kerjasama ekonomi internasional

27
Anggota Kelompok : 1. Gitta Putri 2. Malvin Heraldo 3. Risa Aprilia 4. Rhesa Almerzada 5. Muhamad Dzaki A 6. Verrel Al-hafizh

Upload: dzaki-albiruni

Post on 16-Jul-2015

461 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Anggota Kelompok :

1. Gitta Putri

2. Malvin Heraldo

3. Risa Aprilia

4. Rhesa Almerzada

5. Muhamad Dzaki A

6. Verrel Al-hafizh

Pengertian

• Kerja sama Internasional adalah kerjasama yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atau dengan beberapa negara lain sekaligus.

• Kerja sama ekonomi Internasional adalah kerjasama beberapa negara yang saling menguntungkan di bidang ekonomi.

• Kerjasama ekonomi Internasional Indonesia menggunakan politik bebas aktif. Bebas berarti dapat mengadakan hubungan dengan negara manapun tanpa paksaan dan ikatan. Sedangkan, Aktif berarti turut serta sebagai penjaga perdamaian dan ketertiban.

Kerjasama Ekonomi Internasional

Perdagangan

Internasional

(Barang dan Jasa)

Pertukaran Sarana

atau Faktor Produksi

Hubungan Utang -

Piutang

Perdagangan Internasional

• Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang terjadi antara dua negara atau lebih.

• Dalam perdagangan Internasional, biasanya terjadi atas berbagai barang konsumsi, bahan baku, jasa tenaga ahli, dan konsultan.

Pertukaran Sarana Produksi

• Pertukaran sarana produksi meliputi :

a. Tenaga kerja

b. Mesin

c. Peralatan

d. Teknologi

e. Modal

Hubungan Utang-Piutang

• Hubungan utang piutang biasanya terjadi karena perdagangan internasional dan pertukaran sarana.

Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasonal

a) Membebaskan bangsa-bangsa dari kemiskinan, kebodohan, dan kelaparan

b) Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi

c) Memajukan perdagangan (terbentuknya berbagai badan kerjasama regional dan multilateral)

d) Memajukan perkembangan di negara-negara berkembang

e) Negara maju dapat memperoleh bahan mentah untuk mempertahankan dan mengembangkan kemajuan pada berbagai bidang

Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

a. Bilateral (antar 2 negara)

b. Regional (dalam 1 kawasan)

c. Multilateral (banyak negara)

d. Antar-regional (antar 2 kawasan)

e. Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha (dalam bidang tertentu)

Lembaga-lembaga Ekonomi Internasional

1. ASEAN

2. AFTA

3. APEC

4. World Bank

5. MEE / EEC

6. ITO

7. ILO

8. OPEC

9. Liga Arab

10.ADB

11.NAFTA

12.PTE

13.IDB

14.UNDP

15.ECOSOC

16.WTO

Association of South East Asian Nations (ASEAN)

Anggota : 11 negara (Singapura, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, Myanmar, Vietnam, Brunei D, Filipina, Laos, Timor Leste)

Tujuan berdiri :– Menjaga perdamaian di Asia Tenggara– Kerjasama bidang industri, perdagangan, pertanian.– Memajukan ekonomi, sosial, budaya– Mengembangkan IPTek– Membantu dalam penidikan, komunikasi, teknologi,

kesehatan

ASEAN Free Trade Area (AFTA)

• Rencananya, ditetapkan pada 2015

• Tujuan :

1. Meningkatkan kerjasama ekonomi agar pertumbuhannya merata

2. Meningkatkan investasi dalam produksi dan jasa

3. Meningkatkan jumlah produksi dan ekspor

Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)

• Berdiri 1989

• Anggotanya 21 negara

• Tujuan :

1. Kerjasama perdagangan, investasi dan pariwisata

2. Meningkatkan kualitas SDM dengan kerja sama yang saling menguntungkan

World Bank

•Berdiri 27 Desember 1979

•Tugas :

Memberi bantuan ekonomi untuk perbaikan usaha-usaha dalam bidang pertanian, industri, jalan raya dan perhubungan negara-negara di dunia

•Bantuan Umumnya diberikan pada negara berkembang dengan bunga yang rendah

European Economic Community (EEC)

• Berdiri 1957

• Dikenal sebagai Uni Eropa

• Tujuan :

– Menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antar negara Eropa

– Mengadakan kerjasama dalam bentuk perdagangan dengan negara-negara di ASEAN

International Labour Organization (ILO)

• Berdiri 1919 (setelah PD I)

• Menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB

• Tujuan :1. Mendorong terciptanya memperoleh pekerjaan

layak bagi perempuan dan laki-laki

2. Promosi berbagai hak tenaga kerja

3. Meningkatkan perlingungan sosial

4. Mengatasi berbagai permasalahan ketenagakerjaan

International Trade Organization (ITO)

• Tujuan :

– Untuk memajukan perdagangan Internasional

• Tahun 1948, ITO charter ditanda tangani oleh 53 negara anggota di Havana. Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan internasional yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang memperlancar barang barang internasional

Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

• Berdiri tanggal 14 September 1960, atas prakarsa 5 negara yaitu: Iraq, Iran, Kuwait, Arab Saudi, Venezuela.

• Indonesia masuk pada tahun 1962

• Tujuan :

– Menentang penurunan harga minyak serta mengusahakan seragamnya harga minyak di pasaran dunia

International Monetary Fund (IMF)

• Dibentuk berdasarkan perjanjian di Bretton Woods pada bulan juli 1944 dan mulai bekerja pada tahun 1947

• Tujuan :– Memberikan kredit pada negara negara anggotanya

untuk memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang

– Memajukan kerjasama internasional di bidang moneter (keuangan)

– Mengembangkan perdagangan internasional

Liga Arab

• Berdiri pada tanggal 10 Mei 1950 beranggotakan negara Mesir, Syria, Iraq, Saudi Arabia, dan Yordania. Lalu diikuti Maroko dan Tunisia (1958), Kuwait (1961), dan Aljazair (1962)

Asian Development Bank (ADB)

• Bergerak dalam bidang pembangunan di negara negara Asia yang sedang membangun

• Tujuan :

– Meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara negara yang sedang membangun

– Anggota : Negara-negara di kawasan Asia timur jauh termasuk Pasifik Selatan

North American Free Trade Agreeman (NAFTA)

• Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko menyepakati dibentuknya kawasan perdagangan bebas sesama mereka, NAFTA pada tanggal 12 Agustus 1992 walau baru aktif pada tahun 1994

Pasar Tunggal Eropa (PTE)

• Merupakan tindak lanjut dari masyarakat ekonomi Eropa

• Tujuan :

– Tercapainya lalu lintas bebas barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang sering di sebut sebagai “4 kebebasan Eropa”. Untuk mencapai sasaran itu, diusahakan penghapusan 3 rangkaian hambatan yaitu, hambatan fisik, teknis, dan fiskal

• PTE dimulai pada tanggal 1 januari 1993

Islamic Development Bank (IDB)

• Didirikan tanggal 23 Apri 1975 dengan anggota negara negara islam.

• Tujuan :

– Membantu pembangunan ekonomi dan sosial negara anggotanya

United Nations Development Programme (UNDP)

• Badan dari Bank Dunia yang memberi sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia.

Economic and Social Council (ECOSOC)

• Merupakan dewan ekonomi dan sosial yang membantu perkembangan ekonomi, sosial, kebudayaan dan lain-lain.

• Tujuan :

– Mempertinggi mutu kehidupan, bantuan ekonomi dan sosial.

– Membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial, dan kesehatan internasional

World Trade Organization (WTO)

• Merupakan organisasi perdagangan dunia.

• Didirikan bulan Januari 1995

• Tujuan :

– Menghilangkan rintangan-rintangan dalam perdagangan antar negara anggota.

– Mengatasi adanya perselisihan dalam perdagangan.

– Mengatur kelancaran dan menghindari kerugian dalam perdagangan.

Sumber

• Buku Ekonomi ESIS

• Buku SPM Ekonomi

• Buku Mandiri Ekonomi

• http://mirza24.blogspot.com

• http://azimbae.blogspot.com

• http://mastermodern.wordpress.com

• http://ipsasyik.wordpress.com

• http://otobiazza.blogspot.com