراهيـم، و�� آل  د و�� آل حمم

يد  د جميد،إبراهيم إنك مح د و�� آل حمم كما باركت ��  ،وبارك �� حمم

يد جميد .إبراهيم، و�� آل إبراهيم إنك مح  عن اخل اشدين ؛ وارض اللهم لفاء الر

 بكر ، وعمر الفاروق، ،وعثمـان  أيب حابة وارض  و �لي  عن الص سـول اهللا الر اللهم

، ومن ، وعن التابعني ين، و أمجعني � تبعهم بإحسان إىل يوم الد يـآ  ك ت مح ر ب  م ه ع ا م ن � ل

—.ني مح الر  م ح ر ا

ال منهم واألموات،  ت األحيآء آواملؤمن واملسلمآت، واملؤمنني  اغفر للمسلمني  م ه ل

يع إن .عوات قريب جميب الد ك مس  أصلح ل اللهم  نا ذي هو عصمة أمرنا، دي�نا ال

 وأصلح لنا  فيها معاش يت دنيانا ال نا، وأصلح لنا آخرتن يت إليها معادنا، واجعل احلياة ا ال

 ش ، واجعل املوت راحة لنا من �ل  خري ر زيادة لنا يف �ل ،ا ال و م  ت ن ن  ب �آ ر ا ي

ع ال .ني امل  م ه الل  من الريآ. اق وبنا من النف طهر قل . لكذب والسن�نا من ا . ء و اعملنا

أ و �ي�نا من اخل ف  اللهم . مقلب القلوب، ثبت قلوبنا �� دينك يـآ.انة ـي يـآ مصر

ف قلوبنا �� طاعتك  ،القلوب ـنا اغ رب . صر نا وإل فر ل ميان، ذين سبقونا باإل خواننا ال

نا �ال للذين آمنوا، رب عل يف قلوب جت وال نيا حسنةرب  .ك رءوف رحيم ـنا إن . ـنا آتنا يف الد

.ار قنا �ذاب الن ويف األخرة حسنة و

ف ...هللا اـآ عباد ي

Page 7: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

7

 ،حسان إل بالعدل وا  يأمر اهللا  إن  ،واملنكر والبغي تاء ذي القرىب وين� عن الفحشاء وإي

ر نعمه يزدكم،  ولذك أذكروا اهللا يذكركم، واشكروه �� .رون كم تذك يعظكم لعل

— .ما تصنعون  يعلم واهللا  ،أكرب  اهللا

Page 8: Khutbah jum'at-pentingnya membiasakan untuk membaca qur'an-demo

RightCopy © Badru Zaman 2015 I Pentingnya membiasakan baca Al-Qur’an

8

Butuh Naskah Khutbah Siap Pakai?

Naskah dari Kami ;

Tidak menyinggung partai politik

Tidak menyinggung pemerintah

Tidak memojokkan golongan

Tidak mencemarkan nama baik seseorang

Hanya mengajak iman dan amal shaleh

Referensi terpercaya

Teruji di banyak masjid-masjid umum di Jakarta

Huruf jelas, enak dibaca

Dapat langsung dicetak-diprint

Ganti ongkos mengetik antara Rp. 100-150 K/naskah

Insya Allah, naskah dikirimkan via email dalam bentuk PDF dan Word, setelah transfer

Hubungi : Badru Zaman, SH.i Masjid Jami' al-Intidzom Jl.Tipar-timur Rt.002/04 Semper barat, Cilincing, Jakarta Utara Home : 021-4410611 Phone : 0838-0736-0889 (Axis) Mail : [email protected] Bank : 518-01-48723-11-3 (CIMB Niaga Syariah) a.n Badru Zaman

Badru Zaman, SH.i. Lahir di Jakarta. Lulusan salah satu PTN Islam di Indonesia. Selain menjadi da'i, aktif dalam dunia tulis-menulis. Saat ini sudah menetap di Jakarta. Korespondensi ; [email protected] www.naskah-khutbah-jumat.blogspot.co.id