kewirausahaan kls x

80
5/12/2018 kewirausahaanklsx-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 1/80 MATERI KEWIRAUSAHAAN KELAS X (SEPULUH) SMK KEWIRAUSAHAAN A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN 1. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kewiarausahaan adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara pembuatan produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan serta mengatur permodalan operasinya. 2. Wirausahawan adalah seorang pencipta kreasi yang tinggi serta motivasi dalam dirinya untuk menemukan perubahan setiap saat yang berpijak pada sikap kemandirian. 3. Wirausahawan disebut juga wiraswasta, ³wira = perwira tangguh kuat, kuat tauladan,. Swasta = mandiri, berdiri sendiri . Wirausaha/Wiraswasta berarti melakukan usaha dengan kemampuan dan kekuatan sendiri. 4. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan. Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan : a. Untuk memiliki kepribadian sebagai Wirausaha b. Meningkatkan daya saing dan daya juang untuk mencapai kemajuan c. Pendidikan latihan dan pengembangn untk memberikan bekal pada wirausaha d. Kewirausahaan sebagai sumber peningkatan mutu kepribadian dan kemampuan manusia Manfaat Tenaga Wirausaha: 1. Sebagai generator dan sumber penciptaan perluasan kesempatan kerja 2. Pelaksana Pembangunan 3. Kepribadian unggul dan martabat harga diri 4. Menjalankan persaingan yan g sehat 5. Menghormati tertib hokum 6. Memotivasi orang lain untuk lebih maju 7. Jujur 8. Bekerja minimal 12 jam/hari dan 7 hari seminggu 9. Membayar pajak yang teratur 10. SDM yang ideal 11. Hidup Sederhana Ciri-ciri Seorang Wirausaha 1. Berani mengambil risiko 2. Mempunyai daya kreasi, imajinasi yang tinggi 3. Mengutamakan efisiensi 4. Mampu menarik bawahan dan patne yangruntuk berkemampuan tinggi 5. Mempunyai tingkat analisa yang tepat,sistematis dan metodelogis 6. Tidak Komsumtif 7. Dapat menilai kesempatan yang ada Fungsi seorang Wirausaha: 1. Memasuki usaha-usaha baru yang belum dicoba orang lain 2. Memulai produksi jenis barang /jasa baru yang sudah ada dengan cara baru 3. melaksanakan reorganisasi usahanya 4. Membuka pasaran baru 5. Mengembangkan sumber-sumber logistic baru

Upload: dvie-msc

Post on 15-Jul-2015

4.388 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 1/80

MATERI KEWIRAUSAHAAN KELAS X (SEPULUH) SMK

KEWIRAUSAHAAN 

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN 

1. Menurut Kamus Bahasa Indonesia

Kewiarausahaan adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produkbaru, menentukan cara pembuatan produk baru, menyusun operasi untukpengadaan produk baru, memasarkan serta mengatur permodalan operasinya.

2. Wirausahawan adalah seorang pencipta kreasi yang tinggi serta motivasi dalamdirinya untuk menemukan perubahan setiap saat yang berpijak pada sikapkemandirian.

3. Wirausahawan disebut juga wiraswasta, ³wira = perwira tangguh kuat, kuat

tauladan,. Swasta = mandiri, berdiri sendiri . Wirausaha/Wiraswasta berartimelakukan usaha dengan kemampuan dan kekuatan sendiri.4. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha

meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.

Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan : 

a. Untuk memiliki kepribadian sebagai Wirausahab. Meningkatkan daya saing dan daya juang untuk mencapai kemajuanc. Pendidikan latihan dan pengembangn untk memberikan bekal pada wirausahad. Kewirausahaan sebagai sumber peningkatan mutu kepribadian dan kemampuan

manusia

Manfaat Tenaga Wirausaha:

1. Sebagai generator dan sumber penciptaan perluasan kesempatan kerja2. Pelaksana Pembangunan3. Kepribadian unggul dan martabat harga diri4. Menjalankan persaingan yan g sehat5. Menghormati tertib hokum6. Memotivasi orang lain untuk lebih maju7. Jujur 

8. Bekerja minimal 12 jam/hari dan 7 hari seminggu9. Membayar pajak yang teratur 10. SDM yang ideal11. Hidup Sederhana

Ciri-ciri Seorang Wirausaha 

1. Berani mengambil risiko2. Mempunyai daya kreasi, imajinasi yang tinggi3. Mengutamakan efisiensi4. Mampu menarik bawahan dan patne yangruntuk berkemampuan tinggi

5. Mempunyai tingkat analisa yang tepat,sistematis dan metodelogis6. Tidak Komsumtif 7. Dapat menilai kesempatan yang ada

Fungsi seorang Wirausaha: 

1. Memasuki usaha-usaha baru yang belum dicoba orang lain2. Memulai produksi jenis barang /jasa baru yang sudah ada dengan cara baru3. melaksanakan reorganisasi usahanya4. Membuka pasaran baru5. Mengembangkan sumber-sumber logistic baru

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 2/80

Sumber Wirausaha: 

1. Lulusan Perguruan Tinggi dan Perguruan Menengah2. Tenaga professional3. Oengusaha besar 

4. Pejabat pemerintah

Syarat-syarat wirausaha : 

1. Tujuh K (Kemauan, Kemampua, Kesempatan, Keteraturan, Keberanian,Kesadaran

dan Keuangan )

2. Tujuh P (Pendidikan, Pengajaran, Penerangan, Pengelolaan, Pendekatan,

Penghayatan dan Perbankan

A. RUANG LINGKUP WIRAUSAHA

Unsur-aspek aspek yang harus dimiliki wirausaha

a. Unsur sikap (mandiri, indenpenden, percaya diri,dipercayai, jujur, kreatif daninovatif, ingin tahu,disiplin, bekerja keras, tekun)

b. Uunsur kemampuan dan keterampilan ( berpikir kreatif, memimpin membacadan menciptakan peluang baru , manajemen beradaptasi dan bersosialisasiberkomunikasi, teknis)

c. Unsur kemasyarakatan dan Budaya ( adapt-istiadat, tingkat social danpendidikan, mata pencaharian masyarakat dan norma-norma social)

· Kelompok wirausaha ada 3 : 

1. Wirausaha Andal ( Administrative Entrepreneur) yaaitu wirausaha yangberprilaku dan berkemampuan lebih menonjolkan dalam memobilisasi sumber daya dan dana serta mentransformasikannya menjadi out put danmemasarkannya

Ciri-ciri wirausaha andal :

a. Percaya dirib. Mencari dan menangkap peluang f. Trampil negosiasic. Bekerja keras g. Aktualisasi dirid. Perencanaan yang matange. Mencintai profesif. Trampil negosiasig. Aktualisasi dirih. Mampu memasarkan hasil

2. Wirausaha Tangguh (innovative Entrepeneur) yaitu wirausaha yang berprilaku

dan kemampuannyamenonjol dalam kreativitas, inovasi serta mengantisipasidalam menghadapi resiko

Ciri-ciri wirausaha yang tangguh:

a. Berkompetitif/memenangkan persainganb. Memiliki orientasi pada pelangganc. Berpikir dan bertindak strategicd. Memiliki kemampuan menemukan SWOT ( kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman)e. Kreatif dan inovatif 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 3/80

3. Wirausaha Unggul yaitu wirausaha disamping mampu memobilisasai sumber daya juga memiliki kreatifitas, perubahan antisipatif, berani.

Ciri-ciri wirausaha unggul ; 

1. Selalu berkreasi dan berinovatif 2. Mampu menciptakan peluang besar 3. Berani mengambil resiko4. Mampu mencermati perubahan5. Meningkatkan keunggulan

Ikrar wirausaha : 

1. wirausaha sebagai tugas tertinggi selama hidup2. Kebiasaan pangkal pembentukan watak3. Membersihkan hambatan buatan sendiri

4. Menempa pikiran maju5. Membersihkan diri dari kebiasaan berpikir negative6. Tau apa maunya dan rencana daya upayanya7. kebiasaan berprakarsa8. Percaya pada diri sendiri9. Pelihara keimanan kepada tuhan Yang Maha Esa

KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN 

Karakteristik yang harus dimiliki wirausahawan menurut Bygrave :

1. Dream yaitu memiliki visi2. Decisiveness yaitu Orang yang tidak bekerja lambat3. Doers yaitu membuat keputusan dan menindak lanjuti4. Determination yaitu Bekerja dengan penuh perhatian5. Dedication yaitu tidak kenal lelah/serius dalam bekerja6. Devotion yaitu Mencintai pekerjaan bisnis7. Detail yaitu Memeperhatikan factor-faktor kritis secara rinci8. Destiny yaitubertanggung jawab9. Dollars yaitu tidak mengutamakan pencapaian kekayaan10. Distribute yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikannya kepada orang lain

· Memahami Karakteristik wirausahawan 

Selain karakteristik diatas wirausahawan harus memahami karakteristik lain:

1. Sikap kerja keras 5.Kreatif 2. Prilaku disiplin 6. Inovatif 3. Komitmen tinggi 7. mandiri4. Jujur 8. Realistis

y  Nuansa Karaktetistik wirausahawan yang perlu dikembangkan ;

1. Sifat dan watak kepribadian 4. Ketahan fisik dan mental2. Kejujuran dan tanggung jawab 5. Berkemauan keras3. Ketahanan fisik dan mental 6. Kesabaran dan Ketahanan

y  Menurut H. Leibestein wirausahawan yang memiliki karakteristik adalah :

1. Mampu menggandeng peluang-peluang besar 2. Mampu memperbaiki kelemahan-keleman pasar 

y  Menurut Zimmerer Nuansa karakteristik wirausahawan yang sukses adalah;

1. Komitmen tinggi terhadap tugas 8. Ingin memperoleh balikan segera2. Mau bertanggung jawab 9. Sangat energik

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 4/80

3. Ada minat 10. Motivasi4. Ada peluang 11. Berorientasi kemasa depan5. Toleransi menghadapi risiko 12. Belajar dari kegagalan6. Yakin pada dirinya 13. Berkemauan tinggi dalam memimpin7. Kreatif dan fleksibel

y  Seorang wirausaha adalah pemimpin ; yang harus dilakukannya:

a. Mengembangkan sikap kepemimpinanb. Prilaku pemimpin :

1. Orientasi tugas(Task Oriented)

2. Orientasi Orang (People Oriented)

MENGIDENTIFIKASI KEBERHASILAN USAHA

Menurut Murphy dan Peck seorang wirausahawan dapat mencpai puncak karier hanya dengan melalui delapan anak tangga (kunci Keberhasilan) sebagai berikut;

a. Mau bekerja Keras ( capacity for hard work)

b. Bekerjasama dengan orang lain ( getting things done with through people)

c. Penampilan yang baik seperti prilaku jujur dan disiplin

d. Yakin pada diri sendiri

e. Pandai membuat keputusan

f. Mau menambah ilmu pengetahuan

g. Berambisi untuk maju

h. Pandai untuk berkomunikasi

Faktor-faktor keberhasilan usaha dapat diidentifikasikan sebgai berikut :

1. Faktor manusia2. Faktor Keunangan3. Faktor Permodalan4. Faktor Organisasi5. Faktor Perencanaan6. Faktor mengatur bisnis7. Faktor pajak dan asuransi8. Faktor fasilitas pemerintah

MENGIDENTIFIKASI KEGAGALAN USAHA

Faktor yang dapat menyebabkan kemungkinan kegagalan dalam pencapaian tujuan:

1. Kepribadian yang bersifat negative2. perasaan takut disaingi orang lain3. anggapan diri sendiri lebih super dan merasa berhasil dari pada orang lain

Kegagalan dalam dalam masyarakat dapat diidentifikasikan :

a. tidak ada perencanaan usaha yang tepat dan matangb. kurang dana untuk modalc. Tidak cocok minat dan bakat terhadapjenis usaha yang sedang dijalankannya

d. Kurang pengalaman dalam bidang usahae. Lemah dalam bidang pemasaran

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 5/80

Menurut Alex S Nitisemito sebab kegagalan usaha dalam perusahaan :

1. Kurang ulet dan lekas putus asa2. Kurang tekun dan kurang teliti3. Kurang kreatif dan kurang inisiatif 

4. tidak Jujur 5. Kekeliruan dalam memilih lapangan pekerjaan6. Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal pinjaman7. Memulai usaha langsung secara besar-besaran8. Mengambil kredit tanpa perhitungan9. Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen10. Pelayanan kurang baik11. banyaknya piutang ragu-ragu12. Pemborosan13. Kekeliruan manghitung harga pokok14. Menyamakan perusahaan sebagai badan social

15. Tidak ada pemisah antara dana pribadi dan harta perusahaan16. Kemacetan keuangan yang sering terjadi17. Kurangnya pengawasan atau kurang penegendalian

Menurut Karakya 3 penyebab kegagalan usaha :

a. Berkaitan dengan produkdan pasar b. Berkaitan dengan masalah keuanganc. Berkaitan dengan manajemen

SIKAP DAN PRILAKU KERJA PRESTATIF 

 A. Sikap dan Prilaku Kerja Prestatif  

Menurut Stephen Covey dalambukunya ³first thing first ³ ada 4 sisi potensial yang dimilikimanusia untuk maju:

1. Self awareness atau sikap mawas diri2. Conscience atau mempertajam suara hati3. Independen will atau pandangan indenpenden untuk bakat bertindak4. Creative Imagination atau berpikir mengarah kedepan untuk memecahkan

masalah dengan imajinasi dan adaptasi yang tepat

B. Unsur-unsur yang mendukung sikap dan prilaku kerja prestatif selalu ingin maju;  

1. Kerja Iklas adalh bekerja bersungguh-sungguh2. Kerja Mawas diri terhadap emosional3. Kerja cerdas adalah dalam bekerja pandai memperhitungkan resiko , melihat

peluang yang ada4. Kerja keras5. Kerja Tuntas

C. Kerja Prestatif dalam Kehidupan Kesehatan dilingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat 

Dalam rangka peningkatan kualitas npendidikan telah dilakukan upayapengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya melalui kecakapan hidup(Lifeskill). Life skill pada dasarnya mencangkup soft skill dan hand skill.

 Ada 5 cara meningkatkan soft skill;

1. Mendengarkan secara aktif 2. Selalu melakukan komunikasi3. Mengambil posisi sebagai pemimpin

4. Selalu meningkatkan keterampilan menulis melalui latihan5. Selalu bersosialisasi baik secara fisik maupun menatal

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 6/80

MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH

A. MASALAH USAHA

Kemampuan Pemecahan masalah (solusi) Usaha

 Adapun prosedur dalam pemecahan masalah, langkah-langkah dapat menggunakanmetode ilmiah sebagai berikut:

1. Kenalilah persoalan secara umum2. Identifikasikan proble-problem utama yang terkaait3. Menentukan fakt-fakta dan data-data penting4. Mencari sebab-sebab problem tersebut5. Mempertimbangkan kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut6. Memilih jalan keluar yang dapat dilaksankan dengan baik7. Periksalah apakah penyelesaian masalah tersebut telah tepat

B. SUMBER-SUMBER INFORMASI

1. Macam-macam informasi

a. Informasi kuantitatif adalah berisi masukan nilai-nilai yang dapat dihitung,seperti berat, jumlah tekanan, temperature dan lain-lain.

b. Informasi kualitatif adalah berisimasukan nilai yang dapat dirasa sepertiperubahan produk, kecepatan, panas dan lain-lian

c. Informasi control seperti informasi pemberian petunjuk

d. Informasi symbol seperti petunjuk dalam rambu-rambu bisnis

2. Informasi yang dibutuhkan para wirausahawan :

a. Informasi atas orang, termasuk informasi pokok yang dituntut gaji dan upah

b. Informasi atas keseluruhan investasi dan investasi per devisi, harta kelompokdan sebagainya

c. Informasi dalam operasi sehari-hari penerimaan kas, pembayaran-pembayaran dalam usaha, neraca labadan rugi.

d. Fakta dan angka dalam bisnis strategis yang memungkinkan wirausaha dalammengambil keputusan .

3. Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan wirausahawan

a. Sumber informasi data primer ( Langsung dari konsumen, dari pedagangperantara, dan para penjual sendiri)

b. Sumber Informasi data sekunder (Catatan intrndan ekstern perusahaan,pemerintah, Biro statistic Perkumpulan dagang, KADIN dan Media massa)

4. Manfaat Sumber informasi usaha

a. Memilih dan membuat produk dengan lebih cepat dan murah

b. Memilih dan membuat produk yang bermutu, laku dijual dan harga bersaing

c. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan

d. Memilih dan membuat desain baru atau kombinasi

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 7/80

e. Memiliki dan membuat produk yang labih baik dengan harga relative murah

C. PENGAMBILAN KEPUTUSAN USAHA

1. Membuat Keputusan (Decisin Making)

Membuat keputusan adalah proses memilih alternative tertentu dari beberapaalternative yang ada .

 Adapaun pedoman untuk membuat keputusan :

a. Menentukan faktsa-fakta dari persoalan yang dikenali

b. Identifikasi bidang -bidang manakah persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta

c. Keberania dan antusiasme

d. Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuahkeputusan

e. Ambilah risiko yang sedang-sedang saja

f. Dalam keadaan tertentu mungkin lebih baik untuk meneruskan sesuatu yangtelah berhasil pada masa lampau

g. Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara dratis susunan

organisasi yang sekarang

h. Keputusan harus diuji coba terlebih dahulu

2. Faktor dan Pertimbangan Membuat Keputusan Usaha

a. Kuran dan kompleksitas bisnis

b. Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan bisnis

c. Fasilitas jasa yang tersedia di daerah untuk berbagai instalasi

d. Kualitas dan kuantitas dari staf yang tersedia untuk pelbagai jenis siste danfasilitas latihan yang tersedia

e. Jumlah transaksi yang harus diproses

f. Faktor-faktor keuangan

Berikut ini mengenai factor dan pertimbangan dalam membuat keputusan adalah :

a. Faktor Membuat Keputusan :

1. Faktor orang ( orang-orang yang akan merasakan masalah sebagai akibat dariadanya keputusan)

2. Faktor psychologis (mempertimbankan dan memperhatikan factor psikologisbaik yang terasa maupun yang tidak

3. Faktor fisik ( Membuat keputusan merupakan pekerjaan mental dan perluditransfer kea rah tindakan fisik)

4. Faktor sasaran

5. Faktor waktu

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 8/80

6. Faktor Pelaksanaan

b. Pertimbangan membuat keputusan Usaha

1. Keputusan yang akan diambil ( Manfaatnya, Pelaksanaannya, Orang-

orangnya)

2. Tindakan-tindakan ( Menilai data-data, memilih data-dta, konsekuensi pilihan,tindakan pelaksanaan)

3 Macam-macam Keputusan

Menurut bidangnya ada dalam usaha bisnis ada beberapa tipe keputusan :

a. Keputusan produksi (Luasnya perusahaan, lay out perusahaan, lokasi, metodeproduksi, pembayaran gaji, riset pemasaran dan teknik, praktek pembelian dan

penjualan, inspeksi supervis, jumlah inventaris)

b. Keputusan Penjualan ( lokasi kantor-kantor penjualan, riset pemasaran, saluran-saluran pemasaran, jenis dan luasnya reklame, metode bidang penjualan,pengepakan produk, penggunaan merk dagang, penetapan harga produk,promosi dan distribusi)

c. Keputusan permodalan ( Struktur modal, Usaha modal baru, syarat-syarat kredit,rencana permodalan kembali, likuidasi, pembayaran deviden, jumlah tenagakerja dan jam kerja , penetapan biaya eksploitasi, prosedur kantor danperluasan usaha)

d. Keputusan Kepegawaian ( (sumber tenaga kerja, teknik seleksi dan wawancara,analisis pekerjaan dan evaluasi, jenis latihan dan pendidikan, keselamatan kerjadan kesejahteraan karyawan, hubungan perusahaan dengan ekstrnal,perundingan dengan karyawan, rencana mengenai pension, sugesti dan saran-saran, absensi para karyawan)

4 Dasar dan Teknik Membuat Keputusan Usaha

a. Intuisi

Pembuatan keputusan berdasarkan intuisi adalah pembuatan keputusanberdasarkan penggunaan perasaan orang yang membuat keputusan itu. Inimemiliki keuntungan karena dapat dibuat cepat, dapat diutamakan yang plalingpenting, dan dipergunakan kemampuan cara membuatnya..

b. Fakta

Pembuatan keputusan berdasarkan fakta yaitu keputusan yang paling baik dandapat meyakinkan orang lain. Fakta-fakta tersebut pelu diusahakan sebaik-baiknya, diselidiki dengan teliti, dikalsifikasikan dengan tepat dan perluditafsirkan dengan hati-hati.

c. Pengalaman yaitu pengalaman berupa sikap atau nilai, pengalaman berupapengetahuan, dan keterampilan

d. Keterampilan , Seorang wirausaha yang terampil akan mampu mengendalikankeinginan dan kemauannya kearah pencapaian tujuan . Untuk dapat membuatkeputusan dengan cara :

1. Mengenali diri sendiri

2. Melatih kemauan

3. Melatih disiplin

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 9/80

4. Authority (Kekuasaan) Keputusan yang dibuat atas dasar otoritas dipedomanidan dipengaruhi oleh UU, Peraturan, Hak Milik, dan Status

PENGEMBANGAN SEMANGAT BERWIRAUSAHA

A. PEMBINAAN KEMAMPUAN BERINOVATIF

Pengertian inovatif adalah merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasandan ide-ide yang dapat dijual . Ada beberapa hal yang dapat sebagai dasar untukmenignkatkan kemampuan inovatif produk dan pelayanan ;

a. Berorientasi kepada tindakan untuk berinovatif 

b. Membuat produk dengan penuh inovatif 

c. Mulai membuat produk dengan inovatif yang terkecil

d. Menentukan tujuan dalam berinovatif 

e. Menjalankan uji coba dan merevisinya

f. Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman

g. Mengikuti jadwal yang telah ditentukan didalam berinovatif 

h. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan berinovatif 

i. Mempunyai keyakinan dan kerja-kerja dengan penuh inovatif dan risiko

Mitos Kemampuan Inovatif , ada lima mitos :

a. Inovatif itu harus direncanakan terlebih dahulu dan dapat diperkirakan.

b. Teknologi merupakan kekuatan pendorong terhadap inovatif dan kesuksesan

c. Spesifikasi teknis sebaiknya dipersiapkan secara lengkap

d. Adanya kreatifitas yang tergantung kepada mimpi-mimpi dan gagasan-gagasan yang

mengawang-mengawang

e. Proyek yang besar akan lebih mengembangkan masalah inovatif daripada proyek kecil

1. Menerapkan Kemampuan Berinovatif 

Dalam prosesnya, penerapan kemampuan berinovatif menurut Kuratkoada 4 jenisinovatif :

a. Invensi (Penemuan)b. Ekstensi (pengembangan )

c. Duplikasi (Penggandaan)d. Sintesis

Faktor pencapaian keberhasilan inovasi menurut James Brian Quinn :

a. Iklim inovasi dan visib. Orientasi Pasar c. Organisasi yang tetap datar dan kecild. Proses belajar interkatif 

2. Sumber penerapan inovatif 

a. Kejadian yang tidak diharapkan

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 10/80

b. Ketidak harmonisanc. Proses sesuai dengan kebutuhand. Perubahan pada industry dan pasar e. Perubahan demografif. Perubahan persepsi

g. Konsep pengetahuan dasar 

3. Prinsip Inovatif 

Inovatif adalah merupakan hasil kerja keras yang memerlukan pengetahuan dan

kemurnian berwirausaha .

4. Sumber inovatif 

Gagasan inovatif muncul lewat analisis metodelogi peluang-peluang yang ada, baik

yang terdapat didalam maupun diluar perusahaan

5. Dimensi Inovatif , tahapan-tahapan inovatif ;

a. Inovatif produk, merupakan hasil organisasi perusahaanb. Inovatif proses adalah upaya untuk menghasilakna pelayanan produk yang baikc. Inovatif kontinum aadalah sebagai incremental ke radikal menurut tingkat

perubahan yang diinginkan untuk pelaksanaan inovatif d. Inovatif teknik adalah inovatif terkait langsung dengan produke. Inovatif administrasi adalah inovatif yang terkait dengan manejemen, serta

berorientasi dengan proses struktur manajemen sumber daya manusia dan

system akuntansi.

6. Tahap-tahap inovatif 

a. Penciptaan Inovatif adalah kreasi gagasan dan pemecahan masalah bagi produkatau solusi produk

b. Adopsi Inovatif, adalah akuisisi atau implementasi inovati. Sumber-sumber inovatif adalah sebagai berikut:

1. Peristiwa-peristiwa yang tidak diharapakan dapat menjadi sumber peluanginovatif yang mudah dan sederhana

2. Adanya kegagalan dan kegagalan biasanya tidak diharapkan wirausahawan

3. Adanya sumber peluang inovatif berbagai rupa keganjilan dapat menjadisumber peluang inovatif 

4. Perubahan demografis merupakan sumber peluang inovatif yang palinghandal diluar perusahaan

5. Pengetahuan baru apakah itu pengetahuan ilmiah teknis atau socialmerupakan sumber peluang yang paling produktif dalam inovatif 

7 Level Analisis

 Ada 4 fase pembuatan inovatif proses yaitu:

a. Pengamatan dan pendidikan terhadap lingkungan baik internal maupun eksternalb. Pilihan terhadap adanya pemicu terhadap inovatif c. Adanya opsi sumber daya penciptaan melalui risetd. Penerapan inovatif lahir gagasan-gagasan, ide-ide melalui berbagai tahap

pengembangan.

B. PEMBINAAN KEMAMPUAN KREATIVITAS

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 11/80

1. Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang barubaik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apayang telah ada sebelumnya .

Ciri-ciri manusia kreatif menurut A. Roe ;

a. Keterbukaan pada pengalaman

b. Meliahat sesuatu dengan cara yang tidak biasa

c. Keingintahuan

d. Menerima dan menyesuaikan yang kelihatannya berlawanan

e. Dapat menerima perbedaan

f. Indenpenden dalam pertimbangan pemikiran dan tindakan

g. Membutuhkan dan menerima otonomi

h. Percaya pada diri sendiri

i. Tidak hanya tunduk pada standard an pengawasan kelompok

 j. Mau mengambil risiko yang telah diperhitungkan

k. Tekun

2. Cara Menerapkan Kreativitas

a. Menggunakan akal

b. Hapus perasaan ragu-ragu

c. Mengenali Lingkungan

d. Mengembangkan perspektifdan fungsional

Beberapa kebiasaan mental jelek yang dapat menghambat kreativitas wirausaha

diantaranya :

1. Pemikiran kemungkinan (Probabilitas)

2. Stereotype ( Telah ada ketentuan karakteristik tertentu)

3. Pemikiran lain

4. Mencari selamat

 Ada 3 tipe kreativitas :

a. Menciptakan (proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada)

b. Memodifikasi sesuatu (mencari cara-cara membentuk fungsi-fungsi baru ataumenjadikan seseuatu menjadi berbeda penggunaannya oleh orang lain

c. Mengkombinasikan ( menggabungkan dua atau lebih yang tadinya tidak

memiliki hubungan

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 12/80

Untuk membantu menerapkan kemampuan kreatif seseorang dilakukan sebagaiberikut:

1. Rileks dengan cara menditasi, mendengarkan aluanan music, humor, rekreasi,dan lain-lain

2. Melatih Otak

3. Menentukan keinginan

4. Cara mengatasi masalah

5. Cara melakukan sesuatu dengan baik

Menurut Guilford menyebutkan 5 faktor menjadi cirri kemampuan berpikir kreatif ;

1. Kelancaran (fluency), yaitu kemampuan menghasilkan banyak gagasan

2. Keluwesan ( flkesibility) yaitu kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau kedekatan terhadap masalah

3. Keaslian (originality) kemampuan mencetuskan gagasan dengan cara asli dantidak klise

4. Penguraian (elaboration) kemampuan untuk menguraikan suatu secara lebihrinci

5. Perumusan kembali (redefinition) Kemampuan untuk meninjau suatupersoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang telahdiketahui orang lain

MEMBANGUN KOMITMEN TINGGI BAGI DIRINYA

DAN BAGI ORANG LAIN

 A. Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi

Faktor-faktor pendukung komitmen tinggi :

a. Konsisten, tegas, dan fair b. Mercusuar akan memberikan penerangan wirausahawanc. Kosentrasi pada manusia

1. Menerapkan prilaku tepat waktu

Seorang siswa yang ingin menjadi wirausahawan berhasil harus memandang waktu

sebagai :

a. Tepat waktu adalah organisasi, artinya keseluruhan dari aktivitas kegiatanuntuk mencapai suatu tujuan

b. Tepat waktu adalah Kekuasaan, artinya waktu yang dihadapi sekarang akanmenentukan kejadian-kejadian pada masa akan datang

c. Tepat waktu adalah nilai uang, artinya waktu yang diberikan seseorang untukdapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang

d. Tepat waktu adalah ukuran, artinya menentukan berapa lama harus bekerjauntuk menghasilkan sesuatu dan berapa lama waktu yang diabaikan

sehingga menimbulkan kerugian

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 13/80

Untuk menerapkan tepat waktu bagi para siswa dilingkungan sekolah sebagai berikut :

1. Membiasakan untuk membagi dan tepat waktu dalam kehadiran di sekolah2. Membiasakan diri belajar dan bekerja dengan kosentrasi penuh3. Pemborosan waktu akan menghambat kemampuan belajar untuk berprestasi

4. Renungkanlah hal yang menjadi tujuan di dalam hidup5. Latihan disiplin dalam setiap menjalankan tugas6. Buatlah perencanaan7. Pergunakanlah waktu senggang

2. Menerapkan perilaku tepat janji

Penerapan perilaku tepat janji bagi pra siswa disekolah sebagai berikut :

1. Membiasakan dan mendayagunakan tepat janji waktu bersekolah2. Membiasakan mendidik diri sendiri belajar dan jujur 

3. Merenungkan kelengahan-kelengahan dan kelemahan-kelemahan dalam dirisendiri4. Merenungkan keberhasilan-keberhasilan dan kegagalan dalam berkarya5. Menyadari bahwa budaya tepat janji sangat berharga

3. Menerapkan Kepedulian terhadap mutu hasil kerja

Kepedulian terhadap mutu (kualitas) memiliki elemen-elemen, seb agai berikut :

a. Informasi mutu (kualitas) harap digunakan untuk perbaikan, bukan untukmengawasi orang

b. Imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerja

c. Warga perusahaan harus memiliki perusahaan

d. Kewenangannya harus sebatas tanggung jawab

e. Kolaborasi,sinergi, bukan kompetensi harus merupakan basis kerjasama

f. Warga perusahaan merasa aman dan senang terhadap pekerjaan

g. Rasa keadilan harus diterapkan

4. Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri

a. Ketabahan dalam menghadapi cobaanb. Keuletan artinya tangguh, kuat dan tidak berputus asac. Disiplin artinya ketaatan terhadap peraturand. Kerjasama

B. Pentingnya komkitmen tinggi Bagi Seorang Wirausahawan

a. Bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan sumber daya minimal

b. Dapat menggunakan sumber daya secara lebih efisien

c. Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan perusahaaan

d. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha

e. Meningkatkan etos semangat kerj bagi pribadinya dan karyawannya

f. Meningkatkan rasa kepercayaan di dalam berwirausaha

Diposkan oleh Drs. Busra Elgeri di 19:29 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 14/80

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi keGoogle Buzz

0 komentar:

Poskan Komentar 

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom) 

Pengikut

Arsip Blog

y

  2011 (6)o  Maret (4)

  MATERI KEWIRAUSAHAAN KELAS XI (SEBELAS) SMK   MATERI KEWIRAUSAHAAN KELAS X (SEPULUH) SMK   TRY OUT KE 2 KEWIRAUSAHAAN SMK NEGERI 1 DEPOK DAN

...   TRY OUT KEWIRAUSAHAAN SMKN 1 DEPOK 2011 DAN SMK

DW... o  Februari (2)

  SENI MENJUAL DAN TEKNIK PROMOSI KLS XI RPL   ULANGA HARIAN KE 1 KLS XI RPL SMK NEGERI 1 DAN SMK...  

y  2010 (9)o  September (1)

  PEMBERITAHUAN UNTUK KLS XI RPL 1 & 2 SMK NEGERI 1 ...  o  Agustus (4)

  CONTOH LEMBAR JAWABANULANGAN HARIAN   ULANGAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII ( duabelas )   ULANGAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI ( sebelas )   ULANGAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X ( sepuluh ) 

o  Juli (4)  KLS X - PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN   KLS X - MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PRILAKU WIRAUSA...   KLS XI - MENGANALISIS PELUANG USAHA   KLS XII - PROPOSAL USAHA 

Mengenai Saya

Drs. Busra ElgeriLihat profil lengkapku 

Template Ethereal. Didukung oleh Blogger .

KWU_DRS. BUSRA ELGERI 

Senin, 28 Maret 2011

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 15/80

MATERI KEWIRAUSAHAAN KELAS X (SEPULUH) SMK 

KEWIRAUSAHAAN 

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN 

1.  Menurut Kamus Bahasa Indonesia

K ewiar ausahaan adalah or ang yang pandai atau ber  bakat mengenali produk baru, menentukan car a pembuatan produk baru, menyusun o per asi untuk pengadaan produk 

 baru, memasar kan serta mengatur per modalan o per asinya.

2.  Wir ausahawan adalah seor ang penci pta k reasi yang tinggi serta motivasi dalam dirinyauntuk menemukan peru bahan setiap saat yang ber  pijak pada sikap k emandirian.

3.  Wir ausahawan dise but  juga wir aswasta, ³wir a = perwir a tangguh k uat, k uat tauladan,.

Swasta = mandiri, berdiri sendiri . Wir ausaha/Wir aswasta ber arti melak ukan usahadengan k emampuan dan k ek uatan sendiri.

4.  K ewir ausahaan adalah mental dan sikap  jiwa yang selalu ak tif berusaha meningkatkan 

hasil kar yanya dalam arti meningkatkan penghasilan.

Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan : 

a.  Untuk memilik i k e pri badian se bagai Wir ausaha

 b.  Meningkatkan daya saing dan daya  juang untuk mencapai k ema juan c.  Pendidikan latihan dan pengembangn untk memberikan bekal pada wir ausaha

d.  K ewir ausahaan se bagai sumber peningkatan mutu k e pri badian dan k emampuan manusia

Manfaat Tenaga Wirausaha: 

1.  Se bagai gener ator  dan sumber penci ptaan per luasan k esempatan k erja2.  Pelak sana Pembangunan 

3.  K e pri badian unggul dan martabat harga diri 4.  Menjalankan persaingan yan g sehat 

5.  Menghor mati terti b hok um6.  Memotivasi or ang lain untuk le bih ma ju 

7.  Jujur  8.  Bek erja minimal 12  jam/hari dan 7 hari seminggu 

9.  Membayar pa jak yang ter atur  10. SDM yang ideal

11. Hidu p Seder hana

Ciri-ciri Seorang Wirausaha 

1.  Ber ani mengambil risik o 2.  Mempunyai daya k reasi, ima jinasi yang tinggi 

3.  Mengutamakan efisiensi 4.  Mampu menarik bawahan dan patne yangruntuk ber k emampuan tinggi 

5.  Mempunyai tingkat analisa yang te pat,sistematis dan metodelogis 

6.  Tidak K omsumtif  7.  Dapat menilai k esempatan yang ada

Fungsi seorang Wirausaha: 

1.  Memasuk i usaha-usaha baru yang belum dico ba or ang lain 

2.  Memulai produk si  jenis bar ang / jasa baru yang sudah ada dengan car a baru 3.  melak sanakan reorganisasi usahanya

4.  Membuka pasar an baru 5.  Mengembangkan sumber -sumber  logistic baru 

Sumber Wirausaha: 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 16/80

1.  Lulusan Perguruan Tinggi dan Perguruan Menengah2.  Tenaga professional

3.  Oengusaha besar  4.  Pejabat pemerintah

Syarat-syarat wirausaha : 

1. Tujuh K (K emauan, K emampua, K esempatan, K eter atur an, K e ber anian, K esadar an 

dan K euangan )

2. Tujuh P (Pendidikan, Penga jar an, Pener angan, Pengelolaan, Pendekatan, 

Penghayatan dan Per  bankan 

A. RUANG LINGKUP WIRAUSAHA

Unsur -as pek as pek yang harus dimilik i wir ausaha

a.  Unsur sikap (mandiri, inden penden, per caya diri,di per cayai,  jujur, k reatif  dan inovatif, ingin tahu,disi plin, bek erja k er as, tek un)

 b.  Uunsur kemampuan dan keterampilan ( ber  pik ir k reatif, memimpin membaca dan menci ptakan peluang baru , mana jemen ber adaptasi dan bersosialisasi ber k omunikasi, 

tek nis)c.  Unsur kemasyarakatan dan Budaya ( adapt-istiadat, tingkat social dan pendidikan, 

mata pencaharian masyar akat dan nor ma-nor ma social)

y Kelompok wirausaha ada 3 : 

1.  Wir ausaha Andal ( Administr ative Entre preneur ) yaaitu wir ausaha yang ber  prilak u dan 

 ber k emampuan le bih menonjolkan dalam memo bilisasi sumber  daya dan dana sertamentr ansfor masikannya menjadi out put dan memasar kannya

Ciri-ciri wir ausaha andal : 

a.  Per caya diri e. Mencintai profesi 

 b.  Mencari dan menangkap peluang f . Tr ampil negosiasi c.  Bek erja k er as g. Ak tualisasi diri 

d.  Perencanaan yang matang h. Mampu memasar kan hasil

2.  Wir ausaha Tanggunh (innovative Entre peneur ) yaitu wir ausaha yang ber  prilak u dan 

k emampuannyamenonjol dalam k reativitas, inovasi serta mengantisi pasi dalammenghadapi resik o 

Ciri-ciri wir ausaha yang tangguh: 

a.  Ber k ompetitif /memenangkan persaingan 

 b.  Memilik i orientasi pada pelanggan c.  Ber  pik ir  dan bertindak str ategic

d.  Memilik i k emampuan menemukan SWOT ( k ek uatan, k elemahan, peluang dan ancaman)

e.  K reatif  dan inovatif  

3.  Wir ausaha Unggul yaitu wir ausaha disamping mampu memo bilisasai sumber  daya  juga

memilik i k reatifitas, peru bahan antisi patif, ber ani.

Ciri-ciri wirausaha unggul ; 

1.  Selalu ber k reasi dan berinovatif  2.  Mampu menci ptakan peluang besar  

3.  Ber ani mengambil resik o 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 17/80

4.  Mampu mencer mati peru bahan 5.  Meningkatkan k eunggulan 

Ikrar wirausaha : 

1.  wir ausaha se bagai tugas tetinggi selama hidu p2.  K e biasaan pangkal pembentukan watak 3.  Membersihkan hambatan buatan sendiri 

4.  Menempa pik ir an ma ju 5.  Membersihkan diri dari k e biasaan ber  pik ir k ummel negative 

6.  Tau apa maunya dan rencana daya u payanya7.  k e biasaan ber  pr akarsa

8.  Per caya pada diri sendiri 9.  Pelihar a k eimanan k e pada tuhan Yang Maha Esa

KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN 

Kar ak teristik yang harus dimilik i wir ausahawan menurut Bygr ave : 

1.  Dream yaitu memilik i visi 2.  Decisiveness yaitu Or ang yang tidak bek erja lambat 

3.  Doers yaitu membuat k e putusan dan menindak lanjuti 4.  Deter mination yaitu Bek erja dengan penuh per hatian 

5.  Dedication yaitu tidak k enal lelah/serius dalam bek erja6.  Devotion yaitu Mencintai pek erjaan bisnis 

7.  Detail yaitu Meme per hatikan f actor -f ak tor k ritis secar a rinci 8.  Destiny yaitu bertanggung  jawab

9.  Dollars yaitu tidak mengutamakan pencapaian k ekayaan 10. Distri bute yaitu bersedia mendistri busikan k e pemilikannya k e pada or ang lain 

y Memahami Karakteristik wirausahawan 

Selain kar ak teristik diatas wir ausahawan harus memahami kar ak teristik lain: 

1.  Sikap k erja k er as 5.K reatif  2.  Prilak u disi plin 6. Inovatif  

3.  K omitmen tinggi 7. mandiri 4.  Jujur 8. R ealistis 

y   Nuansa Kar ak tetistik wir ausahawan yang per lu dik embangkan ;

1.  Sif at dan watak k e pri badian 4. K etahan fisik dan mental2.  K ejujur an dan tanggung  jawab 5. Ber k emauan k er as 

3.  K etahanan fisik dan mental 6. K esabar an dan K etahanan 

y  Menurut H. Lei bestein wir ausahawan yang memilik i kar ak teristik adalah : 

1.  Mampu menggandeng peluang-peluang besar  

2.  Mampu memper  baik i k elemahan-k eleman pasar  

y  Menurut Zimmerer   Nuansa kar ak teristik wir ausahawan yang suk ses adalah;

1.  K omitmen tinggi ter hadap tugas 8. Ingin memperoleh balikan seger a2.  Mau bertanggung  jawab 9. Sangat energik 

3.  Ada minat 10. Motivasi 4.  Ada peluang 11. Berorientasi k emasa de pan 

5.  Toler ansi menghadapi risik o 12. Bela jar  dari k egagalan 6.  Yak in pada dirinya 13. Ber k emauan tinggi dalam memimpin 

7.  K reatif  dan f lek si bel

y  Seor ang wir ausaha adalah pemimpin ; yang harus dilak ukannya: 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 18/80

a.  Mengembangkan sikap k e pemimpinan  b.  Prilak u pemimpin : 

1. Orientasi tugas(Task Oriented)

2. Orientasi Or ang (Peo ple Oriented)

MENGIDENTIFIKASI KEBERHASILAN USAHA

Menurut Mur  phy dan Peck seor ang wir ausahawan dapat mencpai puncak karier hanyadengan melalui delapan anak tangga (k unci K e ber hasilan) se bagai berik ut;

a. Mau bek erja K er as ( capacity for hard wor k)

 b. Bek erjasama dengan or ang lain ( getting things done with through peo ple)

c. Penampilan yang baik se perti prilak u  jujur  dan disi plin 

d. Yak in pada diri sendiri 

e. Pandai membuat k e putusan 

f . Mau menambah ilmu pengetahuan 

g. Ber ambisi untuk ma ju 

h. Pandai untuk ber k omunikasi 

Fak tor -f ak tor k e ber hasilan usaha dapat diidentifikasikan se bgai berik ut : 

1.  Fak tor manusia2.  Fak tor K eunangan 

3.  Fak tor Per modalan 4.  Fak tor Organisasi 

5.  Fak tor Perencanaan 6.  Fak tor mengatur bisnis 

7.  Fak tor pa jak dan asur ansi 8.  Fak tor  f asilitas pemerintah

MENGIDENTIFIKASI KEGAGALAN USAHA

Fak tor yang dapat menye babkan k emungk inan k egagalan dalam pencapaian tujuan: 

1.  K e pri badian yang bersif at negative 2.   per asaan tak ut disaingi or ang lain 

3.  anggapan diri sendiri le bih su per  dan mer asa ber hasil dari pada or ang lain 

K egagalan dalam dalam masyar akat dapat diidentifikasikan : 

a.  tidak ada perencanaan usaha yang te pat dan matang  b.  k ur ang dana untuk modalc.  Tidak cocok minat dan bakat ter hadap jenis usaha yang sedang dijalankannya

d.  K ur ang pengalaman dalam bidang usahae.  Lemah dalam bidang pemasar an 

Menurut Alex S  Nitisemito se bab k egagalan usaha dalam perusahaan : 

1.  K ur ang ulet dan lekas putus asa2.  K ur ang tek un dan k ur ang teliti 

3.  K ur ang k reatif  dan k ur ang inisiatif  

4.  tidak Jujur  5.  K ek eliruan dalam memilih lapangan pek erjaan 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 19/80

6.  Memulai usaha tan pa pengalaman dengan modal pinjaman 7.  Memulai usaha langsung secar a besar -besar an 

8.  Mengambil k redit tan pa per hitungan 9.  K ur ang dapat menyesuaikan dengan seler a k onsumen 

10. Pelayanan k ur ang baik 

11.  banyak nya piutang r agu-r agu 12. Pemborosan 13. K ek eliruan manghitung harga pok ok 

14. Menyamakan perusahaan se bagai badan social15. Tidak ada pemisah antar a dana pri badi dan harta perusahaan 

16. K emacetan k euangan yang sering terjadi 17. K ur angnya pengawasan atau k ur ang penegendalian 

Menurut Kar akya 3 penye bab k egagalan usaha : 

a.  Ber kaitan dengan produk dan pasar  

 b.  Ber kaitan dengan masalah k euangan c.  Ber kaitan dengan mana jemen 

SIKAP DAN PRILAKU KERJA PRESTATIF 

A. Sikap dan Prilaku Kerja Prestatif  

Menurut Ste phen Covey dalambuk unya ³first thing first ³ ada 4 sisi potensial yang dimilik i manusia untuk ma ju: 

1.  Self awareness atau sikap mawas diri 

2.  Conscience atau memperta jam suar a hati 3.  Inde penden will atau pandangan inden penden untuk bakat bertindak 

4.  Creative Imagination atau ber  pik ir mengar ah k ede pan untuk memecahkan masalahdengan ima jinasi dan adaptasi yang te pat 

B. Unsur-unsur yang mendukung sikap dan prilaku kerja prestatif selalu ingin maju; 

1.  K erja Iklas adalh bek erja bersungguh-sungguh2.  K erja Mawas diri ter hadap emosional

3.  K erja cerdas adalah dalam bek erja pandai memper hitungkan resik o , melihat peluang yang ada

4.  K erja k er as 5.  K erja Tuntas 

C. Kerja Prestatif dalam Kehidupan Kesehatan dilingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat 

Dalam r angka peningkatan k ualitas n pendidikan telah dilak ukan u paya pengembangan 

dimensi manusia Indonesia seutuhnya melalui k ecakapan hidu p(Life sk ill). Life sk ill padadasarnya mencangk u p soft sk ill dan hand sk ill.

Ada 5 car a meningkatkan soft sk ill;

1.  Mendengar kan secar a ak tif  2.  Selalu melak ukan k omunikasi 

3.  Mengambil posisi se bagai pemimpin 4.  Selalu meningkatkan k eter ampilan menulis melalui latihan 

5.  Selalu bersosialisasi baik secar a fisik mau pun menatal

MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH

A. 

MASALAH USAHA

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 20/80

K emampuan Pemecahan masalah (solusi) Usaha

Adapun prosedur  dalam pemecahan masalah, langkah-langkah dapat menggunakan metode ilmiah se bagai berik ut: 

1.  K enalilah persoalan secar a umum2.  Identifikasikan pro ble-pro blem utama yang ter kaait 3.  Menentukan f ak t-f ak ta dan data-data penting 

4.  Mencari se bab-se bab pro blem terse but 5.  Mempertimbangkan k emungk inan  jalan k eluar  dari pro blem terse but 

6.  Memilih  jalan k eluar yang dapat dilak sankan dengan baik 7.  Perik salah apakah penyelesaian masalah terse but telah te pat 

B. SUMBER-SUMBER INFORMASI

1.  Macam-macam infor masi 

a. Infor masi k uantitatif adalah berisi masukan nilai-nilai yang dapat dihitung, se perti 

 ber at,  jumlah tekanan, temper ature dan lain-lain.

 b. Infor masi k ualitatif adalah berisimasukan nilai yang dapat dir asa se perti peru bahan 

 produk , k ece patan, panas dan lain-lian 

c. Infor masi control se perti infor masi pemberian petunjuk 

d. Infor masi symbol se perti petunjuk dalam r ambu-r ambu bisnis 

2.  Infor masi yang di butuhkan par a wir ausahawan : 

a. Infor masi atas or ang, ter masuk infor masi pok ok yang dituntut ga ji dan u pah

 b. Infor masi atas k eseluruhan investasi dan investasi per  devisi, harta k elompok dan 

se bagainya

c. Infor masi dalam o per asi sehari-hari penerimaan kas, pembayar an-pembayar an dalam

usaha, ner aca labadan rugi.

d. Fak ta dan angka dalam bisnis str ategis yang memungk inkan wir ausaha dalammengambil k e putusan .

3.  Sumber -sumber  infor masi yang di butuhkan wir ausahawan 

a. Sumber  infor masi data primer ( Langsung dari k onsumen, dari pedagang per antar a, dan  par a penual sendiri)

 b. Sumber Infor masi data sek under (Catatan intrndan ek stern perusahaan, pemerintah, 

Biro statistic Per k umpulan dagang, KADI N dan Media massa)

4.  Manf aat Sumber  infor masi usaha

a. Memilih dan membuat produk dengan le bih ce pat dan mur ah

 b. Memilih dan membuat produk yang ber mutu, lak u dijual dan harga bersaing 

c. Memilih dan menentukan wilayah pemasar an yang menguntungkan 

d. Memilih dan membuat desain baru atau k ombinasi 

e. Memilik i dan membuat produk yang labih baik dengan harga relative mur ah

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 21/80

C. PENGAMBILAN KEPUTUSAN USAHA

1.  Membuat K e putusan (Decisin Mak ing)

Membuat k e putusan adalah proses memilih alternative tertentu dari be ber apa alternative yang ada .

Adapaun pedoman untuk membuat k e putusan : 

a. Menentukan f ak tsa-f ak ta dari persoalan yang dik enali 

 b. Identifikasi bidang -bidang manakah persoalan yang tidak berdasar kan f ak ta-f ak ta

c. K e ber ania dan antusiasme 

d. Bersedia untuk mengambil tindakan agresif  dalam mener apkan se buah k e putusan 

e. Ambilah risik o yang sedang-sedang sa ja

f . Dalam k eadaan tertentu mungk in le bih baik untuk meneruskan sesuatu yang telah

 ber hasil pada masa lampau 

g. Jauhilah k e putusan-k e putusan yang akan mengu bah secar a dr atis susunan organisasi yang sekar ang 

h. K e putusan harus diuji co ba ter le bih dahulu 

2.  Fak tor  dan Pertimbangan Membuat K e putusan Usaha

a. K ur an dan k omplek sitas bisnis 

 b. Har apan mengenai pertumbuhan dan per k embangan bisnis 

c. Fasilitas  jasa yang tersedia di daer ah untuk ber  bagai instalasi 

d. K ualitas dan k uantitas dari staf yang tersedia untuk pelbagai  jenis siste dan f asilitas 

latihan yang tersedia

e. Jumlah tr ansak si yang harus di proses 

f . Fak tor -f ak tor k euangan 

Berik ut ini mengenai f actor  dan pertimbangan dalam membuat k e putusan adalah : 

a. Fak tor  Membuat K e putusan : 

1. Fak tor  or ang ( or ang-or ang yang akan mer asakan masalah se bagai ak i bat dari adanyak e putusan)

2. Fak tor psychologis (mempertimbankan dan memper hatikan f actor psik ologis baik yang 

ter asa mau pun yang tidak 

3. Fak tor  fisik ( Membuat k e putusan meru pakan pek erjaan mental dan per lu ditr ansfer  k ea r ah tindakan fisik)

4. Fak tor  sasar an 

5. Fak tor  wak tu 

6. Fak tor Pelak sanaan 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 22/80

 b. Pertimbangan membuat k e putusan Usaha

1. K e putusan yang akan diambil ( Manf aatnya, Pelak sanaannya, Or ang-or angnya)

2. Tindakan-tindakan ( Menilai data-data, memilih data-dta, k onsek uensi pilihan, 

tindakan pelak sanaan)

3 Macam-macam K e putusan 

Menurut bidangnya ada dalam usaha bisnis ada be ber apa ti pe k e putusan : 

a. K e putusan produk si (Luasnya perusahaan, lay out perusahaan, lokasi, metode produk si,  pembayar an ga ji, riset pemasar an dan tek nik , pr ak tek pembelian dan penjualan, ins pek si 

su pervis,  jumlah inventaris)

 b. K e putusan Penjualan ( lokasi kantor -kantor penjualan, riset pemasar an, salur an-salur an 

 pemasar an,  jenis dan luasnya reklame, metode bidang penjualan, penge pakan produk ,  penggunaan mer k dagang, penetapan harga produk , promosi dan distri busi)

c. K e putusan per modalan ( Struk tur modal, Usaha modal baru, syar at-syar at k redit, rencana

 per modalan k embali, lik uidasi, pembayar an deviden,  jumlah tenaga k erja dan  jam k erja ,  penetapan biaya ek s ploitasi, prosedur kantor  dan per luasan usaha)

d. K e putusan K e pegawaian ( (sumber  tenaga k erja, tek nik selek si dan wawancar a, analisis 

 pek erjaan dan evaluasi,  jenis latihan dan pendidikan, k eselamatan k erja dan k esejahter aan kar yawan, hu bungan perusahaan dengan ek strnal, perundingan dengan 

kar yawan, rencana mengenai pension, sugesti dan sar an-sar an, absensi par a kar yawan)

4 Dasar  dan Tek nik Membuat K e putusan Usaha

a. Intuisi 

Pembuatan k e putusan berdasar kan intuisi adalah pembuatan k e putusan berdasar kan 

 penggunaan per asaan or ang yang membuat k e putusan itu. Ini memilik i k euntungan karena dapat di buat ce pat, dapat diutamakan yang plaling penting, dan di pergunakan 

k emampuan car a membuatnya..

 b. Fak ta

Pembuatan k e putusan berdasar kan f ak ta yaitu k e putusan yang paling baik dan dapat 

meyak inkan or ang lain. Fak ta-f ak ta terse but pelu diusahakan se baik-baik nya, diselidik i dengan teliti, dikalsifikasikan dengan te pat dan per lu ditafsir kan dengan hati-hati.

c.  Pengalaman yaitu pengalaman beru pa sikap atau nilai, pengalaman beru pa pengetahuan, 

dan k eter ampilan d.  K eter ampilan , Seor ang wir ausaha yang ter ampil akan mampu mengendalikan k einginan 

dan k emauannya k ear ah pencapaian tujuan . Untuk dapat membuat k e putusan dengan car a : 

1. Mengenali diri sendiri 

2. Melatih k emauan 

3. Melatih disi plin 

4. Authority (K ek uasaan) K e putusan yang di buat atas dasar  otoritas di pedomani dan 

di pengaruhi oleh UU, Per atur an, Hak Milik , dan Status 

PENGEMBANGAN SEMANGAT

BERWIRAUSAHA

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 23/80

A. PEMBINAAN KEMAMPUAN

BERINOVATIF 

Pengertian inovatif adalah meru pakan suatu proses mengu bah peluang menjadi gagasan dan ide-ide yang dapat dijual . Ada be ber apa hal yang dapat se bagai dasar  untuk menignkatkan k emampuan inovatif produk dan pelayanan ;

a. Berorientasi k e pada tindakan untuk berinovatif  

 b. Membuat produk dengan penuh inovatif  

c. Mulai membuat produk dengan inovatif yang ter k ecil

d. Menentukan tujuan dalam berinovatif  

e. Menjalankan uji co ba dan merevisinya

f . Mulailah bela jar berinovasi dari pengalaman 

g. Mengik uti  jadwal yang telah ditentukan didalam berinovatif  

h. Menghargai kar yawan yang memilik i gagasan berinovatif  

i. Mempunyai k eyak inan dan k erja-k erja dengan penuh inovatif  dan risik o 

Mitos K emampuan Inovatif  , ada lima mitos : 

a. Inovatif  itu harus direncanakan ter le bih dahulu dan dapat di per k ir akan.

 b. Tek nologi meru pakan k ek uatan pendorong ter hadap inovatif  dan k esuk sesan 

c. Spesifikasi tek nis se baik nya di persiapkan secar a lengkap

d. Adanya k reatifitas yang tergantung k e pada mimpi-mimpi dan gagasan-gagasan yang mengawang-mengawang 

e. Proyek yang besar akan le bih mengembangkan masalah inovatif  dari pada proyek k ecil

1. Mener apkan K emampuan Berinovatif  

Dalam prosesnya, pener apan k emampuan berinovatif menurut K ur atk oada 4  jenis inovatif  : 

a.  Invensi (Penemuan) b.  Ek stensi (pengembangan )

c.  Du plikasi (Penggandaan)d.  Sintesis 

Fak tor pencapaian k e ber hasilan inovasi menurut James Brian Quinn : 

a.  Iklim inovasi dan visi  b.  Orientasi Pasar  

c.  Organisasi yang tetap datar  dan k ecild.  Proses bela jar  inter katif  

2. Sumber pener apan inovatif  

a.  K ejadian yang tidak dihar apkan  b.  K etidak har monisan 

c.  Proses sesuai dengan k e butuhan d.  Peru bahan pada industr y dan pasar  

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 24/80

e.  Peru bahan demogr afi f .  Peru bahan perse psi 

g.  K onse p pengetahuan dasar  

3. Prinsi p Inovatif  

Inovatif adalah meru pakan hasil k erja k er as yang memer lukan pengetahuan dan 

k emurnian berwir ausaha .

4. Sumber  inovatif  

Gagasan inovatif muncul lewat analisis metodelogi peluang-peluang yang ada, baik yang 

terdapat didalam mau pun diluar perusahaan 

5. Dimensi Inovatif  , tahapan-tahapan inovatif ;

a.  Inovatif produk , meru pakan hasil organisasi perusahaan 

 b.  Inovatif proses adalah u paya untuk menghasilak na pelayanan produk yang baik c.  Inovatif k ontinum aadalah se bagai incremental k e r adikal menurut tingkat peru bahan 

yang diinginkan untuk pelak sanaan inovatif  d.  Inovatif  tek nik adalah inovatif  ter kait langsung dengan produk 

e.  Inovatif administr asi adalah inovatif yang ter kait dengan manejemen, serta berorientasi dengan proses struk tur mana jemen sumber  daya manusia dan system ak untansi.

6. Tahap-tahap inovatif  

a.  Penci ptaan Inovatif adalah k reasi gagasan dan pemecahan masalah bagi produk atau solusi produk 

 b.  Ado psi Inovatif, adalah ak uisisi atau implementasi inovati. Sumber -sumber  inovatif  adalah se bagai berik ut: 

1. Peristiwa-peristiwa yang tidak dihar apakan dapat menjadi sumber peluang inovatif  

yang mudah dan seder hana

2. Adanya k egagalan dan k egagalan biasanya tidak dihar apkan wir ausahawan 

3. Adanya sumber peluang inovatif ber  bagai ru pa k eganjilan dapat menjadi sumber  

 peluang inovatif  

4. Peru bahan demogr afis meru pakan sumber peluang inovatif yang paling handal diluar   perusahaan 

5. Pengetahuan baru apakah itu pengetahuan ilmiah tek nis atau social meru pakan sumber  

 peluang yang paling produk tif  dalam inovatif  

7 Level Analisis 

Ada 4 f ase pembuatan inovatif proses yaitu: 

a.  Pengamatan dan pendidikan ter hadap lingk ungan baik internal mau pun ek sternal

 b.  Pilihan ter hadap adanya pemicu ter hadap inovatif  c.  Adanya o psi sumber  daya penci ptaan melalui riset d.  Pener apan inovatif lahir  gagasan-gagasan, ide-ide melalui ber  bagai tahap pengembangan.

B. PEMBINAAN KEMAMPUAN

KREATIVITAS

1.  Pengertian K reativitas 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 25/80

K reativitas adalah k emampuan seseor ang untuk melahir kan sesuatu yang baru baik  beru pa gagasan mau pun kar ya nyata yang relative ber  beda dengan apa yang telah ada

se belumnya .

Ciri-ciri manusia k reatif menurut A. R oe ;

a. K eter  bukaan pada pengalaman 

 b. Meliahat sesuatu dengan car a yang tidak biasa

c. K eingintahuan 

d. Menerima dan menyesuaikan yang k elihatannya ber lawanan 

e. Dapat menerima per  bedaan 

f . Inden penden dalam pertimbangan pemik ir an dan tindakan 

g. Membutuhkan dan menerima otonomi 

h. Per caya pada diri sendiri 

i. Tidak hanya tunduk pada standard an pengawasan k elompok 

 j. Mau mengambil risik o yang telah di per hitungkan 

k. Tek un 

2.  Car a Mener apkan K reativitas 

a. Menggunakan akal

 b. Hapus per asaan r agu-r agu 

c. Mengenali Lingk ungan 

d. Mengembangkan pers pek tifdan fungsional

Be ber apa k e biasaan mental  jelek yang dapat menghambat k reativitas wir ausaha

diantar anya : 

1. Pemik ir an k emungk inan (Pro babilitas)

2. Stereotype ( Telah ada k etentuan kar ak teristik tertentu)

3. Pemik ir an lain 

4. Mencari selamat 

Ada 3 ti pe k reativitas : 

a. Menci ptakan (proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada)

 b. Memodifikasi sesuatu (mencari car a-car a membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan seseuatu menjadi ber  beda penggunaannya oleh or ang lain 

c. Mengk ombinasikan ( menggabungkan dua atau le bih yang tadinya tidak memilik i hu bungan 

Untuk membantu mener apkan k emampuan k reatif  seseor ang dilak ukan se bagai berik ut: 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 26/80

1. R ilek s dengan car a menditasi, mendengar kan aluanan music, humor, rek reasi, dan lain-lain 

2. Melatih Otak 

3. Menentukan k einginan 

4. Car a mengatasi masalah

5. Car a melak ukan sesuatu dengan baik 

Menurut Guilford menye butkan 5 f ak tor menjadi cirri k emampuan ber  pik ir k reatif ;

1. K elancar an (f luency), yaitu k emampuan menghasilkan banyak gagasan 

2. K eluwesan ( f lk esi bility) yaitu k emampuan untuk mengemukakan ber macam-macam

 pemecahan atau k edekatan ter hadap masalah

3. K easlian (originality) k emampuan mencetuskan gagasan dengan car a asli dan tidak klise 

4. Pengur aian (elabor ation) k emampuan untuk mengur aikan suatu secar a le bih rinci 

5. Perumusan k embali (redefinition) K emampuan untuk meninjau suatu persoalan  berdasar kan pers pek tif yang ber  beda dengan apa yang telah dik etahui or ang lain 

MEMBANGUN KOMITMEN TINGGIBAGI DIRINYA

DAN BAGI ORANG LAIN

A. Fak tor -f ak tor yang menunjukkan k omitmen tinggi 

Fak tor -f ak tor penduk ung k omitmen tinggi : 

a.  K onsisten, tegas, dan f air   b.  Mer cusuar akan memberikan pener angan wir ausahawan c.  K osentr asi pada manusia

1. Mener apkan prilak u te pat wak tu 

Seor ang siswa yang ingin menjadi wir ausahawan ber hasil harus memandang wak tu 

se bagai : 

a. Te pat wak tu adalah organisasi, artinya k eseluruhan dari ak tivitas k egiatan untuk 

mencapai suatu tujuan 

 b. Te pat wak tu adalah K ek uasaan, artinya wak tu yang dihadapi sekar ang akan 

menentukan k ejadian-k ejadian pada masa akan datang 

c. Te pat wak tu adalah nilai uang, artinya wak tu yang di berikan seseor ang untuk dapat 

menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang 

d. Te pat wak tu adalah uk ur an, artinya menentukan ber apa lama harus bek erja untuk menghasilkan sesuatu dan ber apa lama wak tu yang diabaikan sehingga menimbulkan 

k erugian 

Untuk mener apkan te pat wak tu bagi par a siswa dilingk ungan sek olah se bagai berik ut : 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 27/80

1.  Membiasakan untuk membagi dan te pat wak tu dalam k ehadir an di sek olah2.  Membiasakan diri bela jar  dan bek erja dengan k osentr asi penuh

3.  Pemborosan wak tu akan menghambat k emampuan bela jar  untuk ber  prestasi 4.  R enungkanlah hal yang menjadi tujuan di dalam hidu p

5.  Latihan disi plin dalam setiap menjalankan tugas 

6.  Buatlah perencanaan 7.  Pergunakanlah wak tu senggang 

2. Mener apkan perilak u te pat  janji 

Pener apan perilak u te pat  janji bagi pr a siswa disek olah se bagai berik ut : 

1.  Membiasakan dan mendayagunakan te pat  janji wak tu bersek olah

2.  Membiasakan mendidik diri sendiri bela jar  dan  jujur  3.  Merenungkan k elengahan-k elengahan dan k elemahan-k elemahan dalam diri sendiri 

4.  Merenungkan k e ber hasilan-k e ber hasilan dan k egagalan dalam ber kar ya

5.  Menyadari bahwa budaya te pat  janji sangat ber harga

3. Mener apkan K e pedulian ter hadap mutu hasil k erja

K e pedulian ter hadap mutu (k ualitas) memilik i elemen-elemen, se b agai berik ut : 

a. Infor masi mutu (k ualitas) har ap digunakan untuk per  baikan, bukan untuk mengawasi or ang 

 b. Imbal jasa harus se padan dengan nilai pek erja

c. Warga perusahaan harus memilik i perusahaan 

d. K ewenangannya harus se batas tanggung  jawab

e. K olabor asi,sinergi, bukan k ompetensi harus meru pakan basis k erjasama

f . Warga perusahaan mer asa aman dan senang ter hadap pek erjaan 

g. Rasa k eadilan harus diter apkan 

4. Mener apkan k omitmen tinggi ter hadap pengendalian diri 

a.  K etabahan dalam menghadapi co baan  b.  K euletan artinya tangguh, k uat dan tidak ber  putus asa

c.  Disi plin artinya k etaatan ter hadap per atur an d.  K erjasama

B.  Pentingnya k omk itmen tinggi Bagi Seor ang Wir ausahawan 

a. Bisa mendapatkan hasil yang mak simal dengan sumber  daya minimal

 b. Dapat menggunakan sumber  daya secar a le bih efisien 

c. Mener apkan dan meningkatkan serta mema jukan perusahaaan 

d. Meningkatkan k esuk sesan dalam berwir ausaha

e. Meningkatkan etos semangat k erj bagi pri badinya dan kar yawannya

f . Meningkatkan r asa k e per cayaan di dalam berwir ausaha

Di poskan oleh Drs. Busr a Elgeri di 19:29 K irimkan Ini lewat Email BlogThis! Ber  bagi k e Twitter Ber  bagi k e Face book Ber  bagi k e Google Buzz 

0 komentar:

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 28/80

Poskan Komentar

Posting Le bih Baru Posting Lama Ber anda Langgan: Poskan K omentar (Atom) 

Pengikut

Arsip Blog

y  2011 (6)

o    Maret (4)  MATERI KEWIRAUSAHAA N KELAS XI (SEBELAS) SMK  

  MATERI KEWIRAUSAHAA N KELAS X (SEPULUH) SMK  

  TRY OUT KE 2 KEWIRAUSAHAA N SMK  NEGERI 1 DEPOK DA N ...   TRY OUT KEWIRAUSAHAA N SMK  N 1 DEPOK 2011 DA N SMK 

DW... 

o  Fe bruari (2)  SE NI ME NJUAL DA N TEK  NIK PROMOSI KLS XI RPL 

  ULA NGA HARIA N KE 1 KLS XI RPL SMK  NEGERI 1 DA N SMK... 

y  2010 (9)

o  Se ptember (1)  PEMBERITAHUA N UNTUK KLS XI RPL 1 & 2 SMK  NEGERI 1 ... 

o  Agustus (4)  CO

 NTOH LEMBAR JAWABA

 NULA N

GA N

HARIA N

   ULA NGA N KEWIRAUSAHAA N KELAS XII ( duabelas )   ULA NGA N KEWIRAUSAHAA N KELAS XI ( se belas ) 

  ULA NGA N KEWIRAUSAHAA N KELAS X ( se puluh ) o  Juli (4)

  KLS X - PE NGA NTAR KEWIRAUSAHAA N   KLS X - ME NGIDE NTIFIKASI SIKAP DA N PRILAK U WIRAUSA... 

  KLS XI - ME NGA NALISIS PELUA NG USAHA   KLS XII - PROPOSAL USAHA 

Mengenai Saya

Drs. Busr a Elgeri Lihat profil lengkapk u 

Template Ethereal. Diduk ung oleh Blogger .

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 29/80

Standar Kompetensi: Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha 

Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha 

Tujuan Pembelajaran 

Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan

Tujuan Kegiatan Pembelajaran : 

Setelah mempelajari Modul ini diharapkan siswa mampu : 

1. Memahami pengertian kewirausahaan 

2. Memahami karakteristik wirausahawan 

3. 

Mengidentifikasi kegagalan dan keberhasilan seorang wirausahawan 

4. Mengidentifikasi perilaku wirausahawan 

A. Pengertian Kewirausahaan 

Telah kita ketahui bersama bahwa pemerintah sampai saat ini masih sangat terbatas dalampenyediaan lapangan kerja baru. Potensi penunjang pembangunan bangsa masih terbukalebar asalkan para wirausahawan mampu menciptakan dan membuka lapangan kerja barumenjadi pelopor pembangunan. 

Mengingat perannya sangat penting, pemerintah telah mengeluarkan itruksi presiden No. 4tahun 1995 untuk menumbuhkan semangat kepeloporan dikalangan generasi muda agarmampu menjadi wirausahawan. Dalam lampirannya tentang Gerakan NasionalMemasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK) kewirausahaan adalah:semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha ataukegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru denganmeningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dankeuntungan yang lebih besar. 

Berikut ini diuraikan pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha : 

  Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalammemecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan(ZIMMERER, 1996) 

 Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkanhasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan 

  Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluangmemenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumberdayayang mereka kendalikan (ROBEN, 1996) 

  Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatuyang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain 

Sedangkan Wirausaha adalah : 

Seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankankegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan,mengelola, mengendalikan semua usahanya. 

1. Tujuan Kewirausahaan 

Kewirausahaan memiliki tujuan sebagai berukut : 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 30/80

a. Menumbuh kembangkan jumlah wirausahawan yang berkualitas 

b.  Meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuatterhadap masyarakat 

c.  Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkankemajuan dan kesejahteraan masyarakat 

d.  Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaandikalangan masyarakat 

2. Sasaran Kewirausahaan 

a. Instansi pemerintah dengan kegiatan usaha (BUMN) organisasi profesi dan kelompokmasyarakat 

b. 

Pelaku ekonomi yang terdiri dari pengusaha kecil dan koperasi 

c. Generasi muda, anak-anak putus sekolah dan calon wirausahawan 

3. Asas Kewirausahaan 

a.  Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis,termasuk keberanian mengambil resiko 

b. Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif 

c. 

Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian 

d. Kemampuan berkarya dalam kebersamaan dengan etika bisnis yang sehat 

Kesempatan merupakan sesuatu yang ideal bagi para wirausaha. Jika kesempatanuntuk menjadi wirausaha itu datang maka ada beberapa keuntungan yang dapat diraihantara lain : 

1) Menjadi Bos didalam perusahaan 

2) Mencapai tujuan yang dikehendaki 

3) Memperoleh manfaat dan keuntungan 

4) Membantu masyarakat dengan usaha konkrit 

5) Mendemonstrasikan potensi secara penuh 

Agar bisa mengelola aktivitas usahanya dengan baik maka para wirausahawan harusmembuat perencanaan yang tepat dan matang. Mereka juga harus mampu mengelolawaktu dengan efektif dan efisien. 

Efektif berarti suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai denganrencana yang telah ditetapkan. Sedangkan efisien adalah perbandinagn yang terbaikantara input dan output, antara daya usaha dengan hasil usaha, atau antara pengeluarandan pendapatan. Dengan kata lain efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan denganberdaya guna atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat danselamat. 

4. Manfaat Kewirausahaan 

Berikut adalah manfaat kewirausahaan ; 

a. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 31/80

b.  Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaanlingkungan dan kesejahtraan. 

c. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan memiliki pribadi unggulyang patut diteladani. 

d. Berusaha mendidik para karyawannya menjadi orang yang mandiri, disiplin, tekundan jujur dalam menghadapi pekerjaan. 

e.  Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dantidak boros. 

5.Sikap dan perilaku wirausahawan 

a. Sikap wirausahawan 

1). Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif 

2). Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif 

3). Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat 

4). Mampu berkarya dengan semangat kemandirian 

5). Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sisitematis danberani mengambil resiko 

b. 

Perilaku wirausahawan 

1) Memiliki rasa percaya diri 

a) Teguh pendiriannya 

b) Tidak tergantung pada orang lain 

c) Berkepribadian yang baik 

d) Optimis terhadap pekerjaannya 

2) Berorientasi pada tugas dan hasil 

a) Haus akan prestasi 

b) Berorientasi pada laba / hasil 

c) Ketekunan dan ketabahan 

d) Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras 

3) 

Pengambil resiko 

a) Enerjik dan berinisiatif 

b) Kemampuan mengambil resiko 

c) Suka pada tantangan 

4) Kepemimpinan 

a) Bertingkah laku sebagai pemimpin 

b) Dapat menanggapi saran-saran dan kritik 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 32/80

c) Dapat bergaul dengan orang lain 

5) Keorisinilan 

a) Inovatif, kreatif dan fleksibel 

b) Serba bisa dan mengetahui berbagai hal 

c) Mempunyai banyak sumber kemampuan 

6) Berorientasi ke masa depan 

a) Memiliki pandangan ke masa depan 

b) Optimis memandang masa depan 

Disamping harus memiliki sikap dan perilaku tersebut diatas, seorang wirausahawan jugadituntut memiliki ketrampilan-ketrampilan yang dapat menunjang keberhasilan. 

Adapun ketrampilan tersebut adalah sebagai berikut : 

1.Ketrampilan dasar 

a. Memiliki sikap mental dan spiritual yang tinggi 

b. Memiliki kepribadian yang unggul 

c. Pandai berinisiatif 

d. Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha 

2.Ketrampilan khusus 

a. Ketrampilan konsep (conceptual skill) : ketrampilan melakukan kegiatan usahasecara menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuatnya 

b. Ketrampilan teknis ( technical skill) : ketrampilan melakukan teknik tertentudalam mengelola usaha 

c. H uman skill : ketrampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahannya, dansesame wirausahawan 

6.Ruang lingkup kewirausahaan 

a.Lapangan agraris 

1) Pertanian 

a) Tanaman berumur pendek 

b) Tanaman berumur panjang 

2) Perkebunan dan kehutanan 

b.Lapangan perikanan 

1) Pemeliharaan ikan 

2) Penetasan ikan 

3) 

Makanan ikan 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 33/80

4) Pengangkutan ikan 

c. Lapangan peternakan 

1) Bangsa burung atau unggas 

2) Bangsa binatang menyusui 

d. Lapangan perindustrian dan kerajinan 

1) Industri besar 

2) Industri menengah 

3) Industri kecil 

4) Pengrajin 

a) Pengelolaan hasil pertanian 

b) Pengelolaan hasil perkebunan 

c) Pengelolaan hsil perikanan 

d) Pengelolaan hasil peternakan 

e) Pengelolaan hasil kehutanan 

e. Lapangan pertambangan dan energi 

f. Lapangan perdagangan 

1) Sebagai pedagang besar 

2) Sebagai pedagang menengah 

3) Sebagai pedagang kecil 

g.Lapangan pemberi jasa 

1) Sebagai pedagang perantara 

2) Sebagai pemberi kredit / perbankan 

3) Sebagai pengusaha angkutan 

4) Sebagai pengusaha hotel dan restaurant 

5) Sebagai pengusaha biro jasa travel pariwisata 

6) Sebagai pengusaha asuransi, pergudangan, perbengkelan, koperasi, tata busanadan sebagainya 

Dari keterangan diatas kita ketahui bahwa lapangan kerja wirausahawan itu begitu luasruang lingkupnya dan perlu mendapat perhatian kita bersama untuk diisi. Karena denganterisinya lapangan kerja tersebut maka tingkat sosial ekonomi masyarakat, bangsa dannegara akan meningkat. 

7.Falsafah dan kebiasaan wirausaha 

Dalam rangka memasyarakatkan kewirausahaan, penting sekali kita belajar dari falsafahdan kebiasaan wirausaha untuk mendapat gambaran bahwa menciptakan lapangan kerja

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 34/80

bukan hal yang mustahil untuk dilaksanakan. Sehingga dapat memotivasi masyarakatuntuk menekuni lapangan kerja baru dalam ruang lingkup kewirausahaan. 

Adapun hal-hal penting yang merupakan falsafah wirausaha adalah sebagai berikut : 

a.Keberhasilan seorang wirausaha tergantung pada kesediaannya untuk bertanggung  jawab atas pekerjaan sendiri. Untuk itu harus belajar tentang diri sendiri baikmenyangkut keunggulan maupun kelemahan yang dimiliki. Kekuatan dan kelemahanitu dapat digunakan sebagai modal dasar untuk mencapai tujuan hidup. 

b.Kekuatan mengambil resiko sebagai tanggung jawab atas tindakan sendiri. 

c.  Kegagalan diterima sebagai pengalaman belajar dan keberhasilan sebagai buah dariusaha-usaha yang tidak kenal lelah. 

d. Kejarlah tujuan-tujuan yang relevan dengan kemampuan dan ketrampilan 

e. Terimalah diri sendiri seperti adanya, berusahalah menekankan kekuatan diri sendiridan kurangi kelemahan yang ada dan lakukanlah hal-hal yang penting dan terbaik.  

f. Hasil yang diterima lebih penting daripada hasil-hasil yang sempurna karena doronganuntuk mengejar kesempurnaan justru dapat menghambat perkembangan danpertumbuhan pribadi ( akan menimbulkan perasaan selalu gagal ). 

Sedangkan kebiasaan wirausaha adalah sebagai berikut ; 

a. Bangun lebih awal (menggunakan waktu lebih dini ) sebagai cara menjadi produktif 

b.Buat rencana kegiatan untuk hari esok 

c. Evaluasi kebiasaan, hubungan dengan tujuan-tujuan masa depan 

B. Karakteristik Wirausahawan 

Karakteristik adalah cirri-ciri khusus yang dimiliki seseorang. Jadi karaketristik wirausahawanadalah cirri-ciri khusus yang dimiliki seorang wirausahawan yang membedakannya denganorang lain. Agar lebih jelas di bawah ini dikemukakan beberapa karakteristikwirausahawan menurut pendapat beberapa ahli. 

1. By Grave 

Karakteristik wirausahawan menurut BY Grave dikenal dengan istilah 10D, sebagaiberikut: 

a. Dream 

Seorang wirausahawan mempunyai visi keinginan terhadap masa depan pribadidan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya 

b. Decisiveness 

Seorang wirausahawan adalah orang yang tidak bekerja lambat. Merekamembuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan. Kecepatan danketepatan mengambil keputusan adalah factor kunci dalam kesuksesanbisnisnya 

c. Doer s 

Seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akan langsungmenindaklanjutinya. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin.Seorang wirausahawan tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik

dalam bisnisnya 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 35/80

d. Determination 

Seorang wirausahawan melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian.Rasa tanggung jawabnya tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dihadapkanpada halangan dan rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi 

e. Dedication 

Dedikasi seeorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadangmengorbankan kepentingan kerluarga 

 f . Devotion 

Wirausahawan di dalam melaksanakan pekerjaannya tidak mengenal lelah.Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatanbisnisnya 

 g. Details 

Seorang wirausaha sangat memperhatikan factor-faktor kritis secara rinci. Diatidak mau mengabaikan factor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatanusahanya 

h. Destiny 

Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendakdicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung kepadaorang lain 

i. Dollar s 

Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan. Motivasinyabukan karena uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Iaberasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia pantas mendapat laba, bonus atauhadiah 

 j. Distr ibute 

Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada

orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajakmencapai sukses dalam bidang bisnis 

2. Fadel Muhammad 

Menurut fadel Muhammad, ada tujuh ciri yang merupakan identitas seorangwirausahawan, yaitu : 

a. kepemimpinan 

b. Inovasi 

c. Cara pengambilan keputusan 

d. Sikap tanggung jawab terhadap perubahan 

e. Bekerja ekonomis dan efisien 

f. Visi masa depan 

g. Sikap terhadap risiko 

3. Drs. Wasty Soemanto, M.Pd 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 36/80

Menurut Drs. Wasty Soemanto, M.Pd tanda manusia wiraswasta adalah kepribadiankuat dengan ciri-ciri sebagai berikut : 

a. memiliki moral yang tinggi 

b. Sikap mental wiraswasta 

c. Kepekaan terhadap arti lingkungan 

d. Ketrampilan wirausaha 

4. Mc. Celland 

Menurut Mc. Celland, wirausahawan memiliki karakteristik sebagai berikut : 

a. Keinginan untuk berprestasi 

b. Keinginan untuk bertanggung jawab 

c. Preferensi kepada resiko-resiko menengah 

d. Persepsi kepada kemungkinan hasil 

e. Rangsangan oleh umpan balik 

f. Aktivitas energik 

g. Orientasi ke masa depan 

h. Ketrampilan dalam pengorganisasian 

i. Sikap tentang uang 

Dari penjelasan diatas, karakteristik wirausahawan yang perlu dimiliki dandikembangkan adalah : 

1. Disiplin 

Menurut S. Nasution, disiplin adalah usaha untuk mengatur atau mengontrolkelakuan seseorang untuk mencapai tujuan, dengan adanya bentuk kelakuan yangharus dicapai, dilarang, atau diharuskan. 

Disiplin merupakan modal dasar keberhasilan seseorang. Disiplin yang baik harustumbuh sendiri dalam diri seseorang dan bukan merupakan paksaan untukmelakukan berbagai macam peraturan dan tindakan. 

2. Mandiri 

Sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang harus dilakukan kepadaorang lain dan mengerjakan sesuatu dengan kemampuan sendiri-sendiri sekaligusberani mengambil risiko dalam bisnis merupakan bentuk kemandirian dari seorangwirausahawan. 

Pembentukan sikap mandiri memiliki 6 kekuatan mental yang dapat membangunkepribadian yang kuat, antara lain : 

a. Berkemauan keras 

b. Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi, untuk itu diperlukan : 

d Kemauan keras

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 37/80

e Kepercayaan pada diri sendiri 

f Pemahaman tujuan dan kebutuhan 

c. Kejujuran dan tanggung jawab untuk itu diperlukan : 

d Moral yang tinggi 

e Disiplin diri 

d. Ketahanan fisik dan mental yang berupa : 

d Kesehatan jasmani dan rohani 

e Kesabaran 

f Ketabahan 

e. Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras 

f. Pemikiran yang konstruktif 

3. Ralistis 

Realistis berarti kenyataan. Berpikir secara realistis merupakan cara berpikir yangsesuai dengan akal sehat. Dengan melihat kenyataan yang ada, seseorang akanberpikir lebih maju, baik untuk memecahkan seuatu masalah, berusaha untuk lebih

baik, introspeksi diri untuk menutupi kekurangan sehingga menimbulkan sikapoptimis dan kemandirian. 

Dengan pola pikir realistis seseorang dapat menerima kekurangan, kelemahan dankekalahan sehingga dapat menyelaraskan dengan kelebihan-kelebihan yangdimiliki. Seorang yang realistis dapat dengan mudah menyesuaikan diri denganlingkungan dan kebutuhan sehingga menimbulkan inisiatif dan kreativitas.

4. Komitmen tinggi 

Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan usahanyadengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Seorangwirausahawan yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang yang entaati ataumemenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya, sampai berhasil sekaligusmempertahankan dan menciptakan kepercayaan dari orang lain baik itu konsumenmaupun mitra bisnisnya. Faktor-faktor yang terkait dengan komitmen tinggi adalah: 

a. Konsisten, tegas dan adil 

b. Suri tauladan 

c. Konsentrasi pada manusia 

Komitmen tinggi yang diharapkan seorang wirausahawan harus dipercaya dandidukung oleh seluruh pihak terkait. Komitmen tinggi dibarengi perilaku tepatwaktu, tepat janji, peduli terhadap kualitas, memiliki motivasi, disiplin, tabah, sabar,tekun dan ulet serta selalu berjuang untuk berprestasi akan cenderungmempengaruhi produktivitas dan kinerja seorang wirausaha. 

5.  Jujur 

  Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimanaadanya. Kejujuran dapat disamakan dengan amanah. Amanah adalah bila diberi

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 38/80

kepercayaan tidak khianat, kalau berkata selalu benar dan bila berjanji selaluditepati 

Kita harus yakin bahwa kebenaran dan kejujuran adalah suatu jaminan yang palingtepat untuk mencapai kemajuan di dalam berwirausaha. Dengan kata lain berbisnis

harus dilandasi oleh kejujuran karena sifat ini dapat mendatangkan kepercayaandari masyarakat konsumen. Apabila seorang wirausaha jujur maka ia akanmendapat keuntungan dari segala penjuru yang tidak ia duga dari mana datangnya. 

6. Kreatif dan inovatif 

Secara umum kreativitas dapat diartikan untuk membuat kombinasi baru atauproduk baru. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkansesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbedadengan apa yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan penelitian kreativitas dapatdiidentifikasikan menjadi tiga tipe-tipe kreativitas yang berbeda yaitu menciptakan,

memodifikasi sesuatu dan mengkombinasikan. 

Inovatif dalam berwirausaha berarti suatu proses untuk mengubah peluang usahamenjadi gagasan baru yang dapat menghasilkan uang. Inovatif merupakan suatuterobosan baru. Inovasi tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi. 

Kreatif merupakan proses pemikiran yang membantu dalam mencetuskan gagasan-gagasan, sedangkan inovasi adalah penerapan praktis dari gagasan-gagasantersebut. Kreativitas merupakan bahan bakunya sedangkan gagasan-gagasanmerupakan hasil yang komersial. Sesuatu yang baru belum tentu inovatif apabilayang dihasilkan tidak merupakan sesuatu yang lebih baik. 

Sementara itu By Grave menggambarkan proses perintisan dan pengembangankewirausahaan sebagai berikut : 

a. Innovation (inovasi) 

b. Triggering Event (pemicu) 

c. mplementation (pelaksanaan) 

d. Growth (pertumbuhan) 

Keterangan : 

a. Proses inovasi ( innovation) 

Faktor-faktor personal yang mendorong adanya inovasi adalah : 

1) Adanya keinginan untuk berprestasi 

2) Adanya factor pengalaman dalam berwirausaha 

3) Adanya keinginan dalam menanggung resiko 

4) Adanya sifat penasaran pribadi 

5) Adanya factor pendidikan 

b. Proses pemicu (tr i gger in g event) 

Faktor-faktor personal yang mendorong adanya triggering event (pemicu) untuk terjunke dunia wirausaha adalah : 

1) Adanya komitmen atau minat yang tinggi di dalam berwirausaha 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 39/80

2) Adanya keberanian menanggung resiko 

3) Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan sekarang 

4) Adanya pemutusan hubungan kerja dan tidak ada pekerjaan lain] 

5) Adanya dorongan berwirausaha karena faktor usia 

c. Proses pelaksanaan (implementation) 

Faktor-faktor personal yang mendorong adanya pelaksanaan berwirausaha adalah: 

1) Adanya komitmen yang tinggi di dalam berwirausaha 

2)  Adanya visi dan misi, yang pandangannya jauh kedepan guna mencapaikeberhasilan di dalam berwirausaha 

3) Adanya seorang wirausahawan yang berpengalaman dan siap mental secara total 

4) Adanya manajer pelaksana sebagai tangan kanan dan pembantu utama di dalamberwirausaha 

d. Proses pertumbuhan ( growth) 

Proses pertumbuhan di dalam kewirausahaan didorong oleh faktor adanya organisasidiantaranya adalah sebagai berikut : 

1) 

Adanya tim yang kompak di dalam menjalankan usaha, sehingga semuaperencanaan dan pelaksanaan operasionalnya berjalan produktif. 

2) Adanya struktur organisasi dan berbudaya yang mantap di dalam berwirausaha 

3) Adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak di dalamberwirausaha. 

4)  Adanya produk yang dibanggakan, seperti kualitas produk, model produk,manfaat produk, lokasi usaha, manajemen usaha dan sebagainya. 

C.

Kegagalan dan keberhasilan seorang wirausahawan 

Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki kepribadian yang produktif. Produktif dalamhal ini adalah kegiatan yang menimbulkan atau meningkatkan kegunaan (utility) di dalamusaha. Gilmore menyatakan bahwa seorang wirausaha yang produktif adalah wirausaha yangmenghasilkan kontribusi bermanfaat bagi lingkungan, antara lain menampung tenaga kerja,memberi sumbangan social, dan bergaul dengan sesamanya. 

Seorang wirausahawan akan selalu meningkatkan produktivitas dengan berbagai cara, tidakmudah putus asa dalam mengahdapi hambatan meski terkadang mengalami kegagalan. Adabeberapa hal yang menyebabkan seorang wirausahawan berhasil maupun gagal. Keberhasilanseorang wirausahawan erat kaitannya dengan hal-hal sebagai berikut: 

1.  Jujur 

a.  Jujur terhadap diri sendiri 

b.  Jujur terhadap orang lain 

c.  Jujur terhadap tujuan yang akan dicapai 

2. Disiplin dan berani 

a. berani dan disiplin berbuat karena bakat, pengalaman dan pengetahuannya 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 40/80

b. Berani dan disiplin berbuat karena adanya keyakinan dan fasilitas 

3. Dapat melaksanakan prinsip manajemen dengan baik 

Disamping keberhasilan dalam wirausaha, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan

kegagalan, diantaranya : 

1. Tidak adanya perencanaan yang matang 

2. Bakat yang tidak cocok 

3. Kurang pengalaman 

4. Tidak mempunyai semangat berwirausaha 

5. Kurangnya modal 

6. Lemahnya pemasaran 

7. Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi 

Keberhasilan dan kegagalan dalam usaha atau menjalankan pekerjaannya tidak hanya dialamioleh para wirausahawan, tetapi juga oleh profesi lainnya seperti atlit, artis, petani, pejabat,guru, dan lain-lain. Kegagalan akan terjadi kalau mereka tidak sungguh-sungguh dalammenjalankan pekerjaannya. 

D. Perilaku Wirausahawaan 

Dari berbagai sumber yang membicarakan tentang perilaku wirausaha yang berhasil. I mam 

Santoso Sukar di ( 1991) secara umum menetapkan sembilan perilaku wirausaha sebagaimanatertera di bawah ini. 

1. Perilaku Instrumental 

Wirausaha selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada dilingkungannya untukmembantu dirinya mencapai tujuannya dalam berusaha. Dia selalu mencari segala sesuatuyang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kerjanya. Dengan kata lain segala sesuatuyang ada dilingkungannya dipandang sebagai ´instrumentµ (alat) pencapaian tujuanpribadi. 

2. Perilaku Prestatif 

Perilaku prestatif menunjukkan bahwa wirausaha dalam berbagai situasi selalu tampillebih baik, lebih efektif dibandingkan dengan hasil yang dicapai sebelumnya. Tidak puasdengan hasil yang dicapai sekarang dan selalu membuat sasaran yang lebih baik dan lebihtinggi dari sebelumnya. Bagian yang penting adalah tahapan dan proses pencapaianprestasi itu sendiri, sedangkan keberhasilan atau kegagalan pencapaian prestasi dianggapsebagai balikan (feedback). 

3. Perilaku keluwesan bergaul 

Wirausaha akan selalu berusaha untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasihubungan antar manusia. Dia selalu aktif bergaul, selain menampilkan wajah ramah,akomodatif terhadap

berbagai ajakan untuk berdialog. Pengendalian emosinya baik terutama bila situasipergaulan tidak mengena dengan situasi hatinya. 

4. Perilaku kerja keras 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 41/80

Wirausaha selalu terlibat dalam situasi kerja, tidak mudah menyerah sebelum pekerjaanselesai. Dia mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada dengan perbuatan nyatauntuk mencapai tujuan. 

5. Perilaku keyakinan diri 

Wirausaha selalu percaya pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam bertindakbahkan kecenderungannya dia akan melibatkan diri secara langsung dalam berbagai situasidan ada semacam optimisme dalam kegiatannya. Optimisme berarti ada keyakinan bahwatindakannya akan membawa keberhasilan. 

6. Perilaku pengambilan resiko 

Dengan keberanian mengambil risiko yang diperhitungkan wairausaha tidak takutmenghadapi situasi yang tidak menentu dimana tidak ada jaminan untuk keberhasilan.Segala tindakannya diperhitungkan dengan cermat, selalu mencoba membuat antisipasi

adanya hambatan-hambatan yang dapat menggagalkan usahanya. 

7. Perilaku swa kendali (personal control) 

Personal control merujuk pada pribadi wirausaha yang memutuskan kapan dia harusbekerja lebih keras, kapan dia harus meminta bantuan pada orang lain, dan kapan dia harusmerubah strategi dalam bekerja, dalam menghadapi hambatan. Personal control mencakuppengertian swa-daya dan swa-kendali. 

8. Perilaku Inovatif 

Seorang wirausaha selalu berpandangan ke depan untuk mencari cara-cara baru untukmemperbaiki cara-cara yang biasa dilakukan orang lain untuk peningkatan kerja.Cenderung untuk melakukan sesuatu dengan cara yang khas, unik dari hasil pemikirannya.Termasuk dalam perilaku inovatif ini adalah kecenderungan untuk selalu meniru tetapimelalui penyempurnaan-penyempurnaan tertentu (imitative innovative) 

9. Perilaku Kemandirian 

Perilaku kemandirian menunjukkan bahwa wirauasaha selalu mengembalikanperbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Dia mementingkan otonomi dalambertindak, pengambilan keputusan dan pemilihan berbagai kegiatan dalam mencapaitujuan. Ketergantungan pada orang lain merupakan sesuatu yang bertentangan dengan

kata hatinya. Dia lebih senang bekerja sendiri, menentukan dan memilih cara kerja yangsesuai dengan dirinya. Dia dapat saja bekerja dalam kelompok selama mendapat kebebasanbertindak pengambilan keputusan, ini berarti dia lebih senang memegang kendalikelompok kerja, menentukan tujuan kelompok serta memilih alternative perilaku. 

Apabila masyarakat dengan sikap mental kewirausahaan telah terbentuk, maka setiaporang minimal akan dapat menghidupi dirinya dan keluarganya, kemudian msayarakatsekitarnya dan pada akhirnya menolong bangsa dan umat manusia. Untuk itulah sikapmental wirausaha diperlukan untuk dapat menghadapi tantangan dunia yang semakinpenuh persaingan. 

Agar menjadi wirausahawan yang berhasil diperlukan suatu tekad yang kuat danmampu membaca peluang pasar. Kita bisa belajar dari tokoh wirausahawan yang suksesdibidangnya seperti Bill Gates, Henry Ford, Ducan Symne, Sosro, Tirto Utomo dan lain-lain.Pada awalnya mereka adalah wirausahawan kecil yang kemudian berhasil dalam usahanyaberkat kemampuannya memilih dan mengelola bidang usaha yang digelutinya.Keberhasilan itu dapat diraih karena karakteristik wirausaha yang melekat pada dirinya. 

Untuk lebih jelasnya di bawah ini diberikan contoh orang-orang yang sukses dalamberwirausaha. 

1. Thomas A. Edison 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 42/80

Thomas A. Edison adalah orang yang memiliki mental dan ketekunan tinggi yang berhasildalam ilmu fisika, kimia, matematika, elektro, bola lampu dan sebagainya. Ia merupalkanwirausahawan yang berhasil pada zamannya. 

2. Bill Gates 

Bill Gates, pendiri dan bos Microsoft Corporation yang melahirkan system operasi computerterbesar, Microsoft Windows dan MS Office. Gates adalah seorang wirausahawan yangmengawali usaha dari kecil dengan tekad mantap serta mampu membaca peluang. 

3. Charles E. Wilson 

Charles E. Wilson adalah seorang pekerja rendah pada suatu perusahaan. Karena tekun danpercaya kepada dirinya serta kemampuan dalam menentukan tujuan maka ia diangkatmenjadi presiden perusahaan General Motor Corporation (GMC). 

4. A

ndrew Carnegie 

Meskipun Andrew Carnegie tidak banyak mendapat atau memperoleh pendidikan di sekolah,tapi berkat kemudahan, ketekunan, keuletan yang tinggi ia dapat mengantarkan bangsadan Negara Amerika menjadi negara industri baja yang terkenal diseluruh dunia. 

5. Stave  Jobs 

Stave Jobs adalah wirausahawan Amerika kecil-kecilan yang ulet dan nekad dari awalmulanya. Ia bukan seorang insinyur atau ahli teknik computer tetapi ia adalah orang yangmenghargai kreditivitas, ia penemu Apple Computer. Stave Jobs bukan orang kaya padaawalnya, tetapi dengan keberanian dan perhitungan dagangnya berhasil meyakinkanpemilik modal. Ia adalah seorang ahli strategis bisnis yang tidak tanggung-tanggung. Iamemandang produk kreativitas itu sebagai komoditi yang dapat dijual. 

Dari penjelasan diatas kita bisa menarik kesimpulan. Ada beberapa faktor yang mendukungkeberhasilan wirausahawan tersebut, diantaranya : 

1.Tipe orang-orang yang ulet dan pekerja keras, serta mempunyai tujuan dan dedikasi yangtinggi. 

2.Tipe orang-orang yang mempunyai komitmen tinggi untuk mencapai tujuan danberprestasi bagi perkembangan usahanya. 

3.Adanya dukungan faktor eksternal berupa permintaan akan barang dan jasa. 

Bercermin dari pengalaman tokoh-tokoh wirausahawan di atas kita bisa memetikpengetahuan yang sangat berharga guna memotivasi diri dan meningkatkan kesuksesan didalam berwirausaha. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 43/80

BAHAN PEMBELAJARAN 

STANDAR KOMPETENSI: 

1. MENGAKTUALISASIKAN SIKAP DAN PERILAKU WIRA 

USAHA 

KOMPETENSI DASAR : 

1.2. MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF 

Tujuan Pembelajaran 

1.  Memahami pengertian kerja prestatif 

2.  Ciri dan sifat kerja prestatif 3.  Pembinaan perilaku kerja prestatif melalui latihan 

4.  Menerapkan sikap bekerja prestaif 

1. Pengertian Perilaku Kerja Prestatif 

Berbuat dan bekerja prestatif adalah merupakan modal dasar untuk keberhasilanseorang wirausahawan. Prestatif dalam hal ini berarti seorang wirausaha selaluberambisi ingin maju di segala bidang. Memasuki millenium ketiga yang mempunyaiciri-ciri sebagai berikut: 

1. Persaingan bebas 

2. Perubahan yang semakin cepat 

3. Derasnya arus infomasi yang makin mengglobal yanpa mengenal batasNegara. 

Hakekat persaingan bebas adalah persaingan disegala bidang, ada tigakemungkinan ialah menang, bertahan atau tergilas. Bila bangsa kita tidak siapmenghadapinya maka akan menjadi budak di Negara kita sendiri.

Orang yang mempunyai daya juang tinggi akan berpeluang dalam persaingandan merupakan modal utama untuk dapat menang dalam persaingan atau setidak-tidaknya bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.

Perubahan yang semakin cepat disegala bidang terutama dalam perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi dan semakin derasnya arus informasi menuntut sikapdan perilaku kerja prestatif.

Menurut Stephen Covey dalam bukunya First Thing·s First ada empat sisi

potensial yang dimiliki manusia untuk maju yaitu: 

1. Self awareness atau sikap mawas diri 

2. Conscience atau mempertajam suara hati 

3. Independent Will atau pandangan independent untuk bekal bertindak. 

4. Creative Imagination atau berfikir mengarah ke depan untuk memecahkan masalahdengan imajinasi serta adaptasi yang tepat 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 44/80

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausahawan yang berhasil karena bekerjasecara prestatif adalah sebagai berikut: 

1. Memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya atau pekerjaannya. 

2. Mau bertanggung jawab. 

3. Mempunyai obsesi untuk mencapai prestasi tinggi dan bisa diciptakannya. 

4. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpastian. 

5. Yakin pada dirinya. 

6. Kreatif dan fleksibel. 

7.  Ingin memperoleh balikan dengan segera. Dia mempunyai keinginan yang kuatuntuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman guna memperbaikipenampilannya. 

8. Enerjik seorang wirausahawan lebih baik dibandingkan rata-rata orang lain. 

9. Motivasi untuk lebih unggul. 

10. Berorientasi ke masa depan. 

11. Mau belajar dari kegagalan. 

12. Mempunyai kemampuan memimpin. 

2. Ciri dan Sifat Kerja Prestatif 

Dengan berbuat dan bekerja prestatif terhadap bisnisnya, wirausahawan akan berhasildi dalam usahanya. Untuk menjadi wirausahawan yang berhasil harus memiliki cirri-ciri karakteristik prestatif sebagai berikut. 

Ciri-ciri Prestatif  Sifat-sifat Profil Wirausahawan 

Percaya diri y

 Keyakinan 

y Ketidaktergantungan 

y Individualistik 

y Optimisme 

Berorientasi pada hasil        Kebutuhan akan prestasi 

      Berorientasi pada laba 

      Ketekunan dan ketabahan 

      Kerja keras 

      Mempunyai dorongan kuat 

Pengambilan resiko   Energi dan inisiatif 

 Kemampuan mengambil resiko 

 Suka pada tantangan 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 45/80

Kepemimpinan   Betingkah laku sebagai pemimpin 

 Dapat bergaul dengan orang lain 

 Menanggapi saran-saran dan kritik 

Keorisinilan        Inovatif 

      Punya banyak sumber 

      Mengetahui banyak 

Berorientasi ke masa depan  y Pandangan kemasa depan 

y Perseptif 

Perilaku kerja yang prestaif dapat di lihat dalam sikap sebagai berikut: 

1. Kerja ikhlas 

2. Kerja mawas diri dari rasa emosional 

3. Kerja cerdas 

4. Kerja keras 

5. Kerja tuntas 

A. Kerja Ikhlas 

Arti kerja iklas adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, dapat menghasilkan sesuatuyang baik dilandasi dengan hati yang tulus.

Penerapan kerja ikhlas adalah sebagai berikut:

Seorang buruh pabrik yang bekerja dengangaji yang pas-pasan meskipun sudah diatassedikit dari UMR, buruh tersebut tetap bekerja dengan baik, di dalam melaksanakanpekerjaan dengan tulus, semata-mata merupakan pengabdian terhadap

pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarganyadenganharapan semoga rezeki yang diterimanya selalu mendapatkan barokah dari TuhanYang Maha Esa. 

B. Kerja Mawas Terhadap Emosional 

Arti kerja mawas terhadap emosional adalah bekerja dengan tidak terpengaruh olehperasaan / kemarahan yang sedang melanda jiwanya. 

Penerapan kerja dengan mawas terhadap emosional adalah sebagai berikut: 

Seorang pemimpin perusahaan di rumah mempunyai masalah pribadi dengankeluarganya yang mengakibatkan hatinya resah sering marahdengan tidakterkendali, kemudian ditempat kerja anak buahnya juga membuat masalah yangmerugikan perusahaan, maka pimpinan perusahaan tersebut harus dapatmembedakan urusan pribadi dengan urusan perusahaan, jangan sampai kemarahanyang dibawa dari rumah mempengaruhi kinerja di perusahaan. 

C. Kerja Cerdas 

Arti kerja cerdas ialah bahwa dalam bekerja pandai memeprhitungkan resiko, mampu

melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 46/80

Penerapan kerja cerdas adalah sebagai berikut: 

Perilaku/sikap pekerja cerdas biasanya dalam bekerja menggunakan konsep keilmuan,misalnya penggunaan teknologi yang tepat, menggunakan konsep hitungmenghitung (matematika), memakai/menggunakan bahasa global, pandai

bernegosiasi, berkomunikasi dan pandai pula mengelola informasi. 

D. Kerja Keras 

Arti kerja keras ialah bahwa di dalam bekerja mempunyai sifat mabuk kerja untukdapat mencapai sasaran yang ingin dicapai. Dapat memanfaatkan waktu yangoptimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak dan kesulitan yangdihadapi. 

Penerapan perilaku/sikap kerja keras: 

Seorang penjual kayu baker yang rumahnya dipegunungan setiap hari merekaberangkat petang (malam). Meskipun malam hari cuaca gelap mereka membawaobor penerang jalan, sampai di kota/pasar dengan sabar menawarkan dagangannyasampai laku, kadangkala sampai siang dagangannya baru laku. 

E. Kerja Tuntas 

Arti kerja tuntas yaitu bahwa di dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagianusahanya secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilaknusahanya secara maksimal. 

Penerapan kerja tuntas adalah sebagai berikut: 

Seorang pengusaha warung apung yang dapat mengorganisasikan usahanya denganbaik mulai dari membuat sarana warung, alat yang dibutuhkan, prosespembuatan/menu makanan, kemungkinan kerugian, sampai mendapatkan hasilakhir ialah laba atau untung. 

3. Pembinaan Perilaku Kerja Prestatif Melalui Latihan 

Membekali karyawan dengan latihan akan sangat bermanfaat bagi perusahaan karenakaryawan akan berkembang lebih cepat dan bekerja lebih prestatif. Karyawan akanahli dan trampil dalam melaksanakan tugasnya serta dapat mempergunakanpikirannya secara perstatif, efektif dan efisien. 

Beberapa pendapat para ahli tentang kepentingan dan manfaat latihan yaitu: 

1.  D. Yoder 

a. Untuk stabilitas pegawai 

b. Untuk memperbaiki cara bekerja 

2.  D. Latenier 

Pegawai lebih berkembang, lebih cekatan dan lebih baik. 

3.   J. Tiffen 

a. Pegawai akan melaksanakan tugas dengan baik 

b. Cara bekeja lebih baik 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 47/80

4.  F.W. Taylor 

a. Memilih karyawan terbaik 

b. Melaksanakan pekerjaan lebih baik 

Pentingnya menanamkan bekerja prestatif melalui latihan adalah sebagaiberikut: 

1.  Untuk meningkatkan kemampuan bekreja secara prestatif, efektif dan efisien. 2.  Untuk mengurangi pengawasan dalam bekerja 

3.  Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan 

4.  Untuk mengembangkan rasa kesetiakawanan 

5.  Untuk mengembangkan sikap para pegawai positif 6.  Untuk mengembangkan dan memupuk kemampuan berprakarsa 

7.  Untuk mengembangkan segala daya kreativitas 8.  Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi 

Latihan dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 

1.  Apprentice Training 

Cara ini dapat dilaksanakan dengan mengerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya. 

2.  On The Job Training 

Cara ini dapat dilaksanakan dengan menetapkan pegawai baru untukmemangku suatu jabatan 

Latihan kewirausahaan merupakan salah satu aspek yang perlu ditangani secaraberencana dan berkelanjutan. Dengan adanya latihan dalam berwirausha,diharapkandapat meningkatkan kepribadian, pengetahuan dan kemampuan,sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan baik. 

4. Menerapkan Sikap Bekerja Prestatif 

A. Penerapan Kesempatan Bekerja 

Penerapan kesempatan bekerja merupakan kebutuhan yang tetap mendesak.Oleh karenanya diperlukan berbagai kebijaksanaan yang menyeluruh sepertipendidikan ketrampilan, pendidikan kegiatan kerja, pembangunan industri,pembangunan prasarana, pemilihan teknologi dsb. Disamping itu usaha-usahauntuk memperluas kesempatan bekerja, perlu dituangkan dalam program-program kerja khusus secara efektif dan efisien. 

Ketrampilan dan keahlian para wirausahawan perlu ditingkatkan, sehinggapengalihan usaha atau bisnis swasta asing dapat beralih ke tangan parawirausahawan swasta Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut sangatdiperlukan semangat kerja yang tinggi prestatif, efektif dan efisien. Agar dpatmencapai tujuan sikap bekerja prestatif, efektif dan efisien para wirausahawandiharapkan: 

a. Aktif dan kreatif daripada berfikir keras. Disini harus menciptakan sikapbekerja prestatif, efektif dan efisien serta mengembangkan daya ciptayang positif. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 48/80

b. Kebiasaan mencari kerja harus diubah dengan menciptakan pekerjaan yangselalu sibuk dan menerapkan perilaku bekerja prestatif, efektif dan efisiendalam setiap kesempatan yang ada. 

B. Kepercayaan dan Keberanian Bekerja 

Menerapkan perilaku bekerja prestatif, perlu dikembangkan dalamberbagai bidang atau vak tertentu yang mengurus pada efektifitas usaha ataubisnis. Menanamkan perilaku bekerja prestatif perlu diterapkan danditingkatkan dengan jalan: 

a. Pembinaan dan pengembangan bekerja. 

b. Bimbingan penyuluhan dan pengawasan bekerja. 

c. 

Memotivasi pekerja agar mau bekerja lebih aktif, kreatif dan inovatif. 

Untuk menerapkan pekerjaan tersebut, para wirausahawan harusmemiliki kepercayaan, kesempatan, keberanian dan keyakinan terhadap dirisendiri, diantaranya: 

a. Percaya dan yakin pada kecerdasan sendiri. 

b. Percaya dan yakin pada kecakapan yang diperoleh dari hasil pendidikan,kursus, latihan dan pengalaman dalam bekerja. 

c. Percaya dan yakin akan bisa bekerja secara kreatif, aktif dan inovatif. 

d.  Percaya dan yakin pada kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaandengan baik. 

Menerapkan sikap bekerja prestatif harus dijalankan dengan terarah danbaik yaitu: 

a. Bekerja merupakan kebiasaan dan pengalaman dari vak bakat sendiri. 

b. Bekerja harus luwes dan menyenangkan dalam pergaulan. 

Ciri-ciri sikap bekerja baik adalah sebagai berikut: 

1. Dilligence ( kerajinan, kerja keras ) 

2. Dedication ( pengabdian) 

3. Integrity ( keutuhan, watak ) 

4. Responsiblenness ( rasa tanggungjawab ) 

5. Carefullness ( kehati-hatian ) 

6. Versatility ( keserbabisaan ) 

7. Innovativeness ( daya pembaharuan ) 

8. Cooperativeness ( semangat kerjasama ) 

9.  Eageerness to learn besides skill fullness ( hasrat besar untuk belajar dan

kemahiran ) 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 49/80

C. Motivasi dalam Bekerja 

Menumbuhkan dan menerapkan motivasi adalah suatu tindakan yangpenting. Sebab motivasi merupakan kunci untuk menerapkan bekerja prestatifkepada karyawannya. 

Untuk memperdalam tentang motivasi di dalam bekerja, hendaknyaseorang wirausahawan memahami hal-hal yang berkait dengan masalahkebutuhan hidup. Abraham H Maslow (1954) dalam teori herarki kebutuhannyamengatakan bahwa kebutuhan manusia terdiri dari: 

a. Kebutuhan fisiologis 

Misalnya makan, minum, istirahat, dsb. 

b. 

Kebutuhan rasa aman, bebas dan ancaman fisik dan psikis 

c.  Kebutuhan akan penghargaan (penghargaan akan kemampuan,kompetensi dan percaya diri) 

d. Kebutuhan untuk aktualisasi diri (mengembangkan potensi-potensinyasemaksimal mungkin) 

Menurut Herberg, orang yang menyukai pekerjaannya akanmendapatkan kepuasan tersendiri. Sebaliknya pekerjaan yang kurang disenangiakan mengurangi rasa kepuasan. Dengan adanya motivasi akan mendorong

orang untuk lebih prestatif, efektif, efisien dan produktif. 

DAFTAR PUSTAKA 

Dr. Ating Tedjasutisna, MBA, 2004, K ewirausahaan SM K Tin gkat I Semua  Bidan g 

K eahlian, Bandung: Armico. 

Tim LP2IP, 2005, K ewirausahaan U ntuk SM K , Yogyakarta: LP2IP. 

Dra. Kusmini Adiputro, M.M, 2001, Kewirausahaan U ntuk Tin gkat I SM K ,

 Jakarta: Yudistira. 

Suyamti, 2004, LKS Mentari Kewirausahaan XI SMK, Jakarta: Graha Pustaka.

EVALUASI 

!. Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling benar! 

1.  Yang bukan merupakan ciri milenium ketiga adalah « 

a. Persaingan bebas. 

b. Perubahan yang semakin cepat. 

c.  Derasnya arus informasi yang semakin mengglobal tanpa mengenal batasnegara. 

d. Ada larangan menjual produk dari negara satu ke negara lain. 

2.  Selalu berambisi ingin aju adalah pengertian dari « 

a. prestatif 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 50/80

b. efektif 

c. efisien

d. komitmen tinggi 

3.  Pengarang buku F ir st T hink F ir st yang di dalamnya mengupas mengenai empat(4) sisi potensial manusia untuk maju adalah « 

a. Stephen Covey 

b. F.W. Taylor 

c. Bygrave

d. Savary 

4.  Yang dimaksud dengan Sel f  awareness adalah « 

a. Mempertajam suara hati. 

b. Sikap mawas diri. 

c. Pandangan independen untuk bakal bertindak. 

d. Berfikir mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi

serta adaptasi yang tepat. 

5.  Yang dimaksud dengan independent will adalah « 

a. Mempertajam suara hati. 

b. Sikap mawas diri. 

c. Pandangan independen untuk bakal bertindak. 

d. Berfikir mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan imajinasiserta adaptasi yang tepat. 

6.  Berikut ini karakteristik wirausahawan yang berhasil karena bekerja secaraprestatif , kecuali « 

a. Komitmen tinggi. 

b. Bertanggung jawab. 

c. Yakin pada diri sendiri. 

d. Posesif. 

7.  Percaya diri adalah salah satu dari ciri prestatif yang akan tampak pada sifatprofil wirausahawan yang berupa « 

a. kerja keras 

b. energik dan inisiatif 

c. suka pada tantangan 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 51/80

d. ketidaktergantungan 

8.  Berorientasi pada hasil adalah salah satu dari ciri prestatif yang akan tampakpada sifat profil wirausahawan yang berupa « 

a. berorientasi pada laba 

b. kerja keras 

c. energik dan inisiatif 

d. suka pada tantangan 

9.  Kepemimpinan adalah salah satu dari cirri prestatif yang akan tampak padasikap profil wirausahawan yang berupa « 

a. kerja keras 

b. menanggapi saran dan kritik

c. suka pada tantangan 

d. keyakinan 

10. Keorisinilan adalah salah satu dari cirri prestatif yang akan tampak pada sikapprofil wirausahawan yang berupa « 

a. mengetahui banyak

b. prestatif 

c. pandangan ke masa depan 

d. kebutuhan akan prestatif 

11. Bekerja sungguh-sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasidengan hati yang tulus adalah pengertian dari « 

a. kerja iklas 

b. kerja mawas dari rasa emosional 

c. kerja cerdas 

d. kerja tuntas 

12. Thomas Alfa Edison telah berhasil menemukan bola lampu. Hal itu merupakan

perwujudan perilaku kerja prestatif, yaitu kerja « 

a. kerja iklas 

b. kerja mawas terhadap emosional

c. kerja cerdas 

d. kerja keras 

13. Bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/ kemarahan yang sedangmelanda jiwa adalah pengertian dari « 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 52/80

a. kerja keras 

b. kerja mawas terhadap emosional 

c. kerja cerdas 

d. kerja iklas 

14. penjual soto, mempersiapkan dagangannya mulai dari meracik bumbu,memasak dan menghidangkan dagangan, melayani pelanggan dilakukan daripetang hingga warungnya tutup pada malam hari. Dan ia memulai aktivitasnyalagi pada petang berikutnya, begitu terus-menerus tanpa pantang meyerah.Ilustrasi di atas

Ilustrasi di atas adalah gambaran seorang wirausahawan yang prestatif,

tercermin dalam perilaku kerja « 

a. kerja keras 

b. kerja mawas terhadap emosional 

c. kerja cerdas 

d. kerja iklas 

15. Pegawai lebih berkembang, lebih cekatan dan lebih baik adalah manfaat latihan

menurut « 

a. D. Yoder 

b. D. Latenier 

c.  J. Tiffen 

d. F.W. Taylor 

16. Pentingnya menanamkan bekerja prestatif melalui latihan adalah sebagaiberikut, kecuali « 

a. Untuk mengurangi pengawasan dalam bekerja 

b. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan 

c. Untuk mengembangkan segala daya kreativitas 

d. Untuk memberi kesempatan plagiator bekerja 

17. Mengerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya, adalah cara melatihkaryawan, yaitu « 

a.  A pprentice trainin g 

b. On the  job trainin g 

c. Learnin g by doin g 

d. Latihan induksi 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 53/80

18. Siwi seorang siswi SMK jurusan Tata Busana, mengerjakan tugas yang diberikangurunya dengan tekun dan rapi, membuat pola, menggunting kain, menjahitsampai dengan tahap penyelesaian. Hal ini merupakan cerminan kerja prestatifyaitu kerja « 

a. Kerja ikhlas 

b. Kerja cerdas 

c. Kerja mawas 

d. Kerja tuntas 

19. Para relawan bersama penduduk Jetis Bantul bahu membahu membersihkanpuing-puing bangunan yang berserakan akibat gempa bumi tektonik 27 Mei

2006 lalu dengan sepenuh tenaga dan setulus hati. Merupakan cerminan kerja « 

a. Kerja ikhlas 

b. Kerja cerdas 

c. Kerja mawas 

d. Kerja tuntas 

20. Teori herarki kebutuhan dikemukakan oleh « 

a. F.W. Taylor 

b. Abraham H. Maslow 

c. Savary 

d.  J. Tiffen 

II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! 

1.  Sebutkan tiga (3) hal yang harus dilakukan untuk menerapkan danmeningkatkan prilaku kerja prestatif! 

2.  Sebutkan tiga (3) ciri bekerja yang baik! 

3.  Sebutkan isi dari teori herarki kebutuhan Maslow! 

4.  Orang yang menyukai pekerjaannya akan mendapatkan kepuasan tersendiri,sebaiknya pekerjaan yang kurang disenangi akan mengurangi kepuasan.Pernyataan diatas merupakan pendapat dari « 

5.  Mengapa memberi motivasi kepada karyawan perlu dilakukan olehwirausahawan? 

KUNCI  JA W ABAN 

I. 

1.d 6.d 11.a 16.d 

2.a 7.d 12.c 17. a

3.a 8.a 13.b 18.d 

4.b 9.b 14.a 19.a 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 54/80

5.c 10.a 15.b 20.b 

II. 

1. Penanaman perilaku kerja prestatif diterapkan dan ditingkatkan dengan jalan: 

a.  Pembinaan dan pengembangan bekerja.  b.  Bimbingan, penyuluhan dan pengawasan. c.  Memotivasi pekerja agar mau bekerja lebih aktif, kreatif dan inovatif. 

2. Ciri-ciri bekerja yang baik: 

a.  diligence (kerajinan,kerja keras)  b.  dedication (pengabdian) c.  Integriti (keutuhan, watak) 

d.  Responsibleness (rasa tanggungjawab) e.  Carefullness (kehati-hatian) f .  Versatility (keserbabisaan) g.  Innovativeness (daya pembaruan) h.  Cooperativeness (semangat kerjasama) i.  Eageerness to learn besides skill fullness (hasrat besar untuk belajar dan

kemahiran) 

3. Teori hirarki kebutuhan Maslow: 

a.  Kebutuhan fisiologis 

 b.  Kebutuhan akan rasa aman, bebas dari ancaman fisik dan psikis 

c.  Kebutuhan akan penghargaan 

d.  Kebutuhan untuk aktualisasi diri 

4. Herzberg 

5.  Wirausahawan perlu memberikan motivasi kepada karyawan/pegawai karenadengan diberi motivasi pekerja/karyawanakan merasa terdorong dan tertantanguntuk bekerja dengan kreatif, inovatif, bersemangat, bergairah untuk mencapaiprestasi. 

Pengertian Motivasi 

Keberhasilan belajar peserta didik ditentukan oleh motivasi belajar yangdimiliki, demikian pula keberhasilan berwirausaha juga ditentukan oleh motivasiberwirausaha. Hal ini disebabkan oleh pengaruh motivasi yang merupakan penggerakatau pendorong untuk melakukan tindakan tertentu. Dalam proses pembelajaran disekolah, motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting.

Istilah motivasi berasal kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yangterdapat dalam diri individu. Dalam bahasa latin motivation berasal dari kata movere,yang berarti ´to moveµ(Richard,1991:5). Hamzah B Uno (2009:3) mengemukakan bahwamotif dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam yaitu (1) motif biogenetis, yaitu motif-motif yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan organisme demi kelanjutan hidupnya,(2) motif sosiogenetis, yaitu motif-motif yang berkembang berasal dari lingkungankebudayaan tempat orang tersebut berada, dan (3) motif teologis, dalam motif ini

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 55/80

manusia adalah makluk yang berkeTuhan-an, sehingga ada interaksi antara manusiadan Tuhan-Nya.

Woodwort (WinaSanjaya,2009:250) mendefinisikan motif sebagai ´ a motive is a set  predis poses the individual o f  certain activities and  f or seekin g certain  goalsµ yang berarti

suatu motive adalah set yang dapat membuat individu-individu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. Houston (1985:5) menyebutkan  ́M otivesusually involve statements such as somethin g that causes a  per son to act ´ yang intinya

Dari beberapa pengertian motif tersebut, motif dapat didefinisikan sebagaidaya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demimencapai tujuan tertentu. Perilaku seseorang melakukan suatu aktivitas atau kegiatantertentu dapat disebabkan oleh suatu dorongan yang bersumber dalam dirinya, dantidak dipengaruhi oleh lingkungan, motif demikian ini disebut sebagian moti f  instr insik. Sedangkan perilaku individu yang hanya muncul karena dipengaruhi olehlingkungan atau faktor luar dalam dirinya, motif semacam itu disebut sebagai moti f  

ekstr 

in

sik. Dari kedua macam motif tersebut yang paling kuat mendorong keberhasilanseseorang melakukan kegiatannya adalah moti f instr insik. (Hamzah Uno,2009:33). 

Sedangkan pengertian Motivasi menurut Fred luthans (2005:230) adalah´motivation is a  process that starts with  physiolo gical or   psycholo gical de f iciency or  need  that activates a  behavior   or   a  dr ive  that is aimed  at  a  goal  or  incentiveµ. Motivasi menurutSondang Siagian (2004:138) adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseoranganggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, tenaga, danwaktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung

  jawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan danberbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Motivasi menurutMc.Donald (Sardiman,2010:73) adalah perubahan energi dalam diri seseorang yangditandai dengan munculnya  ́f eelin gµ dan didahului dengan tanggapan terhadapadanya tujuan. Husaini Usman (2010:250) mengartikan motivasi sebagai keinginanyang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukantindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku. 

Memberikan motivasi kepada seseorang peserta didik, berarti menggerakkanpeserta didik untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Hal ini karenamotivasi memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu: 

1) Mendorong manusia untuk berbuat, berarti sebagai penggerak atau motoryang melepaskan energi. 

2) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. 

3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harusdikerjakan yang serasi untuk mencapai tujuan, dengan mengabaikanperbuatan yang tidak bermanfaat baginya. (Sardiman,2010:85). 

Dari pembahasan di atas dapat diambil pengertian motivasi yakni dorongan baik yangberasal dari dalam diri maupun dari luar seseorang yang mendorong untukmelakukan kegiatan secara sukarela untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Dari

pengertian ini didapatkan 3 (tiga) hal yang amat penting yaitu : (1) pemberian motivasiberkaitan dengan pencapaian tujuan, (2) adanya keterkaitan antara usaha dan pemuaskebutuhan, dan (3) kebutuhan yaitu keadaan internal seseorang yang membuat hasilusaha tertentu menjadi menarik. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 56/80

Mata Pelajaran : KewiraUsahaan 

Kelas / Semester : XI /Genap 

Standar Kompetensi : Merencanakan Usaha Kecil/ Mikro 

Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis Aspek Aspek Perencanaan

Usaha 

 Alokasi Waktu : 12 Jam pelajaran @ 45 menit 

URAIAN MATERI 

A. ORGANISASI USAHA 

1. Pengertian Organisasi Usaha 

Organisasi usaha sederhana adalah organisasi usaha yang kegiatan usahanya berskala kecil,dilakukan oleh masyarakat dengan modal relatif kecil dan dikelola dengan manajemen yangsederhana, bergerak dalam lapangan bisnis baik perdagangan barang dan jasa maupun industri. 

Peranan organisasi penting dalam kegiatan perekonomian karena ikut memberikan sumbanganberupa upaya memproduksi atau mendekatkan barang dan jasa kepada masyarakat. Olehkarena itu pemerintahan merasa perlu untuk meningkatkan peranan usaha kecil meliputi : 

a. Pembentukan dan peningkatan produk nasional. 

b. Perluasan kesempatan kerja dan berusaha. 

c. Peningkatan ekspor. 

d. Produk barang dan jasa daerah. 

e. Pemerataan pendapatan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. 

2. Tujuan dan Sasaran Usaha

Tujuan perusahaan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan.Tujuan perusahaan adalah target yang bersifat kuantitatif dan pendapatan target tersebutmerupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. 

 Adapun penetapan tujuan perusahaan adalah : 

a. Untuk mencapai keberhasilan usaha

b. Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan lain 

c. Untuk melakukan merger dengan perusahaan lain 

d. Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk bekerjasama. 

e. Menjamin adanya fokus dari berbagai personal yang ada dalam perusahaan. 

Oleh karena itu wirausahawan harus dapat memudahkan tujuan utama perusahaannya menjaditujuan-tujuan yang lebih kecil yang disebut sasaran. 

Penentuan sasaran anda strategi yang dilakukan wirausahawan selalu memperhatikankebutuhan fungsional, kemampuan, kesempatan atau secara konvensional didahului adanyaanalisis SWOT. Untuk memudahkan dalam menentukan sasaran usaha, sebaiknya perusahaanmemiliki hal-hal sebagai berikut : 

a. Kesempatan menghasilkan laba 

b. Kedudukan pasar  

c. Sumber daya manusia 

d. Pengembangan usaha 

e. Sumber daya keuangan 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 57/80

f. Sarana kerja 

g. Tanggung jawab sosial. 

3. Bentuk-bentuk badan usaha Dalam memilih bentuk badan usaha harus mempertimbangkan antara lain :

Jenis usaha apa yang akan dipilih, berapa modal yang tersedia, bagaimana rencanapertambahan modal, bagaimana cara pembagian laba, bagaimana penentuan tanggung jawabperusahaan dan berapa jangka waktu berdirinya perusahaan. 

Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan mencari keuntungan, sedangkanperusahaan adalah satuan teknis yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Badanusaha mempunyai fungsi sebagai badan tertinggi yang mengurusi perusahaan, sementaraperusahaan merupakan alat bagi badan usaha dalam mencari keuntungan 

a. Badan usaha menurut lapangan usahanya :

1) Badan usaha agraris 

2) Badan usaha ekstraktif  

3) Badan usaha industri 

4) Badan udaha perdagangan 

5) Badan usaha jasa 

b. Badan usaha menurut kepemilikan modalnya : 

1) Badan usaha milik negara, yaitu 

a) Perusahaan jawabatan (Perjan) 

b) Perusahaan umum (perum) 

c) Perusahaan perseroan (Persero) 

2) Badan usaha swasta, dibedakan 

a) Swasta asing 

b) Swasta nasional 

3) Badan usaha milik campuran (swasta dan negara) 

c. Badan usaha berdasarkan perbandingan penggunaan tenaga kerja dan mesin :

1) Badan usaha padat modal 

2) Badan usaha padat karya 

d. Badan usaha berdasarkan bentuk hukumnya. 

1) Perusahaan Perorangan 

Bentuk usaha ini paling sederhana dan paling mudah mengorganisasikannya, danpemiliknya hanya satu orang. Pengelolaannya dipegang pemilik sendiri, dan keuntunganatau kerugiannya ditanggung sendiri pula. Orang lain boleh saja mengikut sertakanhartanya dengan mendapatkan imbalan tetap atau laba tertentu sesuai denganperjanjian, tetapi pengelolaannya tetap di tangan pemilik. 

Di samping itu, pemiliknya juga bebas untuk mendirikan atau menutup usahanya.Biasanya usaha semacam ini akan berhenti segera, setelah pemilik meninggal dunia.Perusahaan perorangan dapat dimintakan izin secara resmi dengan membayar biayaperizinan. Dengan demikian perusahaan akan mendapat hak-hak keringanan pajak yangberbeda dengan pajak pendapatan atau pajak kekayaan pribadi. 

Unsur kebaikan perusahaan perorangan adalah sebagai berikut: 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 58/80

a)  Cara mendirikan mudah dan mudah, organisasinya sangat sederhana dan luwes,rahasia perusahaan terjamin, dan pajaknya ringan. 

b) Putusan-putusan dapat segera diambil sesuai keadaan. 

c) Seluruh keuntungan dapat dimiliki sendiri oleh pemilik.

Unsur kelemahannya adalah sebagai berikut :

a) Sulit mendapatkan pinjaman untuk menambah modal dan perluasan usaha, terutama jika jumlahnya besar. 

b)  Tidak ada batas antar amilik pribadi dengan milik perusahaan sehingga jika utangperusahaan tidak dapat dipenuhi, maka kekayaan pribadi ikut menjadi tanggungan.Sebaliknya, kekayaan perusahaan ikut menjadi tanggungan utang-utang pribadi. 

2) Perusahaan Firma 

Bila dua orang atau lebih bersedia mengumpulkan kekayaannya (uang, tenaga, sarana,keahlian, dll) dan ingin melakukan usaha yang disepakati, maka mereka dapatmembentuk firma. Setiap anggota firma dapat melakukan sendiri usahanya. Atas namafirma dan semua keuntungan maupun kerugian menjadi tanggungan semua anggotafirma. 

Untuk mendirikan firma biasanya harus membuat buku akta autentik, yaitu surat yangdibuat dimuka pejabat umum yang berwenang atau oleh pejabat umum yang berwenangmisalnya notaris. Kemudian akta itu didaftarkan ke Panitera Pengadilan negeri dandimuat dalam Berita Negara. Dalam akta pendiriannya yang juga merupakan AnggaranDasar (AD)nya biasanya dicantumkan cara pembagian laba. Jika tidak, maka pembagianlaba dilakukan menurut perbandingan besarnya modal. 

Unsur kebaikan bentuk usaha firma adalah sebagai berikut :

a) Lebih mudah mendapatkan pinjaman modal tanaman karena semua kekayaan pribadiseluruh anggota dijadikan tanggungan. 

b)  Anggota-anggotanya biasanya lebih saling mengenal dan mempercayai. 

 Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut : 

a) Tidak ada batas antara harta pribadi dengan harta firma. 

b) Kesalahan salah seorang anggota menjadi tanggungjawab seluruh anggota firma. 

d)  Jika terjadi perselisihan akan menyulitkan dan sering berakhir dengan pembubaran

firma. 

3) Perusahaan Komanditer (CV) 

Comandditaire Vennootschap (CV) adalah perusahaan yang dibentuk oleh dua orangatau lebih. Dalam CV ada dua anggota yaitu : 

a)  Anggota aktif  

  Adalah anggota yang mengurus perusahaan dan melibatkan seluruh hartapribadinya.

b)  Anggota pasif  

  Adalah anggota yang hanya menyerahkan modal saja tetapi tidak melibatkan hartapribadinya hingga tidak berhak mencampuri mengelolaan perusahaan. 

Untuk mendirikan CV, diharuskan membuat suatu akta resmi di muka pejabat negara(akta notaris). Dalam akta ini dicantumkan nama-nama anggota aktif dan nama-namaanggota pasifnya. 

Unsur kebaikan CV adalah sebagai berikut : 

a) Tambahan modal agak mudah diperoleh karena semua kekayaan pribadi anggota aktif dapat dijadikan tanggungan. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 59/80

b)  Kemungkinan bagi seseorang untuk menjadi anggota CV tanpa melibatkan seluruhkekayaan pribadinya, yaitu menjadi anggota pasif. 

Unsur kelemahan bentuk usaha ini adalah sebagai berikut :

a)  Bagi anggita pasif tidak diperbolehkan mencampuri kebijaksanaan perusahaan dan

pengelolaannya. 

b)  Bagi anggota aktif harta pribadinya ikut menjadi tanggungan atas utang-utangperusahaan. 

e)  Ada kemungkinan terjadinya ketidak jujuran anggota aktif terhadap anggota pasif. 

4) Perseroan Terbatas (PT) 

Merupakan bentuk usaha yang anggotanya terdiri atas dua orang atau lebih dan secaraformal diatur undang-undang, ruang lingkup dan kegiatannya telah ditentukan dalampiagam yang diresmikan dalam Lembaran Negara. Untuk mendirikannya dibutuhkan akta

notaris dan izin dari Mentri Kehakiman setelah diterima, diumumkan dalam berita negara.Untuk pajaknya ada perhitungan tersendiri yang akan dibicarakan dalam bab berakhir. 

Unsur kebaikan PT adalah sebagai berikut :

a) Para pemegang saham tidak ikut menanggung utang-utang dagang dan pajak, jikaperusahaan jatuh. Kerugiannya hanya terbatas pada apa yang telah ditanam dalamperusahaan. 

b) Saham dapat diperjualbelikan. 

c) Peluang untuk mendapatkan pinjaman tambahan modal lebih besar dan kelangsunganhidup perusahaan lebih terjamin. 

d) Tambahan modal dapat juga diperoleh dengan menjual saham yang masih berada ditangan perusahaan kepada umum. 

Unsur kelemahannya adalah sebagai berikut :

a) Prosedur pendiriannya cukup rumit dan memerlukan biaya cukup tinggi, bahkan harusmembayar pajak lebih dulu. 

b) Pemegang saham kurang memperhatikan perusahaan. 

c)  Harus diadakan pertemuan-pertemuan untuk menyusun Anggaran Rumah Tangga(ART), Anggran Dasar (AD), garis-garis kebijaksanaan dan lain-lain. 

d)  Jika operasi usaha (PT) akan pindah atau diperluas ke bidang operasi yang tidaktercantum dalam akta, maka harus dimintakan izin pejabat hukum negara. 

5) Perkumpulan Koperasi 

Koperasi bukanlah perkumpulan modal tetapi perkumpulan orang-orang yang bertujuanuntuk memajukan kepentingan material anggotanya. Ada tiga bentuk koperasi, yaitukoperasi konsumsi, koperasi kredit, dan koperasi produktif. 

Untuk mendirikan koperasi, harus dibuat akta yang berisi AD koperasi, kemudiandisahkan pejabat koperasi atas kuasa Menteri Koperasi. Selanjutnya akta didaftarkan dikantor pejabat koperasi, dan tanggal pendaftaran adalah tanggal resmi berdirinya.

Berdasarkan koperasi ini oleh pejabat koperasi diumumkan dalam berita negara. Salah satu keuntungan penting dalam koperasi adalah adanya fasilitas-fasilitas tertentudari pemerintah, seperti misalnya bebas dari beberapa macam pajak dan sebagainya.Sedangkan kelemahannya yaitu jalannya koperasi lebih bergantung pada kejujuran dankreatifitas pengurusnya, dan keanggotaan-anggotanya tidak dapat diperjual belikan. 

4. Struktur Organisasi 

Berdasarkan pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggungjawab maka bentuk-bentuk organisasi dibedakan sebagai berikut : 

1) Organisasi garis/lini 

Organisasi ini diciptakan oleh HENRY FAYOL. Pada struktur organisasi ini, wewenang dariatasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan, pertanggung jawaban dari bawahansecara langsung ditujukan kepada atasan yang memberi perintah. Organisasi yang memakai

struktur ini adalah organisasi yang kecil, jumlah karyawannya sedikit, spedialisasi kerjamasih sederhana. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 60/80

Ciri-ciri : 

(1) kesatuan perintah terjamin, 

(2) pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan, 

(3) organisasi tergantung pada satu pimpinan Strukturorganisasi fungsional 

2) Struktur Organisasi

Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W. Taylor. Struktur ini berawal dari konsepadanya beberapa pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasanmempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang adahubungannya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebihdari satu orang atasan yang berbeda-beda. 

Ciri-ciri struk tur  organisasi fungsional : 

(1) Tidak menjamin adanya kesatuan perintah, 

(2) Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spedialisasi, 

(3) Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama. 

3) Struktur organisasi garis dan staf  

Struktur organisasi ini merugikan struktur organisasi gabungan yang dikembangkan olehHarrington Emerson. Struktur ini umumnya. digunakan oleh organisasi yang besar, daerahkerja luas, bidang usaha yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang banyak sehinggapimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf. Staf adalah orangahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinandalam organisasi tersebut. 

4) Struktur organisasi fungsional dan staf  Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur organisasi.Dengan memakai sistem gabungan ini dimungkinkan memilih. Yang menguntungkan dipakaiyang merugikan ditinggalkan. 

Struktur organisasi dibuat dengan maksud : 

(1) Memperlihatkan pola hubungan antar anggota organisasi dan sarana yang dimiliki, 

(2)  Agar setiap anggota organisasi mengerti dengan jelas tugas, kewajiban, hak dan,tanggung jawab. 

B. PRODUKSI 

1. Pengertian 

a. Produksi adalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru (faedahbentuk, faedah waktu, faedah tempat). 

b. Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berupa barang dan jasa. 

c. Produsen adalah orang, badan atau lembaga-lembaga yang menghasilkan produk. 

d. Produktifitas adalah suatu perbandingan dari kegiatan yang seharusnya. 

2. Seluk Beluk Proses Produksi 

Proses produksi adalah rangkaian kegiatan pembentukan, mengubah dan menciptakan untukmeningkatkan nilai suatu barang. Proses produksi merupakan kegiatan yang dominan dilakukanoleh perusahaan industri. Proses ini diawali dengan penyediaan bahan baku. Bahan baku yangtelah dipersiapkan, kemudian diolah dengan menggunakan tenaga manusia serta mesin danditambah bahan-bahan pembantu. Kegiatan ini berlanjut sampai akhirnya terbentuk barang jadiyang siap dipasarkan. 

Dalam melakukan proses produksi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lainsebagai berikut :

a. Sifat proses produksi 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 61/80

1) Proses produksi yang terputus-putus :

Proses produksi yang dilakukan atas dasar jumlah pesanan yang diterima oleh perusahaan.Di sini proses produksi tidak dilakukan berdasarkan pada ramalan penjualan dan jumlahproduk yang dibuat perusahaan, biasanya sedikit tergantung pada pesanan yang masukke perusahaan. 

2) Proses produksi yang terus-menerus 

Proses produksi yang dilakukan berdasarkan pada ramalan penjualan dan bukan berdasarkan  jumlah pesanan yang masuk. Proses produksi yang terus-menerus dilakukan untukmemenuhi kebutuhan pasar, sehingga jumlah produk yang dibuat pada umumnyabanyak. 

b. Jenis dan mutu produk yang akan diproduksi : Untuk menentukan jenis dan mutu produk, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan,yaitu : 

1) 

Produk termasuk produk tahan lama atau tidak, 

2) Bagaimana mutu produk, 

3) Bagaimana sifat permintaan konsumen terhadap produk yang akan dibuat, 

4) Produk yang akan diproduksi termasuk consumers goods atau produciens goods.

c. Jenis produk (baru atau lama) Seorang wirausahawan perlu mempertimbangkan dan memperhatikan jenis produk. yangdisertai pencertian tentang: 

1) 

lokasi, apakah perusahaan perlu berdekatan dengan sumber bahan baku atau dekatdengan pasar.

2) Berapa jumlah produk yang akan diproduksi, 

3) Bagaimana sifat permintaan terhadap produk, apakah musiman atau sepanjang masa.

d. Pengendalian proses produksi Pengendalian proses produksi menyangkut beberapa masalah tentang perencanaan danpengawasan proses produksi di dalam perusahaan. Wirausahawan harus menetapkan produk apa dan berapa jumlah yang akan diproduksi padasuatu periode yang akan datang, bagaimana penyelesaian proses produksi, kapan prosesproduksi akan dimulai dan kapan akan selesai. Untuk kelancaran proses produksi. hendaknya

semua itu direncanakan, dikoordinir dan dikendalikan dengan baik oleh wirausahawan.  Adapun tahapan-tahapan yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut :

1) Routing 

Menetapkan dan menentukan urutan-urutan proses produksi, dari bahan mentah sampaimenjadi akhir, termasuk di dalamnya mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan. 

2  ) Schedulling  

Menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan proses produksi yang disinergikan sebagaisuatu kesatuan. Dari schedulling akan diketahui penggunaan waktu pada setiappemrosesan produksi. 

3 ) Dispatching  

Menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah untuk melaksanakan operasiproses produksi yang sudah direncanakan dalam routing dan sehedulling. 

4 ) Follow up 

Menetapkan dan menentukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi penundaan danmendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan proses produksi. 

3. Jenis dan Kualitas Produk/Jasa

a. Jenis produk/Jasa 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 62/80

Pada umumnya, setiap perusahaan menghasilkan dan memasarkan bermacam-macam jenisproduk, sehingga setiap perusahaan sebelum memulai usahanya sudah mengambilkeputusan berkaitan dengan penentuan macam dan jenis produk apa saja yang akandiproduksi. 

Pertimbangan perusahaan sebelum menentukan produk yang dihasilkan itu dikarenakanmeningkatnya perkembangan teknologi dan pengetahuan konsumen. Suatu jenis produk

tertentu biasanya mempunyai ciri-ciri spesifik ukuran, harga, dan atribut lainnya. Penentuanmacam dan jenis produk yang akan diproduksi didasarkan atas pertimbangan pengaruhadanya kombinasi produk terhadap keuntungan, penguasaan pasar, posisi pasar, selera, dankeinginan konsumen terhadap jenis produk. Tanpa melihat itu, bisa dipastikan produk kitamenjadi produk yang tersisih di pasar. 

Demikian juga bagi perusahaan yang menghasilkan produk berupa jasa. Perusahaan harusmempertimbangkan keuntungan yang didapat dari jasa yang diberikan, selera dan keinginan,serta permintaan konsumen terhadap jasa yang kita tawarkan. Untuk itu, perusahaanpenghasil produk jasa harus selalu berusaha melakukan inovasi terhadap jenis jasa yangbenar-benar dibutuhkan konsumen. 1) Jenis produk, berupa barang dapat dibedakan sebagai berikut : 

a) Jenis produk barang yang diperdagangkan b) Barang-barang consumers goods. c) Barang-barang industri goods. 

2) Jenis produk berdasarkan tujuan pemakainya terdiri atas berikut ini :

a) Shopping goods 

Barang yang memerlukan pertimbangan kualitas, harga, gaya kemasan, dan jenis,contohnya TV, jam tangan, kulkas, permata, dan sebagainya. 

b) C onviniencegoods 

Barang konsumsi yang sifatnya mudah dicari bila diperlukan setiap saat dan tersedia ditoko/warung terdekat, contohnya es krim, rokok, sabun, gula, permen, dan

sebagainya. 

c) Specialitygoods 

Barang kebutuhan konsumen, tetapi memerlukan pelayanan khusus dan terdapat ditoko/tempat tertentu, contohnya mobil mewah, jam tangan mewah, permata, dansebagainya. 

d) U nsought goods 

Barang yang tidak dicari dan pemasarannya dengan mendatangi konsumen, misalnyaensilopedia.

3) Kualitas produk/jasa

Setiap produk yang dihasilkan tentu tidak bisa dipisahkan dengan manfaatnya sebagaipemenuh kebutuhan konsumen. Manfaat suatu produk umumnya diukur dengankegunaan optimal dan keputusan konsumen, yang merupakan refleksi kualitas dariproduk tersebut. 

4. Merancang Proses Produksi 

Proses produksi merupakan suatu cara, metode maupun teknik penciptaan faedah baru dari suatuproduk. Seorang wirausahawan di dalam melaksanakan proses produksi sebelumnya harusmenentukan dengan jelas ciri-ciri, syarat-syarat dan faktor perencanaan operasi produksi. Hal ini

sangat penting agar proses produksi bisa berjalan dengan lancar dan tujuan perusahaan untukmendapatkan laba pun berhasil. 

a. Ciri-ciri perencanaan proses produksi 

1)  Perencanaan proses produksi harus mengarah pada kegiatan pada masa-masamendatang.

2) Perencanaan proses produksi harus mempunyai jangka waktu tertentu. 

3)  Perencanaan proses produksi harus mempersiapkan tenaga kerja, mesin-mesin, bahanbaku, metode pengerjaan, modal, dan sebagainya. 

4)  Perencanaan proses produksi harus dapat mengkoordinir kegiatan produksi dengankegiatan bagian lain. 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 63/80

5)  Perencanaan proses produksi harus dapat menentukan jumlah produk, jenis produk,kualitas produk, warna produk, ukuran produk, bentuk produk, dan sebagainya. 

b. Syarat-syarat perencanaan proses produksi 

1) Perencanaan proses produksi harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan. 

2) Perencanaan proses produksi harus sederhana, mudah dimengerti dan dapat dilaksanakan. 

3) Perencanaan proses produksi harus memberikan analisis dan klasifikasi kegiatan.

c. Persiapan perencanaan proses produksi 

 Adapun persiapan perencanaan operasi produksi meliputi hal-hal sebagai berikut :

1) Prosedur persiapan 

Sebelum wirausahawan menentukan produk apa yang akan dibuat, terlebih dahulu

wirausahawan perlu menimba gagasan dari para konsumen dan mengajak karyawanuntuk berpartisipasi memikirkan produk yang akan diproduksi. 

2) Penyaringan gagasan 

Setelah banyak menemukan gagasan yang bagus dari konsumen ditambah sumbanganpikiran dari para karyawan, maka wirausahawan harus menyaring dan memilih gagasanyang baik. 

3)  Analisis gagasan 

Selanjutnya, wirausahawan mengadakan analisis terhadap gagasan proses produksi dari

berbagai macam usaha. Analisis gagasan itu dilakukan untuk mengetahui 

a) potensi permintaan terhadap produk, 

b)  jumlah omset penjualan, 

c) kemampuan produk yang mendatangkan laba.

4) Percobaan produk 

Tahap selanjutnya adalah, wirausahawan mewujudkan gagasan ke dalam tindakankongkret, yaitu menciptakan produk sesuai gagasan. Produk itu harus bisa dipertanggung

 jawabkan, baik secara teknis maupun komersial. 

5) Uji coba produk Produk yang telah dibuat, kemudian diteliti dan diuji mengenai kelemahan produk,kesalahan dalam pembuatan (bila ada), cacat tidaknya dan bermanfaat tidaknya produkyang dibuat. Setelah diuji, diharapkan produk benar-benar bisa dipertanggungjawabkankepada konsurnen. 

6) Komersialisasi 

Merupakan tahap memperkenalkan produk yang telah diproduksi kepada parakonsumen. Di dalam tahap ini, wirausahawan berusaha agar produknya benar-benar bisaditerima oleh konsumen, diantaranya dengan cara melaksanakan pemberian merekproduk, membuat kemasan produk semenarik mungkin, menentukan harga sebijaksanamungkin, melakukan promosi dan pendistribusian. Agar kegiatan proses produksi dapatdilaksanakan dengan baik, maka dalam proeses produksi perlu dilakukan pengawasandan pengendalian. 

5. PengelolaanPersediaan 

Kelancaran bisnis perlu ditunjang dengan adanya persediaan barang dagangan. Untuk menjagatingkat persediaan barang, dapat ditempuh oleh setiap perusahaan dengan cara pengelolaan danpengendalian persediaan sesuai dengan jumlah yang direncanakan. Jadi, pengelolaan persediaanadalah suatu tindakan seorang pengusaha untuk menjaga agar persediaan tetap stabil sesuairencana. 

 Adapun tujuan dikelolanya persediaan barang adalah :

a. untuk menjaga jangan sampai persediaan habis,

b. untuk menjaga jangan sampai mengecewakan konsumen, 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 64/80

c. untuk menjaga agar jangan sampai jumlah persediaan barang dagangan berlebihan. 

Dalam melakukan pengelolaan persediaan barang dagangan, ada beberapa hal yang perludiperhatikan, yaitu :

a. sistem pencatatan yang paling tepat, 

b. metode pencatatan yang tepat untuk menentukan persediaan, 

c. menghitung persediaan barang dagangan, 

d. menyusun laporan persediaan. 

Mengenai sistem pencatatan, ada dua sistem yang bisa dikemukakan di sini. 

a. Pencatatan secara terus-menerus ( perpectual system) 

Cara pencatatan yang dilakukan secara terus menerus. Dasar dari sistem ini adalah mencatatsemua penambahan dan pengurangan dengan cara yang sama seperti pencatatan kas, yaitu

masing-masing jenis barang dibuat perkiraan sendiri-sendiri dan untuk transaksi yangberkaitan dengan pengembalian dan pengurangan harga dibukukan dalam buku pembantu(subsidiary ledger ). 

b. Pencatatan secara periodik ( periodiec system) Cara pencatatan yang dilakukan pada waktu atau periode tertentu, misalnya mingguan, bulanan

atau semester. 

Mengenai metode pencatatan persediaan barang dapat digunakan cara berikut : 

a. First-in, First-out (FIFO) 

Barang yang pertama masuk, barang itulah yang lebih dahulu dikeluarkan.

b. Last -in, First-out (LIFO) 

Barang yang paling akhir, barang itulah yang lebih dahulu dikeluarkan. 

c.  Average Cost (AC) 

Barang-barang yang dikeluarkan dicatat berdasarkan harga rata-ratanya. Dengan mengetahui dan memahami sistem pencatatan dan metode pencatatan, akan dapatdihitung persediaan barang dagangan dengan tepat sehingga dapat mengatur pengadaanpersediaan barang dagangan dengan tingkat persediaan yang menguntungkan. 

Setelah menghitung dan mencatat persediaan barang, selanjutnya perlu disusun laporanpersediaan barang dagangan. Penyusunan laporan persediaan perlu dibuat dalam rangkapelaksanaan administrasi. Laporan persediaan barang dagangan dibuat secara periodik. Datayang diperlukan untuk menyusun laporan ini diperoleh dari :

a. buku pembelian (tunai/kredit), 

b. buku penjualan (tunai/kredit), 

c. kartu persediaan gudang, 

d. kartu persediaan di toko, 

e. kartu retur pembelian, dan 

f. kartu retur penjualan. 

Buku pembelian, buku penjualan serta kartu retur pembelian dan penjualan digunakan sebagai alatpenguji kebenaran keluar masuk barang di gudang sesuai dengan salinan surat kiriman barang,surat penerimaan, faktir penjualan, dan sebagainya. Sedangkan kartu persediaan barang digudangdan di toko digunakan untuk melihat kenyataan barang yang tersedia dan meneliti antara catatandi kartu persediaan dengan jumlah barang sebenarnya secara fisik. Setelah penyusunan laporan persediaan selesai, selanjutnya laporan tersebut disampaikan kebagian keuangan, yang kemudian akan dijadikan sebagai data untuk menyusun laporan keuangan,yaitu laporan rugi laba dan neraca. 

Laporan persediaan harus akurat, karena penetapan nilai persediaan dagangan sangatmempengaruhi keseimbangan antara biaya-biaya yang dikeluarka dengan pendapatan di dalam

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 65/80

satu periode. Ketidakakuratan dari suatu laporan persediaan memungkinkan timbulnya kesalahanpenetapan nilai persediaan akhir, yang kemudian mengakibatkan kesalahan dalam penetapan labakotor maupun laba bersih, sehingga akhirnya akan mengakihatkan terjadinya kesalahan dalampelaporan aktiva/harta dan modal di dalam neraca. Oleh karena akhir suatu periode merupakan persediaan awal untuk periode berikunya, maka jikapersediaan akhir ditetapkan salah, akan mengakibatkan berlanjutnya kesalahan yang tidak dapat

dihindarkan. 6. MenghitungKebutuhan dan Persediaan Bahan Baku 

a. Pengertian bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi

dan merupakan biaya utama dalam proses pembuatan produk.

Bahan baku merupakan dasar yang sangat penting bagi perusahaan. Bisa dibayangkan, jika dalamperusahaan tidak tersedia bahan baku, bisa dipastikan kegiatan proses produksi akanterhenti. Sebaliknya, jika persediaan bahan baku terlalu banyak, bukan berarti akanmenguntungkan bagi perusahaan, sebab akan semakin menambah biaya-biaya persediaanyang harus ditanggung perusahaan. 

Untuk menghindari kelebihan atau kekurangan bahan baku, perusahaan perlu melakukanpengendalian bahan baku, sehingga setiap saat perusahaan mengetahui berapa persediaanbahan baku yang ada, berapa harus membeli bahan baku, dan berapa bahan baku yang siapuntuk diproses.

b. Penghitungan biaya bahan baku Harga pokok bahan baku yang dipakai dalam proses produksi pada dasarnya adalah basil

kuantitas dengan harga satuan bahan baku. Penentuan kuantitas bahan baku bergantungpada sistem pencatatannya, sedangkan penentuan harga satuannya bergantung padametode penilaian persediaan yang digunakan. 

  Ada beberapa metode penilaian persediaan yang digunakan dalam penghitungan harga pokokbahan baku yang dipakai dalam proses produksi, yaitu seperti berikut ini. 

1) Metode FIFO ( 

irst-in First-out ) 

Bahan baku yang masuk pertama dianggap bahan baku yang lebih dulu dipakai dalam prosesproduksi. 

Contoh : data mengenai bahan baku PT. Sinar Surya selama dua minggu pertama bulan Mei2004 adalah : 

01 Mei, persediaan 8.000 kg @ Rp. 1.000,00

09 Mei, pembelian 12.000 kg @ Rp. 1.200,00

17 Mei, masuk proses produksi 15.000 kg 

Harga pokok bahan baku yang dipakai dalam proses produksi pada tanggal 17 Mei sebanyak15.000 kg. Dihitung sebagai berikut :

8.000 kg @ Rp. 1.000,00 : Rp. 8.000.000,00 

7.000 kg @ Rp. 1.200,00 : Rp. 8.400.000,00 

15.000 kg : Rp. 16.400.000,00 

Berdasarkan perhitungan di atas, bahan baku yang dipakai dalam proses produksi yang harus

dicatat sebesar Rp. 16.400.000,00 

2) Metode LIFO (Last-in First-out ) 

Bahan baku yang terakhir masuk dianggap yang lebih dahulu dipakai dalam proses produksi.Contoh :

12.000 kg @ Rp. 1.200,00 :Rp. 14.400.000,00 

3.000 kg @ Rp. 1.000.00 : Rp. 3.000.000,00 

15.000 kg : Rp. 17.400.000,00 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 66/80

Dengan demikian, menurut metode LIFO, bahan baku yang harus dicatat sebesar Rp.17.400.000,00 

3) Metode Rata-rata Tertimbang ( AverageC ost Method ) 

Biaya bahan baku yang dipakai dalam proses produksi adalah hasil kuantitas bahan baku yang

dipakai dan harga pokok rata-rata per satuan. Contoh : 

8.000 kg @ Rp. 1.000,00 : Rp. 8.000.000,00

12.000 kg @ Rp. 1.200,00 : Rp. 14.400.000.00

20.000 kg : Rp. 22.400.000,00 

Harga pokok rata-rata tiap kg : Rp 22.400.000,00 : 20.000,00 = Rp. 1. 120,00 

Harga pokok bahan baku yang dipakai dalam proses produksi (15.000 kg) = 15.000 x Rp1.120,00 = Rp 16.800.000,00 

Dengan demikian, bahan baku yang harus dicatat adalah Rp 16.800.000,00 

c. Pencatatan bahan baku 

Pencatatan bahan baku pada dasarnya meliputi pencatatan pembelian dan pemakaian bahanbaku dalam proses produksi. Sistem pencatatan bahan baku menggunakan cara-cara berikutini. 

1) Pencatatan sistem fisik (periodik) 

Dalam sistem ini, harga pokok bahan baku yang dipakai dalam proses produksi dihitung dan

dicatat pada setiap akhir periode, setelah lebih dahulu dihitung harga pokok persediaanbahan baku pada akhir periode. Dengan demikian, selama periode berjalan, tidak adapencatatan mengenai harga pokok bahan baku yang dipakai dalam proses produksi. 

2) Pencatatan sistem perpectual 

Dalam sistem ini, harga pokok bahan baku yang dibeli dan harga pokok bahan baku yangdiproses dalam produksi dicatat dalam perkiraan persediaan bahan baku. Harga pokokbahan baku yang diproses, dicatat debet perkiraan barangdalam proses dan kredit padaperkiraan persediaan bahan baku. Dengan demikian, metode penilaian persediaanditerapkan untuk menghitung harga pokok bahan baku yang keluar (diproses). 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 67/80

Tips Berwirausaha bagi Pemula 

Jangan tak ut gagal k etika baru sa ja memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah ber mimpi! 

Mengapa k ini banyak or ang mulai memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan 

yang melatar  belakanginya. Salah satunya f ak tor k e butuhan yang mak in meningkat, seiring k enaikan harga di segala bidang.

K endati demik ian, menurut Fauziah Arsiyanti, SE. MM. Di p IFP, Adviser Personal FinancialServices dari FirstPrinci pal Fiancial, k einginan berwir ausaha ini tak hanya dilatar  belakangi 

f ak tor  ek onomi sa ja. "Mereka yang hidu p ber k ecuk u pan pun mau berwir ausaha karena ingin mengak tualisasikan diri, tan pa per lu meninggalkan k eluarga dengan bek erja di luar  rumah," ujar  

 perempuan yang k er ap disapa Zizi ini.

Misalnya, seor ang perempuan yang sudah lama bek erja kantor an, mer asa kariernya tak  ber k embang, dan ia pun bosan  jika tinggal di rumah hanya mengurus anak sa ja.  Nah, dengan 

 berwir ausaha, "Ia  jadi mak in ter  buka, pintar mengatur  uang, bisa mencari target pasar, tahu car a ber  promosi, bahkan membuat produk nya sendiri.Ia  jadi le bih ber k embang dari se belumnya."

DARI HOBI JADI BIS NIS

Akan tetapi, Zizi menambahkan, bisa sa ja seseor ang ber karier bagus, namun ia membutuhkan tantangan lain di luar  rutinitasnya, lalu memutuskan berwir ausaha. "Dengan bek erja kantor an, ia

memilik i net wor k ing yang baik. Hal ini bisa menjadi modal k etika memutuskan berwir ausaha, sehingga ia punya banyak klien."

Fak tor  lain yang  juga k er ap dijadikan alasan berwir ausaha, yaitu ho bi. "Banyak or ang mer asa

menemukan k e puasan batin dengan berwir ausaha yang didasari ho binya." Di samping itu, f ak tor  

anak pun biasanya menjadi alasan par a perempuan memutuskan berwir ausaha. N

amun, Zizi mengingatkan, mesk i anak dapat diasuh sendiri, tetap harus fok us dengan usahanya agar  semuadapat berjalan lancar .

Lalu, usaha apa sa ja yang dapat dilak ukan di rumah? Menurut Zizi, ber  bagai usaha dapat 

dilak ukan. Membuka les privat, salon, s pa, pijat dan aromater api, menerima  jahitan, membuka butik , kantin, katering, dan membuat k ue, bahkan membuat we bsite atau blog. Berik ut ti ps dari 

Zizi, yang harus di per hatikan k etika akan memulai usaha bagi par a pemula: 

1. Milik i Mimpi! Ber mimpilah  jadi pengusaha suk ses, punya uang banyak , bisa li bur an k e luar  negeri dan tempat-

tempat ek sok tis, atau tak per lu memik ir kan pek erjaan lagi karena sudah punya banyak uang.Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir k e rek ening Anda, atau dari usaha apa agar  

 bisa suk ses. Apakah akan  jadi pengusaha restor an, gar men, atau lainnya? Bayangkan secar a jelas, dan sedetail mungk in. Semua k esuk sesan berdasar  dari mimpi. Jadi,  jangan tak ut ber khayal

atau ber mimpi.

2. Obesi dan Ho bi Apa, sih, ho bi Anda? Memasak , menjahit, atau menga jar anak-anak ?  Nah, Anda harus bisa

menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lak ukan memilik i  jiwa, nyawa, dan nilai. Semuayang dilak ukan dengan hati, pasti akan le bih lancar  dijalankan.

3. Lihat K enyataan Setelah ber khayal, k embalilah k e realita. K e pala boleh di langit, tetapi kak i harus tetap menjejak  bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan  jangan membandingkan dengan milik or ang lain. Jika

mampu memasak dan hasilnya disenangi or ang rumah, Anda ber  bakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak , mampu dan ter latih mencarikan solusi bagi anak-anak yang k ur ang fok us 

 bela jar? Jadilah guru les dan pembimbing.

4. Buat R encana BertahapMulailah membuat rencana bertahap. Buatlah k ondisi dari nol dengan satu syar at, selalu melihat 

k e de pan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal k emampuan. Jika punya uang Rp 500 ri bu dan pintar masak , apa yang akan dilak ukan agar bisa menghasilkan le bih. Lak ukan bertahap, 

 per lahan, sesuai k emampuan. Jika dilak ukan dengan benar, lambat laun k euntungan akan mengik uti Anda.

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 68/80

 5. Susun Ber  bagai R encana

K etika usaha mulai berjalan,  jangan hanya memilik i satu rencana sa ja. Buat  juga rencana B, C, atau D. Misalnya, setelah membuka warung tapi se pi pengunjung, mulailah ber  pik ir k reatif  dan 

 jalankan rencana B. Jangan menunggu or ang datang, tapi harus menjemput bola dan tawar kan 

k emudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan deliver y service. Jika rencana B ternyata belum ber hasil,  jalankan rencana C, dan seterusnya.

6. Buat Anggar an Jika usaha sudah berjalan, buat anggar an pengeluar an dan pemasukan dengan r api. Pisahkan 

antar a pemasukan dan pengeluar an dari ga ji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasilusaha. Se baik nya, uang di pecah k e dalam dua rek ening bank , dan  jangan masuk k e dompet, agar  

tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.Jika tak membuat anggar an dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang 

dir aih. Yang ada, Anda  justru tidak tahu apakah usahanya suk ses atau gagal. Dengan membuat anggar an yang te pat, k esalahan yang muncul akan bisa dicari penye babnya, dan dapat seger a

di per  baik i.

Sumber  :Noverita K. Waldan 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 69/80

 

Bagaimana Menjadi Guru Ideal ? 

Se perti apakah guru  ideal itu? Setiap or ang bisa menyodor kan  daftar  panjang berisi k riteria-

k riteria untuk menjawab pertanyaan  ini. Daftar  tadi bisa  jadi merujuk pada ber  bagai referensi² k esiapan materi, car a memper lak ukan anak  didik ,  tingkah lak u,  dan lain-lain² yang bisa  jadi 

 ber  beda-beda bagi  setiap or ang. 

Tapi, dari pada pusing menyusun ber  bagai macam k riteria, mengapa tidak k ita tanya sa ja anak-

anak tentang guru yang baik menurut mereka? EE NET Asia menurunkan se buah lapor an tentang guru  ideal  dalam pandangan anak-anak  di China dan Pak istan,  tetapi agak nya ber lak u pula

universal.

Simaklah be ber apa k omentar anak-anak di China.

Ibu  guru Gao  se perti  i bu bagik u. Dia mendengar   semua masalah dan k eluh k esah kami  serta

membantu kami menyelesaikan masalah.

Guru Shan  selalu melucu dalam k elas menulis kami dan membuat kami  sangat  tertarik dalam pela jar an  itu. Tan pa saya sadari,  saya  jadi  sangat  suka menulis  dan  secar a bertahap,  saya

mempela jari be ber apa trik untuk menulis dengan baik.

Dia memper lak ukan  tiap siswa dengan  setar a. Dalam k e baikan hatinya,  dia tidak pernah

memihak. Se bagai murid,  ini adalah hal yang paling ber harga tentang guru« Dalam k elas guru Chen, kami mer asa santai  dan hidu  p (bersemangat). Dia selalu ³tan pa senga ja´ menga jukan 

 pertanyaan atau membuat k esalahan agar  kami dapat membetulkannya. Jika kami mengatakan sesuatu yang  salah,  tidak menyalahkan kami. Dia bahkan akan ber kata sambil tersenyum: 

³K esalahan Bagus! K esalahan membantu kami menemukan masalah-masalah´. Tidak se ber apalama k emudian, bahkan  siswa yang paling pemalu mau mengangkat  tangan  dan menjawab

 pertanyaannya.

Anak-anak di Pak istan ber  pendapat tentang guru yang baik : 

Guru kami tahu nama tiap anak.

Dia menjelaskan pela jar an  di papan  tulis. Jika seseor ang  tidak paham,  dia akan mendudukan 

anak itu dise belahnya dan menjelaskan lagi pela jar an itu.

Dia menghor mati anak-anak ,  dia selalu memanggil mereka µaap¶. (aap adalah bentuk  so pan µkamu¶ di Pak istan)

Guru kami selalu memper hatikan tiap anak k etika menga jar .

Par agr af   ter akhir  pada tulisan  terse but agak nya mengena dan menggambar kan  secar a  jelas  bagaimana seharusnya seor ang guru ideal: 

Guru yang baik pada dasarnya adalah manusia yang baik. Mereka memilik i k e pri badian 

 penyayang, baik , hangat,  sabar,  tegas, luwes dalam perilak u, bek erja k er as,  serta ber k omitmen  pada pek erjaan mereka. Pusat per hatian mereka bukanlah pada buk u tek s atau k urik ulum, tetapi 

 pada anak ! Mereka sangat menyadari ber agamnya car a anak-anak bela jar, per  bedaan antar anak-anak dan pentingnya metode ber agam untuk mendorong siswa mampu bela jar . Anak-anak yang 

 bela jar  dengan guru semacam itu tidak per lu lagi mengeluar kan uang tambahan untuk mengik uti les se pulang sek olah.

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 70/80

17 Maret 2011 | Laporan oleh aline 

De pok - Pendidikan kar ak ter  yang baik adalah pendidikan yang dimulai  sedini mungk in dalam

k eluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sek itar 50% variabilitas k ecerdasan or ang dewasasudah terjadi k etika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berik utnya terj

adi pada usia 8 tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir  dasawarsa

k edua 

"Anak-anak menyer ap semua hal pada saat berusia empat tahun, dan  itu adalah periode emas otak nya," kata Ratna

Megawangi, pembicar a tamu pada R embuk  Nasional Pendidikan (R  NP) 2011, Rabu (16/03/2011),  di Sawangan 

De pok , Jawa Bar at. 

Ratna menye butkan, ada sembilan pilar  kar ak ter . Pilar   terse but adalah cinta Tuhan  dan  segenap ci ptaan- Nya, tanggung  jawab, k edisi plinan dan k emandirian, k ejujur an, amanah dan di plomatis, hor mat dan santun, kasih sayang, 

k e pedulian,  dan k erja sama. Lalu, per caya diri, k reatif, k erja k er as  dan pantang menyer ah, k eadilan  dan k e pemimpinan, baik  dan  rendah hati,  toler ansi, cinta damai  dan persatuan. K emudian, ada pula K4 (k esehatan, 

k e bersihan, k er apian dan k eamanan). 

Wak il Menteri Pendidikan  Nasional Fasli Jalal dalam k esempatan yang sama mengatakan, ada tiga pendekatan yang digunakan  dalam pendidikan kar ak ter . Pertama, menyempurnakan melalui k e bijakan  nasional. K edua,  dengan 

melihat k embali k urik ulum, pengayaan yang bisa ditambahkan. Dan k etiga, monitoring. 

Semua mata pela jar an adalah pintu masuk pada pendidikan kar ak ter . " Nilai  ini  tidak bisa dia jar kan,  tapi 

dik embangkan melalui pembela jar an," katanya. K emdik nas siap merevitalisasi pendidikan kar ak ter   tahun  ini yang ditandai dengan akan diluncur kannya ger akan nasional PAUD NI-sasi. (aline) 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 71/80

 

BAB I 

PENDAHULUAN 

Latar Belakang Masalah 

K etika k ita membicar akan  tentang pendidikan, k ita mer asa bahwa k ita sedang 

membicar akan per masalahan yang k omplek s dan sangat luas. Mulai dari masalah peserta didik , 

 pendidik/guru  , mana jemen pendidikan, k urik u-lum,  f asilitas, proses bela jar  menga jar, dan lain 

se bagainya. Salah satu masalah yang banyak  dihadapi  dalam dunia pendidikan k ita adalah

lemahnya k ualitas proses pembela jar an yang  dilak sanakan  guru  di  sek olah. Dalam proses 

 pembela jar an  di  dalam k elas hanya diar ahkan k e pada k emampuan anak  untuk menghaf al

infor masi; otak anak di pak sa untuk mengingat dan menimbun ber  bagai  infor masi tan pa dituntut 

untuk memahami  infor masi yang  diingatnya itu  untuk menghu bungkannya dengan k ehidu pan 

sehari-hari. Ak i batnya banyak peserta didik yang k etika lulus dari sek olah, mereka pintar  secar a

teoritis, akan tetapi mereka misk in aplikasi.

Dalam Sistem Pendidikan   Nasional (Sisdik nas) dijelaskan bahwa Pendidikan  nasional

 berfungsi  untuk mengembangkan k emampuan  dan membentuk  watak  serta per adaban bangsa

yang ber martabat  dalam r angka mencerdaskan k ehidu pan bangsa, bertujuan  untuk 

 ber k embangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertak wa k e pada

Tuhan Yang Maha Esa, ber akhlak mulia,  sehat, berilmu, cakap, k reatif, mandiri,  dan menjadi 

warga negar a yang demok r atis serta bertanggung  jawab. ( UU Sisdik nas  , 2003). Sesuai  fungsi 

 pendidikan nasional terse but  ter letak  juga tanggung  jawab guru untuk mampu mewujudkannya

melalui pelak sanaan proses pembela jar an yang mampu ber mutu  dan ber k ualitas. Salah satu 

str ategi yang  dapat  di pergunakan  guru  untuk memper  baik i mutu  dan k ualitas proses 

 pembela jar an adalah dengan mener apkan  str ategi pembela jar an Contextual Teaching and 

Learning ( CTL ).

Perumusan Masalah 

1. Apa yang dimak sud dengan str ategi pembela jar an K ontek stual (CTL) ? 

2. Apa per  bedaan CTL dengan Pembela jar an K onvensional ? 

3. Bagaimana pola dan tahapan pembela jar an CTL di sek olah ? 

4. Bagaimana aplikasi pembela jar an CTL pada mata pela jar an Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS ) di 

Sek olah Dasar .

Tujuan Penulisan 

Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui  tentang  str ategi Pembela jar an 

K ontek stual (CTL) pada pela jar an IPS

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 72/80

Manfaat Penulisan 

Manf aat penulisan makalah ini adalah : 

1.  Teoritis  : memberikan  tambahan pengetahuan k e pada pembaca tentang  str ategi pembela jar an k ontek stual ( CTL )

2. Pr ak tis : pembaca dapat mener apkan str ategi pembela jar an k ontek stual (CTL) pada mata pela jar an 

IPS.

BAB II 

PEMBAHASAN 

A. Pengertian Pembelajaran Kontekstual (CTL) 

Pada be ber apa tahun  ter akhir   ini pembela jar an k ontek stual meru pakan pendekatan 

 pembela jar an yang banyak  di bicar akan  or ang. Ber  beda dengan  str ategi pembela jar an lainnya

Contextual Teaching and Learning (CTL) yang  selanjutnya oleh penulis  dalam makalah ini 

disingkat CTL meru pakan  str ategi yang meli batkan peserta didik  secar a penuh dalam proses 

 pembela jar an. Peserta didik didorong untuk ber ak tivitas mempela jari materi pembela jar an sesuai 

dengan to pik yang akan di pela jarinya.

Menurut Elaine B Johnson (2002) Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah : 

......an educational process that aims to help students see meaning in academicmaterial they are studying by connecting academic subjects with the context of their 

daily lives, that is, with context of their personal, social, and cultural circumstance.To achieve this aims, the system encompasses the following eight component:

making meaningful connections, doing significant work, self-regulated learning,collaborating, critical and creative thinking, nurturing the individual, reaching 

high standards, using authentic assesment.

K uti pan pengertian di atas menegaskan hak ikat CTL yang dapat diringkas dalam 3 (tiga)

kata yaitu makna, bermakna, dan dibermaknakan. Dengan merujuk pada 4 (empat) k onse p k unci 

yang saling  ter kait, yaitu  teaching (ref lek si sistem k e pri badian sang guru yang bertindak secar a

 profesional),  learning  (ref lek si  sistem k e pri badian peserta didik yang menunjukkan perilak u 

yang  ter kait  dengan  tugas yang  di berikan,  instruction (sistem sosial tempat ber langsungnya

menga jar   dan bela jar  ),  dan  curriculum (sistem sosial yang berujung pada rencana untuk 

 penga jar an ) maka dalam CTL guru ber  per an se bagai  f asilitator  tan pa henti (reinfor cing), yak ni 

membantu peserta didik menemukan mak na (pengetahuan). Dalam pener apan CTL ada sejumlah

str ategi yang mesti ditempuh yaitu: 

 Pertama, penga jar an ber  basis pro blem. Dengan memuculkan pro blem yang  dihadapi 

 bersama, peserta didik ditantang untuk berfik ir k ritis untuk memecahkannya. Pro blem se perti ini 

membawa mak na personal dan sosial bagi peserta didik.

 Kedua, menggunakan k ontek s yang ber agam. Mak na itu ada di mana-mana dalam k ontek s 

fisikal dan  sosial. Guru member mak nakan pus par agam k ontek s (sek olah, masyar akat,  tempat 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 73/80

k erja,  dan  se bagainya),  sehingga mak na (pengetahuan) yang  di peroleh peserta didik menjadi 

semak in ber k ualitas.

 Ketiga, mempertimbangkan k e ber agaman peserta didik baik per  bedaan  individual dan 

sosial. Guru mengayomi peserta didik dan meyak ini bahwa k e ber agaman di ber mak nakan se bagai 

mesin pengger ak untuk bela jar  saling menghor mati dan membangun toler ansi.

 Keempat, memberdayakan peserta didik untuk bela jar   sendiri. Peserta didik dilatih untuk 

k ritis dan k reatif  dalam mencari dan menganalisis  infor masi dengan sedik it bantuan atau malah

secar a mandiri.

 Kelima,  bela jar melalui k olabor asi, Peserta didik di biasakan saling bela jar  dari dan dalam

k elompok untuk ber  bagi pengetahuan dan menentukan fok us bela jar .

 Keenam, menggunakan penilaian autentik. Hal ini menunjukkan bahwa bela jar   telah

 ber langsung secar a ter  padu dan k ontek stual, dan memberi k esempatan k e pada siswa untuk ma ju 

terus sesuai dengan potensi yang dimilik inya.

 Ketujuh, mengejar   standar   tinggi. Standar   unggul sering  di perse psikan  se bagai  jaminan, 

 baik  jaminan lulus,  jaminan k erja,  jaminan k e per cayaan diri,  jaminan menentukan masa de pan.

Hal ini per lu  didengungkan k e pada peserta didik agar  menjadi manusia yang k ompetitif  pada

abad persaingan dewas ini (Elaine B Johnson : 2002)

Hampir   seru pa dengan pengertian CTL di atas. Wina Sanjaya (2006) mengemukakan 

 bahwa Contextual Teaching and Learning adalah suatu str ategi pembela jar an yang menekankan 

 pada proses k eter li batan peserta didik  secar a penuh untuk  dapat menemukan materi yang 

di pela jari dan menghu bungkannya dengan situasi k ehidu pan nyata sehingga mendorong peserta

didik untuk dapat mener apkannya dalam k ehidu pan mereka.

Dari k onse p terse but ada 3 (tiga) hal yang harus  dif ahami.  Pertama, CTL akan 

menekankan k e pada proses k eter li batan peserta didik untuk menemukan materi, artinya proses 

 bela jar   diorientasikan pada proses pengalaman  secar a langsung. Proses bela jar   dalam k ontek s 

CTL tidak menghar apkan agar  peserta didik hanya menerima pela jar an, akan  tetapi proses 

mencari dan menemukan  sendiri materi pela jar an.  Kedua, CTL mendorong agar  peserta didik 

dapat menemukan hu bungan antar a materi yang  di pela jari  dengan  situasi k ehidu pan  nyata, 

artinya peserta didik  dituntut  untuk dapat menangkap hu bungan antar a pengalaman bela jar   di sek olah dengan k ehidu pan nyata. Hal ini sangat penting agar materi yang di pela jari peserta didik 

tertanam er at dalam memori peserta didik , sehingga tidak akan mudah dilu pakan.  Ketiga, CTL

mendorong peserta didik  untuk  dapat mener apkannya dalam k ehidu pan, artinya CTL bukan 

hanya menghar apkan peserta didik memahami materi yang di pela jarinya, akan tetapi bagaimana

materi pela jar an itu dapat mewarnai perilak unya dalam k ehidu pan sehari-hari.

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 74/80

CTL se bagai  suatu pendekatan pembela jar an memilik i 7 (tujuh) asas. Asas-asas  ini yang 

melandasi pelak sanaan proses pembela jar an dengan menggunakan pendekatan CTL. Adapun 7

(tujuh) asas terse but adalah : 

1. K onstruk tivisme, adalah proses membangun atau menyusun penge-tahuan baru dalam

struk tur k ognitif  siswa berdasar kan pengalaman.

2. Ink uiri, adalah proses pembela jar an didasar kan pada pencarian dan penemuan melalui 

 proses berfik ir  secar a sistematis.

3.  Bertanya (Questioning), adalah bertanya dan menjawab pertanyaan. Bertanya

di pandang  se bagai  ref lek si k eingintahuan  setiap individu; sedangkan menjawab

 pertanyaan mencer minkan k emampuan seseor ang dalam berfik ir .

4. Masyar akat Bela jar  (  Learning Community) adalah proses k erjasama saling memberi 

dan menerima. Pener apannya dapat  dilak ukan  dengan mener apkan pembela jar an 

melalui k elompok bela jar . Dalam hal tertentu guru bisa mendatangkan or ang-or ang 

yang dianggap memilik i k eahlian khusus untuk memberikan atau membahas masalah

tertentu sesuai dengan materi pembela jar an.

5. Per modelan ( Modelling ), adalah proses pembela jar an dengan memper agakan sesuatu 

se bagai contoh yang  dapat  ditiru  oleh setiap siswa. Misalnya guru memberikan 

contoh k e pada siswa, atau  siswa yang  telah menguasai k emampuan  tertentu 

memberikan contoh k e pada temannya di de pan k elas.6.  R ef lek si (reflection), adalah proses pengendapan pengalaman yang  telah di pela jari 

yang dilak ukan dengan car a mengurutkan k embali k ejadian-k ejadian atau peristiwa

 pembela jar an yang telah dilaluinya.

7. Penilaian  nyata ( authentic assessment  ) adalah proses yang  dilak ukan  dengan  guru 

untuk mengumpulkan infor masi tentang per k embangan bela jar yang dilak ukan siswa.

Penilaian di per lukan untuk mengetahui apakah peserta didik benar -benar bela jar atau 

tidak , apakah pengalaman bela jar  peserta didik memilik i pengaruh positif   ter hadap

 per k embangan baik intelek tual mau pun mental siswa.

B. Perbedaan CTL dengan Pembelajaran Konvensional 

Terdapat be ber apa per  bedaan pok ok antar a CTL dengan pembela jar an k onvensional yang 

 ber lak u selama ini. Per  bedaan terse but antar a lain : 

1. CTL menempatkan peserta didik se bagai su byek bela jar, artinya siswa ber  per an ak tif  

dalam setiap proses pembela jar an  dengan car a menemukan  dan menggali  sendiri 

materi pela jar an. Sedangkan  dalam pembela jar an k onvensional peserta didik 

ditempatkan se bagai o byek bela jar  yang ber  per an se bagai penerima infor masi secar a

 pasif .

2.  Dalam pembela jar an CTL, peserta didik bela jar  melalui k egiatan k elompok  se perti 

k erja k elompok , berdisk usi,  saling menerima dan memberi. Sedangkan  dalam

 pembela jar an k onvensional peserta didik le bih banyak bela jar   secar a individual

dengan menerima, mencatat, dan menghaf al materi pela jar an.

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 75/80

3. Dalam CTL, pembela jar an  dikaitkan  dengan k ehidu pan  nyata secar a riil; sedangkan 

dalam pembela jar an k onvensional pembela jar an bersif at teoritis dan abstr ak.

4. Dalam CTL, k emampuan didasar kan atas pengalaman; sedangkan dalam pembela jar an 

k onvensional k emampuan di peroleh melalui latihan-latihan.

5. Tujuan akhir proses pembela jar an melalui CTL adalah k e puasan diri; sedangkan dalam

 pembela jar an k onvensional, tujuan akhir adalah nilai atau angka.

6.  Dalam CTL,  tindakan atau perilak u  di bangun atas k esadar an  diri  sendiri, misalnya

individu  tidak melak ukan perilak u  tertentu karena menyadari perilak u  itu merugikan 

atau  tidak ber manf aat; sedangkan  dalam pembela jar an k onvensional,  tindakan atau 

 perilak u  individu  di dasar kan oleh f ak tor  dari luar   dirinya, misalnya individu  tidak 

melak ukan  sesuatu  dise babkan  tak ut huk uman atau  sek edar  memperoleh nilai  dari 

guru.

7.  Dalam CTL, pengetahuan yang  dimilik i  setiap individu  selalu ber k embang  sesuai 

dengan pengalaman yang  dialaminya,  sehingga setiap peserta didik bisa terjadi 

 per  bedaan  dalam memak nai hak ikat pengetahuan yang  dimilik inya. Dalam

 pembela jar an k onvensional hal ini  tidak  terjadi, karena k e benar an yang  dimilik i 

 bersif at absolut dan final, oleh karena pengetahuan di k onstruk si oleh or ang lain.

8.  Dalam pembela jar an CTL,  siswa bertanggung   jawab dalam memonitor   dan 

mengembangkan pembela jar an mereka masing-masing; sedangkan  dalam pembela jar an k onvensional guru adalah penentu  jalannya proses pembela jar an.

9. Dalam pembela jar an CTL, pembela jar an bisa terjadi  dimana sa ja dalam k ontek s  dan 

setting yang ber  beda sesuai  dengan k e butuhan; sedangkan  dalam pembela jar an 

k onvensional pembela jar an hanya terjadi di dalam k elas.

10. Oleh karena tujuan yang ingin dicapai adalah seluruh as pek per k embangan siswa, maka

dalam CTL k e ber hasilan pembela jar an diuk ur  dengan ber  bagai car a, misalnya dengan 

evaluasi proses, hasil kar ya siswa, penampilan, rekaman, o bservasi, wawancar a, dan 

lain  se bagainya; sedangkan  dalam pembela jar an k onvensional k e ber hasilan hanya

diuk ur  dari tes.

C. Pola dan Tahapan Pembelajaran CTL di Sekolah 

Untuk le bih memahami bagaimana mengaplikasikan CTL dalam proses pembela jar an di sek olah, 

maka ter le bih dahulu penyusun menyam-paikan Pola pembela jar an CTL di sek olah.

Untuk mencapai k ompetensi yang telah ditetapkan guru dapat melak ukan langkah pembela jar an 

se bagai berik ut : 

1. Pendahuluan 

a.  Guru menjelaskan k ompetensi yang harus  dicapai  serta manf aat  dari proses 

 pembela jar an dan pentingnya materi pela jar an yang akan di pela jari.

 b. Guru menjelaskan prosedur pembela jar an CTL misalnya : 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 76/80

1) Peserta didik di bagi k e dalam be ber apa k elompok sesuai dengan  jumlah peserta

didik;

2) Tiap k elompok ditugaskan untuk melak ukan o bservasi, misalnya k elompok 1

dan 2 melak ukan  o bservasi k e  o byek A,  sedangkan 3 dan 4 melak ukan 

o bservasi k e o byek B, dan seterusnya.

3) Melalui o bservasi peserta didik ditugaskan untuk mencatat ber  bagai hal yang 

ditemukan dalam k egiatan o bservasi terse but.

c.  Guru melak ukan  tanya  jawab sek itar   tugas yang harus  dik erjakan  oleh setiap

 peserta didik.

2. Inti 

Lokasi pembela jar an : Di lapangan (Lokasi Obyek Pengamatan )

a. Peserta didik melak ukan o bservasi k e lokasi atau o byek pengamatan sesuai dengan 

 pembagian k elompok.

 b.  Peserta didik mencatat hal-hal yang mereka temukan  di lokasi atau  o byek 

 pengamatan sesuai dengan alat o bservasi yang telah mereka tentukan se belumnya

( untuk peserta didik pada tingkatan bawah dapat di bantu dalam menyiapkan alat 

o bservasi )

Lokasi pembela jar an : Di dalam K elas 

a.  Peserta didik mendisk usikan hasil temuan mereka sesuai  dengan k elompok nyamasing-masing.

 b. Peserta didik melapor kan hasil disk usi 

c. Setiap k elompok menjawab setiap pertanyaan yang dia jukan oleh k elompok yang 

lain 

3. Penutu p

a. Dengan bantuan guru peserta didik menyimpulkan hasil o bservasi.

 b. Guru menugaskan peserta didik untuk membuat tulisan atau r angk uman mengenai 

hasil o bservasi mereka.

D. Aplikasi CTL Pada Mata Pelajaran IPS 

Pada makalah ini penyusun menco ba menjelaskan  juga tentang contoh aplikasi CTL pada

mata pela jar an IPS untuk  tingkat pendidikan SD k elas IV semester  2 dan  tingkat 

 pendidikan SMP/MTs k elas VII semester 1 se bagai berik ut : 

1. Kelas IV , semester 1 

Standar Kompetensi  Kompetensi Dasar 2. Mengenal sumber  daya alam, 

k egiatan ek onomi, dan 

k ema juan tek nologi di lingk ungan kabu paten/k ota dan 

 provinsi 

2.1. Mengenal ak tivitas ek onomi yang ber kaitan dengan 

sumber  daya alam dan potensi di daer ahnya.

2.2. Mengenal pentingnya k o per asi dalam meningkatkan 

k esejahter aan masyar akat 2.3. Mengenal per k embangan 

tek nologi produk si, k omunikasi, dan tr ans portasi 

serta pengalaman 

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 77/80

menggunakannya.2.4. Mengenal per masalahan sosial

di daer ahnya

Contoh langkah pembela jar annya adalah : 

a. Pendahuluan 

1) Guru menjelaskan standar  k ompetensi yang harus dicapai yaitu  Mengenal sumber 

daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kab/kota

dam prov. dan manf aat mempela jari dan pentingnya materi pela jar an yang akan 

di pela jari.

2) Guru menjelaskan prosedur pembela jar an CTL misalnya : 

a) Peserta didik di bagi k e dalam be ber apa k elompok sesuai dengan  jumlah peserta

didik; misalnya siswa 36 di bagi  dalam 6 k elompok  setiap k elompok  terdiri 

dari 6 or ang.

 b) Tiap k elompok ditugaskan untuk melak ukan o bservasi, misalnya k elompok 1

dan 2 melak ukan  o bservasi k e  o byek ak tivitas  ek onomi  di  sek itar   sek olah, 

sedangkan 3 dan 4 melak ukan  o bservasi k e  o byek  sumber   daya alam dan 

 potensi ek onomi di sek itar  sek olah, k elompok 5 dan 6 melak ukan o bservasi k e 

o byek k o per asi di  sek itar   sek olah ( K UD, K o per asi Pegawai, atau K o per asi 

Sek olah )

c) Melalui o bservasi peserta didik ditugaskan untuk mencatat ber  bagai hal yang ditemukan  dalam k egiatan  o bservasi yang  telah ditentukan  dengan 

mengisikannya pada for mat panduan yang telah disediakan guru.

3) Guru menyediakan /memberikan for mat panduan pengamatan sesuai dengan materi 

 pengamatan k elompok siswa.

4)  Guru melak ukan  tanya  jawab sek itar   tugas  dan k egiatan  o bservasi yang harus 

dik erjakan oleh setiap peserta didik di lingk ungan o byek pengamatan terse but.

 b. Inti 

 Kegiatan di  Lokasi (Obyek Pengamatan )

1) Peserta didik melak ukan o bservasi k e lokasi atau o byek pengamatan sesuai dengan 

 pembagian k elompok.

2)  Peserta didik mencatat hal-hal yang mereka temukan  di lokasi atau  o byek 

 pengamatan sesuai dengan alat o bservasi yang telah mereka tentukan se belumnya

( untuk peserta didik pada tingkatan bawah dapat di bantu dalam menyiapkan alat 

o bservasi )

3) Guru mengamati k inerja masing-masing k elompok dan membimbing apabila ada

k elompok yang mengalami k esulitan.

4)  Guru membimbing  siswa k embali k e k elas  dengan  terti b sesuai  wak tu yang 

ditentukan.

 Kegiatan di dalam Kelas ( setelah pengamatan selesai dilakukan ) 

1)  Peserta didik mendisk usikan hasil temuan mereka sesuai  dengan k elompok nya

masing-masing (dik usi k elompok).

2) 

Guru memimpin pembukaan disk usi k elas dan menyampaikan per atur an dan  tataterti b disk usi agar k egiatan berjalan dengan lancar  dan terti b.

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 78/80

3) Guru mengatur   jadwal wak tu dan pembagian k elompok yang melak sanakan  tugas 

 presentasi hasil pengamatan.

4) Peserta didik melapor kan hasil disk usi di de pan k elas 

5) Setiap k elompok menjawab setiap pertanyaan yang dia jukan oleh k elompok yang 

lain 

c. Penutu p

1) Dengan bantuan guru peserta didik menyimpulkan hasil o bservasi.

2) Guru menugaskan peserta didik untuk membuat tulisan atau r angk uman mengenai 

hasil o bservasi mereka.

2. Kelas VII , semester 1 

Standar Kompetensi  Kompetensi Dasar 

3. Memahami usaha manusia untuk memenuhi k e butuhan 

3.1. Mendesk ri psikan manusiase bagai makhluk sosial dan 

ek onomi yang ber mor aldalam memenuhi k e butuhan.

3.2. Mengidentifikasi tindakan ek onomi berdasar kan motif  

dan prinsi p ek onomi dalam ber  bagai k egiatan sehari-hari 

a. Pendahuluan 

1)  Guru menjelaskan k ompetensi ³Memahami  usaha manusia untuk memenuhi 

k e butuhan´ yang harus  dicapai  serta manf aat  dari proses pembela jar an  dan 

 pentingnya materi pela jar an yang akan di pela jari.

2) Guru menjelaskan pengertian manusia se bagai makhlug sosial (homo socius) dan 

makhlug ek onomi ( berusaha mencuk u pi k e butuhannya)

3) Guru menjelaskan prosedur pembela jar an CTL misalnya : 

a) Peserta didik di bagi k e dalam be ber apa k elompok sesuai dengan  jumlah peserta

didik;

 b) Tiap k elompok  ditugaskan  untuk melak ukan  o bservasi  di lingk ungan  sek itar  sek olah, misalnya k elompok 1 dan 2 melak ukan  o bservasi  tentang manusia

se bagai makhluk  sosial,  sedangkan 3 dan 4 melak ukan  o bservasi  tentang 

manusia se bagai makhlug ek onomi, k elompok 5 dan 6 mengo bservai  tentang 

motif  ek onomi manusia.

c) Melalui o bservasi peserta didik ditugaskan untuk mencatat ber  bagai hal yang 

ditemukan dalam k egiatan o bservasi terse but.

4)  Guru melak ukan  tanya  jawab sek itar   tugas yang harus  dik erjakan  oleh setiap

 peserta didik.

5)  Guru mengamati k inerja siswa dalam k egiatan  o bservasi  untuk memastikan 

k e ber langsungan proses pembela jar an dengan baik.

 b. Inti 

Lokasi pembela jar an : Di lapangan (Lokasi Obyek Pengamatan )

1) Peserta didik melak ukan o bservasi k e lokasi atau o byek pengamatan sesuai dengan 

 pembagian k elompok terse but.

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 79/80

2)  Peserta didik mencatat hal-hal yang mereka temukan  di lokasi atau  o byek 

 pengamatan sesuai dengan alat o bservasi yang telah mereka tentukan se belumnya

( untuk peserta didik pada tingkatan bawah dapat di bantu dalam menyiapkan alat 

o bservasi )

3)  Peserta dapat ber k onsultasi  dengan  guru apabila mengalami k esulitan  dalam

melak sanakan tugas o bservasi.

Lokasi pembela jar an : Di dalam K elas 

1) Peserta didik ber k umpul dalam k elompok k ecil dan mendisk usikan hasil temuan 

mereka sesuai dengan tugas masing-masing.

2) Peserta didik melapor kan hasil disk usi (k elompok besar ) dalam k elas 

3) Setiap k elompok menjawab setiap pertanyaan yang dia jukan oleh k elompok yang 

lain 

4) Apabila mengalami k esulitan guru dapat menjembatani dan membantu agar  terjadi 

inter ak si antar  peserta didik secar a baik dan disk usi berjalan sesuai  jadwal yang 

ditentukan.

5) Guru menilai  inter ak si  tanya  jawab dan k erjasama antar  k elompok untuk menilai 

secar a k ognisi mau pun afek si siswa dalam pembela jar an.

c. Penutu p

1) Dengan bantuan guru peserta didik menyimpulkan hasil o bservasi.2) Guru menugaskan peserta didik untuk membuat lapor an hasil pengamatan dengan 

sistematika lapor an yang bak u.

Dengan 2 (dua) contoh terse but k ita mendapatkan pemahaman bahwa CTL adalah pembela jar an 

te pat dan dapat diter apkan pada pela jar an IPS baik di SD mau pun SMP/MTs dengan diduk ung 

k reatifitas  dan k emauan  guru  dalam meningkatkan mutu pembela jar annya. Karena CTL

menekankan pembela jar an  dengan anak mengalami langsung  dalam k ehidu pan  nyata di 

masyar akat. K elas bukanlah tempat  untuk mencatat atau menerima infor masi  dari  guru, akan 

tetapi k elas digunakan untuk saling membela jar kan.

BAB III 

KESIMPULAN DAN SARAN 

A. Kesimpulan 

Dari penjabar an mengenai Contextual Teaching and Learning (CTL) di atas  dapat 

disimpulkan se bagai berik ut : 

1.  Str ategi Pembela jar an  Contextual Teaching and   Learning  (CTL) adalah suatu  str ategi 

 pembela jar an yang menekankan k e pada proses k eter li batan peserta didik secar a penuh

untuk  dapat menemukan materi yang  di pela jari  dan menghu bungkan  dengan  situasi 

nyata sehingga mendorong peserta didik  untuk mener apkannya dalam k ehidu pan 

mereka.

2.  CTL memandang bahwa bela jar  bukan menghaf al, akan  tetapi proses ber  pengalaman 

dalam k ehidu pan nyata.

5/12/2018 kewirausahaan kls x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kewirausahaan-kls-x 80/80

3. K elas dalam pembela jar an CTL bukan se bagai tempat untuk memperoleh infor masi tetapi 

se bagai tempat untuk menguji data hasil temuan peserta didik di lapangan.

4.  Ada be ber apa per  bedaan antar a str ategi pembela jar an CTL dan k onvensional yang 

membuk tikan bahwa CTL le bih efek tif  dan mampu menjadi alternatif  pilihan  str ategi 

 pembela jar an yang diter apkan guru di sek olah.

5.  Di per lukan pola dan langkah pembela jar an CTL di k elas agar   str ategi CTL dapat 

diter apkan  secar a efek tif   dan  sesuai materi pela jar an yang  telah ditetapkan  dalam

Standar K ompetensi (SK) dan K ompetensi Dasar (KD).

6. Str ategi pembela jar an Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diaplikasikan pada

mata pela jar an IPS baik di tingkat pendidikan SD mau pun SMP/MTs.

B. Saran 

Dengan pemahaman tentang Contextual Teaching and  Learning (CTL) ini dihar apkan guru 

mata pela jar an IPS dapat mener apkan  str ategi  ini  dalam melak sanakan proses bela jar  

menga jar  (PBM) di  sek olah dan  dapat le bih meningkatkan k ualitas mau pun k uantitas 

 penguasaan materi pela jar an IPS siswa di sek olah yang pada akhirnya mampu meningkatkan 

k ualitas  sumber   daya manusia Indonesia se bagaimana tujuan  dan  fungsi pendidikan 

nasional.