keterbukaan informasi kepada pemegang saham · 2019. 6. 28. · keterbukaan informasi kepada...
TRANSCRIPT
1
KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM
Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING
UNTUK DIBACA DAN DIPAHAMI OLEH PEMEGANG SAHAM PT PIKKO LAND DEVELOPMENT TBK.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan
Informasi ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, penasihat
hukum, akuntan publik, penasehat keuangan atau profesional lainnya.
PT Pikko Land Development Tbk.
(”Perseroan”)
Bidang Usaha:
Bergerak dalam bidang real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, perusahaan holding dan konsultasi
manajemen lainnya.
Kantor Pusat
Sahid Sudirman Residence Lt. 3
Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta 10220
Telepon: (021) 52970288
Faksimili: (021) 29022888
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, bertanggung
jawab sepenuhnya atas kebenaran dan kelengkapan informasi sebagaimana diungkapkan di dalam
Keterbukaan Informasi ini, dan setelah melakukan penelitian secara seksama, menegaskan bahwa tidak
ada fakta penting material sehubungan dengan Transaksi Material dan Benturan Kepentingan yang tidak
diungkapkan atau dihilangkan dalam Keterbukaan Informasi ini sehingga menyebabkan informasi yang
diberikan dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
2
DEFINISI
Direktur
: Anggota Direksi Perseroan yang sedang menjabat pada saat Keterbukaan Informasi ini diumumkan.
Keterbukaan Informasi
: Keterbukaan Informasi ini yang memuat informasi-informasi terkait dengan Transaksi yang disiapkan dalam kerangka memenuhi ketentuan Peraturan No. IX.E.1.
KJPP RSR : Kantor Jasa Penilai Publik Ruky, Safrudin & Rekan yang memiliki ijin usaha dari Kementerian Keuangan No. 2.11.0095 dan terdaftar sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.PB-23/PM.2/2018, yang melakukan penilaian saham GIS dan memberikan pendapat kewajaran atas Transaksi.
Komisaris
: Anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat pada saat Keterbukaan Informasi ini diumumkan.
Menkumham : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
GIS
: PT Graha Inti Sempurna, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat, yang pada tanggal Keterbukaan Informasi ini, dari seluruh saham yang telah dikeluarkannya dimiliki oleh Kwan Sioe Moei sebesar 60% dan Nio Yantony 40%.
Kesepakatan Bersama : Kesepakatan bahwa setoran dana dari Perseroan kepada GIS yang semula untuk keperluan pembelian tanah akan menjadi setoran modal di dalam GIS melalui penerbitan saham baru oleh GIS.
Peraturan No. IX.E.1 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Perseroan : PT Pikko Land Development Tbk. suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat.
KSI : PT Kalma Sakti Indah, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat, yang pada tanggal Keterbukaan Informasi ini, 31,5% dari saham yang telah dikeluarkannya dimiliki oleh GIS.
Transaksi : Rencana penerbitan saham baru oleh GIS yang akan diambil oleh Perseroan dengan menggunakan dana yang telah disetorkan kepada GIS yang semula untuk pembelian tanah.
Transaksi Afiliasi : Transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 huruf d Peraturan IX.E.1.
UUPT : Undang-undang No. 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas.
3
I. PENDAHULUAN
Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka pemenuhan kewajiban Perseroan untuk mengumumkan keterbukaan informasi atas Transaksi yang merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1. yaitu transaksi kesepakatan bahwa setoran dana dari Perseroan kepada GIS yang semula untuk keperluan pembelian tanah sebesar Rp76.751.820.000,- (tujuh puluh enam miliar tujuh ratus lima puluh satu juta delapan ratus dua puluh ribu Rupiah) akan menjadi setoran modal di dalam GIS sebanyak 13.288 (tiga belas ribu dua ratus delapan puluh delapan) saham yang diterbitkan oleh GIS atau setara dengan 98,15% (sembilan puluh delapan koma lima belas persen) yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2019 dengan membuat dan menandatangani Kesepakatan Bersama antara Perseroan dengan GIS. Transaksi merupakan transaksi Afiliasi dikarenakan Perseroan dengan GIS merupakan pihak terafiliasi Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan-peraturan pelaksanaannya (”Undang-undang Pasar Modal ”).
II. URAIAN SINGKAT MENGENAI PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI
1. Perseroan Riwayat Singkat
Perseroan merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia, dengan kantor pusat operasional di Sahid Sudirman Residence Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 10220 dengan nomor telepon: (021) 52970288 dan nomor faksimili: (021) 29022888. Perseroan didirikan dengan nama PT Roda Panggon Harapan berdasarkan Akta Pendirian No. 83 tanggal 15 Oktober 1984 dibuat di hadapan Benny Kristianto S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2260.HT.01.01.TH.85 tanggal 24 April 1985 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 72, Tambahan No. 1098 tanggal 6 September 1985.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 16 tanggal 17 Mei 2019, dibuat di hadapan Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan dengan bunyi maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Repubik Indonesia Nomor 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perijinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Perubahan Anggara Dasar telah dicatat dan diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-0031124.AH.01.02 Tahun 2019, tanggal 15 Juni 2019.
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, perusahaan holding dan konsultasi manajemen lainnya. Saat ini kegiatan utama Perseroan adalah dalam bidang pembangunan dan penjualan real estate serta investasi dalam bentuk penyertaan saham.
4
Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Mei 2019 yang dipersiapkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek Perseroan adalah sebagai berikut:
Keterangan JumlahSaham Jumlah Nominal
@Rp[100],00 (%)
Modal Dasar 53.894.400.000 5.389.440.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Nio Yantony 3.585.618.500 358.561.850.000 26,38
Kwan Sioe Moei 3.564.679.500 356.467.950.000 26,23
Ginawan Chondro 1.438.993.800 143.899.380.000 10,59
Caroline Dewi 884.242.500 88.424.250.000 6,50
Sicilia Alexander Setiawan 875.552.600 87.555.260.000 6,44
Wirawan Chondro 753.034.900 75.303.490.000 5,54
Masyarakat 2.490.006.409 249.000.640.900 18,32
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 13.592.128.209 1.359.212.820.900 100%
Jumlah Saham Dalam Portepel 40.302.271.791 4.030.227.179.100
Dewan Komisaris, Direksi dan Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 19 Mei 2017 dari Rudy Siswanto, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen : Nita Tanawidjaja
Komisaris : Kwan Sioe Moei
Komisaris : Wirawan Chondro
Direksi
Direktur Utama : Nio Yantony
Direktur : Sicilia Alexander Setiawan
Direktur : Joewono Witjitro Wongsodihardjo
Direktur : Silvana
Direktur : Elizabeth Jane
Direktur Independen : Suharman Subianto
Sekretaris Perusahaan : Silvana
5
2. GIS sebagai perusahaan yang menerbitkan saham. Riwayat Singkat GIS adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia serta berkedudukan di Jakarta Pusat. GIS didirikan berdasarkan Akta Notaris Robert Purba, S.H., No. 105 tanggal 14 Juli 2008, Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-48779.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 07 Agustus 2008. Anggaran dasar tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Sujanti, S.H., Notaris di kabupaten Serang, No. 01 tanggal 5 Januari 2017, sehubungan dengan perubahan susunan pemegang saham GIS. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0002973 tanggal 5 Januari 2017. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta No. 105 tanggal 14 Juli 2008, dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha GIS adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, jasa dan konsultasi. Kegiatan usaha yang dijalankan oleh GIS adalah melakukan pembangunan dan perdagangan gedung perkantoran/apartemen yang terletak di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, melalui GIS. Proyek tersebut rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun 2020. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Struktur permodalan GIS berdasarkan Akta No. 01 tanggal 5 Januari 2017, dibuat di hadapan Sujanti, S.H., M.Kn., Notaris di kabupaten Serang, susunan permodalan GIS adalah sebagai berikut :
No. Pemegang Saham
Nilai Nominal @Rp1.000.000,00 per saham
Saham Rp %
Modal Dasar 1.000 1.000.000.000,00
Modal Ditempatkan
1. Kwan Sioe Moei 150 150.000.000,00 60
2. NioYantony 100 100.000.000,00 40
Jumlah Modal Ditempatkan 250 250.000.000,00 100
Jumlah Saham dalam Portepel 750 750.000.000,00
6
Struktur permodalan dan kepemikan saham GIS setelah transaksi adalah sebagai berikut :
No. Pemegang Saham
Nilai Nominal @Rp1.000.000,00 per saham
Saham Rp %
Modal Dasar 20.000 20.000.000.000,00
Modal Ditempatkan
1. Kwan Sioe Moei 150 150.000.000,00 1,11
2. NioYantony 100 100.000.000,00 0,74
3. Perseroan 13.288 13.288.000.000,00 98,15
Jumlah Modal Ditempatkan 13.538 13.538.000.000,00 100
Jumlah Saham dalam Portepel 6.462 6.462.000.000,00
Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham No. 142 tanggal 22 Desember 2016 yang dibuat di hadapan Sujanti S.H., M.Kn., Notaris di kabupaten Serang, susunan Dewan Komisaris dan Direksi GIS adalah sebagai berikut :
Komisaris : Sicilia Alexander Setiawan
Direktur : Nio Yantony
3. KSI
Riwayat Singkat KSI adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia serta berkedudukan di Jakarta Pusat. KSI didirikan berdasarkan Akta Notaris Mohamad Rifat Tadjoedin, S.H., Notaris di Jakarta, No. 62 tanggal 28 Oktober 2013. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-63172.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 3 Desember 2013. Anggaran dasar tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 20 tanggal 18 Desember 2017 dibuat di hadapan Sujanti, S.H., M.Kn., Notaris di kabupaten Serang, mengenai perubahan susunan pemegang saham dan pengurus GIS. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0027422.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 22 Desember 2017. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta No. 62 tanggal 28 Oktober 2013, dibuat di hadapan Mohamad Rifat Tadjoedin, S.H., Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha KSI adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum, konsultan, jasa, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, industri (pabrik) dan percetakan. Saat ini KSI melakukan pembangunan dan perdagangan apartemen/perkantoran yang terletak di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Proyek tersebut rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun 2020. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Struktur permodalan KSI berdasarkan Akta No. 20 tanggal 18 Mei 2016, dibuat di hadapan Sujanti, S.H., M.Kn., Notaris di kabupaten Serang, susunan permodalan KSI adalah sebagai berikut :
7
No. Pemegang Saham
Nilai Nominal @Rp100.000,00 per saham
Saham Rp %
Modal Dasar 600.000 60.000.000.000,00
Modal Ditempatkan
1. PT Cahaya Tunggal Energy 123.210 12.321.000.000,00 37,00
2. GIS 104.895 10.489.500.000,00 31,50
3. PT Kalma Indocorpora 104.895 10.489.500.000,00 31,50
Jumlah Modal Ditempatkan 333.000 33.300.000.000,00 100
Jumlah Saham dalam Portepel 267.000 26.700.000.000,00
Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 18 Mei 2016, dibuat di hadapan Sujanti, S.H., M.Kn., Notaris di kabupaten Serang, susunan Dewan Komisaris dan Direksi KSI adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Meckel Ali
Komisaris : Sicilia Alexander Setiawan
Komisaris : Reza Mahrizal
Direksi
Direktur Utama : Nio Yantony
Direktur : Zahir Ali
Direktur : Mohammad Nur Ramadhani
III. URAIAN MENGENAI TRANSAKSI AFILIASI
1. OBYEK DAN NILAI TRANSAKSI
Sehubungan dengan Transaksi, Perseroan telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan GIS pada tanggal 27 Juni 2019 dengan uraian singkat berikut :
Pihak yang Menerima Saham : Perseroan
Pihak yang Menerbitkan Saham : GIS
Jumlah Saham yang Diterbitkan : 13.288 (tiga belas ribu dua ratus delapan puluh delapan) saham
Harga Saham yang Diterbitkan : Rp 76.751.820.000,- (tujuh puluh enam miliar tujuh ratus lima puluh satu juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah)
Penyelesaian Perselisihan : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Hukum Yang Berlaku : Hukum Negara Republik Indonesia
8
1. SIFAT HUBUNGAN TRANSAKSI DARI PIHAK-PIHAK YANG MELAKUKAN TRANSAKSI AFILIASI Hubungan afiliasi dari pihak-pihak yang melakukanTransaksi dengan Perseroan adalah Perseroan selaku pihak yang menyetorkan dana dan penerima saham dalam Transaksi dengan GIS merupakan perusahaan yang memiliki beberapa pihak pengendali yang sama yaitu Kwan Sioe Moei dan Nio Yantony.
26,38% 40% 26,23% 60%
2. PERTIMBANGAN DAN ALASAN DILAKUKANNYA TRANSAKSI AFILIASI DIBANDINGKAN
DENGAN APABILA DILAKUKAN TRANSAKSI LAIN YANG SEJENIS YANG TIDAK DILAKUKAN
DENGAN PIHAK TERAFILIASI
Pertimbangan dan alasan dari Transaksi tersebut adalah sebagai berikut :
Dengan merubah setoran dana Perseroan kepada GIS, maka Perseroan akan memegang 98,15% saham pada GIS. Selanjutnya, sebagai pemegang saham mayoritas tersebut, akan memperkuat struktur usaha Perseroan, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal bagi perkembangan Perseroan.
Selain itu, secara tidak langsung memperkuat posisi Perseroan sebagai salah satu pengembang properti yang terkemuka di Indonesia.
Menambah cakupan wilayah pengembangan dengan lokasi prima serta memperluas segmen produk properti, sehingga usaha perseroan dapat berjalan secara simultan dan memberikan peluang pertumbuhan lebih tinggi.
Diharapkan dapat meningkatkan potensi pembagian deviden.
Pertimbangan Perseroan untuk melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi yaitu pemegang saham GIS dibandingkan apabila transaksi tersebut dilakukan dengan pihak yang tidak terafiliasi adalah karena: - Perseroan tidak mendapat penawaran transaksi lain yang sejenis dari pihak tidak terafiliasi;
- 68,50% (enam puluh persen) pemegang saham KSI lainnya tidak memberikan penawaran untuk
mengalihkan sahamnya kepada Perseroan;
- Saat ini sangat sulit untuk mendapatkan proyek yang berada di kawasan yang strategis di kawasan Senopati, Jakarta Selatan ; dan
- Seluruh informasi yang diperlukan, lengkap tersedia bagi Perseroan keterkaitan dengan transaksi pembelian dan penerimaan pengalihan saham GIS.
3. RENCANA PERSEROAN DI MASA YANG AKAN DATANG Berdasarkan proyeksi Perseroan dan data keuangan anak perusahaan yang sudah diakuisisi sampai dengan saat ini, Perseroan akan menentukan kelanjutan dari rencana ekspansi Perseroan sehingga dapat memperkuat struktur usaha Perseroan.
Perseroan GIS
Nio Yantony Kwan Sioe Moei
Perseroan GIS
9
IV. PENGARUH TRANSAKSI PADA KONDISI KEUANGAN PERSEROAN
Informasi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 yang telah disiapkan oleh manajemen Perseroan sehubungan dengan Transaksi.
Transaksi yang akan dilakukan Perseroan memberikan dampak keuangan terhadap Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan seperti terlihat pada tabel berikut ini :
PT Pikko Land
Development Tbk
PT Graha Inti
Sempurna
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 63.405.958.254 209.616.258 63.615.574.512
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 69.862.421.905 69.862.421.905
Aset Keuangan Lancar Lainnya 855.828.412 855.828.412
Persediaan 1.539.713.977.899 1.539.713.977.899
Uang Muka 82.854.216.763 157.500.000 (76.751.820.000) 6.259.896.763
Pajak Dibayar Dimuka 43.429.441.813 43.429.441.813
Beban Dibayar Dimuka 9.523.227.048 9.523.227.048
Jumlah Aset Lancar 1.809.645.072.094 367.116.258 (76.751.820.000) 1.733.260.368.352
Aset Tidak Lancar
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 29.345.435.927 29.345.435.927
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 30.980.000.000 30.980.000.000
Aset Pajak Tangguhan 53.566.109.490 53.566.109.490
Investasi pada Entitas Asosiasi 411.531.536.597 83.291.216.669 494.822.753.266
Investasi dalam Saham 182.480.392.156 182.480.392.156
Uang Muka 929.363.333.890 929.363.333.890
Aset Tetap 8.383.303.186 22.750.000 8.406.053.186
Aset Pengampunan Pajak 86.405.861.548 86.405.861.548
Tanah untuk Pengembangan 439.148.189.990 439.148.189.990
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.171.204.162.784 83.313.966.669 - 2.254.518.129.453
JUMLAH ASET 3.980.849.234.878 83.681.082.927 (76.751.820.000) 3.987.778.497.805
Historis
Penyesuaian Proforma
10
PT Pikko Land
Development Tbk
PT Graha Inti
Sempurna
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha - Pihak Ketiga 11.752.143.293 11.752.143.293
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Lainnya 50.912.665.517 85.878.562.513 (76.751.820.000) 60.039.408.030
Uang Pajak 5.277.583.934 5.277.583.934
Beban Akrual 4.933.779.027 16.500.000 4.950.279.027
Utang Bank Jangka Pendek 85.953.070.968 85.953.070.968
Uang Muka Pelanggan 60.927.460.453 60.927.460.453
Pendapatan Ditangguhkan 2.786.988.885 2.786.988.885
Bagian Lancar atas Liabilitas
Jangka Panjang
Utang Bank 177.857.597.478 177.857.597.478
Utang Pembiayaan Konsumen 586.563.151 586.563.151
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 400.987.852.706 85.895.062.513 (76.751.820.000) 410.131.095.219
Liabilitas Jangka Panjang
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 356.598.045.398 356.598.045.398
Utang Bank Jangka Panjang 399.315.130.543 399.315.130.543
Utang Pembiayaan Konsumen 263.381.587 263.381.587
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 24.649.247.267 24.649.247.267
Uang Muka Pelanggan 20.642.319.943 20.642.319.943
Liabilitas Pengampunan Pajak 52.423.662.928 52.423.662.928
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 853.891.787.666 - - 853.891.787.666
JUMLAH LIABILITAS 1.254.879.640.372 85.895.062.513 (76.751.820.000) 1.264.022.882.885
EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham 1.359.212.820.900 250.000.000 (250.000.000) 1.359.212.820.900
Tambahan Modal Disetor - Neto (114.180.060.299) 52.000.000 (52.000.000) (114.180.060.299)
Komponen Ekuitas Lainnya 102.775.047.197 102.775.047.197
Saldo Laba 1.062.319.429.610 (2.515.979.586) 2.515.979.586 1.062.319.429.610
Jumlah Ekuitas yang dapat
Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk 2.410.127.237.408 (2.213.979.586) 2.213.979.586 2.410.127.237.408
Kepentingan Non Pengendali 315.842.357.098 - (2.213.979.586) 313.628.377.512
JUMLAH EKUITAS 2.725.969.594.506 (2.213.979.586) - 2.723.755.614.920
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.980.849.234.878 83.681.082.927 (76.751.820.000) 3.987.778.497.805
Historis
Penyesuaian Proforma
11
PT Pikko Land
Development Tbk
PT Graha Inti
Sempurna
Pendapatan 243.144.363.317 - 243.144.363.317
Beban Pajak Final (8.410.123.620) - (8.410.123.620)
Pendapatan Neto 234.734.239.697 - 234.734.239.697
Beban Pokok Pendapatan (129.097.878.321) - (129.097.878.321) -
Laba Bruto 105.636.361.376 - 105.636.361.376
Beban Usaha (97.547.383.909) (94.626.578) (97.642.010.487)
Pendapatan Lainnya 5.129.430.474 20.323 5.129.450.797
Beban Lainnya (86.173.125) (86.173.125)
Laba Operasi 13.132.234.816 (94.606.255) 13.037.628.561
Beban Keuangan Neto (29.346.271.071) (29.346.271.071)
768.853.891 (1.495.168.498) (726.314.607)
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (15.445.182.364) (1.589.774.753) (17.034.957.117)
Manfaat Pajak Tangguhan 15.547.271.363 15.547.271.363
Laba Tahun Berjalan Setelah Proforma 102.088.999 (1.589.774.753) (1.487.685.754)
Penyesuaian Proforma - 1.589.774.753 1.589.774.753
Laba Tahun Berjalan 102.088.999 (1.589.774.753) 102.088.999
Penghasilan Komprehensif Lain
Pengukuran Kembali atas
Program Imbalan Pasti 913.563.486 913.563.486
Pajak Penghasilan Terkait 28.846.875 28.846.875
Penghasilan Komprehensif Lain 942.410.361 - 942.410.361
1.044.499.360 (1.589.774.753) 1.589.774.753 1.044.499.360
Historis
Penyesuaian Proforma
Bagian Laba (Rugi) dari Entitas
Asosiasi
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Tahun Berjalan
LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan posisi keuangan konsolidasian proforma:
a. Transaksi diasumsikan terjadi pada tanggal 31 Desember 2018 dan proforma laporan posisi keuangan konsolidasian disiapkan pada tanggal tersebut berdasarkan asumsi.
b. Laporan posisi keuangan konsolidasian proforma pada tanggal 31 Desember 2018 disusun berdasarkan laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan GIS untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dengan dasar kelangsungan usaha.
c. Asumsi yang digunakan untuk metode akuntansi : i. Nilai setoran dana Perseroan ke GIS adalah sebesar Rp 76.751.820.000,-
ii. Setoran dana tersebut mendapatkan 13.288 saham di GIS atau setara dengan 98,15%.
iii. Agio yang ditimbulkan dari transaksi tersebut adalah sebesar Rp 63.459.501.600,-.
iv. Dampak pajak apapun yang timbul dari transaksi yang disebutkan di atas, tidak dimasukkan
ke dalam asumsi.
12
V. PENDAPAT PENILAI INDEPENDEN
KJPP Ruky, Safrudin & Rekan (“KJPP RSR”) yang memiliki izin usaha dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia No. 2.11.0095 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1131/KM.1/2011 tanggal 14 Oktober 2011 dan terdaftar sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.PB-23/PM.2/2018 telah melakukan penilaian saham GIS dan untuk memberikan pendapat kewajaran atas Transaksi Perseroan.
KJPP RSR, dalam Laporan Penilaian Saham GIS dan Anak Perusahaan (“Penilaian Saham”), dengan
ringkasan sebagai berikut :
a. Obyek Penilaian
Obyek Penilaian adalah 100% Saham GIS dan Anak Perusahaan per tanggal 31 Desember 2018.
b. Tujuan Penilaian
Tujuan Penilaian adalah untuk mengestimasi Nilai Pasar Wajar Saham GIS dan Anak Perusahaan per tanggal 31 Desember 2018 sehubungan dengan Transaksi, sebagaimana didefinisikan dalam Laporan Penilaian ini dan tidak untuk bentuk transaksi lainnya serta tidak dimaksudkan untuk kepentingan perpajakan.
c. Tanggal Penilaian
Penilaian Saham GIS dan Anak Perusahaan dilakukan per tanggal 31 Desember 2018, parameter dan laporan keuangan yang digunakan dalam analisis didasarkan pada data per tanggal 31 Desember 2018.
d. Asumsi-asumsi dan Kondisi Pembatas
Laporan Penilaian ini bersifat non-disclaimer opinion, KJPP RSR telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penilaian, data dan informasi yang diperoleh berasal dari manajemen Perseroan maupun dari sumber lain yang dapat dipercaya. Penilaian ini disusun dengan menggunakan proyeksi keuangan yang disediakan oleh manajemen Perseroan yang telah KJPP RSR sesuaikan asumsinya sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan dengan kemampuan pencapaiannya. KJPP RSR bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian dan menurut pendapat KJPP RSR Proyeksi Keuangan yang telah disesuaikan tersebut wajar, namun KJPP RSR tidak bertanggung jawab terhadap pencapaiannya. KJPP RSR bertanggung jawab atas Laporan Penilaian dan Kesimpulan Nilai Akhir Denominasi penilaian saham dinyatakan dalam satuan Rupiah yang didasarkan atas pemahaman bahwa laporan keuangan GIS dan Anak Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah. Penelahaan, perhitungan, dan analisis didasarkan atas data-data dan informasi yang disediakan manajemen Perseroan.
e. Pendekatan dan Metodologi Penilaian
Untuk mengestimasi Nilai Pasar Wajar Saham GIS, KJPP RSR mengestimasi terlebih dahulu Nilai Pasar Wajar 31,5% Saham KSI. Untuk menentukan Nilai Pasar Wajar 31,5% Saham KSI, KJPP RSR mengaplikasikan 2 (dua) pendekatan penilaian saham, yaitu pendekatan pendapatan dengan metode diskonto arus kas (Discounted Cash Flow – DCF) dengan arus kas bersih untuk ekuitas (Free Cash Flow to Equity - FCFE) dan pendekatan aset dengan Metode Aset Bersih yang Disesuaikan (Adjusted Net Assets Method – ANAM). Selanjutnya, untuk menentukan Nilai Pasar Wajar Saham GIS, KJPP RSR mengaplikasikan pendekatan aset dengan ANAM.
13
f. Kesimpulan Nilai
Dengan mengaplikasikan pendekatan aset, maka menurut pendapat KJPP RSR, Nilai Pasar Wajar 100% Saham GIS (dengan 250 saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada GIS) per tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp1.561.000.000,00 (dibulatkan) (Satu Miliar Lima Ratus Enam Puluh Satu Juta Rupiah) atau Rp6.244.000,00 (Enam Juta Dua Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah) per saham.
KJPP RSR, dalam Laporan Pendapat Kewajaran Atas Transaksi Afiliasi (“Pendapat Kewajaran”),
telah memberikan pendapat sebagai berikut :
a. Pihak-pihak dalam Transaksi
Pihak-pihak yang terkait dalam Transaksi adalah Perseroan selaku pihak yang menerima saham GIS; GIS selaku pihak yang menerbitkan saham.
b. Obyek Analisis Pendapat Kewajaran
Obyek analisis kewajaran adalah Transaksi Perseroan untuk mengubah setoran dana yang digunakan untuk pembelian tanah kepada GIS menjadi setoran modal dalam GIS, pihak terafiliasi Perseroan.
c. Tujuan Pendapat Kewajaran
Tujuan Pendapat Kewajaran ini adalah untuk memberikan opini atas kewajaran Perseroan untuk untuk mengubah setoran dana yang digunakan untuk pembelian tanah kepada GIS menjadi setoran modal dalam GIS, pihak terafiliasi Perseroan, dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan OJK Pasar Modal, tidak untuk perpajakan serta tidak untuk bentuk transaksi lainnya.
d. Asumsi-asumsi yang Digunakan dalam Analisis Kewajaran
Pendapat Kewajaran bersifat non-disclaimer opinion, KJPP RSR telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses analisis, data dan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang dapat dipercaya keakuratannya. Pendapat Kewajaran disusun dengan menggunakan proyeksi laporan keuangan Perseroan yang telah KJPP RSR review untuk memperoleh keyakinan atas kewajaran Proyeksi Keuangan. KJPP RSR bertanggung jawab atas opini Pendapat Kewajaran dan menurut pendapat KJPP RSR Proyeksi Keuangan Perseroan yang telah di-review tersebut wajar, namun KJPP RSR tidak bertanggung jawab terhadap pencapaiannya.
e. Metodologi Pengkajian Kewajaran Transaksi
Dalam menilai kewajaran Transaksi, metodologi analisis yang digunakan KJPP RSR menggunakan sebagai berikut :
1. Analisis Transaksi berupa identifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam Transaksi, analisis termin dan persyaratan dari perjanjian atas Transaksi, analisis manfaat dan risiko Transaksi;
2. Analisis Kualitatif berupa analisis terhadap alasan dan latar belakang Transaksi, riwayat singkat Perseroan dan kegiatan usaha, analisis industri, analisis operasional dan prospek usaha Perseroan, dan kerugian Transaksi; dan
3. Analisis Kuantitatif berupa analisis kinerja historis, analisis proyeksi keuangan, analisis proforma laporan keuangan, dan analisis inkremental.
14
4. Analisis Kewajaran harga Transaksi
f. Kesimpulan Analisis Kewajaran
Dengan mempertimbangkan analisis kewajaran atas Transaksi yang dilakukan meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, maka dari segi ekonomis dan keuangan, menurut pendapat KJPP RSR, Transaksi adalah wajar.
V. INFORMASI TAMBAHAN
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut sehubungan dengan Transaksi, Pemegang Saham Perseroan
dapat menyampaikannya kepada Corporate Secretary Perseroan, pada setiap hari dan jam kerja
Perseroan pada alamat tersebut di bawah ini:
PT PIKKO LAND DEVELOPMENT Tbk
Kantor Pusat
Sahid Sudirman Residence, Lt. 3
Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta 10220
Telepon: (021) 52970288
Faksimili: (021) 29022888
U.p. Corporate Secretary
Jakarta, 28 Juni 2019
Direksi Perseroan