kepmenhut-4339-2004

3
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.4339/MENHUT-VI/BRPHP/2004 TENTANG PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA LIMA TAHUN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM KE VII DARI TANGGAL 1 JANUARI 2004 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2008 ATAS NAMA PT. KEANG NAM DEVELOPMENT INDONESIA PROPINSI SUMATERA UTARA MENTERI KEHUTANAN, Membaca : Surat Direktur Utama PT. Keang Nam Development Indonesia No. 128/KND/MDN/VI/2003 tanggal 26 Juni 2003 perihal permohonan penilaian dan pengesahan Usulan RKLUPHHK ke VII periode tahun 2004 - 2008. Menimbang : a. bahwa PT. Keang Nam Development Indonesia telah mendapatkan pembaharuan IUPHHK (d/h HPH) seluas + 58.590 hektar yang terletak di Sumatera Utara sesuai Keputusan menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 805/Kpts-VI/1999 tanggal 30 September 1999; b. bahwa sesuai dengan Pasal 47 ayat (4) huruf b butir 2 Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2002, setiap pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam diwajibkan untuk membuat Rencana Kerja Lima Tahun Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, untuk diajukan kepada Menteri guna mendapatkan persetujuan dan pengesahan; c. bahwa Rencana Kerja Lima Tahun Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKLUPHHK) pada hutan alam yang sebelumnya disebut Rencana Karya Lima Tahun Pengusahaan Hutan (RKLPH) merupakan arahan dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu selama lima tahun dalam rangka pengelolaan hutan alam produksi lestari; d. bahwa berdasarkan Pasal 13 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 16/Kpts-II/2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja UPHHK disebutkan bahwa usulan RKLUPHHK pada hutan alam dinilai dan disahkan oleh Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan; e. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk menyetujui dan mengesahkan URKLUPHHK pada Hutan Alam ke VII dari tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2008 a.n. PT. Keang Nam Development Indonesia dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan. Mengingat : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 1990; 2. Undang-undang No. 24 Tahun 1992; 3. Undang-undang No. 41 Tahun 1999; 4. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1970; 5. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1985; 6. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2002; 7. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2003; 8. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001; 9. Keputusan...

Upload: administrator-aphi-kaltim

Post on 30-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kepmenhut-4339-2004

TRANSCRIPT

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.4339/MENHUT-VI/BRPHP/2004

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA LIMA TAHUN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

KE VII DARI TANGGAL 1 JANUARI 2004 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2008 ATAS NAMA

PT. KEANG NAM DEVELOPMENT INDONESIA PROPINSI SUMATERA UTARA

MENTERI KEHUTANAN, Membaca : Surat Direktur Utama PT. Keang Nam Development Indonesia No.

128/KND/MDN/VI/2003 tanggal 26 Juni 2003 perihal permohonan penilaian dan pengesahan Usulan RKLUPHHK ke VII periode tahun 2004 - 2008.

Menimbang : a. bahwa PT. Keang Nam Development Indonesia telah mendapatkan pembaharuan IUPHHK (d/h HPH) seluas + 58.590 hektar yang terletak di Sumatera Utara sesuai Keputusan menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 805/Kpts-VI/1999 tanggal 30 September 1999;

b. bahwa sesuai dengan Pasal 47 ayat (4) huruf b butir 2 Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2002, setiap pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam diwajibkan untuk membuat Rencana Kerja Lima Tahun Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, untuk diajukan kepada Menteri guna mendapatkan persetujuan dan pengesahan;

c. bahwa Rencana Kerja Lima Tahun Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKLUPHHK) pada hutan alam yang sebelumnya disebut Rencana Karya Lima Tahun Pengusahaan Hutan (RKLPH) merupakan arahan dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu selama lima tahun dalam rangka pengelolaan hutan alam produksi lestari;

d. bahwa berdasarkan Pasal 13 ayat (1) Keputusan Menteri Kehutanan No. 16/Kpts-II/2003 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Lima Tahun, Rencana Kerja Tahunan dan Bagan Kerja UPHHK disebutkan bahwa usulan RKLUPHHK pada hutan alam dinilai dan disahkan oleh Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan;

e. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk menyetujui dan mengesahkan URKLUPHHK pada Hutan Alam ke VII dari tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2008 a.n. PT. Keang Nam Development Indonesia dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 1990; 2. Undang-undang No. 24 Tahun 1992; 3. Undang-undang No. 41 Tahun 1999; 4. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1970; 5. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1985; 6. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2002; 7. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2003; 8. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001;

9. Keputusan...

9. Keputusan Presiden RI No. 228/M Tahun 2001; 10. Keputusan Menteri Kehutanan No. 123/Kpts-II/2001; 11. Keputusan Menteri Kehutanan No. 168/Kpts-VI/2001; 12. Keputusan Menteri Kehutanan No. 10172/Kpts-II/2002; 13. Keputusan Menteri Kehutanan No. 16/Kpts-II/2003;

Memperhatikan : 1. Surat Direktur Jenderal Pengusahaan Hutan No. 858/IV/BPH/1996 tanggal 15 Mei 1996 perihal pelaksanaan sistem silvikultur TPTI pada Hutan Produksi Terbatas (HPT);

2. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dengan surat No. 522.21/7149/II tanggal 10 Oktober 2003, tentang pertimbangan teknis atas Usulan RKLUPHHK pada hutan alam PT. Keang Nam Development Indonesia;

3. Surat Direktur Utama PT. Keang Nam Development Indonesia No. 259/KND/MDN/XII/2003 tanggal 24 Desember 2003 perihal penilaian Usulan RKLUPHHK ke VII PT. Keang Nam Development Indonesia 2004 s.d. 2008.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

PERTAMA : Menyetujui dan mengesahkan Buku Usulan RKLUPHHK pada hutan alam ke VII beserta lampirannya a.n. PT. Keang Nam Development Indonesia Propinsi Sumatera Utara untuk jangka waktu 5 tahun dari tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2008 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini menjadi RKLUPHHK pada hutan alam ke VII.

KEDUA : Kegiatan utama dalam RKLUPHHK pada hutan alam ke VII ditetapkan anatara lain:

a. Rencana: 1) Penataan Batas Areal Kerja ................................... : 20 km (harus diselesaikan pada 1 (satu) tahun sejak RKLUPHHK ini disahkan) 2) Pemeliharaan Batas Areal Kerja .............................. : 130,329 km 3) Penataan Areal Kerja ........................................... : 3.721 ha 4) Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan ................ : 3.624 ha 5) Pembukaan Wilayah Hutan (Jln.utama dan cabang) ....... : 58,33 km

b. Rencana Tebangan RKLUPHHK selama 5 (lima) tahun periode 2004 sampai dengan 2008, ditetapkan etat luas 3.446 ha dan 195.813 m3.

c. Rencana Pembinaan Hutan : 1) Perapihan ........................................................ : 2.125 ha 2) Inventarisasi Tegakan Tinggal ................................. : 2.992 ha 3) Pembebasan Tahap I ............................................ : 2.027 ha 4) Pengadaan bibit ................................................. : 1.379.989 btg 5) Pengayaan/Rehabilitasi (efektif 829 ha) ..................... : 2.762 ha 6) Pemeliharaan tanaman pengayaan/rehabilitasi ............ : 7.477 ha (Tahap I = 2.762 ha, Tahap II = 2.505 ha, Tahap III = 2.210 ha) 7) Pembebasan Tahap II : 2.400 ha, Tahap III .................. : 2.770 ha 8) Penjarangan Tegakan Tinggal ................................. : 11.560 ha (Tahap I = 3.110 ha, Tahap II = 4.500 ha, Tahap III = 3.950 ha) 9) Penanaman tanah kosong ...................................... : 1.500 ha 10) Penanaman kiri kanan jalan angkutan ...................... : 1.400 ha

d. Rencana perlindungan dan penelitian pengembangan hutan dilaksanakan secara terus menerus.

KETIGA : Uraian kegiatan secara rinci tercantum dalam buku RKLUPHHK pada hutan alam beserta lampirannya sebagaimana tersebut pada diktum PERTAMA,

KEEMPAT : RKLUPHHK pada hutan alam tersebut pada diktum PERTAMA sebagai dasar untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada hutan alam,

KELIMA...

KELIMA : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam Keputusan ini dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan mempunyai daya laku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2008, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : J A K A R T A

Pada tanggal : 6 Juli 2004

Disalin sesuai dengan aslinya A.n MENTERI KEHUTANAN KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS, DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN,

ttd. ttd.

Drs. YAHYA HANAF, SH. Ir. S U H A R I Y A N T O NIP. 080029223 NIP 080034341

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Menteri Kehutanan di Jakarta; 2. Gubernur Sumatera Utara; 3. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan 4. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan; 5. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan; 6. Direktur lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan; 7. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Wilayah I; 8. Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara; 9. Bupati Mandailing Natal; 10. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Mandailing Natal; 11. Kepala Balai Sertifikasi Penguji Hasil Hutan Wilayah II Medan.