kesmavet rizki pratiwi.docx

4
A. PENGATURAN PENGIRIMAN HEWAN-HEWAN SIRKUS. Sirkus merupakan salah satu pertunjukan yang disuguhkan kepada masyarakat dari berbagai usia dengan menampilkan berbagai atraksi spektakuler dan sangat menghibur tidak hanya oleh manusia, tetapi juga hewan. Hewan yang ditampilkan pun mulai dari hewan liar dan buas seperti singa, harimau, dan gajah, hingga hewan-hewan kecil yang gemar dipelihara oleh manusia seperti anjing dan berbagai jenis burung. Cara melatih hewan tentu tidak semudah melatih manusia, butuh keahlian khusus, kesabaran dan tentu saja rasa kasih sayang kepada hewan tersebut sehingga mereka dapat patuh dan menuruti perintah dari pelatihnya. Pertunjukan sirkus merupakan salah satu pertunjukan yang gemar melakukan perjalanan keberbagai tempat untuk menampilkan kehebatan kelompok sirkusnya, sehingga tidak hanya orang-orang dari daerah tertentu saja yang dapat menyaksikan pertunjukan sirkus tersebut. Contohnya adalah kelompok sirkus bernama “Oriental Sirkus” yang asalnya dari Taman Safari Indonesia. Mereka gemar berkeliling daerah di Indonesia untuk menghibur masyarakat di daerah lain dengan pertunjukan sirkus mereka yang berkelas. Tetapi seperti yang kita ketahui bahwa para penampil dari sirkus tidak hanya manusia tetapi juga hewan, jadi tentu saja tidak mudah untuk membawa hewan-hewan tersebut berkeliling Indonesia, terutama para hewan-hewan buas. Membutuhkan cara khusus untuk membawa mereka sehingga

Upload: rizki-pratiwi

Post on 24-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

KESMAVET SIRKUS

TRANSCRIPT

Page 1: KESMAVET RIZKI PRATIWI.docx

A. PENGATURAN PENGIRIMAN HEWAN-HEWAN SIRKUS.Sirkus merupakan salah satu pertunjukan yang disuguhkan kepada masyarakat

dari berbagai usia dengan menampilkan berbagai atraksi spektakuler dan sangat

menghibur tidak hanya oleh manusia, tetapi juga hewan. Hewan yang ditampilkan

pun mulai dari hewan liar dan buas seperti singa, harimau, dan gajah, hingga hewan-

hewan kecil yang gemar dipelihara oleh manusia seperti anjing dan berbagai jenis

burung. Cara melatih hewan tentu tidak semudah melatih manusia, butuh keahlian

khusus, kesabaran dan tentu saja rasa kasih sayang kepada hewan tersebut sehingga

mereka dapat patuh dan menuruti perintah dari pelatihnya.

Pertunjukan sirkus merupakan salah satu pertunjukan yang gemar melakukan

perjalanan keberbagai tempat untuk menampilkan kehebatan kelompok sirkusnya,

sehingga tidak hanya orang-orang dari daerah tertentu saja yang dapat menyaksikan

pertunjukan sirkus tersebut. Contohnya adalah kelompok sirkus bernama “Oriental

Sirkus” yang asalnya dari Taman Safari Indonesia. Mereka gemar berkeliling daerah

di Indonesia untuk menghibur masyarakat di daerah lain dengan pertunjukan sirkus

mereka yang berkelas. Tetapi seperti yang kita ketahui bahwa para penampil dari

sirkus tidak hanya manusia tetapi juga hewan, jadi tentu saja tidak mudah untuk

membawa hewan-hewan tersebut berkeliling Indonesia, terutama para hewan-hewan

buas. Membutuhkan cara khusus untuk membawa mereka sehingga tidak melanggar

kesejahteraan hewan, membuat mereka tetap nyaman, aman dan bebas dari rasa stress.

Untuk membawa hewan masuk kedaerah tertentu pun tidak mudah karena dibutuhkan

berbagai izin, mulai dari pihak karantina hewan dan dinas peternakan.

Berikut ini adalah cara hewan sirkus dari kelompok sirkus “Oriental Sirkus

Taman Safari Indonesia” sehingga dapat masuk ke suatu daerah serta berbagai

berbagai izin yang dibutuhkan:

1. Sebelum melakukan perjalanan keberbagai daerah di Indonesia, pihak dari

Oriental Sirkus harus telah mempersiapkan perizinan mereka beberapa bulan

sebelumnya, bahkan perngurusan perizinan dari kelompok sirkus tersebut

membutuhkan waktu minimal satu bulan karena memang membutuhkan banyak

izin dari berbagai pihak dan setiap daerah yang dikunjungi memiliki perizinan

yang berbeda-beda pula.

2. Hewan dikirim dari Taman Safari Indonesia yang terletak di Pasuruan, Jawa

Barat. Perizinan dimulai dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

setempat, disana yang harus disiapkan adalah Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa

Page 2: KESMAVET RIZKI PRATIWI.docx

Liar Dalam Negeri (STAS-DN). Yang perlu diterangkan dalam surat tersebut

adalah dari mana hewan tersebut berasal dan dikirim atas tujuan apa. Menurut

Keputusan Menteri Kehutanan No. 477/Kpts-II/2003, dikenal tiga jenis izin

perdagangan tumbuhan dan satwa liar, yaitu :

a. Izin mengambil atau menangkap tumbuhan dan satwa liar, yang diterbitkan

BKSDA,

b. Izin sebagai pengedar tumbuhan dan satwa liar Dalam Negeri, yang

diterbitkan BKSDA, dan

c. Izin sebagai pengedar tumbuhan dan satwa liar ke dan dari Luar Negeri, yang

diterbitkan oleh Direktur Jenderal PHKA.

Setelah sampai di tempat tujuan, surat yang dibutuhkan adalah Surat Berita

Acara Pemeriksaan (BAP) Satwa.

3. Hewan-hewan tersebut akan dikirim menggukana kapal laut LCT (Landing Craft

Tank) yang merupakan kapal khusus pengangkut barang yang disewa oleh pihak

sirkus. Alasan digunakannya kapal barang LCT adalah karena jika menggunakan

kapal penumpang dapat berdampak stress bagi hewan-hewan karena kapal

penumpang pada umumnya tertutup sehingga akan terasa pengap bagi hewan-

hewan. Kapal barang lebih terbuka sehingga dapat langsung kontak dengan

matahari.

4. Selama diperjalanan hewan-hewan secara terarut diberi makanan dan minuman

sesuai kebutuhan mereka dan tetap harus dikontrol oleh para keeper dari masing-

masing hewan.

5. Setelah sampai di daerah tujuan, hewan akan diperiksa terlebih dahulu di Balai

Karantina setempat. Disana akan dilakukan pemeriksaan lab untuk hewan-hewan

seperti anjing, burung dan simpanse. Pemeriksaan tersebut berupa pemeriksaan

rabies, flu burung, dan penyakit zoonosis lainnya. Tetapi tidak dilakukan

pemeriksaan bagi hewan buas seperti singa, harimau dan gajah karena dari pihak

Oriental Sirkus memiliki dokter hewan khusus di Taman Safari yang rutin

memeriksa mereka sehingga mereka telah memiliki surat kesehatan. Alasan

lainnya juga adalah mengurangi stress dari hewan buas tersebut jika harus

diperiksa lagi di balai karantina setempat.

6. Setelah sampai, mereka akan diadaptasikan terlebih dahulu kepada tempat baru

mereka minimal 3 hari. Selama 3 hari tersebut para hewan tidak diperbolehkan

melakukan kontak langsung dengan orang-orang disamping para keeper mereka.

Page 3: KESMAVET RIZKI PRATIWI.docx

7. Kandang yang digunakan untuk hewan-hewan adalah kandang transport

berukuran sesuai ukuran hewan tersebut tetapi tetap membuat mereka bebas

bergerak, kandang tersebut juga harus tertutup oleh masyarakat demi mengurangi

stress, kecuali bagi gajah yang diperbolehkan untuk tidak dikandangkan dan bebas

berinteraksi dengan pengunjung tetapi tetap dalam pengawasan para keeper.