kesejahteraan sosial dalam islam

13

Upload: dhea-maharani

Post on 08-Jul-2015

129 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kesejahteraan sosial dalam islam
Page 2: Kesejahteraan sosial dalam islam

KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM ISLAM

DISUSUN OLEH DHEA RIZKY MAHARANI (13.04.108) M. AULIA GIFFARI HASSAN (13.04.353) NUR OKEU RAHMANNISA (13.04.096) LISA UTAMI (13.04.031) INDRYATY PERMATASARI U. (13.04.118)

KELAS 1 H

SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL (STKS)

BANDUNG

Page 3: Kesejahteraan sosial dalam islam

PENGERTIAN KESEJAHTERAANKESEJAHTERAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

Asal kata: “SEJAHTERA” yang artinya aman, sentosa, dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan, kesukaran).Kesejahteraan (welfare) adalah kondisi yang menghendaki terpenuhinya kebutuhan dasar bagi individu atau kelompok baik berupa kebutuhan makan, pendidikan, kesehatan.

Kesejahteraan sosial adalah sistem yang mengatur pelayanan sosial dan lembaga-lembaga untuk membantu individu-individu dan kelompok-kelompok mencapai tingkat kehidupan, kesehatan yang layak dengan tujuan menegakkan hubungan kemasayarakatan yang setara antar individu sesuai dengan kemampuan pertumbuhan (development) mereka, memperbaiki kehidupan manusia sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

Page 4: Kesejahteraan sosial dalam islam

Sasaran kesejahteraan

Kesejahteraan Rohani

sebagai ruh, spiritdan etos

melakukan aktifitas

kehidupan

Kesejahteraan Jasmani

kebutuhan makanan dan

minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk

menunjang kesehatan raga

atau badan,

Kesejahteraan Sosial

upaya memberantas kemiskinan, kebodohan,

dan keterbelakang

an

Page 5: Kesejahteraan sosial dalam islam

Ayat Al Quran mengenai masalah kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, persoalan anak yatim,

fakir miskin, dan orang tua

حض وال ي.فذالك الذي يدع اليتيم . اارأيت الذي يكذب بالدين

هم سا الذين هم عن صال ت. فو يل للمصلين . علي طعام المسكين

الما ).ويمنعون المعون .والذين هم يراء ون.هون ( 7-7:10عون

“Taukah engkau orang-orang yang mendustakan agama, yaitu orang-orang yang meninggalkan anak yatim dan tidak menghiraukan kehidupan orang miskin. Maka celakalah orang-orang yang melakukan sholat, yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya, dan berbuat riya’, serta enggan menolong dengan barang yang berguna” (al-Ma’un/107: 1-7)

Page 6: Kesejahteraan sosial dalam islam

Islam dan Masalah Kesejahteraan Sosial

Idealisasi “kesejahteraan hidup” dalam Islam pada umumnya, adalah “kehidupan surgawi” yaitu kehidupan di surga nanti, seperti :

• Serba kecukupan pangan yang berkalori dan bergizi

• Kecukupan sandang yang bagus-bagus

• Tempat tinggal yang indah dan nyaman

• Lingkungan hidup yang sehat dan segar

• Hubungan sosial yang tentram dan damai

• Dikeilingi pelayan-pelayan yang trampil dan menggairahkan

• Hubungan yang selalu dekat dengan Allah, Tuhan Maha Pemurah

Page 7: Kesejahteraan sosial dalam islam

Lanjutan.... Kunci keberhasilan untuk mencapai

kehidupan sejahtera yang ideal, yaitu :

• Pertama : Keimanan yang mantap kepada Allah, kepada Rasul-Nya, dan rukun iman lainnya.

• Kedua : Ketekunan melakukan amal-amal saleh, baik amalan yang bersifat ritual,

• Ketiga :Kemampuan menangkal diri dari kemaksiatan dan perbuatan yang merusak kehidupan (almuhlikat).

Page 8: Kesejahteraan sosial dalam islam

Kepentingan atau kebutuhan hidup manusia itu dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :

• Prioritas pertama : “ad-Dhoruriyat” ialah kebutuhan pokok, yakni kebutuhan pangan, kebutuhan sandang, kebutuhan perumahan atau papan dan semua kebutuhan pokok yang tidak dapat dihindari.

• Prioritas kedua: “Al-Hajiyat” ialah kebutuhan-kebutuhan yang wajar, sperti kebutuhan penerangan, kebutuhan pendidikan dan lain sebagaianya.

• Prioritas ketiga : “Al-Tahsinat” atau dapat disebut juga sebagai kesempurnaan yang lebih berfungsi sebagai kesenangan daripada kebutuhan hidup.

Page 9: Kesejahteraan sosial dalam islam

Imam Al-Ghozali, berpendapat bahwa yang jelas masuk dalam kategori ad-Dhoruriyat yang menjadi

prioritas garapan Islam adalah yang menjalin kemaslahatan :

• Ad-Dienu (agama)

• An-Nafsu (jiwa)

• An-Naslu (keturunan)

• Al-Malu (harta benda)

• Al-Aqlu (akal atau fikiran)

Lima masalah tersebut dikenal dengan istilah lima kebutuhan dasar (ad-dhoruriyat al-homs).

Page 10: Kesejahteraan sosial dalam islam

Sejumlah argumentasi yang menegaskan tentang betapa ajaran Islam amat peduli untuk mewujudkan

kesejahteraan sosial, yaitu :

• Pertama, dilihat dari pengertiannya• Kedua, dilihat dari segi kandungannya• Ketiga, upaya mewujudkan kesejahteraan sosial merupakan

misi kekhalifahan yang dilakukan sejak Nabi Adam As. • Keempat, di dalam ajaran Islam terdapat pranata dan

lembaga yang secara langsung berhubungan dengan upaya penciptaan kesejahteraan sosial, seperti wakaf dan sebagainya.

• Kelima, ajaran Islam mengenai perlunya mewujudkan kesejahteraan sosial ini selain dengan cara memberikan motivasi sebagaimana tersebut di atas, juga disertai dengan petunjuk bagaimana mewujudkannya.

Page 11: Kesejahteraan sosial dalam islam

Subyek dan Obyek Kesejahteraan Sosial

• Individu Muslim.

• Masyarakat Muslim

• Pemerintah.

Adapun yang menjadi obyek usaha kesejahteraan sosial adalah semua warga negara yang membutuhkan.

Page 12: Kesejahteraan sosial dalam islam

masalah sosial yang oleh Islam dipandang sebagai gangguan terwujudnya kesejahteraan sosial/ mempersulit realisasi kesejahteraan,

yaitu :

• Kebodohan (al-Jahilia)

• Wawasan (al-Fakru/ al-Maskanah)

• Kemaksiatan (al-Maksiyah)

Page 13: Kesejahteraan sosial dalam islam

TERIMAKASIH