kesetimbangan kimia
DESCRIPTION
Kesetimbangan KimiaTRANSCRIPT
KESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIAKELOMPOK 2 :Putut Isnu Widjanarko H0915063Rauda Alfadila H0915065Rika Alif FirdaH0915068Salsa Meidika AsariH0915073Santi SrirahmaH0915076Zaana ZainH0915088Zahratul JannahH0915089Kesetimbangan Kimia suatu system reaksi dimana laju reaksi maju (reaksi ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (reaksi kekiri)
Contoh :Reaksi :3 H2 (g) + N2 (g) 2 NH3 (g)2 NH3 (g) 3 H2 (g) + N2 (g)
Bertambahnya waktu Laju reaksi3 H2 + N2 2 NH3(laju makin berkurang)2 NH3 3 H2 + N2(laju makin bertambah)Kondisi setimbangSyarat Kesetimbangan KimiaReaksi Bolak Balik : Zat hasil dapat bereaksi mejadi reaktanDalam system tertutup : Zat yang bereaksi dan hasil reaksi tidak ada yang meninggalkan system Bersifat Dinamis : Secara mikroskopis reaksi berlangsung terus menerusdalam dua arah dengan laju reaksi pembentukan sama dengan reaksi baliknya.HUKUM KESETIMBANGAN Pada suhu tetap dalam keadaan setimbang, hasil kali konsentrasi zat hasil dibagi hasil kali konsentrasi zat reaktan dimana masing masing konsentrasi dipangkatkan koefisien reaksinya adalah bilangan tetapmA + nB pC + qD
K = [C]p [D]q [A]m [B]n4Harga K bergantung pada :Suhu Harga K tetap pada suhu tetap, bila suhu berubah maka harga K berubah
Pada 427oC K = 1,02 x 10-1 Pada 500oC K = 5,79 x 10-2
N2(g) + 3H2 (g) 2NH3 Cara penulisan persamaan reaksi
K22 = K1
2SO2 (g) + O2 2SO3(g) K1 = [SO3]2 [SO2]2 [O2] K2 = [SO3] [SO2] [O2]1/2KESETIMBANGAN HOMOGEN DAN HETEROGENKesetimbangan HomogenSemua komponen penyusun kesetimbangan punya fase yang sama
Kesetimbangan HeterogenKompon dari penyusun kesetimbangan lebih dari 1 fase
H2(g) + I2 (g) 2HI (g) CaCO3(s) CaO (s) + CO2(g) Kc dan KpKc : Ketetapan setimbang dalam ConcentrationKp : Ketetapan setimbang dalam tekanan Parsial
Zat padat (s) dan zat cair murni (l) tidak ditulis dalam ungkapan K
mA (g) + nB (g) pC (g) + qD(g) K2 = (PC)p (PD)q (PA)m (PB)n
P TOTAL = PA + PB + PC + PDHUBUNGAN Kc dan KpKp = Kc (RT)x
R= Ketetapan gas universal 0,082 T = suhu (oK)X = jumlah koefisien gas kanan panah jumlah koefisien gas kiri panahmA (g) + nB (g) pC (g) + qD(g)Azas LechatelierJika dalam suatu system kesetimbangan diberikan suatu aksi maka system akan mengadakan reaksi yang memperkecil pengaruh aksi tersebutPERGESERAN KESETIMBANGANPengaruh Konsentrasi
Jika salah satu komponen diperbesar maka setimbang bergeser ke arah komponen yang tidak ditambah.
Bila zat pereaksi ditambah, setimbang akan bergeser ke arah zat hasil
Bila CO2 ditambah maka setimbang bergeser ke kanan H2 BerkurangCO dan H2O Bertambah Harga K tetap
CO2 (g) + H2(g) CO(g) + H2O(g) Perubahan Tekanan dan VolumeVolume diperbesar = Tekanan diperkecil
Jika volume diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah jumlah koefisien gas yang lebih banyak)
Koefisien zat berfase padat tidak dihitungPerubahan Suhu Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (delta H = +)Pengaruh Katalisator
Jika system kesetimbangan ditambah katalisator maka kesetimbangan tidak mengalami pergeseranPROSES KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRIPembuatan Amonia (Proses Haber- Bosch)Agar hasil NH3 optimal ? suhu : 400-600oCTekanan : 150 300 atmKatalisator :Serbuk Fe + Al2O3
N2(g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)Pembuatan Asam SulfatProses Kontak
Suhu : 400-600oCTekanan : 1 atmKatalisator :V2O5Hasil asam sulfat akan mencpai 97% hingga 99%2SO2 (g) + O2 2SO3(g) -196KJ