keputusan fasilitas

18
Keputusan Fasilitas Rika Permata Sari (C1B015094) Brigita Haryani (C1B015100) Sharon Dialusi GS (C1B015101) Hana Sri Sukma (C1B015122) Manajemen Operasional

Upload: brigita-haryani

Post on 21-Jan-2018

70 views

Category:

Business


1 download

TRANSCRIPT

Keputusan FasilitasRika Permata Sari (C1B015094)Brigita Haryani (C1B015100)Sharon Dialusi GS (C1B015101)Hana Sri Sukma (C1B015122)

Manajemen Operasional

Keputusan Fasilitas

Sangat penting bagi bisnis operasi keputusan ini membuat pembatasan secara fisik(physical constraints) terhadap jumlah yang dapat diproduksi dan memerlukan modal yang langka.

Keputusan fasilitas seringkali dibuat pada tingkat korporasi yang paling tinggi, meliputi manajemen puncak dan dewan direksi(top management) dan (boards of direction).

Komitmen fasilitas adalah sifat yang paling panjang, untuk membatasi segala keputusan kapasitas lainnya. Setelah keputusan fasilitas dibuat, maka keputusan kapasitas sisanya harus dibuat didalam fasilitas yang tersedia.

Strategi Fasilitas

STRATEGI FASILITAS

Strategi fasilitas adalah salah satu bagian utama dari strategi operasi. Karena keputusan-keputusan fasilitas utama mempengaruhi sukses dalam persaingan, maka keputusan fasilitas perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi total operasi dan tidak sekedar sebagai suatu rangkaian keputusan penganggaran modal kecil.

Unsur-unsur dari strategi fasilitas ini perlu dipertimbangkan secara terpadu dan dipengaruhi oleh faktor berikut ini:

Prakiraan permintaan : Merumuskan suatu strategi fasilitas memerlukan suatu perakiraan permintaan(forecast of demand), sekaligus penyimpangan sangat besar.

Biaya fasilitas: Biaya akan masuk dalam strategi fasilitas untuk mempertimbangkan apakah akan didirikan fasilitas besar atau kecil. Biaya juga mempengaruhi besarnya kapasitas yang ditambahkan pada setiap saat, pilihan waktunya dan lokasi kapasitas.

Kemungkinan perilaku pesaing: Reaksi persaingan yang diperkirakan lambat akan mengarahkan perusahaan untuk menambah kapasitas agar dapat merebut pasar sebelum pesaing menjadi kuat dan sebaliknya.

Strategi bisnis: Strategi bisnis dapat mengarahkan perusahaan agar lebih memperhatikan biaya pelayanan atau fleksibilitas dalam memilih fasilitas.

Pertimbangan internasional: fasilitas harus dilokasikan atas dasar global. Hal ini bukan saja menyangkut pengejaran “tenaga murah”, tetapi juga penempatan fasilitas secara global untuk memperoleh keuntungan strategik yang terbaik.

KAPASITAS PENYANGGAH

KAPASITAS PENYANGGAH

Salah satu dari strategi fasilitas adalah jumlah kapasitas yang disediakan dalam kaitannya dengaan permintaan yang diterapkan. Gagasan mengenai kapasitas penyanggah yang dapat didefinisikan sebagai berikut:

Kapasitas penyanggah = Kapasitas – Rerata permintaan

3 strategi yang dapat dipakai berkenaan dengan besarnya kapasitas penyanggah (Hayes dan wheelweight, 1984)

1. Usahakan agar tidak kehabisan

Perusahaan akan berusaha berada melebihi rerata permintaan yang diprakirakan dan menyajikan beberapa kapasitas tambahan.

2. Membangun pada rerata prakiraan forecast

Perusahaan lebih konservatif dalam penyediaan kapasitas. Membangun pada rerata prakiraan akan menghasilkan 50% probabilitas untuk kehabisan kapasitas dan 50% probabilitas untuk kelebihan fasilitas.

3. Memaksimalkan pemakaian

Akan direncanakan suatu capacity cushion yang kecil atau negatif untuk pemakaian yang maksimum

Ukuran Unit, Waktupenambahan dan jenisunit

UKURAN UNIT

Setelah memutuskan tingkat kapasitas yang akan disediakan, suatu strategi fasilitas harus juga memberikan perhatian pada masalah mengenai berapa besar seharusnya tiap unit kapasitas disediakan

Hal ini menjadi suatu masalah skala ekonomis. Skala ekonomis didasarkan atas pemikiran bahwa unit besar lebih ekonomis, karena biaya tetap dapat disebarkan kepada unit yang lebih banyak

Saat dibuthkannya Penambahan Fasilitas

1. Kuasai Dulu Persaingan (Premp the competition)

Dalam hal ini perusaahaan akan memimpin pasar, dengan membangun kapasitassebelum saat dibutuhkan. Strategi inii cenderung menyediakan kapasitaspenyanggah positif, mungkin benar-benarmenstimulasi pasar, dan dapat mencegahpersaingan luar untuk semenstara.

2. Tunggu dan Lihat (Wait and see)

Dalam hal ini perusahaan akan menunggu menambah kapasitas sampaipermintaan berkembang dan keutuhan menjadi jelas. Perusahaan akan mengikutipendahulunya, serta mengambil strategi berisiko lebih rendah.

Jenis-Jenis Unit

Berfokus Pada Produk (57%) : Mmeproduksi satu kelompok atau jenis produkyang biasanya diperuntukkan bagi pasar yang luas.

Berfokus Pada Pasar (31%): Ditempatkan di pasar yang dilayaninya. Pabrik yang memerlukan tanggapan cepat pelanggan atau produk pesanan yang menanggungbeban transportasi tinggi.

Berfokus Pada Proses (9%) : Seringkali memproduksi komponen atau suku cadangyang dikirimkan fasilitas lainnya guna diperoses atau dirakit lebih lanjut.

Tujuan Umum (3%) : Bisa memproduksi beberapa jenis produk dan menggunakanproses yang berbeda.

Analisis Strategi fasilitas

Analisis Strategi FasilitasLangkah-langkah:

Kembangkan ukuran kapasitas fasilitas

1. Ukuran agregat

2. Pengaruh Bauran Produk

3. Kebijakan Operasi (misalnya, jumlah jam per minggu)

4. Kapasitas bertahan dan puncak

Susun perkiraan permintaan yang akan datang

Memilih alat ukur yang telah diketahui dan menggunakannya untukmengembangkan perkiraan permintaan.

Hitung kebutuhan dan fasiltas

Menelaah perkiraan permintaan guna menentukan apasitas yang dibutuhkan danbesarnya kapasitas penyanggah yang dibutuhkan

Cari alternative

Kombinasi 3 pertanyaan pokok (berapa banyak, kapan, dimana ditempatkan)

Evaluasi Alternative

Memilih keriteria yang relevan, biasanya meliputi laba dan biaya.

Ambil keputusan

Seringkali diambil oleh kepala eksekutif dan dengan direksi setelah berkonsultasidengan bagian operasi serta departemen-departemen lain di dalam perusahaan. Keputusan fasilitas harus dilihat sebagai satu keputusan yang mempengaruhisemua bagian organisasi dan tidak hanya operasi

Thank You