PENDIDIKAN KESEHATAN

TELINGA

Hana Fauziah Sofyani (12601241053)

Ndaru Ardi Pradana (12601241054)

Janu Putra Bawono (12601241055)

Firdhana Wahyu Putra (12601241056)

Disusun Oleh :

PENDAHULUAN

Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan

luar sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan

yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh

tertentu yang bernama indera. Setiap orang normalnya memiliki lima

panca indera yang berfungsi dengan baik untuk menangkap rangsangan

sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan keinginan atau sesuai

dengan insting kita. Salah satu dari panca indera tersebut adalah indera

pendengar (telinga) yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada

di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui/mengidentifikasi apa yang

terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita

sendiri.

Apa yang akan kita bahas ?

Pengertian telinga

Bagian-bagian telinga

Cara kerja telinga

Gangguan pada telinga

Pengobatan sederhana pada gangguan telinga

Cara merawat kesehatan telinga

Apa itu telinga ?

Telinga adalah indera pendengaran, yang memiliki fungsi untuk

mendengar, keseimbangan dan mengenal suara.

Telinga tersusun atas telinga bagian luar, telinga bagian dalam, telinga

bagian tengah.

Bagian-bagian telinga

Telinga luar Telinga tengah

Telinga

Telinga dalam

• Daun telinga

• Saluran telinga luar

• Membran timpani

• Kelenjar minyak

• Saluran

eustachius

• Tlg. martil

• Tlg. landasan

• Tlg. sanggurdi

• Tingkap jorong

• Rumah siput

• Saluran 1/2

lingkaran

Cara kerja telinga

Telinga luar

(membran timpani

bergetar)

Gelombang

bunyi

Vestibula bergetar, organ

corti bergetar

Pusat (otak)

Tulang-tulang

pendengaran

Saraf auditorius

(tlg. Martil, landasan,

sanggurdi)

Suara didengar

Gangguan pada telinga

Telinga berdengung (Tinnitus)

Disebabkan kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik dari syaraf

pendengaran di dalam telinga bagian dalam, paparan bunyi yang keras dan

beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan tinnitus.

Penyakit Meniere

Disebabkan akumulasi cairan berlebih di telinga dalam. Penyakit Meniere

terjadi ketika bagian dari saluran, yang dikenal dengan kantung

endolimfatikus, menjadi bengkak.

Perikondritis

Ditandai dengan infeksi pada kulit dan jaringan yang mengelilingi tulang

rawan pada telinga luar karena bakteri Pseudomonas aeruginosa

Otitis(radang telinga)

Peradangan telinga yang disebabkan oleh bakteri dan virus

Presbikusis

Ketulian bertahap karena penuaan (faktor usia)

Glue Ear

Terdapat cairan yang tebal dan lengket di rongga telinga tengah karena

ada kelainan fungsi pada tuba Eustachii. Biasanya terjadi pada anak-

anak

Tuli

Penyebab paling umum dari tuli adalah akibat kerusakan pada telinga

dalam. Penuaan dan paparan jangka panjang pada suara yang keras

dapat mengakibatkan keausan sel-sel rambut atau sel-sel saraf di

dalam koklea yang berfungsi mengirim sinyal suara ke otak.

Pengobatan sederhana pada gangguan

telingaBanyak obat rumahan yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan

pada telinga, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

Hidrogen perioksida, bisa dibeli bebas di apotek. Beberapa tetes

akan meredakan sakit.

Jus bawang bombai, 2-3 tetes cukup untuk menyembuhkan infeksi

pada telinga

Air, apabila telinga kemasukan air teteskan kembali air ke dalam

telinga, biarkan beberapa detik dengan kepala dimiringkan agar air

tetap dalam telinga. Setelah terasa hangat, keluarkan air dengan cara

memiringkan kepala ke arah berlawanan.

Kompres, melancarkan sirkulasi sehingga akan melegakan tekanan di

sekitar bagian yang sakit.

Cara merawat kesehatan telinga

Periksakan kesehatan telinga anda ke dokter THT paling tidak satu

tahun sekali.

Bijak dalam menggunakan earphone dan headphone.

Tidak mendengarkan musik dengan keras dan dalam waktu yang lama.

Jangan pernah menggaruk telinga ketika terasa gatal. Rasa gatal bisa

diakibatkan oleh eksim atau psoriasis.

Gunakan handuk yang dibasahi air hangat untuk membersihkan telinga

badian luar

Batasi konsumsi kafein dan natrium. Kafein tampaknya mengganggu

aliran darah ke telinga, sedangkan natrium pada garam dapat

menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan

pembengkakan pada organ fungsional di telinga.