kesimpulan dan saran.doc

2
Kesimpulan Pada kasus ini, seorang pasien datang dengan keluhan ketajaman mata menurun, banyak makan (polifagi), banyak minum (polidipsi), dan banyak kencing (poliuri), serta pasien mengelu badan terasa kesemutan terutama pada kedua tangan dan kaki serta badan terasa lemah Pasien dengan keluhan ketajaman menurun bisa dikarenakan miopi, hipermetropi, ataupun astigmatisme, tetapi dalam hal ini pasien melakukan pengecekan ke mata tetapi tidak menemukan kaca mata yang cocok. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pasien bisa memiliki penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, atau pun darah tinggi. Tetapi setelah diketahui bahwa pasien menunjukan adanya gejala polifagi, poliuri, dan polidipsi maka kemungkinan pasien mengalami diabetes melitus, dan ditunjukan dengan pemeriksaan vital sign tekanan darah: 100/60 mmHg, suhu 37, frekuensi nafas 24/menit, serta tekan nadi 100/menit. Penyingkiran diagnosis banding seperti retinopati hipertensi, retinopathy hipotensi dapat disingkirkan dengan menunjukan gejala dan pemeriksaan pada pasien. Sehingga diagnosis kerja kasus ini adalah retinopathy diabetic. Saran Menurut kami, pada saat tutorial skenario 4 ini sudah lancar. Problem based learning dapat melatih kemampuan berfikir

Upload: restu-tri-gusti

Post on 20-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kesimpulan dan saran.doc

Kesimpulan

Pada kasus ini, seorang pasien datang dengan keluhan ketajaman mata menurun, banyak

makan (polifagi), banyak minum (polidipsi), dan banyak kencing (poliuri), serta pasien mengelu

badan terasa kesemutan terutama pada kedua tangan dan kaki serta badan terasa lemah

Pasien dengan keluhan ketajaman menurun bisa dikarenakan miopi, hipermetropi,

ataupun astigmatisme, tetapi dalam hal ini pasien melakukan pengecekan ke mata tetapi tidak

menemukan kaca mata yang cocok. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pasien bisa

memiliki penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, atau pun darah tinggi. Tetapi setelah

diketahui bahwa pasien menunjukan adanya gejala polifagi, poliuri, dan polidipsi maka

kemungkinan pasien mengalami diabetes melitus, dan ditunjukan dengan pemeriksaan vital sign

tekanan darah: 100/60 mmHg, suhu 37, frekuensi nafas 24/menit, serta tekan nadi 100/menit.

Penyingkiran diagnosis banding seperti retinopati hipertensi, retinopathy hipotensi dapat

disingkirkan dengan menunjukan gejala dan pemeriksaan pada pasien. Sehingga diagnosis kerja

kasus ini adalah retinopathy diabetic.

Saran

Menurut kami, pada saat tutorial skenario 4 ini sudah lancar. Problem based learning

dapat melatih kemampuan berfikir kreatif pada semua aspek, maka skenario pembelajaran perlu

dikembangkan dengan memperhatikankemunculan setiap aspek kemampuan berfikir kreatif pada

setiap langkah PBL.