khotbah rohani setia sampai mati (untuk umum)
TRANSCRIPT
SETIA
SAMPAI
MATIKISAH TENTANG KESETIAAN 12 MURID YESUS DAN PARA RASUL DALAM MENYEBARKAN INJIL
Kata “murid” menunjuk pada
“orang yang belajar” atau
“pengikut.” Kata “rasul” menunjuk
pada “orang yang diutus.” Ketika
Yesus ada dalam dunia, kedua belas
murid disebut murid-murid. Kedua
belas murid mengikuti Yesus
Kristus, belajar dari Dia dan dilatih
oleh-Nya. Setelah kebangkitan dan
kenaikan Yesus, Yesus mengutus
para murid (Matius 28:18-20; Kisah
Rasul 1:8) untuk menjadi saksi-
saksiNya. Mereka kemudian disebut
sebagai kedua belas rasul.
Sekalipun demikian, ketika Yesus
masih hidup dalam dunia, istilah
murid dan rasul digunakan secara
bergantian.
http://www.gotquestions.org/Indonesia/dua-belas-murid-
rasul.html#ixzz3JJPhRV7Z
1.SIMONSimon: yang diberi nama Petrus (Bahasa
Yunani: petros, petra; Bahasa Aram: kēfas; artinya "Batu
Karang") oleh Yesus, dikenal pula dengan sebutan Simon bar
Yonah (Bahasa Aram) atau Simon bin Yunus, Kefas (Bahasa
Aram), dan Simon Petrus. Pekerjaannya sebelum mengikut
Yesus adalah nelayan dari Betsaida "di Galilea" (Yohanes 1:44;
12:21)
1.SIMONRasul Petrus di salib dengan
kepala di bawah. “Satu-satunya
kisah yang dimiliki tentang
kemartiran Rasul Petrus berasal
dari penulis Kristen awal,
Hegesippus. Kisahnya mencakup
penampakan Kristus yang ajaib.
Ketika Petrus sudah tua (Yohanes
21:18), Nero merencanakan untuk
menghukum mati Petrus. Ketika
murid-murid mendengarnya,
mereka memohon kepada Petrus
untuk melarikan diri dari kota itu
[yang diyakini Roma] dan ia
melakukannya.
1.SIMON
Namun, ketika ia sampai di
pintu gerbang kota, ia
melihat Kristus yang berjalan
ke arahnya. Petrus
menjatuhkan diri bertelut
dan berkata, “Tuhan, Engkau
mau pergi ke mana?” Kristus
menjawab, “Saya datang
untuk disalibkan lagi.”
Melaluinya, Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi
Yesus dan memuliakan Allah (Yohanes 21:19). Jadi, ia kembali ke
kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut
St. Jerome, ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik
karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam
posisi yang sama dengan Tuhannya.
2. ANDREAS
• Andreas:
saudara Simon,
nelayan dari
Betsaida, dan
murid Yohanes
Pembaptis,
adalah Rasul
Yang Pertama
Kali Dipanggil.
2. ANDREAS
Rasul Andreas mati di salib
seperti Petrus, tetapi
dengan salib berbentuk
X. Dia memberitakan Injil
kepada banyak bangsa Asia
dan menjadi martir di
Edessa dengan disalibkan
pada kayu salib berbentuk
X, yang kemudian dikenal
sebagai Salib Santo
Andreas. Sebelum
meninggal, ia di siksa
dengan hukum cambuk oleh
tujuh tentara dan diikat di
salib.
2. ANDREASDengan cara demikian
mereka bisa memperpanjang
masa sakit dan masa
siksaannya. Seorang pengikut
Andreas yg turut
menyaksikan hukuman
Andreas menceritakan
perkataan yang telah di
ucapkan oleh Andreas
sebelum meninggal dunia :
“Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana
saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti
YESUS”. Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya
ia berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba.
Berkhotbah sambil dihukum cambuk.
3. YAKOBUS
Penulis terkenal, Clemens
Alexandrinus, menulis bahwa
ketika Yakobus dibawa menuju
tempat eksekusinya,
keberaniannya yang luar biasa
menimbulkan kesan yang
mendalam pada satu orang yang
menangkapnya sehingga ia jatuh
bertelut di depan rasul itu,
meminta ampun kepadanya, dan
mengaku bahwa ia adalah orang
Kristen juga. Ia berkata bahwa
Yakobus jangan mati sendiri
akibatnya mereka berdua
dipenggal kepalanya.
4. YOHANES KEKASIH
Dikatakan ia ditangkap di
Efesus dan dibawa ke Roma
tempat ia dilemparkan ke
dalam tempat
penggorengan yang diisi
minyak yang mendidih,
tetapi tidak melukainya.
Allah masih memakainya
untuk menyelesaikan
pelayananNya, dan Allah
menunjukkan
kekuasaanNya.
4. YOHANES KEKASIH
Akibatnya ia dilepaskan dan
dibuang oleh Kaisar Domitian ke
Pulau Patmos, tempat ia
menulis Kitab Wahyu. Setelah
dilepaskan dari Patmos ia
kembali ke Efesus, tempat ia
meninggal sekitar tahun 98 M. Ia
satu-satunya rasul yang tidak
mengalami kematian yang
mengerikan.
5. FILIPUS
Kelahiran Betsaida di Galilea
telah bekerja dengan giat
mengabarkan Injil di Asia. Ia
dilarang memberitakan Injil
kemudian dijebloskan ke dalam
penjara lalu dihukum mati tepat
setelah 10 tahun kematian Rasul
Yakobus, pada tahun 54 M. Rasul
Filipus dikatakan telah dihukum
cambuk dan dilemparkan ke
dalam penjara serta kemudian
disalibkan di Hierapolis di Phrygia.
6. BARTOLOMEUS
Dalam Bahasa Aram "bar-
Talemai", "putra Talemai"
atau "orang Ptolemais".
Rasul ini diidentifikasikan
dengan Natanael yang
disebut dalam Injil
Yohanes 1:45-1:51.
6. BARTOLOMEUS
Bartolomeus yang lebih di
kenal sebagai Natanael ia
menjadi misionaris di Asia,
antara lain ia memberikan
kesaksian di Turki. Ia
meninggal dunia di Armenia
setelah ia mendapat hukuman
cambuk sehingga semua
kulitnya menjadi hancur dan
terlepas.
7. MATIUS
Si pemungut
cukai, dianggap
sama dengan Lewi
anak Alfeus
7. MATIUSHanya sedikit yang diketahui tentang
akhir hidup Rasul Matius, kapan dan
bagaimana cara kematiannya, tetapi
menurut legenda ia pergi ke Ethiopia
dan bertemu dengan Kandake (lihat
Kisah Para Rasul 8:27). Beberapa
tulisan mengatakan bahwa ia
direbahkan di tanah dan dipancung
kepalanya dengan halberd (atau
halbert, senjata abad ke 15 atau ke-
16 yang memiliki mata pisau seperti
kapak dan ujung logam yang runcing
pada ujung batangnya yang panjang)
di kota Nadabah (atau Naddayar),
Ethiopia, sekitar tahun 60 M.
8. TOMAS
Namanya berasal dari
kata bahasa Aram
T'oma' = kembar, juga
dikenal sebagai
Didimus, dan kata
bahasa Yunani
Didymous = kembar
8. TOMAS
Rasul Tomas yang disebut Didimus,
murid Tuhan yang sangat terkenal
karena ingin mencucukkan jarinya
ke bekas paku di telapak tangan
Tuhan, untuk memuaskan
keingintahuannya. Ia
memberitakan Injil ke Persia,
Parthia, dan India. Di Calamina,
India, ia disiksa oleh orang kafir
yang marah, tubuhnya ditusuk
tombak dan dilemparkan ke dalam
nyala api oven. *Selain dimasukin
ke tungku api, perutnya
dihancurkan juga.*
9. TADEUS
Atau Yudas anak Yakobus
dalam Injil Lukas dan Kisah
Para Rasul. Secara
tradisional disebut Santo
Yudas atau Rasul Yudas. Ia
adalah sokoguru di
Yerusalem. Yudas disalibkan
di Edesa, kota kuno
Mesopotamia, tahun 72 M,
karena ia tidak bersedia
untuk mengingkari Yesus.
10. SIMON ORANG ZELOT
Ia memberitakan Injil di
Mauritania di Afrika dan
Inggris. Di Inggris ia
disalibkan pada tahun 74
M karena ia tidak
bersedia untuk
mengingkari imannya
pada Yesus.
11. YAKOBUS ANAK ALFEUS
Umumnya dikenal
sebagai Yakobus Kecil.
Kadang-kadang juga
dikenal sebagai Yakobus
Si Orang Benar
11. YAKOBUS ANAK ALFEUS
Waktu dan cara
kematiannya, yang tepat,
tidak diketahui dengan
pasti meskipun dipercaya
itu terjadi pada tahun 66
M. Menurut Flavius
Josephus, ahli sejarah
Yahudi, imam besar Ananus
memerintahkan agar
Yakobus dihukum mati
dengan dirajam batu.
11. YAKOBUS ANAK ALFEUS
Namun Hegesippus, penulis Kristen
awal, mengutip ahli sejarah abad ke-3
Eusebius, berkata bahwa Yakobus
dilemparkan dari menara Bait Allah.
Versi tentang kematiannya lebih
lanjut menyatakan bahwa ia tidak
mati setelah dijatuhkan, jadi
kepalanya dipukul dengan pentung
yang lebih padat, yang mungkin
adalah pentung yang digunakan untuk
memukul pakaian, atau pukul besi
yang digunakan oleh tukang besi.
Orang-orang Yahudi yang
membunuhnya sangat mengagumi sifat
perilakunya dan menjulukinya
"Yakobus si orang benar".
12. YUDAS ISKARIOT
Yudas Iskariot (mati ~29–
33, Ibrani יהודה
-Yəhûḏāh ʾΚאיש־קריות
qəriyyôṯ), anak Simon
Iskariot (Yohanes 6:71), dia
juga termasuk salah seorang
dari dua belas rasul yang
dipilih oleh Yesus Kristus, dan
dia bertugas sebagai
bendahara (Yohanes
12:6, Yohanes 13:29). Yudas
Iskariot dikenal di kalangan
orang Kristen maupun
orang Islam.
12. YUDAS ISKARIOT
Dalam Kisah Para Rasul 1:18 kemudian diceritakan bahwa Yudas Iskariot telah membeli sebidang tanah sebelum ia akhirnya "jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar" -- tanah tersebut pada akhirnya dinamai Tanah Darah, atau Hakal-Dama.
13. MATIAS
Dipilih untuk menggantikan tempat Yudas Iskariot yang kosong, hampir tidak ada sesuatu yang diketahui tentangnya. Dikatakan bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung.
13. PAULUS
Rasul Paulus dipenjarakan di Roma pada tahun 61 M dan di sana ia menulis surat-surat dari penjara: surat Efesus, surat Filipi, dan surat Kolose. Pemenjaraannya berakhir sekitar tiga tahun kemudian pada saat Roma dibakar, yang terjadi pada bulan Mei tahun 64 M (lihat Kisah Para Rasul 28:30). Sela¬rnakebebasannya yang singkat, Paulus mungkin telah mengunjungi Eropa barat dan timur serta Asia Kecil- ia juga menulis surat kiriman pertama kepada Timotius dan surat kiriman kepada Titus.
13. PAULUS
Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma.Jadi, untuk mengalihkan tuduhan itu darinya ia menyalahkan orang-orang Kristen. Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma. Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya.
13. PAULUS
Tidak lama sesudahnya, ia diputuskan bersalah karena melakukan kejahatan melawan Kaisar dan dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M, tepat empat tahun sebelum Yerusalem jatuh.
14. LUKAS
Lukas seorang non-Yahudi, mungkin orang Yunani. Tidak diketahui kapan atau bagaimana ia bertobat. Ia seorang tabib di Troas dan mungkin bertobat di sana melalui penginjilan Paulus, karena sejak di Troas ia menggabungkan diri dengan kelompok Paulus dan mulai menempuh perjalanan bersama mereka. Perhatikan dalam Kisah Para Rasul 16:8-10, di Troas itulah Lukas mengubah ungkapan "mereka" menjadi "kita" dalam teks - "Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
14. LUKAS
Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami! Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana."
14. LUKAS
Lukas pergi bersama Paulus ke Filipi, tetapi tidak dipenjarakan bersamanya dan tidak menempuh perjalanan bersama Paulus setelah ia dilepaskan. Ia tampaknya menjadikan Filipi sebagai rumahnya dan tinggal di sana beberapa lama. Setelah Paulus berkunjung kembali ke Filipi (Kisah Para Rasul 20:5-6) sekitar tujuh tahun kemudian, kita sekali lagi berjumpa Lukas. Sejak saat itu ia sekali lagi menempuh perjalanan bersama Paulus dan tinggal bersamanya selama perjalanannya ke Yerusalem (Kisah Para Rasul 20:6-21:18 ).
14. LUKAS
Namun, ia menghilang sekali lagi selama pemenjaraan Paulus di Yerusalem dan Kaisarea, serta hanya muncul kembali ketika Paulus mau menuju Roma (Kisah Para Rasul 27:1). Ia kemudian tinggal bersama Paulus selama pemenjaraannya yang pertama (Filemon 1:24; Kolose 4:14). Banyak ahli Alkitab percaya bahwa Lukas menulis Injilnya dan Kisah Para Rasul saat tinggal di Roma bersama Paulus pada masa itu. Selama pemenjaraan Paulus yang kedua, Lukas tampaknya tinggal di dekat atau bersama Paulus karena tepat sebelum kemartirannya, Paulus menulis surat kepada Timotius dan berkata, "Hanya Lukas yang tinggal dengan aku" (2 Timotius 4:11).
14. LUKAS
Setelah kematian Paulus, Lukas tampaknya meneruskan pemberitaan Injil seperti yang telah ia pelajaribersama Paulus. Kapan dan bagaimana persisnya ia mati tidak diketahui. Satu di antara sumber kuno menyatakan, "Ia melayani Tuhan tanpa gangguan karena ia tidak memiliki istri ataupun anak; dan pada saat ia berusia 84 ia jatuh tertidur di Boeatia 84 ia jatuh tertidur di Boeatia (tempat yang tidak dikenal), penuh dengan Roh Kudus." Sumber awal lainnya mengatakan bahwa ia pergi ke Yunani untuk memberitakan Injil dan di sana ia menjadi martir dengan digantung pada pohon zaitun di Atena pada tahun 93 M.
• Filipi 1:29
• Sebab kepada
kamu dikaruniakan bukan
saja untuk percaya kepada
Kristus, melainkan
juga untuk
menderita untuk Dia,
• Matius 16
• 16:24 Lalu Yesus berkata
kepada murid-murid-Nya:
"Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya,
memikul salibnya dan
mengikut Aku.