keputusan kepala badan pengendalian dampak … filepengelolaan limbah b3 adalah rangkaian kegiatan...
TRANSCRIPT
2819
KEPUTUSANKEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
NOMOR : KEP-03/BAPEDAL/01/1998
TENTANG
PROGRAM KEMITRAAN DALAM PENGELOLAANLIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,
Menimbang : a. Bahwa sebagai upaya pemerintah untuk mencegah dan menanggulangipencemaran lingkungan adalah dengan meningkatnya penataan terhadapketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup;
b. Bahwa dalam rangka penataan terhadap peraturan perundang-undangan dapatdilakukan dengan upaya kemitraan dengan badan usaha penghasil limbah bahanberbahaya dan beracun;
c. Bahwa dalam rangka peningkatan penataan dalam butir (b) dipandang perluuntuk meningkatkan kemampuan aparat pemerintah di daerah dalam pengawasanpengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
d. Bahwa untuk mendorong peningkatan penataan dalam butir (b) dipandang perluuntuk mengambil langkah berupa pemberian insentif dan disentif;
e. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu ditetapkan Keputusan KepalaBadan Pengendalian Dampak Lingkungan tentang Program Kemitraan dalamPengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang ketentuan-ketentuan pokokpemerintahan di daerah (Lembar Negara Nomor 38,Tambahan Lembaran NegaraNomor 3037);
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran NegaraNomor 22 Tahun 1984, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274);
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup(Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor3699);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan InstansiVertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan LembaranNegara Nomor 3573);
2820
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Limbah BahanBerbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 26, TambahanLembaran Negara Nomor 3551) yang telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 12 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Nomor3595);
6. Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 1994 tentang Badan Pengendalian DampakLingkungan;
7. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 68/05/1994 tentang Tata Cara MemperolehIzin Penyimpanan, Pengumpulan, Pengoperasian Alat Pengolahan, danPenimbunan Akhir Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
8. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 01/09/1995 tentang Tata Cara dan PersyaratanTeknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
9. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 02/09/1995 tentang Bentuk Dokumen LimbahBahan Berbahaya dan Beracun;
10. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 03/09/1995 tentang Tata Cara PengolahanLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
11. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 04/09/1995 tentang Tata Cara PenimbunanLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
12. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 05/09/1995 tentang Simbol dan Label LimbahBahan Berbahaya dan Beracun;
13. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 135 Tahun 1995 tentang Organisasi dan TataKerja Bapedal;
14. Keputusan Kepala Bapedal Nomor 136 tahun 1995 tentang Organisasi dan TataKerja Bapedal Wilayah;
Memperhatikan : Rapat Kerja Teknis Pengelolaan Limbah B3 pada Tanggal 21-22 Agustus 1997 diJakarta
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN TENTANGPROGRAM KEMITRAAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DANBERACUN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Limbah adalah bahan sisa pada suatu kegiatan dan/atau proses produksi.
2821
2. Limbah Bahan Beracun dan Bebahaya disingkat B3 adalah setiap limbah yang mengandung bahanberbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baiksecara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan/atau mencemarkan lingkungan hidupdan atau membahayakan keselamatan manusia.
3. Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup penyimpanan, pengumpulan,pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan limbah B3 termasuk penimbunan hasil pengolahantersebut.
4. Program Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah B3 yang selanjutnya disingkat dengan KENDALIB3 adalah program secara kebersamaan antara Bapedal, Pemerintah Daerah dan Badan Usahadalam pengendalian limbah B3 dengan tujuan untuk mengelola limbah B3 yang dihasikan secarabaik dan benar.
5. Bahan usaha adalah orang perorangan atau kelompok usaha yang berbentuk badan hukum.
6. Penghasil adalah badan usaha yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah B3.
7. Bapedal adalah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan.
8. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Tingkat I dan Pemerintah Daerah Tingkat II.
9. Gubernur adalah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I. Gubernur Kepala Daerah Khusus atau GubernurKepala Daerah Istimewa.
10. Bupati/Walikotamadya adalah Perangkat Daerah yang bertugas melaksanakan pengendalian dampaklingkungan di Wilayah Daerah Tingkat II yang bersangkutan.
BAB II
ASAS TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
(1) Program KENDALI B3 berasaskan pelestarian fungsi lingkungan untuk menunjang pembangunanyang berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan manusia.
(2) Program KENDALI B3 bertujuan :
a. terkendalinya pencemaran lingkungan ;
b. terkendalinya pembuangan limbah B3 ke lingkungan tanpa pengolahan;
c. mendorong pelaksanaan upaya minimalisasi limbah B3 melalui kegiatan pengurangan limbahpada sumber, penggunaan kembali, daur ulang, dan pemanfaatan kembali;
d. tercapainya kualitas lingkungan yang baik;
e. ditaatinya ketentuan-ketentuan pengelolaan limbah B3.
(3) Sasaran Program KENDALI B3 :
a. terciptanya sistem pengelolaan limbah B3 yang berdaya guna dan berhasil guna;
b. meningkatkan kemampuan aparat pemerintah baik di daerah maupun pusat dalam pengawasanpengelolaan limbah B3.
2822
BAB III
PESERTA PROGRAM KENDALI B3
Pasal 3
Peserta Program KENDALI B3 adalah :
1. Badan usaha penghasil limbah B3 prioritas di setiap propinsi-propinsi yang ditetapkan dengankeputusan kepala Bapedal;
2. Badan usaha penghasil limbah B3 baik secara sendiri-sendiri atau kelompok. Badan usaha yangdengan sukarela mengajukan untuk turut serta dalam program KENDALI B3;
3. Badan usaha penghasil limbah B3 yang diusulkan oleh Bapedal, Pemerintah daerah berdasarkankepentingan umum.
BAB IV
TAHAPAN PELAKSANAAN
Bagian Pertama
Penetapan
Pasal 4
(1) Langkah-langkah penetapan peserta program Kendali B3 meliputi :
a. Identifikasi;
Identifikasi badan usaha yang berpotensi menghasilkan limbah B3 terutama daftar 2 lampiranPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1995dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan arahan dari Bapedal dan dibantu Bapedal Wilayah.
b. Daftar Pertanyaan;
Kepala Badan usaha yang berpotensi menghasilkan limbah B3 dikirimkan daftar pertanyaanpengelolaan limbah B3 oleh Bapedal melalui Bapedal Wilayah atau Pemerintah Daerah.
c. Peninjauan Lapangan;
Untuk memastikan kondisi pengelolaan limbah B3, maka dilakukan kunjungan pemantauanawal oleh Bapedal bersama sama dengan Pemerintah Daerah.
d. Penetapan;
Dari evaluasi daftar pertanyaan dan hasil kunjungan ditetapkan badan usaha prioritas sebagaipeserta program oleh Bapedal berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
(2) Daftar pertanyaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b sebagaimana tersebutdalam lampiran I keputusan ini.
Bagian Kedua
Penjelasan
Pasal 5
(1) Kepala badan usaha peserta program diberikan penjelasan tentang Peraturan Pemerintah Nomor19 Tahun 1994 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pengelolaan Limbah B3serta petunjuk pelaksanaanya dan program Kendali B3
(2) Penjelasan sebagaiman dimaksud dalam ayat (1) ini diberikan oleh Bapedal
2823
Bagian Ketiga
Penandatanganan Surat Pernyataan
Pasal 6
(1) Penandatanganan surat pernyataan kesanggupan badan usaha untuk melakukan pengelolaanlimbah B3 sesuai dengan ketentuan pengelolaan Limbah B3.
(2) Penandatangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh pimpinan badan usaha,disaksikan oleh Kepala Bapedal dan Gubernur.
(3) Bagi kelompok perusahaan, penandatanganan disaksikan oleh Kepala Bapedal dan Menteri DalamNegeri.
Bagian Keempat
Pembinaan
Pasal 7
(1) Selama 60 (enam puluh ) hari sejak penandatanganan surat pernyataan, Bapedal bersama-samadengan Bapedal wilayah I, Bapedal Wilayah II, dan Bapedal Wilayah III menurut wilayahkewenangannya memberikan pembinaan teknis kepada perusahaan peserta program KENDALI B3
(2) Badan usaha peserta program KENDALI B3 yang berada di Pulau Jawa dan Kalimantan,pembinaannya dilakukan oleh Bapedal Pusat.
Bagian Kelima
Pemantauan
Pasal 8
(1) Terhadap Badan Usaha peserta program KENDALI B3, Bapedal dan Pemerintah Daerah melakukanpemantauan terhadap Badan Usaha peserta program, guna memantau pelaksanaan pengelolaanlimbah B3 yang telah dilaksanakan oleh Badan Usaha peserta Program KENDALI B3 setelah 60(enam puluh) hari dari penandatanganan surat pernyataan
(2) formulir pemantauan pengelolaan limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam lampiran II Keputusanini.
Bagian Keenam
Evaluasi
Pasal 9
(1) Dari hasil pemantauan dilakukan evaluasi terhadap pengelolaan limbah B3 yang telah dilaksanakanoleh Badan usaha peserta program Kendali B3.
(2) bagi Badan usaha yang telah melakukan penataan diberikan penghargaan berupa sertifikatpengelolaan limbah B3.
(3) Bagi badan usaha yang masih dalam tahap penyempurnaan pengelolaan limbah B3 terus diberikanpembinaan
(4) Bagi badan usaha yang tidak melakukan pengelolaan limbah diberikan sanksi sesuai dengan aturanyang ada dan diumumkan pada media massa.
2824
Bagian Ketujuh
Pemantauan dan Evaluasi
Pasal 10
Pemantauan dan evaluasi lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan Pasal 9 dilakukan :
a. 1 (satu) tahun sekali dilakukan oleh Bapedal bersama-sama dengan Bapedal Wilayah
b. 1 (satu) tahun sekali dilakukan oleh Bapedalda Tingkat I
c. 2 (dua) kali setahun sekali dilakukan oleh Bapedalda Tingkat II
BAB V
PELAKSANA
Pasal 11
(1) Kendali B3 diselenggarakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan yang pelaksanaannyadilakukan oleh Direktorat Pengelolaan Limbah B3
(2) Pelaksanaan Kendali B3 dibantu oleh Pemerintah Daerah dalam hal :
a. Identifikasi perusahaan yang berpotensi menghasilkan limbah B3 didaerahnya
b. Pemantauan terhadap badan usaha peserta Kendali B3
c. Evaluasi hasil pemantauan lapangan peserta program Kendali B3 untuk selanjutnya dilaporkankepada Bapedal
BAB VI
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Pasal 12
(1) Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan memberikan penghargaan berupa sertifikatKENDALI B3 kepada badan usaha yang melaksanakan pengelolaan limbah B3 dengan kinerja yangsangat baik
(2) Pemberian penghargaan diberikan berdasarkan :
a. Kriteria dan tata laksana yang ditetapkan dalam lampiran III keputusan ini.
b. Hasil evaluasi dan pemantauan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 4.
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 13
Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Program Kendali B3 :
1. di tingkat pusat dibebankan kepada Anggaran Pemerintah Belanja Negara dan atau sumberpembiayaan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. di tingkat daerah dibebankan kepada Anggaran Pemerintah Belanja Daerah dan atau sumberpembiayaan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2825
3. Bagi Badan Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dibebankan kepada AnggaranBadan Usaha yang bersangkutan.
BAB VIII
PELAPORAN
Pasal 14
(1) Bupati/Walikotamadya melalui Gubernur melaporkan pelaksanaan Program KENDALI B3 di daerahkepada Kepala Bapedal
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan secara berkala sekurang-kurangnya 2(dua) kali dalam setahun
Pasal 15
(1) Kepala Bapedal wajib melaporkan pelaksanaan program kendali B3 kepada Menteri LingkunganHidup sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat digunakan sebagai bahan evaluasi danpertimbangan dalam penetapan kebijaksanaan dalam pengelolaan lingkungan hidup
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan : di JakartaPada tanggal : 23 Januari 1998
Kepala Bapedal
ttd
Sarwono Kusumaatmaja
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.
1. Menteri Negara Lingkungan Hidup
2. Menteri Dalam Negeri
3. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
4. Bupati / Walikotamadya Daerah Tingkat II
2826
LAMPIRAN I
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Nomor : KEP-03/BAPEDAL/01/1998
Tanggal : 23 Januari 1998
DAFTAR PERTANYAAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
I. IDENTITAS PENGHASIL LIMBAH
1. Nomor Pendaftaran Bapedal :
2. Nama Perusahaan :
3. Nama Pemilik :
4. Jenis Investasi :
5. Jenis Usaha Industri : o PMA o PMDN o Non Fasilitas
6. Alamat Pabrik :
Jalan :
Kabupaten/Kotamadya : Propinsi :
Kode Pos :
No. Telpon/Fax :
7. Alamat Kantor (bila berbeda dengan Alamat Pabrik)
Jalan :
Kabupaten/Kotamadya : Propinsi :
Kode Pos :
No. Telpon/Fax :
8. Luas Area Pabrik :
9. Jumlah Karyawan :
10. Penanggung Jawab Pengelolaan Limbah
Nama :
Jabatan :
2827
11. Hasil Produksi (satuan unit/tahun) :
12. Garis Besar Proses Produksi dengan melampirkan bagan alir (lembaran tersendiri)
13. Bahan Baku Utama Proses Produksi :
No. Hasil Produksi Kuantitas / Tahun
Jumlah Produksi Satuan
1
2
3
4
14. Bahan Penolong Proses Produksi :
No. Nama Dagang Sifat Jumlah Diperoleh dari
Impor Dalam Negeri
1.
2.
3.
4.
15. Cara Penyimpanan :
Bahan Baku : o Didalam gudang o Diluar Gudang
(bila terdapat gudang, sebutkan luas dan konstruksinya)
Bahan Penolong : o Didalam gudang o Diluar Gudang
(bila terdapat gudang, sebutkan luas dan konstruksinya)
No. Nama Dagang Sifat Jumlah Diperoleh dari
Impor Dalam Negeri
1.
2.
3.
4.
2828
II. DATALIMBAH
1. Jenis dan Sumber limbah yang dihasilkan
No. Sumber Limbah Jenis Jumlah Kandungan Utama
1. Limbah dari UPL (lumpur)
2. Bahan baku kadaluarsa
3. Kemasan terkontaminasi
4. Sisa proses/tumpahan (spill)
5. Produksi yang gagal
6. Laboratorium
7. Pencucian kontainer kosong
8. Elemen penyaring bekas
9. Elemen penyerap bekas
10. Lain-lain (sebutkan)
2. Sifat limbah
Sumber Limbah Sifat/Karakteristik Analisa Sifat Limbah Berdasarkan
Uji Lab Perkiraan Dari Pemasok
Mudah meledak
Mudah terbakar
Menyebabkan infeksi
Reaktif
Korosif
Beracun
Keterangan : * nomor sesuai dengan pertanyaan II.1** jika berdasarkan uji lab lampirkan hasil analisanya
2829
III. PENGELOLAAN LIMBAH
1. Pelaksanaan minimisasi limbah :U R A I A N
Housekeeping dan pelaksanaPreventive Maintenance
Segregasi aliran limbah
Optimasi proses produksi danModifikasi proses produksi
Subsitusi bahan baku
Pengolahan bahan baku
2. Bahan yang digunakan untuk pengolahan limbar cair :
a.
b.
c.
3. Pengelolaan limbah padat (lumpu yang dihasilkan dari kegiatan pengolahan limbah cair, bahankadaluarsa, bekas kemasan, produk gagal dan lain-lain).
A. Penggudangan/Penyimpanan Limbah
a. Bentuk dan jenis kemasan :
o Drum plastik Jumlah :
o Drum logam Jumlah :
o Karung/kantong Jumlah :
o Bentuk lain (sebutkan) Jumlah :
o Tanpa kemasan Jumlah:
b. Cara penyimpanan :
o Gudang tertutup Jumlah :
o Gudang terbuka beratap Jumlah :
o Tempat terbuka Jumlah :
o Lain-lain Jumlah :
c. Lokasi Penyimpanan
o Di dalam lokasi pabrik Jumlah :
o Di luar lokasi pabrik Jumlah :
(sebutkan alamat lengkapnya)
2830
d. Sejak kapan dilakukan penyimpanan/penimbunan limbah tersebut?
e. Sistem pengangkutan limbah B3 ke lokasi penyimpanan/penimbunan
o Truk perusahaan sendiri
o Truk perusahaan lain (sewa)
o Gerobak
o Lain-lain (sebutkan)
B. Insinerator (bila ada)
a. Jenis insinerator :
b. Temperatur keadaan :
c. Waktu tinggal
Untuk pembakaran limbah padat :
Untuk pembakaran limbah cair :
d. Kapasitas pembakaran (perjam) : Kg
e. Jenis Limbah yang di bakar
o Padat Jumlah:
o Lumpur Jumlah:
o Cair Jumlah:
o Lain-lain Jumlah:
f. Lokasi insinerator
o Didalam lokasi pabrik
o Diluar lokasi pabrik (sebutkan alamatnya)
g. Sistem pengangkutan limbah B3 ke lokasi insinerator
o Truk perusahaan sendiri
o Truk perusahaan lain (sewa)
o Gerobak
o Lain-lain (sebutkan)
C. Pemanfaatan Limbah B3
a. Uraian limbah yang sudah dilaksanakan
U R A I A N
REUSE
RECYCLE
RECOVERY
LAIN-LAIN
2831
b. Pemanfaatan limbah yang dilaksanakan oleh :
o Industri sendiri
Digunakan untuk :
Jelaskan prosesnya secara singkat (lembaran tersendiri)
o Industri lain (dijual)
Nama industri :
Alamat :
No. Telpon/Fax :
Jems Industri :
Limbah digunakan untuk :
D. Dikirim ke pusat pengolah limbah B3
Nama Perusahaan :
Alamat :
No. Telpon/Fax :
E. Dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir setelah tanggal 30 April 1994
a. Didalam/diluar lokasi industri :
b. Desa/kecamatan/Kabupaten :
c. Permeabilitas tanah setempat : cm/det
d. Kedalaman muka air tanah dari permukaan :
e. Jarak sumur air minum terdekat :
f. Jarak pemukiman terdekat :
g. Desain fasilitas pembuangan : (lembaran tersendiri)
h. Lokasi milik
o Sendiri
o Pemda (lampirkan surat retribusi terakhir)
o Lain-lain
4. Sistem Tanggap Darurat (Bila ada)
a. Jelaskan Sistem Tanggap Darurat yang sudah dilakukan (lembaran tersendiri)
� Lampirkan SOP penanggulangan kecelakaan
� Daftar nama peralatan kecelakaan yang dimiliki
� Lampiran agenda pelatihan penanggulangan kecelakaan
� Spesifikasi keahlian SDM untuk penanggulangan kecelakaan
b. Apakah perusahaan saudara memiliki peralatan Keselamatan Kerja ?
(Bila Ya, sebutkan jenis dan jumlahnya)
2832
Ditetapkan : di JakartaPada Tanggal : 23 Januari 1998
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
ttd
Sarwono Kusumaatmadja
IV. Pernyataan Direktur Utama/Manajer Pabrik.
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan semua keterangan tertulis
sebagaimana tercantum di atas adalah benar.
Nama :
Tandatangan & Stempel Perusahaan :
Jabatan :
2833
LAMPIRAN II
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Nomor : KEP-03/BAPEDAL/01/1998
Tanggal : 23 Januari 1998
FORMULIR PEMANTAUAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
I. DATAUMUM
1. Nama Perusahaan :
2. Jenis Usaha /industri :
3. Nama Pemilik :
4. Nama Penanggungjawab Perusahaan
5. AlamatPabrik
Kabupaten/Kotamadya :
Propinsi : Kode Pos :
Telpon : Fax :
6. Alamat Kantor (bila berbeda)
Kabupaten/Kotamadya :
Propinsi : Kode Pos :
Telpon : Fax :
II. IDENTIFIKASI LIMBAH
1.
Nama/Jenis Nomor Karakteristik Sumber Jumlah JumlahLimbah Limbah Limbah Timbulan Disimpan
2. Bila masih diperlukan identifikasi limbah B3
sebutkan analisa yang telah dilakukan :
TCLP o Ya o Tidak
Konsentrasi maksimum o Ya o Tidak
Uji toksisitas o Ya o Tidak
Metode analisa
Laboratorium
Lampirkan hasil analisa
2834
III. PENYIMPANAN SEMENTARA
Apakah limbah disimpan sementara di lokasi pabrik o Ya o Tidak
Jika ya, lihat form A. Penyimpanan Sementara
IV. PENGOLAHAN
1. Limbah ditimbun dilokasi industri o Ya o Tidak
jika ya, lihat form B. Landfill
2. Limbah diinsenerasi dilokasi industri o Ya o Tidak
jika ya, lihat form C. Insenerator
3. Limbah dimanfaatkan dilokasi industri o Ya o Tidak
jika ya, lihat form D. Pemanfaatan
4. Limbah diolah/dimanfaatkan oleh pihak ketiga o Ya o Tidak
jika ya, lihat form E. Pengolahan diluar lokasi
5. Limbah diekspor o Ya o Tidak
jika ya, lihat form F. Ekspor Limbah
V. BERITA ACARA
Pemantauan dilakukan pada hari
tanggal
Petugas Pemantau
Nama Jabatan Tandatangan
Wakil dari perusahaan yang dipantau
Nama Jabatan Tandatangan
2835
FORMULIR A
PENYIMPANAN SEMENTARA
Kondisi tempat penyimpanan :
1. Luas tempat penyimpanan : m2, luas memadai o Ya
o Tidak
2. Lokasi penyimpanan : o Baik o Kurang baik
3. Konstruksi bangunan : o Sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah
o Tidak Sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah
4. Kondisi Lantai tidak bergelornbang o Ya o Tidak
kedap air o Ya o Tidak
tidak retak o Ya o Tidak
5. Terdapat pemisah untuk setiap karakteristik limbah o Ya o Tidak
bila ya, pernisah berupa :
6. Terdapat bak penampung o Ya o Tidak
bila ya, kondisi bak penampung :
7. Saluran pernbuangan terpisah dengan saluran hujan o Ya o Tidak
bila ya, kondisinya :
8. Kemiringan Lantai : o Baik o Tidak baik
9. Perlindungan terhadap air hujan : o Baik o Tidak baik
10. Penangkal Petir : o Baik o Tidak baik
11. Ventilasi : o Baik o Tidak baik
12. Penerangan : o Baik o Tidak baik
13. Penempatan sakelar/stop kontak : o didalam bangunan o diluar bangunan
2836
14. Sarana yang dimiliki : o Sistem pemadam kebakaran
o Pagar pengaman
o Pembangkit Listrik cadangan
o Peralatan Komunikasi
o Gudang tempat penyirnpanan
o Pintu Darurat
o Sistem alarm
o Perlengkapan pelindung untuk petugas pengamanan limbah B3
15. Kemasan limbah : Karung/plastik kondisi o Baik o Tidak baik
Drum kondisi o Baik o Tidak baik
Kontainer kondisi o Baik o Tidak baik
Tangki kondisi o Baik o Tidak baik
Lain-lain
kondisi o Baik o Tidak baik
16. Kemasan Limbah sesuai denqan karakteristik lirnbah o Ya o Tidak
17. Kemasan Limbah Menggunakan : o Label
o Simbol
18. Kemasan Limbah Menggunakan : o Kurang dari 90 hari
o Lebih dari 90 hari
catatan
2837
FORMULIR B
LANDFILL
1. Kategori landfill : o Kategori I o Kategori II o Kategori IIILarnpiran analisa kadar total rnaksimum, sebagai dasar penentuan kategori Landfill
2. Apakah sudah memiliki ijin operasi Landfill o Ya o Tidak
bila Ya, Pemberian ijin
Tanggal Pemberian ijin
Masa berlaku
3. Limbah B3 yang ditimbun di Landfill :
Jenis Karakteristik Jumlah
4. Apakah sebelum ditimbun di Lanfill, dilakukan Pretreatment terlebih dahulu misalnya solidifikasi/stabilisasi ?
o Ya o Tidak
Bila Ya, sebutkan :
Proses Bahan penolong
5. Apakah sebelum ditimbun dilakukan Test TCLP ? o Ya o Tidak
bila Ya, lampirkan hasilkan sesuai dengan persyaratan o Ya o Tidak
6. Persyaratan lokasi :
Jarak dengan Fasilitas umum m
Jalan m
Daerah pemukiman m
Daerah pasang/sungai m
Hutan lindung/cagar alam m
7. Permeanilitas tanah 10-8 m/det o Ya o Tidak o Tidak tahu
8. Jenis litologi batuan dasar
9. Jika terdapat potensi bencana alam sebutkan
10. Kedalaman air tanah m
11. Apakah termasuk daerah resapan o Ya o Tidak
12. curah Hujan mm/tahun
2838
13. Kesuburan
14. Tata guna lahan
Persyaratan Rancang Bangun :
(sesuaikan dengan kategori landfill)
Pelapis dasar (Subbasa)
I5. Pelapis Geomembrane ke dua
(Secondary Geomembrane)
Pelapis Sistem Pendeteksian Kebocoran
(Leak Detection System)
Pelapis Tanah Penghalang
(Barrier Soil Liner)
Pelapis Geomembrane Pertama
(Primary Geomembrane)
Pelapis Pengurnpul/Pemisah Lindi
Pelapis pelindung
(Operating Cover)
Pelapis Penutup Akhir (Final Cover)
Tanah Penutup Perantara
(Intermediate Soil Cover)
Tanah tudung Penghalang
(Cap Soil Barrier)
Tudung Geornernbrane
(Cap Geomembrane)
Pelapis Tudung Drainase
(Cap Drainage Layer)
Pelapis Tanah untuk Tumbuhan
(Vegetative Layer)
Tumbuhan
2839
16. Fasilitas pendukung operasi Landfill :
Gudang peralatan o Ada o Tidak ada
Pencucian kendaraan o Ada o Tidak ada
Peralatan berat o Ada o Tidak ada
Sebutkan
Emergency Shower o Ada o Tidak ada
Peralatan Emergency response o Ada o Tidak ada
Perlengkapan safety pekerja o Ada o Tidak ada
17. Apakah terdapat sumur monitoring o Ada o Tidak
Bila ada tunjukkan lokasinya (pada lay out)
18. Apakah dilakukan pengelolaan lindi o Ada o Tidak
Jika Ya, jelaskan
19. Apakah dilakukan analisa kualitas lindi o Ada o Tidak
bila Ya; berapa sebutkan frekuensinya kali per
dan lampirkan analisa laboratoriumnya.
2840
FORMULIR C
INCENERATOR
1. Apakah Limbah B3 dibakar di Incenerator : o Ya o Tidak
Bila Ya, apakah sudah memiliki ijin opeasi Incenerator : o Ya o Tidak
Bila ya, Pemberi ijin
Tanggal pemberian ijin
Masa berlaku I
2. Limbah B3 yang di bakar di incenerator :
Jenis Karakteristik Jumlah
3. Persyaratan lokasi :
Jarak dengan Fasilitas Umum m
Jalan m
Daerah pemukiman m
Hutan lindung/cagar alam m
4. Jika terdapat potensi bencana alam sebutkan
5. Curah hujan mm/tahun
6. Arah angin dominan o Baik o Tidak baik
7. Kelembaban
8. Temperatur
9. Tata guna lahan
10. Spesifikasi Incenerator
2841
Nama Pabrik Pembuat
Jenis Incenerator
Kapasitas Pembakaran per
Temperatur Operasi 0C
Waktu Tinggal detik
Laju Umpan Limbah per
Kapasitas Blower m2/menit
Efisiensi Pembakaran %
Destruction Rate Efficiency % untuk
% untuk
% untuk
% untuk
Tinggi Cerobong :
Diameter Cerobong cm
Kecepatan gas saat keluar dari cerobong m/det
Ekses oksigen pada cerobong
11. Apakah terdapat sistem pemutus umpan otomatis ? o Ya o Tidak
Jika Ya, jelaskan cara kerjanya :
12. Uraikan Unit Pengendalian Udara yang di gunakan :
13. Apakah dilakukan pemantauan kualitas emisi ? o Ya o Tidak
bila Ya, frekuensinya kali per
lampirkan hasil pemantauannya.
14. Apakah hasil pemantauan telah memenuhi Baku Mutu Emisi udara untuk Incenerator, sepertiyang disyaratkan pada Keputusan Kepala Bapedal Nomor Kep-03/Bapedal/09/1995.
o Ya o Tidak
Lampirkan hasil analisa
15. Sebelum pengoperasian apakah dilakukan uji coba (test burn) o Ya o Tidak
16. Catatan
2842
FORMULIR D
PEMANFAATAN
1. Apakah sudah mendapat ijin:
Bila Ya, apakah sudah memiliki ijin opeasi Incenerator :
Bila ya, Pemberi ijin
Tanggal pemberian ijin
Masa berlaku
2. Limbah yang di-reuse/ recycle/ recovery
Jenis Karakteristik Jumlah
3. Jelaskan proses reuse/recycle/ recovery yang dilakukan
4. Sebutkan Jenis Produk yang dihasilkan
Jenis Produk Standard Produksi
5. Pengguna hasil Produk o digunakan sendiri
o dipasarkan ke luar, sebutkan
Ijin pemasaran diberikan oleh
6. Bila dalam proses tersebut dihasilkan limbah sebutkan :
Karakteristik Jenis Limbaho Padat o Cair o Gaso Padat o Cair o Gaso Padat o Cair o Gas
7. Apakah dilakukan pemantauan terhadap limbah yang dihasilkan dari proses reuse/ recycle/ recovery,
o Ya o Tidak
Bila Ya, sebutkan baku mutu yang digunakan
Cair
Padat
Gas
2843
8. Apakah dilakukan pelaporan hasill pemantauan :
Sebutkan instansi yang diberi pelaporan
1.
2.
3.
4.
9. Catatan
2844
FORMULIR E
DIOLAH OLEH PIHAK KETIGA
1. Bentuk pengolahan yang dilakukan oleh pihak ketiga :
o Penimbunan
o Incenerator
o Fuel Blending
o Fisika Kima
o Pemanfaatan, sebutkan
2. Pengolah
Nama Perusahaan
Alamat
Ijin diberikan oleh
3. Pengangkut
Nama perusahaan
Alamat
Ijin diberikan oleh
4. Pengumpul
Nama perusahaan
Alamat
Ijin diberikan oleh
5. Frekuensi pengangkutan kali peri
Jumlah
6. Apakah dalam kontrak dengan perusahaan pengolah limbah B3 dicantumkan masalah jaminanpertanggungjawaban bila terjadi kecelakaan?
o Ya o Tidak
7. Apakah setiap pengangkutan limbah B3 menggunakan Dokumen Limbah (Manifest) ?
o Ya o Tidak
8 Bila Ya, apakah Bapedal dikirimi salinannya ? o Ya o Tidak
Bila tidak lampirkan
2845
LAMPIRAN IIKeputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak LingkunganNo. KEP-03/BAPEDAL/01/1998Tanggal : 23 Januari 1998
KRITERIA DAN TATALAKSANA PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN
Nilai Kelompok Besar
KELOMPOK PERSENTASE NILAI
I. Umum 5II. Indentifikasi Limbah B3 10
III. Minimisasi 5IV. Penyimpanan Sementara 20V. Pengolahan 50
VI. Emergency Response 10100
PERINCIAN
I. Umum Kriteria Nilai1. Penanggungjawab pengelolaan limbah B3 Ada 1
Tidak ada 02. Sudah mengikuti kursus/pendidikan/permasyarakatan Sudah 1
Tentang pengelolaan limbah B3 Belum 03. Melaksanakan Pasal 9 PP 19 tentang pelaporan ³ 2x1 tahun 2
£ 2x1 tahun 1tidak pernah 0
4. Data lengkap 1tidak lengkap 0
II. IDENTIFIKASIKriteria Nilai
1. Uji identifikasi limbah B3 - Melihat daftar 7,5- Penentuan karakteristik
dng.lab+metode+hasil 7,5dng.lab+metode 4dng.lab 2tanpa 0jika terdaftar di daftar -1.5
- Uji toksikologidng.lab+metode+hasil 7,5dng.lab+metode 4dng.lab 2tanpa 0jika terdaftar di daftar -1.5
Data - Nama/jenis limbah- Nomor Limbah- Karakteristik- Sumber- Jumlah
2846
III. MINIMISASIKriteria Nilai
Housekeeping Ada+keterangan 0.5Preventive Maintenance Ada+keterangan 0.5Segregasi Aliran Limbah Ada+keterangan 0.5Optimasi Proses Produksi Ada+keterangan 0.5Pengelolaan Bahan Ada+keterangan 0.5Modifikasi Proses Produksi Ada+keterangan 0.5Subtitusi Bahan Ada+keterangan 0.5Teknologi Bersih Ada+keterangan 0.5
(termasuk Optimasi/Modifikasi proses)Reuse/Recycle/Recovery Ada+keterangan 0.5Lain-lain Ada+keterangan 0.5
IV. PENYIMPANAN SEMENTARAKriteria Nilai
1. Luas tempat penyimpanan Memadai 1.5(dibandingkan dng. Jumlah timbulan)Kurang memadai 0.5
2. Lokasi tempat penyimpanan Baik 1(dilihat dari topografi dan lay out)Kurang Baik 0.5
3. Konstruksi bangunan Sesuai dng.karakteristik 1Tidak sesuai 0.5-0
4. Kondisi lantai Tidak bergelombang 0.5Bergelombang 0Kedap air 0.5Tidak Kedap air 0Tidak retak 0.5Retak 0
5. Pemisah unit setiap karakteristik Ada, kondisi baik 1Ada, kondisi kurang baik 0,5Tidak ada 0
6. Bak Penampung Ada, kondisi baik 1Ada, kondisi kurang baik 0,5Tidak ada 0
7. Saluran terpisah Ada, kondisi baik 1Ada, kondisi kurang baik 0,5Tidak ada 0
8. Kemiringan lantai Baik 1Kurang baik 0
9. Ventilasi Baik 0.5Kurang baik 0
10. Penerangan Baik 0.5Kurang baik 0
11. Penempatan sakelar Diluar ruang 0,5Didalam ruang 0
12. Sarana yang dimiliki Setiap sarana 0,513. Kemasan Limbah baik 1
Tidak baik 0,5-014. Kemasan sesuai dengan karakteristik Ya 1
Tidak 015. Label Ada 1
Tidak ada 0Simbol Ada 1
Tidak ada 016. Lamanya penyimpanan limbah <90 hari 1
>90 hari 0
2847
V. PENGOLAHAN
1. Dilakukan pre treatment Dengan penjelasan 2Tidak ada 0
A. LANDFILLKriteria Nilai
1. Mempunyai ijin penimbunan Ada(lengkap) 6Tidak ada 0
2. Limbah yang ditimbun di landfill Sesuai ijin/layak untuk 2ditimbunTidak sesuai ijin/tidak layak 0Untuk ditimbun
3. Dilakukan TCLP Ya/sesuai persyaratan 2Ya/belum sesuai 1Tidak 0
4. Dilakukan stabilisasi/solidifikasi Ya/dpt.direct landfill 2Tidak 0
5. Persyaratan lokasi Setiap syarat dipenuhi 16. Permeabilitas tanah <10¯. m/detik 2
>10¯. m/detik tetapi 2menggunakan rekayasa
7. Jenis litologi batuan dasar Batuan sedimen berbutir 1sangat halusTidak sesuai 0
8. Potensi Bencana Alam Tidak ada 1Ada 0
9. Kedalaman air tanah >4 m 2<4 m 0
10. Daerah resapan Tidak 2Ya 0
11. Curah hujan Kecil/kering 1Tidak 0.5
12. Arah angin dominan Tdk. Ke arah pemukiman/ 0.5tempat umum dllKe arah pemukiman/ 0tempat umum dll
13. Kesuburan Kurang baik 1Baik 0
14. Tata guna lahan Tidak untuk pemukiman, 1umum, dll
15. Persyaratan rancang bangun Setiap syarat 116. Fasilitas pendukung landfill Setiap syarat 0.517. Sumur monitoring Ada 1
Tidak ada 018. Pengolahan lindi Ada & beroperasi 2.5
Tdk ada & tdk beroperasi 019. Pemantauan kualitas lindi Ada, periodik 2.5
Ada, insidentil 1Tidak ada 0
20. Hasil pemantauan Ada, sesuai baku mutu 4Tidak ada/tidak sesuai baku 0Mutu
2848
B. INCENERATORKriteria Nilai
1. Ijin operasi incenarator Ada 6Tidak ada 0
2. Limbah yang diolah Sesuai ijin/layak di 2incenaratorLayak incenarator 1Tdk. Layak incenarator 0
3. Persyaratan lokasi Setiap syarat (jarak) 0.54. Potensi bencana alam Tidak ada 1
Ada 05. Arah angin dominan Tdk. Ke arah pemukiman/ 2
tempat umum dllKe arah pemukiman/ 0tempat umum dll
6. Tata guna lahan Tidak untuk pemukiman, 0.5umum, dll
7. Jenis incenerator Sesuai dng. Karakteristik 2.5Tidak sesuai 0
8. Kapasitas pembakaran Sesuai dengan timbulan 1Tidak sesuai 0
9. Temperatur operasi Sesuai dng. Karakteristik 1Tidak sesuai 0
10. Waktu tinggal Sesuai dng. Karakteristik 1Tidak sesuai 0
11. Laju umpan limbah Sesuai dng. Karakteristik 1Tidak sesuai 0
12. Kapasitas blower Memadai 1Tidak memadai 0
13. Efisiensi pembakaran >99.99% 3<99.99% 3
14. DRE Setiap syarat memenuhi 415. Tinggi cerobong Memadai 1
Tidak memadai 016. Diameter cerobong Memadai 1
Tidak memadai 017. Sistem pemutus otomatis Ada 1
Tidak ada 018. Unit pengendalian pencemaran udara Ada & memadai 2
Ada blm. Memadai 1Tidak ada 0
19. Standar emisi Ada, sesuai 1Ada, tidak sesuai 0.5Tidak ada 0
20. Pemantauan emisi Ya, periodik 2Ya, insidentil 1Tidak 0
21. Hasil pemantauan Semua parameter 5memenuhi
22. Test burn Ada, hasil memenuhi 2Tidak ada/tdk memenuhi 0
2849
C. DIOLAH DI LUAR LOKASI1. Perusahaan pengolah Mempunyai ijin 15
Tidak mempunyai ijin 02. Perusahaan pengangkut Mempunyai ijin 10
Tidak mempunyai ijin 03. Perusahaan pengumpul Mempunyai ijin 10
Tidak mempunyai ijin 0 * jika tidak menggunakan pengumpul nilai 94. Frekwensi pengangkutan Sesuai dengan timbulan 2
Tidak sesuai 05. Kontak liability Ada 3
Tidak ada 06. Manifest Ada 4
Tidak ada 07. Salinan manifest dikirim ke bapedal Ada 4
Tidak ada 0D. DIEKSPOR
1. Nama dan alamat eksportir Lengkap 32. Data Lengkap 33. Negara yang dituju Negara maju 2
Negara berkembang 14. Tujuan ekspor Daur ulang 4
Diolah 4Dibuang/tidak tahu 0
5. Tanggal pengapalan Data lengkap 2Tidak lengkap 1Tidak ada 0
6. Konvensi Basel Memenuhi 10Tidak memenuhi 0
7. Surat rekomendasi Bapedal Ada 10Tidak ada 0
8. Surat pernyataan dari importir Ada 4Tidak ada 0
9. Surat pernyataan negara tujuan Ada 10Tidak ada 0
E. REUSE/RECYCLE/RECOVERY DI LOKASI KEGIATANKriteria Nilai
1. Mempunyai ijin pengolahan Ada (lengkap) 10Tidak ada 0
2. Jenis limbah yang diolah Data lengkap limbah dapat 4diolahLimbah tdk. dpt. Diolah 0
3. Proses daur ulang Lengkap 6Kurang lengkap 2Tidak ada 0
4. Jenis produk dan standard Ada+standar 10- Standar 2
5. Pengguna Sendiri 6Dipasarkan+ijin 6Tanpa ijin 0
6. Limbah yang di hasilkan Data lengkap/tidak ada 8limbahData kurang 2Tidak ada data 0
2850
7. Pemantauan Ada+baku mutu sesuai 10Ada-baku mutu 4Tidak ada 0
8. Pelaporan Ada-Bapedal 2Tidak ada 0
VI. EMERGENCY RESPONSE1. Sistem tanggap darurat Ada+penjelasan 3
Tdk.ada/tanpa penjelasan 02. Frekuensi pelatihan Periodik 1
Insidentil 0.5Tidak ada 0
3. Peserta pelatihan Karyawan+Pemda+ 2masyarakatKaryawan 1
4. Penanggungjawab Ada & fungsional 2Tdk. fungsional 0.5Tidak ada 0
5. Peralatan safety Ada 1tidak ada 0
Ditetapkan : di jakartaPada tanggal : 23 Januari 1998
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
ttd
Sarwono Kusumaatmadja