keseimbangan ekosistem

45
Kegiatan manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem Disusun: Hardianto

Upload: santivia

Post on 06-Jul-2015

577 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keseimbangan ekosistem

Kegiatan manusia

yang mengganggu

keseimbangan

ekosistemDisusun:

Hardianto

Page 2: Keseimbangan ekosistem

ILMU PENGETAHUAN ALAM

KESEIMBANGAN

EKOSISTEM

Page 3: Keseimbangan ekosistem

1. Perpindahan Penduduk

a. Meningkatnya jumlah penduduk pencemaran lingkungan

b. Lingkungan kumuh kualitas kesehatan terpengaruhi

Page 4: Keseimbangan ekosistem

Penebangan liar

Dampak pemebangan liar

1. Hutan menjadi gundul

2. Timbulnya bencana alam

3. Beberapa jenis tumbuhan menjadi langka

4. Hewan-hewan kehilangan tempat tinggal

5. Suhu lingkungan meningkat

Page 5: Keseimbangan ekosistem

Akibat penggunaan bahan kimia berlebihan

Busa detergen akan menutupi permukaan

perairan. Akibatnya, sinar matahari tidak dapat

menembus ke dalam perairan. Proses fotosintesis

tumbuhan air menjadi terganggu. Tumbuhan pun

kekurangan makanan dan akhirnya mati. Matinya

tumbuhan air membuat persediaan oksigen semakin

berkurang. Hewan air kekurangan oksigen dan

ikut mati juga.

Page 6: Keseimbangan ekosistem

Penggunaan Kendaraan Bermotor

Dampak apa saja yang di akibatakan dari kendaraan neromtor :

1. polusi udara

2. Bertambah nay gas karbon dioksida

3. Panasnya suhu udara di permukaan

Page 7: Keseimbangan ekosistem

Perburuan Liar

KELANGKAN

KEPUNAKAN

Manusia sering memburu hewan-hewan di hutan untuk dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya. Apabila perburuan itu dilakukan secara liar maka akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem, karena hal itu akan memutus jaring-jaring makanan dihutan itu.

Page 8: Keseimbangan ekosistem

PEMANFAATAN

BAGIAN HEWAN

Page 9: Keseimbangan ekosistem

Pemanfaatan Bagian Tubuh Hewan dan Tumbuhan

Bagian tubuh rusa

Tanduk rusa diburu manusia untuk

dijadikan hiasan, untuk membuat

kancing baju dan gagang pisau.

Minyak rusa dihasilkan dari kelenjar

perut rusa yang digunakan untuk

pembuatan obat dan parfum. Kulit

rusa digunakan untuk membuat

sepatu atau sarung tangan.

.

Page 10: Keseimbangan ekosistem

Bagian tubuh harimau

Kulit harimau diburu

manusia untuk dijadikan

perhiasan. Sedangkan

tulang dan taring harimau

digunakan untuk

pengobatan tradisional oleh

orang Asia Timur.

Page 11: Keseimbangan ekosistem

Bagian tubuh hiu

Hiu diburu manusia untuk

diambil daging, sirip dan

tulangnya. Selain itu, hati

hiu juga diburu karena

banyak mengandung

vitamin A yang diyakini

dapat mencegah kanker.

Page 12: Keseimbangan ekosistem

PEMANFAATAN BAGIAN

TUMBUHAN

Page 13: Keseimbangan ekosistem

Bagian tumbuhan

Kayu cendana digunakan untuk

membuat kipas

Page 14: Keseimbangan ekosistem

Tumbuhan aren

Pohon aren dimanfaatkan

manusia karena

menghasilkan kolang-

kaling.

Page 15: Keseimbangan ekosistem

Tumbuhan kayu manis

Khasiat Kayu manis saat ini bisa

digunakan untuk obat berbagai

macam penyakit seperti asam urat,

hipertensi, mag, sakit kepala dan

lainnya

Page 16: Keseimbangan ekosistem

Tumbuhan kemiriTumbuhan kemiri memiliki banyak khasiat diantaranya untuk:•Menyuburkan, menghitamkan rambut, menjadikan rambut hitam berkilau•Mengobati buang air besar yang berdarah•Mengobati gatal akibat digigit serangga•Bahan bakar kendaraan bermotor•Mengatasi sariawan (sakit gigi)•Menghitamkan alis mata•Bahan campuran lilin•Bahan campuran cat

Page 17: Keseimbangan ekosistem

HEWAN LANGKA

Page 18: Keseimbangan ekosistem

Orang utan

Orang Utan (latin : Pongo Pygmaeus)Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.

Page 19: Keseimbangan ekosistem

Badak bercula satu

Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus)Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan

Page 20: Keseimbangan ekosistem

Badak bercula dua

Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya ditemukan di wilayah Sumatera

Page 21: Keseimbangan ekosistem

Musang Congkok

Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.

Page 22: Keseimbangan ekosistem

SingapuarSingapuar (latin : Tarsius Bancanus)Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

Page 23: Keseimbangan ekosistem

Ikan Belida

Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat aslinya.

Page 24: Keseimbangan ekosistem

Harimau Sumatera

Harimau Sumatera ( latin : Panthera

Tigris Sumatrae)

Memprihatinkan karena jumlah semua

harimau sumatera hanya tinggal sekitar

500 ekor. Penebangan hutan yang

serampangan dan perburuan liar

dituding sebagai penyebab langkanya

harimau ini. Hanya terdapat di hutan

sumatera

Page 25: Keseimbangan ekosistem

Anoa

Anoa ( latin : Bubalus

Depressicornis)

Sekilas lebih mirip kambing

dengan ukuran yang besar.

Yang membedakan dengan

kambing selain ukuran

tubuhnya yang besar adalah

adanya tanduk runcing yang

mencapai 30 cm panjangnya.

Adalah termasuk mamalia yang

mempunyai kuku genap.

Mempunyai habitat asli di

wilayah sulawesi.

Page 26: Keseimbangan ekosistem

Burung Elang Jawa

Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.

Page 27: Keseimbangan ekosistem

Babirusa

Babirusa (latin : babyrousa

babyrussa)

Buah-buahan, tumbuh-

tumbuhan, jamur dan dedaunan

merupakan makanan yang

biasa disantap sehari-hari.

Mempunyai taring yang

mencuat keluar sebagai tameng

mata dari duri dan rotan ketika

mereka mencari makan.

Habitatnya meliputi pulau

sulawesi, kepulauan maluku

dan sekitarnya

Page 28: Keseimbangan ekosistem

TUMBUHAN LANGKA

Page 29: Keseimbangan ekosistem

BALAM SUNTAI

BALAM SUNTAI

Balam Suntai (Palaquium

walsurifolium),balam suntai

adalah salah satu jenis tanaman

langka asli indonesia.tanaman

langka ini memiliki kualitas kayu

yang baik. kelas keawetan

tanaman langka ini adalah kelas

IV dan kekuatannya kelas II.

maka tidaklah heran kalau

tanaman langka ini banyak

dicari orang.

Page 30: Keseimbangan ekosistem

BAYUR BAYUR

Bayur (Pterospermum sp). Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah Balang, wadang, walang, wayu. bayur adalah jenis tanaman langka yang memiliki kualitas kayu bagus.

Page 31: Keseimbangan ekosistem

POHON ULIN

POHON ULINPohon Ulin (Eusiderxylon zwageri). Tanaman langka ini juga dikenal dengan kayu besi. tanaman khas kalimantan ini memilki diameter 60-120 cm dan tinggi 20-30 m. tanaman langka ini adalah satu komoditas kayu yang paling laku karena kualitas kayu nya

Page 32: Keseimbangan ekosistem

Cendana

Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka)

Page 33: Keseimbangan ekosistem

POHON DAMAR

Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m.

Page 34: Keseimbangan ekosistem

Bunga Rafflesia

Bunga Rafflesia hidup di

Tama Nasional Bengkulu,

mempunyai ukuran dengan

diameter bunga yang

hampir mencapai 1 meter.

Bunga ini terkenal dengan

sebutan bunga bangkai

karena mengeluarkan bau

busuk yang menyengat.

Bau busuk yang

dikeluarkan oleh bunga

digunakan untuk menarik

lalat yang hinggap dan

membantu penyerbukan.

Page 35: Keseimbangan ekosistem

usaha penyelamatan

dan pelestarian

keanekaragaman

makhluk hidup

Page 36: Keseimbangan ekosistem

usaha penyelamatan dan pelestarian

keanekaragaman makhluk hidup sebagai

berikut.

1. Sistem tebang pilih dengan cara

memilih tanaman yang bila ditebang tidak

sangat berpengaruh terhadap ekosistem.

2. Peremajaan tanaman dilakukan untuk

mempertahankan dan meningkatkan hasil

dengan mempersiapkan tanaman

pengganti.

Page 37: Keseimbangan ekosistem

3. tidak berburu pada saat musim

berkembang biak.

4. Pembuatan cagar alam dan tempat

perlindungan bagi tumbuhan dan

hewan langka seperti suaka

margasatwa dan taman nasional.

Page 38: Keseimbangan ekosistem

Upaya

melestarikannya juga

meliputi ekosistem di

suatu wilayah

Page 39: Keseimbangan ekosistem

1. Cagar Alam

Cagar alam adalah membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya. Perkembangannya terjadi secara proses alami. Manusia dilarang memasukinya tanpa izin khusus. Cagar alam bertujuan untuk:

a. melindungi ciri khas tumbuhan, hewan, dan ekosistem alami

b. mempertahankan keanekaragaman gen

c. menjamin pemanfaatan ekosistem secara berkesinambunga

d. memelihara proses ekologi

Page 40: Keseimbangan ekosistem
Page 41: Keseimbangan ekosistem

2. Suaka Margasatwa

Merupakan pelestarian satwa langka. Perburuan dibuatkan peraturan tertentu. Satwa langka dilindungi oleh undang-undang konservasi, sehingga kepemilikannya harus memiliki izin khusus.

Page 42: Keseimbangan ekosistem

3. Taman Nasional

adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli.

Taman nasional juga berfungsi melindungi ekosistem, melestarikan keanekaragam flora dan fauna, dan melestarikan pemanfaatan sumber daya alam hayati.

Page 43: Keseimbangan ekosistem

4. Taman Laut

Taman laut adalah wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi dan indah. Kawasan ini dijadikan sebagai konservasi alam, misalnya Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.

Page 44: Keseimbangan ekosistem

5. Hutan Lindung

Hutan lindung biasanya terletak di daerah pegunungan. Hutan tersebut berfungsi sebagai resapan air. Hal ini untuk mengatur tata air dan menjaga agar tidak terjadi erosi.

Page 45: Keseimbangan ekosistem