kepesertaan

Upload: alawiok

Post on 01-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Kepesertaan

    1/4

    Kepesertaan

    Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia selama

    minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU BPJS.[!

    Setiap perusahaan wajib menda"tar#an pe#erjanya sebagai anggota BPJS. Sedang#an orang atau

    #eluarga yang tida# be#erja pada perusahaan wajib menda"tar#an diri dan anggota #eluarganya

    pada BPJS. Setiap peserta BPJS a#an ditari# iuran yang besarnya ditentu#an #emudian.

    Sedang#an bagi warga mis#in$ iuran BPJS ditanggung pemerintah melalui program Bantuan

    Iuran.

    %enjadi peserta BPJS tida# hanya wajib bagi pe#erja di se#tor "ormal$ namun juga pe#erja

    in"ormal. Pe#erja in"ormal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para pe#erja wajib

    menda"tar#an dirinya dan membayar iuran sesuai dengan ting#atan man"aat yang diingin#an.

    Jaminan #esehatan se&ara uni'ersal diharap#an bisa dimulai se&ara bertahap pada ()14 dan pada

    ()1*$ diharap#an seluruh warga Indonesia sudah memili#i jaminan #esehatan tersebut. %enteri

    Kesehatan+a"siah %boimenyata#an BPJS Kesehatan a#an diupaya#an untu# menanggung

    segala jenis penya#it namun dengan mela#u#an upaya e"isiensi.[4!

    Dasar hukum

    1. Undang,undang +omor (4 -ahun ()11 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

    (. Undang,Undang +omor 4) -ahun ())4 tentang Sistem Jaminan Sosial +asional$ Pasal

    ayat /10 dan Pasal (.

    Besarnya Iuran

    i tahap awal program BPJS #esehatan$ pemerintah a#an menggelontor#an dana 2p 1$* triliun

    dari 3PB+ untu# menyubsidi asuransi #esehatan 5 juta warga mis#in.[6!

    Pada September ()1($ pemerintah menyebut#an besaran iuran BPJS Kesehatan sebesar 2p((

    ribu per orang per bulan. Setiap peserta BPJS nanti harus membayar iuran tersebut$ #e&uali

    warga mis#in yang a#an ditanggung oleh pemerinta. [!.

    +amun pada %aret ()1$ Kementerian Keuangan di#abar#an memotong besaran iuran BPJS

    menjadi 2p1$))$ dengan alasan mempertimbang#an #ondisi "is#al negara.[*!

    Pemang#asan anggaran iuran BPJS itu mendapat protes dari pemerintah KI Ja#arta. KI

    Ja#arta menganggap iuran 2p1 ribu per bulan per orang tida# &u#up untu# membiayai

    http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Nafsiah_Mboihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nafsiah_Mboihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-7http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-9http://id.wikipedia.org/wiki/Nafsiah_Mboihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-7http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-9http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-3
  • 7/26/2019 Kepesertaan

    2/4

    pengobatan warga mis#in. 3palagi KI Ja#arta sempat mengalami #e#isruhan saat

    mela#sana#an programKartu Ja#arta Sehat. KI mengingin#an agar iuran BPJS dinai##an

    menjadi 2p( ribu rupiah per orang per bulan.[1)!

    Ketua I#atan o#ter Indonesia /II0 r. 7aenal 3bidin menilai bahwa iuran untu# Penerima

    Bantuan Iuran /PBI0 sebesar 2p1.)) yang a#an dibayar#an pemerintah itu belumlah ang#a

    yang ideal untu# mewujud#an pelayanan #esehatan yang laya#. II telah meng#aji besaran iuran

    yang ideal berdasar#an pengalaman pra#tis dari P- 3s#es$ dimana untu# golongan satu sebesar

    2p.))).[11!

    Sementara itu #alangan anggota P2 mendesa# pemerinta agar menai##an pagu iuran BPJS

    menjadi se#itar 2p(6 ribu per orang per bulan.[1(!

    Proses trans"ormasi

    Kementerian Sosial meng#laim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial /BPJS0 Kesehatan yangberla#u pada awal ()14 a#an menjadi program jaminan sosial terbai# dan terbesar di 3sia.[1!

    +amun pela#sanaan Sistem Jaminan Sosial +asionaloleh BPJS pada ()14 diper#ira#an

    ter#endala persiapan dan in"rastru#tur. %isalnya$ jumlah #amar rumah sa#it #elas III yang masih

    #urang 1( ribu unit. Jumlah #amar rumah sa#it #elas III saat ini tida# bisa menampung (* juta

    orang mis#in. Kalangan P2 menilai BPJS Kesehatan belum siap beroperasi pada ()14

    mendatang.[14!

    3s#es yang a#an bertrans"ormasi menjadi BPJS Kesehatan hanya menanggung orang

    dalam satu #eluarga

    Pertama$ untu# melihat untung ruginya jadi pro'ider harus mempertimbang#an beberapa hal

    beri#ut ini. 8aitu$ apa#ah 2S sudah beroperasi se&ara e"isien dalam hal penggunaan bahan habis

    pa#ai$ prosedur$ tenaga$ barang in'estasi$ dan operasional &ost. 9al ini perlu dipasti#an #arena

    system pembayaran oleh BPJS berdasar#an pa#et perawatan. Berapapun biaya yang di#eluar#an2S a#an dibayar sesuai dengan harga pa#et yang ditawar#an$ mes#ipun 2S mengeluar#an biaya

    lebih besar. Ji#a 2S e"isien dan #onsisten ma#a untung yang diraih$ bila sebali#nya tentu saja

    mengalami #erugian.

    Ke dua$ apa#ah 2S a#an mati ji#a tida# melayani pasien BPJS: %asalah inilah yang banya#

    di#hawatir#an pengelola 2S$ jangan jangan nanti mati sungguhan #arena pasiennya lari #e 2Syang menjadi pro'ider. Untu# menjawab ini #ita harus punya data base dari pasien yang #ita

    layani selama ini. Bila pasar #ita adalah pasien #elas menengah bawah$ termasu# asuransi yangmenghuni #elas dan ( /jam#esmas$ as#es$ asabri$ jamsoste#0 ma#a #eputusan untu# menjadi

    pro'ider sangat tepat #arena pasarnya a#an bertambah besar. -etapi ji#a pasiennya selama ini

    dari #elas atas$ termasu# asuransi swasta ma#a tida# salah bila tida# menjadi pro'ider. %ung#inada yang tida# setuju dengan pendapat saya ini$ tapi saya ya#ini bahwa dalam pende#atan

    mar#eting tida# ada yang namanya single marketdalam arti semua pasien a#an berobat #e

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kartu_Jakarta_Sehat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kartu_Jakarta_Sehat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-10http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-11http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-12http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-12http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-13http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Jaminan_Sosial_Nasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-14http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kartu_Jakarta_Sehat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-10http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-11http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-12http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-13http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Jaminan_Sosial_Nasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-14
  • 7/26/2019 Kepesertaan

    3/4

    pro'ider BPJS$ pasti ada yang tida# mengguna#an. 2S besar yang modern dan elit serta

    spesialisti# lebih &o&o# dengan #eputusan ini #arena selain pasarnya memang ada$ juga biaya

    operasional yang tinggi menyebab#an tarip yang ditetap#an oleh BPJS tida# men&u#upi. -entusaja besar pasar ini lebih #e&il dari pasar BPJS. -antangan terbesar dari 2S golongan ini adalah

    merumus#an #eunggulan bersaing /competitive advantage0 yang tida# dimili#i oleh 2S pro'ider.

    Kepesertaan dan Iuran

    Ke tiga$ bagaimana dengan do#ternya: Banya# para do#ter spesialis di 2S yang menola#

    merawat pasien pro'ider dengan alasan tari" jasa medis yang terlalu murah. dalam hal ini

    do#terpun a#an tersegmentasi menjadi do#ter yang merawat di 2S pro'ider dan swasta non

    pro'ider. Bila do#ter merawat di 2S pro'ider ma#a mau tida# mau harus bersedia melayanipasien BPJS$ sebab #alau tida# dia tida# #ebagian pasien. Jangan #hawatir dengan pendapatan

    menurun #arena jumlah maupun tari"nya lambat laun a#an mening#at. Sedang#an do#ter di 2S

    non pro'ider mes#ipun jumlah pasiennya tida# sebanya# sejawat do#ter di 2S pro'ider tapi jasa

    yang diterima tetap besar. -erserah pilih yang mana$ yang jelas tida# bisa pilih dua duanya#arena #eterbatasan ijin pra#ti# serta pengaruh #ualitas pelayanan seorang do#ter.

    emi#ianlah pandangan saya tentang pengaruh #eberadaan BPJS terhadap 2S swasta dan do#ter.

    Semua pilihan pasti ada resi#onya$ silah#an dipertimbang#an dengan matang sebelummengambil #eputusan. Semoga berman"aat.

  • 7/26/2019 Kepesertaan

    4/4

    Menurut perwakilan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Santoso Soeroso,

    usai seminar Mengurai Kesiapan dan Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan

    Sosial (BPJS !"#$, di Jakarta (!%&'&!"#%, kesiapan RS dalam menyongsong

    program aminan kesehatan nasional adalah dengan )ara menyiapkan diri untuk

    *ermitra dengan BPJS guna memenuhi ketentuan ++ Rumah Sakit Persiapan itu

    antara lain adalah menyiapkan diri agar pelayanan makin *ermutu dan makin

    meningkatkan keselamatan pasien, menyusun standar pelayanan, standar pro-esi,

    dan kepatuhan mengikuti standar .ermasuk uga menyusun sistem keuangan agar

    mampu menghasilkan in-ormasi unit costse*agai dasar per*andingan pola tari-

    BPJS, dan menggeser kendali asuhan pasien dari dokter ke clinical pathway