kera to derma

Upload: bintang-utara

Post on 05-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Kera to Derma

    1/6

  • 7/31/2019 Kera to Derma

    2/6

    - Keratoderma autosom resesif jarang ditemukan pada keluarga yang menderitakeratoderma. Hal ini karena kedua orang tua harus memiliki gene yang abnormal untuk

    dapat menurunkan gen keratoma pada anaknya. Seseorang yang memiliki gen

    - Keratoderma tidak memiliki gejala pada dirinya sendiri tetapi menjadi carrier daripenyakit ini. Seseorang dengan gen resesif ini dapat menurunkannya kepada

    anaknya.(1,2)

    Keratoderma yang didapat dapat disebabkan oleh berbagai penyebab.Keratoderma ini

    merupakan hasil dari gangguan kesehatan ataupun perubahan dari lingkungan penderita.(3)

    beberapa penyebab dari keratoderma didapat, dapat dilihat pada table 1.

    Tabel 1.Etiologi keratoderma didapat.

    Inflamasi kulit

    Infeksi

    Gangguan Sirkulasi

    Psoriasis

    Dermatitis

    Lupus erythematosus

    Liken planus

    Pityriasis rubrapilaris

    Erythrokeratoderma

    Sindrom Reiter

    Infeksi jamur dermatofita (tinea)

    Sifilis

    Skabies

    Infeksi kulit yang luas (biasa pada pasien

    immunosuppressed)

    Lymphoedema

  • 7/31/2019 Kera to Derma

    3/6

    Kondisi bawaan sekunder yang mungkin

    menghasilkan keratoderma.

    Obat dan Toxin

    Penyakit dalam

    Lain-lain.

    Ichthyosis

    Ectodermal dysplasia

    Epidermolisis bullosa

    Erythrokeratoderma

    Iodine

    Lithium

    Tegafur

    Glucan

    Arsenic

    Digoxin

    Obat kemoterapi.

    Myxoedema (thyroid disease)

    Internal malignancy (kanker)

    Keratoderma klimacterum.

    Klasifikasi

    1. Fokal2. Difus

    1. Palmoplantar Keratoderma FokalBiasanya keratoderma fokal muncul dengan gejala lesi yang berbentuk bulat

    (areata/nummular). Biasanya muncul pada daerah-daerah yang mengalami penekanan, yaituplantar, palmar, dan jari-jari. Penyakit ini diturunkan secara autosomal herediter. Pada penyakit

    ini terjadi delesi, awalnya terjadi gangguan hubungan antara desmocollin dan desmoglein pada

    kelompok kromosom 18q, 12.1. Dimana ditemukan delesi pada desmoglein 1 (DSG-1). DSG-1

    gen yaitu kehilangan caderin dalam pembelahan sel protein dan kekurangan formasi protein

    sehingga terjadi disfungsi pada desmosomal. Mutasi gen yang terjadi tersebut terdapat pada

  • 7/31/2019 Kera to Derma

    4/6

    DSG-1 domain. Didahului dengan penurunan fungsi protein. Pergeseran dari pengulangan

    desmosional fungsi dan ini sangat penting pada palmar, telapak kaki. Dari penelitian lain fokal

    PPK bias teradi karena ada hubungan dengan desmosomal plak protein desmoplakin pada

    kromoson 6p21.

    2. Palmoplantar Keratoderma DifusEkspresi gen dari keratin 9 memiliki keterbatasan pada lapisan suprabasal sel pada palmar

    dan plantar kulit. Diperkirkan ada hubungan dengan keratin 1. Mutasi dari keratin 1 dan 10 bisa

    menyebabkan congenital bula iktiosiform keratoderma. Sedangkan pasien dengan kelainan

    mutasi pada keratin 10 memiliki gejala yang berat pada palmoplantar keratoderma, sedangkan

    kelainan pada mutasi keratin 10 akan menyebabkan kelainan pada palmoplantar berupa Ekspresi

    gen pada jaringan. Mutasi pada bula congenital iktiosiform eritroderma terjadi mutasi pada 1a

    atau 2a domain pada keratomolekul. Pada pasien dengan mutasi pada gen keratin 5 akan terjadi

    peningkatan delesi keratin 5 protein.

    3. Puntata palmoplantar keratodermal.Pada kelainan ini terjadi gangguan herediter pada autosomal dominan, insidensinya

    terjadi pada 1:100.000. keratosis punctata biasanya muncul pada palmar ditandai dengan multiel

    keratosis yang berukuran 2-8 cm biasanya didahului oleh pinpoint, papul. Biasanya PPK ini di

    missdiagnostik sebagai veruka vulgaris.

    Diagnosis

    Gejala Klinis

    Derajat dari perkembangan dan tipe penyakit itu sangat bervariasi. Bentuk umum, keratoderma

    menunjukkan, suatu hiperkeratosis difus pada telapak tangan dan kaki dan biasanya merupakan

    suatu penyakit autosomal dominan. Pada beberapa keluarga kearoderma berkaitan dengan

    karsinoma eusofagus. Keratoderma bentuk lain dapat memberikan gambaran lesi papular-pungta

    pada telapak tangan dan kaki.

  • 7/31/2019 Kera to Derma

    5/6

    Palmoplantar keratoderma yang didapat dapat dilihat pada pitiriasis rubra pilaris dan liken planus

    dan berkembang pada wanita menopause, yang secara khusus terdapat ditumit.

    Penatalaksanaan

    Penatalaksanaan pada semua tipe keratoderma herediter ataupun bukan herediter

    biasanya sulit. Kebanyakan pilihan pengobatan hanya memberikan hasil perbaikan jangka

    pendek dan sering diperparah oleh adanya efek samping. Pengobatan cenderung hanya untuk

    mengatasi gejala dan dapat bervariasi hanya dengan perendaman dengan air asin dan

    pengelupasan dari kulit yang menebal, hingga ke keratolitik topikal, retinoit oral atau bedah

    rekonstruksi pada kulit yang hiperkeratotik yang diikuti dengan skin graf.

    Penatalaksanaan umum biasanya meliputi keratolitik topikal yang meliputi 5-10% asam

    salisil, 10% asam laktat atau urea 10% . retinoit topikal seperti tretinoin (0,05% gel dan krim

    0,1%), efektif, tetapi pengobatan dapat menyebabkan iritasi kulit disekitarnya. Steroid topikal

    dapat dipertimbangkan dengan atau tanpa keratolitik dalam kondisi dimana adanya komponen

    infllamasi. Pengobatan dengan 5-florourasil 5% telah menghasilkan hasil yang signifikan pada

    keratoderma. Retinoit oral efektif terutama pada beberapa palmoplantar keratoderma yang

    herediter, seperti pada mal de meleda sindrom papillonlefevre dan eritokeratoderma variabillis

    (suatu bentuk iktiosis yang seringkali berisi palmoplantar keratoderma) kebanyakan

    palmoplantar karatoderma yang herediter memerlukan pengobatan jangka panjang. Perawatan

    kaki secara teratur, hati-hati memilih alas kaki, dan pengobatan infeksi jamur merupakan satu hal

    yang penting.

    Dermabrasi dapat membantu agen topikal untuk berpenetrasi, dan penatalaksanaan laser

    karbondioksida mungkin dapat bermanfaat pada keratoderma yang terbatas. Untuk kondisi berat

    sulit untuk mengatasi keratoderma, tindakan pembedahan dapat dipertimbangkan. Eksisi total

    pada kulit yang hoeperkeratotik diikuti dengan skin graf telah berhasil dalam sejumlah kasus.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/31/2019 Kera to Derma

    6/6

    1. Lee RA &Elston DM. Keratosis Palmaris etPlantaris. eMedicine. february. Available at:http://emedicine.medscape.com/article/.february 20, 2012.

    2. Palmoplantarkeratoderma. DermNet. June 2009 Available at:http://www.dermnet.org.nz/scaly/palmoplantar-keratoderma.html. Accessed February 20,

    2012.

    3. Andrews. Disease of the skin4. http://emedicine.medscape.com/article/1108406-overview#a115. Dermatologi atlas david

    http://emedicine.medscape.com/article/.februaryhttp://emedicine.medscape.com/article/.februaryhttp://emedicine.medscape.com/article/1108406-overview#a11http://emedicine.medscape.com/article/1108406-overview#a11http://emedicine.medscape.com/article/1108406-overview#a11http://emedicine.medscape.com/article/.february