keputusan kepala badan karantina ikan, … kep bkipm... · ekologi adalah ilmu yang mempelajari...

58
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 109/KEP-BKIPM/2017 TENTANG ANALISIS RISIKO PEMASUKAN IKAN JAGUAR CICHLID (Parachromis managuensis) SEBAGAI SPESIES ASING INVASIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka perlindungan kelestarian sumberdaya hayati dan plasma nutfah Indonesia dari ancaman spesies asing invasif, perlu dilakukan analisis risiko pemasukan spesies asing yang berpotensi sebagai spesies asing invasif; b. bahwa ikan Jaguar Cichlid (Parachromis managuensis) adalah spesies asing yang berpotensi sebagai spesies asing invasif; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan tentang Analisis Risiko Pemasukan Ikan Jaguar Cichlid (Parachromis managuensis) Sebagai Spesies Asing Invasif;

Upload: trannga

Post on 05-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,

PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

NOMOR 109/KEP-BKIPM/2017

TENTANG

ANALISIS RISIKO PEMASUKAN IKAN JAGUAR CICHLID

(Parachromis managuensis) SEBAGAI SPESIES ASING INVASIF

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,

PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka perlindungan

kelestarian sumberdaya hayati dan plasma

nutfah Indonesia dari ancaman spesies

asing invasif, perlu dilakukan analisis

risiko pemasukan spesies asing yang

berpotensi sebagai spesies asing invasif;

b. bahwa ikan Jaguar Cichlid (Parachromis

managuensis) adalah spesies asing yang

berpotensi sebagai spesies asing invasif;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan

huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Kepala Badan Karantina Ikan,

Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil

Perikanan tentang Analisis Risiko

Pemasukan Ikan Jaguar Cichlid

(Parachromis managuensis) Sebagai

Spesies Asing Invasif;

Page 2: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990

tentang Konservasi Sumberdaya Alam

Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1990

Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3419);

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992

tentang Karantina Hewan, Ikan dan

Tumbuhan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1992 nomor 56,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3482);

3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2004

tentang Pengesahan Cartagena Protocol On

Biosafety To The Convention On Biological

Diversity (Protokol Cartagena Tentang

Keamanan Hayati Atas Konvensi Tentang

Keanekaragaman Hayati) (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4414);

4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004

tentang Perikanan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

118, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 45

Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 154,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5073);

Page 3: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun

2002 tentang Karantina Ikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4197);

6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015

tentang Organisasi Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 8);

7. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015

tentang Kementerian Kelautan dan

Perikanan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 111)

sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2017 Nomor 5);

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor PER.20/MEN/2007 tentang

Tindakan Karantina Untuk Pemasukan

Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan

Karantina Dari Luar Negeri dan dari Suatu

Area ke Area Lain di Dalam Wilayah Negara

Republik Indonesia;

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor PER.29/MEN/2008 tentang

Persyaratan Pemasukan Media Pembawa

Berupa Ikan Hidup;

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor PER.16/MEN/2011 tentang

Analisis Risiko Importasi Ikan dan Produk

Perikanan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 444);

Page 4: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor 41/PERMEN-KP/2014 tentang

Larangan Pemasukan Jenis Ikan

Berbahaya dari Luar Negeri ke dalam

Wilayah Negara Republik Indonesia;

12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kelautan dan Perikanan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

220);

13. Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan

Nomor 54/PERMEN-KP/2017 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Teknis Karantina Ikan, Pengendalian

Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 1758);

14. Keputusan Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor 80/KEPMEN-KP/2015

tentang Penetapan Jenis-jenis Hama dan

Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media

Pembawa, dan Sebarannya;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,

PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL

PERIKANAN TENTANG ANALISIS RISIKO

PEMASUKAN IKAN JAGUAR CICHLID

(Parachromis managuensis) SEBAGAI SPESIES

ASING INVASIF.

Page 5: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

KESATU : Menetapkan Analisis Risiko Pemasukan Ikan

Jaguar Cichlid (Parachromis managuensis)

Sebagai Spesies Asing Invasif sebagaimana

tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Analisis Risiko Pemasukan Ikan Jaguar Cichlid

(Parachromis managuensis) Sebagai Spesies

Asing Invasif sebagaimana dimaksud diktum

KESATU, merupakan pedoman bagi Pusat

Karantina Ikan dalam setiap perumusan dan

penyusunan kebijakan perkarantinaan ikan

impor dan antar area.

KETIGA : Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan,

Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan dalam melaksanakan tugas

pencegahan masuk dan tersebarnya Ikan Jaguar

Cichlid (Parachromis managuensis) dari luar

negeri maupun antar area di dalam negeri agar

berpedoman pada Analisis Risiko Pemasukan

Ikan Jaguar Cichlid (Parachromis managuensis)

sebagai Spesies Asing Invasif.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 18 Desember 2017

KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,

PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN

HASIL PERIKANAN,

ttd.

RINA

Page 6: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi konvensi

keanekaragaman hayati (Convention on Biological Diversity / CBD)

melalui Undang-undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Keanekaragaman

Hayati, berkewajiban untuk melakukan usaha menghindari

introduksi Spesies Asing Invasif (SAI) atau Invasive Alien Spesies

(IAS). Usaha tersebut meliputi kegiatan pengendalian dan

pemusnahan SAI yang dapat mengganggu dan merusak ekosistem,

habitat hidup, serta keanekaragaman spesies asli.

Pemerintah terus berupaya memperketat kontrol terhadap

populasi ikan asing yang ditengarai dapat menjadi spesies invasif.

Terancam dan punahnya beberapa jenis ikan asli Indonesia di

beberapa perairan umum akibat masuknya spesies invasif

merupakan ancaman serius terhadap keanekaragaman dan

kelestarian sumber daya ikan Indonesia. Ikan-ikan introduksi yang

kemudian invasif terbukti dapat menjadi agen bagi masuk dan

tersebarnya hama dan penyakit ikan, yang hingga saat ini belum

ada di wilayah negara Republik Indonesia.

Sebagai upaya serius dalam rangka pengendalian masuknya

jenis ikan asing invasif tersebut pemerintah menerbitkan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41/PERMEN-

KP/2014 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari

Luar Negeri ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Repubik Indonesia.

Salah satu jenis ikan asing yang dilarang masuk adalah

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN

KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 109/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

ANALISIS RISIKO PEMASUKAN IKAN JAGUAR CICHLID (Parachromis managuensis)

SEBAGAI SPESIES ASING INVASIF

Page 7: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

2

Parachromis managuensis (GÜnther, 1867). Ikan ini dikenal dengan

nama umum / dagang Jaguar Cichlid yang merupakan anggota

dari marga atau Famili Cichlidae.

Jaguar Cichlid telah dikenal sebagai ikan predator yang

agresif, rakus dan menguasai ligkungan. Ikan ini juga sangat

mudah dikembangbiakkan dan banyak digemari orang terutama

kalangan penggemar ikan hias. Sehingga, sangat berpotensi untuk

berkembang dan menyebar semakin luas dan cepat. Untuk

menghindari terganggu dan rusaknya ekosistem di suatu perairan,

maka distribusi atau lalu lintasnya perlu diwaspadai secara

serius.

Penyusunan dokumen analisis risiko pemasukan Jaguar

Cichlid ini sangat penting untuk mengetahui sifat – sifat invasif

dari ikan tersebut sehingga dapat dirumuskan upaya pencegahan

masuknya jenis ikan tersebut.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan dokumen analisis risiko Jaguar Cichlid

adalah untuk:

1. Menentukan status invasif ikan Jaguar Cichlid melalui

penilaian risiko sifat- sifat invasif dari spesies tersebut; dan

2. Menetapkan manajemen/pengelolaan risiko terhadap

pemasukan dan/atau penyebaran jenis ikan Jaguar Cichlid.

C. Sasaran

Dokumen analisa risiko ini dimaksudkan sebagai bahan

untuk menentukan kebijakan oleh BKIPM atau para pemangku

kebijakan lainnya terhadap pengendalian jenis ikan Jaguar

Cichlid.

D. Dasar Hukum

Dasar hukum yang dijadikan acuan dalam penilaian analisis

risiko ikan jenis Jaguar Cichlid adalah:

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi

Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;

Page 8: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

3

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina

Hewan, Ikan dan Tumbuhan;

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai

Keanekaragaman Hayati (United Nations Convention on

Biological Diversity), Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1994 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 356);

4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan

Cartagena Protocol on Biosafety to The Convention on Biological

Diversity;

5. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan,

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 45

Tahun 2009;

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang

Karantina Ikan;

8. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2007 tentang

Konservasi Sumber Daya Ikan;

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.20/MEN/2007, tentang Tindakan Karantina untuk

Pemasukan Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan

Karantina dari Luar Negeri dan dari Suatu Area ke Area Lain

di dalam Wilayah Negara Republik Indonesa;

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.29/MEN/2008, tentang Persyaratan Media Pembawa

berupa Ikan Hidup;

11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.16/MEN/2011, tentang Analisis Risiko Importasi Ikan

dan Produk Perikanan;

12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.41/PERMEN-KP/2014, tentang Larangan Pemasukan

Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke dalam Wilayah

Negara Republik Indonesia;

Page 9: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

4

13. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

KEP.08/MEN/2004, tentang Tata Cara Pemasukan Jenis atau

Varietas Baru ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia;

14. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia Nomor 80/KEPMEN-KP/2015, tentang Penetapan

Jenis-jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina, Golongan,

Media Pembawa dan Sebarannya;

15. Keputusan Kepala Badan Karantina, Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan Nomor 337 Tahun 2011 tentang

Pedoman Analisis Risiko Hama dan Penyakit Ikan;

16. Keputusan Kepala Badan Karantina, Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan Nomor 107/KEP-BKIPM/2017

tentang Pedoman Analisis Risiko Spesies Asing Invasif.

E. Definisi

1. Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau

sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan

perairan.

2. Pemasukan adalah proses masuknya suatu organisme SAI

golongan ikan dari luar negeri ke dalam wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

3. Penyebaran adalah proses tersebarnya suatu organisme SAI

golongan ikan dari suatu area ke area lainnya di wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Introduksi adalah usaha baik secara sadar maupun tidak

sadar memasukkan satu jenis hewan atau tumbuhan ke

dalam satu habitat yang baru di luar wilayah penyebaran

alamiahnya.

5. Area adalah daerah di dalam suatu pulau, atau pulau, atau

kelompok pulau dalam wilayah geografis Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

6. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh

hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya..

Page 10: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

5

7. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk

hidup serta interaksi antara makhluk hidup dan

lingkungannya.

8. Sumber Daya Ikan adalah potensi semua jenis ikan.

9. Spesies Asli (Native Spesies) atau disebut juga indigenous

adalah spesies-spesies yang mendiami suatu wilayah atau

ekosistem secara alami tanpa campur tangan manusia.

10. Spesies Endemik adalah spesies yang sebarannya terbatas

pada wilayah geografi atau habitat tertentu.

11. Spesies Asing (Alien Spesies) adalah spesies, subspesies atau

pada tingkatan taksonomi yang lebih rendah yang

diintroduksi baik secara sengaja maupun tidak disengaja

keluar habitat alaminya pada masa lalu atau saat sekarang

yang meliputi organisme utuh, bagian-bagian tubuh, gamet,

benih, telur maupun propagul dari spesies tersebut.

12. Spesies Invasif adalah spesies, baik spesies asli maupun asing

yang secara luas mempengaruhi habitatnya, dapat

menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi atau

membahayakan manusia.

13. Spesies Asing Invasif (SAI) atau Invasive Alien Spesies (IAS)

adalah tumbuhan, hewan, ikan, mikroorganisme, dan

organisme lain yang bukan merupakan bagian dari suatu

ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

keanekaragaman hayati, kerusakan ekosistem, lingkungan,

kerugian ekonomi, dan/atau kesehatan manusia.

14. Risiko (Risk) adalah peluang atau peluang kejadian dan

penilaian besarnya konsekuensi dari suatu kejadian buruk

terhadap ikan.

15. Analisis Risiko (Risk Analysis) adalah suatu pendekatan

sistematis untuk mengambil keputusan dan mengevaluasi

peluang serta konsekuensi biologis dan ekonomis dari

pemasukan atau penyebaran SAI dari suatu negara atau antar

area di wilayah Negara Republik Indonesia.

16. Identifikasi Bahaya (Hazard Identification) adalah proses

identifikasi spesies asing invasif yang berpotensi masuk dari

suatu negara atau tersebar antar area di wilayah Negara

Page 11: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

6

Kesatuan Republik Indonesia yang dapat menyebabkan

bahaya terhadap kelestarian sumber daya hayati ikan di

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

17. Penilaian Risiko (Risk Assessment) adalah proses penilaian

terhadap peluang masuk dan menyebarnya spesies asing

invasif serta konsekuensi yang berkaitan dengan kelestarian

sumber daya ikan.

18. Manajemen Risiko (Risk Management) adalah tindak lanjut

dari pelaksanaan penilaian risiko yang mencakup penetapan

mekanisme, langkah dan strategi yang tepat untuk mengatur,

mengelola dan mengendalikan risiko yang diidentifikasi dalam

penilaian risiko.

19. Komunikasi Risiko (Risk Communication) adalah suatu proses

pengumpulan informasi dan opini mengenai bahaya dan risiko

dari pihak-pihak terkait dalam kegiatan analisis risiko, dan

proses dimana hasil-hasil dari analisis risiko dan pengelolaan

risiko yang diusulkan dikomunikasikan kepada para pembuat

kebijakan dan pihak-pihak yang terkait.

Page 12: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

7

BAB II

BIOLOGI

A. Klasifikasi

Klasifikasi ikan Parachromis managuensis menurut Nelson

(2006) dan Froese & Pauly (2017) sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Subkelas : Neopterygii

Ordo : Perciformes

Subordo : Labroidei

Famili : Cichlidae

Sub Famili : Cichlasomatinae

Genus : Parachromis

Spesies : Parachromis managuensis (GÜnther, 1867)

Sinonim : Nandopsis managuense, Cichlasoma managuense

Nama umum : Jaguar Cichlid, Aztec Cichlid, Jaguar Guapote,

Guapote Tigre, Spotted Guapote dan Tiger

Guapote

Nama lokal : Ikan Marinir, Cichlid Manila, Manila Gift, ikan

Kerapu Tawar.

B. Morfologi

Spesies ini dicirikan oleh warna tubuh perak kusam atau

keemasan dengan bintik-bintik hitam gelap yang berada di seluruh

badan ikan (Gambar 1). Semakin dewasa bintik-bintik tersebut

menjadi lebih gelap dan akhirnya berubah menjadi pola hitam yang

tidak teratur menyerupai pola warna jaguar (Heather dan

Gloversville, 2017; www.tropical-fish-keeping.com). Secara umum

morfometrik ikan Jaguar Cichlid ditampilkan pada Gambar 2.

Ikan jantan mempunyai warna sangat cerah, biru keunguan

cerah pada bagian kepala sampai dorsal tubuh, warna putih

dengan spot bulat yang sangat jelas (Gambar 3), sedangkan ikan

betina warna dasar hanya putih kusam berbintik hitam dengan

Page 13: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

8

spot memanjang dari punggung atas ke bagian bawah/perut pada

seluruh badan (Gambar 4).

Ikan Jaguar Cichlid mempunyai bentuk tubuh sangat

memanjang dan oval. Pada bagian mulut, deretan gigi faring

berkembang dengan baik, yang letaknya pada bagian tenggorokan

bersama dengan gigi asli. Spesies ini juga memiliki sirip berduri di

bagian belakang anal, punggung, dada dan sirip perut untuk

melindungi dari serangan predator. Sirip bagian depan adalah

tulang rawan yang lembut dan sempurna sehingga memudahkan

gerakan ikan di dalam air untuk menghindari predator. Cichlids

dari jenis ini memiliki satu lubang hidung pada setiap sisi yang

berguna untuk mendeteksi bau mangsa/ikan lain di dalam air.

Secara fisiologi lubang hidung ini berfungsi menyedot dan

mengeluarkan air dalam waktu singkat atau lebih lama tergantung

pada saat mencari mangsa/makan. Ukuran Jaguar Cichlid di

perairan umum adalah 30-40 cm, sedangkan di daerah asalnya

dapat mencapai 63 cm dan bisa mencapai 1,58 kg. Bila dipelihara

dalam akuarium, umumnya ikan jantan bisa mencapai ukuran 40

cm dan betina berkisar 36 cm, dengan umur pemeliharaan

mencapai 15 tahun (http://www.fishbase.org).

Gambar 1. Morfologi Jaguar Cichlid (http://www.fishbase.org)

Page 14: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

9

Panjang total 584 pixels

Panjang baku 84.6 % TL

Panjang ekor 100.0 % TL

Panjang sebelum sirip

dubur 57.2 % TL

Panjang sebelum sirip

punggung 32.2 % TL

Panjang sebelum sirip perut 33.7 % TL

Panjang sebelum sirip dada 34.2 % TL

Tinggi badan 41.1 % TL

Panjang kepala 33.0 % TL

Diameter mata 13.5 % HL

Panjang sebelum mata 31.1 % HL

Gambar 2. Morfometrik Jaguar Cichlid (http://www.fishbase.org)

Keterangan: 1 = panjang total, 2 = panjang standar, 3 = panjang depan sirip dubur, 4 = panjang depan sirip perut, 5 = panjang depan sirip

dada, 6 = panjang depan bola mata, 7 = diameter mata, 8 = hidung, 9 = tinggi badan, 10 = tinggi ekor, D = sirip punggung

(dorsal), C = sirip ekor (caudal), A = sirip dubur (anal), V = sirip perut (ventral), P = sirip dada (pectoral)

1

2

3

45

9

6

7

8

10

D

C

AV

P

Page 15: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

10

Gambar 3. Ikan Jaguar Cichlid Jantan

(http://www.aqualandpetsplus.com)

Gambar 4. Ikan Jaguar Cichlid betina

(http://www.aqualandpetsplus.com)

Page 16: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

11

C. Habitat dan Sebaran Geografis

Ikan ini kebanyakan digunakan sebagai ikan hias. Ikan

tersebut telah berhasil mendominasi beberapa perairan atau

danau mengalahkan jumlah spesies asli dan menjadi sumber

pendapatan atau sumber makanan untuk dikonsumsi

masyarakat, seperti yang terjadi di Danau Taal, Batangas, Filipina

(Rosana., 2006 dalam http://www.fishbase.org). Hal serupa juga

terjadi di Sungai Virgin, Amerika; Danau Jurong, Singapura dan

beberapa danau di Indonesia.

Jaguar Cichlid merupakan spesies asli dari Amerika Tengah,

tersebar dari Amerika Tengah bagian selatan sampai Amerika

bagian timur. Dari sungai Ulua di Honduras yang melewati danau

Managua, Nikaragua sampai sungai Matina di Negara Kosta Rika

(Gambar 5). Tidak seperti banyak ikan hias lainnya, ikan ini

mempunyai ukuran yang cukup besar dan biasa dikonsumsi

sebagai sumber makanan bagi masyarakat di negara asal, namun

dianggap hama di beberapa daerah (GÜnther, 1867).

Gambar 5. Habitat ikan Jaguar Cichlid (GÜnther, 1867)

Page 17: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

12

Jaguar Cichlid ini telah diintroduksi ke negara lain yaitu

hampir ke seluruh negara-negara yang berada di Amerika Tengah

seperti Hawai, Amerika, Afrika dan negara-negara Asia, seperti

Filipina dan Singapura.

Pada dasarnya jenis ikan ini adalah karnivora yang predator

lebih suka memakan ikan hidup yang lebih kecil dan invertebrata

seperti udang-udangan serta menerima makanan lain seperti

pellet. Jenis ikan ini ditemukan pada banyak variasi biotope mulai

dari perairan yang banyak endapan lumpurnya, perairan keruh

dengan banyak substrat pada perairan yang sangat jernih. Ikan ini

dapat juga ditemui pada perairan yang kandungan oksigennya

sangat rendah Ikan Jaguar Cichlid termasuk golongan

bentopelagic. Umumnya pada danau yang beriklim tropis dengan

kondisi pH air 7,0 – 8,7, suhu 25 – 36 oC, dH berkisar 10 – 15, dan

umumnya ditemukan pada kedalaman 3 sampai 10 meter.

D. Musim Pemijahan dan Reproduksi

Musim pemijahan ikan ini terjadi pada musim penghujan

(September–Februari). Ikan Jaguar Cichlid akan membersihkan

permukaan batu/substrat yang dipilih untuk pemijahan

kemudian mereka akan menggali lubang untuk meletakkan

telurnya. Ikan betina akan meletakan telur pada permukaan

substrat (Gambar 6 dan 7). Telur-telur yang telah dibuahi dijaga

oleh salah satu ikan atau kedua pasangan tersebut (Gambar 8).

Larva Jaguar Cichlid yang baru menetas masih terdapat

kantung telur yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Seiring

dengan hilangnya kantung telur, larva berubah menjadi benih dan

mulai mengkonsumsi zooplankton. Benih Ikan Jaguar Cichlid yang

berumur 1 (satu) minggu dapat dilihat pada Gambar 9. Induk akan

selalu menjaga sampai benih mampu mencari makan sendiri. Pada

pemijahan di akuarium harus dipisahkan agar tidak dimangsa

oleh induknya.

Pembiakan atau pemeliharaan ikan Jaguar Cichlid tergolong

mudah dilakukan asalkan kondisi air dapat dipertahankan.

Penggantian air dapat dilakukan 2-3 kali seminggu sebanyak 20-

30%. Pada umumnya, ikan yang dipelihara di dalam akuarium

Page 18: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

13

akan mulai mencapai kematangan seksual atau matang gonad dan

siap untuk dijadikan induk setelah berukuran 4 - 5 inchi. Ikan

jantan berukuran lebih besar dan berwarna lebih cerah dibanding

ikan betina (Gambar 10).

Gambar 6. Telur Jaguar Cichlid yang menempel di batu

(http://www.aqualandpetsplus.com)

Gambar 7. Telur Warna Putih Sudah Mati

(http://www.aqualandpetsplus.com)

Page 19: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

14

Gambar 8. Ikan Jaguar Cichlid Menjaga Telur

(http://www.aqualandpetsplus.com)

Gambar 9. Benih Ikan Jaguar Cichlid, Umur 1 (satu) Minggu

(http://pbatumbulan.blogspot.co.id)

Page 20: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

15

E. Fekunditas

Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada gonad

ikan betina yang telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan

pada waktu mamijah. Fekunditas merupakan salah satu aspek

yang memegang peranan penting dalam biologi perikanan yaitu

berhubungan dengan dinamika populasi dan produksi. Fekunditas

secara tidak langsung dapat untuk menduga jumlah anak ikan

yang akan dihasilkan dan akan menentukan pula jumlah ikan

dalam kelas umur yang bersangkutan.

Ikan betina akan menghasilkan telur hingga sebanyak 5.000

dan ikan jantan akan membuahi telur tersebut. Akan tetapi jumlah

telur pada setiap proses pemijahan 1.000 – 2.000, jumlah telur

yang dihasilkan dipengaruhi oleh ukuran dari induk. Di alam

jumlah telur yang dihasilkan akan lebih tinggi. Kisaran fekunditas

jenis ikan ini di beberapa negara dapat dilihat pada Tabel 1.

Gambar 10. Pasangan Jantan (depan) dan Betina (belakang)

(http://www.aqualandpetsplus.com)

Page 21: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

16

Tabel 1. Fekunditas Jaguar Cichlid (Parachromis managuensis)

Negara Lokasi Fekunditas mutlak Fekunditas relatif

Hubungan

Fekunditas

dengan

panjang tubuh

min maks Min Rata-rata Maks a b

Kosta Rika Tidak

disebutkan 4.000 6.000

Jerman Pengamatan

akuarium 0 5.000

Filipina Danau Taal 904 10.496

Sumber: www.fishbase.org

F. Kemampuan Adaptasi

Jaguar Cichlid adalah jenis ikan yang hidup di air tawar,

sungai dan danau dengan salinitas kurang dari 0,05 permil. Ikan

Jaguar Cichlid termasuk golongan bentopelagic yang memiliki

toleransi luas, baik terhadap suhu (25 – 36 oC), pH (7,0 - 8,7),

kesadahan 10-15 ppm, dan kedalaman air 3 sampai 10 meter.

Ikan ini umumnya ditemukan pada danau di daerah yang beriklim

tropis. Jenis ikan ini ditemukan pada banyak variasi biotope mulai

dari perairan yang jernih hingga perairan keruh dengan banyak

endapan lumpur. Ikan ini dapat juga ditemui pada perairan yang

kandungan oksigennya sangat rendah.

G. Kebiasan Makan

Jaguar Cichlid pada dasarnya merupakan karnivora akan

tetapi pada saat dipelihara sebagai ikan budidaya ada

kecenderungan menjadi omnivora. Apabila dipelihara di akuarium,

ikan tersebut dapat pula memakan pellet. Benih ikan Jaguar

Cichlid akan memakan benih udang, daphnia, cacing darah dan

organisme hidup lainnya. Di alam, ikan ini akan memakan ikan

kecil dan invertebrata. Setelah dewasa umumnya bersifat predator

yang memangsa berbagai jenis ikan lainnya. Selain memangsa

ikan, Jaguar Cichlid juga memangsa berbagai serangga, cacing

tanah, mysis dan jangkrik.

Page 22: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

17

Jaguar Cichlid yang dibudidayakan dalam akuarium adalah

ikan yang tidak memilih jenis makanan dan menerima makanan

apa saja yang diberikan, baik berupa ikan hidup, ikan kering beku,

udang, cacing darah beku, udang beku, serangga, jangkrik, cacing

tanah dan daging cincang yang dicampur pada pelet.

H. Penyakit

Seperti pada kebanyakan ikan air tawar, Jaguar Cichlid

merupakan inang dari berbagai jenis penyakit ikan air tawar.

Berdasarkan penelusuran, jenis-jenis penyakit yang menginfeksi

pada jenis ikan ini adalah sebagai berikut:

1. Epithelioma

Gejala akibat infeksi virus ini adalah timbulnya bercak-bercak

putih susu pada kulit ikan yang lama-kelamaan membentuk

semacam lapisan lebar seperti panu tetapi menonjol dengan

ketebalan 2 mm. Bila serangannya hebat, dalam waktu singkat

seluruh permukaan kulit/tubuh ikan tertutupi lapisan

tersebut.

2. Vibriosis

Gejala yang nampak pada penyakit dari bakteri ini adalah

pendarahan serta luka pada kulit dan jaringan otot. Ikan muda

yang terserang bakteri ini lebih cepat mati dibandingkan yang

lebih tua.

3. Aeromonas

Gejala yang nampak pada penyakit yang ditimbulkan oleh

bakteri ini adalah warna tubuhnya menjadi lebih gelap, timbul

luka-luka dan pendarahan pada kulitnya. Kalau dibiarkan akan

menjadi borok, gerakannya lambat, lemah dan mudah

ditangkap, kulitnya menjadi kasap, lebih suka di permukaan

air dan megap-megap karena sulit bernafas.

4. Protozoa

Parasit dari kelompok protozoa yang teridentifikasi diantaranya

Oodinium spp., Trichodina sp., dan Ichthyopthyrius sp.,

Oodinium lebih dikenal dengan penyakit velvet yang merupakan

ektoparasit yang menginfeksi ikan pada kulit dan insang.

Page 23: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

18

Akibat yang ditimbulkan oleh parasit ini yaitu ikan akan

mengalami anoreksia dan terjadi pendarahan pada insang.

5. Monogenea Trematoda

Parasit Monogenea hanya akan teramati pada insang, kulit dan

sirip. Morbiditas dan mortalitas dapat terjadi yang disebabkan

oleh parasit ini. Hal ini dipicu dengan adanya sanitasi yang

kurang terjaga dan kualitas air yang tidak baik.

Meskipun terdapat banyak jenis penyakit yang dapat

menginfeksi Jaguar Cichlid dari golongan parasit dan bakteri,

namun tidak terdapat indikasi tertular penyakit berdasarkan list

OIE (2016). Daftar penyakit ikan yang telah ditemukan pada ikan

tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

I. Pembudidayaan

Pemeliharaan Jaguar Cichlid tergolong ikan yang mudah

dalam pemeliharaan sesuai dengan standar pemeliharaan ikan.

Jenis ikan ini sangat mudah dalam hal pemberian pakan karena

merupakan ikan predator yang tidak memilih jenis makanan dan

menerima makanan apa saja yang diberikan, baik berupa ikan

hidup, ikan beku, udang, cacing darah beku, udang beku,

serangga, jangkrik, cacing tanah dan daging cincang yang

dicampur pada pelet. Ikan ini sangat mudah dikembangbiakkan.

Setiap kali pemijahan induk betina dapat menghasilkan telur

hingga 5.000 butir. Pada umumnya dari sepasang jenis ikan akan

menghasilkan sekitar 2.000 anak ikan. Pertumbuhan jenis ikan

predator ini sangat cepat sehingga berpotensi membahayakan jenis

ikan asli Indonesia.

J. Jaguar Cichlid sebagai Ikan Hias

Pemilihan Jaguar Cichlid sebagai ikan hias karena

mempunyai corak/pola warna tubuh yang cantik yaitu warna

keemasan dan bintik-bintik di sepanjang tubuhnya menyerupai

jaguar. Ikan jenis ini juga dikenal sebagai predator, sangat agresif

dan teritorial. Oleh karena itu, dalam pemeliharaan sebaiknya

tidak dicampur dengan jenis ikan lain.

Page 24: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

19

Ukuran ikan ini dapat mencapai 63 cm sehingga dalam

pemeliharaannya membutuhkan akuarium yang cukup besar.

Memelihara ikan ini tergolong mudah dalam hal pemberian pakan

maupun perawatannya. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang

“pintar” dikarenakan kemampuannya mengikuti gerakan obyek

dari luar akuarium (orang yang memberi makan).

Berdasarkan informasi para penggemar ikan hias di blog O-

Fish Forum (http://forum.o-fish.com), disebutkan bahwa ikan

Jaguar Cichlid jantan mengalami perubahan warna selama waktu

pemeliharaan, dari pola belang-belang menjadi warna kuning

emas. Perubahan terus berlanjut meluas, hingga akhirnya setelah

kurang dari 1 (satu) tahun seluruh tubuh menjadi kuning

keemasan. Sebenarnya, proses perubahan warna sama dengan

yang terjadi pada kebanyakan American Cichlid. Misalnya pada

ikan Red Devil dan Midas, yaitu warna berubah dari belang-belang

menjadi warna baru kuning, merah, atau putih. Tetapi, Jaguar

Cichlid bukan merupakan jenis cichlids berwarna yang lazim

mengalami perubahan warna, sehingga transformasi dari Jaguar

Cichlid biasa menjadi golden Jaguar Cichlid cukup menarik.

Perubahan warna tersebut dapat dilihat pada Gambar 12 sampai

Gambar 15.

Gambar 12. Jaguar Cichlids Sebelum Mutasi

(http://forum.o-fish.com)

Page 25: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

20

Gambar 14. Jaguar Cichlids perlahan terjadi transformasi warna

(http://forum.o-fish.com)

Gambar 15. Jaguar Cichlid yang telah mengalami mutasi penuh

(http://forum.o-fish.com/)

Gambar 13. Jaguar Cichlids perlahan terjadi transformasi warna

(http://forum.o-fish.com)

Page 26: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

21

K. Jenis-jenis dari Genus Parachromis

Ikan dari genus Parachromis mempunyai beberapa jenis

antara lain:

1. Parachromis dovii (GÜnther, 1867)

Habitat ikan ini berasal dari Amerika Tengah, penyebarannya

meliputi Honduras, Nikaragua dan Kostarika (Miller, 1976).

Nama lain ikan ini adalah Wolf Cichlid, Rainbow Bass. Jenis

ikan ini banyak hidup di danau, waduk, bendungan dengan pH

air 7.0 – 8.0, dan suhu 27 0C. Jenis ikan ini memiliki sifat yang

agresif dan sangat teritorial, ukuran maksimal 60 cm (Gambar

16).

2. Parachromis friedrichsthalii (Heckel, 1840)

Habitat asli ikan ini berasal dari Amerika Tengah,

penyebarannya meliputi Meksiko bagian selatan dan

Guatemala (Miller, 1966). Nama lain dari ikan ini adalah Yellow

Jacket Cichlid. Jenis ikan ini banyak hidup di danau, waduk,

bendungan dengan pH air 7.0 – 8.0 dan suhu 26 - 30 0C; ukuran

maksimal 28 cm (Gambar 17).

Gambar 16. Ikan Parachromis dovii (http://www.fishbase.se/identification)

Page 27: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

22

3. Parachromis loisellei (Bussing, 1989)

Habitat asli ikan ini berasal dari Amerika Tengah,

penyebarannya meliputi Nikaragua, Kosta Rika, Honduras dan

Panama bagian barat (Miller, 1966). Nama lain pada ikan ini

adalah Loiselle’s cichlid. Jenis ikan ini banyak hidup di sungai

dan rawa-rawa dengan kondisi pH air 7,0 – 8,0 dan suhu

26-30 0C. Ikan ini dapat mencapai ukuran 30 cm (Gambar 18).

Gambar 17. Ikan Parachromis friedrichsthalii (http://www.fishbase.se/identification)

Gambar 18. Ikan Parachromis loisellei

(http://www.fishbase.se/identification)

Page 28: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

23

4. Parachromis motaguensis (GÜnther, 1867)

Habitat asli ikan ini adalah Amerika Tengah, penyebarannya

meliputi Guatemala dan Honduras. Nama lain ikan ini adalah

Motagua Cichlid. Jenis ikan ini banyak hidup di danau dan

sungai dengan pH air 7,0 – 8,0 dan suhu 26 - 30 0C. Ikan ini

dapat mencapai ukuran maksimal 30 cm (Gambar 19).

Gambar 19. Ikan Parachromis motaguensis

(http://www.fishbase.se/identification)

Page 29: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

24

BAB III

ANALISIS RISIKO

A. Identifikasi Bahaya

Tujuan dari identifikasi bahaya adalah untuk

mengidentifikasi dan menentukan status potensi ikan yang

dilalulintaskan dari negara/tempat asalnya ke dalam wilayah

Negara Republik Indonesia atau dari area asalnya ke area lain di

dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Hal yang perlu

diperhatikan dalam identifikasi bahaya yaitu sifat predator,

dominasi, sebaran, dan kompetitor. Hasil identifikasi bahaya

terhadap sifat-sifat ikan tersebut sebagai berikut:

1. Predator

Secara umum, Jaguar Cichlid merupakan ikan karnivora

dan bersifat predator yang rakus, agresif dan teritorial yang

memangsa ikan hidup dan hewan invertebrata (Gambar 20).

Bahkan ada kecenderungan bersifat omnivora pada ikan yang

dibudidayakan.

Sifat predator ini dapat menimbulkan masalah pada

ekosistem ketika jumlah makanan terbatas sehingga terjadi

persaingan antar spesies. Persaingan dapat juga terjadi dalam

memperebutkan lokasi untuk berkembangbiak sehingga

memicu terjadinya gangguan keseimbangan dalam ekosistem.

Sebagai contoh masuknya ikan Jaguar Cichlid ke Danau Taal

di Filipina yang sekarang telah mendominasi dan

menyingkirkan populasi ikan asli danau tersebut. Hal serupa

terjadi di Sungai Virgin di Amerika Serikat.

Gambar 20. Jaguar Cichlid Memangsa Ikan Mas (Aqualand)

Page 30: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

25

2. Dominasi

Jaguar Cichlid merupakan ikan yang bersifat teritorial dan

agresif, terutama memangsa ikan-ikan yang berukuran lebih

kecil. Pada saat memijah, ikan ini akan lebih agresif dan ganas

karena menjaga sarang telur-telurnya. Berdasarkan hal

tersebut dan juga fakta di berbagai perairan bahwa sebagai ikan

introduksi presentase Parachromis managuensis telah

menduduki peringkat ke empat berdasarkan populasi

kelimpahan ikan yang ditemukan di Danau Taal, Filipina.

Peringkat pertama adalah Sardinella tawilis, peringkat ke dua

Oreochromis niloticus, peringkat ke tiga Chanos chanos dan

peringkat ke lima adalah Glossogobius giuris. Keberadaan ikan

Parachromis managuensis di Danau Taal Filipina menunjukkan

bahwa hasil tangkapan ikan asli seperti Goby putih

(Glossogobius giuris) dan Theraponid (Therapon plumbeus)

menurun. Hal serupa juga terjadi di Danau Jurong Singapura,

ikan tersebut telah berkembang sangat cepat dan sebagai

predator yang rakus sehingga merusak ekosistem dan

menurunkan populasi ikan asli.

3. Kompetitor

Jaguar Cichlid merupakan kompetitor, bukan hanya dalam

hal memperoleh makanan dengan sifat predator yang rakus

tetapi juga dalam hal ruang hidup atau habitat (Gambar 21),

termasuk untuk berkembangbiak. Jaguar Cichlid biasanya

hidup berkelompok dan bersifat teritorial terhadap wilayahnya

sehingga akan menyerang ikan lain yang mencoba masuk

wilayahnya.

Page 31: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

26

4. Adaptasi

Ikan Jaguar Cichlid termasuk golongan bentopelagic yang

memiliki toleransi luas, baik terhadap suhu (25 – 36 oC), pH (7,0

- 8,7), kesadahan 10-15 ppm, dan kedalaman air 3 sampai 10

meter. Ikan ini umumnya ditemukan pada danau di daerah

yang beriklim tropis. Jenis ikan ini ditemukan pada banyak

variasi biotope mulai dari perairan yang jernih hingga perairan

keruh dengan banyak endapan lumpur. Ikan ini dapat juga

ditemui pada perairan yang kandungan oksigennya sangat

rendah.

5. Reproduksi dan Pertumbuhan

Jaguar Cichlid memijah dua kali dalam setahun, dengan

fekunditas mencapai 5.000 butir telur. Jumlah telur yang

dibuahi pada setiap proses reproduksi antara 1.000 – 2.000

telur. Telur akan menetas dalam waktu 5 – 7 hari. Telur-telur

yang telah dibuahi dijaga oleh salah satu induk atau kedua-

duanya dari pasangan tersebut. Jaguar Cichlid memiliki

pertumbuhan yang cepat di alam, dapat mencapai ukuran

maksimum 63 cm dan bobot 1,58 kg per ekor (Gambar 22). Pada

ikan yang dipelihara di akuarium ukurannya lebih kecil yaitu

hanya 36 cm pada jantan dan 30 cm pada betina.

Gambar 21. Jaguar Cichlid mengusir ikan pesaing (pleco) Ikan Sapu-sapu

(http://www.yourpetclip.com)

Page 32: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

27

6. Pembawa Penyakit

Jaguar Cichlid merupakan ikan hias air tawar yang dapat

membawa penyakit (www.klubikan.com) antara lain:

- Protozoa

- Monogenea trematoda

- Epithelioma

- Vibrio

- Aeromonas punctata, A. hydrophila, A. liquiefaciaes, dan

A. salmonicida.

Jaguar Cichlid sebagaimana ikan air tawar lainnya sering

terdapat penyakit parasit seperti cacing dan protozoa, infeksi

jamur dan infeksi bakteri (http://animal-world.com/encyclo).

Berdasarkan hal tersebut tidak terdapat Hama dan Penyakit

Ikan Karantina (HPIK) sebagaimana yang tertuang dalam

Kepmen KP Nomor 80 tahun 2015.

7. Pemakan segala

Ikan Jaguar Cichlid merupakan karnivora dengan

kecenderungan omnivora terutama yang dipelihara di dalam

akuarium. Ikan ini cenderung memakan setiap makanan yang

disediakan termasuk pellet. Selain itu spesies ini memakan

Gambar 22. ikan Jaguar Cichlid hasil tangkapan

(http://www.yourpetclip.com)

Page 33: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

28

semua jenis ikan yang lebih kecil yaitu cacing, serangga, katak,

dan krustacea.

8. Kemungkinan Hibridisasi

Sebagaimana jenis Cichlids lainnya, ikan ini mampu

berhibridisasi dengan jenis lainnya dalam famili yang sama.

Hibridisisasi sering dilakukan untuk memperoleh hasil yang

dianggap lebih baik seperti warna dan bentuk yang indah. Hal

tersebut dilakukan oleh para pembudidaya untuk memenuhi

kebutuhan pasar Jaguar Cichlid sebagai ikan hias.

9. Dampak Negatif pada Kesehatan Ikan

Jaguar Cichlid merupakan inang dari berbagai penyakit

golongan parasit, jamur, bakteri, bahkan virus seperti Infectious

Pancreatic Necrosis (IPN) dan Megalocityvirus. (Keputusan

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 80/KEPMEN-

KP/2015).

10. Dampak Negatif pada Kesehatan Manusia

Jaguar Cichlid di negara asalnya merupakan ikan hias dan

konsumsi. Oleh karena itu, ikan ini diduga tidak menimbulkan

gangguan kesehatan pada manusia, tetapi dapat berlaku

sebagai hama sehingga merugikan.

Berdasarkan kriteria identifikasi bahaya seperti dijelaskan

pada poin 1 sampai 10, maka ikan Jaguar Cichlid dikategorikan

sebagai Spesies Asing Invasif (SAI) yang memiliki dampak negatif,

antara lain membahayakan lingkungan perairan, kesehatan ikan,

ekonomi, sosial dan biodiversitas sumber daya ikan di Indonesia.

Dampak lain dari pemasukan dan penyebaran Jaguar Cichlid yang

prosesnya mudah berpeluang untuk mengubah, merusak bahkan

menghilangkan keanekaragaman hayati perikanan Indonesia.

B. Penilaian Risiko

Penilaian risiko dilakukan berdasarkan hasil identifikasi

risiko dari SAI jenis Jaguar Cichlid secara kuantitatif melalui

pendekatan nilai. Pendekatan ini bertujuan untuk menentukan

status keberadaan SAI itu sendiri maupun introduksinya ke dalam

suatu lingkungan atau habitat. Faktor-faktor yang dinilai dalam

proses penilaian risiko SAI terdiri dari 5 (lima) kelompok penilaian

Page 34: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

29

yaitu potensi pemasukan dan penyebaran, dampak ekologi,

dampak ekonomi, dampak bagi kesehatan ikan, serta dampak bagi

kesehatan manusia. Hasil penilaian risiko dijelaskan pada

Lampiran 3.

Penilaian risiko dilakukan berdasarkan nilai kumulatif dari

seluruh kriteria penilaian. Hasil penilaian risiko dibagi menjadi 3

(tiga) kategori risiko, yaitu;

1. Tingkat Risiko Rendah

Risiko Spesies Asing Invasive (SAI) golongan ikan dikategorikan

rendah apabila kisaran nilai hasil skoring adalah 0-30.

2. Tingkat Risiko Sedang

Risiko SAI golongan ikan dikategorikan sedang apabila kisaran

nilai hasil skoring adalah 31-60.

3. Tingkat Risiko Tinggi

Risiko SAI golongan ikan dikategorikan tinggi apabila kisaran

nilai hasil skoring adalah 61-100.

Berdasarkan hasil penilaian risiko pada Lampiran 3, maka

diperoleh hasil penilaian secara keseluruhan faktor atau kriteria

penilaian dengan jumlah nilai sebesar 71,6 yang berarti bahwa

potensi Jaguar Cichlid sebagai SAI memiliki tingkat risiko tinggi

apabila dilakukan introduksi ke dalam wilayah tertentu, dengan

penjelasan penilaian dari masing-masing kategari sebagai berikut:

1. Potensi Pemasukan/Penyebaran

Introduksi spesies asing akan berpengaruh terhadap

perubahan komposisi komunitas ikan di dalam ekosistem.

Pada ikan-ikan yang invasif : predator, agresif dan teritorial

akan mempengaruhi habitat bahkan sampai kepada

penurunan jumlah ikan asli atau hilangnya ikan asli di dalam

suatu ekosistem. Hal tersebut dikarenakan adanya persaingan

atau perebutan antar spesies yang meliputi persaingan

makanan, persaingan ruang dan tempat berkembangbiak atau

memijah.

Masuknya spesies asing ke dalam suatu wilayah atau

perairan tertentu dapat terjadi melalui berbagai cara dan tujuan

tertentu, antara lain:

Page 35: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

30

• Ikan sengaja dimasukkan dengan tujuan tertentu misalnya

untuk dibudidayakan dalam rangka memenuhi kebutuhan

sumber makanan dan penghasilan;

• ikan terlepas dari tempat/wadah budidaya seperti karamba,

kolam, dan tambak;

• ikan terbawa arus/saluran air, dan

• ikan yang sengaja dibuang atau dilepaskan oleh pemiliknya.

Penilaian risiko pada aspek potensi pemasukan dan

penyebaran, meliputi beberapa faktor yaitu:

a. Tingkat Perkembangbiakan (produktifitas)

Jaguar Cichlid memijah dua kali dalam setahun, dengan

fekunditas ikan betina mencapai 5.000 butir telur. Jumlah

telur yang dibuahi pada setiap proses reproduksi

menghasilkan 1.000 – 2.000 telur. Telur akan menetas

dalam waktu 5 – 7 hari. Telur-telur yang telah dibuahi

dijaga oleh salah satu induk atau kedua-duanya dari

pasangan tersebut. Jaguar Cichlid juga berpotensi

dibudidayakan secara massal sehingga mempercepat

perkembangan atau pertumbuhan jumlah ikan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, hasil penilaian risiko terhadap

tingkat perkembangbiakan (produktifiktas) dikategorikan

tingkat risiko tinggi dengan nilai 100 (seratus).

b. Kemampuan Menyebar diluar Habitat Aslinya (toleransi

dan adaptasi terhadap perairan Indonesia)

Ikan Jaguar Cichlid termasuk golongan bentopelagic yang

memiliki toleransi luas, baik terhadap suhu (25 – 36 oC), pH

(7,0 - 8,7), kesadahan 10-15 ppm, dan kedalaman air 3

sampai 10 meter. Ikan ini umumnya ditemukan pada danau

di daerah yang beriklim tropis. Jenis ikan ini ditemukan

pada banyak variasi biotope mulai dari perairan yang jernih

hingga perairan keruh dengan banyak endapan lumpur.

Ikan ini dapat juga ditemui pada perairan yang kandungan

oksigennya sangat rendah. Secara umum kondisi habitat asli

ikan Jaguar Cichlid di Kosta Rika tersebut mirip dengan

kondisi di Indonesia, yaitu sebagai daerah yang beriklim

tropis sehingga akan mudah sekali untuk melakukan

Page 36: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

31

adaptasi. Dengan demikian ikan ini akan mudah untuk

hidup dan berkembang. Berdasarkan hal tersebut, hasil

penilaian risiko terhadap toleransi dan adaptasi terhadap

perairan Indonesia dikategorikan tingkat risiko tinggi dengan

nilai 100 (seratus).

c. Sifat Invasif dari Spesies Lain dalam Genus yang Sama

Terdapat beberapa jenis ikan dari famili Cichlidae yang

bersifat invasif. Hal ini dapat dilihat dari adanya berbagai

laporan tentang keberadaan Cichlasoma (Red Devil) di waduk

seperti Cirata dan Jatiluhur yang dianggap telah

mengganggu kelangsungan hidup ikan asli. Berdasarkan hal

tersebut, hasil penilaian risiko terhadap sifat invasif dari

pesies lain dalam genus yang sama dikategorikan memiliki

tingkat risiko sedang dengan nilai 60 (enam puluh).

d. Potensi Masuk Melalui Transportasi (Langsung maupun

Tidak Langsung)

Potensi penyebaran Cichlids masih sering terjadi, hal ini

dikarenakan ikan tersebut merupakan ikan yang sangat

banyak digemari pada kalangan pencinta ikan hias.

Peredaran ikan jenis cichlids masih besar baik untuk

ekspor, impor maupun antar area. Untuk membedakan

Jaguar Cichlid dengan cichlids yang lain ketika berukuran

kecil sangat sulit. Hal tersebut menyulitkan dari segi

pengawasan sehingga kemungkinan penyebarannya

semakin besar. Berdasarkan hal tersebut, hasil penilaian

risiko terhadap potensi penyebaran melalui pemasukan/

transportasi dikategorikan memiliki tingkat risiko tinggi

dengan nilai 100 (seratus).

e. Peraturan untuk Mencegah Pemasukan dan Transportasi

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor PER.41/PERMEN-KP/2014 telah

menetapkan Jaguar Cichlid sebagai salah satu jenis ikan

yang dilarang pemasukannya ke dalam wilayah Negara

Republik Indonesia. Secara eksplisit aturan tersebut

menjelaskan tentang larangan pemasukan dari Luar Negeri,

sementara untuk kegiatan antar area belum diatur secara

Page 37: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

32

tegas. Secara filososfis semestinya seiring dengan penetapan

sebagai ikan berbahaya berarti harus diikuti dengan

pelarangan penyebaran antar area (domestik), sehingga

potensi bahayanya dapat dicegah. Berdasarkan hal tersebut,

hasil penilaian risiko terhadap adanya peraturan untuk

mencegah pemasukan dan transportasi dikategorikan

tingkat risiko rendah dengan nilai 30 (tiga puluh).

f. Sebaran atau Keberadaan di Suatu Wilayah

Distribusi Jaguar Cichlid semula berasal dari kawasan

Amerika Tengah yaitu mulai dari Sungai Ulua (Honduras)

sampai ke Sungai Matina (Kosta Rika). Saat ini Jaguar

Cichlid telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, bukan

hanya di benua Amerika tetapi telah sampai ke benua Eropa

dan Asia seperti: Hawai, Meksiko, Taiwan, Cina, Singapura,

Filipina, Puerto Riko, Guatemala, Panama, Elsavador, Kuba,

Jerman, Inggris, dan lain sebagainya.

Hasil kajian terhadap beberapa laporan diketahui bahwa

ikan tersebut telah ditemukan di beberapa danau di

Indonesia seperti Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur Jawa

Barat serta Waduk Penjalin di Jawa Timur. Berdasarkan hal

tersebut, hasil penilaian risiko terhadap sebaran atau

keberadaan di suatu wilayah dikategorikan memiliki tingkat

risiko sedang dengan nilai 60 (enam puluh).

2. Dampak Ekologi

Penilaian risiko pada dampak ekologi, meliputi beberapa

faktor yaitu:

a. Dampak pada Proses Ekosistem

Jaguar Cichlid dapat menyebabkan perubahan cukup besar

pada ekosistem karena ikan tersebut bersifat predator yang

rakus terhadap berbagai makanan yang tersedia,

berkembang cukup cepat hingga mencapai ukuran yang

cukup besar, dan agresif teritorial. Berdasarkan hal

tersebut, penilaian risiko terhadap dampak pada proses

ekosistem dikategorikan memiliki tingkat risiko sedang

dengan nilai 60 (enam puluh).

Page 38: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

33

b. Kebiasaan Makan

Jaguar Cichlid merupakan karnivora, dengan

kecenderungan omnivora. Ikan ini merupakan predator yang

rakus terhadap berbagai makanan yang ada dan akan

semakin agresif ketika akan memijah. Selain itu, spesies ini

memakan semua jenis ikan yang lebih kecil, cacing,

serangga, katak, dan krustacea. Di dalam akuarium dapat

pula diberikan cacing, jangkrik, udang, bahkan pelet.

Berdasarkan hal tersebut, penilaian risiko terhadap

kebiasaan makan dikategorikan memiliki tingkat risiko

tinggi dengan nilai 100 (seratus).

c. Dampak terhadap Komposisi, Struktur, dan Interaksi

Komunitas

Komposisi komunitas ikan sangat dipengaruhi oleh faktor-

faktor lingkungan baik abiotik maupun biotik Salah satu

faktor biotik adalah interaksi interspesies berupa persaingan

dan pemangsaan, persaingan atau perebutan antar dua

organisme atau lebih. Dampak persaingan akan muncul

apabila sumber daya tersebut berjumlah terbatas dan tidak

mencukupi kebutuhan seluruh organisme yang bersaing.

Sumber daya yang diperebutkan antara lain makanan,

tempat memijah dan ruang gerak. Apabila sumber daya

makanan tidak tersedia dalam jumlah yang mencukupi,

maka terjadi kelaparan yang akan mengakibatkan

penurunan pertumbuhan bahkan jumlah populasi.

Persaingan habitat pemijahan dan perolehan pasangan akan

mengakibatkan gagalnya pemijahan yang dapat

menurunkan jumlah populasi. Berdasarkan hal tersebut

dan juga fakta di berbagai perairan bahwa sebagai ikan

introduksi, persentase Jaguar Cichlid telah menduduki

peringkat ke empat berdasarkan populasi kelimpahan ikan

yang ditemukan di Danau Taal. Peringkat pertama adalah S.

tawilis, peringkat kedua O. niloticus, peringkat ke tiga C.

chanos dan peringkat ke lima adalah G. giuris. Pemanfaatan

ikan ini sebagai sumber makanan dan penghasilan juga

turut mempengaruhi jumlah populasi ikan asli. Produksi

Page 39: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

34

ikan asli menjadi semakin rendah. Berdasarkan hal

tersebut, penilaian risiko terhadap faktor dampak terhadap

komposisi, struktur dan interaksi komunitas dikategorikan

memiliki tingkat risiko sedang dengan nilai 60 (enam puluh).

d. Dampak terhadap Integritas Genetik dari Spesies

Asli/Potensi Hibridasi

Sebagaimana jenis Cichlids lainnya, ikan ini mampu

berhibridisasi dengan jenis lainnya dalam famili yang sama.

Hibridisisasi sering dilakukan untuk memperoleh hasil yang

dianggap lebih baik seperti warna dan bentuk yang indah.

Hal tersebut dilakukan oleh para pembudidaya untuk

memenuhi kebutuhan pasar Jaguar Cichlid sebagai ikan

hias. Diantaranya dengan melakukan kawin silang dengan

ikan Parrot, yang merupakan salah satu keluarga Cichlids.

Berdasarkan hal tersebut, penilaian risiko dampak terhadap

integritas genetik dari spesies asli / potensi hibridisasi

dikategorikan memiliki tingkat risiko tinggi dengan nilai 100

(seratus).

3. Dampak Ekonomi

Penilaian risiko terhadap dampak ekonomi dilakukan

melalui beberapa faktor yang meliputi:

a. Dampak terhadap industri perikanan

Pemanfaatan ikan Jaguar Cichlid dibudidayakan di

akuarium dengan tujuan sebagai ikan hias dan di

kolam/danau/perairan sebagai ikan konsumsi. Apabila

dibudidayakan sebagai ikan hias di akuarium dengan

kontrol yang baik akan memberikan dampak ekonomi yang

positif terutama apabila dilakukan untuk tujuan ekspor.

Akan tetapi tidak ada jaminan bahwa ikan yang

dibudidayakan di akuarium tidak akan lepas ke perairan

umum yang berakibat pada kerusakan ekosistem. Saat ini

telah banyak ditemukan Jaguar Cichlid di beberapa waduk

di Indonesia. Hal tersebut dikhawatirkan akan

mempengaruhi terhadap industri perikanan atau

menurunkan hasil perikanan tangkap dan budidaya ikan

konsumsi. Berdasarkan hal tersebut, penilaian risiko

Page 40: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

35

dampak terhadap industri perikanan dikategorikan

memiliki tingkat risiko sedang dengan nilai 60 (enam puluh).

b. Dampak terhadap Infrastruktur

Jaguar Cichlid sesaat sebelum memijah akan membuat

lubang persembunyian di bagian dasar kolam atau

akuarium. Hal tersebut tidak akan sampai menimbulkan

dampak kerusakan terhadap kolam. Berdasarkan kondisi

tersebut, penilaian risiko dampak terhadap infrastruktur

dikategorikan memiliki tingkat risiko rendah dengan nilai 30

(tiga puluh).

c. Dampak terhadap sektor pariwisata

Jaguar Cichlid meskipun telah terbukti berpengaruh pada

ekosistem habitat ikan asli dan berpotensi menurunkan

produksi tangkapan dan budidaya namun diperkirakan

tidak akan berpengatuh nyata terhadap sektor pariwisata.

Terkecuali jika kondisi tersebut terjadi pada daerah tujuan

wisata dengan obyek utama budidaya ikan. Hal tersebut

dapat mempengaruhi kegiatan atau penurunan sektor

pariwisata. Berdasarkan kondisi tersebut, penilaian risiko

dampak terhadap sektor pariwisata dikategorikan memiliki

tingkat risiko rendah dengan nilai 30 (tiga puluh).

4. Dampak bagi kesehatan ikan

Jaguar Cichlid telah diketahui merupakan inang dari

beberapa jenis penyakit, seperti parasit Ichthyopthyrius sp.,

protozoa, jamur dan infeksi bakteri. Berdasarkan daftar

tersebut tidak ada penyakit yang termasuk di dalam list OIE

(2016). Hal ini berarti bahwa ikan tersebut bukan inang

penyakit berdasarkan daftar penyakit sesuai list OIE (2016)

akan tetapi tidak berarti bahwa introduksi ikan ini tidak

membawa risiko penyakit berbahaya. Berdasarkan Keputusan

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 80/KEPMEN-KP/2015

tentang Penetapan Jenis–Jenis Hama dan Penyakit Ikan

Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya,

Cichlids merupakan inang HPIK golongan virus yaitu Infectious

Pancreatic Necrosis Virus (IPNV) dan Megalocytivirus/ Irridovirus

/Red Sea Bream Irrido Virus (RSBIV). Kedua jenis HPIK tersebut

Page 41: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

36

termasuk di dalam List OIE (2016) seperti pada Tabel 4.

Berdasarkan kondisi tersebut, penilaian risiko dampak bagi

kesehatan ikan dikategorikan memiliki tingkat risiko sedang

dengan nilai 60 (enam puluh).

5. Dampak bagi kesehatan manusia

Penyakit yang terdapat pada jenis ikan tersebut bukanlah

penyakit yang menular kepada manusia (zoonosis). Dampak

yang dapat dirasakan langsung oleh manusia adalah sebagai

hama bagi kegiatan budidaya ikan yang akan merugikan secara

ekonomi di samping secara ekologi. Meskipun demikian

penanganan atau penangkapan terhadap ikan Jaguar Cichlid

perlu dilakukan dengan hati-hati, apabila mencapai ukuran

cukup besar agar tidak sampai melukai atau mencederai.

Berdasarkan kondisi tersebut, penilaian risiko dampak bagi

kesehatan manusia dikategorikan memiliki tingkat risiko

rendah dengan nilai 30 (tiga puluh).

C. Manajemen Risiko

Manajemen risiko SAI merupakan proses pengambilan

keputusan dan pelaksanaan langkah-langkah untuk mencapai

tingkat perlindungan yang sesuai serta memastikan agar dampak

negatif dapat diminimalkan. Tujuannya adalah untuk mengelola

risiko secara tepat dan memastikan bahwa keseimbangan tercapai

antara keinginan masing-masing negara untuk meminimalkan

kemungkinan serangan SAI. Berdasarkan hasil penilaian risiko,

Jaguar Cichlid tergolong sebagai jenis ikan SAI dengan tingkat

risiko tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan manajemen risiko

agar dampak negatif introduksi atau penyebaran spesies ini dapat

dicegah/diminimalkan.

Spesies asing masuk ke suatu daerah/wilayah baru melalui

2 (dua) kemungkinan yaitu disengaja atau tidak disengaja. Oleh

karena itu untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan

perlu menerapkan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko

dapat dilakukan dengan pola seperti diagram pada Lampiran 1.

Manajemen risiko dapat dilakukan melalui dua cara pendekatan,

yaitu pendekatan secara langsung (lapangan) dan tidak langsung,

antara lain:

Page 42: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

37

1. Manajemen Langsung

Manajemen secara langsung dilakukan dalam rangka

pengendalian SAI melalui pendekatan pencegahan,

pengawasan, penahanan, pemusnahan pada pintu masuk

dan/atau keluar serta jalur introduksi dan daerah sebaran SAI.

Manajemen langsung dilakukan melalui:

a. Pencegahan

Pencegahan merupakan metode yang efektif dalam

mengelola pemasukan dan penyebaran SAI agar spesies

tidak masuk, menetap dan menyebar pada suatu ekosistem

yang berpotensi dalam membahayakan lingkungan,

ekonomi, dan sosial. Cara yang paling tepat dalam mencegah

pemasukan spesies asing yang secara sengaja atau tidak

sengaja terbawa media pembawa, kendaraan, atau terlepas

dari lokasi budidaya adalah dengan cara meningkatkan dan

mengembangkan metode pencegahan di pintu pemasukan

dan/atau pengeluaran serta meningkatkan kesadaran dan

partisipasi masyarakat terhadap bahaya SAI.

Manajemen risiko terhadap kegiatan pencegahan yang

dilakukan dalam rangka pengendalian terhadap pemasukan

atau penyebaran SAI antara lain dapat dilakukan dengan

cara :

1) Melakukan identifikasi jenis SAI, pemetaan daerah sebar

serta membuat program pengelolaan yang tepat sebagai

langkah deteksi awal. Hal tersebut dapat dilakukan

dengan melakukan penelitian atau pemantauan terhadap

keanekaragaman sumber daya yang terdapat di berbagai

perairan seperti danau, sungai dan tempat budidaya

lainnya;

2) Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap

jenis-jenis SAI pada pintu masuk dan/atau keluar dan

jalur introduksinya. Hal ini dapat dilakukan dengan

kerjasama antar instansi terkait;

3) Melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada pihak

terkait dan elemen masyarakat;

Page 43: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

38

4) Membuat regulasi atau aturan dan/atau kebijakan

terhadap pengendalian SAI;

5) Memperkuat hubungan dan komunikasi dengan otoritas

kompeten negara asal atau pihak kompeten di daerah

yang didentifikasi sebagai sumber spesies invasif

potensial.

Tindakan dalam rangka pencegahan antara lain dapat

dilakukan dengan cara:

1) Sebelum pemasukan spesies asing harus didahului oleh

analisa risiko importasi, untuk menentukan status risiko

media pembawa yang akan dimasukkan, pada status

berbahaya atau tidak berbahaya. Analisa risiko

seharusnya dibuat sebelum diterbitkannya rekomendasi

ijin pemasukan diterbitkan;

2) Pemasukan spesies asing harus berlandaskan hukum

internasional yang telah diratifikasi oleh suatu negara,

maupun peraturan-peraturan terkait yang berlaku dalam

suatu negara;

3) Pemasukan spesies asing yang secara tidak sengaja perlu

adanya upaya khusus atau penelusuran terhadap media

pembawa yang dimaksud apakah terdaftar dalam daftar

yang dilarang atau tidak dilarang oleh suatu negara,

status di dalam IUCN Red List, penelusuran sifat bilogi,

karakter dan sebaran dan habitat asli serta perlu adanya

tindakan karantina sebagai pengendalian di pintu-pintu

pemasukan;

4) Pemasukan spesies asing yang secara secara illegal harus

dilakukan tindakan karantina yaitu ditolak atau

dimusnahkan.

b. Tindakan Pengawasan

Tindakan pengawasan dilakukan dalam rangka upaya

pengendalian SAI. Kegiatan pengendalian tersebut bertujuan

untuk menekan populasi, membatasi penyebaran atau

mengurangi dampak SAI. Tindakan pengawasan terhadap

populasi SAI dilakukan melalui kegiatan pengelolaan SAI

secara terpadu, dengan melakukan pengaturan terhadap

Page 44: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

39

pengendalian jenis SAI berdasarkan identifikasi biologi dari

SAI itu sendiri, antara lain:

a) Pengaturan lingkungan budidaya (mengatur pola

budidaya, teknologi, jenis spesies yang dibudidayakan,

lokasi budidaya dan lingkungan budidaya);

b) Pengaturan pembatasan fisik (membatasi pergerakan SAI

dengan pemasangan jaring long line, atau penggunaan

kejutan listrik pada wilayah yang didominasi SAI);

c) Pengaturan metode pemusnahan SAI (melalui

penangkapan besar-besaran, membakar atau

penguburan spesies SAI yang tertangkap, penggunaan

bahan kimia dan/atau pestisida yang tepat;

d) Pengaturan metode yang dapat

mengganggu/menghambat reproduksi (dengan cara

membuat perangkap umpan yang diberikan feromon

dan/atau pelepasan jantan steril).

Langkah tersebut membutuhkan pemahaman dan

komitmen jangka panjang seluruh pihak terkait, dan sangat

bergantung pada pengetahuan, pengalaman dan

pengamatan serta integritas dari para pemangku

kepentingan.

c. Eradikasi

Eradikasi biasa diartikan sebagai tindakan

pemusnahan terhadap faktor biotik SAI dalam rangka

mencegah perkembangan atau penyebaran semakin luas

yang akan membahayakan terhadap ekosistem/habitat,

serta untuk melindungi keberadaan spesies asli. Tindakan

eradikasi yang dilakukan perlu memperhatikan teknik yang

ramah terhadap lingkungan sehingga tidak merusak

ekosistem. Perlu dilakukan survei terhadap keberadaan

spesies asing yang telah masuk atau tersebar. Apabila telah

dapat disimpulkan bahwa spesies asing tersebut berbahaya

atau bersifat invasif maka perlu dilakukan eradikasi.

Tindakan ini tidak berlaku pada penyebaran SAI yang

penyebarannya sangat luas. Tindakan ini hanya sebatas

tindakan pengendalian SAI dengan penyebaran terbatas.

Page 45: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

40

Untuk memastikan perlu atau tidaknya dilakukan eradikasi

terhadap Jaguar Cichlid maka diperlukan penelitian lebih

lanjut.

2. Manajemen Tidak Langsung

Otoritas kompeten atau pihak terkait dapat melakukan

pengelolaan secara tidak langsung dalam upaya pengendalian

risiko SAI terhadap Jaguar Cichlid. Pengelolaan tersebut dapat

dilakukan melalui pendekatan penelitian dan pendidikan atau

penyebarluasan informasi.

a. Penelitian

Penelitian merupakan bagian penting dalam

manajemen risiko SAI. Pengetahuan dan data yang diperoleh

akan bermanfaat dalam menentukan identifikasi jenis SAI,

menilai dampak potensial yang ditimbulkan dan

memprioritaskan tindakan yang akan dilakukan dalam

rangka pencegahan perkembangan dan penyebarluasan SAI.

Hal tersebut akan sangat membantu dalam menentukan

metoda pencegahan dan pengendalian.

Komponen penelitian yang dapat diambil dalam rangka

menentukan pengelolaan SAI antara lain:

1) Memahami biologi SAI atau proses invasif dan/atau

faktor yang mempengaruhi proses tersebut, seperti:

• Daerah sebar

• Jumlah populasi

• Kebiasaaan makan

• Sifat, predator, kompetitor

• Musim pemijahan

• Jumlah telur

• Pola sebar

• Asal-usul

• Pemanfaatan

2) Dampak SAI;

3) Metode pengendalian jenis-jenis SAI dan pemulihan

ekosistem;

4) Penelusuran terhadap peraturan, kewenangan,

koordinasi, Juklak/Juknis, SOP dan metode, terkait

Page 46: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

41

dengan tindakan pencegahan dan penanggulangan SAI.

Hal ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih

kepentingan dan meningkatkan efektifitas tindakan;

5) Pintu pemasukan dan pengeluaran;

6) Jalur distribusi;

7) Jumlah petugas, dan kompetensinya.

b. Pendidikan dan Penyebarluasan Informasi

Secara umum informasi dan pengetahuan masyarakat

mengenai SAI masih terbatas. Banyak masyarakat yang

secara sengaja atau tidak sengaja membawa, memelihara

atau membudidayakan atau bahkan menjual berbagai jenis

SAI tanpa mengetahui atau menyadari dampak dari kegiatan

tersebut. Saat ini dengan mudah kita bisa mendapatkan

berbagai jenis ikan predator atau sejenisnya memalaui

penjualan online. Hal ini tentunya akan mempercepat dan

memperparah, serta mempersulit di dalam pencegahan dan

pengendalian SAI. Oleh karena itu program

pendidikan/penyebarluasan informasi sangat penting untuk

dilakukan.

Program pendidikan atau penyebarluasan informasi

dapat dilakukan dengan pendekatan antara lain:

1) Melibatkan seluruh pemangku kepentingan antara lain

peneliti, pembuat kebijakan, petugas karantina, instansi

terkait, pelaku usaha/pembudidaya, pedagang, dan

hobis;

2) Pendidikan atau penyebarluasan informasi mencakup

berbagai komponen antara lain:

• Pemahaman terhadap jenis-jenis SAI sesuai peraturan

yang berlaku;

• Peningkatan kemampuan melakukan identifikasi

jenis-jenis SAI;

• Memberikan informasi akan bahaya dan dampak SAI

terhadap lingkungan, ekonomi dan sosial;

• Memberikan informasi tata cara pencegahan terhadap

SAI;

Page 47: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

42

• Memberikan pemahaman atau kesadaran kepada

seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif

dalam upaya pencegahan SAI, yaitu tidak

memperjualbelikan, mencatat dan melaporkan apabila

menemukan jenis-jenis SAI di perairan.

Melalui program pendidikan dan penyebarluasan yang

efektif akan mengubah perilaku mereka yang terlibat dalam

kegiatan membudidayakan, memelihara dan menjual jenis-

jenis SAI. Pemahaman, kesadaran dan peran serta mereka

sangat menentukan keberhasilan dalam upaya melakukan

pencegahan dan pengendalian SAI.

D. Komunikasi Risiko

Komunikasi risiko bertujuan mengumpulkan informasi serta

opini mengenai bahaya dan risiko dari semua pihak yang terkait

dalam kegiatan analisa risiko, juga merupakan suatu proses

dimana hasil-hasil penelitian dianalisa. Pengelolaan risiko tersebut

dikomunikasikan kepada semua pihak terkait di negara-negara

pengimpor, pengekspor atau stakeholder.

Proses penilaian analisis risiko SAI dilakukan melalui

pembahasan bersama melibatkan pihak-pihak terkait yang

berkompeten seperti tim ahli di bidang kesehatan ikan, pembuat

kebijakan, pembudidaya, pelaku usaha, dan tenaga fungsional

PHPI Karantina Ikan. Beberapa informasi teknis ini dapat diubah

apabila ada informasi lain yang berpengaruh terhadap kebijakan

teknis sepanjang didukung justifikasi ilmiah yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Apabila terdapat ketidaksesuaian identifikasi bahaya

melalui penilaian risiko dan manajemen risiko, dapat

dikomunikasikan melalui Pusat Karantina Ikan, dengan alamat Jl.

Medan Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari II Lantai 6

Jakarta Pusat-10110, Telepon (021) 3513277, Fax (021) 353275.

Page 48: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

43

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian “Analisis Risiko Parachromis

managuensis” sebagai Spesies Asing Invasif (SAI) dapat

disimpulkan:

1. Jaguar Cichlid memiliki tingkat risiko tinggi dengan total nilai

71,6 (tujuh puluh satu koma enam).

2. Jaguar Cichlid termasuk dalam jenis Spesies Asing Invasif (SAI)

dan dilarang pemasukannya ke dalam wilayah negara Republik

Indonesia.

B. Rekomendasi

1. Perlu dilakukan survei atau monitoring lebih lanjut terhadap

keberadaan Jaguar Cichlid di berbagai wilayah perairan/waduk

untuk melengkapi hasil survei atau penelitian yang sudah ada.

2. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut terhadap dampak dari

keberadaan Jaguar Cichlid di suatu wilayah, meliputi dampak

ekologi, ekonomi ataupun dampak sosial lainnya.

3. Perlu dilakukan upaya pengendalian terhadap ikan Jaguar

Cichlid di suatu wilayah yang telah diketahui keberadaannya,

atau setidaknya menjaga agar Jaguar Cichlid tidak menyebar

dan berkembang ke lokasi lain.

4. Perlu peningkatan kompetensi petugas PHPI terkait pengenalan

jenis-jenis SAI terutama Jaguar Cichlid karena kemiripan

dengan jenis Cichlids lain yang banyak dibudidayakan dan

dilalulintaskan sebagai ikan hias.

5. Perlu kerjasama yang melibatkan seluruh pemangku

kepentingan antara lain peneliti, pembuat kebijakan, petugas

karantina, instansi terkait, pelaku usaha/pembudidaya,

pedagang, dan hobiis untuk melakukan tindakan pencegahan

dan pengendalian SAI.

6. Perlu melakukan edukasi kepada masyarakat melalui

penyampaian informasi yang tepat terkait dengan jenis-jenis

Page 49: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

44

SAI, beserta bahaya dan dampaknya. Dengan demikian

kesadaran untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya

melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian SAI dapat

ditumbuhkan.

Page 50: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

45

Lampiran 1. Pola Pikir Analisis Risiko Spesies Asing Invasif

ALUR ANALISIS RISIKO

komunikasi risiko

Page 51: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

46

Lampiran 2. Identifikasi Potensi Bahaya Spesies Asing Invasif

No Daftar Pertanyaan Jawaban Keterangan

1 Apakah spesies ikan

bersifat predator?

Ya/Tidak predator, karnivora dan

cenderung omnivora yang

memakan semua jenis ikan,

krustacea, serangga, katak

2 Apakah spesies ikan

bersifat kompetitor?

Ya/Tidak jenis kompetitor terhadap ikan

asli Indonesia, baik dalam hal

ruang hidup maupun

makanan.

ikan ini termasuk spesies

agresif dan teritorial yang

menyerang dan memangsa ikan

lainnya.

3 Apakah spesies ikan

mendominasi suatu

habitat/populasi?

Ya/Tidak Spesies Jaguar Cichlid

mendominasi ekosistem

perairan, karena

sifatnya yang predator,

kompetitor dan cepat

berkembangbiak

sehingga dapat menyingkirkan

jenis ikan asli.

4 Apakah spesies ikan

mempunyai siklus

reproduksi yang

cepat?

Ya/Tidak semua spesies Jaguar Cichlid

memiliki siklus reproduksi yang

relatif cepat, yaitu sebanyak 2

kali per tahun

(www.fishbase.com)

5 Apakah spesies ikan

tumbuh lebih cepat

dari spesies lain

dalam suatu

habitat/populasi?

Ya/Tidak Jaguar Cichlid merupakan

spesies yang dapat tumbuh

cepat dengan ukuran panjang

lebih dari 50 cm dan berat

hampir 2 kg per ekor

6 Apakah spesies ikan

bersifat

adaptif/memiliki

toleransi yang tinggi

terhadap berbagai

kondisi lingkungan?

Ya/Tidak Jaguar Cichlid yang berasal

dari perairan kawasan Amerika

Latin sangat adaptif di perairan

Indonesia karena sama-sama

merupakan kawasan tropis.

Toleransi ikan ini terhadap

Page 52: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

47

lingkungan perairan misalnya

pH 7-8,7; dH 10-15; suhu 25-

36°C; dan kedalaman 3-10 m

pada kondisi air yang

keruh maupun jernih, dan

kondisi oksigen terlarut yang

rendah.

7 Apakah spesies ikan

bersifat

omnivora/dapat

memakan beragam

jenis makanan?

Ya/Tidak Spesies Jaguar Cichlid adalah

karnivora, dengan

kecenderungan omnivora.

Terutama apabila dipelihara di

dalam akuarium, Ikan

cenderung akan memakan

setiap makanan yang

disediakan termasuk pellet.

Selain itu spesies ini memakan

semua jenis ikan yang lebih

kecil, cacing, serangga, katak,

dan krustacea.

8 Apakah spesies ikan

dapat

berhibridisasi/mampu

bereproduksi secara

aseksual

Ya/Tidak Sebagaimana jenis Cichlids

lainnya ikan ini mampu

berhibridisasi dengan jenis

lainnya dalam family yang

sama.

9 Apakah spesies ikan

tersebut

menyebabkan

gangguan kesehatan/

membawa penyakit

berbahaya yang

berdampak negatif

pada ikan itu sendiri

atau spesies lainnya?

Ya/Tidak Jaguar Cichlid

merupakan

inang dari berbagai penyakit

golongan parasit, jamur,

bakteri, bahkan virus Infectious

Pancreatic Necrosis (IPN) dan

Megalocityvirus. (Keputusan

Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor 80/KEPMEN-

KP/2015)

10 Apakah spesies ikan

tersebut

menyebabkan

gangguan kesehatan

pada manusia?

Ya/Tidak Jaguar Cichlid di Negara

asalnya merupakan ikan hias

dan konsumsi, sehingga

diduga tidak menimbulkan

gangguan kesehatan pada

Page 53: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

48

manusia, tetapi dapat berlaku

sebagai hama sehingga

merugikan (sumber

dicantumkan)

Page 54: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

49

Lampiran 3. Penilaian Risiko Spesies Asing Invasif

No Faktor Kategori Nilai

Potensi Pemasukan dan Penyebaran Nilai Bobot

%

Total

Score

1 Tingkat

perkembangbiak

an

(produktivitas)

Perkembangbiakan lambat,

fekunditas rendah, dan tidak

dibudidayakan secara massal

30 10 10

Perkembangbiakan lambat,

fekunditas sedang, dan

berpotensi dibudidayakan

secara massal

60

Perkembangbiakan cepat,

fekunditas tinggi dan

berpotensi dibudidayakan

secara massal

100

2 Kemampuan

menyebar di

luar habitat

aslinya

(toleransi dan

adaptasi

terhadap

perairan di

Indonesia)

Tidak terjadi penyebaran di

luar habitat aslinya.

Membutuhkan habitat yang

khusus

30 10 10

Terjadi penyebaran tetapi

dalam wilayah terbatas.

Spesies ini mampu hidup

dalam 2-3 ekotipe atau niche.

60

Terjadi penyebaran dalam

wilayah yang luas di luar

habitat aslinya. Spesies

menempati rentang ekotipe

ataupun niche yang luas

100

3 Sifat invasif dari

spesies lain

dalam genus

yang sama

Seluruhnya tidak bersifat

invasif

30 8 4,8

Sebagian bersifat invasif 60

Seluruhnya bersifat invasif 100

4 Potensi masuk

melalui

transportasi,

(langsung

maupun tidak

langsung)

Potensi pemasukan melalui

jalur transportasi jarang

terjadi

30 8 8

Potensi pemasukan melalui

jalur transportasi sering

terjadi

60

Page 55: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

50

No Faktor Kategori Nilai

Potensi pemasukan melalui

jalur transportasi secara

rutin terjadi

100

5 Peraturan untuk

mencegah

pemasukan dan

transportasi

Terdapat peraturan yang

mencegah secara ketat

masuk dan beredarnya ikan

30

6 1,8

Terdapat peraturan yang

mengatur peredaran

masuknya ikan tetapi belum

efektif

60

Tidak terdapat peraturan

yang mencegah secara ketat

masuk dan beredarnya ikan

100

6 Sebaran atau

keberadaan di

suatu wilayah

Hanya terdapat di 1 (satu)

wilayah/pulau di Indonesia

30 5 3

Terdapat di beberapa

wilayah/pulau

60

Telah menyebar hampir di

seluruh wilayah/pulau di

Indonesia

100

Dampak Ekologi

7 Berdampak

pada proses

ekosistem

Tidak ada dampak atau

Berpengaruh ringan pada

proses-proses ekosistem

30 10 6

Menyebabkan perubahan

yang cukup berarti pada

proses-proses ekosistem

60

Menyebabkan perubahan

besar, kemungkinan

permanen pada proses-

proses ekosistem

100

8 Kebiasaan

makan

Jenis makanannya terbatas 30 7 7

Pemakan segala dan rakus 60

Pemakan segala, rakus, dan

predator

100

9 Dampak

terhadap

Tidak ada dampak atau

sedikit berpengaruh terhadap

30 8 4,8

Page 56: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

51

No Faktor Kategori Nilai

komposisi,

struktur dan

interaksi dalam

komunitas

komposisi, struktur, dan

interaksi komunitas

Menyebabkan perubahan

yang signifikan terhadap

komposisi, struktur, dan

interaksi komunitas

60

Menyebabkan perubahan

yang signifikan dan

permanen terhadap

komposisi, struktur, dan

interaksi komunitas

100

10 Dampak

terhadap

integritas

genetik dari

spesies asli /

potensi

hibridisasi

Tidak ada dampak pada

integritas genetik terhadap

spesies asli / tidak

berpotensi untuk hibridisasi

30 6 6

Terjadi hibridisasi dengan

satu atau lebih spesies asli

dan menghasilkan keturunan

steril yang dapat

menurunkan reproduksi

spesies asli

60

Terjadi hibridisasi dengan

satu atau lebih spesies asli

dan menghasilkan keturunan

yang subur yang dapat

bersaing dengan spesies asli

100

Dampak Ekonomi

11 Dampak

terhadap

industri/produk

si perikanan

tangkap

Tidak ada dampak atau

sedikit menyebabkan

dampak pada industri/

produksi perikanan tangkap

30 8 4,8

Terdapat dampak yang

berpotensi menurunkan

industri/ produksi perikanan

tangkap

60

Page 57: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

52

No Faktor Kategori Nilai

Terdapat dampak yang

menggagalkan industri/

produksi perikanan tangkap

100

12 Dampak

terhadap

infrastrukstur

Tidak ada dampak atau

sedikit menyebabkan

kerusakan pada

infrastrukstur

30 4 1,2

Menyebabkan kerusakan

sebagian infrastrukstur

60

Menyebabkan kerusakan

serius pada infrastruktur

100

13 Dampak

terhadap sektor

pariwisata

Tidak ada atau sedikit

berdampak terhadap industri

pariwisata

30 3 0,9

Menyebabkan dampak

merugikan pada industri

pariwisata

60

Berdampak signifikan atau

menyebabkan hilangnya

industri pariwisata

100

Dampak Bagi Kesehatan Ikan

14 Dampak bagi

kesehatan ikan

Tidak ada dampak bagi

kesehatan ikan

30 4 2,4

Ada dampak bagi kesehatan

ikan melalui agen patogenik

yang terbawa, menyebabkan

ikan sakit dan kematian

dalam jumlah relatif rendah

60

Ada dampak bagi kesehatan

ikan melalui agen patogenik

yang terbawa, menyebabkan

ikan sakit dan kematian

dalam jumlah yang tinggi

100

Dampak Bagi Kesehatan Manusia

15 Tidak ada dampak bagi

kesehatan manusia

30 3 0,9

Page 58: KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, … kep bkipm... · Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk ... ekosistem yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

53

No Faktor Kategori Nilai

Dampak bagi

kesehatan

manusia

Menyebabkan luka fisik

(capit, cangkang dari kerang

zebra, patil lele)

60

Merupakan vektor penyakit

bagi manusia atau sebagai

organisme penyakit

(Zoonosis). Mungkin juga

menyebabkan kematian

individu (beracun).

100

Total Nilai 71,6

KEPALA BADAN KARANTINA IKAN,

PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN

HASIL PERIKANAN,

ttd.

RINA