keterampilan pemasangan oksigen, infus dan kateter

27
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN MEMBERIKAN OKSIGEN MELALUI NASAL KANUL Nama Mahsiswa:…… ASPEK PENAMPILAN YANG DINILAI Dilakukan tgl Tgl Tgl ya tdk Ya tdk ya Tdk 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Persiapan alat: Tabung oksigen lengkap dengan manometer dan sarung tabung oksigen Flow meter (Pengukur aliran Humidifier (yang sudah diisi dengan aquadest Selang oksigen Nasal kanule Tanda”dilarang merokok” Persiapan lingkungan: 2. Jaga privacy pasien Persiapan klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang

Upload: esa-utoro-wicaksono

Post on 01-Jan-2016

95 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN MEMBERIKAN OKSIGEN MELALUI NASAL KANUL

Nama Mahsiswa:……

ASPEK PENAMPILAN YANG DINILAI

Dilakukantgl Tgl Tglya tdk Ya tdk ya Tdk

1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan alat:

Tabung oksigen lengkap dengan manometer dan sarung tabung oksigen

Flow meter (Pengukur aliran

Humidifier (yang sudah diisi dengan aquadest

Selang oksigen Nasal kanule Tanda”dilarang merokok”

Persiapan lingkungan: 2. Jaga privacy pasienPersiapan klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 4. Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau posisi duduk di kursi sampai klien merasa nyaman Langkah-langkah: 5. Mencuci tangan 6. Sambung kanul ke selang oksigen dari humidifire 7. Putar tombol flow meter sampai kecepatan yang diprogramkan dan mencoba aliran pada kulit muka

Page 2: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

melalui ujung selang 8. Masukkan cabang kanule ke dalam lubang klien 1-2 cm dan kaitkan tali di belakang telinga klien, lalu rapatkan pengatur selang oksigen dibawah dagu klien 9. Minta klien untuk setiap menarik nafas melalui hidung 10. Menanyakan kepada klien apakah sesaknya berkurang tidak 11. Mengobservasi status pernafasan klien 12. Memberi tahu klien bahwa tindakan sudah selesai dan rapikan alat 13. Lepaskan sarung tangan 14. Menjelaskan pada klien dan keluarga : a. Tidak boleh merokok di lingkungan klien b. Tidak boleh mengubah flow meter c. Segera lapor jika ada reaksi sesak bertambah klien gelisah 15. Mencuci tangan 16. Mendokumentasikan prosedur

Sikap:17. Melakukan tindakan dengan sistematis18. Komunikasi dengan klien19. Percaya diri

Page 3: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan / dilakukan tidak /kurang benar

Kriteria penilaian:* Baik sekali : 100* Baik : 81 -99* Kurang ?TL : < 80 Jumlah tindakan yang dilakukanNilai : ----------------------------------------- x 100 = 19

Page 4: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN MEMBERIKAN OKSIGEN MELALUI FACE MASK

Nama Mahsiswa:……

ASPEK PENAMPILAN YANG DINILAI

Dilakukantgl Tgl Tglya tdk Ya tdk ya Tdk

1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan alat:

Tabung oksigen lengkap dengan manometer dan sarung tabung oksigen

Flow meter (Pengukur aliran

Humidifier (yang sudah diisi dengan aquadest

Selang oksigen Face mask Tanda”dilarang merokok”

Persiapan lingkungan: 2. Jaga privacy pasienPersiapan klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 4. Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau posisi duduk di kursi sampai klien merasa nyaman Langkah-langkah: 5. Mencuci tangan 6. Sambung kanul ke selang oksigen dari humidifire 7. Putar tombol flow meter sampai kecepatan yang diprogramkan dan mencoba aliran pada kulit muka

Page 5: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

melalui ujung selang 8.Bantu klien untuk memakai

face mask. Pastikan posisi mulut dan hidung klien ada di dalam face mask dan terpasang rapat sehingga seminimal mungkin oksigen dapat keluar dari dalam face mask

9.Ikatkan tali face mask di kepala klien 10. Menanyakan kepada klien apakah sesaknya berkurang tidak 11 Mengobservasi status pernafasan klien 12. Memmberi tahu klien bahwa tindakan sudah selesai dan rapikan alat 13. Rapihkan alat dan pasien 14. Lepaskan sarung tangan 15. Menjelaskan pada klien dan keluarga : a. Tidak boleh merokok di lingkungan klien b. Tidak boleh mengubah flow meter c. Segera lapor jika ada reaksi sesak bertambah klien gelisah 16. Mencuci tangan 17. Mendokumentasikan prosedur

Sikap:18. Melakukan tindakan dengan sistematis19. Komunikasi dengan klien20. Percaya diri

Page 6: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan / dilakukan tidak /kurang benar

Kriteria penilaian:* Baik sekali : 100* Baik : 81 -99* Kurang ?TL : < 80 Jumlah tindakan yang dilakukanNilai : ----------------------------------------- x 100 = 20

Page 7: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN MEMBERIKAN OKSIGEN MELALUI FACE TENT

Nama Mahsiswa:……

ASPEK PENAMPILAN YANG DINILAI

Dilakukantgl Tgl Tglya tdk Ya tdk ya Tdk

1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan alat:

Tabung oksigen lengkap dengan manometer dan sarung tabung oksigen

Flow meter (Pengukur aliran

Humidifier (yang sudah diisi dengan aquadest

Selang oksigen Face tent Tanda”dilarang merokok”

Persiapan lingkungan: 2. Jaga privacy pasienPersiapan klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 4. Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau posisi duduk di kursi samapai klien merasa nyaman Langkah-langkah: 5. Mencuci tangan 6. Sambung face tent ke selang oksigen dari humidifire 7. Putar tombol flow meter sampai kecepatan yang diprogramkan dan mencoba aliran pada kulit muka

Page 8: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

melalui ujung face tent 8. Pasng face tent di muka klien 9 Ikatkan tali pengikat face tent di kepala klien 10. Menanyakan kepada klien apakah sesaknya berkurang atau tidak 11. Mengobservasi stataus pernafasan klien 12. Mengobservasi kelembaban selang face tent, jika terdapat air di dalam selang jangan dialirkan kembali ke humidifire. Cek kelembaban selang face tent tiap 4 jam sekali. ganti container tiap 24 jam 13. Memberi tahu klien bahwa tindakan sudah selesai dan rapikan alat 14. Rapikan alat dan pasien 15. Lepaskan sarung tangan 16. Menjelaskan pada klien dan keluarga : a. Tidak boleh merokok di lingkungan klien b. Tidak boleh mengubah flow meter c. Segera lapor jika ada reaksi sesak bertamnah klien gelisah 17. Mencuci tangan 18. Mendokumentasikan prosedur 19. Ceck area penekanan face tent tiap 2 jam untuk menghindari adanya luka

Page 9: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

lecet di area hidung, mulut dan telinga bagian superior 20. Kolaborasikan dengan dokter untuk pengecekan AGD 10-15 menit setelah perubahan konsentrasiSikap:21. Melakukan tindakan dengan sistematis22. Komunikasi dengan klien23. Percaya diri

Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan / dilakukan tidak /kurang benar

Kriteria penilaian:* Baik sekali : 100* Baik : 81 -99* Kurang ?TL : < 80 Jumlah tindakan yang dilakukanNilai : ----------------------------------------- x 100 = 23

Page 10: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN MELAKUKAN PEMASANGAN INFUS

Nama Mahsiswa:……

ASPEK PENAMPILAN YANG DINILAI DilakukanTgl Tgl TglYa tdk Ya tdk ya Tdk

1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan alat:

Sarung tangan bersih Kapas alcohol Tourniquet Pengalas Kassa steril Plester Abocath Infus set Betadin Botol infuse (kolf) Bak spuit

Persiapan lingkungan: 2. Jaga privacy pasienPersiapan klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 4. Beri klien posisi supine atau semi fowler dengan lengan diluruskanLangkah-langkah: 5. Mencuci tangan 6. Pasang sarung tangan bersih 7. Ceck cairan yang digunakan dengan

menggunakan prinsip lima benar medikasi, nama, kejernihan, tanggal kadaluwarsa

8. Buka set infus 9 Pasang roller klem selang infus 2-4 cm

dibawah ruang udara. Roller klem dalam posisi off

10. Buka segel botol cairan infus 11. Masukkan ujung set infus kedalam botol

cairan infus tanpa harus menyentuh area steril

Page 11: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

12. Isi ruang udara dengan cara memijit ruang udara sehingga terisi 1/3 sampai ½ bagian

13. Buka coller klem dan alirkan cairan ifus sampai keluar dari ujung selang ke bengkok

14. Periksa adanya udara di sepanjang selang15. Pasang kembali roller klem dalam keadaan off16. Tutup ujung selang dengan penutupnya atau

dengan menggunakan jarum +penutup spuit lalu taruh di bak spuit

17. Pasang pengalas18. Pasang tourniquet 10-12 cm diatas lokasi penusukan19. minta klien untuk mengepalakan tangannya20. Pilih vena yang akan ditusukkan (utamakan

dari arah distal)21. Bersihkan area penusukan dengan

menggunakan kapas alkohol dari arah dalam ke arah luar (gerakan sirkuler) jangan menyentuh area yang telah dibersihkan

22. Tarik kulit kearea distal berlawanan dengan arah penusukan agar vena semakin terlihat dan tidak berubah posisi, jangan menyentuh area steril

23. Masukkan jarum abocath secara perlahan ke lokasi penusukan dengan sudut 20-30 derajat

24. Jika terlihat darah masuk kedalam kateter abocath maka mengindikasikan posisi kateter abocath sudah masuk ke dalam pembuluh darah vena

25. Tarik jarum abocath dan stabilisasai kateter abocath dengan sat tangan

26/ Masukkan kateter abocath lebih dalam mengikuti arah pembuluh darah. Hati-hati terhadap tindakan ini, karena dapat menyebabakan odema jika pembuluh darah pecah

27. Lepaskan tourniqute28. Pasang roller klem dalam posisi on,

sehingga cairan infus dapat mengalir melalui selang infus ke arah pembuluh darah. Tetesan cairan infus hanya sebagai maintenence.

Page 12: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

29. Fiksasasi bagian badan kateter abocath dengan plester hipoalergik seperti posisi pita menyilang

30. Tambahkan fiksasai diatas badan cateter abocath.

31. Berikan desinfektan di area penusukan32. Pasang kassa steril di area penusukan, dapat

juga memakai transparan dressing33. Fiksasai kembali area penusukan diatas

kassa yang dipasang Jika memakai ” transparant dressing, maka tidak diperlukan fiksasai karena langsung melekat di tubuh klien

34. Fiksasai juga selang infus35. Atur tetesan infus sesuai kolaborasi dokter36. Tulis tanggal dan waktu pemasangan infus.

Tulisan ini dapat ditempelkan diatas kassa infus atau selang infus

37. Rapikan alat dan klien38. Lepaskan sarung tangan39. Cuci tangan40. dokumentasiSikap:41. Melakukan tindakan dengan sistematis42. Komunikasi dengan klien43. Percaya diri

Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan / dilakukan tidak /kurang benar

Kriteria penilaian:* Baik sekali : 100* Baik : 81 -99* Kurang ?TL : < 80 Jumlah tindakan yang dilakukanNilai : ----------------------------------------- x 100 = 43

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN MELEPASKAN INFUS

Page 13: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

Nama Mahsiswa:……

ASPEK PENAMPILAN YANG DINILAI DilakukanTgl Tgl TglYa tdk Ya tdk ya Tdk

1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan alat:

Sarung tangan bersih Bengkok Gunting Kapas alcohol Kantong sampah medis

Persiapan lingkungan: 2. Jaga privacy pasienPersiapan klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 4. Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau posisi duduk di kursi samapai klien merasa nyaman Langkah-langkah: 5. Mencuci tangan 6. Pasng sarung tangan 7 Lepaskan semua plester yang melekat disekeliling area penusukan infus 8. Minta klien untuk menarik nafas dalam lalu tarik secara perlahan abocath infus yang melekat di klien 9. Tekan area penusukan dengan apas alkohol dan beri plester 10. Masukkan selang infus dan cairan infus yang sudah terpakai di dalam kantong sampah, khusus sampah medis 11. Rapikan alat dan klien 12. Lepaskan sarung tangan 13. Cuci tangan 14. DokumentasiSikap:18. Melakukan tindakan dengan sistematis19. Komunikasi dengan klien20. Percaya diri

Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar)

Page 14: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

Tdk = 0 (tidak dilakukan / dilakukan tidak /kurang benar

Kriteria penilaian:* Baik sekali : 100* Baik : 81 -99* Kurang ?TL : < 80 Jumlah tindakan yang dilakukanNilai : ----------------------------------------- x 100 = 20

Page 15: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN PEMASANGAN KATETER

Nama Mahsiswa:……

ASPEK PENAMPILAN YANG DINILAI DilakukanTgl Tgl TglYa tdk Ya tdk ya Tdk

1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan alat:

Bak steril yang berisi:- 1 pinset chirurgic- 2 pinset anatomis- 5 depper- 1 buah bengkok - buah kom kecil- 4 Lembar kassa- Duk Bolong

Kateter steril Urine bag dan gantungannya 1 pasang sarung tangan steril Spuit steril ukuran 10 cc atau 20 cc Cairan steril (aqua destilata) untuk mengsih isi balon Mangkuk kecil yang berisi kapas sublimat Cairan desinfektan (savlon, betadin) Jelli Perlak pengalas Bengkok bersih Selimut ekstra Plester dan gunting Korentang dalam tempatnya Sampiran

Persiapan lingkungan: 2. Jaga privacy pasienPersiapan klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan DilakukanLangkah-langkah: 4. Mencuci tangan 5. Pasang sarung tangan bersih 6. Melepaskan pakaian bawah klien dan pasang selimut ekstra 7. Membungkus kaki klien dengan sudut selimut dan bagian tengah menutupi daerah pubik (jika selimut lebar) Atau membuka selimut sampai

Page 16: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

diatas pubik 8. Memasang perlak (pengalas pada bagian bawah tempat tidur 9. Bantu klien untuk posisi dorsal rekumben (wanita) atau supine untuk pria10. Membuka set steril11. Mengeluarkan kateter dan spuit dari bungkusnya kemudian diletakkan dalam area steril12. Menuang cairan desinfektan pada kom kecil13. Menuang jelly pada kassa Steril 14. Memakai sarung tangan steril (tangan dominan/ kanan saja)15. Isi spuit dengan aquadestilata (cairan steril0. Spuit di tangan dominan yang sudah terpasang sarung tangan steril, sedangkan aqua destilata di tangan non dominan Letakkan spuit kembali di area steril16. Memakai sarung tangan steril untuk tangan non dominan / kiri17. Memasang duk bolong steril pada daerah genital18 memberi ujung kateter dengan jelly / pelicin. 19. Meletakkan bengkok steril diantara 2 tungkai pasien20. Mengambil kassa steril dengan pinset steril, lalu kassa dibasahi larutan desinfektan21. Buka daerah meatus :wanita: Buka labia mayora dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri perawat (tangan kiri dapat di-on-kan atau dilapisi dengan kassa steril jika masih mau dipertahankan keseterilannya) dan bersihkan dengan tangan kanan yang masih steril dari arah atas ke bawah 1 x usap Pria : Pegang penis dengan sudut 90 derajat. Pegang daerah bagian bawah gland penis dengan ibu jari dan telunjuk, preputulum di tarik ke bawah. Bersihkan dengan arah melintang dari meatus ke arah keluar 22. Masukkan kateter melalui uretra ke kandung kemih sampai keluar urin dari ujung kateter yang dilatakkan dalam bengkok steril. Wanita; 5-7 cm sd urin keluar Laki2 : 18-20 cm s/d urin keluar23. Isi balon dengan aqua destilata (caitan steril)24. Menarik sedikit kateter untuk mengecek balon

Page 17: Keterampilan Pemasangan Oksigen, Infus Dan Kateter

sudah berfungsi.25. Melepaskan duk bolong26. Ambil pengalas dari bokong klien27. Membuka urine bag dan sambung dengan kateter28. Gantung urin bag dengan posisi lebih rendah dari vesika urinaria29. Memfiksasai kateter dengan plester. Laki-laki di daerah abdomen dan wanita di samping paha30. Merapikan alat dan klien31. Membuka sarung tangan32. Cuci tangan33. Dokumentasi.Sikap:34. Melakukan tindakan dengan sistematis35. Komunikasi dengan klien36. Percaya diri

Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan / dilakukan tidak /kurang benar

Kriteria penilaian:* Baik sekali : 100* Baik : 81 -99* Kurang ?TL : < 80 Jumlah tindakan yang dilakukanNilai : ----------------------------------------- x 100 = 36