kepmen kimpraswil 534 2001 pedoman spm penataan ruang perumahan pu

Upload: zulyasman-ep

Post on 05-Jul-2015

779 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

PEDOMAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PEDOMAN PENENTUAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENATAAN RUANG, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAN PEKERJAAN UMUM (Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001) MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH,Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom, perlu disusun pedoman untuk menentukan Standar Pelayanan Minimal di bidang Penataan Ruang, Perumahan Dan Permukiman dan Pekerjaan Umum sebagai acuan Pemerintah Propinsi dalam menetapkan Standar Pelayanan Minimal bagi Daerah Kabupaten/ Kota yang bersangkutan; b. bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri; Mengingat : 1. Undang-undang RI No 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah (LN RI Tahun 1999 No. 60, TLN No. 3839); 2. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (LN RI Tahun 2000 No. 54 TLN No. 3952); 3. Keputusan Presiden RI No. 228/M Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kabinet Gatong Royong; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WIlAYAH TENTANG PEDOMAN PENENTUAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENATAN RUANG, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DAN PEKERJAAN UMUM. Kesatu: Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal di bidang Penataan Ruang, Perumahan Dan Permukiman dan Pekerjaan Umum diselenggarakan untuk mendukung penyediaan permukiman, pangan, aksesbilitas dan jaminan peruntukan ruang merupakan kewenangan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten/Kota. Kedua : Dalam Keputusan Menteri ini bidang-bidang sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU meliputi muatan substansi sebagai berikut : a. Bidang Penataan Ruang b. Bidang Perumahan dan Permukiman c. Bidang Pekerjaan Umum yang meliputi Pengairan, Jalan, dan Prasarana dan Sarana Dasar Perkotaan dan Perdesaan. Ketiga : Pemerintah Propinsi daIarn menetapkan Standar Pelayanan Minimal di bidang Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman dan Pekerjaan Umum mengacu pada Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana ditetapkan dalam lampiran Keputusan ini. Keempat : Penetapan Standar Pelayanan Minimal dilakukan oleh Pemerintah Propinsi dengan memperhatikan kondisi dan kemampuan Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

Kelima: Penetapan Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud dalam diktum Keempat dapat disesuaikan secara berkala berdasarkan evaluasi pencapaian Standar Pelayanan Minimal, yang lebih rendah dari tahun- tahun sebelumnya. Keenam : Pedaman Penentuan Standar Pelayanan Minimal ini akan disempurnakan dan ditingkatkan secara bertahap sesuai, dengan perkembangan kemampuan dan kebutuhan Daerah. Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal18 Desember 2001 MENTERI PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH, SOENARNO Tembusan disampaikan kepada yth : 1.Menteri Dalam Negeri; 2.Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; 3.Menteri Kehakiman dan HAM: 4.Sekretaris Kabinet RI: 5.Para Gubernur di seluruh Indonesia: 6.Para Pejabat Eselon I di lingkungan Departemen Kimpraswil 7.Para Pejabat Eselon II di lingkungan Departemen Kimpraswil

Lampiran Nomor Tanggal

: Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah : 534/KPTS/M/2001 : 18 Desember 2001

PEDOMAN PENENTUAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)NO BlDANG . PELAYANAN INDIKATO R STANDAR PELAYANAN KUANTITAS TINGKAT CAKUPA PELAYANAN N 4 5 KUALITAS KETERANGAN

1 I

2 PERMUKIM AN A. PERKOTA PRASARAN 1. A LINGKUNG AN : a. Jalan Kota

3

6

7

b. Jalan Lingkungan c. Jalan Selapak 2. Air Limbah

Panjan g jalan/ju mlah pendud uk Kecepatan Ratio panjang jalan dengan luas Ratio panjang jalan Tingkat Penyediaan sarana sanitasi terhadap jumlah penduduk/ko ta/per kotaan (mixed sanitation system) dan kualitas Penanganan

Panjang jalan 0,6 km/1 . 000 pendud uk Ratio luas Panjang 40-60 m/Ha dengan Panjang 50-l10 m/Ha 80% dari jumlah penduduk kota/ perkotaan

Kecepalan rata- rata 15 s.d 20 km/jam.

Akses ke semua bagian kota dengan mudah

Untuk daerah yang prasarana tranportasiny a sebagian menggunaka n angkutan sungai, dapat

Sarana sanitasi individual dan komunal : -Toilet RT/Jamb an/ MCK - Septik Tank Penanga nan lumpur tinja untuk menduku ng onsite system : Truk Tinja - PLT

Separasi antara greywater{ mand i,cucian) thd black water (kakus) Penyalur an black water yang baik ke septik tank, tanpa ada kebocoran dan bau Tidak ada rembcsan langsung/p ence maran air tinja dari septik tank ke air tanah.

System onsite lebih diarahkan untuk kot asedang kecil dgn kepadatan rata-rata > = 200 jiwa/ha,dgn taraf muka air tanah > 2 m, dan potensi cost recovery yang belum mendukung untuk fullsewerage system.

NO .

BlDANG PELAYANAN

INDIKATOR

1

2

3

STANDAR KUALITAS PELAYANAN KUANTITAS TINGKAT CAKUPAN PELAYANAN 4 5 6 Tidak ada komplain thd permintaa n penyedola n dan pengangk utan lumpur Tidak ada separasi antara grey water thd black water,teta pi disain sewarage dapat bersatu dengan storm Tidak ada bloka de dan/at au keboco ran sewer age Efisie nsi remo val BOD,SS IPAL >90% dan E-coli >= 99,9%

KETERANGAN

7

Sistem onsite : Modular/f ull Sewerag e System terdiri dari jaringan sewer dan IPAL.

Sistem ofsite lebih diarahkan untuk kota metro besar dengan kepadatan rata-rata >= 200 jiwa/ha, dgn taraf muka air tanah < 2m, Kriteria Disain/Perenca naan : Debit air = 70 - 80% konsumsi air bersih Pengendapan lumpur tinja 0,2-0,3 lr/or/hari Sarana sanitasi individual u/IKK Sarana sanitasi komunal> IKK MCK di tempat Umum untuk 100-250 ribu Orang Truk tinja @ m3u/1 0000KK Modul IPLT disiapkan u/ pelayanan 100.000 jiwa: kolom lumpur, oxydation ditc/ponds, sludge

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATOR

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPAN TINGKAT PELAYANAN 5

KUALITA S

KETERANGA N

1

2

3

4

6

7 Sistem offsite sesuai dengan rekomendasi FS dan hasil DED perhitungan debit ab, jaringan dan dimensi sewer, dan sistem PAL (mis : Tricking, Filter, Indikasi penanganan : Genangan < 10 Ha, penanganan drainase mikro - Genangan > 10 Ha, penanganan drainase makro

3.

Drainase dan Pengen dalian Banjir

Luas genangan banjir tertangani di daerah perkotaan dan KuaIitas penangan an

Tidak ada genangan banjir di daerah kota/perkot aan> 10 Ha

-Tidak terjadi lagi genangan banjir bila terjadi genangan; tinggi genangan Tinggi rata genanga rata genangan 30 < 2jam. cm Frekwensi Lama kejadian genang banjir < 2 an > kalisetahun 2jam Frekuensi kejadian banjr > 2 kaIi selahun Di lokasi genan gan denga n: -

Kriteria Disain/Input Perencanaan : - Saluran Primer/ Makro drainage u/kawasan strategls, perdagangan,i ndustri, permukiman, u/penanganan > 10 ha, PUH 10-25 tahun - Saluran sekunder u/ penanganan genangan> 10 Ha, PUH 10-25 tahun - Saluran Tersier, u/ penanganan genangan pemulu 100 jiwa/ha ng. rata-rata n 80% Penanga u/kawasan nan permukima sampah n perkotaan oleh n 100% sistem u/penangaDKlPD nan limbah K induslri n dilakuk 100% u/ an penasecara nganan terintegra limbah si B3/medical (pewadah wast e anPengumul anGerobak 1 m3/Trans fer penangan an Akhir); n Tempat Kapasita s pewada han tersedia n Pengump ulan dan pengangkutan

7 n Pembakar an sampah onsite harus dihindari n Kriteria Disain/Input Perencanaan n Generasi sampah 2,5.3 lt atau 0,5-0,6 kg/org/hari Bin sampah 50 lt/200 m sidewalk jalan protokol atau/ 100 m ditempat keramaian umum n Gerobak 1 m3/200 KK n Kontalner 1 m3/ 200 KK n Transfer Depo 25200 m2 u/4004000 KK n Truk Sampah 6 m3/700 KK 8m3/1000 kk n Arm Roll Truck+kont ainer 8m3/1000 KK n Compactor truck 8 m3/1200 KK n Steet Sweeper n Ritasi Pengangkutan 2-6 rit/hari n 1TPA 100.000 penduduk, peraIatan berat: buldozer,

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATOR

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPAN TINGKAT PELAYANAN 5

KUALITAS

KETERANGA N

1

2

3

4

6 Konsep 3R sudah diterapk an di industri Medical Waste ditangani secara swakel. oleh RS.

7 Pengangkuta n dan penanganan Akhir Limbah B3 dilakukan secara terpisah. Lihat lebih lanjut : SKSNI-T 121991-03 Ttg tastacara Pengelolaan Sampah Permukima n, SK SNI 192454-

B. 1.

SARANA LINGKUN GAN Sarana Niaga

2.

Sarana Pendidikan

Ting kat ketersedian kebutuh-an primer dan sekunder Jumlah anak usia sekolah yang tertampung

Setiap Kecam atan

Satuan wilayah kota Sedang/ Kecil Satuan Wilayah Kota Besar/ Metro

Minimal tersedia 1 (satu) pasar untuk setiap 30.000 penduduk Minimal tersedia : - 1 unit TK u/ setiap 1.000 pendud uk - 1 unit SD u/ setiap 6.000 pendud uk - 1 unit SLTP u/ setiap 25.000 pendudu k - 1 unit SLTA u/ setiap 30.000 pendudu k - Minimal sama

Mudah diakses

Bersih, mudah dicapai, tidak bising, jauh dari sumber penyakit, sumber bau/sampa h, dan pencemara n lainnya

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATOR

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPAN TINGKAT PELAYANAN 5 Minimal tersedia : -1 unit Balai Pen gobatan/3. 0 00 jiwa -1 Unit BKIA/RS Bersalin/10. 00030.000 jiwa -1 unit Puskesmas/ 120.000 jiwa - 1 unit Rumah Sakit/ Minimal tersedia : - 1 unit Kantor Polisi/ 30.000 jiwa - 1 unit Lembaga Pemasyarak atan / 1.000.000 2.000.000 jiwa - 1 unit Kantor Pos/ 120.000 Tersedia : - Taman lingkunga n u/ setiap 250 jiwa - Taman Kecamata n u/ setiap 120.000 jiwa Taman Kota u/ setiap 480.000 jiwa -

KUALITAS

KETERANGAN

1 3.

2 Sarana Pelayanan Kesehatan

3 Sebaran fasilitas pelayanan kesehatan/jangk auan pelayanan Tingkat harapan hidup

4 Satuan wilayah Kabupaten /Kota

6 Lokasi di pusat lingkunga n/ kecamata n bersih, mudah dicapai, tenang, jauh dari sumber penyaki, sumber bau/ sampah, dan pencemara

7

4.

Sarana Pelayanan Umum

Jangkauan dan tingkat pelayan-an

Satuan wilayah Kabupaten /Kota

5.

Sarana Ruang Terbuka Hijau (Taman dan Pema-kaman U mum)

Penduduk terlayani % ruang terbuka hijau dalam suatu kawasan % ruang terbuka hijau yang fungsional Penyebaran ruang terbuka

Satuan wilayah Kabupaten /Kota

Bersih, mudah dicapai, terawat, indah dan nyaman

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATO R

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPAN TINGKAT T PELAYA NAN 5

KUALITA S

KETERANGAN

1 6.

2 Sarana Sosial/Budaya n

3 Jangka uan pelayan an

4

6

7

C 1.

UTILITAS UMUM Air Bersih

n Satuan n Minimal n Bersih, wilayah Tersedia : tenang, Kabupaten/ - 1 unit teduh, Kota tempat mudah Ibadah/ dicapai 2500 jiwa -1 unit Perpustakaan/ 1.000.000 n 55 75% pen- duduk terlayani n 60-220 lt/org/hari, u/permukim an di kawasan perkotaan n 30-50 lt/org/hari, /u lingkungan perumahan n n Satuan n Minimal n Selalu wilayah tersedia : tersedia Kabupaten/ - Hidran kota air u/ Kota pada setiap pemadaman jarak 200 m api di tepi jalan atau berupa tandon air (kolam, air mancur, sungai dan reservoar, dsb) - Akses bagi n pemaMelayan daman i ke kebakara tempat n u/ kebakaran lingkung 300 kolom jiwa/Ha, dengan dengan debit 50 asumsi m3/hari u/ - produksi pelayanan lumpur 100.000 tinja 40 jiwa lt/org/ thn n n 60-80% n Mobil tinja produksi 4 m3 sampah digunakan (80- 90% untuk komersial pelayanan dan 50-805 n Maks permukima, 120.000 100% untuk jiwa, IPLT perSistem mukiman kolom dengan dengan kepadatan debit 50 100 m3/hari u/ jiwa/Ha) pelayanan ter- layani 100.000 dengan jiwa asumsi : n Pengoson - timbunan gan sampah 2lumpur 35 tinja 5 ltr/orang/hr thn sekali untuk non komersial n Mobil dan 0,2-0,6 tinja lt/m2/hr melayani 2 untuk tangki

n BOD < 30 mg/lt n SS < 30 mg/lt

n SK SNI T-071989-F n Kep DJCK No. 07/KPTS/1 999

n Tidak n SK SNI M-36mencemari 199103 lingkungan n SNI-192454-1391 n SNI 03-32411994 n Kep DJCK No. 07/KPTS/1999

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATOR

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPAN TINGKAT PELAYANAN 5

KUALITA S

KETERANGA N

1 IV. A. 1.

2 PENGEMBAN GAN PERUMAHA PERUMAHAN Data dan Informasi a )Pendataan

3

4

6

7

Tingkat Akurasi Data Tingkat Manfa-at data Kemudahan akses

b)Informasi Perumahan dan Permukiman

Akurasi Informasi Kemudahan akses Keterbu kan (transpa ran)

Data jumlah pendud uk Data Rumah (kondis, ukuran, status tanah jenis) Data kebutuhan rumah Data tingkat ke mampua Tanah, rumah, Prasaran a, utilitas umum, fasos, fasum Tata kawasan permuki man

Tersedia data Perumahan di tingkat : Kabupaten/ Kota Kecamatan - Kelurahan

UU No. 4 Th. 1992 tentang Perumahan & Permukiman Jenis : Rumah vertikal, horisontal, inti, tumbuh, permanen, temporer, dll

2.

Rumah

-Kondisi Fisik Rumah -Harga Satuan (beli & sewa) - Daya beli & sewa masyara-kat -Rusun mendekati tempat ker-ja

- Desa Kelurah an Kawasa n

Tersedian ya Informasi perumaha n dan permukim an di tingkat Kabupa ten /Kota, kecama tan, kelurah an NSPM Informasi desai instrume - Pelayanan infor- masi tentang harga dan sewa rumah, tanah Prosedu r peroleh an rumah/ta nah

- Akurat - UU No. 4/1 - Sederhana 992 - PP No. 44/1 994 - Mudah diakses (penghunian oleh bukan pemilik) - Kepmen PU No. 20 KPTS/1 986 Pedoman Teknik Pembangu nan Perumaha

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATOR

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPA N TINGKAT PELAYANAN 5 - Rusuna (Rumah Susun Sederhana) Rusunaw a (Rumah Susun Sewa)

KUALITA S

KETERANGA N

1

2

3

4

3.

Lingkungan (Aman, sehat, harmonis, berkelanjutan )

4.

Pemberda yaan Masyarak at

- Pencemaran air, tanah, udara -Penyebaran penyakit -Kriminalita, konflik, bencana alam kebakaran Ruang terbuka hijau dan arsite- ktur lokal -Daya dukung lingkungan -Keterlibatan seluruh - Kemudahan utk mendapa tkan sumberd aya -Kesetaraan -Pendampingan dengan dukungan - TPM dan KP (konsulta n Pembangu nan) Lemba ga Masyar akat Mandiri

- Desa - Kelurahan

- Peraturan Daerah - Koordinasi & Pembinaan - Pembinaan Kelemba gaan Pengendali an dan Pengawas an Pembang unan

7 - Permen PU No. 54/PRT/1991 tentang Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sangat Sederhana SNI 031997-1990 - Aman - Resolusi PBB No. 43/181 - Sehat (Adequate - Harmonis Sheller for Berkelanjuta all, n Sustainable Human Settlements)

6

- Desa Kelurah an Kawasa n

- Sosialisasi - Pedoman - Pelatihan Bimbingan Pendamping an/ Konsultasi Teknis

- Sesuai dengan potensi dan kebutuha n masyarak at

- Permen PU No. 60/PRT/1 991 Persyaratan Teknis Pembangunan Peruma-han Bertumpu pada kelompok

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATO R

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPA N TINGKAT PELAYANAN

KUALITA S

KETERANGA N

1 5.

2 Pembiayaan Peru mahan a) Efisiensi pasar & penyehatan industri perumahan -Izin Lokasi - IMB -Sertifikasi - Market Value

3 Efisien & transparan dalam waktu dan biaya proses perizinan Keterjangk auan masyarak at berpendap atan menengah ke bawah u/ meTermobilisas i-nya dana dari daerah u/ pembiaya an perumaha n

b) Pengemba ngan dan pendayagun aan sistem pembiayaan

Tersedia nya beragam skim pembiaya an perumah an

c) Pemberdaya an Pelaku Pembiayaan Perumahan

Makin banyak bank (nasional, regional) terlibat sebagai financial intermedia ry Terbukanya berbagai

4 5 Kepastian - Semua biaya & golongan waktu masyarakat Persyar yang atan masuk adminis dalam trasi kriteria Konsume n (individu, badan sosial, dll) Kriteri a konsu m en (tingkat pendapatan, lama Besaran Dapat prosenmencapai tase porsi semua APBD target Propinsi grup dan Minimal kabupaten 50 % dari /kota u/ total pembiaya penduduk an yang perumaha berhak n menerima Pemanfa subsidi per atan tahun sebagian dana jangka panjang (misalny a Jamsoste , Taspen) KPR u/ berbagai golongan Tersedian Informasi ya dapat informasi diakses industri dengan perumaha mudah n Minimal Lembaga satu keuangan lembag Bank dan a Non bank keuang an propinsi

6 Cepat Sederha na Pasti

7 - KPR Fasilitas RS/RSS adalah Kepmen : Kimpraswil No. 172/KPTS.N200 1 juncto No. 458/KPTS/M/20 01 ttg Perubahan Kepmen No. 1 72/KPTS/M/200 1 ttg Pengadaan Perumahan dan - KP-RS dan KPRSS

Akura t

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATOR

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPA N TINGKAT PELAYANAN 5 100% kebutuhan Semua lembaga keuangan yang melayani KPR

KUALITAS

KETERANGA N

1

2 d) Pelembagaa n pembiayaan pasar sekunder

3 Tersedianya dana jangka pan-jang di pasar sekunder/ fasilitas likuiditas Terbitnya perangkat peraturan & undangundang yang terkait dg pembiaya an perumaha n melalui Jumlah perizinan yang ditangani Transparans i Waktu proses

4 Investasi lem- baga keuangan dan pemerinta h Undangundang Sekuritas Penyamp aian undangundang Sita jamin Nasional

6 - mudah dan cepat - jelas dan dapat dilaksanakan

7Kepmen Keuangan RI No. 132/KMK.014/1998 tentang Perusahaan Fasilitas Pembiayaan Sekunder Perumahan

6.

Pemanfaatan a)Penggunaan b)Pengelolaan c)Pemelihar aan dan Perawatan

B 1.

PERMUKIMAN Kasiba/Lisiba

Penyusuna Tersediany n tata a izin cara/prose pengguna dur izin an pengguna bangunan Penyusu nan Tersedian standar ya standar operaopersional sional/sta dan ndar pedoman pengelol Lahan minimal u/3000 unit rumah (Kasiba dan Lisiba) Jaringan Primer dan Sekunder Prasarana sebagai arahan perencana an kawasan Data kebutuhan rumah Data Kemudahan perizinan Sosialis asi peratur an Tersedian ya jaringan primer, sekunder dan sertifikasi terjamin - Harga terkendali Koordinasi -

- Mudah dipahami Tepat waktu - Trasnparan - Informatif

Badan Pengelola Kawasan Rencana terperinci tata ruang kawasan Jumlah izin lokasi pembangun an Perumahan di luar Kasiba dan Lisiba- BS

Transpar an Cepat - Tersedia rumah dalam satu kawasan bagi seluruh lapisan masyarak at Sederha na - Adil - Kompetisi

Dalam PP 80 Thn 1999 ttg Kasiba & Lisiba BS. Disebut Pola Hunian Berimbang : 1:3:6 Dasar hukumnya adalah SKB Mendagri, Men PU, Menpera : No. 648.384 Thn 1992 No. 739/KPTS/1 992 No. 09/KPTS/1 992 ttg Pedoman Pengembang an Perumahan dan Permukiman

NO BlDANG . PELAYANAN

INDIKATOR

STANDAR PELAYANAN KUALITAS CAKUPA N TINGKAT PELAYANAN 5

KUALITAS

KETERANGA N

1

2

3

2.

Pengembangan dan Penataan Lingkungan Permukiman a)Revitalisasi Ling- kungan Perumahan dan Permukiman b)Pelestarian Lingku- ngan Permukiman Tradisional

Aktifitas kawasan dan kegiatan ekonomi Masyarakat Daftar bangunan yang dilindungi dan lingkungan perumaha n tradisional (jati diri) Kondis i lingkun

4 Kapling tanah matang 1000 unit rumah (lisiba BS) Jaringan Primer

6

7

&

3.

c) Konserv asi/ Revitali Prasarana Lingkungan a) Jaringan Jalan 1)Jalan Lingkungan 2)jalan Setapak

Desa/Kelur - Rencana ahan dan Kawasan Program Sosia, Ekonomi, Budaya - Prosedur Revitalisasi Prosed ur pelestarian bangun an Sosialisa si Panjang 40-60 m/ Ha dengan lebar 2 5m Panjang 40-60 m/ 50 s/d 70% pendu duk 80 s/d 90% penduduk u/ daerah dengan kepadatan >300 jiwa/Ha - Kecepatan rata- rata 5 s/d 10 km/jam

- Fungsional Aman/sela mat Sehat - Serasi dengan ling-kungan

Kondisi jalan Biaya Perawatan

b) Air Limbah 1) Air Limbah Setem pat

Prosentas e produk terlayani

- tangki septik dan MCK disesuaikan oleh masyaraka t - Mobil tinja 4 m3 digunakan untuk pelayanan

- Akses ke semua lingkungan permukima n - dapat diakses mobil - BOD