kepuasan, stress dan disiplin kerja
DESCRIPTION
makalah kepuasan,stres dan disiplin kerjaTRANSCRIPT
“ Kepuasan, Stress dan Disiplin Kerja”.
KELOMPOK 10 :
SITI KUSNUL KOTIMAH (14312030)LAILATUL AINIYAH `
(14312033)
1. Latar Belakang •Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai.
Dalam usaha mencapai tujuan tersebut perusahaan tidak akan lepas dari kontribusi karyawan. Karyawan merupakan kekayaan utama bagi setiap perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Sebagai pelaku utama dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang dapat mempengaruhi sikap-sikapnya terhadap pekerjaannya. Sikap-sikap positif hendaknya dibina supaya memberikan efek yang positif bagi perusahaan dan sikap-sikap negatif hendaknya dihindarkan supaya tidak memberikan efek yang negatif bagi perusahaan. Sikap-sikap tersebut dapat berupa kedisiplinan yang tinggi maupun rendah, stres, frustasi dan sebagainya. Kepuasaan kerja yang tinggi juga akan memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pengertian dan Fungsi Kedisiplinan
Pengertian disiplin menurut Hani Handoko adalah kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional. Ada dua tipe kegiatan pendisiplinan, yaitu preventip dan korektif. Disiplin Preventip adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewangan-penyelewengan dapat di cegah. Sasaran pokok dalam tipe disiplin ini adalah untuk mendorong disiplin pada diri karyawan dan bukan paksaan dari pihak manajemen. Sedangkan Disiplin Korektip adalah kegiatan yang di ambil untuk menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran yang berkelanjutan
Faktor –Faktor KedisiplinanAdanya sikap kedisiplinan itu dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Diantara Faktor-faktor kedisiplinan tersebut adalah :
Tujuan dan kemampuan Teladan pemimpin Balas jasa Keadilan Waskat Sanksi Hukuman Ketegasan Hubungan kemanusiaan
Pengertian Stress • Stress biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan
atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang.
• stress merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang dimana ia terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan penyesuaian dirinya terhadap suatu tuntutan eksternal (lingkungan).
Stress Dalam Kerja • Stress karyawan dapat timbul akibat kepuasan kerja
yang tidak terwujud• Masalah Stress kerja di dalam organisasi perusahaan
menjadi gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisien di dalam pekerjaan. Akibat adanya stress kerja tersebut yaitu orang menjadi nervous, merasakan kecemasan yang kronis, peningkatan ketegangan pada emosi, proses berfikir dan kondisi fisik individu.
Gejala stress di tempat kerja meliputi
Kepuasan kerja rendah Kinerja yang menurun Semangat dan energi menjadi hilang Komunikasi tidak lancar Pengambilan keputusan jelek Kreatifitas dan inovasi kurang
Bergulat pada tugas-tugas yang tidak produktif
Faktor-faktor Penyebab Stress Kerja
Tidak adanya dukungan sosial.Tidak adanya kesempatan berpartisipasi
dalam pembuatan keputusan di kantor.Pelecehan seksualKondisi lingkungan kerja.Manajemen yang tidak sehat.
Dampak Stress Kerja Pada Perusahaan
Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional.
Mengganggu kenormalan aktivitas kerja
Menurunkan tingkat produktivitas Menurunkan pemasukan dan
keuntungan perusahaan.
Konseling
• Konseling adalah pembahasan suatu masalah dengan seorang karyawan, dengan maksud pokok membantu karyawan tersebut agar dapat mengatasi masalah secara baik.
• Konseling bertujuan untuk membuat orang-orang menjadi lebih efektif dalam memecahkan masalah-masalah mereka
Fungsi konseling
a) Pemberian nasihatb) Peneteraman hatic) Komunikasid) Pengenduran ketegangan
emosionale) Penjernihan pemikiran
Tipe-tipe konseling :
Directive counseling Nondirective counseling
(client-centered)Cooperative counseling
Kepuasan Kerja
• Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaannya dari pada balas jasa walaupun balas jasa itu penting
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan
Balas jasa yang adil dan layak Penempatan yang tepat sesuai keahlian Berat-ringannya pekerjaan Suasana dan lingkungan pekerjaan Peralatan yang menunjang pelaksanaan
pekerjaan Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya
Kesimpulan •Kedisiplinan sangat berpengaruh bagi perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Faktor-faktor kedisiplinan diantaranya tujuan dan kemampuan, teladan pemimpin, balas jasa, keadilan, waskat, sanksi hukuman, ketegasan, hubungan kemanusiaan.
•Gejala stress dapat terlihat dari keadaan fisik, perilaku, intelektual dan interpersonal. Stres dapat berakibat buruk bagi karyawan dan perusahaan.
•Faktor-faktor kepuasan kerja adalah balas jasa yang adil dan layak, penempatan yang tepat sesuai keahlian, berat-ringannya pekerjaan, suasana dan lingkungan pekerjaan, peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan, sikap pimpinan dalam kepemimpinannya, sifat pekerjaan monoton atau tidak
THANKS YOU