kesetimbangan kimia dalam industri xi ipa

15
KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI Banyak proses pembuatan zat kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan, untuk menggeser kesetimbangan ke arah produk dan meminimalkan reaksi balik

Upload: dian-ningrum

Post on 24-Jun-2015

11.807 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

KESETIMBANGAN KIMIA

DALAM INDUSTRI

Banyak proses pembuatan zat kimia yang didasarkan pada reaksi

kesetimbangan, untuk menggeser kesetimbangan ke arah produk dan

meminimalkan reaksi balik

Page 2: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:

Dian Kartika NingrumDany PermanaGita Juli AmaliaTia Molina SimanjuntakYuliana Wulandary

SMA NEGERI 5 PONTIANAK

Page 3: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan kesetimbangan kimia dalam industri

STANDAR KOMPETENSIMemahami kesetimbangan kimia dalam industri serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Page 4: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

A. Proses Haber Bosch(Industri Amoniak)

Amoniak, merupakan bahan penting dalam produksi berbagai senyawa, antara lain : pupuk urea, asam nitrat, amonium sulfat, dllReaksi Dasar Amoniak pada 25˚C dan Kp = 6,2

x 105:

N2(g) + 3H2(g)↔ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ

Fritz Haber dan Carl Bosch, melakukan penelitian dengan dasar reaksi tersebut untuk mendapatkan maksimum amoniak :

Page 5: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Kondisi Optimum :• Bila dilakukan pada suhu rendah, ternyata

reaksi berlangsung sangat lambat, sehingga tidak ekonomis. Hasil penelitian (%) Haber :

• T dikurangi : %NH3 bertambah, tapi sangat lambat

• T dinaikkan :%NH3 berkurang, tapi cepat

• P diperbesar, %NH3 makin tinggi

Dengan pertimbangan laju reaksi, maka kondisi optimum : suhu 450˚C, tekanan 300 atm (hasil 36%). Digunakan katalis serbuk Fe dan K2O/Al2O3

Page 6: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Prinsip pembuatan amoniak :

Gas hidrogen dan nitrogen dikompresi hingga mencapai tekanan yang diinginkan, kemudian campuran gas bersama katalisator dipanaskan sehingga terbentuk amoniak. Campuran gas didinginkan, sehingga amonia mencair. Gas nitrogen dan hidrogen yang belum bereaksi diresirkulasi untuk diubah menjadi amonia

Page 7: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

INDUSTRI AMONIA

Page 8: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Pembuatan Amonia di Alam

Page 9: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Industri Yang Menggunakan Amoniak

PT Pupuk Iskandar Muda atau dengan nama lain PT PIM adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak dibidang industri pupuk urea dan industri kimia lainnya, merupakan pabrik pupuk urea pertama di Indonesia.

Pabrik amoniak merupakan salah satu pabrik yang ada di PT. Petrokimia.

Page 10: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

B. Proses Kontak ( Industri Asam Sulfat)

Asam sulfat merupakan bahan yang banyak digunakan dalam industri, antara lain : industri cat, plastik, serat sintetis, galvanisasi logam, bahan peledak, deterjen, pupuk, zat warna, dll

Page 11: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Reaksi Asam Sulfat :

1. S(g) + O2(g)↔ SO2(g) ∆H = -71 kkal/mol

2. SO2(g) + O2(g)↔ SO3(g) ∆H = -24 kkal/mol

3. SO3(g) + H2O(l)↔ H2SO4(aq)∆H = (-) kkal/mol

Reaksi 1 dan 2 merupakan reaksi sempurna dan sangat eksoterm, tapi reaksi 3 sangat lambat dengan hasil rendah

Page 12: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Industri Asam Sulfat

Page 13: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Pembuatan Asam Sulfat di Alam

Page 14: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Industri Yang Menggunakan Asam Sulfat Asam sulfat digunakan dalam pembuatan

pupuk, kulit, platina, pengolahan minyak, dan dalam pewarnaan tekstil.

PT Indonesian Acid Industry merupakan produsen Asam Sulfat pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi 82.500 ton /th, dan telah menghasilkan Asam Sulfat dengan kemurnian yang tinggi dan kejernihan yang dipercaya oleh pabrik-pabrik baterai.

Page 15: kesetimbangan Kimia dalam Industri XI IPA

Thank’s for your attention…Bye Bye……