kernel recovery station (autosaved)7

10
Kernel Recovery Station Adalah tempat untuk mengeringkan biji sawit, kemudian biji sawit dipecah dalam Nu dibersihkan dari partikel kecil yang ringan dengan tiupan udara Pengolahan Kernel a. Pengolahan Ampas/Biji (Kernel Recovery Station) Distasiun ini proses yang dilakukan ada beberapa tahap, antara lain : Pemisahan biji/nut dari sabut / fiber (Depericarping) . Pemecahan biji/nut (cra ker). Pemisahan kernel dari cracked mixture Pengeringan inti/kernel. Penimbunan atau penyimpanan Kernel . b. Konveyor Pemecah Ampas/ Cake Breaker Conveyor (CBC) CBC bergunauntuk memecah gumpalan-gumpalan ampas yang keluar dariscrew press . Disamping itu juga CBC berguna untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam ampas agar memiliki persyaratan bagi bahan bakar boiler. Bentuk konveyor CBC berupa baling-baling dengan kemiringan tertentu, disamping berperan memecah gumpalan juga sebagai transpo ampas menuju depericaper . Ampas yang keluar dari screw press jatuh dan masuk ke cake breaker conveyor . Universitas Sumatera Utara

Upload: rendy-herda-achmadi

Post on 21-Jul-2015

338 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Kernel Recovery Station

Adalah tempat untuk mengeringkan biji sawit, kemudian biji sawit dipecah dalam Nut Craker serta dibersihkan dari partikel kecil yang ringan dengan tiupan udara Pengolahan Kernel a. Pengolahan Ampas/Biji (Kernel Recovery Station) Distasiun ini proses yang dilakukan ada beberapa tahap, antara lain : Pemisahan biji/nut dari sabut /fiber (Depericarping). Pemecahan biji/nut (cra ker). Pemisahan kernel dari cracked mixture Pengeringan inti/kernel. Penimbunan atau penyimpanan Kernel. b. Konveyor Pemecah Ampas/ Cake Breaker Conveyor (CBC) CBC berguna untuk memecah gumpalan-gumpalan ampas yang keluar dari screw press. Disamping itu juga CBC berguna untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam ampas agar memiliki persyaratan bagi bahan bakar boiler. Bentuk konveyor CBC berupa baling-baling dengan kemiringan tertentu, disamping berperan memecah gumpalan juga sebagai transportasi ampas menuju depericaper. Ampas yang keluar dari screw press jatuh dan masuk ke cake breaker conveyor . Universitas Sumatera Utara

Ampas yang berupa serabut, biji dan lain-lain dicabik-cabik/dipecah-pecah dan dipanasi dengan uap yang berada pada dinding rangka talang cake breaker conveyor, tujuannya agar ampas lebih kering, lebih ringan dan terpisah-pisah sahingga lebih mudah pemisahannya di depericaper.

2.1.7. Proses Pengolahan Biji ( Kernel Station ) Telah dijabarkan bahwasanya setelah pengepresan akan menghasilkan Crude Oil dan Fiber. Fiber tersebut akan masuk kestasiun Kernel dan akan dijabarkan proses pengolahannya. Cake Breaker Conveyor (CBC) Fungsi dari Cake Breaker Conveyor adalah untuk membawa dan memecahkan gumpalan Cake dari stasiun Press ke depericarper. Depericarper Fungsi dari Depericarper adalah untuk memisahkan fiber dengan nut dan membawa fiber untuk menjadi bahan bakar boiler. Fungsi kerjanya adalah tergantung pada berat massa, yang massanya lebih ringan (fiber) akan terhisap oleh fan tan. Yang massanya lebih berat (nut) akan masuk ke Nut Polishing drum. Fungsi dari Nut Polishing Drum adalah : 1. Membersihkan biji dari serabut serabut yang masih melekat. 2. Membawa nut dari Depericarper ke Nut transport. 3. Memisahkan nut dari sampah. 4. Memisahkan gradasi nut. Nut Silo Fungsi dari Nut Silo adalah tempat penyimpanan sementara nut sebelum diolah pada proses berikutnya. Bila proses pemecahan nut dengan menggunakan nut Craker maka nut silo harus dilengkapi dengan sistem pemanasan (Heater). Universitas Sumatera Utara

Riplle Mill Fungsi dari riplle Mill adalah untuk memecahkan nut. Pada Riplle Mill terdapat rotor bagian yang berputar pada Riplle Plate bagian yang diam. Nut masuk diantara rotor dan Riplle Plate sehingga saling berbenturan dan memecahkan cangkang dari nut. Gambar 2.9 Bagan kerja riplle mill Claybath Fungsi dari Claybath adalah untuk memisahkan cangkang dan inti sawit pecah yang besar dan beratnya hampir sama. Proses pemisahan dilakukan berdasarkan kepada perbedaan berat jenis. Bila campuran cangkang dan inti dimasukan kedalam suatu cairan yang berat jenisnya diantara berat jenis cangkang dan inti maka untuk berat jenisnya yang lebih kecil dari pada berat jenis larutan akan terapung diatas dan yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam. Kernel memiliki berat jenis lebih ringan dari pada larutan calcium carbonat sedangkan cangkang berar jenisnya lebih besar. Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.10 Bagan kerja pada claybath Hydro Cyclone Fungsi dari Hydro Cyclone adalah : 1. Mengutip kembali inti yang terikut kecangkang. 2. Mengurangi losis (inti cangkang) dan kadar kotoran. Kernel Dryer Fungsi dari Kernel Dryer adalah untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam inti produksi. Jika kandungan air tinggi pada inti akan mempengaruhi nilai penjualan, karena jika kadar air tinggi maka ALB juga tinggi. Pada Kernel Silo ada 3 tingkatan yaitu atas 70 derajat celcius, tengah 60 derajat, bawah 50 derajat celcius. Pada sebagian PKS ada yang menggunakan sebaliknya yaitu atas 50 derajat, tengah 60 derajat, dan bawah 70 derajat celcius. Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.11 Bagan kerja kernel Kernel Storage Fungsi dari Kernel ini adalah untuk tempat penyimpanan inti produksi sebelum dikirim keluar untuk dijual. Kernel Storage pada umumnya berupa bulk silo yang seharusnya dilengkapi dengan fan agar uap yang masih terkandung dalam inti dapat keluar dan tidak menyebabkan kondisi dalam Storage lembab yang pada akhirnya menimbulkan jamur kelapa sawit.

Stasiun Pengolahan Biji (Kernel Station) Pada stasiun pengolahan biji, II.3.5.1 Cake Breaker Conveyor (CBC) Ampas dari screw press yang terdiri dari fiber dan nut yang masih menggumpal masuk ke Cake Braker Conveyor (CBC). CBC merupakan suatu screw conveyor namun screwnya dipasang plat persegi sebagai pelempar fiber dan nut. CBC berfungsi untuk mengurai gumpalan fiber dengan nut dan membawanya ke depericarper. II.3.5.2 Depericarper Depericarper adalah alat untuk memisahkan fiber dengan nut. Fiber dan nut dari CBC masuk ke separating column. Disini fraksi ringan yang berupa fiber dihisap dengan fibre cyclone dan di tampung dalam hopper sebagai bahan bakar pada boiler. Sedangkan fraksi berat berupa nut turun ke bawah masuk ke polishing drum. II.3.5.3 Ploshing Drum Polishing drum berupa drum berlubang-lubang yang berputar. Akibat dari perputaran ini terjadi gesekan yang mengakibatkan serabut yang masih menempel pada nut terkikis dan terpisah dari nut. Nut jatuh, selanjutnya nut diangkut oleh nut conveyor dan destoner (Second Depericarper) untuk memisahkan batu dan benda - benda yang lebih berat dari nut seperti besi. Nut yang terbawa ke atas jatuh kembali di dalam air lock dan di tampung oleh nut elevator untuk dibawa ke dalam nut silo. II.3.5.4 Nut Silo Nut Silo sebagai tempat penampungan inti biji kelapa sawit (Nut), hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar air sehingga lebih mudah dipecah dan inti lekang dari cangkangnya. Juga sebagai tempat penyimpanan sementara biji sebelum diolah pada proses berikutnya. Bila proses pemecahan biji dengan menggunakan ripple mill maka nut silo harus dilengkapi dengan sistem pemanasan (Heater).

STASIUN PENGOLAH BIJI (KERNEL PLANT) Stasiun pengolah biji adalah stasiun akhiruntuk memperoleh inti sawit. Biji daripemisah biji dan ampas (Depericarper)dikirim ke stasiun ini untuk diperam, dipecah,dipisahkan antara inti dan cangkang. Intidikeringkan sampai batas yg ditentukan dancangkang dikirim ke pusat pembangkittenaga uap sebagai bahan bakar. Padastasiun pengolah biji ada yg mempergunakanalat pemecah biji Ripple Mill dan ada juga ygmempergunakan Nut Cracker TIMBA BIJI & TRANSPORT BIJI Timba dan transport biji dipakai untukmengang-kut/transport biji yg berasal daripemisah biji dan ampas ke silo biji. Dari silo bijike pemecah biji (Nut Cracker). Alat ini terdiridari timba-timba yg dikait-kan pada rantai dandigerakkan oleh elektromotor dan berputartegak (Vertical) Hal-hal yg perlu diperhatikan dalampengoperasiannya : Baut-baut timba terikat kuat pada rantai Timba-timba dipasang lengkap Penyetelan rantai apabila kendor Pengisian sesuai dgn kapasitas ygditentukan, apabila terlalu penuhmengakibatkan beban berlebih dan bilakurang mengakibatkan kapasitas tidaktercapai Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruhdilakukan setiap minggu SILO BIJI (NUT SILO) Silo biji adalah alat yg dipakai untuk tempatpemeraman biji yg selanjutnya bila biji sudahcukup kering akan dipecah pada alatpemecah. Pada silo ini kadar air ygterkandung di dlm biji akan dikurangi dengancara meniupkan udara panas yg dialirkanmelalui elemen panas (Heating Element). Temperatur diatur sebagai berikut :Bagian atas 80 90 [ o C]Bagian tengah 70 80 [ o C]Bagian bawah 60 70 [ o C] Bagi PKS yg mempergunakan RipplingMachine sebagai ganti Nut Cracker perludiperhatikan hal-hal berikut : Heater Nut Silo ditutup, apabila diperlukandapat dipergunakan Blower sebagai membantupenguapan kadar air pada biji Untuk pengisian ke dlm Rippling Machine,shaking grade dibuka penuh Rippling Machine dioperasikan bila Nut Silo berisi minimal plat

Magnit plat yg terdapat pada Chute (Corong),pemasukan harus sering dibersihkan dari logamyg melekat

Proses mempergunakan pemecah biji Ripple Mill : Noten hasil pemisahan dari Depericaper masuk keHopper melalui destoner Blower Dari Hopper Noten diolah/dipecah di ripple Mill Kraksel Ripple melalui timba-timba dibawa keLTDS I & II ini untuh masuk ke Kernel Dryer danKraksel yg belum terpisah masuk ke bakHydrocyclon untuk dipisahkan inti pecah &kotoran yg masih ada Prinsip kerja LTDS Ripple Mill adalah Vacuum &kunci utamanya adalah keberadaan Air Lock Karet Air Lock tidak boleh bocor agar efisiensinyadapat dicapai

Kondisi fisik Nut Cracker : Merk Laju, UDW atau Stork kapasitas 3-5 [ton nut/jam].Setiap Nut Cracker dilengkapi rotor yg membanting nutke dinding samping digerakkan oleh motor 5,5 [hp],putaran 1500 [rpm] Kondisi fisik Ripple Mill : Dengan kapasitas 3-4 [ton nut/jam] model 16-12VPeltec digerakkan oleh motor 7,5 [hp] dengan rotorspeed 720 [rpm] Spesifikasi Teknis Nut Cracker : Kapasitas 3-5 [ton nut/jam, Merk UDW/Stork/LajuElektromotor 5,5 [hp] pada putaran 1440 [rpm] Spesifikasi Teknis Ripple Mill : Kapasitas 3 4 [ton nut/jam], Merk Peltec Model 16-12V, Putaran 720 [rpm] dengan elektromotor 7,5 [kW] Kondisi fisik Wet Nut Elevator : Terbuat dari plat 3/16 dilengkapi dengan rantai Renold4 dan timba secukupnya, digerakkan motor 5,5 [hp]pada 1500 [rpm] dan gear box size 120 ratio 1 : 40.Digunakan mengang-kut biji masuk ke Nut GradingScreen.Kondisi fisik Grade Screen : Terdiri dari susunan perforasi besi beton dan bahanplat 3/16 menggunakan poros eccentrix, digerakkanmotor 5,5 [hp] pada 1440 [rpm] yg dihubungkan V-beltbertujuan memindahkan nut yg tidak pecah untukdiproses kembali Kegunaan Hydro Cyclone : Memisahkan cangkang dan inti dgn menggunakan airsebagai media.Kondisi fisik : Terdiri dari 2 bak dilengkapi 2 tromol untuk inti dancangkang serta 2 buah nozle dan cute, 2 pompasentrifugal yg digerakkan oleh motor 5,5 [hp] pada2990 [rpm].Spesifikasi Teknis :

Kapasitas 40 [ton TBS/jam] Wire mess ukuran 20 untuk inti dan cangkang