ketentuan bank indonesia dan kuhd...

21
KETENTUAN BANK INDONESIA DAN KUHD TENTANG PENGUNAAN CEK DAN BILYET GIRO DALAM SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI Jakarta, 6 April 2017

Upload: doancong

Post on 17-Sep-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KETENTUAN BANK INDONESIA DAN KUHD

TENTANG PENGUNAAN CEK DAN BILYET GIRO

DALAM SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI

Jakarta, 6 April 2017

MENEGASKAN FUNGSI BILYET GIRO SEBAGAI

SARANA PEMINDAHBUKUAN

MENINGKATKAN PERLINDUNGAN BAGI

PIHAK –PIHAK PENGGUNA BILYET

GIRO

MENINGKATKAN KEAMANAN

PENGGUNA BILYET GIRO

TUJUAN PENYEMPURNAAN KETENTUAN

BILYET GIRO

MASA BERLAKU BILYET GIRO

70 HARI SEJAK TANGGAL PENARIKAN

ISI BILYET GIRO DAPAT DIKOREKSI

MAKSIMAL 3 KALI

DAN HARUS DI TANDA TANGAN OLEH PENARIK

BILYET GIRO

BUKAN SARANA TRANSFER DANA

BILYET GIRO TIDAK DAPAT

DIBATALKAN & DIPINDAHTANGANKAN

NASABAH PENARIK DKATEGORIKAN SEBAGAI PENARIK BILYET GIRO

KOSONG JIKA SALDO TIDAK MENCUKUPI PADA SAAT

BILYET GIRO DIUNJUKAN

BILYET GIRO HARUS

DIBAWA LANGSUNG OLEH PENERIMA ATAU KUASANYA

PENGISIAN SYARAT FORMAL

BILYET GIRO HARUS DI ISI LENGKAP

PADA SAAT DITERBITKAN

SALDO PADA REKENING GIRO

HARUS TERSEDIA

JIKA MENERBITKAN BILYET GIRO

TANDA TANGAN PENARIK PADA

BILYET GIRO

HARUS MENGGUNAKAN

TINTA BASAH

KETENTUAN BILYET GIRO 1 APRIL 2017

BATAS NOMINAL CEK DAN BILYET YANG DAPAT DIKLIRING MAKSIMAL

500 JUTA

BILYET GIRO FORMAT LAMA MASIH DAPAT DI GUNAKAN PALING LAMBAT

31 DESEMBER 217

BILYET GIRO YANG DI UNJUKAN TIDAK MEMENUHI SYARAT FORMAL SESUAI KETENTUAN

AKAN DILAKUKAN PENOLAKAN PEMBAYARAN

KETENTUAN BILYET GIRO 1 APRIL 2017

Peraturan Bank Indonesia dan Surat Edaran Bank Indonesia : 1. Peraturan Bank Indonesia No.18/41/PBI/216 dan Surat Edaran Bank Indonesia No/18/32/DPSP Tentang Bilyet Giro 2. Peraturan Bank Indonesia No.18/43/PBI/2016 dan Surat EdaranBank Indonesia No.18/39/DPSP Tentang Perubahan terkait Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong 3. Surat Edaran Bank Indonesia No.18/40/DPSP perihal Perubahan terkait Penyelenggaraan Tranfer Dana dan Kliring Berjadwal Bank Indonesia

1 April 2017 70

hari

9 Juni 2017

3 April 2017

MASA BERLAKU BILYET GIRO

70 HARI SEJAK TANGGAL PENARIKAN

Tenggang waktu penngunjukan Bilyet Giro “ a. Tenggang waktu pengunjukan Bilyet giro 70 hri sejak

tanggal penarikan. Penarik tidak dapat membatalkan Bilyet Giro selama

tenggang waktu pengunjukan b. Setelah berakhirnya tenggang waktu pengunjukan

Bilyet Giro tidak berlaku. c. Tenggang waktu efektif biltyet giro terhitung sejak

tanggal efektif sampai dengan berakhirnya tenggang waktu pengunjukan d. Tenggang waktu efektif harus berada dalam tenggang

waktu pengunjukan

a. Tenggang waktu penawaran pengunjukan

cek 70 hari sejak tanggal penarikan.

a. berlaku/daluarsa adalah 6 bulan mulai

sejak tanggal berakhirnya tenggang waktu penawaran.

Jakarta, 11 Maret 2017 70

hari

19 Mei 2017

+ 6 bulan

19 November 2017

Tanda tangan

ISI BILYET GIRO DAPAT DIKOREKSI

MAKSIMAL 3 KALI

DAN HARUS DI TANDA TANGAN OLEH PENARIK

BILYET GIRO HARUS

DIBAWA LANGSUNG OLEH PENERIMA ATAU KUASANYA

Nama penerima Rek penerima bank penerima

tanggal efektif tanggal penerbitan

Penerima dana

kuasanya

Nama penerima Rek penerima bank penerima

tanggal efektif

tanggal penerbitan

PENGISIAN SYARAT FORMAL

BILYET GIRO HARUS DI ISI LENGKAP

PADA SAAT DITERBITKAN

Nominal terbilang dalam huruf

Nominal dalam angka

Tanda tangan & Nama jelas

TANDA TANGAN PENARIK PADA

BILYET GIRO

HARUS MENGGUNAKAN

TINTA BASAH

SALDO PADA REKENING GIRO

HARUS TERSEDIA

JIKA MENERBITKAN BILYET GIRO

Nama penerima Rek penerima bank penerima

tanggal efektif

tanggal penerbitan

Lima ratus juga rupiah

Rp.500.000.000,00

Tanda tangan & Nama jelas

BATAS NOMINAL CEK DAN BILYET YANG DAPAT DIKLIRING MAKSIMAL

500 JUTA

Nama penerima Rek penerima bank penerima

tanggal efektif

tanggal penerbitan

Lima ratus juga rupiah

Rp.500.000.000,00

Tanda tangan & Nama jelas

BILYET GIRO YANG DI UNJUKAN TIDAK MEMENUHI SYARAT FORMAL SESUAI KETENTUAN

AKAN DILAKUKAN PENOLAKAN PEMBAYARAN

No. Daftar Alasan Penolakan Cek dan Atau Bilyet Giro 1. Dana Tidak cukup

2. Rekening Giro atau rekening khusus telah tutup

3. Unsur Cek atau Syarat formal Bilyet Giro tidak dipenuhi, yaitu :

a. untuk Cek, tidak terdapat penyebutan tempat dan tanggal penarikan.

b. untuk Bilyet Giro, tidak terdapat penyebutan tanggal penarikan dan/atau tanggal efektif

4. Unsur Cek berupa tanda tangan tidak dipenuhi

5. Syarat formal Bilyet Giro berupa nama dan nomor rekening Giro Pemegang tidak dipenuhi

6. Syarat formal Bilyet Giro berupa nama Bank penagih tidak dipenuhi,

7. Syarat formal Bilyet Giro berupa jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf tidak dipenuhi secara lengkap

8. Syarat formal Bilyet Giro berupa nama jelas penarik dan/atau tanda tangan penarik tidak dipenuhi, yaitu tanda tangan basah yang dapat dilengkapu dengan cap atau

stempel sesuai dengan perjanjian Pembukaan rekening Giro

9. Pengunjukan Bilyet Giro dilakukan tidak dalam tenggang waktu efektif atau tanggal efektif dicantumkan tidak dalam tenggang waktu pengunjukan

10. Cek telah dibatalkan oleh penarik setelah berakhirnya tenggang waktu pengunjukan berdasarkan surat permohonan pembatalan Cek dari Penarik

11. Cek telah daluarsa atau Tenggang waktu pengunjukan Bilyet Giro telah berakhir.

12. Koreksi Bilyet Giro tidak sesuai dengan ketentuan, untuk Cek koreksi dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 228 KUHD

13. Tanda Tangan penarik tidak sesuai dengan spesimen yang ditatausahakan oleh bank tertarik dan/atau syarat formal Bilyet Giro diduga diisi oleh pihak lain selain

penarik

14. Bank penagih bukan merupakan bank penagih yang disebutkan dalam Cek Silang Khusus atau dalam Bilyet Giro

15. Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir pembayarannya oleh penarik karean hilang atau dicuri dan pemblokirannya harus dsertai dengan asli surat keterangan dari kepolisian

16. Cek dan/atau Bilyet Giro diblokir pembayarannya oleh instansi yang berwenang karena di duga terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh penarik atau pihak

lain dan pemblokirannya harus disertai dengan surat pemblokiran dari instansi yang berwenang

17. Rekening Giro diblokir oleh instansi yang berwenang dan pemblokirannya harus di sertai dengan surat pemblokiran dari instansi yang berwenang

18. Perintah Dalam data elektronik Cek dan/atau Bilyet Giro tidak sesuai dengan perintah Cek dan/atau dalam Bilyet Giro

19. Penerimaan data elektronik Cek dan/atau Bilyet Giro tidak disertai dengan penerimaan fisik Cek dan/atau Bilyet Giro

20. Cek dan/atau Bilyet giro diduga palsu atau di manipulasi

21. Cek dan/atau Bilyet Giro yang diterima oleh bank tertarik bukan ditujukan untuk bank Tertarik.

22. Tidak ada endosemen pada Cek yang dialihkan pada pihak lain yang ditujukan melalui loket Bank Tertarik (Over The Counter)

Pemindahbukuan Dengan Bilyet Giro Bank DKI Di Counter Teller Bank DKI

Pemindahbukuan Dengan Bilyet Giro Bank DKI Untuk pembayaran gaji Dan pajak

Cek Silang

Cek Silang Untuk perintah transfer dana

Jakarta, 1 April 217

Jakarta, 1 April 217

Jakarta, 1 April 217

Jakarta, 1 April 217

Cek Tunai

Cek an Nama

Bilyet Giro Yang akan Dikliringkan ke bank lain

TERIMAKASIH