ketahanan budaya berbasis ekonomi kreatif

14
21/11/2013 1 RINTISAN PROGRAM KETAHANAN BUDAYA BERBASIS EKONOMI KREATIF FENOMENA PERBATASAN Ketimpangan Kondisi Di Wilayah Perbatasan Tawau - Malaysia Nunukan - Indonesia SUMBER DAYA TERBARUKAN Alih fungsi lahan dari Hutan menjadi Perkebunan Sawit”

Upload: didit-pamungkas

Post on 29-Nov-2015

88 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Ketahanan Budaya adalah suatu budaya masyarakat dengan kondisi ideal yang memungkinkan suatu lingkungan masyarakat tersebut memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan budaya mereka sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup masyarakat yang bersangkutanekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budaya

TRANSCRIPT

Page 1: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

1

RINTISAN PROGRAM KETAHANAN BUDAYABERBASIS EKONOMI KREATIF

FENOMENA PERBATASAN

KetimpanganKondisi DiWilayah

Perbatasan

Tawau - Malaysia

Nunukan - Indonesia

SUMBER DAYATERBARUKAN

”Alih fungsi lahandari Hutan menjadi

PerkebunanSawit”

Page 2: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

2

DAMPAKSOSIAL

“aliran barang dantenaga kerja”

Pisang dan Tabung gas LPJ yangsiap diangkut dari Sebatik

ke Tawau, Malaysia

Pergerakan orang di PelabuhanTawau, Malaysia

KREATIFITAS MUNCUL DARI KETERBATASAN

Kondisi jalan lingkungan sebagian besarberupa tanah dan jembatan yang rusakuntuk menuju permukiman dan kebun

warga di Maspul-Sebatik

Memanfaatkan potensi alam berupa hasilperkebunan : pisang, durian, nangka,sukun, dan coklat untuk diolah menjadikeripik

Mengirim Kades untuk ToT di sentrakeripik Malang untuk melatih ibu-iburumah tangga

Mendapat bantuan peralatan dari CSRJamsostek berkat leadership CamatSebatik Tengah

RUMAH ADAT SEBAGAI WADAH PEMERSATU

Sebatik adalah pendatang : Bugis, Toraja, Flores danTidung

• Rumah adat yang terletak di Desa Maspulsebagai wadah silaturahmi .

• Even tahunan setiap bulan april “manresipulung” : makan bersama.

FORMADAT – KRAYAN - KALTIM

Bermitra dengan pemerintah dan LSM sedang mengembangkan :1. Promosi pertanian organik (Beras Adan Krayan)2. Ekowisata berbasis masyarakat3. Telecenter dan komunikasi internet4. Sekolah Budaya Lapangan untuk mempertahankan budaya dan kesenian daerah

Bermitra dengan pemerintah dan LSM sedang mengembangkan :1. Promosi pertanian organik (Beras Adan Krayan)2. Ekowisata berbasis masyarakat3. Telecenter dan komunikasi internet4. Sekolah Budaya Lapangan untuk mempertahankan budaya dan kesenian daerah

Forum kerjasamamasyarakat lintas batasuntuk untuk mengelola

sumber daya alamdengan kearifan lokalagar berkelanjutan.

Page 3: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

3

ICT MASUK PERBATASAN

Border Blogger Movement : blog khusus untukwarga perbatasan

Warga terpilih diberikan pelatihan jurnalismedalam media blog, fotografi dan pembuatanvideo sederhana.

Penggagas : Borneo Blogger Community danMata Enggang

ICT Center di Krayan sebagai wadahpembelajaran

KETAHANAN BUDAYA

FalsafahKebudayaan

Kebudayaan

AlamManusia

RelasiSosial

Nilai danNorma

Kebudayaan

Struktur Sosial

Pranata Sosial

Transendental

DimensiBudaya

Dimensikebendaan

Dimensi TakBenda

Dimensi Sosial

“Manusia sebagai makhluk yangberbudaya tidak lain adalah

makhluk yang senantiasamendayagunakan akal budinya untuk

menciptakan kebahagiaan, karena

yang membahagiakan hidup manusiaitu hakikatnya sesuatu yang baik,

benar dan adil”

MANUSIASEBAGAIMAHLUKBUDAYA

Page 4: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

4

POTENSI BUDAYA

Kemampuan Berpikiryang menimbulkanIlmu Pengetahuan

Karya seni /Kesenian

Kehendak untukhidup sempurna,

mulia dan bahagiayang menimbulkan

kehidupan beragamadan kesusilaan.

CIPTA RASA KARSA

POTENSIBUDAYA

• KEBUDAYAAN hanya dimiliki oleh

masyarakat manusia;

• KEBUDAYAAN tidak diturunkan

secara biologis melainkan diperolehmelalui proses belajar; dan

• KEBUDAYAAN didapat, didukung

dan diteruskan oleh manusia sebagaianggota masyarakat.

PERUBAHANKEBUDAYAAN

Realita dalam masyarakat terdapat

2 kekuatan berkenaan dengan perubahan

kebudayaan, yaitu konservatismedan keinginan akan perubahan

KETAHANANBUDAYA

Ketahanan Budayaadalah suatu budaya

masyarakat dengan kondisiideal yang memungkinkan

suatu lingkungan masyarakattersebut memiliki

kemampuanmengembangkankekuatan budaya merekasehingga mampu menghadapisegala macam ancaman dangangguan bagi

kelangsungan hidupmasyarakat yang

bersangkutan

Page 5: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

5

EKONOMI KREATIF

ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari

pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan

teknologi secara kreatif, dan budaya~ UNDP (2008) ~

EKONOMIKREATIF

?

EkonomiPertanian

EkonomiIndustri

EkonomiInformasi

EKONOMIKREATIF

PergeseranOrientasiEkonomi

Dunia BaratBeberapa prinsip yang harus dimiliki dalam POLAPIKIR KREATIF (Daniel Pink, A Whole NewMinds):

• Not just function but also... DESIGN• Not just argument, but also… STORY• Not just focus, but also… SYMPHONY• Not just logic, but also… EMPATHY• Not just seriousness, but also… PLAY• Not just accumulation, but also… MEANING

PRINSIPPOLA PIKIR

KREATIF

Page 6: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

6

5 pola pikir utama yang diperlukan di masa yang akandatang (Howard Gardner, Five Minds of The Future) ,yaitu:

• Pola pikir disipliner (The Disciplinary Mind)

• Pola pikir mensintesa (The Synthesizing Mind)

• Pola pikir kreasi (The Creating Mind)

• Pola pikir penghargaan (The Respectful Mind)

• Pola pikir etis (The Ethical Mind)

Five Mindsof TheFuture

Hirarki TingkatKebutuhan(AbrahamMaslow)

MengapaEkonomi Kreatif

Perludikembangkan?

NationBrand

Hexagon *)*) Anholt Nation Brand Index

Page 7: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

7

IndustriKreatif dan

PembangunanBerkelanjutan

Masyarakat

Akademis Bisnis

The Triple HelixSe

ktor

Pro

du

ktif

Sum

be

rd

aya

IPT

EK

Ke

lem

ba

gaa

n

Ke

ua

nga

n

Model Pengembangan Ekonomi Kreatif

Landasan &Pilar Utama

TRIPPLEHELIX

SUSTAINABLEGROWTH

Pemerintah

herry suhermanto

Etzkowitz & Leydersdorff

Pola IteraksiTriple Helix

PengembanganEkonomiKreatif

NILAIKREATIVITAS:

“Semangat UntukMenciptakan

Kebaruan (Novelty)dalam hidup”

• Kebaruan yang Tidak Orisinil (Klise) adalah kepalsuan dankebohongan yang tidak bernilai.

• Kreativitas atau kemampuan menambah kebaruan dalamhidup bermasyarakat menentukan derajat, kualitas,kedalaman, serta kesegaran peradaban BANGSA

Page 8: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

8

KREATIVITAS

Kreativitas berhubungan dengan proses penemuan idedan Inovasi lebih pada implementasi gagasan

KEMAMPUAN MENGKOMBINASIKANELEMEN DARI BEBERAPA PENGETAHUAN DANPENGALAMAN DENGAN MENINGGALKAN POLA DAN STRUKTUR BERPIKIR TRADISIONAL UNTUKMENEMUKAN IDE IDE BARU YANG BERGUNA ( Joko Siswanto )

A. Kreativitas berasosiasi dengan efek organisasi terhadap individuB. Inovasi lebih berasosiasi dgn struktur dan kebijakan organisasi serta pengaruhnya terhadap

kemampuan menghasilkan produk dan jasa yang inovatif

CREATIVE PERSON

CREATIVE PROCESSPERSIAPANINKUBASIILUMINASIVERIFIKASI

CREATIVE PRODUCTGENUIN , APPLICABLE ,

PRODUCT TRANSFORMATIONPRODUCT CONCENTRATION

MANUFACTURABILITY

CREATIVE PLACELINGKUNGAN YANG BERSAHABATMENDUKUNG CARA BERPIKIR CREATIVESECARA POSITIVE MEMPENGARUHI

TINGKAT INOVASI

FLEXIBILITYGENUINELABORATION

Hal hal yang dapat memacu timbulnya inovasi

I N O V A S IINOVASI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI PENEMUAN (INVENTION) YAITU KEGIATANKREATIF UNTUK MENCIPTAKAN SUATU KONSEP BARU UNTUK KEPERLUAN BARU , UNTUKDIWUJUDKAN DAN DIIMPLEMENTASIKAN MENJADI SUATU BISNIS YANG SUKSES

Kejadian tidak terduga - ketidakserasian - kebutuhan process - perubahan pasar -perubahan demografi - perubahan persepsi - munculnya pengetahuan baru

ENAM FAKTOR PEMACU INOVASI( WALTON)

PANDANGAN BERBEDA TERHADAP SUATU MODEL YANG ADA - MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN KARENAKOMPETISI INTERNAL - KONTEKS SOSIAL - LEMBAGA YANG BERPENGARUH - TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN

KARYAWAN DAN MANAJER YANG TERUS BERUBAH - SUMBER EKSTERNAL : PASAR , TEKNOLOGI . POLITIK

SUMBER INOVASISUATU USAHA YANG SISTEMATIS , SADAR ,

DAN MEMILIKI MAKSUD TERTENTU

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PARTISIPATIF

Persiapan danMobilisasiStakeholder

Isu strategis danKomitmen

Stakeholder

Tindak Lanjut danKonsolidasi

Masalah dantujuan

Proses pengolahanInput

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

Output

Proses penyelesaian

PemilihanAlternatif solusi

Formulasi strategi& Implementasi

KONSEPSI EKONOMI KREATIFKONSEPSI EKONOMI KREATIF

RantaiRantai NilaiNilai GenerikGenerik IndustriIndustri KreatifKreatif

Creation/Origination

Production Distribution CommercializationCommercialization

KN

OW

LEDG

EEC

ON

OM

Y

TRANSFORMASI SOSIAL & SUMBER DAYA

MASYARAKAT TRADISIONALMASYARAKAT TRADISIONAL MASYARAKAT BERKEMBANGMASYARAKAT BERKEMBANG MASYARAKAT MAJUMASYARAKAT MAJU

SDMIPTEK

ENDOWMENT

SDMIPTEK

ENDOWMENT

SDMIPTEK

ENDOWMENT

SDMIPTEK

ENDOWMENT

SDMIPTEK

ENDOWMENT

Pengumpuldan berburu

Berpindah danbertani

Pertanian danpertambangan

RES

OU

RC

EEC

ON

OM

Y

Manufaktur danjasa R&D, inovasi &

cetak biru

Page 9: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

9

GAGASAN METODOLOGI

Reinventarisasi potensi budaya, wisataalam dan pengetahuan & teknologi lokal

Penerapan budaya ekonomi dan strategiketahanan budaya

Melakukan kajian tentang etos kerja dansistem nilai adat

Penguatan budaya lokal kesejahteraan

Perancangan pembangunan ekonomiberbasis pada budaya lokal (keunikanbudaya)

Pelatihan partisipasi masyarakat

Pelibatan stakeholder nasional

UPAYA

PENGUATANKEMBALI

KETAHANANBUDAYA

• Sumber daya manusia sebagaipelaku dalam ekonomi kreatif.

• Iklim kondusif usaha di ekonomikreatif.

• Apresiasi terhadap Manusia kreatifdan karya kreatif.

• Percepatan tumbuhnya teknologiinformasi dan komunikasi.

• Lembaga Pembiayaan ekonomikreatif.

PermasalahanPengembangan

EkonomiKreatif

Konsep : WILAYAH BELAJAR (1)Konsep : WILAYAH BELAJAR (1)

Sumber: The European Commission Directorate-General Regional Policy, University of Cambridge, L. Martin, 2003)

Page 10: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

10

Konsep : WILAYAH BELAJAR (2)Konsep : WILAYAH BELAJAR (2)

RED = f {REM mediated by (L, I, E)}“Pembangunan ekonomi regional (RED) adalah sejauh mana daerah telah mencapai

kinerja kompetitif, kewirausahaan, dan pembangunan berkelanjutan”

Kubus kinerja daya saingdaerah menjelaskanbeberapa hal dibawah ini:• Lemah vs kepemimpinan

yang kuat (L)• Efektif vs institusi tidak

efektif (I)• Baik vs miskin kekayaan

alam dan sumber dayasesuai pasar (REM)

Kinerja sebagai Target Daya SaingKinerja sebagai Target Daya Saing

K o n s e p PENDEKATAN PERENCANAAN

• Keanekaragaman Budaya dan Nilai

Lokalitas• Komponen Ketahanan Budaya

• Relasi antar komponen : Fisik ( antar & interregional serta dukungan infrastruktur)

• Tata kelola berbasis budaya masyarakatperbatasan

• Pembangunan kapasitas dalam rangkamenunjang nilai tambah melalaui pelatihan

inovasi, kreativitas &kewirausahaan.

KONSEPSI KETAHANAN BUDAYA

Page 11: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

11

INSTRUMEN – PEDOMAN

KONSEP RUANG KONSEP RUANG

TEMA 1 TEMA 3 TEMA 4

ui1 ui2 ui3 ui4 Ui. uin

WilayahBelajar

Ekonomi Kreatif

Konsep Text

KetahananBudaya

ABSTRAK

EMPIRIS

METODOLOGIMETODOLOGI

TEMA 2 ALUR PROGRAM

• TUJUAN PROGRAM :merupakan sebuah agendakegiatan sebagai wujudKETAHANAN BUDAYA dalamrangka meningkatkankesejahteraan masyarakat menujumasyarakat yang madani dikawasan perbatasan negara,melalui dorongan keberdayaanpada segenap pihak yang terkait.

• PRINSIP DASAR PROGRAM :

IPTEK, Sektor Produktif, SumberDaya, Keuangan, danKelembagaan.

• PELAKU PROGRAM :

Pemerintah Pusat , PemerintahDaerah, Masyarakat, Akademisi,dan Dunia Usaha (Swasta)

DESKRIPSISINGKAT

PROGRAM

1. Penguatan komitmen kepaladaerah

2. Mendekatkan akses kepadalembaga/organisasi yangmamfokuskan pada ekonomikreatif bagi masyarakatperbatasan.

3. Peningkatan nilai tambahproduk.

4. Penyusunan rencana tindakkomunitas.

5. Stimulan fisik dan non-fisik.

6. Pembangunan saranapenunjang ekonomi kreatif.

KOMPONENPROGRAM

Page 12: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

12

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

RINTISANPROGRAM

PERENCANAANPROGRAM

PEMBENTUKANKELEMBAGAAN

IMPLEMENTASIPROGRAM

PENGUATANSISTEM

MONITORINGDAN EVALUASI

1 2

3

4

5

6

7

PEMBANGUNANKAPASITAS SDM

TARGET

1. Terwujudnya komitmen denganpemerintah dan masyarakat di daerah

2. Tereksplorasinya potensi dan masalahbudaya pada kawasan prioritas di 12provinsi wilayah perbatasan

3. Terselenggaranya studi tentang tatakelola kelembagaan

4. Terselenggaranya studi tentangkeuangan mikro

5. Terselenggaranya studi tentangekonomi kreatif

6. Tersusunnya modul pelaksanaanprogram

RINTISANPROGRAM(Tahun I)

1INDIKATOR KINERJA

1. Kesepakatan kerjasama untukmendukung pelaksanaan program

2. Penetapan lokasi prioritas di masing-masing provinsi

3. Model kelembagaan pengelolaa danpelaksana program

4. Sistem keuangan dan pembiayaanmikro

5. Konsep pengembangan ekonomikreatif

6. Modul umum pelaksanaan program;Modul teknis pelaksanaan program;Modul khusus Stakeholder; Modulkhusus komunitas kreatif; dll

TARGET

1. Terumuskannya kebutuhan rencanatindak strategis pengembanganekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas

2. Terumuskannya rencana sistemkeuangan dan pembiayaan mikro

3. Terumuskannya rencanapembangunan sarana penunjangekonomi kreatif

PERENCANAAN

PROGRAM(Tahun II)

INDIKATOR KINERJA

1. Rencana tindak strategispengembangan ekonomi kreatif dimasing-masing lokasi prioritas

2. Penetapan lembaga keuangan danpembiayaan mikro

3. Masterplan dan DED saranapenunjang ekonomi kreatif

2

TARGET

1. Terbentuknya lembaga “KomunitasKreatif” tingkat kecamatan sebagaipelaksana dan pengelola programsesuai dengan rencana tindak strategisdi masing-masing lokasi prioritas

2. Terumuskannya rencana kerjalembaga “Komunitas Kreatif” tingkatkecamatan di masing-masing lokasiprioritas

PEMBENTUKANKELEMBAGAAN(Tahun II)

3

INDIKATOR KINERJA

1. Penetapan lembaga “KomunitasKreatif” tingkat kecamatan di masing-masing lokasi prioritas

2. Daftar rencana kerja lembaga“Komunitas Kreatif” tingkatkecamatan di masing-masing lokasiprioritas

Page 13: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

13

TARGET

1. Terselenggaranya kegiatan seminar,lokakarya dan sosialisasi awalmengenai rencana tindak strategispengembangan ekonomi kreatif yangakan dilakukan di masing-masinglokasi prioritas

2. Terselenggaranya pelatihan dasarkegiatan yang akan dilakukan untukpengembangan ekonomi kreatif sesuaidengan rencana tindak strategis dimasing-masing lokasi prioritas

PEMBANGUNAN

KAPASITAS SDM

(Tahun II) 4

INDIKATOR KINERJA

1. Peningkatan pengetahuan masyarakattentang materi pengembanganekonomi kreatif dan rencana tindakstrategis yang akan dilakukan di lokasiprioritas

2. Peningkatan keterampilan dankemampuan masyarakat dalampelaksanaan kegiatan pengembanganekonomi kreatif

TARGET

1. Terealisasinya pembiayaan “komunitaskreatif” untuk pengembanganekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas

2. Terealisasinya rencana tindak strategispengembangan ekonomi kreatif dalamkegiatan pembangunan partispatif dimasing-masing lokasi prioritas

IMPLEMENTASIPROGRAM

(Tahun III) 5

INDIKATOR KINERJA

1. Pelaksanaan kegiatan ekonomi kreatifoleh komunitas “komunitas kreatif” dimasing-masing lokasi prioritas

2. Pembangunan sarana penunjang(pusat produksi, pusat pelatihan,galeri, dll) kegiatan ekonomi kreatif dimasing-masing lokasi prioritas

TARGET

1. Tersedianya media informasi digitalsebagai alat promosi kegiatanekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas

2. Terealisasinya ruang kreatif sebagaiwadah berkreasi di masing-masinglokasi prioritas

3. Terselenggaranya komunikasi antarpelaku ekonomi kreatif di masing-masing lokasi prioritas

4. Terbentuknya pelaku-pelaku ekonomikreatif di masing-masing lokasiprioritas

PENGUATANSISTEM

(Tahun III)6

INDIKATOR KINERJA

1. Penyebarluasan kegiatan ekonomikreatif di masing-masing lokasiprioritas pada media massa danelektronik

2. Ekplorasi kreasi dan inovasi pelakuekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas

3. Berbagi informasi mengenaikeberhasilan kegiatan ekonomi kreatifdi masing-masing lokasi prioritas

4. Pengakuan terhadap kegiatanekonomi kreatif yang terselenggara dimasing-masing lokasi prioritas

TARGET

1. Terukurnya indikator kinerja dariimplementasi kegiatan ekonomikreatif sebagai bagian dari prinsipakuntabilitas

2. Tersusunnya rekomendasi hasilevaluasi implementasi kegiatanekonomi kreatif

MONITORING& EVALUASI

(Tahun IV)7

INDIKATOR KINERJA

1. Penilaian keberhasilan daripelaksanaan implementasi kegiatanekonomi kreatif di masing-masinglokasi prioritas

2. Penyempurnaan pelaksanaan programpada masa yang akan datang

Page 14: Ketahanan Budaya berbasis Ekonomi Kreatif

21/11/2013

14

Tahapan TAHAP RINTISAN PROGRAM

WaktuPelaksanaan

Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5 Bulan Ke-6

PR

OSE

SK

EGIA

TAN

KELUARAN

Terumuskan rencana kerjadanmetodologi

Terpahaminya gambaranmasalah

Tersepakatinya komitmendaerah dalam mendukungpelaksanaan program

TerlaksananyaPembahasan LaporanPendahuluan

Pemetaan budaya di 12provinsi wilayah perbatasan

Terlaksananya penetapanlokasi prioritas di 12 provinsiwilayah perbatasan

Terlaksananya FGD isustrategis pengembanganekonomi kreatif di kawasanperbatasan

Indikator PengembanganEkonomi Kreatif

TerlaksananyaPembahasan LaporanAntara

Tersusunnya Modulpengembangan ekonomikreatif

Terumuskan KonsepPengembangan EkonomiKreatif

Terumusan rencanaprogram pengembanganekonomi kreatif di lokasiprioritas

Terlaksananya FGD 2

Finaliasi RencanaProgram Kerja Tahun Ke-2

Terlaksananyapembahasan laporanakhir

Isu strategispengembanganekonomi kreatif

di kawasanperbatasan

Persiapan &Pemantapan

Rencana Kerja

Identifikasikawasan prioritas

di 12 provinsiwilayah

perbatasan

Eksplorasibudaya di 12

provinsi wilayahperbatasan

Perumusan rencanaprogram

pengembanganekonomi kreatif di

lokasi prioritas

Workshop/Deseminasi

Penyepakatan komitmendengan pemerintah danmasyarakat di daerah :

1. Sosialisasi komitmenKepala Daerah

2. Sosialisasi masyarakat

Kesepakatankerjasama untuk

mendukungpelaksanaan

program

1. Studi tentang tatakelolakelembagaan

2. Studi tentangkeuangan mikro

3. Studi tentangekonomi kreatif

StudiPengembanganEkonomi Kreatif

PenetapanLokasi Prioritas

Di Masing-masing Provinsi

1. Modul umumpelaksanaanprogram;

2. Modul teknispelaksanaanprogram;

3. Modul khususStakeholder;

4. Modul khususkomunitas kreatif;

PenyusunanModul

pengembanganekonomi kreatif

1. Modelkelembagaanpengelolaa danpelaksana program

2. Sistem keuangandan pembiayaanmikro

3. Konseppengembanganekonomi kreatif

Perumusan KonsepPengembanganEkonomi Kreatif

P1

Pembahasan Laporan Pendahuluan

FGD 1

P2

Pembahasan Laporan Antara

FGD 2

Rencanaprogrampengembanganekonomi kreatifdi lokasiprioritas

RencanaProgramKerjaTahun Ke -2(TahapPerencanaan)

FINALISASI

P3

Pembahasan Laporan Akhir

t e r i m a k a s i h