kerangka fikir - euissunarti.staff.ipb.ac.id · •optimalisasi...
TRANSCRIPT
3/24/2012
1
KERANGKA FIKIR
KELUARGA MERUPAKAN UNIT SOSIAL
TERKECIL
PENELITIAN KETAHANAN KELUARGA 2001-2011
KELUARGA MEMPENGARUHI
DAN DIPENGARUHI LINGKUNGANNYA
KELUARGA MARJINAL (PETANI , BURUH, DLL)
KELUARGA KORBAN BENCANA
PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA
KETANGGUHAN THDP BENCANA (PRA, TANGGAP DARURAT, PASCA)
BERBASIS PERTANIAN DAN PERDESAAN “ECOVILLAGE”
3/24/2012
2
Ketertiban & Kesejahteraan Sosial
SDM Berkualitas Tinggi
(democratic, open, honestic, responsible, reliable, justice, hardwork, truth, lover, faith in God)
Hubungan Sosial yang Harmonis
Stable and Predicted Environment ,Strongth Emotional Bonds, Devoted Parents ,Concencus
Nilai Keluarga
Love, Respect, Commitment ,Responsibility , Family Togetherness
KELUARGA MEMPENGARUHI LINGKUNGAN
Ideologi, Kebijakan, Program Keluarga
Ketahanan Keluarga
Keluarga sebagai unit sosial terkecil, dipengaruhi dan mempengaruhi lingkunganya
PENGERTIAN KETAHANAN KELUARGA • kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan
serta mengandung serta mengandung kemampuan fisik-materiil dan psikis-mental spiritual guna hidup mandiri dan mengambangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir dan kebahagian batin (UU No 10 Thn 1992 / UU No 52 Thn 2009)
• Kemampuan Keluarga Mengelola Sumberdaya dan Masalah Untuk mencapai keluarga sejahtera (Sunarti 2001)
KOMPONEN KETAHANAN KELUARGA • Pendekatan Sistem : Input (sumberdaya fisik non fisik); Proses (masalah
dan penanggulangan masalah fisik dan non fisik); Output (kesejahteraan fisik dan non fisik)
• Komponen laten : ketahanan fisik, ketahanan sosial, ketahanan psikologis
• Sunarti 2001
3/24/2012
3
• 2001: Perumusan Instrument Ketahanan Keluarga (KK)
• 2001: Pengaruh KK Thdp Kualitas Kehamilan Dan Bb Lahir
• 2004: Kk Jawa Pengungsi Kerusuhan Gam Aceh
• 2005: Tekanan Ekonomi Thdp Keberfungsian Keluarga
• 2006: Ekologi Keluarga Thdp Hurried Children
• 2005-2007: KK Korban Tsunami Aceh (Bimbingan S3)
• 2007 : KK Petani Miskin (Penelitian Payung Dg Mhs Bimbingan)
• 2007-2008 : Kk Wanita Pemetik Teh
• 2008 : KK Dg Balita Berstatus Gizi Buruk Dan Kurang
• 2009: KkKNelayan Rawan Bencana (Penelitian Payung Mhs Bimbingan)
• 2009: Indikator Kerentanan Keluarga Petani Nelayan Terkena Bencana
(Hibah Stranas Dikti)
• 2009-2010 : KK Korban Gempa Bumi Jabar
• 2010: KK Korban Longsor Di Bogor (Bimbingan S1)
• 2010-2011: Livelihood Recovery Keluarga Korban Gempa Bumi Jabar
INTERNAL
EKTERNAL
PENDIDIKAN
KESEHATAN
COPING STRATEGI
P
EMB
AN
GU
NA
N
WIL
AYA
H
PER
DES
AA
N
POLA NAFKAH
INFRASTRUKTUR
KETAHANAN PANGAN
DUKUNGAN SOSIAL
PENGELOLAAN SDA
BENCANA
PRA-BENCANA
TANGGAP DARURAT
PASCA-BENCANA
P
ENA
NG
GU
LAN
GA
N B
ENC
AN
A
P
EBA
NG
UN
AN
IP
M
3/24/2012
4
• Lama pendidikan berhubungan akses dan kesempatan memperoleh pekerjaan dan pendapatan keluarga
PENDIDIKAN
• status kesehatan anggota
dan banyaknya anggota
keluarga yang sakit
menentukan kerentanan
keluarga,
KESEHATAN
•Pada Umumnya keluarga tidak mengalami
kesulitan melakukan coping strategi berfokus
emosi; namun tdk demikian dengan CP
berfokus pada masalah, karena terkait
dengan dukungan sosial, akses dan
kesempatan melakukan pola afkah ganda
(diversifikasi status).
COPING STRATEGI
FAKTOR INTERNAL KELUARGA
3/24/2012
5
KETIMPANGAN DESA-KOTA
PUSH FACTOR PULL FACTOR
PUSH FACTOR PULL FACTOR
FAKTOR EKSTERNAL KETAHANAN KELUARGA
“harga pangan semakin mahal dan semakin sulit dijangkau petani miskin di perdesaan (Nilai impor pangan dan peternakan meningkat 100%, pdhl volume hanya meningkat 12%) “
• THN 2010 KETERSEDIAAN PANGAN
MELEBIHI KONSUMSI, TP ANGKA
KEMISKINAN PEDESAAN MENINGKAT
( 63% jd 64% SEBAGIAN BESAR
PETANI)
KEMISKINAN DAN RAWAN PANGAN
•THN 2010 SECTOR PERTANIANTUMBUH
(2.9 %), TP BERASAL DARI PERKEBUNAN
DAN KEHUTANAN, SMNTR TANAMAN
PANGAN & PETERNAKAN YG
MENAMPUNG SEBAGAIN BESAR TENAGA
KERJA JUSTRU MEROSOT BAHKAN
MINUS.
PERTUMBUHAN
•NERACA EKSPOR PANGAN MASIH POSITIF (
DARI PERKEBUNAN, )NAMUN DR TANAMAN
PANGAN, HORTIKULTURA, & PETERNAKAN
JUSTRU NEGAIF. PDHL SDA-NYA BERPOTENSI
JADI PEMBERI PANGAN DUNIA (FEED THE
WORLD). NILAI DEFISIT (TAN PANGAN &
HORTIKULTURA) PADA THN 2010 RP43.82
TRILIUN).
EKSPOR IMPOR
FAKTOR EKSTERNAL KETAHANAN KELUARGA
3/24/2012
6
PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN DAMAGE AND LOSSES
ANALISIS KERENTANAN DAN RISIKO BENCANA INDONESIA • Hasil Peta Bahaya, Kerentanan dan Peta
Resiko Bencana DAMPAK BENCANA • Gempa Tsunami Tasikmalaya
• Livelihood Recovery
PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA TERHADAP BENCANA
GEMPA BUMI TASIKMALAYA 2 SEPTEMBER 2009 DAMPAK BENCANA THDP SOSIAL-EKONOMI KELUARGA (SUNARTI, 2010)
3/24/2012
7
A. Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Keluarga dan Masyarakat B. Metode Penilaian Kerusakan dan Kerugian serta Penilaian Kebutuhan
yg cepat, tepat, akurat C. Efektivitas Tanggap Darurat D. EFEKTIVITAS REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI : LIVELIHOOD RECOVERY BERKELANJUTAN TERKAIT PENGELOLAAN SDA
DAN PEMBANGUNAN WILAYAH
Misi Sistem Nasional Penanggulangan Bencana :
MEMBANGUN KETANGGUHAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA • Tata Ruang Dan Landscaping • Optimalisasi Transaksional Materi- Energi-informasi • Penanggulangan Kemiskinan • Material Dan Sistem Thermal Eco-house Yang Memenuhi Syarat
Kenyamanan Hidup • Optimalisasi Sumber Daya Alam Perdesaan
EcoVillage
Program Utama
TUJUAN
Pembangunan Kawasan Perdesaan Yang Untuk Mencapai Kualitas Hidup Penduduk (Individu, Keluarga, Masyarakat) Serta Kualitas Lingkungan Alam Berkelanjutan, Berrsifat Holistik Meliputi Seluruh Dimensi Kehidupan
• Solusi Ketimpangan & Ketidakseimbangan Pembangunan • Menurunkan Kepadatan Di Perkotaan & Urbanisasi • Upaya Optimalisasi Sda & Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar • Meningkatkan Kualitas Kehidupan Individu, Keluarga & Masyarakat • Bentuk Peningkatan Sumbangan Keilmuan Thdp Pembangunan Pedesaan
Dan Pertanian
PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA MELALUI PEMBANGUNAN ECOVILLAGE
3/24/2012
8
IMPLEMENTASI MODEL ECOVILLAGE master plan Ecovillage YP Darul Fallah
Kualitas Kehidupan Manusia dan Lingkungan
Kualitas Kehidupan Manusia dan Lingkungan
Eksploitasi Boros Rakus Profit Oriented (dll)
Hemat Konservasi Reboisasi Recycling Diversity Konversi (dll)
Empati Harmonis Tenggang Rasa Toleransi Menghormati Menghargai Mengasihi Social Gathering (dll)
Cuek Abai Agresif Tidak Sensitif Self Oriented (dll)
- + - +
Terkucil Terabaikan Marginalisasi Diskriminasi
Pertikaian Separation (dll)
Dukungan Sosial Perdamaian Jaringan Sosial Menghormati
Menghargai Mengasihi (dll)
Sejahtera Aman Terjamin Sehat (dll)
Ketidakseimbangan Alam (Kelangkaan Energi, Kekeringan, Bencana Alam)
Kelaparan (dll)
- - + +
Dampak
Perilaku
LINGKUNGAN SOSIAL LINGKUNGAN ALAM KELUARGA
3/24/2012
9
arieputra@designer
Bencana Waktu Korban/kerugian Perkiraan Nilai
Kerugian Aceh-Nias Tsunami
Dec 2004 165,708 org
Rp 48 Trilyun
Gempa Jogjakarta May 2006 5,716 org and
306,234 rmh Rp 29.1 Trilyun
Pangandaran, Tsunami
July 2006 645 org and
1,908 rmh Rp 1.3 Trilyun
Banjir Jakarta Feb 2007 145,742 rmh Rp 5.2 Trilyun
Banjir B. Solo 2007/2008 Rp.1 Trilyun
Gempa Jabar Sep 2009 196.107 jiwa / 260.752 rmh rusak
Rp 7.9 Triliun
3/24/2012
10
No
JENIS
BAHAYA
KABUPATEN DENGAN KLAS RISIKO TINGGI DAN SANGAT TINGGI
JUMLAH (%) LOKASI UTAMA
1 GEMPA BUMI 193 + 42 = 235 (51.53) Sumatera (64); Jawa (56); NTT (26)
2 TSUNAMI 58 + 13 = 71 (15.57) Jawa (19); Sumatera (13); sulawesi (11)
3 GUNUNG API 81 + 41 = 122 (26.75) Jawa (41); Sumatera (22); NTT (9)
4 LONGSOR 92 + 90 = 182 (39.9) Sumatera (54); Sulawesi (47); Jawa (25)
5 KEKERINGAN 91 + 91 = 182 (39.9) Jawa (95); Sumatera (55)
6 BANJIR 104 + 70 = 174 (38.2)
Jawa (55); Sumatera (47); Kalimantan(30)
7 EROSI 76 + 118 = 194 (42.6) Jawa(72); Sulawesi (33); Sumatera(30)
3/24/2012
11
GEMPA BUMI TASIKMALAYA 2 SEPTEMBER 2009 DAMPAK BENCANA THDP SOSIAL-EKONOMI KELUARGA (SUNARTI, 2010)
KERANGKA FIKIR LIVELIHOOD RECOVERY KORBAN BENCANA TASIKMALAYA (SUNARTI, 2010)
Program & Prioritas Aksi Livelihood Recovery
Pertanian Industri Perdesaan Jasa & Perdagangan Differensiasi Produk Primer
Pertanian
Memberi nilai tambah pada produk
pertanian
Pengembangan jasa umum yang berfungsi
meningkatkan fasilitas kehidupan
masyarakat
Penetapan komoditas
unggulan berbasis ekonomi
wilayah di
Memilih komoditas yang mudah
diolah, memilih teknologi yang mudah
diadopsi dan memilih lokasi pilot
project
Membangun pasar dan memperluas jasa
perdagangan produk industri hasil
pertanian, terutama yang menjadi
komoditas unggulan wilayah.
Prasyarat Pendukung
Lembaga & jasa Keuangan Infrastruktur Perdesaan & industry UKM Kelembagaan Masyarakat
Prasyarat Dasar Pengetahuan – Keterampilan – Transfer Inovasi- Teknologi
3/24/2012
12
KERANGKA FIKIR LIVELIHOOD REVOVERY KORBAN BENCANA TASIKMALAYA (SUNARTI, 2010)
Pertanian : 1) Differensiasi Produk Primer Pertanian ; 2) Penetapan
komoditas unggulan berbasis ekonomi wilayah
Industri Perdesaan : 1) Memberi nilai tambah pada produk pertanian
2) Memilih komoditas yang mudah diolah, memilih
teknologi yang mudah diadopsi dan memilih lokasi pilot
project
Jasa & Perdagangan : 1) Pengembangan jasa umum yang berfungsi
meningkatkan fasilitas kehidupan masyarakat
2) Membangun pasar dan memperluas jasa perdagangan
produk industri hasil pertanian, terutama yang menjadi
komoditas unggulan wilayah.
1. Lembaga & jasa
Keuangan
2. Infrastruktur
Perdesaan &
industry UKM
3. Kelembagaan
Masyarakat
Prasyarat Dasar
Prasyarat Pendukung
Program & Prioritas Aksi Livelihood Recovery
Pengetahuan, Keterampilan,
Transfer Inovasi
Teknologi masyarakat