ketentuan uji agregat halus

2
Ketentuan Uji Agregat Halus : (Halaman ST.H-51) Agregat halus untuk campuran beton harus berasal dari produksi peralatan pemecah batu (stone-crusher) atau pasir sungai, pasir galian yang berbentuk tajam, padat, keras, awet, bersih dari segala jenis kotoran, bahan organik, lumpur dan partikel yang berpengaruh buruk pada beton. Susunan gradasi butiran agregat halus harus memenuhi ketentuan di bawah ini, dengan analisa saringan sesuai ketentuan JIS A1102 atau AASHTO T27. Lubang Saringan (mm) Persen Lolos (%) Berdasarkan Berat 10 100 5 90 ~ 100 2,5 80 ~ 100 1,2 50 ~ 90 0,6 25 ~ 65 0,3 10 ~ 35 0,15 2 ~ 10 Kandungan partikel yang berpengaruh buruk pada beton tidak boleh lebih dari : Uji laboratorium Nilai Maksimum (%) Kadar lumpur, JIS A1137 atau AASHTO T 112 1,0 Kehilangan bila diuji sesuai JIS 3,0

Upload: duta-aksara

Post on 13-Apr-2016

261 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ketentuan Uji Agregat Halus

TRANSCRIPT

Page 1: Ketentuan Uji Agregat Halus

Ketentuan Uji Agregat Halus : (Halaman ST.H-51)

Agregat halus untuk campuran beton harus berasal dari produksi peralatan pemecah batu (stone-crusher) atau pasir sungai, pasir galian yang berbentuk tajam, padat, keras, awet, bersih dari segala jenis kotoran, bahan organik, lumpur dan partikel yang berpengaruh buruk pada beton.

Susunan gradasi butiran agregat halus harus memenuhi ketentuan di bawah ini, dengan analisa saringan sesuai ketentuan JIS A1102 atau AASHTO T27.

Lubang Saringan (mm)

Persen Lolos (%) Berdasarkan Berat

10 100

5 90 ~ 100

2,5 80 ~ 100

1,2 50 ~ 90

0,6 25 ~ 65

0,3 10 ~ 35

0,15 2 ~ 10

Kandungan partikel yang berpengaruh buruk pada beton tidak boleh lebih dari :

Uji laboratorium Nilai Maksimum (%)

Kadar lumpur, JIS A1137 atau AASHTO T 112 1,0

Kehilangan bila diuji sesuai JIS A1121 atau AASHTO T 112

3,0

Persen agregat dengan specific gravity kurang dari 1,95 sesuai dengan JIS A1141

1,0