keputusan bupati gresikjdih.gresikkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/15-14-th... ·...

of 23 /23
BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG KEBUTUHAN, PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : a. b. bahwa peranan pupuk sangat penting dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian dan perikanan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional; bahwa untuk meningkatkan kemampuan petani dalam penerapan pemupukan berimbang diperlukan adanya subsidi pupuk, sebagaimana diatur dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 87/Permentan/ SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2011; c. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud dalam huruf a. dan huruf b., perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Kebutuhan, Penyaluran dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2012; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821);

Author: buinga

Post on 09-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

  • BUPATI GRESIK

    PERATURAN BUPATI GRESIK

    NOMOR 14 TAHUN 2012

    TENTANG

    KEBUTUHAN, PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI

    PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN GRESIK

    TAHUN ANGGARAN 2012

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    BUPATI GRESIK,

    Menimbang : a.

    b.

    bahwa peranan pupuk sangat penting dalam

    peningkatan produktivitas dan produksi komoditas

    pertanian dan perikanan untuk mewujudkan ketahanan

    pangan nasional;

    bahwa untuk meningkatkan kemampuan petani dalam

    penerapan pemupukan berimbang diperlukan adanya

    subsidi pupuk, sebagaimana diatur dengan Peraturan

    Menteri Pertanian Nomor: 87/Permentan/

    SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran

    Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian

    Tahun Anggaran 2011;

    c. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud

    dalam huruf a. dan huruf b., perlu membentuk Peraturan

    Bupati tentang Kebutuhan, Penyaluran dan Harga Eceran

    Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian

    Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2012;

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem

    Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992

    Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);

    2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang

    Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999

    Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821);

  • 3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan

    Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2003

    Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4297);

    4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang

    Perkebunan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 85,

    Tambahan Lembaran Negara Nomor 4411);

    5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana

    telah diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor

    12 Tahun 2008;

    6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

    Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

    7.

    Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

    Anggaran 2011 (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor

    126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5167);

    8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5334);

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk

    Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor

    14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4079);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

    Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

    Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

    Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor

    82, Tambahan Berita Negara Nomor 4737);

    11. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang

    Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam

    Pengawasan;

  • 12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor

    08/Permentan/SR.140/2/2007 tentang Syarat dan Tata

    Cara Pendaftaran Pupuk An-Organik;

    13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor

    40/Permentan/OT.140/4/2007 tentang Rekomendasi

    Pemupukan N, P dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi;

    14. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

    Nomor 634/MPP/Kep/9/2002 tentang Ketentuan dan

    Tata Cara Pengawasan Barang dan atau Jasa yang

    Beredar di Pasar;

    15. Keputusan Menteri Pertanian Nomor

    237/Kpts/OT.210/4/2003 tentang Pedoman

    Pengawasan, Pengadaan, Peredaran, dan Penggunaan

    Pupuk An-Organik;

    16. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 239/Kpts/OT.210/4

    /2003 tentang Pengawasan Formula Pupuk An-Organik;

    17.

    Peraturan Menteri Pertanian Nomor 87 / Permentan /

    SR.130 /12/2011 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran

    Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian

    Tahun anggaran 2012;

    18.

    Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012

    tentang Kebutuhan dan Penyaluran serta Harga Eceran

    Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian

    Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012;

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEBUTUHAN DAN

    PENYALURAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK

    BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN

    GRESIK TAHUN ANGGARAN 2012.

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

    1. Daerah adalah Kabutan Gresik.

    2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah

    sebagai unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah.

  • 3. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Gresik.

    4. Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang berperan

    dalam penyediaan unsur hara bagi keperluan tanaman secara

    langsung atau tidak langsung.

    5. Pupuk an-organik adalah pupuk hasil rekayasa secara kimia,

    fisika, dan atau biologi, dan merupakan hasil industri atau

    pabrik pembuat pupuk.

    6. Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau

    seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari

    tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa,

    dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk

    mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan

    biologi tanah.

    7. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk bagi

    tanaman sesuai dengan status hara tanah dan kebutuhan

    tanaman untuk mencapai produktivitas yang optimal dan

    berkelanjutan.

    8. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan

    penyalurannya ditataniagakan dengan Harga Eceran Tertinggi

    (HET) yang ditetapkan di tingkat pengecer resmi di Lini-IV (di

    Tingkat Desa/ Kecamatan.

    9. Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah harga Pupuk bersubsidi

    di Lini IV (di kios penyalur pupuk di tingkat Desa/

    Kecamatan) yang dibeli oleh Petani/Kelompok tani yang

    ditetapkan oleh Menteri Pertanian.

    10. Sektor pertanian adalah sektor yang berkaitan dengan

    budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hijauan

    makanan ternak dan budidaya ikan atau udang.

    11. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia yang

    mengusahakan lahan budidaya tanaman pangan atau

    hortikultura dengan luasan tertentu.

    12. Pekebun adalah perorangan warga negara Indonesia yang

    mengusahakan budidaya tanaman perkebunan dengan luasan

    tertentu.

  • 13. Peternak adalah perorangan warga Negara Indonesia yang

    mengusahakan budidaya tanaman hijauan pakan ternak

    dengan luasan tertentu.

    14. Pembudidaya ikan atau udang adalah perorangan warga

    negara Indonesia yang mengusahakan lahan milik sendiri

    atau bukan untuk budidaya ikan dan atau udang yang tidak

    memiliki izin usaha.

    15. Produsen adalah Produsen Pupuk dalam hal ini PT.Petrokimia

    Gresik yang memproduksi dan/atau mengadakan pupuk

    anorganik(Urea,SP-36, ZA, NPK) dan pupuk organic di dalam

    negeri.

    16. Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai ketentuan

    Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan

    Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor Pertanian yang

    berlaku.

    17. Penyalur di Lini IV adalah Pengecer resmi sesuai ketentuan

    Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan

    Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

    18. Kelompok tani adalah kumpulan petani, pekebun, peternak,

    dan atau pembudidaya ikan atau udang yang mempunyai

    kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumberdaya

    pertanian untuk bekerjasama meningkatkan produktivitas

    usaha tani dan kesejahteraan anggotanya dalam

    mengusahakan lahan usaha tani secara bersama pada satu

    hamparan atau kawasan yang dikukuhkan oleh Bupati.

    19. Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KP3)

    Kabupaten adalah wadah koordinasi instansi terkait dalam

    pengawasan pupuk yang dibentuk oleh Bupati.

    20. Penyaluran adalah proses pendistribusian pupuk dari Lini-I

    sampai dengan Lini-IV (pengecer resmi).

  • BAB II

    PERUNTUKAN PUPUK BERSUBSIDI

    Pasal 2

    (1) Pupuk bersubsidi diperuntukan bagi petani, pekebun dan

    peternak yang mengusahakan lahan paling luas 2 (dua) hektar

    setiap musim tanam per keluarga petani, kecuali

    pembudidaya ikan dan/atau udang paling luas 1 (satu)

    hektar.

    (2) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak

    diperuntukan bagi perusahaan tanaman pangan, hortikultura,

    perkebunan, peternakan dan/atau perusahaan perikanan

    budidaya.

    BAB III

    ALOKASI KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI

    Pasal 3

    (1) Kebutuhan pupuk bersubsidi dihitung sesuai dengan anjuran

    pemupukan berimbang spesifik lokasi dan standar teknis

    dengan mempertimbangkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi

    untuk Kabupaten Gresik tahun anggaran 2012.

    (2) Kebutuhan pupuk bersubsidi untuk tahun anggaran 2012,

    alokasinya dijabarkan menurut Sub Sektor, Kecamatan,

    Jenis, Jumlah, dan Sebaran Bulanan sebagaimana tercantum

    pada Lampiran Peraturan Bupati ini.

    (3) Kebutuhan sebagaimana ayat (2) selanjutnya dijabarkan

    menurut sub-sektor, desa, jenis, jumlah, dan sebaran

    bulanan oleh Camat.

    Pasal 4

    (1) Apabila di suatu wilayah terjadi kekurangan kebutuhan

    pupuk bersubsidi sehingga tidak sesuai dengan alokasi

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dapat dipenuhi

    realokasi antar wilayah.

  • (2) Realokasi antar Kecamatan dalam Kabupaten Gresik

    ditetapkan lebih lanjut oleh Komisi Pengawasan Penyaluran

    Pupuk dan Pestisida (KP3).

    Pasal 5

    Dalam hal alokasi pupuk bersubsidi di Wilayah kecamatan pada

    bulan berjalan tidak mencukupi, maka atas rekomendasi dari KP3,

    produsen pupuk dapat menyalurkan alokasi pupuk di wilayah

    yang bersangkutan dari sisa alokasi bulan berikutnya dan/atau

    sisa alokasi bulan sebelumnya sepanjang tidak melebihi alokasi

    dalam 1(satu)tahun.

    BAB IV

    PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI

    PUPUK BERSUBSIDI

    Pasal 6

    Pupuk bersubsidi terdiri atas pupuk an-organik dan pupuk

    organik yang diproduksi dan/atau diadakan oleh produsen pupuk.

    Pasal 7

    (1) Kemasan pupuk bersubsidi harus diberi label tambahan

    berwarna merah, mudah dibaca dan tidak mudah

    hilang/terhapus, yang bertuliskan :

    Pupuk Bersubsidi Pemerintah

    Barang Dalam Pengawasan

    (2) Label sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang bertuliskan

    PUPUK BERSUBSIDI PEMERINTAH yang bergaris bawah

    dan dibawah garis tersebut bertulisan Barang Dalam

    Pengawasan.

    Pasal 8

    (1) Pengecer resmi harus menjual pupuk bersubsidi sesuai Harga

    Eceran Tertinggi (HET).

  • (2) Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi ditetapkan

    sebagai berikut:

    a. Pupuk Urea : Rp. 1.800,- per Kg

    b. Pupuk SP-36 : Rp. 2.000,- per Kg

    c. Pupuk ZA : Rp. 1.400,- per Kg

    d. Pupuk NPK : Rp. 2.300,- per Kg

    e. Pupuk Organik : Rp. 500,- per Kg.

    (3) Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) adalah adalah untuk kemasan 50 Kg,

    40 Kg atau 20 Kg yang dibeli oleh petani di kios pengecer

    resmi secara tunai.

    Pasal 9

    Produsen pupuk, distributor, dan pengecer resmi wajib menjamin

    ketersediaan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petani, pekebun,

    peternak, dan pembudidaya ikan atau udang sesuai alokasi

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

    BAB V

    PENGAWASAN DAN PELAPORAN

    Pasal 10

    Produsen wajib melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap

    penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi dari Lini I sampai

    dengan Lini IV sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan.

    Pasal 11

    (1) Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KP3)

    di Kabupaten wajib melakukan pemantauan dan

    pengawasan terhadap penyaluran, penggunaan, dan harga

    pupuk bersubsidi diwilayahnya.

    (2) Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KP3)

    Kabupaten dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh

    Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Pengendali

    Organisme Pengganggu Tumbuhan, Pengamat Hama dan

    Penyakit (POPT-PHP).

  • Pasal 12

    (1) Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KP3)

    di Kabupaten wajib menyampaikan laporan hasil

    pemantauan dan pengawasan pupuk bersubsidi di

    wilayahnya kepada Bupati.

    (2) Bupati wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan

    pengawasan pupuk bersubsidi secara berjenjang.

    BAB VI

    P E N U T U P

    Pasal 12

    Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2012.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

    Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam berita daerah

    Kabupaten Gresik.

    Ditetapkan di Gresik

    pada tanggal 12 April 2012

    BUPATI GRESIK,

    Ttd.

    Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST., M.Si

    Diundangkan di Gresik

    pada tanggal 12 April 2012

    SEKRETARIS DAERAH

    KABUPATEN GRESIK,

    Ttd.

    Ir.MOCH. NADJIB.,MM.

    Pembina Utama Madya

    NIP. 19551017 198303 1 005

    BERITA DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012 NOMOR 346

  • LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK

    NOMOR : 14 TAHUN 2012 TANGGAL : 12 April 2012

    KEBUTUHAN, PENYALURAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2012

    ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan BULAN Jumlah

    Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt. Nop Des

    1 GRESIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    2 KEBOMAS 23 0 3 25 0 28 0 0 0 0 18 32 129

    3 MANYAR 20 0 7 0 0 0 0 0 0 13 17 10 67

    4 SIDAYU 89 16 43 32 31 25 9 10 8 0 39 176 478

    5 UJUNG PANGKAH 96 3 16 79 43 26 25 26 0 0 118 106 538

    6 PANCENG 49 69 99 44 0 0 0 0 0 42 409 160 872

    7 DUKUN 18 57 342 186 23 80 266 140 4 180 254 145 1695

    8 BUNGAH 0 146 53 13 55 20 3 0 0 10 191 56 547

    9 CERME 104 0 217 109 56 316 105 0 0 182 409 89 1587

    10 BENJENG 28 219 448 0 316 145 0 0 0 118 746 0 2020

    11 BALONG PANGGANG 0 382 166 0 0 303 190 0 224 371 370 0 2005

    12 DUDUK SAMPEYAN 0 0 211 112 43 0 6 0 0 0 172 176 720

    13 DRIYOREJO 0 0 145 82 0 0 0 0 0 0 358 146 731

    14 WRINGIN ANOM 0 37 550 0 45 0 98 0 0 0 521 133 1383

    15 KEDAMEAN 0 553 163 0 0 160 30 0 0 758 22 0 1686

  • 16 MENGANTI 0 282 378 254 0 0 0 0 0 400 523 0 1837

    17 SANGKAPURA 85 9 43 71 76 24 0 0 0 0 38 255 601

    18 TAMBAK 129 9 28 42 85 10 0 0 0 0 51 199 553

    JUMLAH 641 1782 2912 1049 773 1137 732 176 236 2074 4256 1683 17449

    ALOKASI PUPUK SP-36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan BULAN Jumlah

    Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt. Nop Des

    1 GRESIK - - - - - - - - - - - - -

    2 KEBOMAS 6 - 2 6 - 7 - - - - 5 9 35

    3 MANYAR 5 - 2 - - - - - - 3 4 3 17

    4 SIDAYU 23 4 14 10 8 6 2 2 2 - 10 45 126

    5 UJUNG PANGKAH 25 1 4 20 11 7 6 7 - - 30 27 138

    6 PANCENG 13 18 25 12 - - - - - 11 106 41 226

    7 DUKUN 5 15 88 48 6 21 81 36 1 46 65 37 449

    8 BUNGAH - 38 14 3 14 9 4 - - 3 49 15 149

    9 CERME 27 - 56 28 15 82 27 - - 47 105 23 410

    10 BENJENG 7 57 118 - 81 37 - - - 32 192 - 524

    11 BALONG PANGGANG - 109 43 - - 78 49 - 58 95 95 - 527

    12 DUDUK SAMPEYAN - - 54 29 11 - 2 - - - 45 45 186

    13 DRIYOREJO - - 38 22 - - - - - - 92 38 190

    14 WRINGIN ANOM - 9 144 - 12 - 25 - - - 136 34 360

  • 15 KEDAMEAN - 143 64 - - 41 8 - - 207 6 - 469

    16 MENGANTI - 90 100 66 - - - - - 121 135 - 512

    17 SANGKAPURA 22 2 10 18 19 6 - - - - 10 66 153

    18 TAMBAK 32 2 7 11 22 3 - - - - 13 51 141

    JUMLAH 165 488 783 273 199 297 204 45 61 565 1,098 434 4,612

    ALOKASI PUPUK PHONSKA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan BULAN Jumlah

    Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt. Nop Des

    1 GRESIK

    0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    2 KEBOMAS 17 0 5 19 0 22 0 0 0 0 14 26 103

    3 MANYAR 15 0 5 0 0 0 0 0 0 10 13 8 51

    4 SIDAYU 68 12 41 31 24 19 7 8 6 0 30 135 381

    5 UJUNG PANGKAH 75 2 12 60 33 20 19 20 0 0 91 81 413

    6 PANCENG 38 53 78 34 0 0 0 0 0 32 316 123 674

    7 DUKUN 13 44 262 143 18 62 242 107 3 138 195 112 1339

    8 BUNGAH 0 112 40 10 42 28 10 0 0 8 146 43 439

    9 CERME 80 0 166 83 43 243 80 0 0 140 314 68 1217

  • 10 BENJENG 22 168 351 0 242 110 0 0 0 95 570 0 1558

    11 BALONG PANGGANG 0 326 127 0 0 232 147 0 172 284 284 0 1572

    12 DUDUK SAMPEYAN 0 0 162 87 34 0 4 0 0 0 132 135 554

    13 DRIYOREJO 0 0 114 64 0 0 0 0 0 0 275 112 565

    14 WRINGIN ANOM 0 28 428 0 34 0 75 0 0 0 404 102 1071

    15 KEDAMEAN 0 425 190 0 0 123 23 0 0 617 17 0 1395

    16 MENGANTI 0 270 297 196 0 0 0 0 0 359 401 0 1523

    17 SANGKAPURA 65 7 33 54 58 18 0 0 0 0 29 196 460

    18 TAMBAK 99 7 22 32 65 8 0 0 0 0 39 152 424

    JUMLAH 492 1454 2333 813 593 885 607 135 181 1683 3270 1293 13739

    ALOKASI PUPUK PETROGANIK BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan BULAN Jumlah

    Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt. Nop Des

    1 GRESIK

    0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    2 KEBOMAS 7 0 2 8 0 9 0 0 0 0 6 11 43

    3 MANYAR 6 0 2 0 0 0 0 0 0 4 5 3 20

    4 SIDAYU 28 5 17 13 10 8 3 4 2 0 12 56 158

    5 UJUNG PANGKAH 31 1 5 25 13 8 8 8 0 0 37 34 170

  • 6 PANCENG 16 22 32 14 0 0 0 0 0 13 130 50 277

    7 DUKUN 6 18 108 59 7 25 100 44 2 57 80 46 552

    8 BUNGAH 0 46 17 4 17 12 4 0 0 4 60 18 182

    9 CERME 33 0 69 34 18 100 33 0 0 58 130 28 503

    10 BENJENG 9 69 145 0 100 46 0 0 0 39 236 0 644

    11 BALONG PANGGANG 0 134 52 0 0 96 60 0 71 117 117 0 647

    12 DUDUK SAMPEYAN 0 0 67 36 14 0 2 0 0 0 55 56 230

    13 DRIYOREJO 0 0 47 27 0 0 0 0 0 0 114 46 234

    14 WRINGIN ANOM 0 12 177 0 15 0 30 0 0 0 167 42 443

    15 KEDAMEAN 0 175 78 0 0 51 10 0 0 255 7 0 576

    16 MENGANTI 0 112 123 81 0 0 0 0 0 148 166 0 630

    17 SANGKAPURA 27 3 13 22 24 7 0 0 0 0 12 80 188

    18 TAMBAK 40 3 9 13 27 3 0 0 0 0 16 63 174

    JUMLAH 203 600 963 336 245 365 250 56 75 695 1350 533 5671

    ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan BULAN Jumlah

    Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt. Nop Des

    1 GRESIK

    0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    2 KEBOMAS 4 0 0 5 0 5 0 0 0 0 3 5 22

    3 MANYAR 4 0 1 0 0 0 0 0 0 2 3 2 12

  • 4 SIDAYU 14 3 3 2 2 2 2 2 1 0 3 29 63

    5 UJUNG PANGKAH 10 1 1 6 5 5 4 2 0 0 10 15 59

    6 PANCENG 5 8 4 0 0 0 0 0 0 4 9 20 50

    7 DUKUN 3 6 40 32 5 13 32 21 0 12 38 26 228

    8 BUNGAH 0 25 10 0 6 2 0 0 0 0 32 10 85

    9 CERME 19 0 34 20 10 30 20 0 0 34 70 16 253

    10 BENJENG 0 38 83 0 0 4 0 0 0 16 136 0 277

    11 BALONG PANGGANG 0 68 30 0 0 0 3 0 42 69 69 0 281

    12 DUDUK SAMPEYAN 0 0 36 20 8 0 1 0 0 0 32 33 130

    13 DRIYOREJO 0 0 16 9 0 0 0 0 0 0 36 16 77

    14 WRINGIN ANOM 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 45 25 88

    15 KEDAMEAN 0 73 12 0 0 0 0 0 0 120 0 0 205

    16 MENGANTI 0 24 12 0 0 0 0 0 0 57 43 0 136

    17 SANGKAPURA 16 0 5 10 12 4 0 0 0 0 2 44 93

    18 TAMBAK 21 0 4 7 16 1 0 0 0 0 4 33 86

    JUMLAH 96 246 309 111 64 66 62 25 43 314 535 274 2145

    ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERKEBUNAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

  • No. Kecamatan Luas Areal BULAN Jumlah

    (Ha) Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agt Sept Okt. Nop Des

    1 Wringinanom 677 0 0 0 0 0 0 76 76 75 0 0 0 227

    2 Driyorejo 318 0 0 0 0 0 0 36 36 35 0 0 0 107

    3 Menganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    4 Kedamean 96 0 0 0 0 0 11 10 11 0 0 0 32

    5 Balongpanggang 182 0 0 0 0 0 0 20 21 20 0 0 0 61

    6 Benjeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    7 Cerme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    8 Kebomas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    9 Gresik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    10 Duduksampeyan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    11 Manyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    12 Bungah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    13 Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    14 Sidayu 35 0 0 0 0 0 0 4 4 4 0 0 0 12

    15 Ujungpangkah 35 0 0 0 0 0 0 4 4 4 0 0 0 12

    16 Panceng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    17 Sangkapura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    18 Tambak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Jumlah 1343 0 0 0 0 0 0 151 151 149 0 0 0 451

  • ALOKASI PUPUK SP-36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERKEBUNAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan Luas Areal BULAN Jumlah

    (Ha) Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt. Nop Des

    1 Wringinanom 677 0 0 0 0 0 0 22 22 24 0 0 0 68

    2 Driyorejo 318 0 0 0 0 0 0 11 11 10 0 0 0 32

    3 Menganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    4 Kedamean 96 0 0 0 0 0 0 3 4 3 0 0 0 10

    5 Balongpanggang 182 0 0 0 0 0 0 6 6 6 0 0 0 18

    6 Benjeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0

    7 Cerme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0

    8 Kebomas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    9 Gresik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    10 Duduksampeyan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    11 Manyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    12 Bungah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    13 Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    14 Sidayu 35 0 0 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 3.5

    15 Ujungpangkah 35 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3.5

    16 Panceng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    17 Sangkapura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    18 Tambak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

  • Jumlah 1343 0 0 0 0 0 0 44 46 45 0 0 0 135

    ALOKASI PUPUK NPK BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERKEBUNAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan Luas Areal BULAN Jumlah

    (Ha) Jan Feb Mar

    April Mei

    Juni Juli

    Agust

    Sept

    Okt. Nop

    Des

    1 Wringinanom 677 0 0 0 0 0 0 219 218 219 0 0 0 656

    2 Driyorejo 318 0 0 0 0 0 0 103 102 103 0 0 0 309

    3 Menganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    4 Kedamean 96 0 0 0 0 0 0 31 31 31 0 0 0 93

    5 Balongpanggang 182 0 0 0 0 0 0 59 58 59 0 0 0 176

    6 Benjeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0

    7 Cerme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0

    8 Kebomas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    9 Gresik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    10 Duduksampeyan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    11 Manyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    12 Bungah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

  • 13 Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    14 Sidayu 35 0 0 0 0 0 0 11 12 11 0 0 0 34

    15 Ujungpangkah 35 0 0 0 0 0 0 11 12 11 0 0 0 34

    16 Panceng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    17 Sangkapura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    18 Tambak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Jumlah 1343 0 0 0 0 0 0 434 433 434 0 0 0 1301

    ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERKEBUNAN

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    No. Kecamatan Luas Areal BULAN Jumlah

    (Ha) Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt. Nop Des

    1 Wringinanom 677 0 0 0 0 0 0 199 198 198 0 0 0 595

    2 Driyorejo 318 0 0 0 0 0 0 93 93 93 0 0 0 280

    3 Menganti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    4 Kedamean 96 0 0 0 0 0 0 28 28 28 0 0 0 84

    5 Balongpanggang 182 0 0 0 0 0 0 53 54 54 0 0 0 160

    6 Benjeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    7 Cerme 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    8 Kebomas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    9 Gresik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    10 Duduksampeyan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

  • 11 Manyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    12 Bungah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    13 Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    14 Sidayu 35 0 0 0 0 0 0 10 11 10 0 0 0 31

    15 Ujungpangkah 35 0 0 0 0 0 0 10 10 11 0 0 0 31

    16 Panceng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    17 Sangkapura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    18 Tambak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    Jumlah 1343 0 0 0 0 0 0 393 394 393 0 0 0 1180

    ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERIKANAN BUDIDAYA

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    NO KECAMATAN LUAS LAHAN KEBUTUHAN PUPUK PERBULAN (TON)

    JUMLAH

    JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKTBR NOP DES

    1 CERME 4,247.60 254 68 68 254 203 135 68 68 68 254 169 85 1690

    2 MANYAR 6,114.30 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 155 168 1873

    3 KEBOMAS 591.50 10 12 18 20 20 10 10 10 10 30 30 20 200

    4 DUDUK SAMPEYAN 5,685.00 41 41 82 164 164 164 82 41 41 164 327 327 1635

    5 BUNGAH 4,600.68 28 28 55 110 110 110 55 28 28 110 220 220 1100

  • 6 SIDAYU 3,019.00 40 81 81 81 65 65 65 48 40 81 81 81 807

    7 PANCENG 80.10 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 4 4 20

    8 DUKUN 1,788.80 28 28 55 110 110 110 55 28 28 110 220 220 1100

    9 UJUNG PANGKAH 4,475.60 13 13 26 52 52 52 26 13 13 52 104 104 518

    10 BENJENG 1,162.00 6 6 13 25 25 25 13 6 6 25 50 50 250

    11 MENGANTI 406.00 4 4 8 16 16 16 8 4 4 16 32 32 162

    12 BALONG PANGGANG

    325.00 4 4 7 15 15 15 7 4 4 15 29 29 145

    13 SANGKAPURA 90.75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    14 TAMBAK 30.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    JUMLAH 32,616.33 582 438 568 1002 935 858 544 404 396 1012 1421 1339 9500

    ALOKASI PUPUK SP-36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERIKANAN BUDIDAYA

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    NO KECAMATAN LUAS LAHAN KEBUTUHAN PUPUK PERBULAN (TON)

    JUMLAH JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKTBR NOP DES

  • 1 CERME 4,247.60 140 37 37 140 112 74 37 37 37 140 93 47 930

    2 MANYAR 6,114.30 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 83 87 1000

    3 KEBOMAS 591.50 7 7 14 14 14 7 7 7 7 21 21 14 140

    4 DUDUK SAMPEYAN 5,685.00 20 20 40 80 80 80 40 20 20 80 160 160 800

    5 BUNGAH 4,600.68 21 21 42 84 84 84 42 21 21 84 168 168 840

    6 SIDAYU 3,019.00 29 58 58 58 46 46 46 35 29 58 58 58 580

    7 PANCENG 80.10 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 2 2 10

    8 DUKUN 1,788.80 14 14 27 54 54 54 27 14 14 54 108 108 540

    9 UJUNG PANGKAH 4,475.60 8 8 15 30 30 30 15 8 8 30 60 60 300

    10 BENJENG 1,162.00 6 6 11 22 22 22 11 6 6 22 44 44 220

    11 MENGANTI 406.00 2 2 5 9 9 9 5 2 2 9 18 18 90

    12 BALONG PANGGANG

    325.00 2 2 4 7 7 7 4 2 2 7 15 15 73

    13 SANGKAPURA 90.75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    14 TAMBAK 30.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    JUMLAH 32,616.3

    3 330 257 336 582 542 498 317 234 228 589 830 780 5523

    ALOKASI PUPUK ORGANIK BERSUBSIDI SUB SEKTOR PERIKANAN BUDIDAYA

    KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012

    Satuan : Ton

    NO KECAMATAN LUAS LAHAN KEBUTUHAN PUPUK PERBULAN (TON) JUMLAH

  • JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKTBR NOP DES

    1 CERME 4,247.60 6 2 2 6 5 3 2 2 2 6 4 2 40

    2 MANYAR 6,114.30 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 0 30

    3 KEBOMAS 591.50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 10

    4 DUDUK SAMPEYAN 5,685.00 1 1 2 4 4 4 2 1 1 4 8 8 40

    5 BUNGAH 4,600.68 3 3 5 10 10 10 5 3 3 10 20 20 100

    6 SIDAYU 3,019.00 0 4 6 6 6 6 2 0 0 0 0 0 30

    7 PANCENG 80.10 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 5

    8 DUKUN 1,788.80 1 1 2 4 4 4 2 1 1 4 8 8 40

    9 UJUNG PANGKAH 4,475.60 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 4 4 20

    10 BENJENG 1,162.00 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 2 2 10

    11 MENGANTI 406.00 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 4 4 20

    12 BALONG PANGGANG

    325.00 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 2 2 10

    13 SANGKAPURA 90.75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    14 TAMBAK 30.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

    JUMLAH 32,616.33 13 12 21 38 36 64 16 8 8 32 55 53 355

    BUPATI GRESIK,

    Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST., M.Si