kesewenangan versus keadilan
DESCRIPTION
And Say...Tidaklah mudah untuk mengubah seseorang itu menjadi seorang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Dengan demikian, manusia harus berusaha dengan tangannya sendiri agar dengan semangat dan daya berjuang secara bersungguh-sungguh manusia itu akan mendapatkan sesuatu yang berguna dengan hasil kerja kerasnya. Tentunya hal tersebut bernilai positif dan memuaskan. Sekali lagi para generasi penerus Papua, kita memunyai masa depan dan masa muda kita harus kita jalani dengan penuh rasa gembira dan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita harus selalu meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk tetap siap menghadapi cobaan-cobaan dalam hidup kita ini. Siap melawan tindak kesewenangan alias tindak ketidakadilan berarti siap melawan jurang pemisah yang ada di dalam kehidupan masyarakat demi kepentingan sesama dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Jika kita berdiri sendiri maka kita lemah, tetapi jika kita bersatu kita kokoh!TRANSCRIPT
-
http://pendidikanpapua.blogspot.com/2010/05/kesewenangan-versus-keadilan.html
-
Sumber: Majalah Selangkah, Edisi Januari-Maret 2010 : Diposkan oleh Lembaga Pendidikan Papua : Label: Siswa Bicara http://pendidikanpapua.blogspot.com/2010/05/kesewenangan-versus-keadilan.html
menunjukkan bahwa sifat manusia adalah
serakah. Keserakahan inilah yang membuat
manusia menginginkan kekayaan, harta
benda, dan kedudukan yang tinggi di dunia
ini. Akibatnya apa, manusia itu akan
melakukan tindak kesewenangan alias tindak
ketidakadilan demi memenuhi keinginannya.
Salah satu faktor yang menyebabkan manusia
itu bertindak sewenang-wenang adalah
karena manusia ingin memiliki sesuatu itu
dengan sendirinya sehingga manusia
direndahkan di kalangan masyarakat. Di sini
tampaklah bahwa manusia adalah makhluk
individual (homo individual) atau yang lazim
dapat kita sebut dengan manusia bertindak
dengan tindak kesewenangan alias tindak
ketidakadilan (egois).
Memberantas Tindak Kesewenangan?
Sebagai generasi penerus bangsa
yang memunyai masa depan, kita harus
memunyai cara dalam melawan tindak
kesewenangan alias tindak ketidakadilan.
Cara-cara melawan tindak kesewenangan
alias tindak ketidakadilan sangatlah mudah
(simple) untuk dikatakan tetapi sulit (hard)
untuk melakukannya. Tetapi tentunya mudah
kalau kita jalani dengan berusaha semaksimal
mungkin secara bersama-sama.
Cara pertama adalah kita harus
bersatu tanpa membeda-bedakan ras, suku,
gender, golongan, dan agama. Perlukah kita
bersatu? Memang persatuan sangat
dibutuhkan terutama dalam memecahkan
suatu masalah. Persatuan memang sangat
diperlukan dalam melawan tindak
kesewenangan alias tindak ketidakadilan.
Mengapa jika kita bersatu kita kokoh
sementara jika kita berpisah kita lemah,
karena jika ingin menghadapi suatu masalah
(problem), tentunya kita tidak harus / tidak
boleh menghadapinya sendirian, karena jika
hal tersebut dilakukan dengan sendirian maka
tentu kita akan kalah. Tetapi jika kita bersatu,
pasti kita kokoh dalam menghadapi masalah
tindak kesewenangan ini.
Kedua, Kita harus berjuang
pantang mundur. Apa artinya kita harus
berjuang pantang mundur? Dalam cara ini,
kita diajak untuk tidak pernah berhenti.
Orang yang mengalami kegagalan akan
mudah berhenti dan bertanya, Mengapa saya
gagal dan mengapa kegagalan ini terjadi?
Tetapi bagi orang yang pantang mundur akan
berkata Apa yang seharusnya saya lakukan
dalam menghadapi kegagalan ini?
Ketiga, kita harus lebih percaya
diri. Salah satu jawaban yang mendukung hal
ini adalah karena dengan percaya diri setiap
orang mampu menerjemahkan hal-hal yang
sulit ke dalam bentuk yang lebih sederhana.
Tentunya orang yang berpikir demikian
adalah orang yang ingin berjuang demi
mencapai hidup dan kehidupan yang lebih
baik.
Keempat, mau diatur oleh orang
lain jika itu benar dan mau mengatur orang
lain jika tindakan kita benar dan tepat. Hal
ini dapat dilakukan jika kita melihat diri kita
terlebih dahulu barulah kita mengatur orang
lain dengan benar dan tepat, sebab tindak
kesewenangan alias tindak ketidakadilan itu
tidak pandang batas usia. Pada prinsipnya
tindak kesewenangan alias tindak
ketidakadilan ingin mengatur bukan diatur.
Kelima, mau bekerja sama alias
mau mendengarkan dan didengarkan oleh
sesama dan kepada sesama. Cara ini
diperlukan dalam melawan tindak
kesewenangan alias tindak ketidakadilan agar
tiap orang bekerja sama dengan cara mau
mendengarkan sesama dan didengarkan oleh
sesame. Dan, kepada sesama kita harus
berkomunikasi guna menuntaskan masalah
tindak kesewenangan.
Keenam, mau melihat persoalan
yang terjadi. Mengapa kita harus melihat
persoalan yang terjadi? Karena dengan
melihat persoalan yang terjadi, seorang harus
dapat menentukan penuntasan masalah
sampai di mana supaya persoalan tindak
kesewenangan alias tindak ketidakadilan
dapat diatasi secara bersamaan, benar, dan
tepat.
And Say...
Tidaklah mudah untuk mengubah
seseorang itu menjadi seorang yang berguna
bagi nusa dan bangsa. Dengan demikian,
manusia harus berusaha dengan tangannya
sendiri agar dengan semangat dan daya
berjuang secara bersungguh-sungguh
manusia itu akan mendapatkan sesuatu yang
berguna dengan hasil kerja kerasnya.
Tentunya hal tersebut bernilai positif dan
memuaskan. Sekali lagi para generasi penerus
Papua, kita memunyai masa depan dan masa
muda kita harus kita jalani dengan penuh rasa
gembira dan penuh rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa. Kita harus selalu meminta
pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
untuk tetap siap menghadapi cobaan-cobaan
dalam hidup kita ini. Siap melawan tindak
kesewenangan alias tindak ketidakadilan
berarti siap melawan jurang pemisah yang
ada di dalam kehidupan masyarakat demi
kepentingan sesama dalam mewujudkan
kehidupan yang lebih baik. Jika kita berdiri
sendiri maka kita lemah, tetapi jika kita
bersatu kita kokoh!
*) Siwa Kelas XI SMA YPPK Adhi Luhur Nabire Papua.
Kesewenangan Versus KeadilanBasis Kabupaten Nabire