Amalia SholehahJurusan Teknik MetalurgiFT – UNTIRTA

Menerapkan prinsip – prinsip termodinamika dalam reaksi kimia

Memperkenalkan konsep potensial kimia

Hubungan Maxwell dU = T dS – P dV dH = T ds + V dP dA = - S dT – P dV dG = - S dT + V dP

Kesetimbangan umumnya ditinjau pada suhu (T) dan tekanan (P) tetap dG merupakan kriteria kesetimbangan !

dG = - S dT + V dP Untuk fasa cair (l) dan padat (s), yang

berpengaruh pada reaksi adalah dT dP = 0

Untuk fasa gas (g), yang berpengaruh pada reaksi adalah dP dT = 0

Pada sistem terbukadG = - S dT + V dP + dimana ni = jumlah mol zat i

μi = potensial kimia zat i μi perubahan energi Gibbs yang

terjadi karena adanya perubahan jumlah zat i

i

k

iidn

1

μi =

Bila dT = 0dG = V dPG = ∫ V dPG2 – G1 = nRT ln (P2/P1)

jnPTinG

,,

Bila indeks 0 keadaan awaltanpa indeks keadaan akhirMaka pada keadaan standar ( n = 1)G – G0 = RT ln (P/P0)

G = G0 + RT ln (P/P0) Untuk sistem terbuka

μi – μi0 = RT ln (fi / fi

0)

f fugasitas menyatakan fungsi tekanan

Faktor (fi / fi0) harus merupakan fungsi

tetapan ai

μi – μi0 = RT ln ai

G – G0 = RT ln K G0 = - RT ln K

Dapat dihitung dari konsentrasi dan tekanan

Untuk reaksi pada keadaan gasKP =

vi = jml mol zat yang bereaksiPi = (ni R T) / V = ci RT

ivi

N

i PP

0

KP = Untuk reaksi pada keadaan selain gas

KC = Perubahan energi Gibbs dpt dihitung

G0 = - RT ln KC

KP = KC . (RT)n

ivi

N

i PRTc

0

ivi

N

i cc

0